Tampilkan postingan dengan label MOHABBATEIN EPISODE 215. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MOHABBATEIN EPISODE 215. Tampilkan semua postingan

28 Februari, 2017

MOHABBATEIN EPISODE 215 KAMIS 2 Maret 2017: Aditya Ditangkap Polisi Karena Dilaporkan Alia, Raman Syok Tahu Ishita Yang Sebenarnya

MOHABBATEIN ANTV EPISODE 215 KAMIS 2 Maret 2017: Aditya Ditangkap Polisi Karena Dilaporkan Alia, Raman Syok Tahu Ishita Yang Sebenarnya || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi. Masih bersama MinSe yang kini kembali ngeblog karena diyoutube diklaim sama embuh gitu.

Mari sambung lagi cerita Mohabbatein-nya. Sinopis sebelumnya MinSe sampai soal Sravan dan Alia yg janjian ketemu disebuah kafe itu kan, terus Si Raman yg mabuk dibawa oleh Ishita pulang, Ishita merebahkan si Raman.

Cerita sebelumnya bisa disimak di:


Lalu cerita selanjutnya Ishita pegang2 Raman sambil mewek hingga akhirnya Raman buka mata, Raman bilang 'kamu masih hidup?', pelukan terus mewek bareng. Raman bilang 'aku merindukanmu', Ishita bilang 'aku juga merindukanmu!'. (*cie-cie...).

Ishita bilang 'aku tak akan pergi kemanapun, aku tak akan meninggalkanmu'. Keduanya saling memeluk dengan penuh bahagia! Yang nonton pasti seneng lihatnya, tapi maaf ya pemirsa ini hanya kayalannya Ishita doang, hahaha..

(Sebenarnya Raman masih belum sadar dan gak ada acara Raman buka mata terus pelukan itu! ). Ishita menangis menghentikan kayalannya, Ishita merasa Raman ingin Ishita pergi jauh darinya. Ishita bilang aku akan pergi.

Ishita tak ingin menyakiti Raman lagi, sambil mewek sambil diiringi lagi biasanya itu tuh. Sementara itu Sravan akhirnya bertemu Alia. Sravan kaget gimana gitu, Alia bilang makasih sudah datang. Sravan diminta duduk.

Alia bilang aku bukan artis Alia Batt seperti yg kamu pikirkan. Alia merasa heran kenapa Sravan begitu percaya kemarin itu Alia Baat beneran? Alia bilang kamu seperti pecundang, Alia minta maaf terpaksa mengatakan ini.

Alia bermaksud menyadarkan Sravan agar gak mudah dibohongin. Alia minta maaf pada Sravan dan minta agar Sravan kedepannya lebih waspada lagi biar gak gampang dibohongin orang. Alia minta agar Sravan jaga diri baik2.

Alia pamit pergi, Sravan duduk sedih! Sementara itu Ishita juga galau, Ishita bingung entar bisa mengendalikan diri tidak setelah ketemu Raman ini. Mani datang dan tanya gimana acaranya Mihika? Ishita bilang aku ingin balik!

Ishita ngotot ingin kembali ke Australi, Mani bingung apa yg terjadi? Ishita pokoknya minta Mani segera beli tiket! Mani bingung lihat Ishita kok nangis sedih, Mani pergi. Sravan kembali ke acaranya Mihika, Sravan galau.

Adit melihat Sravan kok aneh, ada apa? Adit tanya Sravan dari mana, dari makan ya? Sravan dgn judesnya bilang tidak! Sravan bilang aku pecundang dan bodoh! Sravan ngomel2 soal kebodohannya kemarin, Sravan bilang Alia benar!

Adit tanya 'Alia mengatakan ini? Kapan kamu ketemu Alia? apakah dia menyebutmu pecundang?'. Sravan bilang aku gak masalah disebut pecundang, aku memang pecundang!. Adit marah karena Alia menemui dan menyalahkan Sravan.

Adit kesal karena kemarin sudah memperingatkan Alia agar gak berhubungan dengan Srvan tapi ternyata Alia justru nekat ketemu. Ishita kembali ke kamar dan melihat Raman, Ishita sambil mewek bilang gak ingin ninglain Raman.

Ishita kemudian berfikir bahwa Raman sudah melupakan Ishita karena hanya membuat masalah bagi Raman. Ishita ambil tasnya dan pergi. Begitu buka pintu eh ada artis Emraan Hashmi yg sebelumnya ditebengin Ny Balla.

Si Artis itu bilang mau jemput Raman dan ibunya berfikir Raman punya hubungan spesial dengan anda. Ishita bilang tidak ada hubungan, Ishita bilang hanya menolong karena Raman mabuk. Ishita mempersilakan si Artis jemput Raman.

