Tampilkan postingan dengan label Cansu Hazal 29 Oktober 2015. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cansu Hazal 29 Oktober 2015. Tampilkan semua postingan

29 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 53 (29 Oktober 2015): Inilah Rencana Baru Rahmi Untuk Menjauhkan Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 53 (29 Oktober 2015): Inilah Rencana Baru Rahmi Untuk Menjauhkan Gulseren! Halo pembaca setia blog kabar sensasi, ada yang suka serial Cansu dan Hazal gak sih? Jam tayangnya lumayan masih terjangkau gitu ya jadi mungkin masih pada sempat nonton. Tapi buat yang gak sempat nonton baca aja di blog ini karena adminya rajin posting cerita ulangnya. Pada postingan kali ini sudah masuk episode ke lima puluh tiga dengan cerita sebelumnya bahwa si Hazal terus berusaha menyembunyikan luka bakarnya. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 52 (28 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 53 (29 Oktober 2015) ceritanya adalah Hazal masih menahan sakit luka bakarnya sementara Cansu di rumahnya melihat-lihat foto kuda kesayangannya dengan sedih. Gulseren dan Jihan saling curhat, Gulseren menyesal dulu pernah meninggalkan Hazal pada Keriman dan saat itu Hazal makan obat seperti makan permen. Jihan pun menenangkan Gulseren, bahwa itu bukan kesalahannya.

Hazal pergi sekolah masih menahan sekolah, berangkat terlalu pagi tanpa pamit agar tak ada yang tau. Tapi tiba-tiba ditanggal ketemu Jihan. Lalu Jihan mengajak Hazal pergi berdua. Hazal ngoceh ini itu, intinya Hazal iri dengan kehidupan Cansu. Hazal pun mengaku pada Jihan memang dialah yang menyebabkan kebakaran di kandang kuda itu.

Oskan datang ke sekolah menemui Cansu tapi sayang Cansu sangat marah dengan ayah kandungnya itu. Cansu masih mengira Oskan-lah yang membakar kuda-kuda itu, Cansu langsung pergi meninggalkan Oskan. Tentu saja Oskan berusaha mengejar Cansu, tiba-tiba "mak bruuuuk", si Oskan ketabrak mobil. Sadar bahwa ayah kandungnya tertabarak mobil, si Cansu langsung balik menghampiri Oskan.

Cansu mengantar Oskan pulang ke rumah dan menemaninya, lalu tiba-tiba Jihan telpon. Cansu pun bilang jujur pada Jihan bahwa sedang di rumah Oskan. Lalu Jihan pun menjemput Cansu. Saat didalam mobil Cansu protes kenapa kemarin Jihan bilang bahwa Oskan adalah pelaku kebakaran itu, padahal kan aslinya bukan Oskan pelakunya. Jihan pun mengaku salah.

Rahmi pergi menemui seorang wanita bernama Alef, padahal tadinya pamit dengan Dilara bilang urusan bisnis. Sepertinya Rahmi akan bekerjasama dengan wanita itu.

Jihan dan Cansu sedang asyik berduaan makan susi bareng, tiba-tiba Emine si pembantu di rumah Dilara telpon bahwa Hazal pinsan dan badannya panas. Emine telpon Jihan karena telpon Dilara gak diangkat, biasa si Dilara sibuk nongkrong bareng dengan Candan.

Hazal kan biasanya sengaja sakit untuk caper, tapi kali ini sakitnya gak pura-pura, Hazal panas karena efek infeksi luka bakarnya tapi ya inilah balasan perbuatan nakalnya kerena telah membakar kadang kuda.  Gulseren pun datang ke rumah sakit dengan paniknya.

Rahmi dan Dilara kembali ke rumah tapi bingung karena rumah nampak sepi. Rupanya keduanya belum menyadari bahwa Hazal sedang di rumah sakit.

Ozan sedang jalan-jalan bareng dengan gebetannya. Ozan terus berpura-pura menjadi orang susah, Ozan ngaku ayahnya sakit-sakitan dan ibunya adalah pembantu.  Saat sedang asik berduaan tiba-tiba Cansu telpon dan mengabarkan bahwa Hazal sakit dan dibawa ke rumah sakit. Tiba-tiba Moge si gebetan Ozan marah karena melihat hpnya kok bagus banget? Moge mengira itu adalah hp curian tapi Ozan ngakunya hp itu dibeli dari gaji ibunya, Moge makin marah-marah karena Ozan kok tega banget pakai gaji ibunya untuk beli hp bagus, Moge pun minta agar hp itu dijual lalu uangnya dikembalikan ke ibunya.

Jihan dan Gulseren terus menjagai Hazal di rumah sakit, Gulseren terus menceritakan masa-masa kecil Hazal pada Jihan. Gulseren ingat perkataan Hazal saat masih kecil yang bilang "ibu aku ingin selalu sakit, karena saat sakit ibu akan melakukan apapun untuk-ku". Gulseren sadar bahwa Hazal saat ini tidak suka dengan kehadiran Gulseren.

Dilara marah-marah pada Emine karena tidak diberitahu kalo Hazal di rumah sakit. Dilara langsung pergi ke rumah sakit dan marah-marah pada Jihan. Seperti biasa Jihan dan Dilara bertengkar, Hazal pun muak melihatnya dan teriak-teriak agar menghentikan pertengkaran itu.

Singkat cerita, akhirnya Hazal dibawa ke psikiater. Hazal ditanya jika seandainya punya tongkat ajaib apa yang akan dilakukan? Hazal bilang ingin menghapus Cansu. Intinya sih Hazal itu iri berat pada Cansu karena dianggap telah merebut kehidupannya.

Oskan mendapatkan sebuah surat dari pak pos, begitu dibuka Keriman sangat kaget melihatnya. Surat itu adalah putusan cerai dari pengadilan. Keriman menyangkan hal itu karena Gulseren kini menuju jadi orang sukses, kan sayang banget gitu.

Jihan hendak keluar dari hotel untuk menjemput Gulseren, lalu ada wanita menabraknya dan itu adalah Alef. Terus apa yang akan terjadi?

Oke deh,  Cansu & Hazal Episode 53 (29 Oktober 2015) cukup sekian dan terimakasih, ketemu lagi sama admin di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi loh ya.

Cerita selanjutnya Alef pura-pura gak bisa jalan lalu Jihan mengantarnya ke kamar dan saat itulah direkam serta difoto yang seolah-olah Jihan sedang bermesraan dengan si Alef, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 54 (30 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/