Tampilkan postingan dengan label Cansu Hazal Episode 24. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cansu Hazal Episode 24. Tampilkan semua postingan

30 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015): Liciknya Rahmi Memodusi Keriman!


Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015): Liciknya Rahmi Memodusi Keriman! Halo pembaca setia, ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ yang juga masih setia berbagi cerita ulang serial Cansu dan Hazal ANTV. Yah dicerita sebelumnya rencana Rahmi menjatuhkan Gulseren dimata Jihan gagal total gitu kan, terus sidang cerai Jihan dan Dilara sudah dimulai, sementara itu Ozan curiga bahwa perubahan sikap baik Hazal itu hanya modus agar tak terusir dari rumah. Terus cerita selanjutnya gimana?

Stop, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015).

Dan untuk Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015) adalah Candan minta Dilara agar segera memusnahkan rekaman yang dimiliki Jihan, karena rekaman itu bisa membahayakan. 

Dilara ngobrol dengan Jihan, Dilara minta agar Jihan menghapus rekaman itu dan tidak memanfaatkan rekaman itu untuk menjatuhkan harga diri Dilara. Tapi sayang Jihan sama sekali tak bermaksud memanfaatkan rekaman itu, jadi intinya Dilara salah sangka pada Jihan. Dilara marah ketika Jihan mengingatkan bahwa betapa liciknya Rahmi, Jihan memberi tahu bahwa selama ini Rahmi telah meracuni Dilara dan jika tidak menjahui Rahmi maka suatu saat Dilara pasti akan menyesal tapi sayang Dilara tak percaya semua peringatan Jihan.

Akhirnya sidang dimulai, intinya Jihan ingin bercerai tapi Dilara tidak. Baru tahap awal tapi sudah menegangkan dan sidang dilanjutkan dipertemuan berikutnya. Candan mengingatkan Dilara agar berjuang agar memenangkan kasus ini.

Keriman dandan ke salon demi mempercantik diri untuk menemui Rahmi. Keriman marah-marah di salon karena pelayanan tidak memuaskan. Keriman pun cerita bahagia bahwa pria yang akan ditemuinya itu kaya raya dan akan mengajaknya makan di restoran mewah.

Dilara curhat pada Rahmi, Dilara bilang Jihan tak akan memanfaatkan rekaman itu tapi Rahmi langsung memprovokasi bahwa Jihan pasti bohong. Dilara pun sepertinya lebih percaya Rahmi. Dan kemudian Rahmi pun bilang akan menemui Keriman, Rahmi punya ide untuk memanfaatkan Keriman. Apa rencananya ya?

Keriman pergi naik taksi, tapi ya gitu deh Keriman berisik dalam mobil. Sangking pusingnya supir taksi berhenti dan menyuruh Keriman turun tapi si Keriman tak mau. Lalu supir taksi pun memberi uang Keriman agar turun, baru deh Keriman pun turun. (Aneh ya, kenapa justru supir taksi yang membayar bukan si Keriman? entahlah, karena si supir taksi benar-benar pusing berdebat dengan Keriman.)

Keriman sampai di restoran mewah, dikiranya Rahmi sudah booking tempat tapi ternyata belum jadi ya mau tak mau Keriman yang booking tempat.

Gulseren curhat pada Deria sahabatnya, soal Hazal yang cuek pada Gulseren padahal sudah berusaha menemui di sekolahan. Gulseren ingin sekali mengundang Cansu tapi sayang tak punya rumah, sahabatnya itu pun memberikan ide agar Gulseren pakai rumah Deria dulu karena rumah bakalan kosong beberapa hari.

Keriman sudah banyak pesan ini itu sambil nunggu Rahmi tapi sayang yang ditunggu tak kunjung datang. Begitu tagihan diberikan si Keriman syok karena mahal banget gitu loh. Tapi ya mau tak mau Keriman harus bayar, ketika hendak pergi eh malah tubrukan dengan Rahmi. Terus gak jadi pulang deh. Keriman permisi dulu ke toilet, dalam toilet Keriman curhat sama kaca "kalau saja bersedia menunggu 5 menit lagi pasti akan hemat 75lira".

Keriman kembali ke kemaja, Rahmi pesan ini itu. Terus deh si kakek yang satu ini mengeluarkan keganjenannya yang bikin Keriman klepek-klepek. Keriman makan dengan lahab, Rahmi mulai bicara. Rahmi bilang Gulseren itu memalukan karena ingin menghancurkan keluarga Dilara. Rahmi mulai memprovokasi. Rahmi menyinggung soal Oskan, Keriman cerita soal Oskan yang dipenjara. Keriman curhat sudah menjual apapun untuk menebus Oskan tapi pengacaranya menipunya. Rahmi pun berjanji akan mengeluarkan Oskan. Keriman minta 50rb euro tapi Rahmi menolak, Rahmi hanya bilang minta nama penjaranya dan akan mengurusnya. Rahmi pun syok dermawan memberi uang pada Keriman, yah tentu saja Keriman seneng-seneng aja. (Keriman mata duitan banget deh, gak tau cuma dimanfaatin sama si Rahmi tuh).

Gulseren dapat fasilitas liburan dari tempat kerjanya, Deria menyarankan agar Gulseren ngajak Cansu tapi Gulseren ragu karena tak mungkin Dilara mengijinkannya. Deria bilang minta ijin saja pada Jihan. Lalu akhirnya Gulseren menemui Jihan, Gulseren tanya apakah Cansu mau diajak liburan? Jihan bilang pasti Cansu mau, Jihan pun langsung menelpon Cansu dan dengan senangnya Cansu menerima tawaran liburan dengan Gulseren.

Cansu sangat senang dan langsung bilang pada Dilara beserta kakeknya bahwa Gulseren ngajak liburan. Dilara dengan tegas melarang Cansu pergi liburan dengan Gulseren. Dilara justru menghukum Cansu dan bilang akhir pekan tak boleh pergi kemana pun. Lalu apa yang akan terjadi?

Eitssss, sepertinya Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015) harus sampai disini dulu dan ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Dilara akan memperkenalkan Hazal pada teman-temannya sebagai putri kandung, selangkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 25 (1 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/