Cinta Elif Episode 66 (19 November 2015): Elif Mesra Dengan Levant, Omer Menjebak Husyein! || Hello jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini admin mau posting cerita ulang Cinta Elif khusus buat yang khilaf gak nonton episode yang ke 66. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Husyein yang akhirnya gak jadi menembak Elif, otomatis Elif selamat dari penculikan. Tapi sayang Husyein berhasil merebut flashdisk dari Melike. Terus-terus?
Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 65 (18 November 2015).
Cinta Elif Episode 66 (19 November 2015) ceritanya adalah sesuai dengan rencana Nedret dengan Hisyein yang akhirnya Omer jalan-jalan dengan Yagiz. Omer berusaha menelpon Ipek tapi yang mengangkat telpon justru Husyein, Omer bilang harus mengembalikan Yagiz tapi Husyein bilang agar Yagiz diajak aja ke pesta ultah Asli karena Ipek masih ada urusan di kantor.
Pesta ultah Asli sudah dimulai, Asli nampak bahagia. Elif disamperin Levant lalu keduanya ngobrol soal kerjaan lalu berpelukan, saat bersamaan Omer masuk dan terlihat gimana gitu saat melihat Elif dipeluk Levant. Elif lebih gimana gitu saat melihat Omer datang dengan Yagiz.
Nedret pun bisik-bisik pada Husyein dan memuji bahwa rencananya berjalan luar biasa, keduanya pun berharap rencana memisahkan Elif dengan Omer berhasil.
Nilufer tidak datang ke pesta ultah Asli, Nilufer dan Metin berduaan berlatih berdansa dengan mesranya.
Mert datang ke pesta dengan Demet, awalnya Demet menolak karena takut dilihat keluarganya. Mert pun bilang keluarganya gak mungkin datang. Tapi begitu Mert dan Demet masuk langsung bengong melihat Melike dengan Husyein didalam. Husyein nampak kesal lalu tanya pada Melike "ada hubungan apa Demet dengan Mert".
Melike tiba-tiba menghindar dari keramaian lalu menangis, Omer mendekati melike lalu tanya kenapa matanya memar? Omer pun curiga bahwa Husyein lah yang memukuli Melike. Omer ngajak Melike masuk ke dalam toilet lalu Melike cerita bahwa menemukan flasdis yang didalamnya terlihat ada Husyein sedang di pom bensin. Omer pun bilang bahwa video itu adalah bukti kematian Bahar, Melike kaget apakah Husyein separah itu? Omer pun minta agar jika ada mencurigakan soal Husyein langsung diceritakan saja.
Pesta ultah Asli tiba-tiba kacau karena ulah Hasan (anak Husyein), awalnya si Hasan coret-coret patung, Nedret pun marah-marah dan memaki-maki ibunya Omer yang dianggap tak becus jaga anak kecil. Kekacauan tambah parah ketika Asli hendak potong kue ultah tiba-tiba Hasan menyenggolnya hingga Asli nabrak kue.
Paginya Elif nampak bahagia membaca pesan dari Omer. Sementara Asli masih nampak kesal tapi Chan justru tertawa-tawa melihat foto-foto ibunya. Chan pun terus-terusan meledek ibunya. Nedret pun langsung bicara dengan Elif soal Omer yang mengajak Yagiz, Nedret memprovokasi bahwa yang dilakukan Omer itu tak pantas dan tak masuk akal. Nedret terus-terusan memprovokasi Elif soal Ipek yang dirasa masih cinta pada Omer. Nedret pun akhirnya bilang bahwa Yagiz itu anaknya Omer dengan Ipek.
Omer dan kawan-kawan di kantor punya rencana akan menjebak Husyein karena bukti terkait kematian Bahar yang sesuai dikatakan Melike sudah tidak ada lagi. Omer pun menjelaskan rencanannya yang ingin memanfaatkan Serhat untuk menjebak Husyein. Arda bilang rencana itu sulit karena pasti Husyein curiga.
Melike saat mencuci baju menemukan kertas yang berisi biaya apartemen dll. Melike pun menyimpan alamat apartemennya.
Elif pergi ke kantor tapi terus-terusan terngiang-ngiang perkataan Nedret soal Yagiz yang dibilang anaknya Omer dengan Ipek.
Omer-Arda-Ipek-Pelin mulai beraksi, mereka bilang dengan nada keras bahwa Serhat akan membocorkan satu lagi mata-mata Tayyar, mereka sengaja bicara keras agar Husyein mendengarnya. Akankah Husyein terjebak?
