07 Oktober, 2014

Tabrakan Maut Lamborghini Rp 7 M Hotman Paris

foto lamborgini hotman paris
Tabrakan Maut Lamborghini Rp 7 M Hotman Paris || Minggu (05/10/2014) terjadi kecelakaan yang melibatkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, dimana dalam kecelakaan yang terjadi di Km 17 Tol Wiyoto Wiyono mengakibatkan 1 orang meninggal dunia. Hotman Paris sendiri mengaku sebagai korban dalam kecelakaan itu, dan berikut keterangan polisi atas kaus kecelakaan yang melimatkan pangacara kondang itu:

1. Bermula dari Truk Pecah Ban

Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Sudarmanto kepada wartawan di kantornya, Jl Gunung Sahari, Jakarta, Minggu (5/10/2014) siang, menyatakan, hasil penyelidikan sementara kecelakaan disebabkan oleh truk yang mengalami ban kiri pecah di lajur kiri. Truk lalu terguling ke kanan dan menabrak guard rail.

Dedy Sulaeman (31), sopir truk JNE yang kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono tewas di lokasi. Diduga Dedy meninggal karena kepala terbentur aspal jalan.

"Truk itu menghantam guard rail jalan, (sopir) terlempar keluar, wajah sopir kena aspal," kata Sudarmanto.

2. Sopir Truk Terlempar Hingga 3 Meter

Polisi menyebut sopir truk box, Dedy Sulaiman (31) terlempar keluar dari mobil lalu jatuh membentur aspal dengan posisi tengkurap dan ditemukan meninggal dunia.

Seberapa jauh jarak terlemparnya Dedy?

‎"Kalau kondisi supir jatuhnya dengan delvan sekitar 2 sampai 3 meter," kata Kasat Lantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto, Minggu (5/10/2014).

Sudarmanto mengatakan, sopir terlempar ke arah kiri truk box. Truk box sendiri jatuh dengan miring ke kanan atau arah posisi setir sopir. ‎Lalu bagaimana terpentalnya si sopir?

"Delvan jatuh miring ke kanan, roda itu yang kiri di atas. Jadi setelah membentur guardil dia terpelanting, roda kiri berada di atas. Sopirnya itu mental ke kiri," ujarnya.

3. Lamborghini Hotman Berbenturan dengan Bus Pariwisata

Masih menurut polisi, Lamborghini Hotman berbenturan dengan bus pariwisata. Sopir bus hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Pada saat kendaraan delvan box melaju di lajur paling kiri, tiba-tiba ban kiri depan pecah, kemudian terguling ke kanan menabrak guard rail jalan, di lajur 2 ada bis, tadinya saya pikir bis damri, rupanya diduga bus pariwisata, sampai sekarang kita masih lakukan pencarian,"‎ kata Kasat Lantas Jakut, AKBP Sudarmanto di kantornya, Minggu (5/10/2014).

"(bus pariwisata) Itu juga ikut menghindar, bersamaan di lajur kanan, lamborghini B 999 BIP, dikendarai Hotman Paris Hutapea, kemudian nabrak bus pariwisata, kemudian bus pariwisata meninggalkan tempat atau kabur," tambahnya.

4. 4 Saksi Diperiksa

Hingga kini polisi telah memeriksa 4 orang saksi atas kecelakaan yang menyebabkan tewasnya sopir truk box tersebut. Hotman Paris salah satu yang diperiksa.

"Pemeriksaan ada 4 saksi, termasuk Hotman Paris, kami dengar keterangannya sebagai saksi, sementara Hotman Paris posisinya sebagai korban, karena kendaraan dia tidak ada sentuhan dengan delvan box, tapi dengan bus pariwisata yang sekarang sedang kita lakukan pencarian.

Saksi, inisial A, inisial T, kemudian seorang wanita 1, kemudian ada lagi 1 orang yang kebetulan di belakang posisinya, inisial S," ujar Kasat Lantas Jakut, AKBP Sudarmanto di kantornya, Minggu (5/10/2014).

5. Kenek Truk Raib

Mulyono (33), kenek truk yang terguling akibat pecah ban di tol Wiyoto Wiyono KM 17, terluka dan sempat dibawa ke RS Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun hingga Minggu petang keberadaan Mulyono belum diketahui keluarganya.

