Tampilkan postingan dengan label MOHABBATEIN BAHASA INDONESIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MOHABBATEIN BAHASA INDONESIA. Tampilkan semua postingan

02 Maret, 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 216 Jumat 3 Maret 2017: Akhirnya Ishita Bertemu Dengan Pihu

Sinopsis Mohabbatein Episode 216 Jumat 3 Maret 2017: Akhirnya Ishita Bertemu Dengan Pihu || Selamat datang diblog kabar sensasi. Sambung lagi yuk cerita Mohabbateinya. Sinopsis sebelumnya MinSe sampai soal Raman dan Ishita akhirnya bertemu karena kasus Aditya itu kan? Lagi-lagi pertemuan mereka tak disengajaRaman syok tau ternyata Ishita masih hidup.

Cerita sebelumnya bisa disimak di Mohabbatein EPS 215 Kamis 2 Maret 2017.

Cerita selanjutnya Raman syok dan langsung keluar sambil nangis. Bala datang. Bala heran kok Raman napak begitu hancur? Bala mendekat dan bilang tidak akan terjadi apa2 pada Adit! Bala langsung melihat Adit dan kaget ada Ishita! Saat itu Ishita mendekati Adit & ingat waktu pertama ketemu dgn Adit.

Ishita bilang ternyata aku sudah pernah bertemu Adit dan tidak bisa mengenalinya! Ishita bilang AB, Aditya Balla. Adit menangis! Mani datang dan langsung menampar Adit (*yaelah, pak Mani kok ya main gamplok aja sih).

Mani marah dan tanya pada Adit kok beraninya menyentuh putriku? Mani bilang tak akan mengampuni Adit dan akan bikin Adit dipenjara selamanya. Ishita teriak pada Mani, Ishita bilang 'Kamu tidak bisa melakukan ini'.

Ishita bilang 'dia Adit-ku'. Mani kaget tapi tetep emosi dan tak akan mengampuni Adit. Ishita menegaskan Adit gak mungkin melakukan hal buruk! Alia peluk Mani sambil mewek. Raman bilang 'anakku tidak mungkin melakukannya'.

Mani bilang 'aku tidak kaget dia anakmu, kamu tidak pernah menghormati wanita dan anakmu mengikuti jejakmu'. Bu polisi datang dan bilang Alia dipanggil inspekstur, Mani bersumpah pada Raman bahwa Adit pasti dihukum.

Raman bilang 'aku tidak akan membiarkan itu terjadi'. Mani pergi dengan marahnya. Raman dan Ishita saling memandang, Ishita berfikir Mani kawatir untuk Alia dan Raman kawatir untuk Adit. Ishita bingung harus gimana?

Pihu pulang ketemu Mihir, Pihu bilang mama Shagun titip surat. Mihir baca surat yg isinya Shagun sementara di Autralia dulu karena ingin mencari sebuah kebenaran dan jika sudah mendapatkannya akan segera pulang.

Mihir tanya apakah mama Shagun bertemu dengan seseorang disana? Pihu bilang tidak, Pihu bilang mama jadi detektif, dia menghubungi banyak orang. Mihir bertanya-tanya 'apa yg Shagun cari di Australia?'.

Raman protes ke Inspektur bahwa Adit gak salah, lalu Mihika juga datang dan bilang Adit gak salah! Bala bilang ke Mihika bahwa Ishu masih hidup, Mihika bilang ya aku tahu. Bala dan Raman kaget ternyata Mihika tau?

Raman marah2 pada Mihika, Ishita bela Mihika. (*haduh mulai rumit nih, sungguh keluarga yg aneh isinya penuh dengan kesalah pahaman...kalo gini terus yg ngetik bosen nih, hahaha...). Pihu menemui Ny Balla.

Ny Balla tanya Shagun mana? Mihir bilang Shagun masih punya pekerjaan. Mihir memberikan suratnya, ny Balla bilang masudnya apa ini? Mihir bilang dia menghubungi semua dokter gigi. Ny Balla tanya apa Pihu sakit gigi?

Pihu bilang tidak! Ny Balla heran terus kenapa Shagun mencari-cari dokter gigi. Pihu menemui Ny Iyer, Pihu cerita dia ketemu bibi yg ada difoto itu! keluarga Iyer kaget, Ny Balla waktu itu nguping dan juga kaget!

Ny Balla curhat ke Mihir soal Pihu melihat Ishita, Ny Balla bilang berarti Shagun disana mencari Ishita. Mihir bilang Ishita sudah meninggal, Ny Balla bilang mungkin yg dilihat itu orang yang mirip dengan Ishita.

Mani dan Raman debat sengit masalah Adit. Ishita bicara pada Mani bahwa Adit gak mungkin melakukan ini, Mani kaget kok Ishita bela Raman? Ishita menjelaskan ini itu, jadinya malah mereka bertiga ribut!

Ishita bilang Adit adalah anak-ku, Mani protes hal buruk terjadi pada Alia! Ishita bilang Alia juga anak-ku! Mani bilang bukan, Alia hanya anak-ku, Adit yg anakmu! Ishita diminta tegas dipihak siapa?

Ishita bilang aku dipihak orang yg jujur! Ishita bilang baik Adit dan Alia sama-sama tidak bisa berbohong! Ishita bilang ada orang lain yg melakukan ini. Lalu Raman Mani kembali debat! Inspektur puyeng melihatnya.

Ishita minta Alia mengingat kembali, Alia cerita yg intinya ada orang kurangajar padanya. Ishita tanya apakah lihat wajahnya? Alia bilang tidak! Ishita bilang ke Mani bahwa itu berarti bisa siapa aja.

Ishita bilang Adit gak mungkin melakukan ini! Raman marah dan minta agar Ishita gak pura2 bela Adit, Raman ngomel2 akan bebasin Adit sendiri! Sementara itu Abhisek dengar cerita soal ada gadis yg dikerjain.

Abhisek memerahi mereka yg berani-beraninya berindak buruk pada wanita! Abhisek menghajar mereka! Dan menyeret preman2 kampung itu ke kantor polisi! Abhisek bilang preman2 itu berbuat buruk pada wanita.

Abhisek kaget ketika melihat ada Raman dan Ishita. Abhisek tanya Ishita kamu masih hidup? Raman ngomel2 'aku kehilangan putriku karena kalian berdua'. Raman bilang aku tidak punya hubungan dgn kalian berdua.

Inspektur menemui Raman dan bilang bahwa Abhisek telah menangkap pelaku yg sebenarnya jadi Raman bisa bawa Adit pulang. Ishita mencoba bicara dgn Abhisek tapi Ishita disuruh pergi aja. Ishita tanya kamu mabuk?

Abhisek akhirnya cerita bahwa dia mengundurkan diri dari kepolisian karean peristiwa 7th yg lalu. Abhisek saat itu merasa gagal tidak bisa menyelamatkan Ruhi dan juga Ishita, Abhisek bilang 'kamu bunuh diri'.

Ishita minta maaf, Ishita bilang 'tidak tau kenapa aku masih hidup, harusnya aku mati hari itu'. Raman lewat dan dengan emosi bilang 'aku menyesal...'. Raman bilang kalian berdua harusnya mati!

Raman marah2, Ruhiku mati gara2 kalian berdua! Mereka berdebat sengit (*males ngetiknya kalo percakapan orang bertengkar). Adit datang, Ishita nangis melihatnya. Adit menangis dan bergegas menghampiri Ishita.

Raman menghentikan Adit, Raman bilang wanita itu bukan ibumu. Raman bilang dia tidak layak disebut seorang ibu! Raman paksa Adit duduk dimobil lagi pergi, Adit nangis. Ishita juga nangis.

