12 Februari, 2016

Sinopsis Veera episode 26 (12 Febuari 2016): Sampooran Pergi Kemana? Ranvi Tau Veera Bukan Adik Kandungnya!


Sinopsis Veera episode 26 (12 Febuari 2016): Sampooran Pergi Kemana? Ranvi Tau Veera Bukan Adik Kandungnya!|| Yeee jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini admin mau posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke dua puluh enam tayang tanggal 26 Feb. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal sumbangan pembangunan sekolah pertanian yang dicita-citakan Sampooran. Terus soal rencana Gunjan dan Veera yang akan mengerjai si Baldev, terus-terus si Baldev diapain?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Sinopsis Veera episode 25 (11 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera episode 26 (12 Febuari 2016) ceritanya adalah Baldev membawa kotak makananya saat istirahat, Baldev pun dengan sombong menawarkan pada Veera jika bekalnya sangat sedikit bisa minta. Veera dengan lantang menolak. Baldev kesulitan membuka kotak makananya, begitu terbuka ternyata isinya kotoran sapi yang sangat bau. Semua siswa tertawa meledek Baldev, termasuk Ranvi-Veera dan Gunjan. Baldev langsung curiga pada Gunjan tapi tak diakui, lalu Baldev curiga pada Veera tapi gak ngaku juga. Baldev yakin yang melakukan adalah Veera dan akan memberikan pelajaran, tapi Ranvi dengan lantang bilang bahwa orang yang salah harus dibalas dengan kotoran. Ranvi sudah tau bahwa yang menjaili Veera hingga dihukum guru adalah Baldev.

Kartar makan bareng istrinya, Kartar dengan jengkel cerita soal Nihal yang nampak mendekati Ratan untuk ikut bekerja diladang. Sang istri justru bilang itu bagus sekali karena akhirnya ada yang mau membantu Ratan, Sang istri juga bilang bahwa Nihal itu orang yang baik. Kartar mendadak sangat marah dan meninggalkan meja makan. Sang istri makin merasa yakin bahwa kecurigaanya pada Kartar yang menyukai Ratan, Sang istri bersyukur Nihal ada didesanya karena jika tak ada Nihal mungkin akan lebih buruk lagi.

Ratan berdiri ditanah kosong yang akan dibangun sekolah pertanian sesuai yang dicita-citakan Sampooran. Ratan cerita ini itu dengan penuh semangat, Nihal dibelakangnya hanya diam terbengong-bengong. Ratan diam dan balik badang lalu gimana gitu menatap Nihal. Ratan tanya ada apa? Nihal dengan gugupnya bilang gak ada apa-apa. (*cieeeee....cieeeee....)

Veera main ke rumah Gunjan, keduanya asyik main rumah-rumahan bareng. Baldev datang dan merusah rumah-rumahan itu, rupanya Baldev sangat dendam dengan kejadian di sekolah karena kotak makananya dijaili. Bansuri sangat marah ketika tau Veera main ke rumah, Balwant pun bertanya-tanya kenapa memarahi Veera? Bansuri justru marah soal status Gunjan yang bukan anak kandung Bansuri. Balwant minta agar Bansuri ngomong pelan-pelan, dan terkejut ketika tau Baldev ada didepan pintu. Balwant langsung minta agar Baldev pergi main.

Ranvi belajar bareng ke tempat temannya, Ranvi nampak pintar tapi sang teman bertanya kenapa sampai gak naik kelas 3 kali? Ranvi belum sempat menjawab, tapi temannya itu dapat telpon dari ayahnya. Ranvi mendadak sedih melihat sang teman nampak senang bisa ngobrol dengan ayahnya meski via telpon. Ranvi mendadak pamit padahal belajarnya belum selesai.

Veera pulang dari rumah Gunjan dijalan sedih, Nihal datang lalu menghibur Veera. Nihal pun menawarkan gendongan pada Veera. Nihal jongkok, Veera naik keatas pundak Nihal. Veera sangat senang dipundak Nihal.

Ranvi pulang ke rumah diperjalanan ketemu dengan Ratan, Ranvi merengek pengen ngobrol dengan Sampooran lewat telpon. Ratan bengong dan hanya bilang tak punya nomer telponnya. Ranvi langsung bertanya "apakah ayah sudah tiada?". Ratan dengan gugup bilang agar Ranvi tak bicara seperti itu. Ranvi justru makin bertanya-tanya, pekerjaan apa yang membuat Sampooran tak kunjung pulang? Ratan hanya memeluk Ranvi lalu bilang bahwa Sampooran pasti akan kembali.

