Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Veera Episode 16. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Veera Episode 16. Tampilkan semua postingan

02 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016): Fitnah Melanda Ratan dan Kattar! Pria Misterius Datang.


Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016) || Yei jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi dalam rangka posting cerita ulang Veera episode yang ke enam belas yang tayang tanggal 2 Febuari. Gimana masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Istrinya Kattar yang masuk rumah sakit karena kista dirahimnya, terus ibunya Baldev yang memprovokasi warga bahwa Ratan punya hubungan spesial dengan Kattar dan Veera yang didaftarkan sekolah oleh Ranvi. Veera tadinya gak mau didaftarin sekolah tapi Ranvi membujuknya bahwa suatu saat ketika ayah Sampooran pulang pasti sedih jika tau Veera tak sekolah. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak aja di Sinopsis Veera Episode 15 (1 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan dinyinyiri ibunya Baldev didepan para warga. Ibunya Baldev memfitnah Ratan punya hubungan khusus dengan Kattar, Ratan makin kesal ketika pria yang sebelumnya mengodainya datang dan ikut-ikutan memojokan Ratan. Karena kesal Ratan pun bilang bahwa pria itu sebelumnya menggoda tapi ditolak itulah mengaka kini ikut-ikutan menebar fitnah tapi yang ada justru istrinya pria itu memarahi Ratan yang dianggap menduduh suaminya nakal. Ratan kesal lalu pergi dari kerumunan warga.

Ranvi, Veera dan sang bibi di rumah sedang asyik ngobrol. Sang bibi pun penuh tanya ada apa Ratan pulang nampak kesal dan matanya merah? Ratan pun mengaku hanya capek lalu cuci kaki dan pamit tidur. Ranvi berpesan pada Veera agar nanti ketika ibu bangun suruh tandantangan berkas pendaftaran sekolah, lalu Ranvi dan bibinya pergi ke pasar untuk beli seragam dan peralatan sekolah Veera.

Kattar gak tega bilang pada istrinya bahwa rahimnya diangkat karena ada kista. Dokter pun bilang Kattar-lah yang harus menjelaskan langsung pada sang istri. Akhirnya Kattar bilang pada sang istri dan istrinya pun syok karena selama ini sudah mendambakan seorang anak tapi kini harapan itu pupuslah sudah.

Ratan di rumah masih terus teringat omongan ibunya Baldev yang bilang kalo Kattar akan menjadi suami baru setelah Sampooran pergi. Veera datang minta tandatangan Ratan tapi nampak dicuekin, Ratan menyuruh Veera pergi dan bilang mau tidur. Selang beberapa saat Veera kembali lalu menyalakan kipas untuk Ratan karena terlihat berkeringat saat tidur, Verra juga sempat menghusap keringat Ratan hingga akhirnya membuat sang ibu terbangun. Veera langsung minta agar ibunya segera tanda tangan tapi lagi-lagi Veera justru diusir.

Kattar panik ketika melihat istrinya hilang kendali, Kattar langsung telpon Ratan untuk minta bantuan menengangkan Gulprin. Ratan tadinya ragu karena ingat kata-kata ibunya Baldev, tapi akhirnya Ratan berangkat ke rumah sakti. Saat hendak menutup pintu Veera memanggil dan tanya "apakah ibu akan meninggalkan aku sendiri?", Ratan pun bengong lalu mengajak Veera pergi bersama.

Ranvi dan bibinya ditoko pakaian kebingungan karena lupa mengukur tubuh Veera jadi gak tau mau beli seragam yang ukuran berapa? akhirnya Ranvi mengira-ngira sendiri ukuran tubuh sang adik lalu mengukur bajunya dengan jengkal tangannya.

Ratan dan Veera tiba di rumah sakit, Ratan menghusap kepala Gulprin dan bilang harus sabar karena tidak ada orang yang bisa melawan takdir. Gulprin justru marah-marah karena tak butuh belas kasih dari Ratan, Gulprin juga memarahi Ratan yang punya dua anak tapi justru hanya sayang pada salah satu anaknya saja. Gulprin terus-terusan memarahi Ratan, lalu mengusir Ratan pergi dari rumah sakit bahkan dari kehidupan Kattar. Ratan langsung lari keluar dengan menangis, Veera kesal melihat ibunya dimarahi Gulprin. Veera mengambil bantal Gulprin lalu dibawa lari. Veera pun memanggil ibunya, Ratan kaget baru ingat tadi perginya sama Veera. Ratan tanya ngapain bawa bantal? Veera bilang biar bibi Gulprin tidak bisa tidur karena sudah memarahi ibu. Ratan langsung membuang bantal itu lalu mengajak Veera pergi bahkan ketika Kattar memanggil pun Ratan tak peduli.