Ny Iyer datang dan langsung mak plakk.... Ishita ditampar! (*haduh apalagi ini, lagi2 main tampar!). Ny Iyer ngomel2 ke Ishita, Ny Iyer bilang apa yg Raman katakan benar! Ny Iyer bilang aku kesini cuma buat Adit.

Keluarga Iyer pergi. Ishita makin mewek! Mani berusaha menenangkannya! Ishita bilang 'aku sudah katakan aku tidak ingin kembali, benar kan tidak ada yg suka aku kembali!, aku merusak segalanya!'.

Simi menemui Raman, Simi tanya ada apa?, Raman bilang aku ketemu Ishita!, Simi kaget 'dia masih hidup?'. Raman bilang mungkin Ishita akan kembali ke Rumah keluarga Iyer. Raman pengin pindah rumah gak ingin ketemu!

Simi merasa senang dan berfikir ingin sekali ketemu dengan Ishita. Raman minta agar Simi gak bilang2, tapi saat itu Tn Balla mendengarnya. Tn Balla bilang akan bicara dengan Raman besuk!

Paginya keluarga Balla ngobrol soal keinginan Raman pindah rumah, Ny Balla berfikir Raman ingin pindah dekat rumah wanita yg malam itu bersama Raman. Ny Balla dikasih alamat oleh artis yg waktu itu.

Ny Balla langsung pergi ke alamat itu! Ny Balla kaget terbengong-bengong lihat Ishita! Begitu juga dengan Ishita! Ny Balla seolah tak percaya dan langsung memeluk Ishita. Ny Balla senang Ishita masih hidup!

Ny Balla tanya kenapa Ishita melakukan semua ini? Ny Balla bilang 'kamu sudah kembali dan semua akan baik2 saja'. Ny Balla ngajakin Ishita kembali ke rumah, tapi Ishita menolak, Ishita tau Raman gak setuju!

Ny Balla berjanji akan mengalahkan Raman dan membuatnya setuju! Ny Balla bilang itu rumahku, bukan rumahnya Raman! Ishita mewek gak percaya kalo Ny Balla bahagia lihat Ishita. Keduanya saling peluk bahagia.

Ny Balla minta Ishita siap2 karena Ny Balla nanti akan membawanya kembali ke Rumah! Ishita tersenyum! (*cie akhirnya selain Adit, Mihika, ada yg baik ke Ishi, padahal emaknya kadung aja kasar banget ke Ishita).

Ny Balla ngobrol dengan Simi soal Ishita, Ny Balla bilang akan bawa Ishita kembali ke rumah! Simi bilang gimana dgn Raman, dia gak akan trima, dia bisa marah! Ny Balla bilang biarin, Raman mmg kerjaannya Marah.

Ny Balla bilang Raman-Ishita hrs bersatu! Adit bilang setuju! Adit minta agar gak kawatir, Adit menjamin Ishita tak akan pergi kemanapun! Adit bilang bisa melihat kebencian dimata papa tp aku akan dapatkan mama kembali.

Ny Balla peluk Adit dan memberkatinya. Adit berfikir akan membuat Ishita tak berdaya! Pihu bilang ke Adit gak ingin meninggalkan rumah ini! Adit bilang ini keputusan papa dan gak bisa melawan! Pihu bilang kamu kan cerdas.

Pihu minta Adit melakukan sesuatu! Adit punya ide tapi minta agar Pihu membantunya, Adit bilang yg perlu dilakukan Pihu hanyalah akting! Pihu setuju! Adit telpon Alia, si Alia marah! Adit minta maaf pada Alia.

Adit bilang kita berdua sama2 melakukan kesalahan, Adit bilang kita bisa melupakan semua dan menjadi teman. Adit bilang aku pria baik2 dan kamu juga baik. Alia setuju! Adit bilang aku butuh bantuanmu teman!

Alia tanya bantuan apa? Adit bilang 'aku ingin mama Ishi'. Alia tanya siapa itu? Adit bilang 'dia mamamu dan juga mamaku, aku putra mama Ishita, Aku putra Raman Balla, namaku Aditya Balla, Raman dan Ishita suami istri'.

Alia bilang aku paham, Alia tanya gimana aku bisa membantu? Adit bilang 'mama Ishi ingin kembali ke Australi, aku ingin menghentikannya, aku ingin dia ketemu Pihu putri kandungnya'. Adit memberikan sebuah alamat.

Adit bilang kalau mama Ishit lihat Pihu pasti dia tidak ingin kembali ke Australia. Alia bilang oke, aku pasti membantumu. Adit berterimakasih, telpon ditutup, Adit tersenyum bahagia! (*cie Adit - Alia baikan...).

Adit membawa Pihu ke sebuah tempat agar bisa ketemu dengan Ishita. Pihu tanya mau ngapain? Adit minta agar Pihu bersabar. Adit telpon Alia kok mama Ishi belum sampai? Alia bilang mama Ishi sudah pergi.

Pihu melihat Ishita dan berusaha mendekat tapi saat itu terjebak ditengah jalan ada mobil lewat, Adit teriak menyebut nama Pihu. Dan saat itu Ishita menyelamatkan Pihu sama seperti saat dulu menyelamatkan Ruhi.

Ishita menegur pengendara mobil. Ishita peluk Pihu. Ishita kaget ketika lihat wajah Pihu. Adit bersyukur Pihu baik2 saja dan Adit yakin sekarang mama Ishi gak akan sanggup pergi kemanapun. Ishita menyebut nama Ruhi.

Pihu bilang aku bukan Ruhi, aku Pihu! Ishita menangis bahagia dan dan memeluk Pihu! Adit tersenyum bahagia. Lagi asyik eh si pak Raman datang dan bawa Pihu pergi. Raman sempat ngomel sadis ke Ishita.

Pihu bilang ke Raman bahwa bibi itu menyelamatkan nyawaku, Raman tanya siapa yg membawamu kesini? Ruhi bilang 'kakak Adit berencana membuatku ketemu dengan seseorang'. Raman marah langsung nyamperin Adit.

Dan mak plakkk... Raman gampar Adit! Raman memarahi Adit! Ishita minta agar Raman menghentikannya tapi Raman justru nampar Adit lagi. Raman minta agar Ishita diam dan jauh dari anak2nya. Raman ngancam Adit.

Raman ajak Pihu pergi, Adit menangis. Ishita nyamperin dan memeluk Adit. (*pak Raman ini sepertinya bapak2 spesialis tukang nampar ya, perlu diaduin ke kak Seto nih..hahaha...). Ishita menenangkan Adit.

Ishita minta Adit gak perlu mikirin kata2 Raman, Ishita bilang Raman selalu marah pada orang yg paling dia cintai. Adit bilang 'aku tau papa cinta aku, tapi...', Ishita menyahut 'aku sangat merindukanmu'.

Adit bilang juga kangen sama mama Ishi, keduanya berbagi rasa rindu. Adit bilang 'aku ingin mebawa mama Ishit kembali'. Ishita bilang 'entar Raman makin kacau, Raman tidak ingin aku kembali'.

Ishita berterimakasih karena Adit telah membuat Pihu bertemu dengannya. Ishita senang karena tadinya hanya bisa lihat fotonya tapi tadi bisa ketemu langsung. Ishita bilang Pihu seperti Ruhu waktu kecil dulu.

Raman dan Pihu dalam perjalanan, Pihu curhat 'aku menyukai bibi itu, ketika dia memelukku aku merasa ingin memeluknya lagi'. Raman kaget dan berfikir 'dia memang ibu kandungmu'.

