Tampilkan postingan dengan label Cansu Hazal Episode Perdana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cansu Hazal Episode Perdana. Tampilkan semua postingan

13 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 7 (13 September 2015): Dilara Ajak Hazal Jeng-jeng!


Cansu & Hazal Episode 7 (13 September 2015): Dilara Ajak Hazal Jeng-jeng! Selamat datang pembaca setia http://kabarsensasi.blogspot.com/, admin posting cerita ulang serial drama putri yang tertukar ala-ala Turki. Kemarin ceritanya Dilara sempat berfikir untuk mengambil Hazal dari Gulseren tapi juga tidak mau menyerahkan Cansu. Dilara berharap uang bisa menyelesaikan segalanya, ia berfikir dengan uang bisa mendapatkan Hazal tanpa harus kehilangan Cansu. Lalu bagaimana selanjutnya?

Tunggu dulu nih, Admin mau ingatin dulu buat yang belum sempat baca cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 6 (12 September 2015)...

Lalu untuk Cansu & Hazal Episode 7 (13 September 2015) ini ceritanya Gulseren kembali bertemu dengan Jihan, keduanya ngobrol ini itu hingga akhirnya Jihan menyampaikan undangan makan malam untuk Gulseren dan Hazal. Bahkan Jihan pun sempat cerita bahwa ia ingin bercerai dengan Dilara karena tak pernah cocok dan selalu cek-cok.

Sementara itu Dilara pergi menuju sekolah Hazal. Kemudian Hazal dipanggil supir, didalam mobil Dilara sudah menunggu. Hazal nampak sangat senang tapi Dilara nampak masih canggung.

Cansu di rumah, tiba-tiba bel berbunyi. Begitu pintu di buka Cansu tak mengenal orang itu, yah dia adalah ayahnya Jihan itu berarti kakeknya Cansu. Ketika sang kakek tau Cansu demam langsung membuatkan sup. Cansu ingin menelpon ayahnya untuk memberi tahu bahwa kakeknya datang tapi sang kakek melarang karena ingin memberi kejutan kepada Jihan.

Jihan mengantar Gulseren pulang, saat hendak pulang Jihan meminta sesuatu yakni minta untuk saling manggil nama aja, gak usah pakai embel-embel Tuan atau pak.

Dilara ngajak Hazal makan dan ngobrol-ngobrol, Dilara tanya ibunya apakah bekerja? Hazal bilang tidak. Siapa yang membiayai hidup Hazal? dijawabnya tidak ada. Yah, gitu deh Hazal bicara seolah-olah tak suka tinggal dengan Gulseren dan Dilara pun seolah paham dengan hal itu. Habis makan bareng, Hazal diajak jeng-jeng dan belanja. Jelas dong Hazal senang banget. Yah, sepertinya keduanya nampak cocok banget.

Gulseren pergi dengan temannya, ketika disebuah toko melihat baju yang dipikirnya cocok buat Hazal dan ia pun ingin membelinya tapi tak punya uang. Akhirnya temannya pun membelikan baju itu. Gulseren sangat semangat karena pasti Hazal sangat suka dengan baju itu. (Yah, Gulseren gak tau kalau Hazal lagi jalan bareng Dilara dan belanja baju bagus-bagus di mall)

Ozan pulang dari sekolah, begitu tau ada sang kakeknya si kakaknya Cansu itu sangat senang.

Dilara ngajak Hazal ngopi-ngopi dulu. Hazal sangat senang karena selain dibelikan baju juga dibelikan tablet. Hazal bilang Gulseren tak mungkin bisa membelikan tablet. Hazal pun cerita bahwa Gulseren tak begitu memberhatikannya, begitu juga Oskan, lalu bibinya juga lebih peduli dengan uang. Dilara pun menawarkan Hazal untuk tinggal bersama dan tentu saja Hazal makin senang.

Sementara itu Gulseren bermaksud menjemput Hazal ke sekolah, tapi ternyata putrinya itu tak muncul-muncul hingga akhirnya ada temannya dan bilang bahwa Hazal ada yang menjemput. Gulseren langsung mengira bahwa Hazal itu diculik.

Gulseren panik dan berusaha mencari Hazal, dia menduga yang nyulik adalah keluarga Jihan. 

Jihan dikantor dan Alter menemuinya untuk bahas soal kerjasma bisnis. Tiba-tiba Gulseren datang dan marah-marah dengan tuduhan Jihan telah menculik Hazal. Jihan kaget, tapi sebelumnya Alter disuruh keluar dulu. Lalu Jihan ngobrol berdua dengan Gulseren, Jihan nampak tenang sementara Gulseren bicara dengan nada tinggi. Gulseren pergi meninggalkan Jihan, diluar ruangan Alter menyaksikan keributan Jihan dan Gulseren.

Jihan langsung menelpon Dilara, tapi yang mengangkat Hazal karena Dilara sedang di kamar mandi. Begitu Dilara kembali, Jihan meminta agar telponnya diberikan pada Dilara. Jihan pun bentak-bentak istrinya itu karena ngajak Hazal tanpa seijinnya dan saat itu juga Dilara disuruh ngantar Hazal pulang tapi hal itu ditolak. Jihan terus bentak-bentak agar Dilara mengembalikan ke Gulseren karena apa yang dilakukan itu sangat tidak adil.

Alter nampak semakin bangga dan menceritakan yang dilihatnya ke Solmaz.

Cansu dan Ozan asyik dengan kekeknya di rumah.

Gulseren berusaha menelpon Hazal tapi tak diangkat.

Hazal masih bersama Dilara. Hazal cerita sekolahnya itu jelek, seandainya sekolahnya bagus pasti nilainya bagus. (Padahal aslinya, Hazal suka bolos dan nongkrong gitu kan?). Hazal pun tanya Cansu sekolah dimana? ketika tau sekolah Cansu bagus banget, raut muka Hazal seolah sedih karena sekolahnya jauh lebih jelek ketimbang sekolah Cansu.

Dilara mengantar Hazal pulang ke rumahnya tapi sepertinya Hazal tak suka karena berharapnya diajak pulang ke rumah Dilara. Hazal marah karena mengira Dilara tak sayang ketika mengembalikan lagi ke rumah Gulseren. Dilara memberikan penjelasan bahwa semua itu tak mudah, ia pun berjanji akan segera menyelamatkan Hazal, Dilara berjanji akan segere mengurus semuanya.

