Tampilkan postingan dengan label Serial Turki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serial Turki. Tampilkan semua postingan

03 Oktober, 2016

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV, Serial Turki Terbaru!

Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV, Serial Turki Terbaru! Selamat datang di blog kabar sensasi, jumpa lagi dengan MinSe nih yang mau posting terkait sinetron import baru yang mulai tayang 3 Oktober 2016 jam sembilanm malam. Terus nasib jam tayang selanjutnya gimana? Kalau ada yang baru masuk otomatis ngefek ke yang lain gitu kan? entahlah, buat penonton setia ANTV pasti sudah paham atau bahkan kesal dengan jam tayang yang sering gonta-ganti. Oke balik lagi ke serial Bunga Yang Terluka, kira-kira pada penasaran gak sih gambaran ceritanya itu gimana? bagus atau enggak? ya soal bagus enggaknya itu tergantung selera masing-masing sih. Yang pasti banyak cewek-cewek cantiknya.

Berikut adalah Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV: Eylul adalah seorang gadis berumur 16 tahun yang hidup di suatu daerah yang kumuh. Eylul harus kehilangan ayahnya pada saat dia berumur 11 tahun. Setelah kehilangan sang ayah, ibunya yang bernama Mesude menikah lagi dengan seorang lelaki yakni Kemal.

Tapi sayang kehidupan Eylul tak seindah seperti yang dibayangkan, ayah tirinya melakukan pelecehan seksual kepadanya. Dan lebih parahnya sang ibu lebih mempercayai Kemal yang padahal pembohong lalu akhirnya Eylul dikirim ke panti asuhan. Eylul masih berharap jika sang ibu akan mengusir ayah tirinya tapi harapan itu sia-sia dan pada akhirnya Eylul harus menjalani hari-harinya di panti asuhan dan beradaptasi bersama teman-teman seumurannya.

Di panti asuhan itu sendiri ada seorang wakil kepala yang bernama Feride. Feride sendiri memulai kehidupannya yang baru di panti asuhan tersebut setelah dia memergoki perselingkuhan tunangannya dan dia memilih meninggalkannya. Feride pindah rumah dan memiliki tetangga baru yang muda dan menarik, dia adalah Toprak. Sepertinya Toprak pun memilik perasaan lebih dari sekedar teman pada Feride. Feride sendiri merasa tenang bekerja di panti asuhan tersebut. Feride melindungi dan menjaga para gadis-gadis muda yang berada di panti asuhan, dia memperlakukan mereka layaknya bunga yang ada di taman.

Selebihnya simak aja serialnya di ANTV untuk mengetahui apakah Feride akan memulai kehidupan barunya bersama Toprak, terus apakah Eylul beserta teman-temannya mampu melewati kesulitan-kesulitan yang timbul di panti asuhan ?? Dan apakah Feride mampu membantu anak-anak panti tersebut untuk mendapatkan kehidupan mereka kembali dengan layak?

Kurang lebih seperti itu gambaran singkat cerita serial Turki Bunga yang terluka. Buat yang bosen dengan serial India yang menjamur di ANTV bisa tuh serial dari Turki ini jadi pilihan. Tapi entah nasibnya kebelangan gimana, misal serial Fatmagul dulu akhirnya dapat jam tayang yang malam banget, apalagi serial Cansu Hazal 2 tengah malam baru tayang.

Berikut daftar Pemain Bunga Yang Terluka ANTV:

  • Ozgur Cevik Pemeran Toprak
  • Ipek Karapinar Pemeran Feride Güngör
  • Biran Damla Yilmaz Pemeran Eylül Acar
  • Gokce Akyildiz Pemeran Songül Celen
  • Hazar Motan Pemeran Cemre Derinoğlu
  • Mehmet Aykac Pemeran Serkan Özgün
  • Nil Kesser Pemeran Defne Özgün
  • Veda Yurtsever Pemeran Nazan Özgün
  • Sacide Tasaner Pemeran Neriman
  • Zeynep Irgat Pemeran Hediye
  • Cagla Irmak Pemeran Kader
  • Aleyna Solaker Pemeran Meral

Jangan lupa simak terus Blog Kabar Sensasi bersama MinSe yang sering salah ketik. Untuk detail para pemain Bunga Yang Terluka simak dipostingan berikutnya ya.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/


01 Februari, 2016

Efsun & Bahar Episode 18 (1 Febuari 2016): Nuran Panik Kebunnya Akan Dibongkar!


Efsun & Bahar Episode 18 (1 Febuari 2016) || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, admin balik lagi nih untuk berbagi cerita ulang serial Turki putri yang ditukar-tukar demi harta. Admin sempat absen beberapa kali nih jadi episode 16 dan episode 17 lewat deh. Kali ini sudah masuk episode yang ke 18 yang tayang tanggal 1 Febuari. Sepertinya ceritanya masih belum jauh sih meski admin ketinggalan 2 episode.

Dan Efsun & Bahar Episode 18 (1 Febuari 2016) ceritanya adalah Bahar jujur pada Ilyas soal kedekatan dengan Athes. Ilyas pun tanya yakin Ates karena kelas sosialnya beda? Bahar pun bilang iya, Bahar menyakinkan bahwa Ates itu orang baik, Ilyas pun berpesan agar Bahar tak cerita pada Nuran. Bahar lalu mencoba menenangkan Sesil yang sebelumnya marah dengan Ilyas, Bahar juga sempat menyinggung soal Efsun yang ngaku suka pada seorang pria. Sesil justru mengingatkan Bahar agar berhati-hati dengan Efsun karena dia itu licik, Sesil bahkan mengaku pernah dicelakai Efsun (dulu memang Sesil hampir celaka saat Efsun menguncinya saat disebuah hotel).

Efsun ketemuan dengan Ates lalu mengadu bahwa sedang ketakutan karena ada pria mencurigakan yang sedang mengikutinya. Ates pun pura-pura peduli dengan Efsun karena ingin tau siapa orang itu? Yang ada malah si Efsun makin GR, Efsun merasa si Ates itu Care banget sama dia gitu padahal kan Ates sukanya ke Bahar. Efsun bilang ingin ngadu ke Mehmet tapi Ates melarangnya, Efsun curiga bahwa orang itu adalah suruhan bibinya (Huliya).

Huliya yang lagi duduk santai mendapat kabar bahwa Efsun sedang ketemuan dengan seseorang, Huliya penasaran siapa dia? mata-matanya pun mengirim foto Efsun bersama Ates.

Mehmet dan keluarga sedang makan malam bersama, Mehmet tanya dimana suami Huliya? Arda nyahut sebenarnya ada apa dengan sang ayah karena ada kabar ayahnya itu adalah sosok suami takut istri. Huliya kesal dengan ocehan Arda, Efsun pun cengar-cengir. Istrinya Mehmet tanya Efsun gimana dengan kuliahnya? Efsun bilang seperti biasa, Efsun sempat menyindir bahwa Huliya pasti tau apa saja yang dikerjakan oleh Efsun. Huliya pun nyolot dan pura-pura tak tau apa-apa, Efsun menyindir bahwa mungkin saja ada seseorang yang melaporkan apa saja yang dikerjakan Efsun. Huliya semacam memberikan kode agar tak membicarakan hal itu, Huliya bilang tidak sopan! Susana makan malam jadi kacau karena perdebatan Efsun dengan Huliya.

Efsun menemui Bahar lalu curhat bahwa pria yang selama ini ditaksir makin care banget, rela melindungi Efsun dari dari apapun. Bahar kembali tanya sebenarnya siapa pria itu? Efsun tetap tak mengaku siapa pria yang dimaksudkan. Bahar pun kesla karena Efsun masih bermain rahasia-rahasiaan.

Efsun curhat pada Nuran soal Huliya yang mengirim mata-mata, Nuran pun menyarankan agar Efsun melakukan sesuatu untuk mengurus Huliya.

Efsun menemui Sesil, Efsun sok baik pada temannya itu. Efsun pun mengingatkan bahwa pria yang mendekatinya itu (suaminya Huliya) berantakan jadi sebaiknya jauhi saja pria itu. Sesil mengaku tak punya hubungan apa-apa dengan pria tua itu tapi Efsun tak percaya. Efsun pun bilang ini itu yang intinya tetep ngejek temennya bahwa kini kelasnya sudah beda karena Efsun kini orang kaya. Sesil sempat tanya siapa pria yang disukai Efsun? Yah tentu saja Efsun merahasiakannya.

Asim mengirim bunga ke Sesil untuk minta maaf dan bilang kapan saja Sesil butuh bantuan maka Asim akan datang.

Nuran dan Ilyas panik ketika dapat kabar kebunnya akan digali karena ada penggusuran dari pemerintah, Nuran telpon Efsun tapi si Efsun justru minta Nuran mengurusnya sendiri. Nuran langsung menemui tetangganya lalu minta bantuan agar kebunnya tak dibongkar. Nuran dan tetangganya datang mengadu ke kantor polisi tapi pihak polisi tak bisa membantu karena sudah putusan dari pemerintah. Nuran makin panik!

Efsun sedang duduk santai di kampus, tiba-tiba ambil hp lalu pura-pura sedang diikuti orang yang kemarin! Efsun minta Ates datang, Ates pun berjanji akan segera datang. Efsun langsung senyum-senyum kegirangan.

Huliya dapat laporan dari mata-matanya bahwa Efsun itu bolos kuliah! Huliya hanya senyum-senyum, karena sudah tau memang si Efsun itu gak niat belajar.

Ates marah ketika tau ternyata gak ada orang yang ngikuti Efsun. Ates kesal karena sudah rela ijin dari rapat penting tapi yang ada si Efsun justru bermain-main.

Mehmet merahi Arda karena kelakuan Arda yang mengejar-ngejar salah satu stafnya padahal stafnya itu sudah bertunangan.

Bahar marah pada Ates karena sudah ditunggu lama gak muncul juga, apalagi Alp sempat menyinyir bahwa jika yang ditunggu itu seorang pria itu berarti prianya keterlaluan membiarkan gadis nunggu terlalu lama.