Terus ya udah selengkapnya bisa nonton aja di ANTV, kesimpulannya akhirnya Ishita bertemu dengan Pihu meski hubungan Raman dan Ishita sangat buruk! (*fans serial ini mungkin kecewa kok Raman Ishita gak baikan?).

Itulah Sinopsis Mohabbatein Episode 216 Jumat 3 Maret 2017: Akhirnya Ishita Bertemu Dengan Pihu. Simak tulisan MinSe hanya di blog kabar sensasi ini ya, karena MinSe malesnya ngeblog itu biasa dikopas oranglain.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com

28 Februari, 2017

MOHABBATEIN EPISODE 215 KAMIS 2 Maret 2017: Aditya Ditangkap Polisi Karena Dilaporkan Alia, Raman Syok Tahu Ishita Yang Sebenarnya

MOHABBATEIN ANTV EPISODE 215 KAMIS 2 Maret 2017: Aditya Ditangkap Polisi Karena Dilaporkan Alia, Raman Syok Tahu Ishita Yang Sebenarnya || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi. Masih bersama MinSe yang kini kembali ngeblog karena diyoutube diklaim sama embuh gitu.

Mari sambung lagi cerita Mohabbatein-nya. Sinopis sebelumnya MinSe sampai soal Sravan dan Alia yg janjian ketemu disebuah kafe itu kan, terus Si Raman yg mabuk dibawa oleh Ishita pulang, Ishita merebahkan si Raman.

Cerita sebelumnya bisa disimak di:


Lalu cerita selanjutnya Ishita pegang2 Raman sambil mewek hingga akhirnya Raman buka mata, Raman bilang 'kamu masih hidup?', pelukan terus mewek bareng. Raman bilang 'aku merindukanmu', Ishita bilang 'aku juga merindukanmu!'. (*cie-cie...).

Ishita bilang 'aku tak akan pergi kemanapun, aku tak akan meninggalkanmu'. Keduanya saling memeluk dengan penuh bahagia! Yang nonton pasti seneng lihatnya, tapi maaf ya pemirsa ini hanya kayalannya Ishita doang, hahaha..

(Sebenarnya Raman masih belum sadar dan gak ada acara Raman buka mata terus pelukan itu! ). Ishita menangis menghentikan kayalannya, Ishita merasa Raman ingin Ishita pergi jauh darinya. Ishita bilang aku akan pergi.

Ishita tak ingin menyakiti Raman lagi, sambil mewek sambil diiringi lagi biasanya itu tuh. Sementara itu Sravan akhirnya bertemu Alia. Sravan kaget gimana gitu, Alia bilang makasih sudah datang. Sravan diminta duduk.

Alia bilang aku bukan artis Alia Batt seperti yg kamu pikirkan. Alia merasa heran kenapa Sravan begitu percaya kemarin itu Alia Baat beneran? Alia bilang kamu seperti pecundang, Alia minta maaf terpaksa mengatakan ini.

Alia bermaksud menyadarkan Sravan agar gak mudah dibohongin. Alia minta maaf pada Sravan dan minta agar Sravan kedepannya lebih waspada lagi biar gak gampang dibohongin orang. Alia minta agar Sravan jaga diri baik2.

Alia pamit pergi, Sravan duduk sedih! Sementara itu Ishita juga galau, Ishita bingung entar bisa mengendalikan diri tidak setelah ketemu Raman ini. Mani datang dan tanya gimana acaranya Mihika? Ishita bilang aku ingin balik!

Ishita ngotot ingin kembali ke Australi, Mani bingung apa yg terjadi? Ishita pokoknya minta Mani segera beli tiket! Mani bingung lihat Ishita kok nangis sedih, Mani pergi. Sravan kembali ke acaranya Mihika, Sravan galau.

Adit melihat Sravan kok aneh, ada apa? Adit tanya Sravan dari mana, dari makan ya? Sravan dgn judesnya bilang tidak! Sravan bilang aku pecundang dan bodoh! Sravan ngomel2 soal kebodohannya kemarin, Sravan bilang Alia benar!

Adit tanya 'Alia mengatakan ini? Kapan kamu ketemu Alia? apakah dia menyebutmu pecundang?'. Sravan bilang aku gak masalah disebut pecundang, aku memang pecundang!. Adit marah karena Alia menemui dan menyalahkan Sravan.

Adit kesal karena kemarin sudah memperingatkan Alia agar gak berhubungan dengan Srvan tapi ternyata Alia justru nekat ketemu. Ishita kembali ke kamar dan melihat Raman, Ishita sambil mewek bilang gak ingin ninglain Raman.

Ishita kemudian berfikir bahwa Raman sudah melupakan Ishita karena hanya membuat masalah bagi Raman. Ishita ambil tasnya dan pergi. Begitu buka pintu eh ada artis Emraan Hashmi yg sebelumnya ditebengin Ny Balla.

Si Artis itu bilang mau jemput Raman dan ibunya berfikir Raman punya hubungan spesial dengan anda. Ishita bilang tidak ada hubungan, Ishita bilang hanya menolong karena Raman mabuk. Ishita mempersilakan si Artis jemput Raman.

Ishita berfikir Raman akan aman dan nasib buruknya berkurang kalau aku kembali ke Australia! Ishita capcus ke Bandara sendiri, Ishita telpon Mani dan minta agar Mani entar sementara jelaskan pada Alia, Ishita minta maaf.

Dalam perjalanan Ishita ingat Raman. Ishita berfikir tidak akan kembali kesini lagi dan semua akan kembali seperti semula! Simi bingung nyari emak dimana sih? Simi bingung pergi keacara Mihika atau tidak jadinya?

Simi datang ke acara itu dan ejek Ashok, karena Simi gak diundang kok datang? Simi bilang aku gak butuh undangan karena aku kakaknya Romi! Ashok menghina Simi yg gak punya suami dll. Ashok nyinyirin soal Simi kerja di kantor Raman.

Ashok bilang Simi gak punya pendirian! Mihika ingin telpon Ishita tapi saat itu lihat Ashok gangguin Simi! Ashok mengusir Simi, Mihika datang dan menghentikan Ashok. Mihika marah beraninya Ashok bicara sembarangan ke Simi?

Mihika bilang Ashok hanya mitra bisnis Romi dan gak berhak bicara kasar pada Simi! Si Simi justru marah ke Mihika, Simi minta Mihika gak usah pura2 sok baik karena nyatanya keluarga Ballas gak diundang! Simi marah terus pergi.

(*ini keluarga apa sih, isinya salah paham semua...hahaha...). Alia berjalan sambil telponan, Adit tiba2 datang dan menutup mulut Alia. Adit marah2 pada Alia kenapa menyebut Sravan pecundang! Adit tanya kenapa kau lakukan ini?

Alia bilang aku bertemu dengannya untuk menjelaskan bukan untuk memperburuk keadaan. Adit tetep nrocos ngomel2 ke Alia! (*nah loh ini sebaik-baiknya Adit tetep aja emosian dan tukang gagal paham juga nih). Alia merasa marah.

Alia berfikir aku wanita tapi bukan berarti aku gak bisa berbuat apa2, Alia nyamperin Adit lalu mak plakkk...Adit ditampar! (*nah loh, ini juga main tangan, mulai sebel yg ngetik kalo ceritanya kekerasan gini).

Alia minta agar Adit belajar menghormati wanita! (yah pokoknya Alia dan Adit debat sengit gitu lah, kalau orang berantem males ngetiknya). Raman mulai terbangun dan merasa dirinya terlalu mabuk, Raman melihat kok ada gelang wanita?

Raman berfikir Adit bener kalo aku mabok jadi liar gak ingat apa2! Mihika telpon Ishita dan bilang akan menjemputnya, Ishita bilang gak bisa datang! Ishita bilang sudah memutuskan untuk pergi! Mihika kaget kok gitu kak?