Ishita berfikir Raman akan aman dan nasib buruknya berkurang kalau aku kembali ke Australia! Ishita capcus ke Bandara sendiri, Ishita telpon Mani dan minta agar Mani entar sementara jelaskan pada Alia, Ishita minta maaf.

Dalam perjalanan Ishita ingat Raman. Ishita berfikir tidak akan kembali kesini lagi dan semua akan kembali seperti semula! Simi bingung nyari emak dimana sih? Simi bingung pergi keacara Mihika atau tidak jadinya?

Simi datang ke acara itu dan ejek Ashok, karena Simi gak diundang kok datang? Simi bilang aku gak butuh undangan karena aku kakaknya Romi! Ashok menghina Simi yg gak punya suami dll. Ashok nyinyirin soal Simi kerja di kantor Raman.

Ashok bilang Simi gak punya pendirian! Mihika ingin telpon Ishita tapi saat itu lihat Ashok gangguin Simi! Ashok mengusir Simi, Mihika datang dan menghentikan Ashok. Mihika marah beraninya Ashok bicara sembarangan ke Simi?

Mihika bilang Ashok hanya mitra bisnis Romi dan gak berhak bicara kasar pada Simi! Si Simi justru marah ke Mihika, Simi minta Mihika gak usah pura2 sok baik karena nyatanya keluarga Ballas gak diundang! Simi marah terus pergi.

(*ini keluarga apa sih, isinya salah paham semua...hahaha...). Alia berjalan sambil telponan, Adit tiba2 datang dan menutup mulut Alia. Adit marah2 pada Alia kenapa menyebut Sravan pecundang! Adit tanya kenapa kau lakukan ini?

Alia bilang aku bertemu dengannya untuk menjelaskan bukan untuk memperburuk keadaan. Adit tetep nrocos ngomel2 ke Alia! (*nah loh ini sebaik-baiknya Adit tetep aja emosian dan tukang gagal paham juga nih). Alia merasa marah.

Alia berfikir aku wanita tapi bukan berarti aku gak bisa berbuat apa2, Alia nyamperin Adit lalu mak plakkk...Adit ditampar! (*nah loh, ini juga main tangan, mulai sebel yg ngetik kalo ceritanya kekerasan gini).

Alia minta agar Adit belajar menghormati wanita! (yah pokoknya Alia dan Adit debat sengit gitu lah, kalau orang berantem males ngetiknya). Raman mulai terbangun dan merasa dirinya terlalu mabuk, Raman melihat kok ada gelang wanita?

Raman berfikir Adit bener kalo aku mabok jadi liar gak ingat apa2! Mihika telpon Ishita dan bilang akan menjemputnya, Ishita bilang gak bisa datang! Ishita bilang sudah memutuskan untuk pergi! Mihika kaget kok gitu kak?

Ishita bilang gak bisa mengendalikan diri kalo lihat mereka semua. Sambil mewek Ishita bilang yang intinya gak siap ketemu Raman ataupun keluarganya. Bagi Ishita kedatangannya kemarin adalah sebuah kesalahan besar!

Ishita minta maaf tidak bisa datang keacara istimewanya Mihika. Si Mihika mewek karena merasa tak bisa menghentikan Ishita. Dan gak taunya Ashok nguping pembicaraan Mihika dengan Ishita, Ashok berfikir soal pembicaraan Mihika.

Ashok berfikir Mihika bilang ingin memeluk dan ketemu sekali lagi? Ashok berfikir apakah Ishu itu barti Ishita masih hidup? Ashok berfikir gimana Mihika bicara dgn Ishita? Ashok bertekat akan mencari tau! (*haduh yg jahat malah tau).

Ashok menghampiri Mihika dan bilang aku tau rahasiamu! kamu sedang menunggu tamu istimewa, Ishita Balla! Mihika kaget! Ashok bilang Ishita masih hidup dan tadinya akan datang ke acara ini. Mihika berfikir Ashok gak boleh tau!

Mihika bilang bahwa Ashok terlalu mabuk dan salah mengerti, Mihika ngakunya bicara pada temennya. Mihika bilang kakaknya sudah meninggal 7th yg lalu kenapa Ashok berfikir dia masih hidup? Mihika langsung pergi.

Ashok merasa mendengar dengan jelas pembicaraan Mihika dengan Ishita. Alia berjalan pulang dan ada seseorang mengikutinya. Raman mencari air, Ny Balla tanya Raman dari mana? Raman bilang dari bar dan minum2 hingga mabuk.

Raman bilang gak tau siapa yg membawanya pulang, Ny Balla berfikir Raman jangan sampai tau kalau aku mengikutinya tadi. Ny Balla nyeritain Artis Emraan dan keceplosan, Raman tanya kok tau aku dibar hotel itu? Ny Balla alasan ini itu.