Gulseren ke kantor polisi melapor bahwa putrinya di culik. Tapi sepertinya kesulitan membuat laporan.

Akhirnya Cansu & Hazal Episode 7 (13 September 2015) cukup sekian dan jumpa lagi di episode selanjutnya...

Cerita selanjutnya Gulseren dicurigai temannya bahwa dia sedang jatuh cinta pada Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 8 (14 September 2015) hanya di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 6 (12 September 2015): Dilara Ingin Mengambil Hazal Dari Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 6 (12 September 2015): Dilara Ingin Mengambil Hazal Dari Gulseren! Cepet banget nih udah jumpa lagi dalam cerita ulang serial Turki Cansu & Hazal di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com/. Dan ceritanya cepat juga nih baru episode 5 kemarin semua sudah tau soal Hazal dan Cansu yang tertukar. Yah kemarin diceritakan Hazal sudah tau bahwa Jihan itu bapak kandungnya gitu kan? Dan nampaknya Hazal senang banget karena ternyata orang tua kandungnya orang kaya raya. Tapi Ketika Hazal mendesak tinggal bersama Jihan, permintaan itu masih ditolak oleh Jihan karena semua butuh proses agar tidak menyakiti hati siapapun.

Nah untuk cerita lengkap episode sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 5 (11 September 2015)...

Kalo untuk Cansu & Hazal Episode 6 (12 September 2015) ini ceritanya Sodara ipar Gulseren tak menyangka ternyata Hazal keluarga aslinya orang kaya, sodara iparnya itu meminta Gulseren untuk memanfaatkan kekayaan keluarga asli Hazal tapi Gulseren menolak dan tak akan menjual Hazal seperti yang diinginkan sodara iparnya itu.

Jihan mendekati Cansu di kamar, ternyata putrinya itu sedang flu. Jihan bilang Cansu mirip ibu kandungnya, canti katanya. Cansu curhat kepada Jihan soal perasaanya yang merasa bahwa Gulseren tak suka dengan Cansu, Jihan pun memberi pengertian bahwa tidak mungkin Gulseren tidak menyukainya.

Dilara pulang dan bicara kepada Jihan, Dilara kesal kenapa Jihan menyuruh pulang cepat? akhirnya Jihan mengakui bahwa selama 18 th menikah tidak ada kebahagiaan, keduanya hanya seperti teman satu rumah. Dan secara mengejutkan Jihan minta cerai. Dilara menolak, karena malu dengan teman-temannya soal masalah Cansu yang tetukar apalagi kalo sampai cerai dengan Jihan.

Solmaz dan suaminya terus berencana untuk menghancurkan Jihan, sang suami bermaksud memeras Jihan, dengan ancaman jika tidak ingin keluarganya hancur maka suami Solmaz itu minta agar di jadikan mitra kerja oleh Jihan.

Jihan dan Dilara berantem lagi, Jihan ngotot ingin cerai tapi Dilara tetap tak mau cerai. Meski Dilara sudah minta maaf tapi Jihan terus menegaskan bahwa pernikahannya selama ini tak pernah bahagia.

Dilara akhirnya minta Gulseren dan Hazal untuk makan malam, Dilara minta agar Hazal tinggal bersama karena tau Gulseren itu hanya seorang pembantu dan suaminya juga tidak ada, Dilara ingin memberikan sejumlah uang agar Gulseren mau menyerahkan Hazal. Mendengar permintaan Dilara itu seketika Jihan marah karena istirnya itu seperti tak punya hati nurani. (Dilara emang kelakuannya gimana gitu ya, dia itu lebih mementingkan gensinya dimata teman-temannya dan menganggap uang bisa membeli segalanya, pantas aja Hazal putri kandungnya kelakuannya juga gimana gitu, betul kan?).

Gulseren pergi, sodara iparnya berusaha menghubungi Oskan tapi nomernya tidak aktif lalu meninggalkan pesan agar suami Gulseren itu segera menghubungi kembali karena ada hal penting yang harus dikatakan.

Teman-teman yayasan Dilara mulai bergosip soal kabar Jihan punya anak yang tidak syah. 

Ternyata Gulseren pergi ke sekolahan Cansu, si Cansu sangat senang melihat ibu kandungnya datang, Gulseren ingin Cansu memanggilnya ibu dan Cansu sangat senang mendengarnya. Saat Gulseren tau Cansu kena flu, dengan penuh perhatian Gulseren sangat peduli dengan Cansu. Saat naik taxi bareng Cansu tanya soal ayah kandungnya, Gulseren bilang sudah mengajukan cerai tapi belum disetujui, mendengar hal itu Cansu kelihatan sedih.

Ayah Jihan datan ke restoran, tapi yang bertemu justru Alter si suami Solmaz yang diam-diam punya rencana jahan pada Jihan.

Cansu mengajak Gulseren ke rumahnya, ketika Cansu meminta untuk duduk sebentar saja si Gulseren menolak dengan alasan ada urusan. Tapi Gulseren berjanji suatu hari nanti akan main ke rumahnya, Cansu pun minta agar Gulseren sering-sering telpon.

Sodara ipar Gulseren masih berusaha menghubungi Oskan, dia menelpon seseorang bernama Ismail dimana dia adalah  temannya Oskan. Ismail bilang Oskan tak ada karena sedang di penjara. 

Gulseren curhat pada temannya, soal kekawatirannya keluarga Jihan menganbil Hazal, ia sadar dengan kekayaanya bisa aja Jihan mengambil Hazal. Temannya berusaha menenangkan dengan mengalihkan pembiacaraanya dengan mambahas Cansu. Tiba-tiba saat itu Jihan telpon dan ngajak ketemuan.

Ketika Gulseren sampai rumah, tiba-tiba sodara iparnya jadi baik banget. Entah kenapa sodara iparnya itu mendadak sedih, yang akhirnya curhat soal Oskan. Mungkin dia sedih ketika mendengar bahwa Oskan dipenjara.