Bahar menemui Ilyas, Bahar nampak menutupi kesedihannya tapi Bahar pun kembali mengingatkan soal Ates. Bahar langsung memeluk sang ayah meski tetep membela Ates bahwa Ates itu orang baik-baik.

Sayangnya  Efsun & Bahar Episode 18 (1 Febuari 2016) stop sampai disini dulu, lanjut lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Efsun bilang pada Bahar bahwa pria itu adalah Ates, selengkapnya simak di Efsun & Bahar Episode 19 (2 Febuari 2016).

Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya, siapa tau serial kesukaan kamu diposting disini jadi pas gak sempat nonton bisa tetep tau ceritanya gimana-gimana gitu.

Salam Sensasasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 Januari, 2016

Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016): Bahar-Ates Diam-diam Baikan, Efsun GR Setelah Dapat Senyuman Ates!


Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016) || Yuk simak lagi cerita ulang serial Turki putri yang ditukar karena harta, sama-sama tentang putri yang ketugker-tuker tapi ini bukan Cansu dan Hazal loh ya tapi Efsun dan Bahar. Kali ini sudah masuk episode yang ke lima belas yang tayang tanggal 29 Januari. Masih ingat cerita sebelumnya kan ya? itu loh soal Ates yang marah bangat karena tau Bahar dilamar Alp. Sementara Efsun sedang panik-paniknya karena disuruh tes DNA ulang demi prosedur adopsi, tanpa surat adopsi yang syah Efsun tak bisa mendapatkan warisan gitu. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Efsun & Bahar Episode 14 (28 Januari 2016).

Dan Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016) ceritanya adalah Bahar makan siang dikantin bareng Mehmet, dimeja sebelah ada Ates lalu si Mehmet manggil Ates untuk ikut gabung semenja saja. Bahar dan Ates nampak diam-diaman, Mehmet memulai pembicaraan. Mehmet pun menanyakan soal Alp, Bahar pun cerita bahwa Alp kemarin datang melamar tapi ditolak dan bahkan ketika tadi melamar didepan para pegawai dengan cara romantis pun Bahar tetep menolak karena dan bilang tak cinta dengan Alp. Ates pun akhirnya bernapas lega, begitu juga dengan Bahar karena akhirnya Ates mengerti masalah yang sebenarnya.

Nuran menolak pemberian cek dari Huliya dan tetep akan melakukan tes DNA. Nuran bilang gak takut melakukan tes DNA karena sebelumnya sudah pernah dan hasilnya postif. 

Huliya kena marah kerena telah mengundang Nuran datang ke rumah, Huliya awalnya mengaku hanya ngobrol biasa tapi kemudian Huliya mengaku ingin membatalkan adopsi Efsun agar tak bisa menerima warisan. 

Efsun kembali kerumah Nuran, Efsun nampak pusing tapi justru Nuran cerita bahwa Huliya berusaha menyogok untuk pembatalan tes DNA. Efsun pun cerita belum bisa tes DNA, lalu Efsun juga cerita tadi ketemu Ozman yang tau bahwa jasad yang ditemukan dilaut itu bukan Yusuf. Saat serius ngobrol tiba-tiba ada yang ketuk pintu, begitu dibuka Nuran sewot karena yang datang adalah pembantunya Mehmet. Nuran tadinya mengusir tapi terpaksa mempersilakan masuk saat disinggung soal putri kandung Mehmet. Si pembantu bilang mengaku mendengar semua omongan Efsun yang mengatakan bahwa putri sesungguhnya adalah Bahar. Efsun kesal dan menuduh si pembantu hanya menggertak karena disuruh oleh Huliya tapi si pembantu bilang justru Huliya belum tau soal kebenarannnya. Si pembantu pun minta uang untuk tutup mulut, Efsun mengancam akan mengadu ke Mehmet tapi si pembantu tak takut.

Ates menawari Bahar untuk pulang bareng tapi ditolak, Bahar lebih milih pergi naik taksi. Ates pun terus mengikuti Bahar, Ates pun membujuk agar Bahar untuk ngopi bareng tapi lagi-lagi Bahar menolak. Keduanya pun sempat berdebat dengan sengitnya, hingga akhirnya ada bis kota lewat dan Bahar pun naik sementara Ates hanya bisa mlongo.

Efsun dan Nuran panik atas gertakan si pembantu, keduanya bingung karena tak punya uang. Efsun pun minta agar Nuran menerima tawaran uang dari Huliya. Efsun dan Nuran merahasiakan soal ancaman si pembantu dari Ilyas. Nuran pun kawatir karena banyak masalah yang dihadapi mulai dari Yusuf, tes DNA, Ozman dan si pembantu.

Bahar curhat pada Efsun soal Alp yang berlagak romantis saat di kantor, Efsun juga cerita soal Ates yang gak percayaan. Efsun pun pura-pura berada dipihak Bahar dan seolah serius mendengarkan curhatan Bahar. (dasar Efsun super nyebelin).

Ates menelpon Bahar untuk janjian ketemuan, Ates tau Bahar masih marah tapi karena yang mau dibicarakan soal kerjaan maka Bahar pun menerima ajakan Ates.

Ilyas cerita pada Nuran bahwa tadi melihat suaminya Huliya mengunjungi restoran Celia temannya Efsun. Nuran pun ngomel ini itu, ngapain? Celia kan masih gadis seusia putrinya. Saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba pembantunya Mehmet memanggil Nuran untuk mengingatkan soal uang. Nuran tadinya cuek tapi begitu ada Bahar lewat dan si pembantu menganjam akan bilang pada Bahar maka Nuran pun panik dan berjanji akan segera memberikan uangnya.

Nuran akhirnya menemui Huliya untuk bilang bahwa menerima tawaran uang yang kemarin, Nuran mengaku Efsun tak tau soal ini. Huliya mengancam jika Nuran setelah menerima uang tak melakukan sesuai kesepatan maka Nuran akan dibuat menyesal.

Mehmet menemui Ilyas dan bilang bahwa Ozman akan segera disidangkan, Mehmet bilang kemungkinan Ilyas akan dipanggil sebagai saksi tapi si Ilyas menolak dengan alasan tidak ingin terlibat. Mehmet pun paham dan berterimakasih atas informasi yang diberikan, Ilyas bingung soal apa? Mehmet pun bilang kalo bukan karena informasi Nuran maka belum tentu Ozman tertangkap. Ilyas pun bengong.

Bahar akhirnya menemui Ates dikafe, Bahar sudah menyiapkan berkas terkait pekerjaan tapi Ates bilang rapat ditunda. Ates pun akhirnya bilang ini itu soal perasaanya ke Bahar. Ates memegang tangan Bahar dan cie-cie.... dan tiba-tiba Efsun telpon Bahar untuk tanya ini itu dimana sekarang apakah bersama Ates? Bahar bilang sedang di kampus. Ates heran ngapain bohong pada Efsun? Bahar pun minta agar kedekatannya dengan Ates tak diberitahukan pada siapa pun, Ates setuju tapi kalo dengan bibinya tak perlu dirahasiakan. 

Ates dan Bahar jalan-jalan gandengan tangan, tiba-tiba Ates ingat bahwa bibinya sedang ultah. Ates mengajak Bahar untuk beli kado dan memberikan kejutan pada sang bibi. Dan sang bibi sangat suka dengan kado pilihan Bahar. Saat sedang ingin potong kue si Bahar pamit ke kamar mandi, Bahar tiba-tiba ingat sebelumnya pernah diteriaki Ates saat hendak salah masuk kamar. Bahar pun tanya pada sang bibi tapi rupanya bibi tak bisa cerita dan berharap nanti Ates yang cerita sendiri pada Bahar.

Ilyas nampak marah pada Nuran, Ilyas tanya apakah telah mengadukan Ozman ke Mehmet? Nuran berlagak tak tau apa-apa, Ilyas tak percaya! Nuran justru ngomel-ngomel memarahi Ilyas. Nuran nampak menyembunyikan sesuati dalam tas kresek, Ilyas merebutnya dan ternyata itu uang. Ilyas heran dari mana uang sebanyak itu? Ilyas mengira mengadukan Ozman demi uang. Ilyas membanting uang itu lalu pergi, Nuran berusaha mengejar tapi justru ada si pembantunya Mehmet. Nuran pun menyuruh agar mengambil uangnya sendiri didalam.

Bahar kembali ke kantor, rekan kerjanya marah-marah karena harus mengantikan pekerjaan Bahar. Efsun pun balik memarahi rekan kerjanya si Bahar, Efsun membela Bahar! Dari jauh Ates melihat dan tersenyum. Efsun pun langsung ngajak Ates ngobrol untuk masalah adopsi. Efsun cerita gak bisa tes DNA itu begitu saja tanpa surat dari pengadilan, Ates pun bilang akan mengaturnya. Ates pun tanya kenapa tadi membela Bahar? Efsun cerita yah karena Bahar itu adiknya dan dari kecil Bahar tak suka bertengkar jadi Efsun selalu melindungi Bahar. Ates pun senyum, memegang pundak Efsun dan minta agar Efsun selalu melindungi Bahar seperti saat masih kecil.

Ilyas pergi ke tempat penguburan Yusuf. Ilyas minta maaf karena tak bisa memberikan batu nisan dan juga telah memisahkan putri dengan ayah kandungnya.

Efsun malam-malam mabuk kepayang karena teringat-ingat dengan senyuman dan sentuhan Ates saat minta agar terus melindungi Bahar. Efsun lalu ambil minum tapi kemudian teriak "maling", ternyata pria yang diteriaki maling itu adalah Arda, putranya Huliya.

Nuran akhirnya cerita pada Ilyas bahwa ada yang tau Efsun bukan anak kandung Mehmet.

