Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cinta Elif episode 56. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cinta Elif episode 56. Tampilkan semua postingan

09 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 56 (8 Desember 2015): Syah! Nedret Merima Kerja Sama Husyein Untuk Misahin Omer-Elif!


Cinta Elif Episode 56 (8 Desember 2015): Syah! Nedret Merima Kerja Sama Husyein Untuk Misahin Omer-Elif! || Selamat membaca kembali cerita ulang serial Turki kesayangan kamu yang jam tanyangnya terlalu malam. Buat yang ketiduran gak nonton Cinta Elif episode yang ke 56 gak usah kawatir. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Bahar yang tewas karena ditembak, Husain terpaksa menembak Bahar karena takut rahasianya sebagai anak buah Tayyar terbongkar! Omer dan kawan-kawan pun berusaha mengungkap kematian Bahar. Terus-terus?

Tunggu bentar nih buat yang ketinggalan soal tewasnya Bahar bisa di simak di  Cinta Elif Episode 55 (7 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 56 (8 Desember 2015) ceritanya adalah Omer ngajak Elif makan, sebelum kan sempat bahas soal Bahar. Setelah makan Omer mengantar Elif pulang, setelah Elif masuk si Nedret ngajak ngobrol Omer. Nedret bilang semuanya soal Husain bahwa dimalam pertunganan kakaknya Omer itu ngajak kerjasama untuk memisahkan Elif dengan Omer. Mendengar semua yang dikatakan Nedret itu Omer nampak syok!

Demet menemui Mert, Demet bilang suka semua pemberian dan apa yang dikatakan Mert. Demet pun langsung ngajak Mert nonton, Mert pun mau ngajak asal Demet minta ijin ibunya dulu. Mert dan Demet nampak mesra tiba-tiba Nilufer datang lalu ngajak Met pergi. Demet pun kesal!

Omer terus-terusan memikirkan perkataan Nedret tentang Husein sambil duduk didepan rumah Elif. Tiba-tiba Elif menghampirinya, Omer beralasan sedang melihat pemandangan saja. Lalu Omer merasa tidak perlu ada yang dirahasiakan tapi saat henda menceritakan semuanya tiba-tiba Arda telpon, mau gak mau Omer harus pergi.

Elif masuk ke rumah lalu Nedret pun tanya dari mana? (padahal Nedret tau Elif habis menemui Omer). Elif pun bilang habis menemui Omer karena nampak ngalamun didepan, tapi Arda telpon jadi langsung pergi begitu saja. Nedret pun pura-pura tanya soal wanita yang sering bersama Arda dan Pelin, Elif pun bilang dia namanya Ipek, Elif ngaku belum begitu mengenal Ipek.

Mert cerita pada Nilufer bahwa polisi minta sample rambutnya untuk tes DNA dan hasilnya dinyatakan Bahar telah berhubungan badan dengan Metin sebelum tewas. Nilufer tak percaya itu, Nilufer menuduh itu hanya akal-akalan untuk memisahkannya dengan Metin. Mert pun menegaskan bahwa itu bukan akal-akalan, kalo gak percaya disuruh tanya Omer. Mert menceritakan itu seolah hanya ingin memberitahu bahwa Metin telah menghianatinya.

Omer menemui Husain lalu tanya apakah benar mengatakan sesuatu pada Nedret? Husain pun berputar-putar menjelaskannya, padahal Omer hanya butuh jawaban iya atau tidak! Karena terdesak Husian pun mengatakan iya tapi itu hanya untuk mengetes Nedret saja. Omer marah pada Husian, lalu Husian pun protes dan bilang harusnya Omer marah pada Nedret!


Arda menemukan bukti rekaman bahwa saat Bahar terbunuh Metin tinggal di rumah Resim.

