Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cinta Elif episode 20. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cinta Elif episode 20. Tampilkan semua postingan

28 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015): Bahar Berhasil Bikin Hub Elif - Omer Pupus!


Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015): Bahar Berhasil Bikin Hub Elif - Omer Pupus! || Halo pencinta drama Turki khususnya serial Cinta Elif, ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih. Gimana makin penasaran gak gimana kelanjutan hubungan Omer dan Elif? karena diepisode sebelumnya diceritakan bahwa Elif tau bahwa Omer juga cinta pada elif gitu kan? Terus gimana cerita selanjutnya? sabar ya.....

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita tentang Elif dan Omer piknik bareng berdua, silakan baca di Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015) ceritanya adalah Elif sangat bahagia setelah tahu bahwa cintanya pada Omer tak bertepuk sebelah tangan. Elif gak jadi masuk lalu pergi, papasan dengan Pelin si Elif dengan rona bahagia minta agar Pelin tak mengatakan pada Omer soal kedatangannya. Tapi saat sudah keluar si Elif tiba-tiba berubah pikiran lalu masuk lagi menghampiri Omer. Kemudian ngobrol-ngobrol dengan gugupnya, lalu janjian untuk makan malam bareng.

Elif dengan polosnya curhat dengan Bahar tentang Omer yang ternyata juga cinta pada Elif. Seperti biasa Bahar berusaha memprovokasi Elif agar tidak mendekati Omer, bla-bla-bla....

Bahar kesal lalu bilang pada Lefan soal Elif, Bahar marah dan harus segera ambil tindakan agar Omer dan Elif tidak bersatu.

Asli dibawa ke ruang operasi, Zerin dan Tayer benar-benar ingin mengambil janin Asli.

Omer siap-siap hendak makan malam dengan Elif, Omer nampak rapi dengan jasnya. Tiba-tiba Bahar masuk untuk memberikan berkas, sembari mengancam Omer agar menjahui Elif. Bahar bilang Elif dan Omer itu berbeda, Elif orang kaya sementara Omer? Yah, Omer tak menyangka si Bahar yang sahabat baiknya Elif tega bicara buruk dibelakan Elif. Bahar terus mengejek Omer dan bilang bahwa Elif hanya ingin mempermainkan Omer.

Omer pergi dengan Arda, tapi Omer terlihat kesal karena ulah Bahar. Omer mlihat Elif sudah datang ke tempat janjian, Omer tak kunjung turun dari mobil. Arda maksa agar Omer turun. Omer masuk ke tempat janjiannya tapi gak jadi, Omer tersinggung karena Elif sudah lebih dulu membayar tempatnya, Omer tersinggung karena apa-apa yang bayarin Elif. Omer sepertinya kemakan omongangan Bahar. Omer pun pergi tanpa menemui Elif.

Elif duduk sendiri menunggu kedatangan Omer yang tak kunjung datang. (duh-duh... baru aja mau cie-cie, udah berantakan acaranya....)

Omer dan Arda duduk berdua dipinggir jalan, Arda mengingatkan kalo sampai Omer menolak Elif dijamin akan menyesal karena sudah jelas Elif pernah bilang cinta dan Omer pun aslinya juga cinta pada Elif, lalu apalagi masalahnya? Arda bilang pada Omer bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali. Hp Omer bunyi, telpon itu dari Elif. Arda minta agar diangkat, Omer pun mengangkatnya lalu bilang tidak akan datang, saat Elif tanya apa alasannya? Omer hanya bilang tidak penting.

Taner dihadang dua orang anak buah Tayer, Taner dihajar hingga babak belur karena tidak segera memberikan Berlian yang diminta. Istri muda Tayer yang juga kekasih Taner melihatnya dari dalam mobil, karena tak tahan melihat Taner dihajar lalu langsung keluar dan minta anak buah Tayer menghentikannya. Taner pun dibawa ke rumah sakit.

Asli keluar dari ruang operasi.

Elif langsung curhat pada Bahar, soal Omer yang tak datang. Elif kesal karena telah salah berharap pada Omer. Elif berjanji tak akan lagi menyapa Omer. Dalam hati si Bahar sangat girang dan puas deh.