Mani memberikan tiket ke Ishita tapi Ishita justru protes Mani ngapain kesini? Mani bilang ingin menghentikan kepergian Ishita. Tapi Ishita minta agar Mani pulang saja dan menjelaskan pada Alia serta mengurus pekerjaan biar gak kacau.

Ishita dan Mani sudah bilang ini itu karena harus berpisah tapi tiba2 Mani dapat telpon mengejutkan dari Alia! Mani dan Ishita langsung cap-cus! (*Ishita gak jadi terbang ke Australia). Adit bilang ke Sravan bahwa Alia yg pecundang!

Tiba2 ada polisi datang dan menangkap Adit! Si Adit bingung kenapa polisi menangkapku? Adit berusaha cari bantuan, dia menghubungi Mihika. Ishita dan Mani tiba dikantor polisi, Ishita memeluk Alia yg lagi mewek. Ishita tanya ada apa?

Alia cerita bahwa ada orang yg berusaha menangkap dan menganiayanya! Alia bilang sangat takut! Ishita ikut mewek. Alia bilang orang itu adalah orang yg waktu itu datang memarahiku dirumah! Ishita minta agar Alia tenang!

Ishita berjanji orang itu akan mendapatkan hukuman. Bala cerita ke Iyer bahwa ada gadis yg mengadukan Adit ke polisi! Mereka bingung ada masalah apa? Vandu mengira mungkin Adit punya masalah asmara dengan gadis itu! Sravan bilang TIDAK!

Sravan bilang Adit melakukan semua demi aku! Sravan bilang Adit memarahi gadis itu karena membelaku. Sravan bilang Adit terjebak gara2 aku! Ny Balla emosi mengedar ucapan Sravan. Adit dikantor polisi dipukuli! Adit berusaha menjelaskan.

Adit bilang aku hanya menakut-nakuti gadis itu saja! Adit bilang aku tidak melakukan apa2! Adit menangis dan bilang aku hanya mengancamnya karena dia mengganggu adikku. Polisi tetep memarahi Adit, Si Adit bilang aku dari keluarga baik2.

Polisi tetep maksa Adit untuk ngaku, Polisi bilang baju gadis itu sampai robek! kamu masih gak mau ngaku?. Polisi nyiksa Adit agar mengakui perbuatannya, si Adit teriak kesakitan sambil bilang 'aku tidak melakukan apa2!'.

Adit berfikir Alia sengaja melakukan ini, Adit berfikir tidak akan pernah mengakui kejahatan yg tidak pernah dia lakukan!. Raman pulang dan tanya apa yg terjadi? Ny Balla bilang Adit kena masalah karena Sravan, Bala menceritakan semua.

Raman kaget! Raman minta agar Simi urus Ny Balla, Raman berbegegas ke kantor polisi. Sravan berharap Adit baik2 saja. Raman tiba dikantor polisi dan bilang ingin ketemu anaknya yg bernama Aditya Balla. Raman ngomel2 punya hak ketemu dll.

Polisi bilang ke Raman bahwa dari mata Raman bisa dilihat Raman itu pemabuk! Polisi seolah ngledekin pantes aja anaknya juga keblinger! Raman ngotot aku akan buktikan anaku tidak bersalah! Ishita dan Alia menemui Adit, Ishita tanya itu orgnya?

Alia bilang iya! Ishita marah2 pada Adit kok berani2nya nyentuh putriku? Ishita tanya apa ibumu tidak mengajarkanmu untuk menghormati wanita? Raman muncul dari belakang dan minta agar tidak mengatakan apapun soal ibunya! Ishita kaget suara Raman?

Raman belum lihat wajah Ishita, Raman bilang apa kalo anaknya berperilaku buruk itu berarti belajar dariku. Raman bilang dia belajar banyak dari ibunya dan dia dibesarkan ibunya dengan baik! Raman bilang ibunya pergi meninggalkan kami.

Saat saling melihat Ishita kaget ternyata beneran Raman dan begitu juga dengan Raman yg tak kalah kaget ternyata Ishita? terus ya udah, sambung dipostingan berikutnya aja. Kesimpulannya Adit ditangkap polisi gegara dilaporkan sama Alia.

Oke deh Terimakasih buat yang masih setia menyimak Mohabbatein ANTV EPS 215 ala MinSe...Sampai ketemu dipostingan berikutnya...tetep di blog kabar senasi bersama MinSe.

Simak tulisan MinSe hanya di blog kabar sensasi ini ya, karena MinSe malesnya ngeblog itu biasa dikopas oranglain.

Cerita selanjutnya bisa disimak di:



Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com