Veera masih dipundak Nihal, Veera curhat pada Nihal bahwa si Baldev itu selalu bikin marah. Nihal langsung menghampiri Baldev dan bilang pada agar si Baldev tak lagi membuat Veera marah. Baldev hanya pasang muka manyunnya lalu pergi. Veera minta es, lalu dalam perjalanan ketemu dengan anak kecil yang selalu nakal disekolahan, Veera menggodai anak itu dengan pura-pura memberikan esnya tapi gak jadi. Nihal berhenti lalu tanya pada Veera kenapa menggodai anaik kecil itu dengan es, jika tidak mau berbagi tidak perlu pura-pura. Veera pun bilang bahwa anak itu juga sering jahil. Nihal langsung menjelaskan bahwa membalas kejahilan dengan kejahilan itu salah, Nihal bilang kalo es itu beneran diberikan pasti anak itu bisa jadi kawan.

Ranvi menyapa Veera yang sedang asyik dengan Nihal. Ranvi tanya bukankah tadi ada di rumah Gujan? Veera bilang mainnya di rumah Gunjan sudah selesai lalu dijalan ketemu Nihal. Veera cerita bahwa Nihal barusan jadi ayah Veera, Nihal menggedongnya, ngajak jalan-jalan, memetik bunga bareng, membelikan es. Ratan pun terdiam mendengar cerita Veera, Nihal juga nampak gugup. Ratan ngajak Veera dan Ranvi pulang, Ratan pun bilang makasih pada Nihal. (cie...cie..., kalo Sampooran gak pulang mending tuh Ratan ama Nihal aja *eaaaaa **adminnya mulai ngawurrrrr)

Ranvi dan Veera sangat senang ketika dapat kiriman paket yang didalamnya terdapat pesan atas nama Sampooran. Paket itu berisi pakaian dan mainan untuk Ranvi dan Veera. Ranvi teriak-teriak memanggil ibunya tapi gak ada respon, justru Chaiji yang datang. Ranvi langsung menunjukan bahwa paket itu dari Sampooran. Chiji sangat senang, Ratan datang dan bertanya ada apa kenapa teriak-teriak? Chaiji justru menatap curiga pada Ratan. Chaiji minta agar Ranvi naik ke kamar, tapi Ranvi justru lari ingin memberi tahu warga desa bahwa Sampooran mengirimkan paket. Ratan berusha mencegah Ranvi tapi gagal, Chaiji langsung ngomel-ngomel pada Ratan karena tau bahwa paket itu sebenarnya yang ngirim Ratan bukan Sampooran. Ratan pun menjelaskan bahwa Ranvi tadi sangat sedih, tanya kenapa Sampooran tak pernah telpon bahkan Ranvi tanya apakah Sampooran telah tiada? Chaiji pun bisa ngertiin dan menyakinkan bahwa Sampooran pasti akan pulang.

Ranvi sangat senang dapat kiriman paket hingga menari-nari di kampung. Para warga pun ikut senang. Baldev dari jauh manyun lihat Ranvi dan Veera yang lagi seneng.

Balwant dan warga pria lainnya sedang rapat soal kompetisi berkuda, Bhaktawar pun mengajukan diri tapi Kartar menolak karna sejauh ini si Bhaktawar itu hanya bukin aib. Balwant memutuskan tidak akan ikut lomba karena semenjak Sampooran pergi desanya tak pernah menang. Nihal pun mengajukan diri ingin ikut tapi dengan lantang Bhaktawar menolak karena Nihal itu orang baru dan bukan penduduk asli. Tapi Balwant selaku kepala desa memperbolehkan Nihal ikut kompetisi.

Kartar diberitahu istrinya bahwa Ranvi dapat paketan dari Sampooran itu berarti Sampooran baik-baik saja, sang istri minta agar Kartar mencari alamat Sampooran dan bawa dia pulang. Kartar hanya bengong! Kartar pun pura-pura pergi mengajak Nihal.

Ranvi marah ketika Veera menghilangkan gelang kiriman dari Sampooran. Ranvi menyuruh Veera diam menunggu sementara Ranvi mencari gelang yang hilang itu.