Omer dan Arda mabuk, Husain marah-marah. Husain mengajak Omer dan Arda ke rumah Elif karena ada penemuan baru bahwa semua anggota keluarga Elif telah memberikan laporan palsu.

Tayer mendapat laporan dari anak buahnya bahwa saat menghajar Taner si Pinar menghalanginya. Tayer terkejut, lalu minta agar anak buanya segera menangkap Pinar dan Taner.

Omer, Husain, Arda dan Pelin sampai ke rumah Elif tapi si Omer gak ikut masuk. Omer nunggu dipinggir jalan, Elif datang. Omer dan Elif saling pandang dari seberang jalan. Elif terlihat sangat marah, lalu Husain keluar dan sempat menyapa Omer, Elif tanya apakah Omer ikut bertugas? Husain bilang tidak karena Omer dan Arda asyik jalan-jalan berdua. Elif langsung masuk rumah dan sangat sedih.

Paginya Arda memberi laporan bahwa Taner semalam tidak kembali ke rumah. Husain langsung menduga pelakukanya adalah Taner dan sekarang pasti Taner sedang melarikan diri, bla-bla-bla.... Omer dan Arda hanya bengong...

Elif sangat kecewa dengan Omer, dengan menangis sedih ia merobek-robek gambar wajah Omer yang sempat dilukisnya. Saat sedang asyik bersedih, si Metin telpon. Metin bilang masih atas kerjasamanya, Metin berjanji akan memberikan komisi, Elif pun kesal bukan main.

Taner dan Pinar panik mencari jalan keluar untuk kabur sejauh-jauhnya. Taner bilang pulang saja, tapi Pinar tak setuju karena Tayer pasti akan membunuhnya. Saat sedang melihat jendela, Pinar kaget melihat anak buah Tayer. Pinar langsung mengajak Taner kabur. Tapi sayang anak buah Tayer keburu masuk, tapi gak jadi disekap karena salah satu dari mereka melihat ada polisi datang.

Omer, Husain dan Arda masuk ke ruang perawatan Taner. Omer kaget melihat wajah Taner yang babak belur, Taner berdalih itu karena ada preman minta uang dijalan dan menghajarnya. Taner dan Pinar pun dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Elif datang ke kantor polisi karena ingin melihat Taner, Elif tak mau bicara dengan Omer jadi tanya-tanya ke Pelin. Omer berusaha menyapa tapi Elif tak mau memandang wajah Omer. Omer dan Pelin pun harus masuk untuk melakukan introgasi pada Tener dan Pinar.

Omer keluar dari ruang intrograsi, Elif akhirnya bicara dengan Omer. Elif marah-marah karena Taner tak dilepaskan, Elif yakin bukan Taner pembunuhnya. Tapi sebenarnya Elif marah kebawa-bawa emosi soal Omer yang batalin kencan semalam sih.

Lefan dan Bahar datang menemui Elif, ya seperti biasa sok perhatian. Omer sangat kesal melihat Bahar dan Lefan.


Asli sudah sadar pasca operasi, Asli tanya dimana Taner? Zerin bilang sedang di kantor. (kantor polisi padahal....)

Omer, Arda dan Pelin datang ke kantor Elif untuk memeriksa mobil Taner. Elif nampak cuek dan dingin pada Omer. Elif tak mau bicara pada Omer, saat Elif pergi Omer mengejar Elif lalu berusaha menjelaskan soal kenapa gak jadi datang ke acara makan malam kemarin malam. Tapi Elif tak peduli. Arda datang menghampiri Omer seolah bilang "apa gue bilang, loe kehilangan Elif kan? siapa surah kemarin batalin kencan".

Pinar dibawa Tayer ke laut, Tayer membawa pistol yang siap ditembakan. Tayer tanya soal seberapa dekat hubungannya dengan Taner?

Terus ya udah... bersambung....

Oke deh, Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015) sampai disini dulu ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya, tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Pindar dibunuh Tayer dan Metin diminta untuk bunuh Taner, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 21 (28 Oktober 2015).


Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/