Ishita bilang gak bisa mengendalikan diri kalo lihat mereka semua. Sambil mewek Ishita bilang yang intinya gak siap ketemu Raman ataupun keluarganya. Bagi Ishita kedatangannya kemarin adalah sebuah kesalahan besar!

Ishita minta maaf tidak bisa datang keacara istimewanya Mihika. Si Mihika mewek karena merasa tak bisa menghentikan Ishita. Dan gak taunya Ashok nguping pembicaraan Mihika dengan Ishita, Ashok berfikir soal pembicaraan Mihika.

Ashok berfikir Mihika bilang ingin memeluk dan ketemu sekali lagi? Ashok berfikir apakah Ishu itu barti Ishita masih hidup? Ashok berfikir gimana Mihika bicara dgn Ishita? Ashok bertekat akan mencari tau! (*haduh yg jahat malah tau).

Ashok menghampiri Mihika dan bilang aku tau rahasiamu! kamu sedang menunggu tamu istimewa, Ishita Balla! Mihika kaget! Ashok bilang Ishita masih hidup dan tadinya akan datang ke acara ini. Mihika berfikir Ashok gak boleh tau!

Mihika bilang bahwa Ashok terlalu mabuk dan salah mengerti, Mihika ngakunya bicara pada temennya. Mihika bilang kakaknya sudah meninggal 7th yg lalu kenapa Ashok berfikir dia masih hidup? Mihika langsung pergi.

Ashok merasa mendengar dengan jelas pembicaraan Mihika dengan Ishita. Alia berjalan pulang dan ada seseorang mengikutinya. Raman mencari air, Ny Balla tanya Raman dari mana? Raman bilang dari bar dan minum2 hingga mabuk.

Raman bilang gak tau siapa yg membawanya pulang, Ny Balla berfikir Raman jangan sampai tau kalau aku mengikutinya tadi. Ny Balla nyeritain Artis Emraan dan keceplosan, Raman tanya kok tau aku dibar hotel itu? Ny Balla alasan ini itu.

Mani memberikan tiket ke Ishita tapi Ishita justru protes Mani ngapain kesini? Mani bilang ingin menghentikan kepergian Ishita. Tapi Ishita minta agar Mani pulang saja dan menjelaskan pada Alia serta mengurus pekerjaan biar gak kacau.

Ishita dan Mani sudah bilang ini itu karena harus berpisah tapi tiba2 Mani dapat telpon mengejutkan dari Alia! Mani dan Ishita langsung cap-cus! (*Ishita gak jadi terbang ke Australia). Adit bilang ke Sravan bahwa Alia yg pecundang!

Tiba2 ada polisi datang dan menangkap Adit! Si Adit bingung kenapa polisi menangkapku? Adit berusaha cari bantuan, dia menghubungi Mihika. Ishita dan Mani tiba dikantor polisi, Ishita memeluk Alia yg lagi mewek. Ishita tanya ada apa?

Alia cerita bahwa ada orang yg berusaha menangkap dan menganiayanya! Alia bilang sangat takut! Ishita ikut mewek. Alia bilang orang itu adalah orang yg waktu itu datang memarahiku dirumah! Ishita minta agar Alia tenang!

Ishita berjanji orang itu akan mendapatkan hukuman. Bala cerita ke Iyer bahwa ada gadis yg mengadukan Adit ke polisi! Mereka bingung ada masalah apa? Vandu mengira mungkin Adit punya masalah asmara dengan gadis itu! Sravan bilang TIDAK!

Sravan bilang Adit melakukan semua demi aku! Sravan bilang Adit memarahi gadis itu karena membelaku. Sravan bilang Adit terjebak gara2 aku! Ny Balla emosi mengedar ucapan Sravan. Adit dikantor polisi dipukuli! Adit berusaha menjelaskan.

Adit bilang aku hanya menakut-nakuti gadis itu saja! Adit bilang aku tidak melakukan apa2! Adit menangis dan bilang aku hanya mengancamnya karena dia mengganggu adikku. Polisi tetep memarahi Adit, Si Adit bilang aku dari keluarga baik2.

Polisi tetep maksa Adit untuk ngaku, Polisi bilang baju gadis itu sampai robek! kamu masih gak mau ngaku?. Polisi nyiksa Adit agar mengakui perbuatannya, si Adit teriak kesakitan sambil bilang 'aku tidak melakukan apa2!'.

Adit berfikir Alia sengaja melakukan ini, Adit berfikir tidak akan pernah mengakui kejahatan yg tidak pernah dia lakukan!. Raman pulang dan tanya apa yg terjadi? Ny Balla bilang Adit kena masalah karena Sravan, Bala menceritakan semua.

Raman kaget! Raman minta agar Simi urus Ny Balla, Raman berbegegas ke kantor polisi. Sravan berharap Adit baik2 saja. Raman tiba dikantor polisi dan bilang ingin ketemu anaknya yg bernama Aditya Balla. Raman ngomel2 punya hak ketemu dll.

Polisi bilang ke Raman bahwa dari mata Raman bisa dilihat Raman itu pemabuk! Polisi seolah ngledekin pantes aja anaknya juga keblinger! Raman ngotot aku akan buktikan anaku tidak bersalah! Ishita dan Alia menemui Adit, Ishita tanya itu orgnya?

Alia bilang iya! Ishita marah2 pada Adit kok berani2nya nyentuh putriku? Ishita tanya apa ibumu tidak mengajarkanmu untuk menghormati wanita? Raman muncul dari belakang dan minta agar tidak mengatakan apapun soal ibunya! Ishita kaget suara Raman?

Raman belum lihat wajah Ishita, Raman bilang apa kalo anaknya berperilaku buruk itu berarti belajar dariku. Raman bilang dia belajar banyak dari ibunya dan dia dibesarkan ibunya dengan baik! Raman bilang ibunya pergi meninggalkan kami.

Saat saling melihat Ishita kaget ternyata beneran Raman dan begitu juga dengan Raman yg tak kalah kaget ternyata Ishita? terus ya udah, sambung dipostingan berikutnya aja. Kesimpulannya Adit ditangkap polisi gegara dilaporkan sama Alia.

Oke deh Terimakasih buat yang masih setia menyimak Mohabbatein ANTV EPS 215 ala MinSe...Sampai ketemu dipostingan berikutnya...tetep di blog kabar senasi bersama MinSe.

Simak tulisan MinSe hanya di blog kabar sensasi ini ya, karena MinSe malesnya ngeblog itu biasa dikopas oranglain.

Cerita selanjutnya bisa disimak di:



Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com


MOHABBATEIN ANTV EPISODE 214 RABU 1 Maret 2017: Mengejutkan Ishita Akhirnya Bertemu Raman Tanpa Disengaja!

MOHABBATEIN EPISODE 214 RABU 1 Maret 2017: Mengejutkan Ishita Akhirnya Bertemu Raman Tanpa Disengaja! Selamat datang di blog kabar sensasi. Ini adalah sinopsis yang sebelumnya diposting di youtube. Cerita sebelumnya MinSe sampai soal Sravan kabur dan sempat ditolongin sama Abhisek yg dulu jadi polisi tapi kini jadi pemabuk itu kan? terus Ishita akhirnya berani ke Delhi.

Ishita sempat mengecek hp Alia dan kaget lihat isinya, Ishita dapat nomer Sravan lalu menasehatinya panjang lebar. Sravan disuruh tanya ke ibunya cinta atau tidak dan disuruh telpon balik kalo sudah dapat jawabanya. Episode sebelumnya bisa dibaca di:


Lalu Cerita selanjutnya ini Vandu memeluk dan minta maaf ke Sravan. Vandu memberikan makanan kesukaan Sravan atau lainnya yg Sravan inginkan. Vandu minta Sravan tak mengulangi lagi, Vandu bilang sangat mencintai Sravan.