"Oh belum, kita belum bawa pulang. Malahan sampai sekarang temannya menghubungi saya tadi dan bilang Mulyono dibawa ke rumah sakit di Ciputat. Pemberitaannya masih simpang siur," tutur kakak kandung Mulyono, Basuki, dengan wajah dan nada tenang saat ditemui detikcom di rumahnya di Parung Kulon, Duren Mekar, Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/10/2014) petang.

Berita kecelakaan adiknya itu, diketahui keluarga pukul 07.00 WIB dari atasan Mulyono dari kantor ekspedisi JNE.

Namun hingga kini, keluarga belum ada yang menemui Mulyono ataupun mencari di rumah sakit.

"Informasi simpang siur, ada yang bilang dia koma, bagian dadanya mengalami luka. Tapi informasi pasti kita belum dapat dari temannya yang menghubungi saya lagi," tutur Basuki.

Pihak kepolisian, lanjut dia, juga sudah mendatangi keluarga untuk meminta keterangan. Berarti sampai sekarang, belum tahu Mulyono dirawat di mana?

"Iya, kita masih nunggu kabar dari pihak atasannya dia. Keluarga kami dirawat di mana, RS di Ciputat yang mana. Kita bingung juga mau cari ke RS Ciputat yang mana," tuturnya.

Jika Mulyono terluka, rekannya yang bernama Dedy Sulaiman, meninggal dunia di lokasi. Polisi menyebut Dedy terlempar dan mengenai aspal hingga meninggal. Kaca-kaca truk pecah.

6. Bagian Depan Lamborghini Hotman Ringsek

Hotman Paris saat kejadian sedang melaju menuju Pantai Indah Kapuk (PIK) dan berjalan di jalur kanan. Tiba-tiba sebuah bus pariwisata yang berada di jalur tengah memotong lajunya karena menghindari truk yang terguling di jalur kiri itu.

Bus dan Lamborghini Hotman bertubrukan. Mobil Hotman ringsek sedangkan bus pariwisata tetap berjalan.

Hotman juga menyebut kecepatan tidak kencang. Hanya 60 km/jam.

"Orang baru ambil (karcis) pintu tol, (kecepatan) sekitar 60-an. Aku ini mau olahraga, baru keluar Kelapa Gading, ambil pintu Tol Ancol," kata Hotman usai diperiksa polisi di Satlantas Jakarta Utara, Jl Gunung Sahari, Jakarta, Minggu (5/10/2014). Pemeriksaan pada Hotman berakhir sekitar 15.50 WIB.

Menurut Hotman, saat itu dia baru saja membayar karcis. Jarak gardu tol dengan lokasi kecelakaan hanya sekitar 300 meter.

"Jadi nggak mungkin ngebut. Orang baru saja ngegas, baru saja mulai ngegas. Aku mulai ngegas tiba-tiba ada mobil bus pariwisata oleng ke kanan," jelas Hotman.

Hotman menceritakan, saat itu suasana masih gelap, karena masih pukul 05.10 WIB. Dia tidak tahu ada truk yang mengalami pecah ban dan sopirnya meninggal. Menurutnya hanya ada satu mobil di sebelah kirinya yaitu bus pariwisata yang oleng menimpa Lamborghini miliknya yang berjalan di jalur kanan.

"Saya tidak melihat apa pun kejadian di belakang saya. Setelah terbentur mobil pariwisata, mobil saya sempat terseok-seok 50 meter, saya berhenti, masih gelap," ucapnya.

7. Sopir Bus Pariwisata Kabur

Sopir bus pariwisata yang berada di jalur tengah hingga kini masih belum diketahui rimbanya. Menurut polisi, sopir bus menghindari truk yang terguling di jalur kiri.

Semoga keluarga koraban kecelakaan mendapat ketabahan dan kasusnya terusut tuntas, sehingga tidak menimbulkan prasangka buruk dari publik yang biasanya menduga kalo kecelakaan melibatkan orang terkenal atau orang banyak duit pasti kasusnya mampet gitu.

salam sensasi,

Related Posts

Tabrakan Maut Lamborghini Rp 7 M Hotman Paris
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).