Jihan bertemu dengan Gulseren, Jihan memulai pembicaraan dengan mengatakan bahwa Hazal sempat bilang pada Jihan ingin tinggal bersamanya. Mendengar itu Gulseren langsung marah dan hendak pergi tapi Jihan berusaha memberikan pengeritan. Gulseren tetap bicara dengan nada ngotot bahwa tak akan pernah menyerahkan Hazal. Dengan tenang Jihan terus memberikan pengertian.

Dilara menemui Cansu di kamar, keduanya sempat debat soal Gulseren.

Dan akhirnya Cansu & Hazal Episode 6 (12 September 2015) sampai disini dulu ya, lanjut lagi di episode berikutnya....

Cerita selanjutnya selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 7 (13 September 2015) hanya di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

11 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 5 (11 September 2015): Hazal Tau Jihan Ayah Kandungnya!


Cansu & Hazal Episode 5 (11 September 2015): Hazal Tau Jihan Ayah Kandungnya! Kembali lagi dalam cerita ulang serial drama Turki semacam putri yang tertukar via http://kabarsensasi.blogspot.com/. Bedanya sama putri yang tertukar ala Indonesia dengan Turki ini adalah lebih seru, langsung jleb-jleb, baru episode 4 aja semua sudah terbongkar diamana Cansu sudah tau ibu kandungnya, tinggal Hazal yang belum tau kebenarannya. Akan kah Hazal tau kebenarannya di episode 5 ini? silakan simak ya.

Tapi tunggu dulu ya, inih buat yang ketinggalan episode sebelumnya langsung baca di Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015)...

Nah kalo Cansu & Hazal Episode 5 (11 September 2015) ini ceritanya Gulseren dan Jihan masih terjebak hujan saat ketemuan. Saat hujan reda Jihan hendak mengantarkan Gulseren pulang tapi ditolak karena ibu kandung Cansu itu lebih milih naik taxi.

Hazal pulang cepat, buka internet dan curiga dengan history di laptopnya yang ada nama Jihan Gulbinar. Saat Gulseren pulang dan menyapa Hazal, kelihatannya sang anak semacam menyimpan rasa penasaran.

Jihan pulang dan menceritakan soal Gulseren kepada Dilara, sekaligus memperlihatkan foto masa kecil Hazal. Jihan bilang ingin mengundang Gulseren dan Hazal untuk makan malam. Dilara menolak karena tak ingin ketemu dengan Gulseren, dia hanya ingin ketemu dengan Hazal doang.

Telpon Gulseren bunyi tapi yang mengangkat Hazal, telpon itu dari Jihan. Kakak ipar Gulseren nyolot begitu juga Hazal. Gulseren dituduh punya laki-laki lain. Hazal terus mendesak tentang siapa itu Jihan? hingga akhirnya Gulseren bilang bahwa Jihan itu ayah kandung Hazal. Yah, jadi tau semua deh. Begitu tau kebenarannya Hazal malah ngembek karena kenapa baru dikasih tau? Hazal pun pergi dari rumah setelah tau kebenarannya.

Gulseren dan sodara iparnya berantem soal Hazal. Sodara iparnya ingin keponakannya yang asli bukan Hazal yang ternyata keponakan KW-nya. Tapi Gulseren tak punya banyak waktu untuk meladeni sodara iparnya dan lebih memilih untuk mencari Hazal.

Gulseren panik karena kepergian Hazal, temannya pun menyarankan agar menghubungi Jihan. Tapi begitu telpon yang angkat Cansu. Dengan canggung Gulseren ngobrol dengan Cansu. Setelah tutup telpon Cansu justru sedih, karena dia merasakan ibu kandungnya juga sedang sedih. Gulseren pun merasakan Cansu juga sedang  sedih.

Gulseren pun mencari Jihan ke kantornya.

Hazal terus melangkah dengan penuh senyum dia datang ke restoran Jihan karena ingin menemui ayah kandungnya. Hazal sempat ketemu suaminya Solmaz dan sempat nyeplos bahwa dia putrinya Jihan. Akhirnya Jihan menemui Hazal dan mengajaknya bicara berdua lalu berpelukan. (Hazal pasti senang banget karena tau keluarga aslinya orang kaya raya).

Suaminya Solmaz langsung telpon sang istri, tapi sepertinya dia salah paham karena mengira Hazal itu anak tidak syah Jihan. Solmaz dan suaminya nampak senang punya berita besar yang akan menghancurkan Dilara. Solmaz yakin Jihan akan marah besar bila tau kabar bahwa Jihan punya anak tidak syah.

Gulseren tiba di restoran Jihan tapi sayangnya Jihan sedang tidak ada ditempat. Suami Solmaz tau Gulseren bicara kepada pegawai kantor, yah mungkin dikira Gulseren itu wanita selingkuhannya Jihan.

Jihan pergi dengan Hazal, Jihan mencoba minta Hazal telpon ibunya dan mengabari keberadaanya saat ini. Tapi dengan tidak sopannya Hazal bilang tak mau karena Gulseren bukan ibu kandungnya. Jihan ngajak Hazal makan bareng dan diam-diam menyelipkan sejumlah uang di tas Hazal. (Hazal girang banget pastinya).

Gulseren marah-marah kenapa Hazal atau pun Jihan tak telpon dan tak beri kabar. Gulseren pun kawatir, ia tau bahwa pasti Hazal lebih memilih ortu kandungnya yang orang kaya raya. 

Hazal mendesak Jihan agar diajak tinggal bareng, Jihan memberi pengertian bahwa semua itu tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba karena semua butuh waktu agar tidak membuat sedih siapapun. Hazal marah karena menuduh Jihan tak menginginkannya. Hazal tak mau pulang ke rumah Gulseren tapi Jihan terus merayu.

Gulseren pulang kerumah, saat itu sodara iparnya sedang ngerumpi dengan tetangganya soal putri Gulseren yang tertukar. Sodara iparnya bilang ingin mengembalikan Hazal kepada keluarga aslinya dan akan meminta ponakan aslinya tinggal bersamanya. Tiba-tiba Jihan dan Hazal datang, Gulseren lega tapi Hazal nampak tak suka kembali ke rumah Gulseren.