Sravan juga bilang mencitanya ibunya lalu pelukan. Sravan kemali ke kamar dan telpon Ishita, Sravan belum bilang apa2 tapi Ishita sudah menyahut 'aku tahu ibunya mencintaimu'. Ishita kembali menasehati Sravan.

Ishita minta Sravan belajar dengan baik, menjadi sesuatu yg bikin keluarganya bangga, tidak jadi pembohong dll. Sravan berterikasih pada Ishita karena menjelaskan semuanya dengan baik. Setelahnya Ishita ingat Adit.

Dengan mata berkaca-kaca Ishita berharap bisa bertemu dengan Adit. Saat itu Adit datang ke rumah Mani dan memarahi Alia, Adit minta agar Alia tidak membodohi ABG, Adit minta agar Alia gak bicara lagi dengan Sravan.

Adit bilang kalo Alia neko-neko lagi akan dilaporkan polisi! Adit langsung pergi gitu aja. Alia menangis karena ada orang asing tiba2 memarahinya. Ishita datang gantian ngomel2 ke Alia kenapa ngaku sebagai Alia Batt?

Alia berdalih hanya goyonan! Ishita bilang ini gak lucu, dia sampai bilang ingin bunuh diri kalau gak bisa ketemu! dia sampai berbohong pada ortunya! Alia kaget kok mama Ishi tau? Ishita minta maaf krn periksa hpnya.

Alia lalu minta maaf dan bilang tadi ada cowok asing datang marah2 juga gara2 ini! Alia berjanji tidak akan melakukannya lagi! Sravan curhat ke Adit dan mengakui kesalahannya padahal Adit sudah mengingatkan sblmnya.

Sravan bilang ada bibi yg menasehatiku dengan baik juga, Adit tanya bibi siapa? Sravan bilang ibunya cewek itu! Mihika datang lalu memeluk Sravan dan berterimakasih pada Adit. Si Adit bilang Sravan adiku, ini tugasku.

Mihika bilang ke Adit bahwa pernikahan gak jadi di mumbai tapi pindah ke Delhi! Mihika juga bilang ke Adit bahwa Ishita juga akan datang. Adit senang dan berfikir bahwa pasti Raman dan Ishita akan bertemu!

Niddi ke hotel dan teriak2 pada Nupur, Nidi bilang benci karena harus datang ke India. Nupur menyebut nama Raman Balla, niddi kaget apa? Nupur bilang Raman Balla pemilik perusahaan PIHU. Nidi kaget bukan main.

Nidi baru nyadar berarti selama ini berhungan kontrak dengan Raman? Nupur minta maaf karena mengira Niddi sudah tau pemiliknya siapa, Nupur bilang Raman menawarkan jumlah yg besar. Nidi bilang gak pernah ketemu Raman.

Nidi tanya siapa yg menyetujui kontrak Raman? Nupur bilang Ruhan! Nidi langsung memburu Ruhan, seperti biasa Nidi ala2 emak kesurupan akan menyiksa Ruhan! Nidi ingin beri pelajaran bahwa hanya Nidi yg bisa ambil keputusan.

Mihir dikantor, Nidi telpon dan bilang proyek siap dimulai! Mihir bilang siap! Nidi berfikir Ruhan akan jalani kontrak dengan Raman tapi Raman tak akan pernah tau Ruhan adalah Ruhi! Nidi dengan jahatnya cengar-cengir.

Nidi berfikir Ruhi tak akan berani mengatakan apapun setelah tadi dihajar! Nidi bertekat kini balas dendamnya akan dimulai lagi! (*Mulai serem nih, ini emak2 jahatnya sudah mengibarkan bendera perang).

Raman bicara pada Mihir soal proyek bersama Ruhan. Raman sempat melihat Adit bersama Romi. Saat itu Adit dan Romi sedang membicarakan soal rencana pernikahan, Ashok juga ada dan bangga pada Adit karena hasil kerjanya bagus.

Adit melihat ada Raman, Adit sengaja sekalin memanas-manasi Raman. Romi juga memuji kinerja Adit, Romi memeluk Adit! Si Adit berfikir nenek pasti senang karena om Romi sebenarnya masih memikirkan keluarga Ballas.

Raman berfikir Adit mengurus pernikahan Romi, Adit baik pada Romi, Raman berfikir nasibku sangat buruk! Ashok berfikir tau apa yang ada diotak Raman yakni cemburu soal Adit. Vandu minta Ny Iyer cepet2 keburu telat.

Vandu lihat Ny Balla dan Simmi, Vandu ngledekin karena keluarga Ballas gak diundang ke acaranya Mihika. Ny Balla kesal dan mengingatkan bahwa Sravan kembali karena Adit! dua keluarga ini ribut mulu!

Ny Balla sedih karena merasa Romi melupakannya, Adit mengirimkan foto tempat acara nikahannya Romi agar Ny Balla tau seperti gimana situasi rangkaian nikahanya Romi. Keluaraga Iyer menemui Mihika, mereka bahagia.

Mihika minta foto keluarga. Mihika bisik2 ke Adit bahwa foto ini untuk Ishita! Adit senang! Sementara itu Ishita bingung datang atau enggak ke acara hena-nya Mihika? Datang takut, gak datang kok pengin liat ibuk!

Adit masih ngobrol dengan Mihika, Adit sempat minta agar keluarga Balla diundang keacaranya. Mihika bilang gak bisa apalagi hubungan sempat kembali menegang karena kasus Sravan. Adit berharap bisa Ishita datang.

Adit sangat ingin Ishita bersatu dengan Raman. Acara sudah dimulai, Romi diatas panggung mengucapkan terimakasih pada Mihika yg selalu mendukung Romi, mereka menari bersama. Adit masih berharap ishita datang.

Adit ingin Ishita melihat kebahagiaan semua orang disini. Sementara itu Ashok berfikir keluarga Iyer senang dengan pernikahan ini tapi gak tau bagaimana Raman akan semakin emosi dengan semua ini.

Mani tau Ishita sedang galau takut kalau2 ada yg melihatnya. Sementara itu Nidi telpon ke nomor Mani dan minta maaf karena telah membatalkan kotrak, Mani saat itu emosi karena kontrak dibatalan begitu saja.

Mani ngancam akan menempuh jalur hukum karena sebelumnya Niddi sudah terlebih dulu tandatangan kontrak pada Mani, Niddi ketakutan dan bilang gak usah ke pengadilan kita bicarakan baik2, mereka janjian untuk bertemu.

Mani sebenarnya galau kalau gak jadi kontrak Ruhan entar gimana nasib perusahaan dan karyawannya, sementara kalo dilanjutin Ishita bakal ketemu Raman. Mani akan mencoba yg terbaik dan berharap semua akan baik2 saja.

Ishita akhirnya sampai hotel tempat acara Mihika dengan menutupi wajahnya. Raman ada dihotel yg sama asyik minum2! Simmi ninta agar Ny Balla makan tapi emaknya itu gak mau makan, Simi bilang Romi sayang kita.

Simi bilang kita akan pergi ke acara mereka, Ny Balla bilang kita tidak undang! Simi tau kelemahan Romi yakni rahasia ketika ketangkep basah mencuri, Simi minta emaknya tenang dan ngajak berangkat aja pokoknya.

Ishita berada di lift krn panas dia sempat melepas penutup wajahnya, saat itu Raman masuk lift yg sama! Ishita kaget, tapi Raman biasa aja karena saat itu Raman mabuk. (*Nah loh pas ketemu ada aja masalahnya..).

