Cinta Elif Episode 33 (11 Oktober 2015): Omer dan Elif Mesra di Roma, Misi Gagal!
Cerita Cinta Elif Cinta Elif 11 November 2015 Cinta Elif ANTV Cinta Elif Episode Cinta Elif Episode 33 Serial Turki Sinopsis Cinta Elif Sinopsis Cinta Elif episode 33Cinta Elif Episode 33 (11 Oktober 2015): Omer dan Elif Mesra di Roma, Misi Gagal! || Halo para pembaca setia blog kabar sensasi, gimana ketiduran gak nonton Cinta Elif episode tiga-tiga? tenang aja, simak ceritanya disini. Sebelumnya diceritakan Omer dan Elif akhirnya berangkat ke Roma gitu kan, terus si Nilufer tahu rahasia Metin yang selama ini memanfaatkan Elif untuk mencuci uang. Terus-terus gimana?
Terus tunggu bentar buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya baca di Cinta Elif Episode 32 (10 Oktober 2015).
Dan Cinta Elif Episode 33 (11 Oktober 2015) ceritanya adalah Asli panik, Bahar memberikan obat penengang untuk Asli. Nilufer marah kenapa memberikan obat karena itu berbahaya untuk janinnya? Bahar pun marah dan bilang bahwa Asli sudah tak hamil lagi, janinnya sudah diaborsi waktu di rumah sakit.
Elif dan Omer ketemuan, Elif curhat betapa bingungnya karena kini Asli dan Nilufer tau semuanya. Tapi saat itu Elif mendadak minta untuk melupakan sejenak masalah yang ada, Omer pun setuju sebaiknya bersenang-senang saja. Elif dan Omer pun merayakan ultahnya Omer yang sebelumnya tak dihadiri oleh Elif. Keduanya bersulang, Elif memberikan hadiah tanda perdaiman, Elif minta tak ada pertengkaran lagi antara keduanya.
Arda dan Pelin berkunjung ke rumah Husain soal Melike yang tak sengaja membuat ayahnya Sibel meninggal.
Metin menelpon Nilufer, dengan sok mesra Metin menyapa istrinya itu, tapi yang ada Nilufer marah-marah karena sudah tau kejahatan Metin pada Elif. Metin pun menyuruh Nilufer ke Roma untuk bicara berdua, Metin berjanji semua akan berakhir.Tapi tetap aja Nilufer marah dan langsung menutup telponnya.
Bahar datang ke rumah Levant, Bahar protes soal Levant yang kemarin kencan dengan Elif. Bahar tak akan membiarkan Levant dekat dengan Elif. Levant justru bilang bahwa sangat mencintai Elif. Bahar langsung menampar Levant lalu pergi.
Omer dan Elif sempat berdebat, padahal sebelumnya sudah sepakat untuk damai dan tak lagi ada pertengkaran. Omer marah karena merahasiakan pertemuannya dengan Sami. Elif pun marah karena selalu disalah-salahkan. Elif langsung pergi begitu aja meninggalkan Omer.
Elif kembali ke hotel dengan muka suntuk, sempat ketemu Sami dilobi hotel lalu ngaku habis jalan-jalan bentar. Tiba-tiba Metin nelpon, Elif langsung tanya "apakah besuk kamu datang?". Metin bilang sudah menyuruh anak buahnya untuk mengatur semuanya.
Omer dan Elif gelisah dikamar masing-masing, Omer akhirnya sms Elif. Keduanya pun semacam baikan. Omer minta dibukain pintu mau masuk ke kamar Elif dengan alasan ingin memberikan sesuatu. Omer memberikan mainan boneka pinokio untuk Elif. Lalu Elif tiba-tiba panik karena takut besuk akan gagal menjalankan tugas, Omer pun memeluk dan mayakinkan bahkan besuk Elif pasti berhasil. Paginya keduanya bangun lalu lihat jam masih ada waktu 2 jam sebelum Elif melakukan aksi pencucian uang. Omer pun ngajak Elif sarapan bareng dan muter-muter bareng dengan mesranya.
Sami penasaran dimana Omer? apakah masih tidur? begitu dapat sms laporan dari anak buahnya muka Sami langsung kesal, mungkin Sami tau Omer sedang jalan bareng Elif. Apalagi Sami melihat Elif dan Omer masuk hotel beriringan dengan raut muka bahagia.
Metin laporan bahwa operasi akan berhasil, Tayyar pun percaya pada Metin. Padahal Metin sudah punya rencana sendiri, Metin ingin menghancurkan Tayyar dengan caranya.
Elif berangkat, Metin dengan anak buahnya juga berangkat, Omer dan Sami pun mengikuti Elif.
Metin mengawasi Elif dengan kamera cctv. Elif datang ke bank tapi hanya ketemu anak buah Metin. Sami masuk kedalam pura-pura jadi pelanggan bank. Omer menunggu dengan cemas diluar.
Nilufer datang ke rumah Tayyar untuk bertemu Merk, sayangnya si Nilufer sempat bilang sesuatu tentang Elif yang ke Roma dan bikin Tayyar seperti penasaran. Tayyar seperti curiga bahwa Nilufer tau sesuatu.
Sami kembali ke mobil, Omer marah-marah karena Sami tak menangkap orang-orang disekitar Metin. Sami pun marah karena Omer nampak emosian dan membuat operasinya beresiko.
Elif keluar bank dengan kecewa karena merasa gagal menangkap Metin.
Oke deh, Cinta Elif Episode 33 (11 Oktober 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.
Cerita selanjutnya Elif panik karena dengar suara tembakan, apakah Omer tertembak? selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 34 (12 Oktober 2015).
Baca Juga:
- Cinta Elif Episode 10 (15 Oktober 2015): Dorrr, Elif Tak Sengaja Nembak Seseorang!
Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!
Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/