Tampilkan postingan dengan label Cansu Hazal 21 November 2015. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cansu Hazal 21 November 2015. Tampilkan semua postingan

21 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015): Oskan Ngamuk! Ada Apa Lagi?


Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015): Oskan Ngamuk! Ada Apa Lagi? || Ahaaaaa jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, spesial buat pencinta drama Cansu dan Hazal yang gak sempat nonton episode yang ke 76. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Soal kematian Theoman dirahasiakan, jasatnya pun dibuang entah kemana. Gulseren merasa bersalah karena tidak bisa mengawasi Hazal hingga salah gaul, demi kebahagiaan Hazal si Gulderen pun menyuruh Jihan untuk kembali tinggal di rumah Dilara. Terus-terus?

Terus tunggu dulu, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 75 (20 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015) ceritanya adalah Oskan datang ke rumah Osman untuk mencari Keriman. Oskan ngamuk-ngamuk karena tidak mendapati Keriman, Oskan melampiaskan kemarahannya pada Osman. Begitu Oskan pergi, Keriman teriak-teriak minta tolong nemplok di jendela. Osman ngaku telah menghajar Oskan dan mengusirnya, padahal sih enggak! Osman ketakutan dan justru Oskan yang menghajarnya.

Solmaz marah-marah karena telah dipecat dari pekerjaanya. Alter pun berjanji akan segera memeras Dilara. Alter tau Dilara itu paling tidak suka dipermalukan, Alter akan membawa bukti-bukti ke media.

Cansu tanya pada Dilara apakah benar akan mengadopsi Hazal? Dilara bilang belum tentu karena harus menunggu dulu hasil sidang. Tanpa disadari Hazal mendengar omongan Dilara dan langsung masuk kamar lalu marah-marah, keiriannya dengan Cansu pun muncul! Lalu tiba-tiba Gulseren telpon, Hazal makin marah-marah pada Gulseren.

Cansu mengemasi barangnya karena ingin main ke rumah Gulseren, Dilara melarangnya! Dilara menangis lalu Cansu pun gak tega dan berjanji gak akan ke rumah Gulseren.

Keriman belanja-belanja dengan borosnya, Osman bingung gimana caranya menghentikannya karena kalo tidak dihentikan uang habis padahal si Osman belum dapat apa-apa.

Hazal ngajakin Ozan ngobrol, Hazal penasaran kenapa tidak tanya-tanya soal kenapa kembali ke rumah? Ozan pun tak mempermasalahkan karena rumah itu juga rumahnya Hazal. Ozan minta Hazal menghubungi pria yang bernama Theoman agar bisa menghajarnya, Hazal pun sedih lalu Ozan memeluk dan menenangkannnya. (Ozan gak tau kali Theo sebenarnya sudah tewas).

Oskan datang ke Candan bahwa uangnya di curi Keriman. Oskan minta agar Keriman dilaporkan ke polisi saja, tapi Candan justru marah-marah karena jika Keriman dipolisikan maka bisa merugikan di pengadilan. Candan minta urusan uang yang dicuri itu diselesaikan sendiri. Saat Oskan keluar dari tak sengaja papasan dengan Osman yang hendak menemui Candan, Osman pun ngaku kesasar lalu pura-pura pergi, begitu Oskan tak terlihat Osman langsung menemui Candan. Osman laporan bahwa Hazal kembali tinggal ke rumah Dilara dan melaporkan semua kejadian di rumah Jihan. Candan bak mendapat angin segar.

Candan telpon Yaldirin, Candan tanya gimana apakah sudah siap dipersidangan selanjutnya, lalu tanya juga soal kembalinya Hazal ke rumah bersama Jihan? Yaldirin dan Jihan kaget kok Candan bisa tau? Jihan curiga Candan punya mata-mata.

Hazal main ke rumah Gulseren, dengan judesnya Hazal tanya "cepat katakan apa yang kau inginkan?". Belum sempat bicara tapi Hazal marah-marah ingin pergi, Gulseren pun mencegahnya lalu mulai cerita pengalamannya dengan Oskan. Dulu jatuh cinta dengan Oskan saat masih muda, Gulseren jatuh cinta karena Oskan dulu baik banget, janji ini itu hingga Gulseren pun klepek-klepek tapi begitu menikah Oskan mulai kelihatan jahatnya bahkan Gulseren sempat milih melarikan diri dari Oskan. Gulseren pun memberi wejangan pada Hazal soal Cinta, Gulseren bilang bahwa ada cinta yang mengalahkan segalanya yakni cinta keluarga. Gulseren dan Hazal pun lalu berpelukan.

Jihan kembali ke rumah mengajak Rahmi, tiga cucunya pun langsung memeluknya. Dilara kesal karena Jihan membawa kembali Rahmi, Jihan pun bilang bahwa itu semua karena Rahmi telah menyelamatkan Hazal. Jihan tau bahwa Dilara kesal dengan Rahmi karena telah minta maaf pada Gulseren.

Gulseren sedih sendiran di rumah, Gulseren memandangi dan memeluk foto Cansu dan Hazal.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015) bersambung dipostingan berikutnya ya, tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Oskan menemui Keriman dan minta uangnya dikembalikan tapi sayang Oskan justru dikejar polisi, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 77 (22 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/