Kartar datang ke rumah Ratan, Kartar seolah terpanah melihat Ratan yang sedang mencuci. Kartar langsung mengucap selamat karena Sapooran telah kirim bakar karena Ranvi dapat paketan. Ratan dan Chaiji hanya bengong, terlebih ketika Kartar minta bingkisan paket itu agar bisa diketahui alamat pengirimnya. Chaiji pun bilang bahwa bingkisan itu tidak dikirim Sampooran, Chaiji pun mejelaskan semua kepada Kartar dan Nihal. Chaiji bilang itu adalah sebuah usaha seorang ibu agar anaknya tersenyum, Chaiji minta agar Kartar dan Nihal merahasiakan hal ini. Kartar pamit pulang, dalam hatinya sangat senang karena ternyata tak ada kabar dari Sampooran, Kartar berharap Sampooran tak akan kembali lagi dan Nihal segera pergi dari desa. (Kartar benar-benar suka sama Ratan? oh sungguh terlalu....).

Nihal ditawari kuda dari seorang warga, Bhaktawar tiba-tiba datang dan minta agar Nihal gak pakai kuda itu. Sang pemilik kuda pun justru bilang bahwa kuda itu inginnya diberikan pada Nihal, Bhaktawar tetep ngotot bahwa Nihal tak boleh pakai kuda itu. Akhirnya Nihal dan Bhatawar pun berdebat sengit.

Ranvi sibuk mencari gelang Veera yang jatuh, Baldev menghampiri dan tak percaya bahwa itu kiriman dari Sampooran. Baldev bilang bahwa sempat dengar orantuanya saat ngobrol yang mengatakan bahwa Sampooran pergi gara-gara Veera dan itulah mengapa Ratan tak pernah sayang pada Veera. Ranvi kaget dan tak percaya tapi Baldev justru menyuruh Ranvi tanya pada Ratan. Ranvi langsung pulang dan tanya apakah Sampooran pergi karena Veera bukan karena nyari kerja ke kota? Ranvi minta agar Ratan bersumpah tapi Ratan justru marah.

Ratan panik menemui Chaiji dan cerita bahwa Ranvi tanya soal kepergian Sampooran bahkan Ranvi minta agar Ratan bersumpah. Ratan benar-benar bingung, Ratan takut jika Ranvi tau bahwa Veera bukan adik kandungnya. Chaiji punya ide untuk bicara pada Balwant agar bilang bahwa Veera itu.... belum sampai bicara tapi Chaiji dan Ratan bengong melihat Ranvi menangis didepan pintu. Ranvi langsung tanya "ibu bukan ibu kandungnya Veera? Veera bukan Adik Kadungku?". Ranvi langsung lari, Ratan mengejarnya tapi kehilangan jejak.

Ranvi lari melewati Veera yang sedang asyik bermain, Veera menggil Ranvi tapi tak digubris. Veera curiga kenapa Ranvi cuek?

 Haduh apa yang akan terjadi setelah Ranvi tau bahwa Veera bukan adik kandungnya?

Tapi sayang sekali Sinopsis Veera episode 26 (12 Febuari 2016) cukup sekian aja, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi tetep cuek pada Veera, duh akankah kasih sayang Ranvi pudar setelah tau Veera bukan adik kandungnya? selengkapnya simak di Sinopsis Veera episode 27 (13 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

11 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016): Nihal Penyumbang Sekolah Pertanian?


Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016):  Nihal Menjadi Penyumbang Misterius Untuk Mendirikan Sekolah Pertanian || Selamat datang, gak kerasa sudah jumpa lagi dengan admin dalam rangka cerita ulang serial India Veera untuk episode yang ke dua puluh lima tayang Kamis tanggal 11 Febuari. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal acara festival yang salah satunya adalah lomba bikin layang-layang untuk anak-anak. Ranvi sejak awal beli bahan pun nampak sudah dijahili anak buahnya si Baldev. Bahkan saat membuat pun Baldev hampir sempat mengrecoki layangan Ranvi. Terus gimana hasilnya, apakah yang menang Ranvi atau si Baldev yang dengan cara curangnya?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016) ceritanya adalah Ranvi akhirnya menang sebagai pembuat layangan dengan hiasan paling bagus. Lalu acara dilanjutkan dengan menerbangkan layangan bersama. Ranvi pun asyik memanginkan layangan kumisnya, Veera mendadak bengong ketika melihat Gunjan main bareng ayahnya. Chaiji mendekati Veera lalu menyuruh agar main layangan ngajak Ratan. Veera dengan semangat ngajak Ratan main layangan, Veera sangat sedang bisa main layangan bareng Ratan.

