08 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015): Ozan & Cihan Tahu Rahasia Kejahatan Rahmi!


Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015): Ozan & Cihan Tahu Rahasia Kejahatan Rahmi! || Yah ketemu lagi sama blog kabar sensasi, khusus buat pecinta drama Turki terutama serial Cansu dan Hazal ayok gabung disini. Admin mau beragi cerita ulang episode yang ke enam puluh tiga dimana cerita sebelumnya akhirnya Gulseren menyerah dengan semua gunjingan yang ada, Gulseren memutuskan untuk pergi dari rumah pembelian Jihan, Gulseren meninggalkan Cansu. Gulseren pilih tinggal di kontrakan. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung simak di Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015) ceritanya adalah Gulseren curhat pada Deria soal bagaimana kalo tidak lagi bekerjasama dengan restoran Jihan? Deria pun bilang terserah, apapun keputusannya Deria siap mendukung. Tiba-tiba Cansu telpon, tapi Gulseren bilang belum menemukan tempat tinggal padahal sih sudah. Gulseren bilang seperti itu karena tak mau Cansu tinggal bersama di tempat yang sederhana.

Rahmi menyuruh mata-mata untuk mencari tahu apakah Gulseren tinggal bersama Cansu dan Jihan?mata-mata itu pun melaporkan bahwa Gulseren tidak ada, sang mata-mata yakin Gulseren tak akan kembali ke rumah itu tapi Rahmi tetap menyuruhnya tetap berjaga-jaga. Rahmi dan Gulseren mengira Jihan sudah memberikan rumah tinggal baru untuk Gulseren.

Ozan ada masalah dengan komputernya, lalu pinjam punya Rahmi. Ozan geleng-geleng kepala melihat video Jihan, tiba-tiba Rahmi ingat dalam laptop itu ada video Jihan lalu nyamperin Ozan. Tentu saja Ozan marah-marah, Rahmi beralasan video itu diunduh dari internet tapi Ozan tidak bodoh karena ada tanggalnya sebelum berita itu menyebar. Rahmi dan Dilara tetap saja ngeles, Ozan tetap tak percaya lalu pergi membawa laptopnya Rahmi dan menunjukan pada Jihan. Ozan tak percaya kenapa Dilara dan Rahmi melakukan semua itu. Jihan mencoba menjelaskan pada Ozan bahwa Dilara melakukan itu mungkin karena belum bisa menerima bahwa percerainya yang ada. Jihan pun bilang bahwa Rahmi itu bukanlah ayah yang baik bagi Jihan, Rahmi adalah penipu tapi biar bagaimana pun Jihan tetap menganggap dia itu ayahnya. Jihan pun minta bagaimanapun ibunya Ozan tetap harus menganggap Dilara sebagai ibunya.

Candan senang dengan pemberitaan tentang Gulseren yang menjadi wanita simpanan Jihan. Oskan tak senang dengan berita itu, tapi Candan menjelaskan bahwa berita itu bisa dimanfaatkan untuk memenangkan kasus Cansu. Oskan percaya diri bahwa Cansu akan tinggal bersama nantinya, Oskan pun ngajak Candan untuk merayakan calon kemenangannya tapi si Candan menolak dan tak suka dengan perlakuan syok akrabnya Oskan.

Rahmi datang ke kantor Jihan, lalu Jihan pun mengembalikan laptopnya. Rahmi berdalih melakukan semua itu demi menjaga keutuhan rumah tangga Jihan. Rahmi pun mengakui bahwa dialah yang mencari Alef dan Dilara tak tau apapun. Jihan pun bisa menerima semua dan tak akan memanfaatkan bukti video itu untuk membalas perbuatan Rahmi dan Dilara. Jihan tak mau mempermalukan Dilara.

Osman terus berusaha mencari bagimana caranya agar Oskan menerima tawarannya untuk membantu mengurus kasus kompensasi ke rumah sakit. Osman juga mengincar duit kompensasi dari rumah sakit itulah mengapa terus pura-pura mendekati Keriman. Osman menemui Keriman, si Keriman pun minta dibelikan smartphone agar bisa facebookan, Osman plonga-plongo melihat harganya lalu diam-diam berusaha menawarnya. Akhirnya Osman membelikan hp itu, lalu mengajak jalan-jalan dan menyakinkan bahkwa pengacara Oskan yang bernama Candan itu tidak sehebat keponakannya. Osman bilang Candan itu hanya penipu yang mengincar duit kompensasi.

Gulseren menemui Jihan dan bilang tidak akan menyetok kue lagi ke restoran Jihan. Gulseren tak mau terus-terusan menjadi gunjingan orang. Dan Jihan pun santai mendengarnya, Jihan bilang tak perlu melakukan itu. Gulseren bilang kangen Hazal, Jihan pun minta agar Gulseren menelpon saja tapi begitu telpon gak diangkat sama Hazal. Gulseren pun pamitan pulang, Jihan terus menyemangati Gulseren dengan mesranya. Begitu Gulseren pulang, Jihan menelpon Hazal tapi langsung diangkat. Yah gitu deh, si Hazal semacam tak suka dengan Gulseren.

Osman menemui Oskan dibengkel, Osman pura-pura sok akrab tapi Oskan bisa langsung menebak bahwa pasti ada hubungannya dengan kasus tuntutan kompensasi Cansu kan? Osman pun menjelaskan bahwa keponakannya akan mengurus kasus itu dengan baik, bahkan bosnya keponakannya itu akan membantunya langsung. Osman bilang jika Candan minta separuh, keponakannya hanya minta 20% saja. Tapi tetap aja si Oskan galak dan mengusir Osman.

Baiklah, Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Jihan ketemuan dengan Hazal mencoba memberi penjelasan soal Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015): Ozan & Cihan Tahu Rahasia Kejahatan Rahmi!
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).