Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015): Video Kelicikan Rahmi Tersebar Di Internet! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Turki Cansu dan Hazal. Gimana ada yang males nonton di tv karena ogah kebanyakan iklan dan kuis? tenang aja, baca aja episode demi episode di blog kabar sensasi, pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke lima puluh tujuh ya. Dimana cerita sebelumnya si Ozan membawa pacarnya untuk kencan di rumah, tapi ternyata wanita itu penipu dan telah mencuri semua barang berharga di rumah Ozan. Terus gimana?
Terus ya tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 56 (1 November 2015).
Dan Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015) ceritanya adalah Dilara dan Hazal kembali dari liburan sangat kaget karena ada polisi di rumahnya. Dilara marah karena perhiasannya hilang. Rahmi pun mencoba menjelaskan apa yang terjadi, Dilara kesal karena gak menyangka Rahmi mengijinkan Ozan kencan dengan orang yang tak di kenal. Hazal datang laporan bahwa laptopnya juga hilang (padahal kan dilaptop itu ada rekaman Jihan dan Alef, apa yang akan terjadi?).
Gulseren datang ke toko sendirian lalu ada dua orang pria tak dikenal, ternyata dua pria itu adalah preman yang hendak minta uang keamanan. Gulseren marah karena merasa hendak diperas, pria itu pun lalu membanting piring-piring di toko Gulseren. Ketika Gulseren tambah marah dan mengusir kedua pria itu, kalo gak pergi bakalan dilaporin ke polisi.
Jihan datang ke rumah Dilara, Rahmi menjelaskan apa yang terjadi lalu Jihan hanya tertawa santai. Jihan tak akan memarahi Ozan karena yang salah adalah Rahmi. Dilara kaget karena Jihan nampak santai padahal isi rumah kerampokan, Jihan pun dengan kesal bilang pada Dilara kenapa gak melihat dari sisi baiknya? kenapa yang dipikirin cuma hartanya yang hilang? bukankah sudah untung Ozan baik-baik saja!
Oskan kesal karena terus-terusan ditelpon Murai, dia adalah kekasih Oskan sewaktu di Jerman. Murai konon sangat mencintai Oskan jadi terus saja mengejar-ngejar.
Ozan bilang pada Jihan akan mencari Muge, Jihan tau cewek itu adalah cinta pertama Ozan, Jihan pun menasehati Ozan agar memetik pelajaran dari apa yang dialaminya saat ini. Jihan memeluk Ozan, tiba-tiba Dilara dengan sewot bilang "ya kamu adalah ayah yang baik, yang ketangkep di hotel dengan seorang wanita dan beritanya ada dimana-mana".
Jihan mendatangi Gulseren untuk menjelaskan soal Alef, Jihan sudah tanya pada Deria dan Jihan sudah tau bahwa sebelumnya Gulseren dengan Deria mendatangi Alef. Gulseren tetap aja kesal karena sebelumnya kemakan omongan Dilara soal Jihan. Gulseren nampak tak tercaya pada Jihan.
Ozan dan Rahmi berusaha mencari Muge ditempat kerja tapi gak ketemu karena tentu sudah kabur. Rekan-rekan kerjanya juga bilang tak mengenal sosok Muge. Ozan sangat menyesal karena merasa bodoh telah jatuh cinta pada orang yang salah. Ozan dan Rahmi lalu mengecek alamat Muge, ternyata alamat itu bukan rumah tapi toko milik orang yang gak kenal dengan Muge.
Jihan mendatangi Dilara, Jihan sangat marah tapi tetep berusaha ngomong baik-baik. Jihan protes pada Dilara kenapa bikin cerita bohong kepada Gulseren? Dilara pun bilang melakukan itu semua agar Jihan dan Cansu kembali ke rumah tapi Dilara bersumpah tidak mengenal Alef dan tidak bekerjasama dengan Alef. Dilara pun bilang bahwa sangat cinta dengan Jihan, lalu bagaimana respon Jihan? seperti biasa Jihan menegaskan kini sudah tak ada apa-apa lagi, bahkan cinta pun sama sekali tak ada!
Hazal tak sopan kepada asisten rumah tangga Dilara, sudah diambilin makan tapi masih saja marah-marah. Dilara pun datang lalu menasehati Hazal agar berlaku sopan, jangan panggil Emine tapi bibi Emine.
Ozan dan Rahmi ke kafe tempat yang pernah ditongkrongin dengan Muge. Ozan curhat pada Rahmi soal wanita yang dicintainya, Rahmi pun menasehati agar cari wanita lainnya saja. Pemilik kafe pun datang ikut nimbrung bahwa wanita bernama Muge dulu pernah jadi pacarnya selama sembilan bulan dan ketika datang ke rumah ternyata merampok seisi rumah bahkan kaoskaki kotor pun ikut dicuri, pemilik kafe pun bilang agar Ozan tetap semangat untuk mencari wanita lain yang lebih baik.(ayok ladies, yang lagi baca cerita ini, pepetin kak Ozan yuk, siapa tau kecantol *eaaaaa)
Dilara, Rahmi, Hazal dan Ozan sarapan bareng. Tiba-tiba Ozan memperlihatkan sebuah video rekaman Jihan dan Alef, dalam video itu terlihat jelas bahwa yang terjadi sebenarnya tak seperti yang ada diberita-berita. Ozan pun tertawa, seolah bilang 'liat tuh? ayahku gak seperti yang diberita-berita'.
Cansu pun dari smartphone-nya memperlihatkan video rekaman Jihan dan Alef. Cansu dan Gulseren saling pandang seolah bilang 'Jihan gak salah'.
Candan dan Oskan mulai berunding soal rencana gugatan ke rumah sakit, Oskan tak masalah jika akhirnya Cansu jatuh ke tangan Gulseren tapi yang penting nama belakangnya ikut Oskan bukan Jihan. Saat sedang ngobrol tiba-tiba Oskan mendekat sok mesra tapi Candan langsung menolak, Candan bilang jangan macem-macem. Oskan tersinggung karena merasa telah dipermainkan, lalu banting kursi dan pergi.
Okeh deh, Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015) stop disini aja ya, ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.
Cerita selanjutnya Gulseren menemui Jihan untuk minta maaf karena sempat meragukan Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015).
Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.
Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/
Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015): Video Kelicikan Rahmi Tersebar Di Internet!
4/
5
Oleh
IG @Widhawatitok
Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).