Hazal jadi cuek banget dengan Gulseren padahal ibunya itu sangat sayang padanya. Gulseren memeluk Hazal lalu menceritakan  masa kecil putrinya itu dengan penuh haru. Hazal eksperesinya datar-datar aja. Gulseren kembali memeluk putrinya dan minta Hazal agar tidak pergi meninggalkannya karena dia adalah segalanya bagi Gulseren.

Dilara sangat sibuk dengan rapat yayasan, seolah tak peduli dengan masalah putrinya. Jihan menelpon dan minta agar Dilara pulang untuk membicarakan soal putrinya. Jihan marah karena Dilara hanya mementingkan kehidupan sosialnya, teman-temannya dan juga yayasannya. Saat marah-marah itu Cansu sempat mendengarnya langsung pergi gitu aja meninggalkan Jihan.

Dilara langsung pamit pada teman-temannya untuk kembali pulang. Sementara itu Solmaz mulai gosip soal Jihan yang punya anak yang tidak syah. Teman-temannya tak percaya, tapi Solmaz meyakinkan bahwa informasi itu benar.

Hazal membuka tasnya dan melihat uang yang diselipkan oleh Jihan. Sepertinya uang itu justru membuat Hazal salah paham.

Oke Cansu & Hazal Episode 5 (11 September 2015) sekian dulu ya sambung lagi di episode berikutnya...

Cerita selanjutnya Jihan bilang ingin cerai dengan Dilara, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 6 (12 September 2015) hanya di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

10 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015): Cansu Berhasil Berpelukan Dengan Ibu Kandung!


Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015): Cansu Berhasil Berpelukan Dengan Ibu Kandung! Masih setia dengan serial drama Turki? pastinya dong karena lagi hit-hitnya ya kan. Buat yang suka cerita putri tertukar ala-ala Turki mari simak cerita ulang Cansu-Hazal via http://kabarsensasi.blogspot.com/. Cerita sebelumnya si Cansu diam-diam sudah berhasil bertemu dengan ibu kandungnya ya kan? lalu apa yang terjadi?

Tunggu dulu nih, sekedar info dari admin buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa baca di Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015)....

Lalu untuk Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015) ini ceritanya Cansu setelah bertemu dengan pelayan yang dibajunya tertempel nama Golseren secara diam-diam memotret dengan hp-nya. Gulseren pun menyapa Cansu, tapi Cansu justru bengong dan tak disangka ada yang naik sepeda motor lalu menjambret tas Cansu. Seketika Cansu jatuh dan terseret, Gulseren pun langsung menolong Cansu dan membawanya ke klinik.

Jihan telpon Cansu, Gulseren pun meminta Cansu untuk memberikan alamat keberadaanya kepada ayahnya. Cansu bilang pada Jihan kalo sedang kena masalah karena jatuh ketika ada yang mau merampasnya gitu. Dengan segera Jihan mendatangi Cansu, Jihan pun bertemu dengan Gulseren dan saling menyapa. 

Cansu pun bertanya apakah Jihan dan Gulseren saling kenal? Lalu Gulseren pun cerita bahwa ketika putrinya yang bernama Hazal kena masalah Jihan yang membatunya. Ketika hendak pulang Cansu minta peluk Gulseren, yah Cansu memeluk dengan penuh haru karena tau bahwa Gulseren ibu kandungnya.

Solmaz sangat kepo tentang masalah Dilara, tapi meski Solmaz memaksa mengorek-orek apa masalah yang sedang dialami, Dilara tetap merahasiakan masalah yang sesungguhnya.

Jihan tanya pada Cansu kenapa berada di daerah tempat Gulseren? Cansu bilang sedang ada tugas sekolah. Jihan curiga bahwa Cansu bohong, untuk itu Jihan telpon pihak sekolah dan ternyata gak ada tugas seperti yang dibilang Cansu.

Dilara ngumpul dengan teman-temannya, dalam obrolannya sempat disinggung bahwa Cansu gak mirim sama Jihan atau pun Dilara, sementara Ozan mirip. Dilara pun mendadak seperti kebingungan, dia pun bilang Cansu mirip mertuanya.

Cansu terus memandangi foto yang sempat diambilnya waktu bertemu dengan Gulseren.

Hazal bilang pada bibinya bahwa hari ini bertemu dengan ibunya di toko roti, ketika Gulseren pulang Hazal pura-pura sok baik karena mungkin takut dimarahi ibunya. Gulseren pun bertanya kepada Hazal 'apakah dia malu punya ibu yang kerja di toko roti?' Hazal bilangnya sih enggak malu gitu tapi aslinya kan memang Hazal itu gengsinya gede banget dan gayanya emang sok kaya walau aslinya dia anak orang kaya juga sih.

Hazal menunjukan kepada bibi dan ibunya tentang internet.

Solmaz dan suaminya berunding terkait dengan Jihan dan Dilara. Yah, rupanya Solmaz ada kepentingan tersembunyi, dia dan suaminya ingin Dilara cerai kemudian semacam minta jatah harta gitu.

Diam-diam Gulseren pakai internet Hazal untuk mengetikan nama Jihan dan munculah foto Jihan. Gulseren nampak senyum-senyum melihat foto Jihan. Waduh, ada apa? Gulseren jatuh cinta pada Jihan?

Ketika Gulseren kerja dengan diam-diam Cansu terus mengikuti.

Pihak sekolah telpon Jihan yang mengabarkan bahwa Cansu tidak masuk sekolah padahal ada presentasi gitu. Jihan langsung telpon Dilara tentang keberadaan Cansu, tapi ternyata gak tau.

Cansu ketinggalan jejak Gulseren, saat Cansu kebingungan si Gulseren tiba-tiba muncul dan bertanya kenapa Cansu membuntutinya terus gitu. Dengan sedikit panik Cansu bilang bahwa Gulseren itu ibunya. Gulseren tampak tak percaya tapi Cansu langsung menunjukan file dari rumah sakit dan menjelaskan bahwa waktu bayi dulu tertukar, Cansu pun mengungkap bahwa ketika kecelakaan daranya gak cocok dengan ayah ibunya gitu.

Cansu memberi tahu Jihan bahwa Gulseren adalah ibu kandungnya. Jihan pun langsung datang menemui Gulseren dan menjelaskan memang yang terjadi adalah putri mereka tertukar. 