Efsun curhat pada Bahar bahwa ada pria yang menyukainya. Efsun tak bilang kalo pria itu adalah Ates. (kasihan Efsun keGR-an). Efsun girang saat hpnya bunyi, Efsun bilang pria itu akan ngajak ketemuan satu jam lagi. Bahar pun semangat mendandani Efsun.

Efsun ketemuan dengan Ates, Efsun nampak senang tapi raut mukanya berubah saat tau Ates ngajak ketemuan karena sudah ada surat dari pengadilan sebagai pengantar tes DNA. Ates mengajak Efsun mengambil surat itu lalu tes DNA. Terus-terus?

Tapi sayang  Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016) stop sampai disini dulu, lanjut lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Etes mengantar Efsun tes DNA dan hal itu bikin Efsun nangis-nangis bukan main karena takut rahasianya terbongkar, terus terbongkar gak ya? selengkapnya simak di Efsun & Bahar Episode 15 (30 Januari 2016).

Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya, siapa tau serial kesukaan kamu diposting disini jadi pas gak sempat nonton bisa tetep tau ceritanya gimana-gimana gitu.

Salam Sensasasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

28 Januari, 2016

Sinopsis Efsun & Bahar Episode 14 (28 Januari 2016): Waduh Bahar Dilamar Alp, Athes Sangat Marah!


Sinopsis Efsun & Bahar Episode 14 (28 Januari 2016) || Hei jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi yang kali ini mau berbagi cerita ulang serial drama Turki kesayangan kamu yakni kisah putri yang sengaja ditukar demi harta, yup betul sekali Efsun dan Bahar. Gak terasa sudah masuk episode yang ke empat belas yang tayang tanggal 28 Januari, masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Efsun yang menyuruh Alp untuk melamar Bahar. Terus-terus apa yang akan terjadi dengan hubungan Bahar - Athes?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak di Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016).

Dan Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016) ceritanya adalah Athes dengan semangat dan penuh senyum masuk ke kantor, ia langsung menuju ruangan Bahar tapi kosong dan justru ketemu dengan Mehmet yang memberikan tugas untuk mengurus masalah adopsi Efsun.

Ilyas cemas dengan kasus penangkapan Ozman, Nuran pun berusaha menenangkan sang suami. Nuran permisi mau telpon Efsun padahal sih telpon Mehmet untuk ngabarin bahwa Ozman sudah ditangkap, Nuran pun minta jatah uang sebagai imbalan atas jasa-jasa terkait penangkapan Ozman.

Athes mengetik sesuatu dikertas, sementara Efsun melihatnya dari kejahuan sambil senyum-senyum. Mehmet dan sang istri masuk lalu mengajak untuk makan malam tapi Athes menolak dengan alasan sudah janjian sama sang bibik. Athes pun mejelaskan bahwa Efsun harus memberikan hasil tes DNA kepihak yang berwajib, Efsun gelapan dan berdalih sudah melakukan tes DNA. Athes pun bilang itu tidak bisa, karena yang dulu itu ditempat swasta, menurut peraturan harus dilakukan ditempat yang syah. Athes pun juga minta Efsun tandatangan berkas yang sudah dibuat oleh Athes.

Efsun panik ketika harus tes DNA ulang, Efsun mengejar Athes yang sudah beranjak pulang. Efsun minta agar tes DNA-nya dilakukan tak secara langsung, Athes pun menolak. Lalu tiba-tiba Athes melihat Alp membawa barang-barang, Efsun pun bilang bahwa Alp datang untuk melamar Bahar. Athes pun hanya terdiam lalu pulang. Efsun pun senyum-senyum puas.

Bahar kaget dengan kedatangan Alp bersama kedua orangtuanya, Bahar tak tau apa yang terjadi sebenarnya? Bahar kebelakangan, Ilyas pun menyusul. Bahar bilang pada sang ayah tak mau menikah apalagi dengan Alp. Nuran pun ikut menyusul lalu marah-marah, Ilyas bilang akan menolak lamaran Alp tapi Nuran tak mau, Nuran maksa Bahar harus menerima lamaran Alm. Bahar dipaksa keluar untuk melayani Alp dengan orangtuanya. Nuran memarahi Ilyas dan minta agar Ilyas menerima lamaran Alp. (kasihan banget si Bahar, dipaksa kawin eh nikah. Efsun dan Nuran emang kebangetan).

Efsun dan keluarga Mehmet makan malam bersama, Efsun protes pada sang ayah ngapain harus tes DNA lagi? Efun bilang punya harga diri, ngapain harus terus-terusan membuktikan? Mehmet pun bilang mau bagaimana lagi, kalo tidak ada surat adopsi itu maka Efsun tak bisa menerima warisan. Huliya pun seolah setuju dengan ide Efsun yang tak usah tes DNA lagi, kok tiba-tiba Huliya dukung Efsun?

Athes pulang ke rumah dan curhat pada sang bibi bahwa Alp melamar Bahar. Sang bibi yakin ada salah paham, bibinya menyarankan agar tanya langsung ke Bahar. Athes menelpon Bahar tapi Nuran yang mengambil hp-nya lalu mematikannya, Athes pun kesal karena mengira Bahar tak mau menjawab telponya. (duh kacau, salah paham besar nih....)

Ilyas tak sanggup menjawab lamaran Alp dan menyerahkan jawabannya ke Bahar, lalu apakah Bahar menerima? Bahar bilang TIDAK!!!!! Orangtua Alp pun marah besar, karena tak menyangka kalo ternyata Bahar berlum tau soal lamaran yang dilakukan. Bahar langsung memeluk Ilyas! sementara Nuran mengejar orangtua Alp, diluar sudah ada Efsun. Nuran pun bilang bahwa Bahar menolak lamaran Alp, Nuran hendak kembali masuk tapi Efun ngajak ngobrol berdua dulu. Efsun bilang bahwa Mehmet minta untuk tes DNA lagi, Efsun takut rahasianya akan terbongkar dan Mehmet tau bahwa anak kandungnya itu Bahar. Nuran pun menenangkan Efsun dan lalu mengajak masuk untuk memarahi Bahar. Nah, tanpa disadari pembicaraan Efsun ke Nuran itu didengar oleh pembantunya Mehmet. (Terus akankah rahasia Efsun terbongkar?)

Huliya pagi-pagi diberitahu oleh pembantunya soal pembicaraan Efsun pada Nuran.

Nuran memarahi Bahar, Nuran bilang bahwa apa yang dilakukan Efsun untuk Bahar adalah untuk menutupi aib Bahar bersama Alp. Nuran tanya apakah menolak lamaran Alp karena Athes? Nuran pun bilang ini itu soal kedekatan Bahar dengan Athes, Ilyas terkejut dan nampak marah.

Huliya menghampiri Efsun ke kamar, Huliya bilang bahwa Efsun penipu!!! Efsun bengong, ada apa? Huliya langsung menyinggung status Efsun, Huliya pun menyinggung soal masalah tes DNA. Efsun pun menegaskan akan melakukan tes DNA demi dapat warisan! Huliya kesal, rupanya sang pembantu memberikan informasi setengah-setengah karena punya maksud lain ya apalagi kalo bukan demi duit.

Nuran mengambil sisir Bahar tapi terlihat gak ada rambutnya, Nuran berlasan rambut Bahar berantakan lalu Nuran menyisir rambut Bahar. Sambil menyisir rambut Nuran bilang ini itu yang intinya marah karena Bahar menolak Alp, Nuran tak setuju Bahar dekat dengan Athes. Ketika sudah dapat rambut Bahar si Nuran langsung menyuruh Bahar ke kantor.

Efsun menemui Nuran dan megambil rambut Bahar.

Bahar dikantor merasa aneh dengan sikap Athes, Bahar menyapa Athes tapi yang terjadi justru kecewa karena Athes minta agar Bahar tak dekat-dekat lagi. Rupanya Athes salah paham dengan Bahar terkait lamaran Alp. Bahar berusaha menjelaskan tapi Athes terus saja menghindar. Bahar pun bilang pada Athes bahwa menolak lamaran Alp, tapi saat bersamaan Alp datang bawa balon dan berlutut didepan Bahar lalu memberikan membuka kotak cincin dan bertanya "mau kah kau menikah denganku?", semua orang dikantor pun bertemuk tangan. Athes kesal langsung pergi, Bahar pun teriak pada Alp bahwa tak mau menerima Alp, Bahar bilang Alp tak ada tempat dihatinya. Alp pun semacam tak tau malu dan terus mengejar Bahar! Bahar makin marah, Mehmet datang lalu tanya ada pa? Bahar pun minta maaf atas semua yang terjadi.

Efsun mendaftarkan diri untuk DNA, Efsun menyodorkan rambut yang telah digenggamnya dari rumah. Saat keluar Efsun bertemu dengan Ozman, si Ozman pun bilang pada Efsun bahwa jenasah yang ditemukan dilaut bukan jawad Yusuf. Ozman yakin bahwa yang membunuh Yusuf adalah Ilyas. Efsun berlagak tak peduli padahal sih panik.

Huliya memanggil Nuran, Huliya memberikan cek agar Nuran tak lagi meneruskan rencananya. Huliya minta agar Nuran membujuk Efsun agar tak melakukan tes DNA.

Ilyas menemui sahabat Bahar untuk cari informasi apakah benar Bahar itu dekat dengan Alp? Ilyas rupanya termakan omongan Nuran dan meragukan Bahar tapi akhirnya Ilyas tau bahwa Bahar tak seperti yang dibilang Nuran. Dan tak sengaja Ilyas melihat suaminya Huliya habis menemui temannya Efsun. Ilyas pun mengingatkan bahwa seorang pria sejati tak melakukan hal yang salah, Ilyas bilang bahwa orang yang dikencani itu seusia dengan putrinya gitu. (Ilyas ini meski plin-plas tapi kadang baik loh).

Oke deh Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016) sampai disini doang, sambung lagi dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi tentunya.

Cerita selanjutnya sang pembantu mencoba memerah Efsun dan Nuran, nah loh rupanya si pembantu itu benar-benar ingin mengambil keuntungan sendiri sementara informasi yang diberikan pada Huliya cuma setengah, selengkapnya simak di Sinopsis Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016).

Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya, siapa tau serial kesukaan kamu diposting disini jadi pas gak sempat nonton bisa tetep tau ceritanya gimana-gimana gitu.

Salam Sensasasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

27 Januari, 2016

Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016): Teganya Efsun Pada Bahar! Diapain?


Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016) || Hai jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi yang kali ini ingin berbagi cerita ulang serial Turki Efsun dan Bahar yang sudah memasuki episode yang ke tiga belas yang tayang tanggal 27 Januari. Masih ingat cerita sebelumnya kan? ituloh soal Athes yang tertembak karena melindungi Mehmet. Bahar bilang pada Efsun bahwa sangat mencintai Athes. Efsun pun terkejut mendengar pengakuan Bahar dan seolah tak percaya. Terus-terus?

Terus buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa disimak aja di Sinopsis Efsun & Bahar Episode 12 (26 Januari 2016).

Dan Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016) ceritanya adalah keluarga Mehmet resah dengan peristiwa penembakan yang terjadi, mereka pun menyarankan agar Mehmet menyewa pengawal pribadi tapi saran itu ditolak karena dirasa tidak perlu. Huliya pun terus-terusan menuding bahwa masalah yang terjadi semua gara-gara Efsun. Huliya pun cerita bahwa semalam orang tua Efsun pulang dari kantor polisi sempat menyinggung penemuan jasad Yusuf. Efsun nampak gimana gitu lalu pura-pura muak dengan segala tuduhan Huliya, Efsun pamit pergi tapi neneknya tak mengijinkan.

Bahar saat sarapan diceritai orangtuanya bahwa polisi menemukan jasad ditengah laut yang diduka jasad Yusuf. Bahar pun pamit mau berangkat lebih awal karena ingin mampir dulu ke rumah sakit untuk jenguk Athes.

Athes dimarahi bibinya kenapa harus menyelamatkan Mehmet? bukankah selama ini ingin balas dendam pada Mehmet?

Efsun marah-marah ketika sang pembantu membereskan tasnya yang berantakan. Efsun menuduh sang pembantu melihat-lihat isi hp-nya. Sang pembantu diusir keluar, Huliya kaget kenapa pembantunya menangis? Sang pembantu pun cerita bahwa baru saja dimarahi oleh Efsu karena dituduh melihat-lihat isi hpnya, Huliya pun menyuruh sang pembantu mengawasi Efsun juga Ilyas dan Nuran.

Efsun pergi dengan supirnya, Nuran dan Ilyas mencegatnya. Nuran marah ketika Efsun tak mau memberi tumpangan berangkat kerja, Efsun ngacir begitu saja. Ilyas pun mengingatkan bahwa putrinya kini bukan Efsun tapi Bahar dengan nada menyindir.

Athes, Bibinya dan Bahar keluar dari rumah sakit. Efsun tiba-tiba datang membawa bunga dan menawarkan tumpangan tapi bibinya menolak karena ingin pulang bersama Athes naik taksi. Sang bibi mengajak Bahar ikut tapi si Efsun nyahut bahwa Bahar tak bisa ikut karena harus kerja. Begitu Athes dan bibinya pergi si Efsun bilang ini itu menjelek-jelekan bibinya Athes.

Ozman menghadang Ilyas dijalan dan memberikan tugas. Tugas apa?

Efsun mengajak Bahar naik mobil bareng, seperti biasa Efsun berusaha memprofokasi Bahar bahwa Athes itu tak cocok dengan Bahar, perasaa cinta Bahar pada Athes bisa menyakiti Alp. Bahar pun cerita bahwa kemarin ada sms yang bilang bahwa Efsun dan Alp dihotel berduaan. Efsun pun menghentikan mobilnya lalu memarah-marahi Bahar. Efsun bilang bahwa sms itu fitnah!!! Efsun tak mengakui bahwa kemarin itu nginep dihotel bareng dengan Alp. Bahar pun minta maaf pada Efsun jika apa yang dikatakan itu salah, Efsun tetep marah-marah seolah tak bersalah.

Ozman kembali membuntuti Mehmet dan hampir menembak dari kejauhan tapi gagal.

Athes membuka-buka file yang dulu sempat diambil dari laptop Mehmet. Bibinya mendekat lalu tanya kenapa masih ingin balas dendam karena bukankah Yusuf sudah meninggal? Athes bilang karena Mehmet anaknya Yusuf. Sang bibi pun menyinggung soal Bahar, sang bibi bisa melihat bahwa Bahar sangat mencintai Athes.

Efsun ketemuan dengan Alp, Efsun ngadu bahwa ada yang memata-matai, jika waktu itu gak segera pergi dari hotel bisa jadi Bahar memergokinya. Efsun menyuruh Alp segera melamar Bahar.

Bahar dikantor membersihkan sepatu, Mehmet mendekat lalu tanya ada apa? Bahar pun mengaku tidak dapat taksi jadi jalan kaki sampai dikantor, Bahar juga mengaku tadi sempat bertengkar dengan Efsun. Mehmet pun menenangkan Bahar. Mehmet bilang aneh karena Bahar mengingatkannya dengan sang istri, Bahar pun tanya "ibunya Efsun?", Mehmet mengangguk. (ya iya lah, anak kandungnya kan aslinya si Bahar).

Bahar telpon ibunya untuk minta ijin menjenguk Athes, tapi Nuran marah-marah dan sempat tak memberi ijin tapi Bahar bilang dirumah Athes itu ada bibinya jadi gak hanya berduaan. Akhirnya Nuran mengijinkan Bahar ke rumah Athes dengan catatan tak sampai malam pulangnya.

Nuran ngomel-ngomel melihat Ilyas sudah pulang padahal masih jam kerja, Ilyas pun cerita bahwa Ozman memberikan tugas untuk mengurus soal jasad yang ditemukan dilaut yang diduga jasad Yusuf.

Bahar main ke rumah Athes karena Athes masih tidur jadi Bahar ngeteh bareng dengan bibinya. Lalu teh Bahar tumpeh dan minta ijin ke kamar mandi. Bahar naik ke atas dan hampir masuk kesebuah ruangan, tapi dengan nada tinggi Athes teriak "jangan masuk kesana", Bahar terkejut dan minta pentunjuk dimana kamar mandinya? 

Athes ngobrol dengan bibinya bahwa tadi sempat meneriaki Bahar karena hendak masuk dikamar yang dulu menjadi tempat tragis kematian sang ibu. Athes tanya sejak kapan Bahar datang? Bibinya bilang sudah datang lumayan lama tapi Bahar tak ingin membangunkan Athes. Bahar pun selesai dari kamar mandi lalu ikutan ngobrol, Bahar pamit karena hanya dapat ijin 30 menit saja tapi sang bibi tak mengijinkan Bahar pergi. Athes pun memegang tangan Bahar dan bilang beruntung karena dijenguk oleh Bahar.

Efsun menyapa Nuran, ibu kandungnya Efusn itu kaget melihat rambut sang putri jadi pirang. Nuran menyindir Efsun yang sudah berubah bahkan justru Baharlah yang lebih perhatian. Nuran sempat bilang bahwa Bahar pergi ke rumah Athes. Efsun menyuruh agar Bahar tak lagi diberi ijin ketemu dengan Athes, Efsun bilang Athes itu tak pantas dengan Bahar! Efsun bilang Bahar harus menikah dengan Alp! Efsun bilang besuk orangtau Alp akan datang melamar. Nuran terkejut, bagaimana bisa tanpa tanya Ilyas ataupun Bahar? Efsun bilang tak perlu tanya! (sumpeh deh, Efsun maksa banget).


Nuran ngomel-ngomel pada Ilyas karena Ozman telpon dan bilang minta uang. Nuran tak mau memberikan uang pada Ozman! Ilyas dan Nuran pun bertengkar! Nuran menemui Mehmet, Nuran pun bilang bahwa Ozman telpon Ilyas dan minta uang.

Nuran datang ke tempat kerja Ilyas, Nuran pura-pura minta maaf dan membawakan makanan. Ilyas pun menolak karena harus bertemu dengan Ozman, Nuran pun minta agar Ilyas makan dulu dan membujuk agar tak menemui Ozman. Tapi Ilyas tetep pergi, tapi ternyata Ozman justru ditangkap polisi. Ozman teriak pada Ilyas bahwa nanti setelah bebas akan balas dendam pada Ilyas, Ozman taunya Ilyas yang melapor ke polisi.

Athes dandan rapi dan pamit pada bibinya karena ingin memberikan kejutan untuk Bahar. Sang bibi pun sempat melarang karena Athes masih harus istirahat tapi Athes tetep maksa pergi.

Alp dan orangtuanya bersiap melamar Bahar.

Terus? ya terus Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016) sampai disini aja dan jumpa lagi dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Athes menyuruh Efsun menandatangani sesuatu, apa itu? selengkapnya simak di Sinopsis Efsun & Bahar Episode 14 (28 Januari 2016).

Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya, siapa tau serial kesukaan kamu diposting disini jadi pas gak sempat nonton bisa tetep tau ceritanya gimana-gimana gitu.

Salam Sensasasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

26 Januari, 2016

Sinopsis Efsun Dan Bahar Episode 12 (26 Januari 2016): Dorrr... Athes Tertembak, Bahar Panik! Bahar Ngaku Mencitai Athes!


Sinopsis Efsun Dan Bahar Episode 12 (26 Januari 2016)|| Halo para pembaca setia blog kabar sensasi khususnya yang suka serial drama Turki. Admin kembali merapat bikin cerita ulang nih, dulu sih rajin bikin Cansu & Hazal dan Shehrazat hingga tamat, terus juga rajin bikin Cinta Elif tapi akhirnya ambil jalan pintas karena jam tayang tv terlalu malam jadi admin gak sempat mengikuti. Nah kini admin coba bikin yang serial Efsun dan Bahar, gak bikin dari awal sih tapi tak mengapa lah. Kali ini Efsun dan Bahar sudah masuk ke episode yang ke 12 yant tayang tanggal 26 Januari. Cerita sebelumnya si Athes mengikuti Efsun dan Alp yang kecan di hotel, lalu Athes mencoba memberitahu pada Bahar soal kelakuan kakak dan temannya Bahar ituh. Terus?

