Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015): Elif Tetep Peduli Pada Keluarga Omer Meski Hatinya Sakit!
Cerita Cinta Elif Cinta Elif 26 Desember 2015 Cinta Elif ANTV Cinta Elif Episode Cinta Elif Episode 73 Serial Turki Sinopsis Cinta Elif Sinopsis Cinta Elif episode 73Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015): Elif Tetep Peduli Pada Keluarga Omer Meski Hatinya Sakit! || Asyik nih buat yang suka serial Cinta Elif karena ceritanya makin seru. Postingan ini spesial buat yang ketinggalan cerita ulang episode yang ke 73 yang tayang tanggal 26 Desember 2015. Masih ingat cerita sebelumnya kan? nyebelin banget ya, karena si Omer semacam gak jelas gitu karena tak kunjung bicara soal Husyein, pernikahannya dengan Elif pun dibatalkan, Ipek bilang pada Elif bahwa Yagiz itu anaknya Omer. Akhirnya terjadi kesalahpahaman, Elif mengira Omer batalin nikah karena tau Yagis anaknya, sementara Omer ngira Elif marah besar karena tau bahwa penunuh ayahnya adalah Husyein. Terus-terus?
Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015).
Dan Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015) ceritanya adalah Tayyar yang baru saja sadar langsung diperiksa dokter bahkan langsung ada polisi datang untuk mengintrograsinya. Tayyar bilang tidak tau siapa yang menembaknya, polisi pun bilang dari rekaman cctv terlihat Fatih yang melakukannya, akhirnya Tayyar pun ditannya apakah tidak ingin melaporlan putranya itu?
Omer kembali ke rumah lalu mengamuk, menghancurkan sumur didepan rumahnya tempat dimana Husyein mencoba menyembunyikan pistol. Ibunya Omer, Fatma dan juga Melike sangat terkujut dan hanya mengintip dari cendela rumah, begitu Omer agak tenang sang ibu pun mendekati Omer. Ibunya penasaran kenapa jika sangat mencitai Elif kenapa pernikahannya dibatalkan? Omer pun mulai bercerita dengan sedihnya, sang ibu pun tanggap bahwa Husyein lah yang telah membunuh Sibel, Bahar dan juga ayahnya Elif.
Ibunya Omer langsung pinsan, Omer pun panik dan teriak memanggil Melike.
Elif dalam kamar masih mengenakan gaun pengantin, mengenang masa-masa indahnya bersama Omer, Elif pun mengumpulkan semua barang-barang terkait Omer bahkan cincin tuangannya pun dilepas. Elif mendadak terbengong didepan kotak tempatnya meletakan barang-barang kenangan bersama Omer.
Nedret pun pura-pura cemas terkait pernikahan Elif dibatalkan, Asli penasaran sebenarnya ada apa? Nedret pun bilang pasti gara-gara Ipek, Nedret bilang bahwa anaknya Ipek itu anaknya Omer. Asli tak percaya itu, tiba-tiba pembantunya memanggil memberi tahu bahwa Elif seperti patung didepan sebuah kotak. Nedret pura-pura panik lalu ikut Asli untuk menedekati Elif. Meski ditanya Elif hanya diam, Asli pun minta agar Nedret keluar, Asli langsung ngajak
Asli mengobrol lalu tanya apakah benar anaknya Ipek itu anaknya Omer? Elif pun mulai bicara dan cerita ini itu dengan sedihnya. Asli pun menangis dan mencoba menenangkan Elif.
Omer membawa ibunya ke rumah sakit, sang ibu sangat lemah karena terkena serangan jantung. Demet datang dengan sedihnya, Demet takut jika sang nenek akan meninggal. Melike pun ngajak Omer ngobrol, penasaran sebenarnya punya rahasia apa? Omer hampir mengatakannya tapi tiba-tiba Demet memanggil Omer karena ada urusan admisnistrasi yang harus segera diselesaikan.
Tayyar telponan dengan Husyein, Tayyar bangga karena masih bisa hidup. Husyein pun menangih janji Tayyar yang katanya ingin mengurus pegergiannya ke luar negeri. Husyein kesal ketika Tayyar memutuskan untuk menunda kepergian Husyein.
Arda-Pelin-Ipek kaget ketika diberitahu bahwa sidik jari dipistol bukti pembunuhan itu cacat. Arda kesal karena pasti Husyein bisa ngelek ini itu, Pelin pun ikut terbawa emosi lalu ingin mecari Husyein ke tempat istri mudanya. Sementara Ipek nampak tak bersalah atas apa yang dia katakan pada Elif.
Asli datang ke rumah Omer, tentangganya pun memberi tahu bahwa Omer tak ada di rumah dan sedang dirumah sakit. Asli langsung minta alamat rumah sakit langsung pergi begitu saja.