Dilara bersama dengan Solmaz. Seperti biasa Solmaz itu aneh, seperti berusaha mengorek informasi tentang rumah tangga Dilara dengan Jihan. Saat itu tiba-tiba pihak sekolah telpon kepada Dilara dan bertanya soal kabar Cansu, karena pihak sekolah tahunya Cansu sakit. Dilara pun bingung.

Gulseren semacam syok dan tak mau bila Hazal diambil oleh Jihan. Gulseren kembali ke toko roti dan ternyata dipecat karena tak masuk kerja saat menemui Jihan.

Gulseren kawatir Hazal diambil Jihan, lalu curhat ke temannya. Yah Gulseren sangat kawatir jika Hazal tau orang tua aslinya kaya raya pasti Hazal langsung pergi meninggalkan Gulseren.

Dilara marah kepada Cansu, kenapa seharian gak sekolah? dengan jujur Cansu mengaku bahwa dia menemukan ibu kandungnya. Jihan datang dan berusaha menenangkan Dilara, Jihan pun menceritakan soal pertemuannya dengan Gulseren. Jihan bilang Gulseren hanya kerja sebagai pelayan.

Gulseren pulang kerja dengan murung, ketika kakak iparnya dan Hazal menyapa, Gulseren hanya terus memeluk Hazal lalu bilang "kau anak-ku".

Jihan dan Dilara masih bahas soal Cansu yang berhasil menemukan keluarga kandungnya. 

Asisten rumah tangga dirumah Jihan bisik-bisik kepada rumahnya kini aneh, Cansu menyahut dan bilang bahwa dirinya bukan anak kandung Jihan dan Dilara, dia tertukar saat dilahirkan.

Cansu mengadu kepada kak Ozan bahwa diluar Jihan dan Dilara sedang bahas soal Cansu. Dengan marah-marah kak Ozan nyamperin ibu dan ayahnya, ngapain bicarain soal adiknya tapi hanya diam-diam. Keributan pun pecah.

Gulseren dapat telpon, Hazal pun kepo tentang siapa yang menelpon ibunya malam-malam terus seolah rahasia. Anak yang gensinya selangit itu pun diam-diam menguping ibunya. Ternyata yang telpon adalah Jihan, keduanya jandian untuk ketemuan. 

Dilara tanya kepada Jihan tentang siapa nama putri kandungnya, Jihan bilang namanya Hazal. Ketika Jihan bilang soal rencana pertemuan dengan Gulseren,Dilara nampak tak tertarik ikut ketemuan karena belum siap.

Hazal pergi, ngakunya sih ada kegiatan di sekolah.

Gulseren dandan dan kemudian menemui Jihan, keduanya nampak janggung saat ngobrol. Jihan tanya kepada Gulseren apakah sudah bercerita tentang yang sesungguhnya kepada Hazal? Gulseren bilang belum, lalu ditunjukannya foto-foto Hazal waktu masih bayi. Keduanya saling bertukar foto-foto bayi putrinya yang tertukar. Saat itu Dilara telpon karena penasaran apa yang selanjutnya dilakukan.

Jihan bertanya soal suami Gulseren, tapi ternyata sang suami sudah 12 tahun tak pulang dan Hazal belum pernah melihatnya. Dengan tegas Gulseren bilang bahwa tak akan pernah menyerahkan Hazal kepada Jihan. Tiba-tiba hujan turun, dengan mesranya Jihan memberikan jasnya untuk memayungi Gulseren. Dalam hati jihan bilang tak akan membuat Gulseren sedih.

Dan akhirnya Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015) harus bersambung....

Episode selanjutnya Hazal marah-marah karena penasaran siapa itu Jihan? lalu apa yang akan terjadi? selangkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015) hanya di blog tercinta ini http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015): Cansu Dapat Info Ibu Kandungnya!


Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015): Cansu Dapat Info Ibu Kandungnya! Hei para pembaca setia http://kabarsensasi.blogspot.com/ pada suka serial drama Turki baru di ANTV gak sih? itu tuh yang ceritanya ala-ala putri yang tertukar, kini cerita ulangnya masuk episode 3. Di Episode 1 Jihan dan Dilara sudah tau Cansu bukan putri kandung. Di episode 2 Giliran Cansu yang tau bahwa dirinya bukan anak kandung dari Jihan dan Dildara, lalu apa yang akan terjadi? Tamat? ya belum, orang baru mulai gitu kok.

Nah, yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa disimak di Cansu & Hazal Episode 1 dan juga Cansu & Hazal Episode 2.

Lalu untuk Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015) ini ceritanya Cansu langsung lari meninggalkan ortu dan kakaknya. Jihan, Dilara dan Onsu berusaha mengejar tapi si Cansu terlanjur naik taxi deh. Akhirnya Jihan langsung tancap gas mengejar taxi yang dinaiki Cansu. Dildara dan Ozan panik bahkan sempat berdebat karena saling menyalahkan.

Hazal bohong dengan ibundanya, ngakunya temannya ngajak les tapi sebenarnya Hazal mau jeng-jeng. (Yah, ternyata si Hazal belum tobat beneran, padahal sebelumnya janji gak akan ngecewain ibunya lagi gitu kan).

Dilara berusaha menelpon Cansu, tapi gak diangkat. Sementara Jihan masih berusaha mencari Cansu.

Hazal dandan pakai lipstik ibunya dan langsung cabut menuju tempat tongkrongan.

Cansu sangat sedih dan melampiaskan kesedihannya dengan berkuda, dari belakang Jihan mengejar Cansu tapi tak dihiraukan. Tapi akhirnya Cansu berhenti dan Jihan ngajak ngobrol. Cansu nangis-nangis, Jihan berusaha menenangkan karena biar bagaimana pun Cansu adalah nyawa sang ayah gitu.

Gulseren dan kakak iparnya berdebat soal kue, lagi-lagi menjurus soal ekonomi dan soal rumah yang diperebutkan. Karena kesal Gulseren pergi keluar rumah. Sementara kakak iparnya mencabik-cabik kue buatan Gulseren.

Hazal nongkrong di restoran milik Jihan, dengan sok gaya ketika pelayan datang mengantar pesanan si Hazal dengan tak sopan menyalahkan pesanan. Ketika hendak bayar Hazal dan temannya panik karena duitnya gak cukup buat bayar gitu. Akhirnya Hazal dan temannya kabur, pelayan tau dan mengejar anak nakal itu tapi berhasil mengelabuhi si pelayan.

