Tampilkan postingan dengan label MOHABBATEIN EPS 213. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MOHABBATEIN EPS 213. Tampilkan semua postingan

28 Februari, 2017

Mohabbatein ANTV EPISODE 213 SELASA 28 FEBRUARI 2017: Ishita Memutuskan Kembali Ke Delhi dan Abhishek Yang Dulu Polisi Kini Menjadi Pemabuk

Mohabbatein ANTV EPISODE 213 SELASA 28 FEBRUARI 2017: Ishita Memutuskan Kembali Ke Delhi dan Abhishek Yang Dulu Polisi Kini Menjadi Pemabuk || Selamat datang di blog kabar sensasi, ini adalah blognya MinSe yang biasanya beredar di youtube tapi kini kembali ke blog lagi aja. Postingan ini khusus buat para pecinta serial Mohabbatein yang tayang di ANTV! Yang ingin tau sinopsis ceritanya.

Pada EPS 212 yang tayang hari Senin 27 Februari 2017 sampai soal Aditya yang akhirnya ketemu Ishita tapi Ishita tak mengenalinya itu kan. Selain itu Ruhan menemui Ishita ke Rumah sakit dan memutuskan kotraknya, Ishita gak terima dan ingin protes ke Ruhan. Sementara itu Sravan yang ngambek akhirnya bawa koper dan pergi dari rumah.
http://kabarsensasi.blogspot.com/2017/02/mohabbatein-antv-episode-213-selasa-27.html
Ceritanya selanjutnya Mohabbatein ANTV EPISODE 213 SELASA 28 FEBRUARI 2017 ceritanya adalah Ishita nekat ingin bertemu manjemennya Ruhan padahal saat itu juga Raman sedang rapat. Mani panik karena takut kalo Ishita ketemu Raman. Ishita ngobrol dilantai bawah dengan Mihika sementara saat itu Raman berjalan menuju lantai bawah.

Ishita dan Mihika masih ngobrolin rencana nikah, Mihika maunya Ishita terlibat. Awalnya Ishita nolak tapi akhirnya mau juga. Raman saat itu lewat tapi gak lihat Ishita. Adit senang lihat ada Ishita dengan Mihika.

Mihika panggil Adit, Mihika bilang ke Adit bahwa Mihika ingin pakai kain sesuai pilihan Ishita. Adit bilang itu bagus! Mereka asyik ngobrol, Mihika dapat telpon dari Mani yg mengucapkan terimakasih.

Mihika bilang aku yg harusnya terikasih karena selama ini Mani sudah merawat kakak Ishita. (*oh sepertinya ini Mihika memang sengaja dikirim oleh Mani untuk mengalihkan perhatian Ishita agar tak sampai ketemu Raman)

Mihika-Adit-Ishita masih asyik ngobrolin pilihan kain sari. Adit memberikan hadiah kain sari untuk Ishita, Ishita bilang ini warna favoritku! Adit bilang iya ini juga warna favorit ibuku dari india selatan.

Ishita bilang makasih dan bernjanji akan memakainya, Ishita lalu pergi. Adit berfikir aku benar2 menyayangimu mama Ishi, aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja, Adit berfikir harus melakukan sesuatu.

Bala minta Vandu bikinin makanan favorit Sravan, Ny balla minta Vandu gak memarahi Sravan, Shitija memanggil Sravan tapi ternyata gak ada dikamarnya. Bala cek dan beneran gak ada dikamar, Vandu bingung kemana Sravan?

Mihir dan Raman sedang sibuk bahas soal promosi iklan. Aditya datang dan bilang ke Mihir bahwa hari ini Aditya sangat bahagia, Raman kesal karena Adit dirasa mengganggu. Adit bilang baik akan bicara lagi nanti.

Adit lihat kertas tagihan bunga lili putih, Adit bilang Mama Ishita suka bunga ini! Raman marah dan minta agar Adit gak sebut nama Ishita! Adit tanya memang kenapa kalau aku menyebut namanya? Aku masih menyayanginya!

Adit bilang kalau papa punya masalah itu urusan papa! Raman tetep marah dan minta agar Adit mengikuti aturan karena Adit tinggal numpang dirumah Raman! Raman bilang kamu gak punya status apa2. (*sadis banget pak Raman).