Ranvi dan Baldev sedang sengit bertarung layang-layang. Baldev dan temannya nampak bersekongkol akan memutuskan layangan Ranvi.

Ratan dengan semangat menerbangkan layangan, Veera pun memberi semangat agar Ratan memutuskan layang-layang lawannya. Veera loncat-loncat ketika berhasil!

Baldev dengan yakin bisa memutuskan layangan Ranvi dengan kecurangannya, tapi tiba-tiba justru layangan Baldev-lah yang tersangkut dan akhirnya jatuh.

Ratan asyik memainkan layangannya hingga tak mendengar rengekan Veera yang kebelet ke kamar mandi. Dari jauh Nihal mlongo melihat Ratan, Veera pun ada ide yakni minta tolong Nihal untuk menggangin benangnya. Ratan belum menyadari bahwa yang megang benang dibelakangnya adalah Nihal. Ratan terus-terusan memainkan layangannya dengan terus teriak menyuruh benangnya diulur untuk menjatuhkan layangan lawan. Hingga akhirnya Veera kembali mendekati Ratan dan teriak menyemangatinya. Ratan kaget ketika sadar Veera gak megang benangnya tapi justru si Nihal. Ratan langsung melongo dan teringat masa-masanya bersama Sampooran. Ratan pun berlahan melepaskan layangannya, Veera bertanya kenapa? Ratan bilang putus! 

Ranvi akhirnya milih mengalah dan memutuskan layangannya demi temannya, Ranvi tau kalo temannya yang memang maka adik temannya itu senang sekali. Ranvi, Veera, Ratan dan Chaiji menatap layangan Ranvi yang terbang melayang tak terkendali hingga menghilang. Mereka mengucap do'a masing-masing agar Sampooran segera pulang.

Acara festival masih berlanjut hingga malam hari, Balwant pun memberi sebuah pengumuman. Bansuri dalam hati berharap Nihal tak ikutan nimbrung. Ratan bisik-bisik pada Chaiji untuk pamit pulang dulu karena merasa pusing, tiba-tiba Ratan berbenti ketika Balwan menyebut nama Sampooran. Balwant menceritakan bahwa Sampooran punya mimpi mendirikan sekolah pertanian didesanya, Balwant bilang mimpi itu akan terwujud karena ada orang yang memberikan sumbangan yang cukup besar tapi dia tak mau disebutkan namanya. Semua warga pun tersenyum, keculi Baldev yang memang selalu pasang muka cemberut. Ranvi menangis dan mendekati Balwant agar menyampaikan ucapan terimakasih pada donatur yang telah menyumbang itu.

Balwant mendekati Ratan lalu mengobrol, Balwant bilang ada 5000rupe untuk membangun sekolah pertanian yang dicita-citakan oleh Sampooran. (kira-kira siapa donatur misterius itu? siapa lagi kalo bukan NIHAL)

Ratan ikut asyik menari, Nihal juga! Tiba-tiba keduanya saling menatap, Ratan langsung ingat bahwa dulu Nihal sempat ingin memberi uang 5000rupe untuk bayar utang ke Sampooran tapi saat itu Ratan menolak. Nihal buru-buru pergi lalu Ratan mengejarnya, Ratan dengan teriak bertanya "apakah kau yang menyumbang untuk mendirikan sekolah pertanian?", Nihal pura-pura tak mendengar dan Ratan semakin berteriak hingga semua warga terdiam. 

Ranvi dan Veera di rumah sedang ngobrol. Veera bilang belum bilang makasih sama Nihal, Ranvi pun mengaku juga belum bilang jadi besuk saja gitu. 

Ranvi dan Veera pagi-pagi mampir ke tanah kosong yang akan didirikan sekolah pertanian. Nihal datang, Veera pun menyuruh Nihal mengatakan sesuatu. Nihal akhirnya mengatakan "selamat Sampooran, cita-citamu akan terwujud". Nihal pun langsung menggandeng tangan Ranvi dan Veera untuk pergi ke sekolah. Diperjalanan mereka bertemu dengan Kartar, Ranvi minta uang koin ke Kartar. Veera justru minta koin ke Nihal. Rupanya Veera teringat dulu Kartar gak mau ngasih uang koin dan hanya Ranvi yang diberi, Veera menganggap Kartar itu pelit dan Nihal lebih baik.

