Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015): Tak Kapok Gagal, Rahmi Bikin Rencana Baru Menjauhkan Cihan Dari Gulseren! Hayo ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih, gumana mau tau cerita Cansu dan Hazal episode enam-enam? langsung aja gabung sini, admin mau berbagi cerita ulangnya nih. Cerita sebelumnya Oskan sok jadi pahlawan dengan menyewa preman bayaran gitu kan, tapi sayang Cansu tau perbuatan ayah kandungnya itu dan sangat marah. Oskan pun mabuk lalu berusaha bakar diri, kemudian Candan marah karena kelakuan Oskan bisa mempersulit memenangkan persidangan tuntutan pada Jihan soal Cansu. Terus-terus gimana?
Terus ya buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015).
Dan Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015) ceritanya adalah Keriman marah-marah karena tak tau bagaimana caranya untuk mengusir Nezaket. Keriman pun sempat cek-cok dengan Nezaket, lalu Nezaket pergi datang ke toko kue Gulseren. Kebetulan Gulseren dan Deria sedang butuh tenaga kerja, Nezaket pun menawarkan diri untuk kerja di tempat Gulseren dan diterima. Gulseren gak tau sih, Nezaket kan dekat dengan Oskan dan Keriman.
Keriman dan Osman sarapan bareng, Keriman curhat soal Nezaket. Osman balik curhat bahwa sudah dapat keperjaan baru di rumah mewah (yang dimaksud rumah Dilara).
Rahmi dan Hazal lagi duduk santai berdua ditepi pelabuhan, dengan tidak sopan Hazal minta diambilkan ini itu bak ratu. Hazal pun tiba-tiba dapat telpon dari Jihan, dengan ramah Hazal mengangkatnya. Setelah itu Gulseren telpon tapi Hazal bilang sibuk. Rahmi pun geleng-geleng melihat Hazal yang bak penipu ulung. Jus jeruk pun datang, Hazal ngincipin lalu marah-marah karena dibilang terlalu asam, Rahmi pun memarahi Hazal karena tidak sopan dengan pembantunya. Hazal langsung mengancam Rahmi bahwa akan mengirim video soal Alef ke Jihan, tapi Rahmi santai aja karena Jihan bahkan Ozan sudah tua kok, Rahmi justru balik mengancam bagaimana kalo Dilara tau soal pelaku pembakaran kadang kuda Cansu? Hazal pun terdiam. (ini loh aslinya kakek ama cucu sama, sama-sama licik).
Candan memberikan apartemen mewah baru untuk Oskan dan tunangan gadungannya. Oskan nampak terkagum-kagum. Semua itu dilakukan demi memperlancar tuntutan ke Jihan. Dengan rumah itu seolah-olah hendak memperlihatkan bahwa Oskan sekarang kaya dan layak untuk mendapatkan Cansu.
Pihak rumah sakit menemui Candan, untuk membahas soal kompensasi. Pihak rumah sakit tidak ingin sampai kasusnya ke pengadilan. Pihak rumah sakit memberi tawaran 400rb Lira aja, padahal Candan mintanya 5,5juta Lira. Candan tak terima dan milih maju ke pengadilan.
Oskan berkemas untuk tinggal di apartemen barunya, Keriman ngomel-ngomel! Keriman ingin ikut tapi Oskan tak mau mengajaknya. Oskan pun berjanji akan memberikan bagian uang kompensasinya, keduanya debat soal uang dan uang yang padahal uangnya belum pasti didapat.
Rahmi menyuruh anak buahnya untuk pura-pura mendekati Gulseren supaya Jihan cemburu dan menjauh.
Jihan dan Gulseren sedang asyik berduaan didalam rumah Gulseren. Jihan bilang ingin menghabiskan masa tuanya dengan Gulseren. Tiba-tiba hp Gulseren bunyi, tapi Gulseren minta agar Cansu yang mengangkat tapi orang itu tak mau bicara dan langsung menutup telponnya.(telpon itu dari anak buahnya Rahmi).
Rahmi yakin rencananya untuk menjauhkan Jihan dari Gulseren akan berhasil.
Gulseren penasaran siapa yang telpon? Jihan bilang mungkin pelanggan, tapi Gulseren mengelak tak memberikan nomer pribadi ke pelanggan.
Rahmi menakut-nakuti Hazal jika Dilara tahu soal kebakaran kandang Cansu maka Hazal akan di kirim ke sekolah asrama atau kalo gak dikirim lagi ke rumah Keriman. Belum lagi kalo dilaporkan polisi maka bisa dipenjara bertahun-tahun, Hazal pun ketakutan! Rahmi minta agar Hazal tunduk pada apapun perintah sang kakek.
Hazal datang toko kue Gulseren, Hazal bilang kangen dengan Gulseren. Nezaket ikut menyapa dan seolah terkagum dengan kecantikan Hazal. Gulseren pun menyambut Hazal dengan baik tapi diam-diam si Hazal mengambil hp dan melakukan sesuatu sesuai perintah Rahmi. Hazal menulis sms mesra dari hp Gulseren, seolah-olah Gulseren yang menulis. Begitu rencana sudah terlaksana Hazal langsung pamit pergi sambil menangis, Hazal seolah melalukan itu dengan terpaksa. (yah gitu deh, Hazal berusaha memfitnah Gulseren sesuai perintah Rahmi).
Osman mulai tanya-tanya tapa Emine soal rumah Dilara. Osman pun tanya-tanya soal Jihan. Emine pun cerita soal putrinya yang tertukar bla-bla-bla... (apa ya kira-kira rencana Osman?)
Oke deh, Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015) sampai disini doang, ketemu lagi sama admin dipostingan berkutnya tetap di blog kabar sensasi.
Cerita selanjutnya Dilara sedih mengenang masa-masanya bersama Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015).
Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.
Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/
Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015): Rahmi Bikin Rencana Baru Menjauhkan Cihan Dari Gulseren!
4/
5
Oleh
IG @Widhawatitok
Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).