Adit tetep ngeyel & bilang Raman gak punya hak mengendalikan oranglain, Raman ngotot selama kamu tinggal dirumahku maka kamu harus menuruti apa perintahku! Adit bilang Mama Ishi menginggalkanmu krn perilaku burukmu.

Adit bilang papa gak pantas untuk mama Ishi, itulah mengapa papa sekarang sendirian! Adit pergi! Raman masih emosi dan mak glodak....melemparkan sesuatu. (*ealah pak Raman...ngamukan). Vandu nangis krna Sravan pergi.

Sitija bilang sudah coba menghubungi teman2 tapi Sravan gak ada. Vandu merasa bersalah karena telah memarahi Sravan dan harusnya membiarkan dia chatingan dgn Alia Batt. Bala melihat CCTV dan terlihat Sravan pergi.

Saat itu terlihat juga Sravan bersama Ny Balla, Vandu langsung emosi lansung melabrak keluarga Ny Balla. Vandu tanya dimana Sravan? Ny Balla bilang gak tau, Ny Iyer bilang dicctv terlihat kamu bicara dgn Sravan.

Ny Balla bilang bahwa memang ketemu Sravan dan sempat tanya mau pergi kemana, lalu mengajaknya Sravan kerumah tapi Sravan pergi lagi tanpa pamit! Ny Balla berfikir Sravan balik rumah. Vandu tetep emosi gak percaya!

Ny Balla bilang aku sayang Sravan dan senang kalo dia kesini, Tn Iyer menyarankan agar melihat CCTV full biar tau kemana Sravan pergi. (*Vandu kok ya keburu emosi, serial ini sepertinya tokohnya emang gini ya, emosian).

Ruhan tanya Nupur gimana mama Nidi bisa ambil keputusan bukankah dia dipenjara? Nupur bilang mengirim surat untuknya dan dia membalas bahwa Ruhan harus pilih perusahaan PIHU! Ruhan senang, karena Raman yg terpilih.

Ruhan berfikir tak akan membiarkan papa Raman bersatu dengan Ishita, Ruhan berfikir akan melakukan apapun untuk menjauhkan Raman dari Ishita! Ishita kembali ke rumah, Mani memintanya untuk istirahat, Alia beres2.

Alia bilang akan membuang bunga lili putihnya. Ishita melarangnya, Ishita bilang sengaja bawa pulang bunga itu karena istimewa dari orang yg menyelamatkan Ishita. Saat itu Ishita mendadak ingat Raman dan kenangannya.

Mani tau pasti Ishita mengenang Raman karena bunga itu. Sementara itu Vandu masih ribut dengan keluarga Ballas soal hilangnya Sravan, mereka akhirnya memutuskan untuk lapor polisi. Simmi cerita ke Raman soal Sravan hilang.

Adit mendengar kabar soal Sravan, Adit berfikir sesuatu dan yakin Mihika akan bawa Ishita ke Delhi. Adit berfikir kalau Raman ketemu Ishita maka semua akan jadi baik2 saja! Sementara itu Ruhan berfikir sebaliknya.

Ruhan tetep berekat akan menjauhkan Raman dan Ishita. Adit bertekat akan menyatukan Raman dan Ishita karena hanya Ishita yg bisa membuat Raman seperti semula. (*Adit vs Ruhi, siapa yg bakal menang nih).

Ishita melihat bunga dan mengingat Raman, Ishita Flasback saat2 indah bersama Raman, Ishita menangis dan bilang "aku merindukanmu". Mihika bicara pada Ny Iyer soal Sravan hilang, Ishita mendengarnya dan tanya ada apa?

Mihika bilang gak tau apa yg terjadi, Sravan hilang! Mihika bilang harus pergi ke Delhi sekarang! Mihika minta agar Ishita ikut, Ishita bingung antara Sravan hilang dan bagaimana keluarganya nanti kalo lihat Ishita.

Ishita bilang tidak sanggup menghadapi reaksi mereka nanti, Mihika bilang ya udah gak maksa! Alia minta agar Ishita tenang, Mihika tau sebenarnya Ishita ingin ke Delhi juga. Mihika pergi, Ishita menangis sedih.

Sravan bersembunyi dari para preman, Sravan berusaha menghindar tapi Preman2 itu tetep mengikuti Sravan. Saat itu Sravan sempat terjatuh dan minta bantuan pada seseorang, dan seseorang itu ternyata Abhisek!