Veera dan Gunjan berencana akan mengerjai Baldev, kira-kira mau diapain ya si Baldev?

Veera dan Gunjan datang ke kelas Ranvi, Veera berbisik bahwa sudah tau siapa otak dibalik kotak makanan berisi kecoak waktu itu. Ranvi tak begitu mendengar suara Veera hingga akhirnya sang guru menegur karena Ranvi terus-terusan melihat kearah cendela. Sang guru pun mengingatkan agar Veera segera kembali kekelasnya sendiri.

Ratan sedang menjalankan traktornya diladang, tiba-tiba merasa ada sesuatu karena traktor itu terasa panas. Nihal pun mendekat lalu bilang bahwa mungkin Ratan lupa memasukan air, Nihal langsung membatu menuangkan air dan bilang traktornya tidak kenapa-napa, bisa dipakai kembali. Nihal pun menawarkan bantuan untuk melakukan pekerjaan diladang karena tau bahwa pekerja ladangnya kemarin sempat kena kasus yakni dituduh mencuri uang. Ratan menolak bantuan Nihal dan berterimakasih atas bantuan yang ditawarkan Nihal. Lalu Nihal bilang bahwa sekolah pertanian akan segera dibangun, apakah ada sesuatu yang Sampooran katakan terkait sekolah pertanian yang diinginkan itu? Ratan pun bilang bahwa Sampooran memang selalu cerita tentang mimpi membangun sekolah itu, untuk itu Nihal ingin Ratan ikut dalam pembangunan itu agar bisa membuat sekolah sesuai yang diinginkan Sampooran. Ratan justru curiga kenapa Nihal begitu semangat terlibat dalam pembuatan sekolah itu? Ratan bilang bahwa Nihal tak berkewajiban untuk mewujudkan itu dan tak harus tinggal terus-terusan didesa alias bisa pergi. Tiba-tiba Kartar datang, Ratan dan Nihal mendadak gugup seolah terkejut.


Sayang sekali Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016) sampai disini aja ya, lanjut lagi ke postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Baldev ditertawai siswa-siswa yang lain, ada apa ya? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

10 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016): Ranvi Vs Baldev, Siapa Juaranya?


Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016) || Selamat berjumpa kembali dengan blog kabar sensasi, postingan kali ini adalah cerita ulang dari serial India Veera Rabu tanggal 10 Februari 2016 yakni episode yang ke dua puluh empat. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Veera ditemukan tapi keadaanya sangat parah, Veera sangat trauma bahkan gak bisa ngomong. Nihal pun berusaha keras untuk membuat Veera bisa kembali bicara dan ceria seperti sedia kala. Dan akhirnya Nihal bersama warga berhasil membuat Veera tersenyum. Terus-terus selanjutnya gimana?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak aja di Sinopsis Veera Episode 23 (9 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016) ceritanya adalah Ratan masih berharap Sampooran akan pulang ke rumah. Ratan mengganti selendang yang dipasang diatas genting dengan warna kuning, Ratan juga tetep memasang gelang Ranvi dan Veera. Chaiji dan Ranvi asyik ngobrol sesekali saling ledek, Veera pun ikutan meledek bahwa bibinya itu gendut dan tua. Sang bibi pun tak nyadar bilang bahwa yang tua itu Ratan, seketika Ratan bengong lalu Veera membela Ratan bahwa sang ibu tidak tua dan yang tua adalah bibi. Veera mendekati Ratan dan memeluknya. Ratan makin bengong dan buru-buru memberikan uang pada Ranvi untuk belanja ke pasar. Ranvi pun langsung mengajak Veera ke pasar sehingga lepasan untuk Ratan pun terlepas.

