Tampilkan postingan dengan label Cinta Elif 12 Desember 2015. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cinta Elif 12 Desember 2015. Tampilkan semua postingan

13 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 60 (12 Desember 2015): Elif Sakit Hati Pada Omer Soal Ipek! Kasusnya Makin Rumit.


Cinta Elif Episode 60 (12 Desember 2015): Elif Sakit Hati Pada Omer Soal Ipek! Kasusnya Makin Rumit || Yei-yei ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi nih, postingan kali ini special buat pecinta serial drama Turki Cinta Elif ANTV yang lupa gaka nonton episode yang ke enam puluh. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh, Husyein marah pada Arda dan merasa tidak bisa mengurusnya lalu minta bantuan Tayyar. Arda pun dijebak oleh anak buah Tayyar, Ipek pun tertembak saat hendak menyelamatkan Arda. Gak hanya Ipek yang terluka tapi Arda sendiri juga tertembak tangannya. Sementara itu Elif sempat semacam cemburu saat melihat Omer menolong Ipek. Terus-terus?

Tunggu dulu dong, ini loh buat yang ketinggalan sepisode menengangkan sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 59 (11 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 60 (12 Desember 2015) ceritanya adalah Omer menyakinkan Arda bahwa Husyein akan membunuhnya karena saat di rumah istri muda Omer bilang "tanyakan pada Husyein". Omer yakin Husyein mengira yang datang ke rumah istri mudanya itu Arda karena ciri-cirinya sama-sama brewokan. Omer bertekat akan mencari bukti kejahatan Husyein, Omer tak peduli meski orang yang akan dipenjarakan itu adalah kakaknya sendiri. Saat sedang asyik ngobrol berdua tiba-tiba Husyein datang seolah tanpa rasa bersalah, Husyein ngoceh ini itu, sementara Omer dan Arda hanya diam. Husyein bilang akan menemukan siapa yang ingin membunuh Arda, Omer pun seolah mendukung dan bilang "aku tak akan membiarkan kakak-ku berjuang sendirian, siapa pun yang bermaksud ingin membunuh Arda akan aku bunuh".

Husyein menengok Ipek, Husyein syok ayik ngoceh ini itu seolah sok peduli. Omer dan Arda hanya diam, Husyein memuji-muji Ipek, tiba-tiba Omer nyolot "sudah cukup kak, kemana kakak semalam" dan seperti biasa Husyein ngaku ada temannya yang anaknya sakit.

Metin bertemu dengan Tayyar, Metin laporan bahwa Ipek itu mantan istri anak buah Tayyar yang kini sudah cerai dan punya anak, sampai sekarang hubungan Ipek dengan mantan suaminya sangat buruk. Tayyar sangat senang dengan berita itu karena bisa dimanfaatkan untuk rencana selanjutnya. Tayyar tiba-tiba menyuruh Metin untuk menikahi Nilufer. (apa rencana Tayyar kenapa menyuruh Metin menikahi Nilufer padahal sebelumnya sangat menentang hubungan Metin dengan Nilu, rencana apa pula yang akan dimanfaatkan dari Ipek?)

Elif telpon Omer tapi yang ngangkat Ipek, Elif kaget saat Ipek bilang bahwa Omer hp-nya ketinggalan. Melihat wajah Elif yang muram, Asli langsung menyahut bahwa jika Asli jadi Elif maka akan mencekik wanita yang mengganggu tunangannya.

Omer langsung menelpon Elif tapi tak diangkat, Omer sms tak dibalas. Elif sepertinya sangat sedih dan kecewa dengan Omer.

Mert dan Demet kencan, tiba-tiba Nilufer telpon Mert lalu ngajak jalan-jalan tapi Mert menolak. Nilufer pun tau bahwa Mert sedang kencan dengan ponakannya Omer. Nilufer kesal lalu langsung menutup telponnya.

Nilufer kesepian di kamar, tiba-tiba Metin datang tapi Nilufer emosi karena masih mengingat soal penghianatan Metin dengan Bahar. Tapi Nilufer nampak semacam berubah pikiran saat Metin bilang mau ngajak hidup bersama lagi, lalu ngajak nikah!

