09 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015): Cansu Dapat Info Ibu Kandungnya!


Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015): Cansu Dapat Info Ibu Kandungnya! Hei para pembaca setia http://kabarsensasi.blogspot.com/ pada suka serial drama Turki baru di ANTV gak sih? itu tuh yang ceritanya ala-ala putri yang tertukar, kini cerita ulangnya masuk episode 3. Di Episode 1 Jihan dan Dilara sudah tau Cansu bukan putri kandung. Di episode 2 Giliran Cansu yang tau bahwa dirinya bukan anak kandung dari Jihan dan Dildara, lalu apa yang akan terjadi? Tamat? ya belum, orang baru mulai gitu kok.

Nah, yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa disimak di Cansu & Hazal Episode 1 dan juga Cansu & Hazal Episode 2.

Lalu untuk Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015) ini ceritanya Cansu langsung lari meninggalkan ortu dan kakaknya. Jihan, Dilara dan Onsu berusaha mengejar tapi si Cansu terlanjur naik taxi deh. Akhirnya Jihan langsung tancap gas mengejar taxi yang dinaiki Cansu. Dildara dan Ozan panik bahkan sempat berdebat karena saling menyalahkan.

Hazal bohong dengan ibundanya, ngakunya temannya ngajak les tapi sebenarnya Hazal mau jeng-jeng. (Yah, ternyata si Hazal belum tobat beneran, padahal sebelumnya janji gak akan ngecewain ibunya lagi gitu kan).

Dilara berusaha menelpon Cansu, tapi gak diangkat. Sementara Jihan masih berusaha mencari Cansu.

Hazal dandan pakai lipstik ibunya dan langsung cabut menuju tempat tongkrongan.

Cansu sangat sedih dan melampiaskan kesedihannya dengan berkuda, dari belakang Jihan mengejar Cansu tapi tak dihiraukan. Tapi akhirnya Cansu berhenti dan Jihan ngajak ngobrol. Cansu nangis-nangis, Jihan berusaha menenangkan karena biar bagaimana pun Cansu adalah nyawa sang ayah gitu.

Gulseren dan kakak iparnya berdebat soal kue, lagi-lagi menjurus soal ekonomi dan soal rumah yang diperebutkan. Karena kesal Gulseren pergi keluar rumah. Sementara kakak iparnya mencabik-cabik kue buatan Gulseren.

Hazal nongkrong di restoran milik Jihan, dengan sok gaya ketika pelayan datang mengantar pesanan si Hazal dengan tak sopan menyalahkan pesanan. Ketika hendak bayar Hazal dan temannya panik karena duitnya gak cukup buat bayar gitu. Akhirnya Hazal dan temannya kabur, pelayan tau dan mengejar anak nakal itu tapi berhasil mengelabuhi si pelayan.

Hazal dan temannya sampai dirumah, bibinya langsung sok asik dengan Hazal, saat ditanya soal kue yang hancur si bibi alasan kue itu jatuh padahal kan aslinya dicabik-cabik penuh dengan emosi.

Cansu ikut Jihan pulang, Dilara dan Ozan menyambut baik kedatangan Cansu.

Gulseren akhirnya dapat kerjaan baru di sebuah kafe. Tapi jam kerjanya lama, meski demikian Gulseren tetap menerimanya karena desakan ekonomi.

Jihan, Dilara, Ozan dan Cansu makan bareng, si Cansu nampak diam aja padahal yang lain asyik ngobrol sesuatu yang lucu-lucu tapi tetep aja Cansu tak tertarik ngobrol. Tiba-tiba suasana jadi tegang karena Cansu bahas soal tes DNA. Dengan nyolot Cansu protes soal Jihan dan Dildara yang ternyata bukan ortu kandungnya, tanggapan Dildara pun tak kalah nyolot jadi semacam berantem gitu deh. Cansu ngotot ingin tau orant tua kandungnya.