Ranvi dan Veera langsung kepasar membeli keperluan untuk membuat layangan, yah ceritanya ditempat Ranvi akan ada festival tradisi yang salah satu acaranya adalah lomba membuat dan menghias layang-layang. Ranvi pergi ke sebuah toko lalu milih warna merah, tiba-tiba kertas itu direbut oleh anak nakal. Ranvi pun mengalah lalu ganti warna kuning, Ranvi clingak-clinguk dan melihat sebuah hiasan bagus tapi lagi-lagi direbut anak nakal itu. Tapi Veera tiba-tiba mencubit anak nakal itu dan hiasan itu direbut oleh Veera. Anak nakal itu nyolot, Ranvi membayar hiasan itu tapi uangnya kurang. Nihal datang dan membayari.

Veera diperjalanan melihat anak nakal yang dulu memberikan kotak makanan berisi kecoak yang bikin Veera dikurung digudang. Veera teriak memanggil Ranvi tapi sayang tak mendengar jadi anak nakal itu bebas deh.

Baldev di rumah dapat kertas membuat layang-layang warna merah, oh ternyata anak nakal yang merebut kertas Ranvi di pasar adalah anak buahnya Baldev. Tak lama kemudian anak datang laporan pada Baldev bahwa tadi ketemu dengan Veera di pasar, Baldev pun langsung mengancam bahwa jika sampai memberitahu kotak kecoak itu maka akan diberi pelajaran. Anak itu pun berjanji tak akan memberitahu siapapun, tanpa disadari Gunjan menedar obrolan Baldev dengan teman-temannya soal penyebab Veera dihukum. Gunjan bilang ingin mengadukan ke ayahnya tapi Baldev justru mengancam akan memberi pelajaran pada Gunjan dan akan ngadu juga pada Bansuri. Gunjan takut karena tau bahwa sang ibu hanya percaya pada Baldev, Gunjan pun bilang tak akan mengadu ke ayah.

Ranvi, Veera, Ratan dan Chaiji ngumpul bareng. Ranvi bilang Veera sudah belajar menulis nama ayah dan ibu, Ratan pun bengong. Mereka pun berdo'a, pertama Ranvi berdoa agar Veera bisa belajar lagi dengan baik. Ratan pun berdo'a agar keluarganya diberi nikmat dan Ranvi bisa sekolah dengan baik.

Ranvi pergi buru-buru tanpa mengajak Veera. Ratan bingung tumben Veera gak diajak?

Ranvi bengong diladang, Nihal datang menyapa lagi ngapain? Ranvi bilang ingin memajukan petani didesanya, dulu ayahnya bercita-cita ingin membangun sekolah pertanian. Ranvi sedih selama ini tidak bisa belajar dengan baik. Nihal pun tanya apakah warga desa tau cita-cita ayahnya? Ranvi bilang tau, tapi gak ada yang mau membantu karena tidak ada yang percaya dengan mimpi-mimpi Sampooran. Nihal pun memberi semangat pada Ranvi dan bilang akan selalu mendukung.

Ada acara ditempat ibadah, Veera mendekati Ratan untuk minta dipangku. Veera pun senyam-senyum dipangukan Ratan, sementara Chaiji diam-diam selalu memperhatikan Veera yang sedang dipangkuan Ratan. Veera tiba-tiba merangkul Ratan sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya. Chaiji dan Ranvi tersenyum melihatnya. Balwant dan keluarga datang sempat ngobrol dengan Ranvi, Baldev pun cemberut melihatnya. Nihal juga datang menyapa, Bansuri seperti biasa selalu nyinyir dengan Nihal.

Balwant selaku kepala desa membuka acara lomba membuat dan menghiasi layangan. Anak-anak pun berlari ke tempat duduk masing-masing lalu mulai membuat layangan. Sementara bapak-bapak dan ibu-ibu ngobrol-ngobrol sambil minum. Ranvi asyik bikin layangan dengan Veera, Gunjan diam-diam memperhatikan Ranvi dan Baldev melotot melihat Gunjan. Disela-sela membuat layangan, Ranvi sempat melihat ke arah Nihal sambil tersenyum, Nihal pun memberi acungan jempol pada Ranvi. Ratan melihat Ranvi, lalu memandang ke arah Nihal dan tertunduk.

