Tampilkan postingan dengan label Cinta Elif Episode 61. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cinta Elif Episode 61. Tampilkan semua postingan

15 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015): Bak Jagoan Elif Menyelamatkan Ipek, Nilufer Punya Rencana Untuk Balas Denam Pada Metin & Tayyar!


Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015): Bak Jagoan Elif Menyelamatkan Ipek, Nilufer Punya Rencana Untuk Balas Dendam Pada Metin & Tayyar! Cie yang kangen sama pak polisi Omer karena minggu gak tayang, penasaran cerita selanjutnya gimana? eh tapi masih ingat yang sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang cemburu dengan kehadiran Ipek, terus anaknya Ipek yang menjadi tawanan Tayyar, terus soal Metin yang ingin ngajak Nilufer nikah lagi. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang lupa cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 60 (12 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015) ceritanya adalah Mert sms ke Demet untuk minta maaf tapi Melike sempat membacanya dan marah-marah, eh ujung-ujungnya merestui karena Mert anak orang kaya ya meski tau bapaknya Mert itu adalah Tayyar Dundar. Lalu tiba-tiba Nedret menemui ibunya Omer, Melike pun pedasaran ada apa? lalu ikut nimbruing tapi Elvan menyuruh Melike pergi hingga akhirnya Nedret dengan Elvan bicara empat mata. Nedret rupanya bilang bahwa Ipek punya anak, Nedret bilang apakah mungkin anak itu dari Omer? karena 7 bulan setelah menikah si Ipek langsung melahirkan seorang putra. Nedret pun minta agar Elvan mencari tau soal putranya Ipek.

Elvan akhirnya menemui Omer di kantor, dalam ruangan ada Arda-Ipek dan juga Pelin. Elvan pun menyuruh Ipek pulang karena harus istirahat, Elvan pun berniat mengantarkan Ipek pulang. Elvan pun akhirnya melihat foto putranya Ipek lalu tanya "anakmu mirip Omer, aku dengar kamu juga melahirkan lebih cepat". Ipek pun bilang jangan kawatir dengan kata lain bukan dari Omer, tapi Ipek ngomongnya seperti ragi-ragu sih.

Tayyar bertemu dengan Husyein, Tayyar bermaksud membeli Ipek untuk diajak kerjasama. Tayyar yakin dengan menjadikan putranya Ipek sebagai tawanan pasti rencana berjalan dengan mulus.

Metin memberikan bunga pada Nilufer untuk kembali ngajak nikah, Metin pun segera menelpon Nilufer tapi nampaknya Nilu tetep marah-marah. Metin cerita bahwa Pinar ternyata mata-matanya Omer, tapi sekarang Pinar sudah kabur dari rumah.

Ipek kaget ketika didepan pintu ada bingkisan kado, rupanya kado itu adalah ancaman buat Ipek terkait keselamatan putranya. Ipek pun mengangis sedih saat melihat darah dikaos putranya yang dikirim oleh Tayyar.

Omer-Arda-Pelin dapat kabar dari Emre bahwa jam 11 malam akan diajak ketemuan membawas rekaman terkait pembunuhan Bahar. Pelin langsung menghubungi Ipek. (duh sayang sekali padahal Ipek kan disuruh memusnahkan video itu!)

Elif ngobrol dengan Nedret, Elif dikasih tau bahwa Ipek itu menyimpan banyak misteri. Elif makin kesel deh. Elif pun melampiaskan kekesalannya dengan menggambar di kamar, tiba-tiba Nilufer masuk untuk ngajak ngobrol tapi Elif tak tertarik, Nilufer pun marah langsung lari keluar. Elif mengejar tapi tiba-tiba didepan pintu justru ada Omer, Elif pun akhirnya ngobrol dengan Omer. Rupanya Omer hanya ingin pelukan sama Elif agar bisa fokus kerja. Saat Omer keluar rumah, Nilufer menghampiri lalu ngajak ngobrol serius secara empat mata.

Elif diberitahu penjaga rumahnya bahwa tadi Nilufer ngobrol dengan Omer lalu pergi.

Omer ditelpon Pinar, rupanya Pinar pamitan untuk pergi. Pinar pun bilang bahwa Tayyar punya rekaman soal Husyein tapi Metin memergokinya. Omer bermaksud menemui Pinar karena pernah berjanji akan melindunginya, tapi Pinar bilang tak perlu karena sudah menuju bandara.

Metin pun diam-diam mendengarkan rekaman soal Husyein yang membunuh Sibel dan Ahmed.

Tayyar marah-marah kerena Pinar kabur, Metin pun bilang bahwa Pinar melarikan diri, Metin juga bilang bahwa Pinar adalah mata-mata Omer. Tayyar bangga pada Metin karena bisa menyelamatkan CD dari tangan Pinar, Tayyar bertekat akan membunuh Pinar.