Dan Sinopsis Efsun Dan Bahar Episode 12 (26 Januari 2016) ceritanya adalah Bahar datang ke hotel sesuai alamat yang sms-kan oleh Athes, Bahar kecawa dan mulai meragukan sang kakak. Bahar pulang dan semsampainya di rumah mendapati kedua orang tuanya yakni Nuran dan Ilyas ditangkap polisi terkait hilangnya Yusuf. Efsun pun datang tapi ketika Bahar ngajak ke kantor polisi untuk memberikan keterangan si Efsun justru marah-marah dan pergi. Bahar galau langsung telpon Athes, tak lama kemudian Athes datang langsung memeluk dan menenangkan Bahar. Tiba-tiba Bahar kesal saat Athes bilang kemungkinan memang orang tua Bahar itu bermasalah. Bahar mengusir Athes untuk pergi.

Nuran dan Ilyas diintrograsi polisi, keduanya sangat ketakutan dan terus-terusan tak mengakui perbuatannya. Hingga akhirnya polisi kembali membebaskan Nuran dan Ilyas. (sayang sekali, Polisi tak bisa membongkar perbuatan orang tua kandung Efsun ini)

Efsun kembali ke rumah mengemasi barang-barangnya karena ketakutan bila Ilyas mengakui perbuatannya pada polisi. Tapi Efsun tiba-tiba terkejut mendengar suara tembakan.

Diluar rumah Mehmet ditodong pistol oleh Ozman, dan suara tembakan itu adalah dari pistolnya Osman. Mehmet tertembak? tidak, yang tertembak adalah Athes. Rupanya saat itu Athes tiba-tiba datang dan melindungi Mehmet dari tembakan Ozman. Bahar saat itu juga mendengar suara tembakan dan lansung keluar, Bahar panik ketika melihat Athes nampak terluka parah. Bahar terus-terusan menangis dan minta agar Mehmet berbuat sesuatu. Efsun bak pahlawan kesiangan datang mendekat. Akhirnya ambulan datang dan Bahar yang menemani Athes, Efsun pun kesal bukan main.

Athes mendapat perawatan serius, Bahar panik ketika Athes tak kunjung dapat perawatan karena rumah sakit nampak sibuk dan banyak pasien. Efsun marah-marah pada Bahar yang nampak panik, Mehmet pun mencoba menenangkan Bahar dan Efsun.

Athes akhirnya tersadar setelah dioperasi, Athes terus-terusan memanggil nama Bahar. Suster pun langsung memanggil Bahar. Dengan penuh air mata Bahar mendekati Athes, Bahar langsung memegang tangan Athes dan bilang sangat kawatir. Athes mencoba menenangkan Bahar, Athes bilang baik-baik saja. Mehmet dan Efsun masuk, Efsun kesal melihat Bahar memenang tangan Athes. Efun pun sok perhatian, sok kawatir, sok peduli dengan kondisi Athes. Efsun memeang tangan Athes, tapi si Athes justru melirik ke arah Efsun. Bibinya Athes datang, Bahar langsung menenangkan sang bibi. Athes langsung memperkenalkan Bahar pada bibinya. Efsun dengan pedenya memperkenalkan dirinya sendiri ke bibinya Athes, Mehmet pun ngajak bersalaman sang bibi tapi tak direspon.

Efsun bilang pada Bahar bahwa ortu sudah kembali dari kantor polisi, Efsun nyuruh Bahar pulang karena lebih penting keluarga dari pada Athes. Efsun bilang ingin tetep menunggui Athes tapi sayangnya Athes justru juga menyuruh Efsun pulang. (sumpah Efsun ini pede sekali).

Efsun diluar ruangan marah-marah pada Bahar yang nampak peduli dengan Athes, dengan tegas Bahar pun bilang bahwa cinta pada Athes! Efsun terkejut bukan main. Efsun pun kembali bertanya apakah yang dikatakan Bahar itu benar? Bahar pun kembali menegaskan bahwa iya Benar! Efsun seolah masih gak percaya, tapi Efsun lega karena ternyata Bahar belum bilang perasaanya itu pada Athes. Efsun minta agar Bahar tak bilang soal perasaanya itu pada siapapun termasuk pada Athes. (lagi-lagi sumpeh deh Efsun jehong banget).

Terus-terus?

Sayang sekali Sinopsis Efsun Dan Bahar Episode 12 (26 Januari 2016) sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Ozman tetep mengincar Mehmet, dari jauh Ozman mengarahkan pistolnya ke Mehmet. Berhasilkan? simak aja di Sinopsis Efsun Dan Bahar Episode 13 (27 Januari 2016).

Oke deh, pokoknya simak terus blog kabar sensasi ya. Siapa tau serial kesukaan kamu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton bisa baca-baca di blog kesayangan kamu ini deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

15 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 92 (14 Januari 2016): Oh Ternyata Elif Sebenarnya Sedang Hamil! Tapi ...


Cinta Elif Episode 92 (14 Januari 2016): Oh Ternyata Elif Sebenarnya Sedang Hamil! Tapi ... || Selamat datang di blog kabar sensasi, seperti biasa postingan kali ini adalah khusus buat pencinta serial drama Turki Cinta Elif yang gak sempat nonton episode yang ke sembilan puluh dua yang tayang tanggal 14 Januari. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Omer yang dapat saksi baru tapi begitu lapor ke jaksa si jaksa justru gak percaya. Disisi lain Elif ditusuk narapidana jahat dalam tahanan, kondisi Elif sangat lemah dan Omer pun sangat panik. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang lupa atau ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa disimak aja di Cinta Elif Episode 91 (13 Januari 2016).

Dan Cinta Elif Episode 92 (14 Januari 2016) ceritanya adalah Melike dan Fatma menemui Mumtat untuk mengambil upah. Melike sebenarnya takut tapi Fatma tetep maksa masuk untuk menemui Mumtat. Tapi begitu masuk justru Mumtat marah-marah karena mengaku tasnya gak sampai ke orang yang dimaksud. Mumtat mengancam jika tasnya tak segera ditemukan maka Melike dan Fatma akan dilaporkan ke polisi. Karena ketakutan Melike dan Fatma langsung pergi.

Omer sangat sedih dengan keadaan Elif yang masih kritis. Asli dan Nedret datang juga dengan sedihnya. Nedret pun menangis dengan kencengnya, sementara Asli menangis dengan diamnya. Dokter keluar lalu memberitahu sudah melakukan yang terbaik, dokter bilang rahim Elif juga kena jadi operasi butuh waktu.

Nilufer berusaha menghindar ketika Fatih menemuinya, Nilufer syok ketika Fatih bilang bahwa Elif ditusuk seseorang.

Arda telpon Omer marah-marah kerena tidak diberitahu soal Elif, Arda ingin datang ke rumah sakit tapi Omer melarang, Omer nyuruh Arda fokus cari bukti bahwa Husyein masih hidup.

Asli diberitahu oleh dokter bahwa sebenarnya Elif sedang hamil tapi janinnya tidak bisa diselamatkan. Asli makin sedih sambil memandang ke arah Omer.(loh belum resmi nikah kok hamil? yang beginian jangan ditiru permisahhhh, bagi kaum hawa harus punya prinsip pantang hamil sebelum nikah, gitu ya say.....*seolah-olah ngomongnya dengan gaya Syahrini mode on yang mendesah-desah manja)

Tayyar sudah siuman, Mumtat memberitahu bahwa Omer ingin membongkar kuburan kakaknya, Omer yakin bahwa Husyein masih hidup. Tayyar marah dan langsung menyuruh Fatih dibawa kehadapannya.

Fatih mengantar Nilufer ke rumah sakit tapi tak ingin ikut masuk, Nilufer tak peduli dengan Fatih dan jika terjadi sesuatu pada Elif maka Nilufer akan bikin Fatih menyesal.

Nilufer masuk langsung menangis mendekati Asli, Nilufer takut terjadi apa-apa Elif. Asli pun bisik-bisik pada Nilufer bahwa Elif hamil 2 bulan dan janinnya tak bisa diselamatkan. Asli juga bilang bahwa Omer belum tau kalo Elif keguguran.

Fatih menemui Tayyar, Fatih sok pura-pura gak tau apa-apa. Tayyar langsung cerita bahwa Omer mendatangi jaksa dan bilang bahwa kakaknya masih hidup itulah mengapa Omer minta ijin jaksa untuk membongkar makam Husyein. Fatih pura-pura tertawa dan meyakinkan bahwa yang dilakukan Omer itu konyol karena tes DNA sudah membuktikan bahwa Husyein telah mati. Tayyar pura-pura tenang tapi sebenarnya nampak curiga pada Fatih.

Melike dan Fatma datang kealamat yang semalam didatangi saat mengirimkan tas. Tapi tempatnya nampak beda, sudah berubah menjadi bengkel. Saat Melike bertanya eh katanya gak ada orang yang dimaksud. Sementara itu Mumtat dari kejauhan nampak senyam-senyum melihat Melike dan Fatma kebingungan. (rupanya Melike dan Fatma ditipu).

Omer masih setia menunggu Elif, meski perawat menyarankan agar istirahat tapi Omer tak mau. Arda dan Pelin datang memberikan buku harian Elif selama dalam penjara. Omer pun baca-baca dengan sedihnya.

Husyein melihat berita di tv bahwa Elif ditikam dalam penjara, Husyein langsung telpon rumah sakit untuk menanyakan konsidi Elif.

Fatih ketemuan dengan anak buahnya untuk waspada karena kuburan Husyein palsu akan dibongkar, dari jauh anak buah Tayyar mengawasi Fatih.