Hazal dan temannya sampai dirumah, bibinya langsung sok asik dengan Hazal, saat ditanya soal kue yang hancur si bibi alasan kue itu jatuh padahal kan aslinya dicabik-cabik penuh dengan emosi.

Cansu ikut Jihan pulang, Dilara dan Ozan menyambut baik kedatangan Cansu.

Gulseren akhirnya dapat kerjaan baru di sebuah kafe. Tapi jam kerjanya lama, meski demikian Gulseren tetap menerimanya karena desakan ekonomi.

Jihan, Dilara, Ozan dan Cansu makan bareng, si Cansu nampak diam aja padahal yang lain asyik ngobrol sesuatu yang lucu-lucu tapi tetep aja Cansu tak tertarik ngobrol. Tiba-tiba suasana jadi tegang karena Cansu bahas soal tes DNA. Dengan nyolot Cansu protes soal Jihan dan Dildara yang ternyata bukan ortu kandungnya, tanggapan Dildara pun tak kalah nyolot jadi semacam berantem gitu deh. Cansu ngotot ingin tau orant tua kandungnya.

Cansu menyendiri di kamar, sangat sedih dan menangis. Tiba-tiba Ozan datang dan berusaha menghibur, yah meski tau bukan sodara kandung tapi Ozan tetap sayang dengan Cansu gitu.

Gulseren bilang dapat kerjaan baru di tempat roti dan harus pulang jam 10 malam. Kakak iparnya nyolot karena si Gulseren lama amat kerjanya, kan jadinya gak ada yang masak dan beresin rumah. Sementara itu Hazal nyebelin banget karena minta uang kepada ibunya dengan alasan ada kegitan sekolah, sang ibu menolak tapi si Hazal malah marah-marah.

Jihan berusaha menenangkan Dilara yang tadinya sempat emosi, sementara Ozan terus berusaha menenangkan Cansu. Ozan bilang apapun yang terjadi Cansu adalah adiknya dan Ozan tidak ingin adik yang lainnya. Tapi meski demikian Ozan ngajak Cansu mencari keluarga kandungnya dan Cansu sangat senang dengan dukungan sang kakak.

Dilara akhirnya setuju untuk mencari anak kandungnya, padahal sebelumnya ngotot banget bahwa apapun yang terjadi Cansu tetaplah putrinya.

Gulseren mulai masuk kerja sebagai pelayan restoran roti.

Cansu dan Ozan mulai beraksi mencari informasi ke rumah sakit tempat ia dilahirkan, dengan modus dapat tugas dari sekolah si Cansu berusaha merayu petugas untuk mencari informasi. Pihak rumah sakit menolak memberikan informasi karena data pasien adalah data rahasia gitu.

Ozan ada ide, ia pura-pura tersesat sehingga petugas berusaha mengantarkan Ozan sementara itu Cansu beraksi mencari file-nya. Dan akhirnya Cansu mendapatkan informasi deh. Tapi begitu mau keluar ruangan ia kesulitan karena sang petugas sudah kembali, akhirnya Ozan kembali pura-pura tersesat untuk mengelabuhi petugas.

Akhirnya Cansu tau nama keluarga aslinya dan tau nama bayi yang satunya dinamai Hazal.

Jihan kawatir soal Dilara yang sulit menerima, karena takutnya putri kandungnya tak sepintar Cansu karena selama ini Dilara selalu menuntut hal yang sempurna pada putrinya gitu. (Dan memang Hazal itu nakal kan?)

Ozan ngajak Cansu untuk mencari alamatnya tapi Cansu menolak karena ngaku belum siap.

Jihan dan ayahnya datang ke rumah sakit mananyakan soal berkas tapi pihak rumah sakit tidak bisa memberikan berkas itu karena petugas tidak bisa menemukannya. (Ya, iya lah berkasnya sudah diambil Cansu gitu kan?)

Hazal dengan teman-temannya kembali jeng-jeng dan sepertinya mau bikin ulah lagi tuh.

Cansu datang ke alamat Gulseren, clingak-clinguk mencari rumah ibu kandungnya. Tapi akhirnya ketemu juga sih. Seorang warga pun bertanya kepada Cansu sedang cari siapa? Cansu pun bertanya soal Gulseren dan dapat informasi bahwa ibunya itu kerja di restoran roti.

Hazal diajak teman-temannya nongkrong di restoran roti tempat ibunya kerja, akhirnya sang ibu melihatnya tapi Hazal berlagak gak kenal sama ibunya dan milih pergi dengan alasan tempatnya tak menarik.

Cansu dan Hazal berpapasan, Cansu menuju tempat roti si Hazal meninggalkan tempat roti. Dan akhirnya jreng-jreng Cansu melihat atribut nama Golseren di baju seorang pelayan.

Dan akhirnya Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015) bersambung deh.....

Cerita selanjutnya Cansu bilang kepada Gulseren bahwa dia ibunya gitu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015) hanya di blog tercinta ini ya http://kabarsensasi.blogspot.com/

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Terus simak serial-serial drama yang hit di Indonesia hanya di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com/ dan jangan lupa ya baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 2 (8 September 2015): Cansu Tau Bahwa Dia Bukan Anak Kandung!


Cansu & Hazal Episode 2 (8 September 2015): Cansu Tau Bahwa Dia Bukan Anak Kandung! Selamat membaca cerita ulang serial drama Turki Cansu-Hazal yang tayang di ANTV. Serial baru ini baru memasuki episode 2, dimana ceritanya di Episode 1 kisah putri yang tertukar ala Turki ini sudah sampai pada poinnya yakni pelaku utama sudah menginjak remaja yang satu Cansu dan satunya Hazal. Ayah dan Ibunda Cansu akhirnya tahu bahwa putri mereka itu bukan anak kandung setelah hasil tes darah tak sama gitu.

Buat yang ketinggalan silakan baca di Cansu & Hazal Episode 1 (7 September 2015)...