Omer ngobrol dengan Nilufer dengan serius, Nilufer bilang Metin terus-terusan mengikutinya. Nilufer punya rencana bersedia Nikah dengan Metin lalu bisa mencari bukti pembunuhan dari rumah Tayyar. Nilufer ingin menjadi mata-mata dengan menikah dengan Metin. Nilufer pun bilang bahwa Pinar sudah kabur jadi tak ada lagi mata-mata, Omer tak percaya dengan Nilufer karena tau bahwa Nilufer itu cinta dengan Metin. Tapi Nilufer meyakinkan Omer bahwa kini sangat dendam pada Metin apalagi Tayyar. Omer akhirnya setuju Nilufer membantunya tapi jangan sampai menikah dengan Metin. Omer minta agar Nilu menghubungi Metin lalu ketemuaan dan mengambil CD tentang Husyein dari tangan Metin atau Tayyar.

Arda menyiapkan sebuah rencana untuk membuktikan bahwa Cingdem sebenarnya tidak hamil. Arda pura-pura perhatian saat hendak melakukan pemeriksaan. Arda pun mengerjai Cingdem dengan komputer, Cingdem pun kaget ketika tau bahwa ternyata Arda tau soal kebohongannya. Arda pun bilang bahwa kalo tidak mau penjara karena telah berbohong silakan pergi!!!! Cingdem pun pergi, Pelin yang bersembunyi dibalik pintu akhirnya tau bahwa kehamilan Cingdem itu rekayasa.

Ipek diam-diam ke kantor sendiri, Ipek telpon Embre lalu bilang bahwa teman-teman yang lain ada pekerjaan lalu minta agar Emre mengantarkannya dikantor. Emre pun memberikan rekaman itu tanpa menyimpan kopiannya, saat itu Elif melihatnya lalu diam-diam mengikuti Ipek. Elif kaget ketika ternyata Ipek dijemput mobil hitam yang sebelumnya pernah dilihatnya, Elif langsung mengikuti mobil itu. Elif pun dengan mengendap-endap terus mengikuti Ipek dengan anak buah Tayyar.

Ipek langsung menunjukan file rekamannya.

Ipek juga langsung menagih dimana putranya, Ipek memberikan rekaman itu untuk diperiksa. Tapi ternyata penjahat itu tidak menepati janjinya, anaknya Ipek tidak diberikan dan justru Ipek dicekik. Elif tak tahan melihatnya lalu nekat menerobos masuk dengan mobilnya, saat itu Ipek sudah tak sadarkan diri. Penjahat itu kaget lalu menembaki mobil Elif, tapi Elif terus maju hingga membuat para penjahat itu kocar-kacir, Elif turun dari mobil dan sempat menembaki penjahat itu tapi sayyang penjata itu kabur dengan membawa rekamannya.

Elif langsung menyelamatkan Ipek yang tak sadarkan diri.

Tayyar kaget ketika diberitahu bahwa Elif telah menyelamatkan Ipek. Tayyar menyuruh salah satu anak buahnya agar dibunuh. (apa rencana Tayyar? sepertinya Tayyar akan memfitnah bahwa Elif-lah yang membunuh orang itu).

Omer sudah siap dengan rencananya bersama Nilufer. Tapi tiba-tiba Elif menelpon Omer, Elif bilang penjahat itu hampir membunuh Ipek. Tiba-tiba Ipek tersadar dan minta agar Elif membawanya ke rumah Arda dan juga mengundang Omer agar segera datang. Omer langsung berubah pikiran lalu menyuruh Nilufer pulang, rencana ditunda!

Metin dan Tayyar sudah siap untuk menyambut kedatangan Nilufer.

Nilufer akhirnya turun ditengah jalan dan tak peduli apa yang dikatakan oleh Omer, Nilufer bertindak sendiri! Metin sudah dandan rapi ala pengantin dan menemui Nilufer. Tentu saja Nilufer kaget karena rencananya tidak ada pernikahan gitu loh! Nilufer gelagapan ketika didalam kapal ternyata ada Tayyar bahkan sudah siap penghulu dan segala tetekbengeknya. Metin mengancam jika tidak segera diputuskan maka hubungan mereka akan berakhir.

Elif sampai di rumah Arda, Ipek penasaran bagaimana Elif bisa ditempat itu? Elif pun bilang telah mengikutinya, Ipek berterimakasih karena Elif telah menyelamatkan nyawanya. Omer datang lalu ngobrol dengan Elif, keduanya sempat tegang ketika Elif menjelaskan bahwa Ipek telah berhianat tapi Omer semacam tidak percaya. Elif sangat kesal!

Oke deh Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015) sampai disini aja, sambung lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita berikutnya Ipek akhirnya menceritakan semua masalahnya terkait anaknya, Omer kaget ketika mendengar nama anaknya Ipek adalah Yagis, ada apa? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 62 (15 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/