Ranvi seolah kehilangan ide saat membuat layangan, Ranvi memandang ke arah Nihal yang sedang minum, tiba-tiba Ranvi tersenyum seolah mendapatkan sebuah ide. Ranvi langsung fokus membuat layangan, tiba-tiba Baldev berdiri lalu menuju kearah Ranvi dengan tatapan sadis. Bansuri saat itu melihat Baldev sedang menuju ke arah Ranvi tapi justru tersenyum seolah mendukung anaknya yang nakal itu. Baldev terus melangkah. Veera menyadari kedatangan Baldev dan memasang kayu kecil sehingga terinjak oleh Baldev yang otomatis teriak kesakitan. Bapak dan ibu langung mendekat ke lokasi kejadian, tapi seperti biasa Bansuri salalu membela anak nakalnya bernama Baldev itu, hingga akhirnya ketegangan teredam dan semua kembali ke tempat masing-masing.

Ranvi membuat hiasan nyleneh di layangannya, Veera bingung kenapa ada kumisnya? Ranvi justru pamit pergi sebentar, Veera tersenyum melihat layangan itu dan melakukan sesuatu, apa? kumisnya dibalik jadi menghadap keatas biar seperti kumus Sampooran. 

Veera melanjutkan menghiasi layangan sendirian, Veera tak sengaja kembali melihat anak yang memberikan kotak makanan isi kecoak disekolah. Veera langsung mendekati anak itu, lalu berteriak "heeee..." tapi anak itu pura-pura tak mendngar, Veera menepuk pudak anak itu lalu begitu menengok ternyata mukanya sudah diwarnai dengan cat merah. Veera justru tertawa dak tak mengenalinya.

Baldev tersenyum sengit melihat layangan Ranvi tergeletak tanpa ada yang menunggui, Baldev merasa inilah kesempatan mengerjai Ranvi.


Sayangnya Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016) sampai disini doang dan sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Veera berdebat sengit dengan Baldev, cie-cie berantem melulu ya ini anak, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 25 (11 Februari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016): Nihal Sang Pahlawan! Veera Kembali Tersenyum.


Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016) || Hai para pecinta serial India Veera. Jumpa lagi dengan blog kabar sensasi bersama admin yang sering typo. Postingan kali ini adalah cerita ulang Veera Selasa yang tayang tanggal 9 Febuari. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Veera yang dihukum gurunya dalam gudang hingga malam hari gak dibuka. Ranvi panik mencari Veera. Terus-terus apakah Veera ditemukan?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak aja di Sinopsis Veera Episode 22 (8 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016) ceritanya adalah Semua orang sibuk mencari Veera. Nihal menatap curiga pada Baldev dan mendesak agar mengatakan sesuatu. Singkat cerita setelah pencarian yang rumit dan melibatkan semua warga akhirnya Veera ditemukan. Veera terlihat sangat trauma atas kejadian yang menimpanya.

Veera masih ketakutan tak tak mau membuka matanya, Ranvi sangat sedih dan lari keluar lalu menangis. Nihal menghampiri Ranvi dan mencoba menenangkan Ranvi.

Ranvi kembali masuk kedalam dan memberikan buku agar Veera menulis nama Ranvi tapi yang terjadi justru Veera ingat kejadian saat dihukum gurunya, Veera kembali menjerit menangis.

Ratan sangat marah kepada guru yang telah menghukum Veera, Ratan memarahi guru itu habis-habisan.

Ranvi membujuk Veera agar makan, Veera pun mau makan tapi kemudian muntah. Ranvi sangat sedih. Warga yang menyaksikan Veera pun turut prihatin.

Ranvi dan para warga masih berusaha menghibur Veera agar kembali cerita tapi selalu gagal karena tatapan Veera nampak selalu kosong seolah tak memperhatikan apapun yang ada disekelilingnya.

Balwant selaku kepala desa berpamitan dan berpesan agar Ratan menjaga Veera baik-baik. Semua warga kembali pulang, kecuali Nihal. Tapi tak lama kemudian Nihal juga pamit pulang, Ratan pun mendekati Nihal dan mengucapkan terimakasih atas bantuannya menemukan Veera.

Ratan membujuk Veera makan tapi si Veera hanya bengong. Ratan pun ingat dulu waktu Veera kena campak minta disuapin nyuruh bilang "ayo makan sayang". Ratan pun menyuapi Veera sambil bilang "ayo makan sayang", akhirnya Veera mau makan dengan lahapnya.

Nihal teringat-ingat ucapan terimakasih Ratan. *cie-cie.... Nihal....