Omer sedang duduk sendirian, Asli mendekat. Asli akhirnya bilang pada Omer bahwa Elif hamil dan karena rahimnya cidera maka bayinya tidak bisa diselamatkan.

Omer hanya bengong ketika diberitahu bahwa Elif sebenarnya hamil.

Demet kesal saat diluar berisik, dikiranya Burhan dan Hasan yang sedang main tapi begitu buka cendela ternyata si Merk yang datang. Merk datang hanya ingin melihat Demet. 

Tayyar dapat laporan bahwa Fatih ketemuan dengan seseorang dan bicara panjang lebar, Tayyar langsung memerintahkan agar mencari tau soal siapa orang yang ditemui oleh Fatih.

Fatih telponan dengan Husyein, Fatih memberitau bahwa Omer ingin bongkar makam. Fatih mengingatkan agar Husyein segera menjalankan tugasnya yaitu membunuh Tayyar. 

Melike dan Fatma ketemuan dengan Mumtat. Yang ada malah Melike dan Fatma disuruh bayar sejumlah uang sebagai ganti rugi. Melike pun panik.

Omer ngobrol ini itu didekat Elif. Omer curhat soal kehamilan Elif.


Oke deh Cinta Elif Episode 92 (14 Januari 2016) sambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Mumtat minta agar Melike memberikan Burhan sebagai ganti rugi, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 93 (15 Januari 2016)

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

14 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 91 (13 Januari 2016): Mak Jlebbb, Elif Ditusuk & Kritis!


Cinta Elif Episode 91 (13 Januari 2016): Mak Jlebbb, Elif Ditusuk & Kritis! || Yah lanjut lagi ke serial Cinta Elif bersama admin blog kabar sensasi, pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke sembilan puluh satu yang tanyang tanggal 13 Januari. Masih belum lupa cerita sebelumnya kan? itu loh soal Fatih yang gagal menghabisi Tayyar karena tempat operasi ginjal dirahasiakan. Sementara itu keadaan Elif semakin membaik, bahkan Elif tau rahasia kejahatan yang ada dalam penjara. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya simak di Cinta Elif Episode 90 (12 Januari 2016).

Dan Cinta Elif Episode 91 (13 Januari 2016) ceritanya adalah Melike protes pada Fatma yang nekat menerima pekerjaan ilegal, Melike merasa pekerjaan itu adalah sama halnya yang dikerjakan oleh Sibel dan Hatije. Fatma pun berdalih beda karena ini pekerjaanya lebih sederhana tidak perlu naik pewasat. Fatma seolah meyakinkan Melike bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan baik-baik. Melike ketakutan kalo-kalo ketangkep polisi dan dipenjara tapi Fatma tetep yakin mau melakukan pekerjaanya.

Elif dan teman-temannya bengong melihat petugas masuk melakukan penggledahan, petugas pun langsung mengambil narkoba yang disembunyikan oleh salah satu narapidana. Ternyata petugas penjara yang galak itu sebenarnya juga jahat karena biasa sekongkolan. Dan yang melaporkan soal kasus narkoba itu adalah Elif.

Omer-Arda-Pelin terus mencari saksi. Omer tanya-tanya pada salah satu warga soal kejadian kebakaran. Orang itu awalnya tutup mulut tapi Omer pun menyakinkan bahwa tak akan terjadi apa-apa. Orang itu akhirnya bilang bahwa memang iya saat kejadian datang ke tempat itu. Orang itu bilang ada pria mirip Omer yang kakinya hilang satu. Omer-Arda-Pelin terkejut, mereka langsung menduga bahwa itu Husyein. Arda menunjukan foto Husyein, orang itu bilang gak ingat karena tak sempat lihat wajahnya.

Fatih dan Husyein masih terus berusaha menghabisi Tayyar Dundar. Husyein dilepas untuk membunuh Tayyar. Husyein menerobos masuk hingga akhirnya menemukan Tayyar dan langsung menodongkan pistol. Husyein pakai lama, pakai ngomong ini itu gak kunjung mak dorrrr! Hingga akhirnya perawat keburu datang deh. Gagal dong? ya jelas gagal! Husyein kembali ke mobil menemui Fatih, Husyein bilang Tayyar belum mati, Fatih pun marah besar.

Mumtat si anak buah kepercayaan Tayyar bingung soal apa yang terjadi, kenapa anak buah yang berjaga semua terkapar?

Elif sedang di kamar mandi dan tiba-tiba si narapidana pengedar narkoba masuk, Elif berusaha menghindar tapi kemudian "mak jlebbbb", Elif ditusuk. Elif langsung ambruk tak berdaya. Elif berusaha minta tolong tapi tak ada yang mendengar hingga akhirnya pinsan.

Melike dan Fatma sudah sampai dialamat yang dituju, Melike masih ketakutan tapi Fatma tetep ngotot mengantarkan barang titipan dari Mumtat. Setelah barang diterima Melike dan Fatma bergegas pulang.

Omer-Arda-Pelin masih bingung siapa sebenarnya yang membiarkan Husyein tetep hidup, Fatih atau Tayyar? Omer masih berusaha mencari petunjuk meski sudah terlalu malam. Omer menemui jaksa terkait temuan terbarunya, Omer bilang ada yang janggal, Omer merasa bahwa Husyein masih hidup. Omer menjelaskan ini itu tapi pak jaksa gak percaya. Omer dijemput Ipek, Omer cerita pada Ipek bahwa sang jaksa tak percaya.

Salah satu narapidana yang biasa baik pada Elif bertanya-tanya kenapa Elif gak kelihatan? Narapidana yang jahat pun langsung mendekat dan mengancam, tapi tiba-tiba ada teriakan suara minta tolong, semua narapidana ke kamar mandi dan langsung menolong Elif. Dokter dalam tahanan pun langsung datang menangani Elif.

Narapidana yang menusuk Elif langsung dihajar ramai-ramai oleh narapidana yang lainnya.

Omer ditelpon dokter bahwa Elif dalam bahaya. Omer panik dan langsung menyuruh Ipek turun, Omer langsung menuju tahanan. Omer marah karena Elif keadaanya parah tapi pemimpin tahanan tak membawa Elif ke rumah sakit. Ternyata oh ternyata, pimpinan tahanan juga anak buahnya Tayyar.

Omer tak tahan melihat Elif yang semakin lemah, Omer langsung menggendong Elif untuk dibawa ke rumah sakit. Pemimpin tahanan masih saja teriak bahwa Omer tak bisa membawa tahanan sembarangan. Omer tak peduli!

Selama perjalanan dalam ambulan keadaan Elif makin kritis!

Hingga akhirnya sampai ke rumah sakit dan Elif langsung mendapat penanganan serius.

Oke deh Cinta Elif Episode 91 (13 Januari 2016) lanjut dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nilufer syok ketika Fatih bilang bahwa Elif ditusuk, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 92 (14 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

13 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 90 (12 Januari 2016): Elif Membaik, Rencana Fatih Menghabisi Tayyar Gagal!


Cinta Elif Episode 90 (12 Januari 2016): Elif Membaik, Rencana Fatih Menghabisi Tayyar Gagal! | Hai jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, masih dalam rangka posting cerita ulang cinta Elif dimana kali ini sudah masuk episode yang ke sembilan puluh yang tayang tanggal 12 Januari 2016. Masih ingat cerita ulang sebelumnya kan? itu loh soal Omer yang gagal membawa saksi dipersidangan karena si saksi dibunuh. Elif pun justu mengakui sebagai pembunuh Husyein, masalah tambah rumit karena hakim hanya memberikan waktu dua hari jika dipersidangan berikutnya tak ada yang bisa menyelamatkan Elif maka akan dipenjara selamanya. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak di Cinta Elif Episode 89 (11 Januari 2016)

Dan Cinta Elif Episode 90 (12 Januari 2016) ceritanya adalah Elif curhat selalu melihat Husyein, obat yang diminumnya justru tak bikin tenang. Omer pun menjelaskan bahwa obat itu hanya bikin semakin tertekan dan jangan sampai percaya lagi sama dokter psikiater itu. Elif tetep harus kembali ke penjara meski kondisinya masih lemah. Omer lagi-lagi berpesan agar Elif tak meminum obat itu.

Husyein dipasangi kaki palsu agar kembali bisa berjalan. Fatih bengong dan terus-terusan ingat kata-kata Nilufer, Fatih sedih karena kini Nilufer membencinya. Fatih tiba-tiba minta maaf pada Husyein yang sedang berlatih berjalan, Fatih merasa bersalah karena telah memotong kaki Husyein.

Omer membawa obat yang biasa Elif minum ke rumah sakit untuk dicek, ternyata obat itu adalah obat bius yang bisa merusak otak, jika dipakai berlebihan yang minum bisa meninggal. Omer pun langsung emosi, berbegas ke rumah Tayyar tapi Arda mencegahnya.

Fatih berusaha telpon Nilufer tapi tak diangkat. Tayyar terus dirayu dokter agar segera ke rumah sakit untuk operasi tapi tak mau, Tayyar pun minta sesuatu pada Fatih sebelum menjalani operasi yakni meminta Fatih mengundang Merk untuk datang.

Asli mulai beraksi tanya-tanya pada Filis soal siapa orangtua dan bagaimana bisa bertemu dengan Nedret?

Omer mendatangi dokter psikiater Elif. Omer langsung menonjok dokter itu dan bertanya obat apa? Dokter itu kegakutan dan meminta istrinya untuk menghubungi polisi.

Dan akhirnya ada polisi datang tapi Arda menunjukan kartu identitas, polisi itu pun pergi. Omer dan Arda juga langsung pergi. Pak dokter langsung menghubungi Tayyar untuk laporan bahwa Omer sudah tau tentang obat itu. Tayyar berpesan agar tak bilang apa-apa, anggap aja tak saling kenal!

