Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cinta Elif episode 72. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cinta Elif episode 72. Tampilkan semua postingan

25 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015): Elif dan Omer Gagal Nikah! Salah Paham Total


Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015): Elif dan Omer Gagal Nikah! Salah Paham Total || Ihir, selamat datang kembali di blog kabar sensasi. Kali ini adalah postingan cerita ulang serial Cinta Elif episode yang ke 74 yang tayang tanggal 25/12/2015. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Fatih yang akhirnya menembak Tayyar tapi sayang gak mati, Fatih pun ditangkap polisi sementara Omer masih terus menghindari Elif karena belum siap bilang bahwa pembunuh ayahnya Elif adalah Husyein. Pistol Husyien yang dipakai untuk menembak Ahmed, Sibel dan Bahar pun telah ditemukan. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 71 (24 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015) ceritanya adalah Omer bingung jelang pernikahaanya dengan Elif justru Omer membawa pistol bukti pembunuhan ayahnya Elif. Omer belum siap memberi tau Elif bahwa Husyein lah yang membunuh ayahnya Elif padahal Omer dan Elif sudah saling berjanji untuk tidak merahasiakan apapun.

Elif mengunjungi pemakaman ayahnya, Elif curhat dengan batu nisan ayahnya. Elif cerita bahwa kini sedang belajar mencintai seorang pria dengan apa adanya, dengan segala baik buruknya. Elif pun menyelipkan undangan ke batu nisan ayahnya lalu bilang bahwa besuk akan menikah dengan seorang pria tampan. Elif pun terus-terusan curhat ini itu, hingga akhirnya Omer datang langsung memeluk Elif. Omer masih nampak bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan Elif soal siapa pembunuh ayah? Elif tau bahwa Fatih sudah memberitahu siapa pembunuh Ahmed, Omer belum sempat menjawab tiba-tiba keluarga Elif  (Nedret, Asli, Nilufer, Chan) datang. 


Omer buru buru memeluk Elif lalu menguncapkan selamat tinggal.

Mert curhat pada Levant soal kelakuan ayahnya yang seorang penjahat bahkan ingin membunuh Nilufer. Levant pun menyarankan agar Mert melakukan sesuatu, apa itu?

Omer curhat pada Arda soal belum bisa bilang dengan jujur pada Elif tentang siapa pembunuh ayahnya. Omer takut Elif tak bisa terima ketika tau bahwa pembunuh ayahnya adalah Husyein.

Elif menerima kiriman paket gaun pengantin dan lain sebagainya terkait persiapan pernikahannya dengan Omer. Elif semacam kecewa ketika tau kue yang seharusnya diambil Omer kok diantar kurir? Nilufer pun berusaha menghibur Elif bahwa kemungkinan Omer sibuk, Elif pun merasa Omer belakangan ini sikapnya aneh. Tiba-tiba hp Elif berdering, Asli dan Nilufer bilang "tuh kan Omer telpon". Begitu diangkat Elif bilang "halo Levant", Asli dan Nilufer langsung terdiam karena salah duga. Levant telpon untuk memberitahu sebuah kejutan tapi maksa Elif untuk datang karena tidak bisa diberitahukan lewat telpon. Elif lansung datang menemui Levant, ternyata ditempat pertemuan itu ada Mert. Elif terpilih sebagai pengurus pengganti dalam yayasan karena saat ini Tayyar ditembak dan Fatih di penjara. Rupanya Levant, Elif, Mert bersekongkol untuk ngrecokin yayasannya Tayyar Dundar.

Omer datang menemui Ipek, Omer curhat bingung soal Elif. Ipek pun memberikan saran agar Omer segera bilang pada Elif dengan jujur.

Omer pun nampak masih bimbang duduk di rumah barunya yang akan ditempati bersama Elif setelah menikah nanati. Tiba-tiba hpnya bunyi, ketika tau itu dari Elif si Omer sengaja membiarkannya, bahkan ketika Elif sms mengingatkan hari pernikahannya pun hanya dibaca tak dibalas. Omer kaget ketika tiba-tiba Elif masuk rumah, Elif masih berusaha tanya sebenarnya ada apa? Omer terus saja berdalih tak ada apa-apa. Elif tiba-tiba memberikan sebuah jam tangan kesayangan ayahnya pada Omer, tadi Elif akan memberikannya setelah menikah tapi lebih cepat lebih baik katanya. Omer menolak karena hadiah itu sangat berharga, tapi Elif maksa. Elif memeluk dan mencium Omer, lalu pergi.

Omer sedih lalu meletakan jam itu ke meja, seolah masih bingung bagaimana harus menjelaskan pada Elif bahwa Husyein lah pembunuh ayahnya Elif.

