16 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015): Keriman Punya Video Tentang Oskan, Candan Pun Panik!


Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015): Keriman Punya Video Tentang Oskan, Candan Pun Panik! || Oke deh buat para pecinta serial drama Turki Cansu Hazal yuk merapat di blog kabar sensasi untuk menyimak cerita ulang episode yang ke tujuh puluh satu. Masih ingat cerita sebelumnya? yah kubu Candan & Oskan dengan segala kecurangannya telah sukses dipersidangan pertama, terus dipersidangan berikutnya Yaldirin punya strategi untuk menyuruh Jihan batalin tuntutan cerainya ke Dilara serta tinggal serumah lagi dengan Dilara dan juga Cansu sementara itu Hazal dikembalikan ke Gulseren. Tapi sayang strategi itu sudah diketahui oleh Candan, terus gimana sia-sia dong?

Terus tunggu dulu nih buat yang belum nyimak episode sebelumnya baca aja di Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015) ceritanya adalah Cansu sedih harus pisah dengan Dilara karena diminta tinggal bersama Dilara. Jihan datang menemui Gulseren lalu mencoba untuk menjelaskan bahwa semua dilakukan karena terpaksa, Jihan tak mau menganggap hubungannya dengan Gulseren berakhir. Gulseren pun bilang harus mengalah dengan anak-anak, demi kebahagiaan anak-anak Jihan harus rela mengakiri semuanya.

Hazal marah-marah dengan Dilara, kenapa melakukan semua demi Cansu? kenapa lebih sayang Cansu? Hazal pun ngomel-ngomel harusnya lebih diistimewakan dari Cansu! Pokoknya Hazal gak rela, gek rela!!!!

Oskan sangat senang setelah dapat kabar dari Candan tentang strategi Yaldirin yang mengembalikan Hazal ke Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara bahkan Jihan juga bakalan serumah lagi dengan Dilara. Loh kenapa Oskan senang? karena Gulseren bakalan pisah dengan Jihan.

Akhirnya Cansu dan Jihan sampai di rumah Dilara. Ozan sangat senang melihat adik kesayangannya kembali ke rumah, dua pembantunya pun langsung memeluk Cansu.

Akhirnya Hazal juga tiba di rumah Gulseren. Begitu sampai Gulseren menyapa dengan ramahnya dan mecoba membantu Hazal menaruh barang-barangny tapi justru Hazal langsung ngamuk dan marah-marah pada Gulseren. Hazal marah kenapa Gulseren harus melahirkan di rumah sakit yang sama, kenapa bisa tertukar? Hazal bilang jijik tinggal di rumah Gulseren, bla..bla...blaaaa. Gulseren mencoba memeluk Hazal tapi putrinya itu gak mau disentuh bahkan justru mengusir Gulseren keluar kamar. (sadis benar, kapan ya Hazal nyadar, gak judes lagi gitu loh, kapan? *kapan-kapan kali)

Keriman mendatangi Oskan, Keriman minta uang tapi gak diberi. Keriman pun mengancam akan menyebarkan sebuah video tentang Oskan saat hendak membakar diri jika tak diberi uang. Oskan melihat video di hp Keriman langsung marah dan minta video itu dihapus, Keriman tak mau langsung lari. Oskan mengejarnya tapi Keriman sangat ketakutan lalu mengancam akan menelpon polisi. Oskan pun pilih mundur.

Keriman telpon Rahmi, tapi gak diangkat. Padahal mungkin maksudnya Keriman mau memberikan video tentang Oskan ke Rahmi.

Oskan datang ke tempat Candan lalu curhat soal video yang dipunyai Keriman. Candan langsung minta video itu dihapus karena sangat membahayakan, bila perlu beri Keriman uang biar bersedia menghapus video itu.

Cansu telpon-telponan dengan Gulseren, keduanya saling curhat. Cansu rindu pada Gulseren padahal belum genap sehari pisahnya. Cansu merasa meski sudah bertahun-tahun tinggal di rumah Dilara tapi justru merasa lebih bahagia dengan Gulseren meski baru tinggal beberapa waktu saja.

Hazal tetap ketus sama Gulseren bahkan saat diajakin makan pun tak mau, Hazal milih asyik chatingan bareng teman barunya. Seperti biasa Hazal ceritanya bermodal bahwa Jihan adalah ayah kandungnya bla-bla-bla....

Ozan, Cansu, Dilara dan Jihan makan bersama. Dilara menyinggung soal Ozan yang harus kuliah ke Amerika, tapi Ozan justru marah-marah karena gak mau kuliah disana. Dilara pun menyerah lalu bilang "terserah kamu saja, kamu bisa melakukan apa saja yang kamu mau".  Ozan pergi , Cansu nyusul Ozan, Jihan juga ikut pergi sambil bilang "keluarga bahagia?". Dilara pun hanya diam dan tinggal sendirian di meja makan.

Gulseren menangis sedih sendirian di meja makan karena Hazal gak mau diajak makan bareng. Gulseren pun mengantar makanan ke kamar Hazal, tapi lagi-lagi si Hazal ketus.

Jihan telpon Gulseren, begitu tutup telpon Dilara masuk lalu menyahut "kamu telpon Gulseren?". Intinya Dilara kesal karena Jihan masih saja menghubungi Gulseren. Jihan pun menegaskan bahwa kembalinya ke rumah bukan demi Dilara tapi demi anak-anak.

Baiklah sepertinya Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015) stop sampai disini aja sampai jumpa lagi dipostingan berikutnya tetap bersama di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Dilara mengadakan pesta dengan teman-temannya seolah mau menunjukan bahwa keluarganya kembali bahagia karena Jihan sudah kembali, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015): Keriman Punya Video Tentang Oskan, Candan Pun Panik!
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).