Fatih mendatangi Merk, Fatih terkejut ketika yang membuka pintu adalah Nilufer. Fatih marah kenapa gak tinggal di hotel aja? Merk yang tadinya tidur jadi terbangun, Merk langsung menegaskan bahwa sudah punya kekasih dan Nilufer hanya teman kecilnya. Merk tanya ngapain Fatih datang? Fatih pun bilang bahwa Tayyar akan operasi maka dari itu Merk diminta datang, Merk pun dengan tegas menjawab akan datang tapi dipemakaman Tayyar. Merk sudah tak peduli dengan bapaknya. Nilufer pun pamit pulang karena tak ingin terjadi keributan antara Fatih dan Merk.

Arda curhat pada Pelin sudah gak tahan ingin nikah, tapi Pelin berdalih agar mengurus masalah Elif dulu baru nikah. Tak lama kemudian Omer telpon Arda memberitahu bahwa Ozman sebelum meninggal sempat bilang "ambulan", Omer merasa itu adalah petunjuk. Arda pun langsung ngacir menemui Omer ketika Pelin tanya ada apa? Arda hanya bilang "kita harus nikah".

Fatih kesal ketika diberitahu dokter bahwa tempat operasi dipindah ke rumah sakit lain, Fatih tak diberitahu rumah sakit tempat Tayyar operasi. Padahal rencananya Fatih menyuruh Husyein untuk membunuh Tayyar saat dioperasi. Fatih pun langsung menelpon Husyein kerena rencana batal. Husyein bukannya pulang ke gudang tempat persembunyian tapi justru ke rumahnya dan melihat anak-anaknya saat berangkat ke sekolah. Husyein pun senang melihat Melike sayang pada Burhan.

Elif bangun tidur membantu teman-temannya bikin teh, lalu pamit ke kamar mandi. Elif dikamar mandi mendengar Handan merencanakan sesuatu. Elif diam-diam mendengarkan obroban mereka. Elif setelah cuci muka kembali membantu teman-temannya untuk bikin sarapan. Ketika melihat salah satu temannya yang tadi ngobrol dikamar mandi kembali si Elif langsung mendekat, lalu tanya kenapa takut dengan Handan? Elif pun menawarkan bantuan. Handan dari belakang melihat Elif dengan penuh emosi.

Melike masih bingung karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan padahal hutang semakin numpuk. Fatma pun bilang sebenarnya ada pekerjaan tapi.....

Husyein kembali ke gudang, Fatih langsung ngomel-ngomel kenama aja? Fatih dan Husyein pun berdebat tapi tetep aja kembali akur.

Elif lagi bengong diluar, temannya pun memanggil ada layang-layang diatas, ternyata dilayang-layang itu ada foto Elif dengan Omer. Dari luar Omer pun teriak-teriak bahwa ini adalah layang-layang pertamanya, Elif membalas teriakan Omer, Elif teriak "aku disini", Omer menjawab "tidak, kamu disini, dalam hatiku". Tak lama kemudian penjaga yang paling galak datang lalu menyuruh para tahanan masuk termasuk si Elif. Teman-teman Elif dalam penjara mendadak ceria karena merasa dapat hiburan setelah melihat layang-layang, Elif pun membuatkan kopi untuk teman-temannya. Kini teman-teman Elif dipenjara nampak baik pada Elif kecuali orang suruhan Tayyar.

Asli bertemu dengan Ipek lalu bilang bahwa Filis itu sepertinya dibohongi sama Nedret, Asli cerita bahwa Nedret itu dulunya musuhan dengan ayahnya Asli karena si Nedret punya hubungan terlarang dengan seseorang. Ipek bilang informasi itu belum cukup, Ipek minta agar Asli terus mencari informasi tentang Nedret.

Melike dan Fatma bertemu dengan seseorang, Melike disuruh menjadi kurir. Melike masih ragu barang apa yang akan diantar? si Fatma pun langsung menerima tawaran itu meski Melike masih ragu.

Omer dan kawan-kawan mendapatkan petunjuk soal ambulan yang diisyaratkan oleh Ozman sebelum meninggal.

Elif kaget ketika melihat salah satu temannya yang mukanya babak belur, ia pun cerita bahwa Handan yang melakukan. Hadan itu menjual narkoba di penjara. Elif pun berusaha mengorek informasi gimana bisa jualan obat terlarang didalam penjara? bagaimana barang itu bisa masuk?


Oke deh Cinta Elif Episode 90 (12 Januari 2016) sampai disini aja ya, lanjut lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Elif ditusuk oleh Handan, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 91 (13 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 89 (11 Januari 2016): Elif Mengakui Sebagai Pembunuh!


Cinta Elif Episode 89 (11 Januari 2016): Elif Mengakui Sebagai Pembunuh! || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini admin mau posting cinta elif episode 89 dimana episode sebelumnya admin gak posting, diepisode sebelumnya si Elif keadaanya semakin tertekan dan mulai merasa bahwa dia memang membunuh Husyein gitu kan, sementara itu Fatih tau bahwa kini Nilufer sedang hamil, Fatih gak mau cerai dari Nilufer. Terus si Omer dapat saksi dan minta agar persidangan dimajukan, terus-terus?

Dan Cinta Elif Episode 89 (11 Januari 2016) ceritanya adalah Elif akhirnya disidang, Nedret dan Asli pun hadir. Hakim mulai persidangannya, Elif nampak pusing dan pandangannya kosong. Hakim mempersilakan saksi dari Omer tapi sayang saat dipanggil gak kunjung datang. Elif justru langsung minum obat palsu yang dibawa diberikan oleh si dokter anak buah Tayyar. Elif melihat dokter lalu berdiri dan bilang seolah-olah Elif mengakui telah membunuh Husyein.

Sang dokter pun senyum-senyum melihat pengakuan Elif. Asli nampak gimana gitu melihat si dokter. (nyebelin banget tuh si dokter, jewer rame-rame yuk, eh jangan dhing).

Omer dijalan kena macet, begitu sampai depan dor... saksi yang dibawa Omer ditembak orang yang menyamar menjadi seorang polisi. Akhirnya saksi itu tewas. Gagal deh menyelamatkan Elif!

Tayyar senang dapat kabar bahwa Ozman si saksi persidangan talah mati.

Omer masuk menemui Elif untuk minta maaf karena saksinya tewas dibunuh, Elif bilang semua tak ada gunanya. Omer bengong, Asli pun bilang bahwa Elif telah mengakui tuduhan itu. Nedret pun marah pada Omer. Pengacara pun bilang pada Omer bahwa hakim memberi waktu 2 hari, Jika gagal Elif akan dipenjara selama-lamanya. Omer langsung menyusul Elif untuk ngajak bicara.

Nilufer tetep marah-marah pada Fatih karena telah membuat Elif dipenjara, Fatih akhirnya bilang bahwa Elif bukan pembunuh dan Husyein masih hidup. Nilufer minta agar Fatih datang ke pengadilan untuk memberi kesaksian tapi Fatih menolak karena jika Tayyar tau bisa gawat. Nilufer kecewa karena demi harta Fatih tega melakukan semuanya, Nilufer kesal lalu pergi naik taksi. Nilufer dalam taksi dapat telpon dari Asli bahwa Elif menerima tuduhan sebagai pembunuh. Nilufer hampir cerita bahwa Husyein masih hidup tapi gak jadi bilang karena ingat kata Fatih yang bakal dibunuh Tayyar. Nilufer pun pamit pada Asli tidak pulang dengan alasan menghindari Fatih, Asli pun marah-marah tapi Nilufer semacam tak peduli

Nedret telpon Tayyar atas apa yang menimpa Elif. Nedret mengancam akan membayar sesorang untuk disalahkan jika Tayyar tak mau bertindak.

Ipek menemui Asli, Ipek mengajak kerjasama Asli. Ipek cerita bahwa Nedret itu licik, Nedret lah yang telah memalsukan tes DNA. Asli marah karena semacam tak percaya, Ipek juga bilang bahwa Filis itu anak kandung Nedret bukan anak angkat. Asli tetep tak percaya, Ipek pun tanya apakah tak curiga pada Nedret? Asli tetep semacam tak percaya. Tiba-tiba Nedret datang, Asli beralasan bahwa Ipek datang menjelaskan penembakan saksinya Elif.

Elif dalam penjara terus-terusan minum obat, padahal obat itu kan perusak otak. Sementara orang suruhan Tayyar dipenjara terus-terusna ingin menjaili Elif. Elif pergi ke kamar mandi untuk cuci muka, dikaca Elif seolah melihat Husyein.

Melike ditemani Fatma berusaha mencari pekerjaan tapi selalu saja gagal. Fatma menyarankan agar Melike bilang pada Demet saja karena kan pacarnya orang kaya, Melike bilang Demet sudah putus dari Merk.

Merk sms Demet bilang sedang kangen, Demet nampak senang membaca sms itu tapi gak dibales. Mert pun galau lalu tiba-tiba Nilufer datang. Mert sedang belajar karena sebentar lagi wisuda, Nilufer ikut senang tapi tiba-tiba nangis, Mert datang lalu memeluk Nilufer untuk menenangkan.

Nilufer sedih karena masalah terus saja datang, Nilufer merasa tak pernah bahagia.

Omer menemui Elif, Omer tanya kenapa tangan Elif gemetaran dan keringat dingin? Elif tiba-tiba ambruk, Omer panik langsung memanggil penjaga.

Elif langsung dapat perawatan. Omer menemui dokter tentang keadaan Elif? Dokter bilang Elif dalam keadaan tekanan batin, otaknya mulai kacau mungkin efek obat yang diberikan dokter psikiaternya. Omer minta sampel obatnya.


Fatih mendatangi Tayyar untuk minum-minum, Tayyar bilang sedang bahagia karena Elif sudah mengakui sebagai pelaku pembunuhan.

Husyein marah-marah ketika melihat berita di tv bahwa Elif mengakui sebagai pelaku pembunuhan.