Raman merasa dirinya berhalusinasi melihat Ishita! padahal lihat Ishita beneran. Ishita berusaha menyembunyikan wajahnya dari Raman. Si Raman tanya 'kamu Ishita ya?'. Ishita bilang bukan! Listrik tiba2 mati.

Ishita mengetuk-ketuk pintu minta pertolongan, Raman pegang tangan Ishita dan bilang 'kamu Ishita!'. Ishita tetep bilang bukan! Raman bilang iya benar kamu bukang Ishita! Raman bilang Ishita itu wanita egois!

Raman dengan mabuknya tetep nrocos ini itu, Raman bilang Ishita itu sudah mati! Raman cerita soal uang, lalu cerita soal adiku nikah, dia memutus hubungan denganku, anakku main rahasia dariku.

Ishita mewek lihat Raman. Raman pegang tangan Ishita, si Ishita bilang 'aku bukan Ishita! kamu mabuk dan merasa aku sebagai Ishita'. Raman tetep pegang tangan Ishita dan Ishita makin mewek dgn iringan lagu yei hai moh...

Ashok ngobrol dengan Tn Iyer, Adit melihatnya dan tak ingin terjadi masalah. Adit gak ingin mama Ishi melihat Ashok. Adit bicara ke Bala, Akhirnya Bala ngajak Ashok untuk menjauh. Ashok rupanya juga mabuk.

Ashok bicara ini itu menjelek-jelekan Raman, Bala heran kenapa tiap mabuk Ashok sebut nama Raman? Ashok bilang kamu tau Raman? Raman itu pemabuk berat, Ashok bilang Raman juga ada disini dan mabuk.

Bala kaget, Raman disini? Raman masih bersama Ishita, Raham yang sedang mabuk itu curhat soal Romi dan juga Adit. Raman pegang tangan Ishit dan bilang akan datang ke acara itu, Ishita bilang kita tidak bisa datang.

Ishita bilang 'kamu tidak bisa datang dengan keadaan mabuk seperti ini'. Raman curhat dengan ngenesnya bahwa semua orang meninggalkannya. Raman bilang aku benar2 sendirian! Adit menjauhiku, Ruhi pergi, istriku pergi.

Raman bilang tidak ada yg mau mendengarkan aku, Raman curhat ini itu. Raman bilang (Ishita) satu2nya orang yang biasa mendengarkanku pergi jauh, aku bahkan tidak bisa menelponnya, aku berharap dia menelponku!

Ishita mewek lihat Raman, terus ya biasa diiringi lagu galau, yang nonton dan baperan pasti ikut mewek. Ishita berusaha menghubungi Mihika, Ishita bingung mau minta bantuan siapa? Ishita minta Raman menunggu bentar.

Ishita bilang akan kembali, Raman gak mau ditinggalin! Raman bilang 'dia (Ishita) juga pernah bilang gini, tapi nyatanya dia pergi dan tidak kembali'. Ishita mewek dan nekat pergi. Ishita melihat keluarganya.

Ishita mencoba hubungi Mihika tapi gak bisa karena sangking sibuknya. Ishita justru lihat Ashok sedang bersama Bala. Saat itu Ashok yg mabok ngomel2 bilang tak akan mebiarkan Raman lolos! Ishita heran melihat Ashok.

Ishita berfikir sudah bertahun-tahun permusuhan Ashok dan Raman belum juga berakhir! Ishita berfikir tak akan bisa membiarkan Ashok bertemu Raman. Sementara itu Bala berfikir Ini kesempatan membawa Ashok keluar!

Ishita menghampiri Raman dan bilang pesta sudah selesai kita harus pergi dari sini. Sementara itu Bala berusaha menggiring Ashok keluar. Simi dan Ny Balla sampai hotel, pakai acara debat sama supir taksinya.

Ishita membawa Raman keluar, Simi dan Ny Balla sempat melihat Raman. Nye Balla penasaran siapa wanita itu apa punya hubungan dengan Raman? Ny Balla berfikir Raman tolak Shagun karena punya pacar! (*haduh mak..anda gagal paham).

Saat itu justru Ny Balla sempat tabrakan dengan Niddi, Ny Balla gak nyadar kalo itu Niddi tapi Niddi tau itu ibunya Raman. Simi ngajak emaknya buru2 ngejar Raman jadi saat itu mereka gak sempat lihat Nidi.

Niddi buru2 menuju hotel, sementara Simi dan Ny Balla panik nyari taksi buat ngejar Raman. Saat itu taksinya bermasalah terus ada artis Emraan Hashmi, intinya sih promo film itu, gak tau versi tv dicut atau enggak.

Intinya sih Ny Balla nebeng dimobil artis itu sambil ngobrolin filnya gitu. (*males ngetiknya orang promo film doang kok intinya). Sementara itu acara Romi Mihika masih berlangsung, keduanya asyik menari-nari.

Adit masih berharap Ishita ada diacara ini, saat itu Sravan dapat telpon dari Alia. Si alia ngajakin Sravan ketemuan. Keduanya akhirnya sepakat ketemuan disebuah kafe. Ishita membawa Raman pulang dan menidurkannya.

Ishita memegang tangan Raman sambil mewek dengan diiringi lagu galaunya, Raman membuka mata dan dilanjutin dipostingan berikutnya aja! Kesimpulannya akhirnya Raman Ishita bertemu lagi tapi sayang pak Ramannya dibikin Mabok...

Tapi mending sih seenggaknya ini Ishita melihat Raman gitu kan, dari pada sebelumnya waktu Raman nolongin Ishita pas tragedi pesawat si Ishita dibikin pingsan sementara Raman dibikin sliwer gak lihat wajah Ishita.

Oke deh Terimakasih buat yang masih setia menyimak Mohabbatein ANTV EPS 214 ala MinSe...Sampai ketemu dipostingan berikutnya...tetep di blog kabar senasi bersama MinSe.

Simak tulisan MinSe hanya di blog kabar sensasi ini ya, karena MinSe malesnya ngeblog itu biasa dikopas oranglain.

Postingan selanjutnya bisa disimak di:



Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com


Mohabbatein ANTV EPISODE 213 SELASA 28 FEBRUARI 2017: Ishita Memutuskan Kembali Ke Delhi dan Abhishek Yang Dulu Polisi Kini Menjadi Pemabuk

Mohabbatein ANTV EPISODE 213 SELASA 28 FEBRUARI 2017: Ishita Memutuskan Kembali Ke Delhi dan Abhishek Yang Dulu Polisi Kini Menjadi Pemabuk || Selamat datang di blog kabar sensasi, ini adalah blognya MinSe yang biasanya beredar di youtube tapi kini kembali ke blog lagi aja. Postingan ini khusus buat para pecinta serial Mohabbatein yang tayang di ANTV! Yang ingin tau sinopsis ceritanya.

Pada EPS 212 yang tayang hari Senin 27 Februari 2017 sampai soal Aditya yang akhirnya ketemu Ishita tapi Ishita tak mengenalinya itu kan. Selain itu Ruhan menemui Ishita ke Rumah sakit dan memutuskan kotraknya, Ishita gak terima dan ingin protes ke Ruhan. Sementara itu Sravan yang ngambek akhirnya bawa koper dan pergi dari rumah.
http://kabarsensasi.blogspot.com/2017/02/mohabbatein-antv-episode-213-selasa-27.html
Ceritanya selanjutnya Mohabbatein ANTV EPISODE 213 SELASA 28 FEBRUARI 2017 ceritanya adalah Ishita nekat ingin bertemu manjemennya Ruhan padahal saat itu juga Raman sedang rapat. Mani panik karena takut kalo Ishita ketemu Raman. Ishita ngobrol dilantai bawah dengan Mihika sementara saat itu Raman berjalan menuju lantai bawah.