Omer sedang sedih bersandar ditembok, tiba-tiba Asli datang ngomel-ngomel. Asli bilang ini itu bahwa Omer tak berperasaan, tega sekali melakukan semua pada Elif? Omer hanya diam, Asli terus meminta gar Omer mengatakan sesuatu, tapi bukanya ngomong si Ome justru pergi. Asli berusaha mengecar Omer tapi Melike menghentikannya lalu bilang bahwa bukanya hanya keluarganya Asli aja yang tertimpa masalah, Melike bilang ibu mertuanya sedang kritis! Asli terdiam lalu keluar, Asli diluar sempat bertemu Omer lalu bilang dengan judesnya agar Omer tak lagi-lagi muncul dihadapan Elif.
Nilufer menemui Fatih, otomatis Fatih penasaran kenapa gak di rumah bukankah Elif sedang nikah? Nilufer bilang nikahnya batal. Fatih penasaran apakah Elif sudah tau semuanya? Nilufer mengangguhk! Fatih terdiam. Nilufer bilang "Omer punya anak", Fatih semacam gimana gitu karena mengira Elif sudah tau soal Husyein tapi ternyata soal masalah lain. Fatih pun bilang bahwa Elif pasti salah paham, Nilufer penasaran apakah soal Omer punya anak itu bohong? Fatih tak mau menjelaskannya pada Nilufer dan minta agar Elif besuk menemuinya, Fatih akan menjelaskannya pada Elif secara langsung. Fatih sadar terjadi kesalahpahaman antara Elif dengan Omer, itulah mengapa Fatih harus bicara langsung pada Elif. (lagi-lagi Fatih keluar sisi baiknya).
Elif marah ketika tau bahwa Asli menemui Omer, Elif marah ngapain gitu loh harus menemui Omer? Asli pun sempat bilang bahwa Elfan kena serangan jantung. Elif langsung panik dan tanya di rumah sakit mana? Asli balik marah, mau ngapain gitu loh jenguk Elfan? Elif tetep ngeyel, meski Asli tidak memberi tahu alamatnya tapi dia nekat pergi mencari sendiri dimana ibunya Omer di rawat. Saat keluar Elif ketemu Levant didepan, Elif pun tetep pergi meski Levant ingin ngajak ngorol-ngobrol. Nedret pun ngajak Levant masuk, terkait dengan wartawan yang terus mendesak si Nedret minta agar Levant membuat berita bahwa pernikahan Elif dibatalkan karena ibunya Omer kena serangan jantung.
Elif sampai di rumah sakit, langsung mencari dimana kamar ibunya Omer. Semantara Omer ngajak Hasan ngobrol, keponakannya Omer itu sedih karena sang ayah tidak ada sementara kini neneknya sakit. Elif melihat Omer duduk di kursi, Omer semacam tak menyadari kedatangan Elif. Begitu Omer berdiri ia tersenyum melihat Elif, Elif pun langsung berjalan tapi bukannya nyamperin Omer dan justru mendekati Melike. Elif nampak cuek pada Omer. Tiba-tiba Arda-Pelin-Ipek datang dan melihat Elif sedang memeluk Melika dan Demet, Pelin memuji bahwa Elif orang yang kaut, Ipek tiba-tiba ijin gak jadi ikut nengok.
Pelin mencoba ngajak ngobrol Elif, tapi yang ada Elif justru kesal karena menganggap Pelin bukan sahabat yang baik karena merahasiakan sesuatu soal Ipek. Pelin hanya paham jika Elif sedang sedih, Pelin belum paham jika maksud Elif itu soal Yagiz yang dikira anaknya Omer.
Elif langsung pergi ketika tau bahwa ibunya Omer mulai membaik, sambil perjalanan keluar rumah sakit Elif telpon Asli lalu curhat seolah Elif tak sadar apa yang dia lakukan. Asli pun hanya bilang itulah cinta. Saat keluar Elif sempat papasan dengan Ipek, Elif cuek lalu sambil bilang pada Asli bahwa semua sudah berakhir dan akan mulai hidup baru.
Husyein sambil minum-minum ngajak ngobrol anak buahnya Tayyar, Husyein curhat bahwa sedang merindukan ibunya. Husyein juga sedih melihat keluarganya kini hancur. Husyein pun mengingatkan pada anak buahnya Tayyar agar segera kembali ke keluarganya jika tak mau hancur seperti keluarga Husyein. (cie Husyein galau nih ye).
Oke deh Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015) sampai disini aja sambung lagi dipostingan berikutnya tetep bersama blog kabar sensasi tentunya.
Cerita selanjutnya Omer menekukan rekaman Husyein saat bicara dengan Tayyar, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 74 (27 Desember 2015).
Baca Juga:
- Cinta Elif Episode 10 (15 Oktober 2015): Dorrr, Elif Tak Sengaja Nembak Seseorang!
Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!
Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!
Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/