Ali mendatangi Husyein lalu bilang bahwa Omer dkk diam-diam sedang menguak kasus Bahar dengan menyelidiki semua rekaman video disekitar tempat kejadian. Ali menyarankan agar segera minta bantuan Tayyar untuk melenyapkan semua rekaman videonya.

Omer diam-diam menemui Pinar, Omer minta agar Pinar mencari sesuatu yang bertuliskan Husyein di ruangan Tayyar.

Ipek diculik anak buah Tayyar saat hendak pulang dari rumah sakit. (oh pasti Tayyar ingin mengajak kerjasama Ipek).

Elif mengemudi dengan kesal karena di rumah habis bertengkar dengan Asli. Elif makin kesal lagi ketika di jalan tiba-tiba ada mobil yang memepetnya. tepi ternyata orang dibalik mobil itu adalah Omer. Keduanya pun baikan, Omer pun memaksa Elif untuk jalan-jalan.

Nedret dengan asistennya diam-diam mencari tau tentang Ipek, Nedret bahkan mengundang tetangganya Ipek untuk mencari info. Tetangganya itu pun menjelaskan bahwa Ipek menikah dengan Serhat dan sudah punya anak tapi  dihati Ipek ada pria lain yang bernama Omer. Tentangganya bilang baru nikah 7 bulan Ipek sudah lahir, tetangganya bilang anaknya Ipek cinderung mirip Omer dengan kata lain orang-orang menduga bahwa anaknya itu anaknya Omer. (apa rencana Nedret?).

Ipek diajak membuat kesepakatan dengan jaminan anaknya, penjahat itu minta rekaman video terkait penyelidikan pembunuhan Bahar. Pejahat itu minta agar Ipek mencuri rekaman itu lalu setelah itu anaknya akan diberikan pada Ipek. Para pencahat itu mengancam akan melukai anaknya Ipek. (rupanya ini rencana Tayyar?).

Omer ngajak Elif jalan-jalan untuk melihat rumah yang akan ditempatinya setelah nikah nanti, rumah itu sederhana dan sangat minimalis. Omer nrocos ini itu tentang impiannya di rumah itu, tapi Elif hanya diam aja. Omer tanya ada masalah apa? Elif hanya bilang "masalahnya adalah kamu, kamu sudah melakukan dua kali dan itu sangat menyiksaku". Omer tanya apa maksudnya? Elif pun jawab "Ipek". (nah loh, Elif ternyata mempermasalahkan soal Ipek, belum lagi nanti kalo tau anaknya Ipek yang digunjingkan mirip dengan Omer, makin kisruh nanti pastinya).

Pinar masuk ke ruangan Tayyar dan mencari-cari pesanan Omer. Pinar kaget ketika tibat-tiba pembantu rumah masuk. Setelah pembantunya keluar Pinar kembali melanjutkan aksinya, tapi diluar pembantunya curiga pada Pinar.

Arda bilang pada Pelin bahwa kemarin saat di rumah sakit melihat dokter yang dulu memeriksa kandungan Cingdem tapi Pelin cuek, lalu mereka melanjutkan untuk memeriksa rekaman terkait pembunuhan Bahar.

Elif melihat Ipek diturunkan dari sebuah mobil hitam di pinggir jalan.

Ipek ke kantor lalu pinsan, Omer-Arda-Pelin pun panik. Omer membopong Ipek untuk dibawa ke dokter tapi tiba-tiba Elif datang, Elif hanya melaporkan soal Metin bahwa waktu malam pembunuhan Sibel dan Ahmed Metin ditahan dikantor polisi jadi bukan Metin pembunuhnya. Setelah itu Elif pergi dengan rasa sakit hati.

Pinar hampir mengirim sms ke Omer mengabarkan bahwa ada cd atas nama Husyein di ruangan Tayyar tapi tiba-tiba Metin masuk. Metin bilang pembantu laporan bahwa Pinar mencari sesuatu dari raungan  Tayyar. Metin pun merebut ponsel Pinar, dan minta cd yang telah diambil oleh Pinar. (wah benar-benar kacau nih).

Oke deh Cinta Elif Episode 60 (12 Desember 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Tayyar bilang pada Husyein bahwa anaknya Ipek akan dilukai, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/