Oke deh Cinta Elif Episode 89 (11 Januari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer menghajar dokter anak buahnya si Tayyar hingga babak belur, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 90 (12 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 87 (9 Januari 2016): Dorrrr, Omer Ditembak Fatih! Tayyar Kena Jebakan Fatih!


Cinta Elif Episode 87 (9 Januari 2016): Dorrrr, Omer Ditembak Fatih! Tayyar Kena Jebakan Fatih! | Hello jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat para pembaca setia yang mungkin ketiduran gak nonton serial kesayangannya yakni Cinta Elif episode yang ke 87 tayang tanggal 9 Januari. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang meskipun sudah dalam penjarapun tetep aja dijahatin sama si pak tua Tayyar Dundar. Nilufer pun akhirnya menyadari bahwa yang mengambil pistol Elif itu adalah Fatih, Omer pun berusaha menjebak Fatih tapi sayang gagal. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya simak aja di Cinta Elif Episode 86 (8 Januari 2016).

Dan Cinta Elif Episode 87 (9 Januari 2016) ceritanya adalah Omer menemui Ipek dan Tolga yang sudah berjaga disekitar rumah Tayyar. Semantara Tayyar sedang ketemuan dengan Nedret. Omer ingin masuk ke rumah Tayyar tapi Ipek berusaha mencegahnya karena terlalu berbahaya. Nedret keluar dengan menutupi wajahnya pakai topi lalu anak buah Tayyar berusaha mengelilingi Nedret agar tak kelihatan, tapi tetep aja Omer bisa melihat dan mengenali bahwa wanita yang keluar dari rumah Tayyar itu adalah Nedret. Omer bertanya-tanya ngapain Nedret ketemuan dengan Tayyar?

Asli menyuruh agar Nilufer menceraikan Fatih, Asli gak terima dengan kelakuan Fatih. Disaat Asli marah-marah si Nilufer pun justru pamit ingin pergi sebentar dan akan segera kembali. Nilufer jalan-jalan mencari udara segar, lalu hpnya bunyi, Nilufer kaget ketika dokter memberitahu bahwa kini Nilu sedang hamil.

Husyein marah-marah karena Fatih tak kunjung datang, anak buah Fatih pun memberitahu bahwa Fatih dalam pengawasan Tayyar jadi tidak bisa datang.

Omer nekat masuk rumah Tayyar meski Ipek dan Tolga melarangnya. Omer masuk dengan melompati pagar lalu mengedap-endap melumpuhkan anak buah Tayyar. Didalam rumah Tayyar sedang sibuk didepan laptop sementara Fatih sedang galau di kamar melihat-lihat video rekaman Nilufer. Lalu mak gubrak Omer masuk kamar Fatih sambil mendodongkan pistol ke Fatih. Otomatis Fatih kaget bukan main, Omer pun ngajak Fatih pergi secara diam-diam tapi dari belakang si Omer justru ditodong oleh Tayyar Dundar. Fatih merebut pistol Omer lalu? Omer dibawa ke sebuah tempat yang sudah ada lubangnya. Omer duduk bersimpuh lalu Tayyar memerintahkan agar Fatih menembak Omer! Lalu? Dorrr.... Fatih meledakan pistolnya, Omer ambruk lalu didorong ke lubang yang sudah disiapkan.



Omer pun terbaring didalam lubang dengan darah yang mengucur dari lehernya. (duh, bagaimanakah nasib Omer?)

Fatih pergi sambil bilang "maafkan aku kakak ipar", dari dalam mobil si Tayyar pun bilang "ini baru anakku".

Husyein sangat marah ketika membaca koran yang memberitakan bahwa Elif adalah tersangka pembunuhan. Husyein gak nyangka bahwa yang dijadikan tumbal adalah Elif. Husyein minta agar Fatih segera datang. Husyein marah karena Fatih sudah memotong kakinya bahkan kini kekasih adiknya dipenjara.

Arda dan Pelin diberitahu bahwa Omer nekat masuk ke rumah Tayyar Dundar. Arda marah-marah kenapa dibiarkan? Arda langsung telpon Omer tapi gak bisa, Arda sangat panik lalu langsung pergi dan Pelin mengikutinya. Dalam mobil Arda masih ngomel-ngomel, Pelin pun dapat pesan misterius yang memberitahu keberadaan Omer.

Omer masih ada didalam lubang tanah, seekor merpati pun terbang dari sekitar tempat Omer ditembak. Elif didalam penjara sedang sedih, lalu ada seekor merpati putih hinggap dijendela, Elif pun senyam-senyum.

Tayyar sangat bangga dengan Fatih, Tayyar memberi kejutan bahwa Fatih sudah diterima sebagai anggota keluarganya kembali dan berhak mendapatkan warisan Tayyar. Fatih segera pamit pergi karena dapat sms bahwa Husyein sedang marah-marah.

Arda dan Pelin akhirnya menemukan lokasi Omer, keudanya panik ketika melihat Omer terbaring penuh darah. Tapi ternyata oh ternyata Omer masih hidup. Omer pun cerita bahwa Fatih memang menembaknya tapi hanya nyerempet dileher saja, Fatih memang sengaja tak membunuh Omer.



Arda-Omer-Pelin bertanya-tanya apa tujuan Fatih? disisi lain menjebak Elif tapi disisi lain tak tega bunuh Omer?

Fatih akhirnya menemui Husyein, Fatih begitu sampai langsung kena omelan Husyein. Fatih pun menjelaskan bahwa melakukan semua karena disatu sisi sedang merebut hati Tayyar dan disisi lain harus bekerjasama dengan Omer. Fatih bilang Elif hanya jadi tumbal sementara saja.

Ipek menemui Nedret untuk tanya ngapain bertemu dengan Tayyar? tapi yang ada Nedret justru marah-marah dan mengusir Ipek, tiba-tiba Omer juga datang menanyakan hal yang sama. Nedret pun makin marah dan merasa baik Omer ataupun Ipek tak berhak ikut campur. Nedret masuk rumah, Omer langsung tanya pada Ipek ngapain ikut kesal sama Nedret? Ipek pun bilang bahwa Nedret itu berbahaya, Nedret adalah yang mengubah tes DNA.

Nedret menelpon Tayyar dengan penuh emosi, Tayyar pun dengan bangga bilang bahwa Omer sudah mati! Nedret pun langsung bilang bahwa baru saja Omer datang! Tayyar marah langsung telpon Fatih tapi gak diangkat.

Husyein tambah marah pada Fatih karena tau Omer telah ditembaknya, Fatih pun bilang bahwa Omer pasti masih hidup karena Fatih tak benar-benar menembak Omer. Fatih pun minta agar Husyein bekerjasama untuk membunuh Tayyar Dundar. Fatih bilang kalo Tayyar mati semua akan untuk baik Omer-Elif bahkan Husyein sendiri juga untung. Husyein pun sepakat dengan tawaran Fatih meski awalnya menolak.

Omer kembali ke rumah, Arda dan Pelin ingin menemani tapi ditolak. Omer pun menulis sesuatu tentang Elif, yah sewaktu didalam penjara Elif sempat berpesan agar Omer tak lupa menulis hari-harinya dalam lebaran kertas. Tapi entah kenapa kertas itu justru diremas-remas lalu Omer kembali menulis lagi.

Elif dalam penjara mimpi buruk, Elif bertemu Husyein. Elif sangat ketakutan!

Tayyar marah-marah pada Fatih, Tayyar marah kenapa Omer masih hidup? Fatih berdalih sudah menembak Omer, jika ternyata masih hidup itu berarti si Omer yang kebal. Tayyar langsung memerintahkan Fatih agar segera kembali ke rumah karena takut Omer akan menangkapnya.

Asli pagi-pagi menemui Omer, Asli membawa barang-barang belanjaan. Asli sambil marah menyuruh Omer masak. Asli melakukan semua dengan alasan sedang emosi!

Elif dalam penjara terus dijaili anak buah Tayyar, tapi untung petugas memanggilnya karena ada kunjungan. Elif mengira yang mengunjungi adalah dokter yang kemarin tapi ternyata si Omer. Elif nampak senang dan langsung berpelukan. Elif pun bertanya leher Omer kenapa? Omer bilang hanya luka kecil.

Omer dan Elif langsung duduk berdua sambil pegangan tangan. Omer tanya apa sudah ingat sesuatu? Elif bilang gak ingat apapun. Omer pun membawakan hasil masakannya. Rupanya Asli datang ngomel-ngomel nyuruh Omer masak itu untuk memberikan kejutan buat Elif. Elif pun cerita tak suka pada dokter pyikiaternya. Omer berpesan pada Elif agar terus berpikir positif.

Melike kaget ketika listrik tiba-tiba mati, ternyata petugas sedang mencabut listriknya karena sudah beberapa bulan nunggak. Melike berjanji akan melunasi tapi petugas tak bisa berubat apa-apa. Melike pun lalu cerita bahwa suaminya baru saja meninggal, anak-anaknya masih kecil dll. Akhirnya listrik kembali dinyalakan. Melike pun minta agar Fatma mencarikan pekerjaan.

Elif masuk kedalam penjara, anak buah Tayyar sengaja menebraknya hingga buku-buku Elif pun jatuh. Bahkan ada buku yang dirobek-robek. Elif marah lalu berantem deh. Petugas pun datang, Elif menjelaskan semuanya tapi si Handan memutar balikan fakta. Elif kaget ketika orang-orang dalam penjara bilang bahwa Elif lah yang menyerang Handan. (duh-duh, lagi-lagi kena fitnah nih Elif).

Arda dan Pelin kembali menyelidiki lokasi kejadian, tiba-tiba ada orang datang mengaku polisi dari divisi lain yang melarang Arda dan Pelin blusukan. Arda marah-marah dan Pelun pun langsung mengajak Arda pergi agar tak terjadi keributan.

Baiklah Cinta Elif Episode 87 (9 Januari 2016) lanjut ke postingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi pastinya.

Cerita selanjutnya Omer dapat petunjuk baru disekitar lokasi kejadian, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 89 (11 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/