Abhisek ternyata telah banyak berubah, mabuk2kan. Abhisek berkelahi melawan para preman itu, akhirnya para preman itu lari. Sravan tanya paman apakah kamu baik2 saja? Abhisek bilang iya tapi botolku patah!

Abhisek tanya kamu akan pergi kemana, dimana orangtuamu? Sravan bilang aku akan pergi! Abhisek bilang ikut saja denganku. Sravan bilang sepertinya aku pernah melihat paman disuatu tempat, Abhisek bilang ada yg tau aku!

Polisi sibuk menyelidiki hilangnya Sravan, Ny Balla ketakutan, Romi datang! Ny Balla senang dan bilang mereka bisa menuduhku menculik Sravan! Romi bicara pada polisi bahwa ibunya tak mungkin menculik Sravan!

Vandu emosi karena Romi berpihak pada ny Balla. Romi menegaskan bahwa sudah pasti dia bela ibunya! Ashok datang dan bilang komisaris akan menjelaskan! Komisaris bilang Ny Balla tak terbukti menculik Sravan!

Romi bilang ke Ny Iyer bahwa Sravan pasti akan ketemu, Romi juga bilang ke Bala bahwa Sravan pasti ketemu jadi kenapa harus menghukum ibuku yg tak melakukan apa2? Bala bilang yg penting cari Sravan dulu.

Ashok ngajak Romi untuk segera pergi, tapi Romi mau bicara dulu dengan ny Balla. Romi menyinggung soal Raman yg gak ada saat dibutuhkan, Romi terus saja ngobrol hingga Ashok memanggilnya kembali untuk segera pergi.

Akhirnya Romi pergi dengan Ashok, ny Balla senang Romi datang menyelamatkannya. Adit dan Raman dalam perjalanan, Raman kesal harus meninggalkan urusan bisnis gara2 masalah ini. Adit berfikir diotak Raman hanya ada bisnis!

Adit tiba2 dapat telpon dari Sravan, Adit tanya dimana kamu dan bagaimana keadaanmu? Sravan bilang baik2 saja dan tak akan pulang karena gak ada yg peduli padaku! Adit diam2 juga telon Bala biar bisa denger Sravan.

Adit sengaja memancaing agar Sravan terus bicara, Sravan bilang aku tidak akan pulang, mama dan papa pikir aku pecundang! Vandung nangis dengernya. Adit bilang ke Sravan bahwa semua orang sayang padanya!

Adit merayu Sravan agar mengatakan dimana dia berada, Sravan minta agar Adit datang sedirian! Sravan mengancam jika Adit bilang ke mama papa maka Sravan akan kabur lebih jauh lagi. Adit berjanji, telpon ditutup.

Abhisek tanya Sravan bicara dengan siapa? Sravan bilang Aditya Balla! Abhisek kaget dan tanya siapa namamu? Namaku Sravan! Abhisek berfikir berarti ini anaknya Bala. Abhisek berfikir aku harus melindungi Sravan.

Adit minta agar Bala gak ikut karena takutnya Sravan kabur lagi, Adit berjanji akan mendapatkan Sravan kembali. Vandu merasa bersalah, Vandu merasa Adit menangani masalah ini dengan baik, Vandu ingat Ishita.

Bala bilang kalo Ishu ada pasti juga akan melakukan hal yg sama seperti yg dilakukan Aditya. Raman melihat Adi seolah mengingatkan agar tak sebut nama Ishita! Raman menyuruh supir segera ke alamat Sravan.

Aditya sedih dan berfikir andai saja bisa mengatakan pada Raman bahwa Ishita masih hidup. Raman balik rumah dan tanya Simi kenapa Romi datagn kesini? Raman lebih marah lagi ketika tau Romi datangnya sama Ashok.

Ny Balla tanya dimana Adit? Raman bilang menjemput Sravan! Ny Balla lega apakah Adit sudah menemukan Sravan? Sementara itu Ishita sangat kawatir tentang Sravan, Mani tau Ishita ingin pergi tapi bingung!

Mani meyakinkan agar Ishita pergi ke Delhi, Ishita tetep kawatir ketahuan masih hidup. Mani memastikan tidak akan terjadi apa2 dan akan menemani Ishita ke Delhi. Ishita tanya soal bisnis gimana? Mani bilang ditunda.

