Tampilkan postingan dengan label Berita Tegar Penyanyi Cilik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Tegar Penyanyi Cilik. Tampilkan semua postingan

12 Maret, 2015

Heboh Kasus Tegar Penyanyi Cilik


Heboh Kasus Tegar Penyanyi Cilik || Tegar penyanyi cilik mengadu ke Komnas PA karena mengalami tidak pelecehan bahkan ia ngaku hendak diperkosa oleh sang manajer yang berinisal AD. Kejadian itu berlasung saat dirinya show di Singapura dan Malaysia sebulan yang lalu.

"Kejadiannya di hotel Malaysia bulan Januari. Di hotel itu, setiap saya mau tidur, saya minta kolor ke Kak AD, tapi alasannya kolornya kotor, katanya suruh pake 'CD' aja," kata penyanyi itu saat menggelar jumpa wartawan di Komnas Perlindungan Anak, Rabu (11/3/2015).
Dikabarkan AD adalah warga Singapura yang ditunjuk menjadi manajer selama sang penyanyi cilik manggung disana. Bahkan kabar soal kasus Tegar Penyanyi Cilik ini lebih dulu diangkat oleh media di Singapura:

"Di media Singapura bahkan lebih dulu tahu masalah ini. Karena memang di sana, di Singapura dan Malaysia responnya luar biasa sekali," ungkap Donald, perwakilan Harpa Records, label rekaman tempat sang penyanyi bernaung.

Bahkan kala itu sempat terjadi keributan karena paspor sang penyanyi cilik dibawa AD padahal jadwalnya ia kudu manggung di Malaysia, alhasil acara dibatalkan:

Terjadi ribut-ribut. Passport dia dibawa sama AD. Tegar nggak bisa berangkat ke Labuan. Kita awalnya mau selesaikan baik-baik sama AD, minta passport-nya dibalikin. Tapi, AD nggak mau, dia ngaku katanya passport Tegar tidak berada di tangannya," kata Donald.

Setelah lapor ke komnas perlindungan anak, pihak penyanyi cilik akan melaporkan kasus tersebut ke polisi lantaran selain tindakan pelecehan itu ada sejumlah barang yang diambil oleh AD:

"Besok akan adukan ke polisi terkait pencurian itu,"

"Jadi ada dua laporan yang diadukan. Pencurian itu diambil alat-alat musik, laptop dua juga diambil oleh manajernya, kamera dan gitar kesayangan," kata Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.

Duh, memprihatinkan ya, semoga kasusnya segera dapat diselesaikan dan tersangka dapat ganjaran yang setimpal.

Salam Sensasi,