Cansu menyendiri di kamar, sangat sedih dan menangis. Tiba-tiba Ozan datang dan berusaha menghibur, yah meski tau bukan sodara kandung tapi Ozan tetap sayang dengan Cansu gitu.

Gulseren bilang dapat kerjaan baru di tempat roti dan harus pulang jam 10 malam. Kakak iparnya nyolot karena si Gulseren lama amat kerjanya, kan jadinya gak ada yang masak dan beresin rumah. Sementara itu Hazal nyebelin banget karena minta uang kepada ibunya dengan alasan ada kegitan sekolah, sang ibu menolak tapi si Hazal malah marah-marah.

Jihan berusaha menenangkan Dilara yang tadinya sempat emosi, sementara Ozan terus berusaha menenangkan Cansu. Ozan bilang apapun yang terjadi Cansu adalah adiknya dan Ozan tidak ingin adik yang lainnya. Tapi meski demikian Ozan ngajak Cansu mencari keluarga kandungnya dan Cansu sangat senang dengan dukungan sang kakak.

Dilara akhirnya setuju untuk mencari anak kandungnya, padahal sebelumnya ngotot banget bahwa apapun yang terjadi Cansu tetaplah putrinya.

Gulseren mulai masuk kerja sebagai pelayan restoran roti.

Cansu dan Ozan mulai beraksi mencari informasi ke rumah sakit tempat ia dilahirkan, dengan modus dapat tugas dari sekolah si Cansu berusaha merayu petugas untuk mencari informasi. Pihak rumah sakit menolak memberikan informasi karena data pasien adalah data rahasia gitu.

Ozan ada ide, ia pura-pura tersesat sehingga petugas berusaha mengantarkan Ozan sementara itu Cansu beraksi mencari file-nya. Dan akhirnya Cansu mendapatkan informasi deh. Tapi begitu mau keluar ruangan ia kesulitan karena sang petugas sudah kembali, akhirnya Ozan kembali pura-pura tersesat untuk mengelabuhi petugas.

Akhirnya Cansu tau nama keluarga aslinya dan tau nama bayi yang satunya dinamai Hazal.

Jihan kawatir soal Dilara yang sulit menerima, karena takutnya putri kandungnya tak sepintar Cansu karena selama ini Dilara selalu menuntut hal yang sempurna pada putrinya gitu. (Dan memang Hazal itu nakal kan?)

Ozan ngajak Cansu untuk mencari alamatnya tapi Cansu menolak karena ngaku belum siap.

Jihan dan ayahnya datang ke rumah sakit mananyakan soal berkas tapi pihak rumah sakit tidak bisa memberikan berkas itu karena petugas tidak bisa menemukannya. (Ya, iya lah berkasnya sudah diambil Cansu gitu kan?)

Hazal dengan teman-temannya kembali jeng-jeng dan sepertinya mau bikin ulah lagi tuh.

Cansu datang ke alamat Gulseren, clingak-clinguk mencari rumah ibu kandungnya. Tapi akhirnya ketemu juga sih. Seorang warga pun bertanya kepada Cansu sedang cari siapa? Cansu pun bertanya soal Gulseren dan dapat informasi bahwa ibunya itu kerja di restoran roti.

Hazal diajak teman-temannya nongkrong di restoran roti tempat ibunya kerja, akhirnya sang ibu melihatnya tapi Hazal berlagak gak kenal sama ibunya dan milih pergi dengan alasan tempatnya tak menarik.

Cansu dan Hazal berpapasan, Cansu menuju tempat roti si Hazal meninggalkan tempat roti. Dan akhirnya jreng-jreng Cansu melihat atribut nama Golseren di baju seorang pelayan.

Dan akhirnya Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015) bersambung deh.....

Cerita selanjutnya Cansu bilang kepada Gulseren bahwa dia ibunya gitu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015) hanya di blog tercinta ini ya http://kabarsensasi.blogspot.com/

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Terus simak serial-serial drama yang hit di Indonesia hanya di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com/ dan jangan lupa ya baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015): Cansu Dapat Info Ibu Kandungnya!
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).