Mani bilang ibunya Ruhan menunda selama 2 hari jadi kita bisa ke Delhi. Ishita memuji Mani yang selalu baik pada Ishi. Adit menemui Sravan, Adit mencoba menjelaskan bahwa seseorang telah menipumu dgn akun Alia Batt.

Adit menemui orang yg menolong Sravan, Adit gak mengenali Abhisek! Adi bilang terimakasih! Abhisek ngasih tau cara-cara secara rinci untuk mengungkap penipu itu, Adit berterimakasih lagi. Adit dan Sravan pergi.

Abhisek berfikir Aditya gedenya kayak Ishita sangat peduli dengan oranglain. Aditya membawa Sravan kembali ke rumah, Vandu sangat senang, suasana kembali kacau ketika keluarga Ballas datang, biasa ribut gitu!

Bala berterimakasih pada Adit, Si Adit bilang melakukan tugas ini sebagai kakak, Adit pelukan dengan Bala lalu pulang dengan keluarga Ballas. Bala minta Ny & Tn Iyer istirahat, kemudian Bala memarahi Vandu.

Mihika telpon Ishita bahwa semua baik2 saja, Sravan sudah ditemukan! Ishita bersyukur dan bilang akan datang ke Delhi. Mihika sangat senang, Mihika lalu bilang bahwa rangkian nikah akan dilakukan di Delhi.

Ishita berjanji akan datang ke Delhi tapi minta dirahasiakan dari semua orang! Mihika tanya apakah perlu dipesankan hotel? Ishita bilang gak perlu karena Mani punya rumah disana. Mihika senang akhirnya Ishi ke Delhi.

Akhirnya Mani, Alia dan Ishita meluncur ke Delhi, Ishita sempat flasback saat-saat bersama Raman. Sementara itu Bala dan Vandu debat sengit, Adit datang dan bilang ingin ketemu Sravan. Bala senang Adit datang.

Bala mempersilakan Adit untuk ngobrol2 dengan Sravan. Saat itu Sravan asyik chatingan dengan Alia, Adit berfikir tak akan mengampuni penipu ini! Ishita-Mani-Alia sampai rumah, Ishita tanya Alia ngobrol dgn siapa?

Alia ngakunya ngobrol dengan teman2nya, padahal dgn Sravan. Alia berfikir Sravan ini orangnya menjengkelkan, Alia berfikir untuk tidak lagi ngobrol dengan Sravan. Adit sudah dapat datanya si Alia dan akan mencarinya.

Adit bilang ke Sravan mau cek ipnya agar Sravan bisa ketemu Alia Batt ini, Sravan bilang ide bagus! Ishita cek hp Alia dan kaget chatingan siapa ini, kok bilang kalo gak bisa ketemu mau bunuh diri?

Ishita minta nomer hp orang yg chat itu, Sravan dengan senang hati memberikannya. Ishita langsung telpon Sravan, Ishita bilang kamu pikir sedang chatingan dgn Alia Batt? tidak ada Alia Batt disini! Ishita ngomel2.

Ishita tanya berapa usiamu? Sravan bilang 15th, Ishita makin ngomel ala emak2 bawel! Ishita bilang kamu harus fokus dgn sekolahmu. Ishita tanya kamu bilang mau bunuh diri? gimana perasaan ortumu nanti?

Ishita memberikan nasehat panjang lebar ke Sravan, Ishita minta Sravan agar tanya ke mamanya apakah mamanya cinta Sravan atau enggak! Ishita bilang "kalo kamu sudah tanya, telpon aku dan kasih tau aku jawabannya".

Sravan setuju, Sravan akan tanya ke mamanya. Ishita tutup telpon dengan gemesnya. Terus ya udah sambung dipostingan berikutnya ya...Kesimpulannya Raman Ishita tetep belum ketemu dan akhirnya Ishita kembali ke Delhi.....

Oke deh Terimakasih buat yang masih setia menyimak Mohabbatein ANTV EPS 213 ala MinSe...Sampai ketemu dipostingan berikutnya...tetep di blog kabar senasi bersama MinSe.

Simak tulisan MinSe hanya di blog kabar sensasi ini ya, karena MinSe malesnya ngeblog itu biasa dikopas oranglain.

Cerita selanjutnya bisa disimak di:



Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com