Elif di rumah sedang menjalankan malam pacar jelang pernikahnnya, sementara Omer masih nampak gelisah semacam tak peduli dengan haru pernikahannya. Paginya Elif terbangun dengan kejutan dari Nilufer dan Asli, yah pagi 12 Maret adalah hari ulang tahun Elif dan juga hari pernikahan Elif dengan Omer. Tiba-tiba Elif menangis, Asli dan Nilufer bingung, loh dikasih kejutan kok malah nangis? yah tentu saja Elif sedih karena tanggal itu adalah tanggal kematian ayahnya.

Omer terbangun dengan lesu, sang ibu pun datang membawakan jas yang akan dipakai untuk pernikahannya dengan Elif. Sang ibu pun semacam memberikan nasehat terkait hal-hal yang belakangan ini terjadi dalam keluarganya tapi biar bagaimana pun Omer harus menikah sesuai yang telah direncanakan.

Husyein bertemu dengan anak buah Tayyar, Husyein kesal tapi anak buah Tayyar bilang polisi sedang mencarinya jadi lebih aman jika Husyein kembali ikut bersama para penjahat anak buah Tayyar.

Omer pergi ke salon untuk merapikan rambutnya, Elif di rumah juga sedang dandan. Asli pun tanya pada Elif sebenarnya ada apa kenapa belakangan ini nampak gelisah? Elif pun curhat bahwa Omer merahasiakan sesuatu. Nedret kesal karena keluarga Omer belum siap-sial tapi Elif lega ketika diberitahu bahwa Omer sedang disalon merapikan rambutnya.

Arda telpon Pelin lalu bilang bahwa Omer pergi dari salon sebelum merapikan rambutnya, Arda juga bilang bahwa Omer belum menjelaskan pada Elif soal Husyein.

Husyein kembali gabung dengan anak buah Tayyar, Husyein pun ingat bahwa hari ini tanggal 12 Maret tanggal pernikahan Omer. Husyein pun lalu mengingat-ngingat masa kebersamaanya dengan Omer. Husyein lalu menelpin tukang bunga lalu pesan bungan ucapan selamat untuk Omer dan Elif.

Elif sedang didandani Nilufer-Asli, Elif nampak cantik dengan gaun pengantinnya. Tiba-tiba Nedret mengetuk pintu lalu bilang ada tamu, begitu pintu dibuka ternyata Ipek. Rupanya Ipek ingin bilang sesuatu soal yang dirahasiakan Omer, Ipek bilang Elif berhak untuk mengetahuinya. Ipek bilang "ayahnya Yagiz bukan Serhat, ayahnya Yagiz adalah Omer", Elif langsung terdiam. (duh-duh apa yang dilakukan Ipek?????).

Ipek buru-buru pulang dari rumah Elif, Nedret sempat bilang makasih pada Ipek karena dianggap melakukan hal yang benar. (parah nih Nedret).

Tayyar tersadar dari komanya, Husyein senang karena begitu Tayyar sadar makan akan segera mengurus kepergian Husyein.

Rumah Elif nampak ramai dengan tamu-tamu pernikahan. Tiba-tiba Elif lari keluar rumah lengkap dengan busana pengantinnya. Elif lari ditepi laut dekat rumahnya, bahkan bertemu dengan Omer. Tanpa kata Elif menghindari Omer, lalu Omer pun menyapa Elif hingga akhirnya Elif balik badan. Elif pun langsung menumpahkan kekesalannya, Elif sangat marah pada Omer yang membatalkan pernikahannya secara sepihak. Omer bilang ingin mengakhiri semua sebelum dimulai. Elif hanya bengong. (tapi sebenarnya ada kesalah pahaman loh, Elif mengira Omer membatalkan pernikahnnya karena tau bahwa Yagiz adalah anaknya, sementara Omer mengira Elif marah karena sudah tau bahwa yang membunuh ayahnya adalah Husyein, nah loh gimana nih? salah paham total nih).

Omer dan Elif akhirnya berpisah!!!! (menyedihkan).

Asli berusaha keluar rumah untuk mencari Elif, lalu melihat Elif dan Omer sedang bicara. Asli dan Nilufer nampak senang melihat Elif berdua dengan Omer, sementara Nedret yakin bahwa Elif sedang ada masalah. Asli dan Nilufer terus melihat dari kejahuan, Nilufer takut ketika melihat Elif nampak menikah lalu pergi, Asli pun berusaha berpikiran positif bahwa tidak ada sesuatu yang buruk.

Elif kembali ke rumah, Asli dan Nilufer langsung menggandengnya. Elif masuk lalu bilang dihadapan semua tamunya bahwa "TIDAK ADA PERNIKAHAN".

Omer mengambil potongan gaun pengantin Elif yang terjutuh dengan sedihnya.

Husyein mengubah penampilannya agar orang-orang tidak mengenalinya.

Cie-cie Husyein nampak ganteng gak nih? Husyein pun siap kabur sejauh-jauhnya untuk menghindar dari kejaran Omer.

Oke deh Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015) sementara stop sampai disini, jumpa lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer ngamuk menghancurkan sumur tua depan rumahnya, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/