Nah, kalo Cansu & Hazal Episode 2 (8 September 2015) ini ceritanya Keluarga Cansu masi syok dengan informasi dokter yang menyatakan bahwa Cansu bukan putri kandung gitu. Dokter menduga putri mereka tertukar di rumah sakit tempat dulu melahirkan. Ibunda tak percaya omongan dokter.

Ibunda Cansu menyalahkan dirinya sendiri kepada putrinya bisa tertukar. Jihan pun juga nampak syok ketika tau Cansu bukan putri kandungnya.

Hazal minta uang kepada sang ibu dengan alasan bayar sekolah, karena sang ibu lama mikirnya, si Hazal langsung ngambek. Hazal marah kenapa ibunya itu miskin, Hazal malu dengan hp jadulnya, Hazal ngiri dengan tas baru temannya dan sekitarnya. Sang bibi pun datang sok menjadi penolong dengan memberikan uang. (Pesan dari admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ jangan ditiru ya sifat-sifat Hazal yang sedemikian rupa itu).

Teman bosnya Gulseren mengarang cerita bohong yang bilang bahwa ibunda Hazal itu luar biasa karena mau diajak kencan. Padahal kan enggak kan? baca deh cerita ulang Cansu & Hazal Episode 1.

Hingga akhirnya sang bos jadi baik dan memberikan pinjaman uang gitu, dengan harapan Gulseren nantinya mau diajak kencan.

Hazal nongkrong di kafe tempat orang-orang kaya, si anak nakal itu nongkrong bareng pria-pria. Saat itu sang ibu telpon, si Hazal tak mau mengangkat dan akhirnya sang ibu telpon di hp temannya, dengan bisik-bisik si Hazal ngomong dengan ibunya. Ketika pergi Hazal pamitnya sih di jemput sopir padahal sih enggak.

Hazal datang ke kontrakan yang disewa ibunya tapi si Hazal marah-marah karena tempat itu jelek, bahkan dia bilang tikus saja males tinggal dirumah itu gitu. Hazal bilang menyesal dilahirkan oleh ibunya kalau sang ibu gak bisa memberikan hal-hal yang diingkan. (rasanya admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ pengen ambil tongkat ajaib terus si Hazal di cring-cring biar jadi batu)

Hazal kembali nongrong dengan pria yang sebelumnya dia temui di kafe, karena ngaku bosan si pria ngajak Hazal pergi.

Bosnya Gulseren mulai kurang ngajar, saat Gulseren sendirian si bos mulai beraksi. Gulseren marah berat dan mengembalikan uang bosnya, si bos pun langsung teriak "hei Gulseren kau dipecat".

Gulseren datang ke rumah teman kerjanya, dia sangat sedih. Tapi ketika temannya tanya ada masalah apa, Gulseren bilang gak ada. Hingga akhirnya Gulseren cerita apa yang terjadi, yakni soal bosnya yang tega melecehkanya.

Hazal pergi dengan pria kaya, saat ibunya telpon tak diangkat dan terus asik senang-senang dengan teman prianya itu. Hasal diajak kebut-kebutan naik mobil mewah, yah keliatannya dia sangat suka.

Ketika Gulseren pulang rumah, si Hazal belum ada. Sang ibunda pun panik, ketika tanya kakak iparnya yang terjadi malah berantem saling menyalahkan.

Hazal ngarang cerita yang seolah-olah dia orang kaya yang akan kuliah di kampus-kampus keren. Teman prianya mulai gombal-gambul, dan ngajakin Hazal ke klub.

Gulseren sangat sedih dan langsung menuju rumah temannya Hazal, dari rumah temannya itu Gulseren dapat info tempat Hazal nongkrong dengan teman prianya. Tempat itu adalah milik Jihan. Ketika sampai ditempat itu Gulseren tak di ijinkan masuk, lalu kemarahan pu meledak, Gulseren lembar vas bunga untuk pecahkan kaca. Jihan pun keluar dan bertanya ada apa? Gulseren bilang putrinya ada didalam dan ia ingin menjembutnya, Jihan mempersilahkan Gulseren masuk.

Teman pria Hazal mulai kurang ngajar, Hazal ketakutan dan akhirnya teman prinya marah, lalu menurunkan Hazal ditengah jalan saat hujan deras.

Jihan dengan baik hati menawarkan bantuan untuk menjemput Hazal, akhirnya Hazal di jemput oleh Jihan dan Gulseren. (Yah aslinya memang Hazal ini anak kandungnya Jihan, tapi kebenarannya belum terungkap).

Hazal berjanji tak akan membuat ibundanya sedih lagi. Hazal pun minta sang ibu untuk tidur bareng malam itu.

Jihan pulang, sang istri nampak sedang melipat baju-baju, sepertinya mau pergi. Keduanya pun berdebat, soal putrinya. Sepertinya belum bisa terima kenyataan bahwa Cansu bukan anak kandungnya gitu deh.

Jihan nampak asyik menonton video anak-anaknya saat masih kecil, Jihan mengenang jika saat itu sang istri tak sedang mengandung anak pertamanya yang bernama Ozen mungkin keduanya sudah bercerai. Keduanya pun semakin mengenang masa lalunya. Jihan mengungkapkan keinginanya untuk mengetahui keberadaan putri kandungnya, ada dimana, sedang apa, dan sekitarnya.

Kakak ipar sewot kenapa Gulseren dipecat, yah gitu deh keduanya sempat debat.

Jihan dan istrinya pergi berdua, lalu ada temannya yang bernama Solmaz ingin ngajak lari bareng tapi istri Jihan menolak. Keduanya sempat debat gitu deh, sepertinya si Solmaz itu ingin adu domba.

Saat lari pagi si Solmaz ketemu Ozan (kakak Cansu) dan bilang kalo ibunya bermasalah, Solmaz ngarang cerita bahwa Jihan punya wanita lain.

Ozan datang menemui ibu dan ayahnya, Onzu langsung marah-marah mengira bahwa sang ayah punya anak dari wanita lain. Jihan langsung menampar Onzu, hingga akhirnya sang ibu bilang bahwa Cansu bukan anak kandungnya. Saat itu Cansu mendengar pembicaraan sang ibu.

Dan kemudian Cansu & Hazal Episode 2 (8 September 2015) cukup sekian, bersambung diepisode selanjutnya....