Ishita dan Mihika masih ngobrolin rencana nikah, Mihika maunya Ishita terlibat. Awalnya Ishita nolak tapi akhirnya mau juga. Raman saat itu lewat tapi gak lihat Ishita. Adit senang lihat ada Ishita dengan Mihika.

Mihika panggil Adit, Mihika bilang ke Adit bahwa Mihika ingin pakai kain sesuai pilihan Ishita. Adit bilang itu bagus! Mereka asyik ngobrol, Mihika dapat telpon dari Mani yg mengucapkan terimakasih.

Mihika bilang aku yg harusnya terikasih karena selama ini Mani sudah merawat kakak Ishita. (*oh sepertinya ini Mihika memang sengaja dikirim oleh Mani untuk mengalihkan perhatian Ishita agar tak sampai ketemu Raman)

Mihika-Adit-Ishita masih asyik ngobrolin pilihan kain sari. Adit memberikan hadiah kain sari untuk Ishita, Ishita bilang ini warna favoritku! Adit bilang iya ini juga warna favorit ibuku dari india selatan.

Ishita bilang makasih dan bernjanji akan memakainya, Ishita lalu pergi. Adit berfikir aku benar2 menyayangimu mama Ishi, aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja, Adit berfikir harus melakukan sesuatu.

Bala minta Vandu bikinin makanan favorit Sravan, Ny balla minta Vandu gak memarahi Sravan, Shitija memanggil Sravan tapi ternyata gak ada dikamarnya. Bala cek dan beneran gak ada dikamar, Vandu bingung kemana Sravan?

Mihir dan Raman sedang sibuk bahas soal promosi iklan. Aditya datang dan bilang ke Mihir bahwa hari ini Aditya sangat bahagia, Raman kesal karena Adit dirasa mengganggu. Adit bilang baik akan bicara lagi nanti.

Adit lihat kertas tagihan bunga lili putih, Adit bilang Mama Ishita suka bunga ini! Raman marah dan minta agar Adit gak sebut nama Ishita! Adit tanya memang kenapa kalau aku menyebut namanya? Aku masih menyayanginya!

Adit bilang kalau papa punya masalah itu urusan papa! Raman tetep marah dan minta agar Adit mengikuti aturan karena Adit tinggal numpang dirumah Raman! Raman bilang kamu gak punya status apa2. (*sadis banget pak Raman).

Adit tetep ngeyel & bilang Raman gak punya hak mengendalikan oranglain, Raman ngotot selama kamu tinggal dirumahku maka kamu harus menuruti apa perintahku! Adit bilang Mama Ishi menginggalkanmu krn perilaku burukmu.

Adit bilang papa gak pantas untuk mama Ishi, itulah mengapa papa sekarang sendirian! Adit pergi! Raman masih emosi dan mak glodak....melemparkan sesuatu. (*ealah pak Raman...ngamukan). Vandu nangis krna Sravan pergi.

Sitija bilang sudah coba menghubungi teman2 tapi Sravan gak ada. Vandu merasa bersalah karena telah memarahi Sravan dan harusnya membiarkan dia chatingan dgn Alia Batt. Bala melihat CCTV dan terlihat Sravan pergi.

Saat itu terlihat juga Sravan bersama Ny Balla, Vandu langsung emosi lansung melabrak keluarga Ny Balla. Vandu tanya dimana Sravan? Ny Balla bilang gak tau, Ny Iyer bilang dicctv terlihat kamu bicara dgn Sravan.

Ny Balla bilang bahwa memang ketemu Sravan dan sempat tanya mau pergi kemana, lalu mengajaknya Sravan kerumah tapi Sravan pergi lagi tanpa pamit! Ny Balla berfikir Sravan balik rumah. Vandu tetep emosi gak percaya!

Ny Balla bilang aku sayang Sravan dan senang kalo dia kesini, Tn Iyer menyarankan agar melihat CCTV full biar tau kemana Sravan pergi. (*Vandu kok ya keburu emosi, serial ini sepertinya tokohnya emang gini ya, emosian).

Ruhan tanya Nupur gimana mama Nidi bisa ambil keputusan bukankah dia dipenjara? Nupur bilang mengirim surat untuknya dan dia membalas bahwa Ruhan harus pilih perusahaan PIHU! Ruhan senang, karena Raman yg terpilih.

Ruhan berfikir tak akan membiarkan papa Raman bersatu dengan Ishita, Ruhan berfikir akan melakukan apapun untuk menjauhkan Raman dari Ishita! Ishita kembali ke rumah, Mani memintanya untuk istirahat, Alia beres2.

Alia bilang akan membuang bunga lili putihnya. Ishita melarangnya, Ishita bilang sengaja bawa pulang bunga itu karena istimewa dari orang yg menyelamatkan Ishita. Saat itu Ishita mendadak ingat Raman dan kenangannya.

Mani tau pasti Ishita mengenang Raman karena bunga itu. Sementara itu Vandu masih ribut dengan keluarga Ballas soal hilangnya Sravan, mereka akhirnya memutuskan untuk lapor polisi. Simmi cerita ke Raman soal Sravan hilang.

Adit mendengar kabar soal Sravan, Adit berfikir sesuatu dan yakin Mihika akan bawa Ishita ke Delhi. Adit berfikir kalau Raman ketemu Ishita maka semua akan jadi baik2 saja! Sementara itu Ruhan berfikir sebaliknya.

Ruhan tetep berekat akan menjauhkan Raman dan Ishita. Adit bertekat akan menyatukan Raman dan Ishita karena hanya Ishita yg bisa membuat Raman seperti semula. (*Adit vs Ruhi, siapa yg bakal menang nih).

Ishita melihat bunga dan mengingat Raman, Ishita Flasback saat2 indah bersama Raman, Ishita menangis dan bilang "aku merindukanmu". Mihika bicara pada Ny Iyer soal Sravan hilang, Ishita mendengarnya dan tanya ada apa?

Mihika bilang gak tau apa yg terjadi, Sravan hilang! Mihika bilang harus pergi ke Delhi sekarang! Mihika minta agar Ishita ikut, Ishita bingung antara Sravan hilang dan bagaimana keluarganya nanti kalo lihat Ishita.

Ishita bilang tidak sanggup menghadapi reaksi mereka nanti, Mihika bilang ya udah gak maksa! Alia minta agar Ishita tenang, Mihika tau sebenarnya Ishita ingin ke Delhi juga. Mihika pergi, Ishita menangis sedih.

Sravan bersembunyi dari para preman, Sravan berusaha menghindar tapi Preman2 itu tetep mengikuti Sravan. Saat itu Sravan sempat terjatuh dan minta bantuan pada seseorang, dan seseorang itu ternyata Abhisek!

Abhisek ternyata telah banyak berubah, mabuk2kan. Abhisek berkelahi melawan para preman itu, akhirnya para preman itu lari. Sravan tanya paman apakah kamu baik2 saja? Abhisek bilang iya tapi botolku patah!

Abhisek tanya kamu akan pergi kemana, dimana orangtuamu? Sravan bilang aku akan pergi! Abhisek bilang ikut saja denganku. Sravan bilang sepertinya aku pernah melihat paman disuatu tempat, Abhisek bilang ada yg tau aku!

Polisi sibuk menyelidiki hilangnya Sravan, Ny Balla ketakutan, Romi datang! Ny Balla senang dan bilang mereka bisa menuduhku menculik Sravan! Romi bicara pada polisi bahwa ibunya tak mungkin menculik Sravan!