Mert sedang jalan bareng dengan Demet, tiba-tiba ada mobil Tayyar datang. Tayyar pun mengajak bicara Mert empat mata. Tayyar tanya "kenapa Nilufer mau menikah dengan Metin?". Rupanya Tayyar kemarin tau kalu Nilufer menemui Mert dan bercerita soal tujuannya menikah dengan Metin. Tayyar terus merayu agar Mert mengatakan tujuan Nilufer menikahi Metin? Mert belum sempat jawab tapi tiba-tiba anak buah Tayyar bisik-bisik memberitahu bahwa Husyein sedang dijebak.
Melike datang ke apartemen lalu memencet bel, Istri muda Husyein dan putranya pun keluar tapi Melike sudah tak ada didepan pintu. Istri mudanya Husyein melihat ke tangga bawah lalu memanggil "nyonya Melike". Otomatis Melike kaget "kok wanita itu tau namanya?". Melike langsung naik keatas lalu memaki-maki istri mudanya Husyein.
Omer-Arda-Pelin-Ipek dengan serius melihat rekaman cctv yang sudah dipasang dalam ruangan pemeriksaan Serhat. Mereka terkejut saat Husyein masuk ruangan dan menodongkan pistol ke Serhat.
Husyein menghajar Serhat, Husyein minta agar Serhat melakukan apa yang dimintanya. Omer gak tahan melihatnya karena yang terjadi keduanya hanya berantem dan tak mengakui apapun. Saat sedang mengatakan sesuatu tiba-tiba hp Husyein bunyi, telpon itu dari Tayyar yang menyuruh Husyein segera keluar dari ruangan itu. Omer kesal karena rencananya gagal, Omer yakin ada yang sudah tau rencana jebakan itu.
Elif kaget ketika meeting bersama rekan-rekan bisnis ternyata yang mimpin rapat adalah Metin. Elif nampaknya bikin Metin gagal fokus saat memimpin rapat. Metin pun akhirnya menutup meeting dengan cepat, Metin pergi begitu saja tapi Elif justru mendekat Metin lalu bilang ini itu yang bikin Metin kesal.
Omer-Arda-Pelin-Ipek pergi ngeteh bareng dan ngobrolin kenapa Tayyar bisa tau? Omer pun menjelaskannya pada teman-temannya. Omer pun menyuruh teman-temannya agar memeriksa hp-nya. Dan ternyata telpon Arda disadap.
Tayyar ketemuan dengan Husyein ditepi pantai. Husyein ngomel-ngomel, Tayyar pun bilang bahwa sebenarnya telah dijebak, Tayyar bilang Omer-lah yang mengatur semuanya. Tayyar bilang bahwa Omer sudah memasang kamera diruangan itu. Husyein gak yangka kok Tayyar bisa tau? Tayyar pun bilang bahwa telah menyuruh Ali untuk menyadap hp Arda. Husyein pun akhirnya sadar bahwa Omer dan kawan-kawan kini sedang mengawasinya. Tayyar pun menyarankan agar Husyein banyak berfikir sebelum melangkah. Husyein mulai ketakutan karena menyadari bahwa memang belakangan ini sikapnya aneh. Saat sedang gelisah tiba-tiba hp Husyein bunyi, dikiranya itu dari Omer tapi ternyata dari kantor polisi yang mengabarkan bahwa Melike telah menyerang salah satu penghuni apartemen. Husyein pun makin pusing tujuh keliling. (admin hanya mau bilang, "rasain, kapokmu kapan").
Elif dan Levant ngobrol berdua, Levant menghawatirkan Elif yang nekat masuk lingkungan Tayyar dengan Metin. Rupanya Elif memang sengaja masuk ke lingkungan bisnis Tayyar untuk mencari informasi tentang kejahatan Tayyar ataupun Metin.
Oke deh Cinta Elif Episode 66 (19 November 2015) sampai disini aja ya, jumpa lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kbar sensasi.
Cerita selenjutnya Ipek menemui Serhat lalu cek-cok deh! Selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 67 (20 November 2015).
Baca Juga:
- Cinta Elif Episode 10 (15 Oktober 2015): Dorrr, Elif Tak Sengaja Nembak Seseorang!
Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!
Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!
Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/
Cinta Elif Episode 66 (19 November 2015): Elif Mesra Dengan Levant, Omer Menjebak Husyein!
4/
5
Oleh
IG @Widhawatitok
1 comments:
Tanks sobat
ReplyTerimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).