Husain marah-marah menemui Nedret. Lalu Nedret ngajak Husain ngobrol berdua diluar. Dan gak disangka ternyata Nedret juga ingin memisahkan Omer dengan Elif. Nedret menerima kerjasama Husain untuk memisahkan Omer dan Elif. Nedret bilang pada Husain bahwa Elif belum tau banyak soal Ipek. Nedret pun punya rencana agar mengundang Ipek ke rumah, disaat bersamaan nanti Nedret akan mengajak Elif agar seolah-olah mereka tak sengaja bertemu dan Husain pun suka rencana itu.

Chan main ke rumah Resim.

Asli bingung karena pihak sekolah bilang Chan gak masuk sekolah, Elif bingung kenama Nedret? Asli pun bilang Nedret pergi bareng Husain.

Omer-Arda-Pelin-Ipek menggrebek rumah Resim. Lalu Resim pun diborgol, Omer kaget ketika Chan juga ada di rumah itu. Omer terus mendesak apakah saat Metin dirumah itu bersama dengan seorang wanita? Resim tidak mengakui. Ipek pun menemukan rambut dipintu.

Husain senyum-senyum setelah bertemu dengan Nedret, Husain senang karena punya sekongkolan untuk memisahkan Omer dengan Elif, tapi Husain mendadak kesal ketika tau kabar bahwa Resim berhasil ditangkap.

Omer mengajak Chan pulang, Omer berusaha menasehati Chan agar tidak bergaul dengan orang jahat tapi yang ada Chan malah nyolot. Begitu sampai rumah Omer bilang pada Elif Chan ada ditempat yang salah. Omer belum bisa menjelaskan apa yang terjadi sesungguhnya, Omer ingin cium Elif tapi tiba-tiba bibinya datang.

Mert mengantarkan Nilufer agar bisa bertemu dengan Metin. Nilufer masuk langsung menampar Metin. Nilufer tanya pada Metin apakah membunuh Bahar? Metin pun bilang bukan dia yang membunuh Bahar. Nilufer tetep marah karena Metin telah berhubungan intin dengan Bahar. Nilufer sangat kecewa karena Metin telah berhianat.

Elif ngobrol dengan Nedret, tanya tadi bibinya pergi kemana? bibinya pun bilang hanya pergi belanja, Elif pun tanya apakah berdebat dengan Husain? bibinya pun bilang Husain hanya cerita bahwa kakaknya Omer itu punya masalah dengan istrinya. Bibinya pun punya ide untuk main ke rumah Omer.

Husain menemui Omer, lalu Omer menceritakan semua bahwa Resim tertangkap dan menemukan helaian rambut yang diyakini itu adalah rambut Bahar. Husain panik lalu menemui Ali agar bergerak memalsukan hasil porensik agar tidak diketahui bahwa itu rambut Bahar.  (Omer Omer, gak nyadar dia itu cerita pada penghianat, lagi-lagi Husain akan menang?).

Husain marah dengan Arda, Husain pun berkata ini itu tapi Arda nampak santai seolah tak tau apa-apa.

Elif senang dengan kejutan dari Omer. Elif nampak sangat kasmaran. (tapi apa yang terjadi jika rencana Nedret dan Husian berhasil?).

Husain kembali ke rumah lalu bilang pada ibu dan istrinya bahwa nanti malam akan mengundang Ipek. Husain diam-diam masuk ke gudang lalu menbaimbil foto-foto Omer dengan Ipek. Husian sengaja kembali meletakan foto-foto pertunangan Omer dan Ipek jaman dulu dalam sebuah album.

Arda memberikan hasil tes DNA rambut itu yang tenyata adalah rambut Bahar!

Metin cerita pada Tayyar bahwa Nilufer tadi menemuinya, Metin yakin yang mengantarkan Nilufer adalah Mert. Tayyar langsung menyuruh Metin pindah tempat karena takut Nilufer akan membocorkan persembuinyian Metin.

Mert dan Demet kembali mesra di kantor. Demet mencoba menghibur Mert yang nampak sedih! Saat sedang mesra-mesranya tiba-tiba Nilufer datang!

Oke deh Cinta Elif Episode 56 (8 Desember 2015) sampai disini aja ya! sambung lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer bertengkar dengan Ipek, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 57 (9 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/