Cerita ulang selanjutnya si Cansu nyari ibu kandungnya gitu, cerita selengkapnya baca saja di Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015) hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

07 September, 2015

Cansu & Hazal Episode Perdana (7 September 2015) Serial Turki ANTV


Cansu & Hazal Episode Perdana (7 September 2015) Serial Turki ANTV || Ibunya Cansu dan ibunya Hazal sama-sama melahirkan di rumah sakit yang sama. Ketika suster menanyakan nama keluarga, keduanya menyebutkan nama yang mirip. Suster sempat menghawatirkan keduanya tertukar. Ceritanya yang satu orang kaya dan yang satu keluarga sederhana gitu. Cansu itu yang bayi keluarga orang kaya, sementara yang Hazal yang dari keluarga sederhana. Dan ceritanya memang tertukar gitu.
---------------
Cepat cerita, 15 tahun kemudian kedua bayi itu sudah remaja gitu. Kok ujug-ujug 15 th dalam waktu sekejab? yah memang ceritanya gitu, jadi ini bukan faktor kemalasan admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ yang nyepet-nyepetin cerita.
--------------------
Cansu sih berada dalam keluarga yang kaya, hidupnya enak gitu. Sementara Hazal berada dalam keluarga yang sederhana, hidupnya penuh dengan pertengkaran gitu, di rumahnya ibunya Hazal dan bibinya selalu aja berantem.
-------------------
Cansu ikut lomba berkuda, si ibu sepertinya sangat perfect, berharap Cansu dapat mendali dalam lomba itu gitu. Tapi si ayah sih gak gitu, sang Ayah sayang Cansu tanpa nuntut ini itu pada putri kesayangannya.
-----------------------
Ibunya Hazal nyari kontrakan baru, tapi tempatnya sangat sederhana sekali. Sang ibunda Hazal sudah tak tahan selalu bertengkar dengan sodaranya atas hak milik rumah yang ditempatinya.
----------------------
Hazal meski dari kehidupan sederhana tapi sepertinya ingin berpenampilan yang waow gitu. Setelah pulang sekolah Hazal dan temannya ganti baju seksi dan bersolek, ketika di jalan ada yang suit-suit si Hazal cuek bahkan bilang pada temannya "sudah cuekin saja, dia tidak terlalu tampan" gitu.
---------------------
Tiba saatnya Cansu lomba berkuda, dari jauh sang ibunda dan sang ayah sempat berdebat. Yah rupanya Ayah dan ibunda Cansu beda gitu, yah itu tadi sang ibu nuntut ini itu agar sang anak dapat juara 1, sementara sang ayah santai karena menang gak menang itu tak masalah.
---------------
Dan akhirnya Cansu juara 2 dan tak dapat mendali emas. Sang ibu sempat bilang pada Cansu, harusnya sang putri itu dapat juara 1 gitu, Cansu tersinggung dan keduanya sempat berdebat, Cansu marah dan lari meninggalkan sang ibu. Tak disangka, tiba-tiba mak gubraakkkk, Cansu ketabrak mobil.
-------------------
Begitu dapat kabar sang putri kecelakaan si Jihan (ayah Cansu) langsung ngepot-ngepot nuju rumah sakit. Dirumah sakit sudah ada ibunda dan kakak laki-laki Cansu.
--------
Ibunda Hazal berusaha nyari pinjaman uang di tempat kerjanya untuk biasa sewa rumah tapi tak dikasih.
---------------
Cansu mendapat perawatan serius di rumah sakit, Jihan sangat kawatir begitu juga ibunda Cansu.
---------------------
Saat sang ibu pulang, si Hazal belum sampai rumah. Ketika Hazal datang, ibunya marah tapi si Hazal ngeles gitu deh, ngakunya ada pelajaran tambahan, padahal jeng-jeng sama temannya.

Hazal nangis didalam kamarnya, saat ibunya tanya kenapa? Hazal bilang minggu nanti temannya ultah dan dia tak bisa datang karena tak punya baju yang bagus. Dengan baiknya sang ibu nyuruh Hazal ambil dompet ibunya dan sang ibu pun memberikan uang untuk Hazal. (Admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ kasihan, sepertinya Hazal putri yang nakal, gak ngertiin kondisi ibunya banget gitu loh).
------------
Kakak laku-laki Cansu sangat menyayangi adiknya yang sedang tak berdaya di rumah sakit hingga tak mau pulang ke rumah karena ingin selalu didekat sang adik.
--------------------
Ibunda Hazal ingin menjual cincin pemberian suaminya, tapi temannya mencegahnya gitu. Ibunda Hazal pergi mengirim paket korden dan memasangkannya, tapi sepertinya si pemilik rumah itu laki-laki yang gimana gitu karena nampak napsu melihat ibunda Hazal yang sedang masang korden. Laki-laki itu pun ngajak kencan tapi ibunda Hazal menolaknya.
-----------------
Begitu Cansu sadar sang kakak langsung menemuinya. Yah sang kakak sangat sayang sama sang adik.
---------------------
Gulseren (Ibunda Hazal) dengan tergopoh-gopoh kembali ketempat kerjanya dan menceritakan apa yang terjadi kepada teman kerjanya. Gulseren ingin laporin hal itu ke bosnya tapi temannya mencegahnya.

Kakak ipar Gulseren ternyata memang gimana gitu, uang kiriman Oskan diembat sendiri gitu. Dan sangat berambisi menguasai rumah Oskan yang kini ditempati bersama Gulseren dan Hazal.

Gulseren akhirnya menjual cincin berlian pemberian Oskan, tapi ternyata cincin itu tak laku. Jadi gagal deh dapat duit.
----------------------
Jihan marah ketika seorang temannya menemukan mendali Cansu yang dibuang saat berantem dengan ibundanya. Yah, akhirnya sang ibunda bilang saat itu hanya bilang harusnya Cansu bisa juara satu gitu aja.
---------------
Dokter bicara pada Ayah dan Ibunda Cansu, hal yang disampaikan sangat mengejutkan gitu deh. Yah, sang dokter bilang kalo Cansu bukan anak kadungnya.
--------------
Kemudian Cansu & Hazal Episode Perdana Serial Turki ANTV bersambung deh.....

Cerita selanjutnya simak aja di http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/