18 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 12 (18 September 2015): Hazal Melaporkan Ozan ke Polisi!


Cansu & Hazal Episode 12 (18 September 2015): Hazal Melaporkan Ozan ke Polisi! Duh, udah ketemu lagi nih sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ dalam rangka berbagi cerita ulang serial drama Turki Cansu dan Hazal. Kisah putri yang tertukar kali ini sudah masuk episode 12 ya. Masih seputar belum pada terima dengan kenyataan yang ada, tapi sepertinya pihak Dilara sudah merencanakan sesuatu bersama ayah mertuanya untuk merebut Hazal dari Gulseren. Sementara itu Jihan ngotot ingin cerai dari Dilara. Lalu bagaimana kisah selanjutnya?

Sabar ya, ni buat yang ketinggalan cerita sebelumnya baca dulu Cansu & Hazal Episode 11 (17 September 2015)..

Nah untuk Cansu & Hazal Episode 12 (18 September 2015) ceritanya admin capek males ngetik, singkatnya sih gini: Dilara ke rumah Gulseren. Ya otomatislah Gulseren kaget banget. Saat Gulseren bikinin minum, si Dilara lihat-lihat isi rumahnya dan bilang "miskin sekali".

Jihan kaget ayahnya menemui. Ayahnya mendekati Jihan untuk minta dibuatin restoran karena restorannya di luar negeri sudah bangkrut. Dengan modus ingin tinggal bersama cucu-cucunya, si Rahmi ingin terus tinggal bersama Jihan dan ya itu tadi minta duit katanya buat buka usaha retoran.

Dilara ngobrol santai dengan Gulseren. Dilara datang untuk membahas nasib anak-anak, tadinya suasana baik-baik saja tapi ketika menyinggung soal Hazal suasana berubah karena Gulseren langsung tersinggung dan bilang tidak akan menyerahkan Hazal. Tiba-tiba Keriman datang, sok nimbrung. Dilara bilang tidak ingin mengambil Hazal jadi minta agar Gulseren tak salah paham. Keriman menyerobot pembicaraan yang intinya ingin minta duit karena ngaku telah susah payah besarin Hazal tapi Gulseren langsung menyuruh kakak iparnya itu diam bahkan mengusirnya tapi gak mau pergi. Dilara melanjutkan pembicaraan bahwa maksud kedatangannya adalah untuk mengundang Gulseren dan Hazal makan malam di rumahnya. Keriman kembali nyahut bahwa dia minta sejumlah uang, Gulseren langsung nyuruh kakak iparnya itu untuk diam, sementara itu Dilara langsung pulang.

Dilara langsung telpon ayah mertuanya (yah sepertinya, undangan makan malam itu bagian dari rencana Dilara bersama ayah mertuanya)

Jihan berencana membuka rekening bank untuk Hazal tapi temannya mengingatkan bahwa tak semudah itu karena umur Hazal belum 18th jadi butuh tandatangan Gulseren dan suaminya. Teman Jihan pun menyarankan buka rekening atas nama Gulseren saja? Jihan bilang itu juga sulit karena tak mungkin Gulseren menerimanya.

Rahmi Gulbinar memarahi Jihan karena mengaku tidak punya uang ketika dimintai. Sang ayahnya pun mengungkit jasa-jasanya yang telah menyekolahkan Jihan dll. Tapi Jihan pun puter balik dan mengingatkan dosa-dosa yang ayah dimana ibu Jihan meninggal karena ayahnya, Jihan pernah harus menutup sebuah perusahaan untuk melunasi utang-utang sang ayah. Ayahnya menipu banyak orang, utang dimana-mana. Tapi tiba-tiba Gulseren telpon, Jihan pun mengangkat telpon diluar. Sementara itu ayahnya Jihan mengambil file-file asuransi dll yang rencananya Jihan akan memberikannya untuk Gulseren dan Hazal.

Diam-diam Hazal datang ke tempat berkuda Cansu. Dari jauh Hazal bilang pada temannya bahwa kuda yang ditunggang Cansu harusnya menjadi kudanya. Saat Ozan minum tiba-tiba Hazal mendekat untuk memperkenalkan diri tapi sayang Ozan cuek banget. Ozan langsung pergi gitu aja dan membawa mobil. Dan dengan teganya Hazal telpon polisi karena tau bahwa Ozan sebenarnya belum punya SIM.

Alter telpon Dilara, keduanya nampak kawatir karena kegagalan rencanya dalam memeras Jihan. Saat itu tiba-tiba teman pengacara Jihan datang menemui Alter dan bilang bahwa Jihan sudah tidak ingin bekerjasama dengan Alter lagi. Alter nampak tidak terima.

Ozan ditengah jalan dicegat polisi dan dapat dipastikan kena tilang deh. (duh kasihan nik kakak Ozan, ganteng-ganteng kena tilang *eaaaa) Polisi bilang ada yang melaporkannya karena menyetir sambil mabuk dan gak bawa SIM. Ozan penasaran siapa yang melaporkannya? polisi tak menjawab dan justru menangkap Ozan.

Jihan menemusi Gulseren. Jihan bertanya ada apa? Gulseren bilang Dilara menemuinya, tapi Gulseren bikin cerita bohong maksudnya agar Jihan tak mendekatnya lagi. Jihan langsung telpon Dilara tapi Gulseren mencegahnya. Yah padahal kan aslinya Dilara menemui Gulseren untuk ngajak makan malam.

Sementara itu Dilara di rumah dapat surat cerai....

Okeh deh Cansu & Hazal Episode 12 (18 September 2015) sekian dulu ya, jumpa lagi dipostingan selanjutnya tetap di http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Cerita selanjutnya Keriman ngompor-ngomporin Hazal, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 13 (19 September 2015)

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Related Posts

Cansu & Hazal Episode 12 (18 September 2015): Hazal Melaporkan Ozan ke Polisi!
4/ 5
Oleh

Terimakasih sudah menyimak kabar sensasi diblog ini, bila hendak berkomentar silakan menggunakan nama anda (nama orang), bukan judul blog anda atau judul postingan anda atau semacamnya, (TIDAK MENERIMA KOMENTAR MODUS NYEPAM).