Veera sampai di rumah dan langsung mendapat kejutan dari Ranvi yakni peralatan sekolah yang sudah siap. Ratan langsung duduk dengan kakaknya yang sedang berisap memasak. Ranvi dan Veera sempat bercanda, Ranvi tanya pada bibinya kenapa kulit manusia bisa gelap dan terang? Ranvi kulitnya lebih gelap dari Veera. Sang bibi pun bingung menjelaskannya, Veera mendekati Ratan lalu mendekatkan tangannya ke tangan Ratan, Veera bilang "pasti kulitku asalnya dari ibu ya?". Ratan bengong, sang bibik juga bengong. Ratan tanpa kata langsung pergi keatas.

Ratan menangis sedih dipojokan kamar, sang kakak pun mendekat. Akhirnya Ratan curhat semua masalah yang dialaminya mulai dari tuduhan ibunya Baldev hingga dari pria nakal yang kemarin sempat menggodainya. Ratan tak nyangka niat tulusnya membantu Kattar justru berbalik menjadi sebuah fitnah dimata orang-orang. Bahkan istrinya Kattar pun kini juga membenci Ratan. Saat sedang asyik ngobrol Veera mendengat dan membawa kertas yang harus ditandatangani oleh Ratan. Veera senang akhirnya dapat tandatangan dari Ratan.

Kattar datang menemui Ratan tapi yang ada malah si Ratan minta maaf dan minta agar Kattar tak menghubungi lagi. Ratan pun langsung pergi masuk kamar. Kattar bingung apa yang sebenarnya terjadi? Sang bibi langsung mendekati Kattar lalu menjelaskan semua yang terjadi, sang kakak pun juga minta gar Kattar segera pergi karena tak ingin lagi menjadi pembicaraan warga.

Kattar keluar dari rumah Ratan dan sudah banyak warga yang menghadang, lalu pria nakal yang sempat menggodai Ratan pun langsung nrocos menuduh Kattar ini itu. Ibunya Baldev pun ikut gabung dan mengata-ngatai Kattar. Ratan dan kakaknya melihat dari jauh, sang kakak kesal dan ingin menghampiri ibunya Baldev tapi Ratan mencegahnya. Kattar pun pun langsung balik mengata-ngatai ibunya Baldev lalu langsung pergi begitu saja! Ibunya Baldev pun nampak cengar-cengir dengan puasnya.

Ranvi mendekati ibunya yang terlihat sedang sedih, Ranvi menyuapi sang ibu lalu seolah memelintir kumis seperti yang biasa dilakukan Sampooran. Veera ikut mendekat lalu juga menyuapi Ratan, tadinya Ratan hanya bengong tapi Ranvi memaksa agar ibunya juga mau memakan suapan dari Veera.

Ranvi dan Veera ketika pagi sudah ceria siap berangkat ke sekolah. Veera sudah dandan rapi pakai seragam cantik banget. Veera sempat tanya sesuatu pada Ratan tapi sayang dijawab dengan ketus, sang bibik pun mendekat lalu menyuruh agar segera berangkat biar gak terlambat. Ranvi dan Veera akhirnya berangkat sekolah.

Ranvi dan Veera tiba di sekolah, Veera pun sempat tanya ini itu pada Ranvi berhubungan dengan sekolah. Veera sempat mengajak Ranvi untuk masuk kelas yang sama, Ranvi pun menjelaskan bahwa usianya beda jadi kelasnya juga beda. Veera ngambek jika tak ditemani gak mau masuk kelas. Akhirnya Ranvi berjanji akan berada didekat jendela tempat duduk Veera. Ranvi bolos dong? iya gitu deh. Veera mengeluarkan tali dijendela lalu Ranvi mengambil ujungnya. Ranvi menarik-narik tali itu sebagai pertanda bahwa Ranvi ada didekat Veera. Guru akhirnya tau soal tali ditangan Veera, Guru meminta tali itu dan menariknya, Sang Guru kaget ketika mendapati Ranvi ada dibalik jendela. Ranvi akhirnya menjelaskan pada guru bahwa Veera dihari pertamanya sekolah minta ditemani karena takut. Guru akhirnya mengijinkan Ranvi masuk kelas.

Ratan tiba-tiba sangat kesal saat mengingat Sampooran, lalu merobek-robek plastik disel yang dibeli Sampooran bahkan Ratan langsung naik ke genting untuk mengambil selendang merahnya yang biasa digunakan sebagai harapan agar Sampooran segera kembali pulang. Ketika berada diatas genting Ratan melihat ada pria kekar berbaju biru, Ratan mengira itu adalah Sampooran. Ratan langsung lari mendekati pria berbaju biru itu lalu memeluknya dari belakang dan ternyata BUKAN! Ratan pun terkejut lalu melangkah mundur dan pergi tanpa kata. Pria itu hanya bengong-bengong saja, lalu mengambil tasnya dan berjalan menuju arah Ratan berlari. Pria itu bertanya-tanya pada warga.

Pria berbaju biru itu ternyata sedang bingung mencari sebuah alamat, siapa sebenarnya pria yang sempat dipeluk Ratan itu?

Sayang sekali Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016), sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Pria berbaju biru itu ternyata datang ke rumah Ratan, pria itu ternyata temannya Sampooran bahkan pria itu sudah tau nama Ranvi,  selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 17 (3 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/