Vandu emosi karena Romi berpihak pada ny Balla. Romi menegaskan bahwa sudah pasti dia bela ibunya! Ashok datang dan bilang komisaris akan menjelaskan! Komisaris bilang Ny Balla tak terbukti menculik Sravan!

Romi bilang ke Ny Iyer bahwa Sravan pasti akan ketemu, Romi juga bilang ke Bala bahwa Sravan pasti ketemu jadi kenapa harus menghukum ibuku yg tak melakukan apa2? Bala bilang yg penting cari Sravan dulu.

Ashok ngajak Romi untuk segera pergi, tapi Romi mau bicara dulu dengan ny Balla. Romi menyinggung soal Raman yg gak ada saat dibutuhkan, Romi terus saja ngobrol hingga Ashok memanggilnya kembali untuk segera pergi.

Akhirnya Romi pergi dengan Ashok, ny Balla senang Romi datang menyelamatkannya. Adit dan Raman dalam perjalanan, Raman kesal harus meninggalkan urusan bisnis gara2 masalah ini. Adit berfikir diotak Raman hanya ada bisnis!

Adit tiba2 dapat telpon dari Sravan, Adit tanya dimana kamu dan bagaimana keadaanmu? Sravan bilang baik2 saja dan tak akan pulang karena gak ada yg peduli padaku! Adit diam2 juga telon Bala biar bisa denger Sravan.

Adit sengaja memancaing agar Sravan terus bicara, Sravan bilang aku tidak akan pulang, mama dan papa pikir aku pecundang! Vandung nangis dengernya. Adit bilang ke Sravan bahwa semua orang sayang padanya!

Adit merayu Sravan agar mengatakan dimana dia berada, Sravan minta agar Adit datang sedirian! Sravan mengancam jika Adit bilang ke mama papa maka Sravan akan kabur lebih jauh lagi. Adit berjanji, telpon ditutup.

Abhisek tanya Sravan bicara dengan siapa? Sravan bilang Aditya Balla! Abhisek kaget dan tanya siapa namamu? Namaku Sravan! Abhisek berfikir berarti ini anaknya Bala. Abhisek berfikir aku harus melindungi Sravan.

Adit minta agar Bala gak ikut karena takutnya Sravan kabur lagi, Adit berjanji akan mendapatkan Sravan kembali. Vandu merasa bersalah, Vandu merasa Adit menangani masalah ini dengan baik, Vandu ingat Ishita.

Bala bilang kalo Ishu ada pasti juga akan melakukan hal yg sama seperti yg dilakukan Aditya. Raman melihat Adi seolah mengingatkan agar tak sebut nama Ishita! Raman menyuruh supir segera ke alamat Sravan.

Aditya sedih dan berfikir andai saja bisa mengatakan pada Raman bahwa Ishita masih hidup. Raman balik rumah dan tanya Simi kenapa Romi datagn kesini? Raman lebih marah lagi ketika tau Romi datangnya sama Ashok.

Ny Balla tanya dimana Adit? Raman bilang menjemput Sravan! Ny Balla lega apakah Adit sudah menemukan Sravan? Sementara itu Ishita sangat kawatir tentang Sravan, Mani tau Ishita ingin pergi tapi bingung!

Mani meyakinkan agar Ishita pergi ke Delhi, Ishita tetep kawatir ketahuan masih hidup. Mani memastikan tidak akan terjadi apa2 dan akan menemani Ishita ke Delhi. Ishita tanya soal bisnis gimana? Mani bilang ditunda.

Mani bilang ibunya Ruhan menunda selama 2 hari jadi kita bisa ke Delhi. Ishita memuji Mani yang selalu baik pada Ishi. Adit menemui Sravan, Adit mencoba menjelaskan bahwa seseorang telah menipumu dgn akun Alia Batt.

Adit menemui orang yg menolong Sravan, Adit gak mengenali Abhisek! Adi bilang terimakasih! Abhisek ngasih tau cara-cara secara rinci untuk mengungkap penipu itu, Adit berterimakasih lagi. Adit dan Sravan pergi.

Abhisek berfikir Aditya gedenya kayak Ishita sangat peduli dengan oranglain. Aditya membawa Sravan kembali ke rumah, Vandu sangat senang, suasana kembali kacau ketika keluarga Ballas datang, biasa ribut gitu!

Bala berterimakasih pada Adit, Si Adit bilang melakukan tugas ini sebagai kakak, Adit pelukan dengan Bala lalu pulang dengan keluarga Ballas. Bala minta Ny & Tn Iyer istirahat, kemudian Bala memarahi Vandu.

Mihika telpon Ishita bahwa semua baik2 saja, Sravan sudah ditemukan! Ishita bersyukur dan bilang akan datang ke Delhi. Mihika sangat senang, Mihika lalu bilang bahwa rangkian nikah akan dilakukan di Delhi.

Ishita berjanji akan datang ke Delhi tapi minta dirahasiakan dari semua orang! Mihika tanya apakah perlu dipesankan hotel? Ishita bilang gak perlu karena Mani punya rumah disana. Mihika senang akhirnya Ishi ke Delhi.

Akhirnya Mani, Alia dan Ishita meluncur ke Delhi, Ishita sempat flasback saat-saat bersama Raman. Sementara itu Bala dan Vandu debat sengit, Adit datang dan bilang ingin ketemu Sravan. Bala senang Adit datang.

Bala mempersilakan Adit untuk ngobrol2 dengan Sravan. Saat itu Sravan asyik chatingan dengan Alia, Adit berfikir tak akan mengampuni penipu ini! Ishita-Mani-Alia sampai rumah, Ishita tanya Alia ngobrol dgn siapa?

Alia ngakunya ngobrol dengan teman2nya, padahal dgn Sravan. Alia berfikir Sravan ini orangnya menjengkelkan, Alia berfikir untuk tidak lagi ngobrol dengan Sravan. Adit sudah dapat datanya si Alia dan akan mencarinya.

Adit bilang ke Sravan mau cek ipnya agar Sravan bisa ketemu Alia Batt ini, Sravan bilang ide bagus! Ishita cek hp Alia dan kaget chatingan siapa ini, kok bilang kalo gak bisa ketemu mau bunuh diri?

Ishita minta nomer hp orang yg chat itu, Sravan dengan senang hati memberikannya. Ishita langsung telpon Sravan, Ishita bilang kamu pikir sedang chatingan dgn Alia Batt? tidak ada Alia Batt disini! Ishita ngomel2.

Ishita tanya berapa usiamu? Sravan bilang 15th, Ishita makin ngomel ala emak2 bawel! Ishita bilang kamu harus fokus dgn sekolahmu. Ishita tanya kamu bilang mau bunuh diri? gimana perasaan ortumu nanti?

Ishita memberikan nasehat panjang lebar ke Sravan, Ishita minta Sravan agar tanya ke mamanya apakah mamanya cinta Sravan atau enggak! Ishita bilang "kalo kamu sudah tanya, telpon aku dan kasih tau aku jawabannya".

Sravan setuju, Sravan akan tanya ke mamanya. Ishita tutup telpon dengan gemesnya. Terus ya udah sambung dipostingan berikutnya ya...Kesimpulannya Raman Ishita tetep belum ketemu dan akhirnya Ishita kembali ke Delhi.....

Oke deh Terimakasih buat yang masih setia menyimak Mohabbatein ANTV EPS 213 ala MinSe...Sampai ketemu dipostingan berikutnya...tetep di blog kabar senasi bersama MinSe.

Simak tulisan MinSe hanya di blog kabar sensasi ini ya, karena MinSe malesnya ngeblog itu biasa dikopas oranglain.

Cerita selanjutnya bisa disimak di:



Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com