Bansuri datang untuk mengucapkan keprihatinan pada Veera. Bansuri bilang pada Ratan bahwa hal yang menimpa Veera adalah kejadian yang parah, Bansuri juga mendukung Ratan yang telah memarahi gurunya Veera. Bansuri kemudian memuji-muji Nihal tapi dengan nada nyindir. Tiba-tiba ada warga yang manggil Ratan bahwa kepala desa meminta agar segera datang membahas masalah Veera. Acara pertemuan itu yang mengatur adalah Nihal. Bansuri pun makin nyinyir, menyindir Nihal dengan Ratan.(ibunya Baldev ini memang jehongggg)

Ratan dan semua warga hadir dalam pertemuan, Balwant selaku kepala desa menyampaikan perbuatan guru yang keterlaluan itu kepada kepala sekolah. Sang kepala sekolah menyadari bahwa salah satu gurunya itu memang keterlaluan maka dari itu pihak sekolah meminta maaf. Kepala desa tanya pada Ratan hukuman apa yang diingin dijatuhkan pada gurunya Veera? Ratan mengutuk perbuatan gurunya itu tapi tak ingin menghukum. Sang guru pun mengakui kesalahannya dan berjanji bahwa kejadian seperti pada Veera gak akan terjadi lagi. Akhirnya pertemuan itu ditutup tapi Nihal kemudian dengan lantang bertanya "sudah cukup seperti itu saja?". Nihal protes karena Veera masih syok hingga tak bisa bicara, Nihal bilang hukuman itu bisa dipecat dari pekerjaannya atau dilaporkan polisi. Nihal bilang memang tak ada luka pisik tapi secara psikologi Veera sangat terganggu. Bansuri nampak cengar-cengir melihat aksi Nihal. Balwant selaku kepala desa setuju dengan ide Nihal yang seharusnya guru memerikan hukuman yang bisa meningkatkan kreativitas siswa dan bukan menakuti, Balwant memutuskan bahwa guru tak boleh menghukum siswa dengan keras seperti yang terjadi pada Veera, guru juga tidak boleh memanfaatkan kekuasaanya, jika keputusan itu dilanggar maka guru akan dihukum.

Nihal dan para warga datang menabuh gendang sembari ada yang menari-nari untuk menghibur Veera. Tapi Veera hanya diam aja, Nihal langsung ngomong ini itu pada Veera. Tadinya Veera tak merspon tapi Nihal terus berusaha hingga akhirnya Nihal bernyanyi lalu ada segerombolan badut masuk dan menari-nari didepan Veera. Karena Veera masih diam, Nihal bernyanyi memanggil Balwant agar menari. Veera masih diam juga? Nihal kembali bernyanyi hingga masuk badut berkostum kelinci dan harimau yang beratraksi dengan lucunya. Veera tetep diam! Nihal kembali bernyanyi lalu bibi Chaiji menari. Sayang sekali Veera tetep diam! Nihal bengong, lalu kembali bernyanyi dan munculah badut kostum beruang yang menari-nari. Veera masih tetep diam! Nihal bengong lalu melihat kearah Ratan dan menanggil agar Ratan menari. Ratan terkejut tapi kemudian berlahan Ratan maju dan menari.  Veera mulai sedikit tersenyum, Nihal kembali menyanyi memanggil badut berkostum gajah. Semua menari, Gajah itu mengambil kue lalu memakannya kemudian memberikan sisanya untuk Veera. Dan Veera langsung tersenyum dan menebak bahwa Gajah itu pasti Ranvi! Gajah itu pun membuka kostumnya dan wajah senyum Ranvi pun muncul. Ranvi langsung memeluk Veera. Akhirnya Veera kembali tersenyum.

Veera ketika malam tidur sambil ngigo nyebut-nyebut nama Ranvi agar menolongnya. Ratan mendekat dan memegang tangan Veera, Ratan kaget ketika tangannya justru dipegang erat oleh Veera. Ratan pun mengambilkan air minum untuk Veera agar lebih tenang. Ratan hendak pergi keluar kamar tapi Veera minta agar ditemani tidur meski Ranvi sudah disampingnya. Ratan beralasan bahwa tempat tidurnya tidak muat untuk bertiga, Veera pun berdalih bahwa tubuh Ratan tak segemuk bibi jadi tempat tidurnya pasti aman. Ratan pun akhirnya menemani Veera tidur.

Ranvi paginya mengajak Veera untuk sekolah tapi mendadak Veera ingat kejadian di gudang jadi Veera gak mau sekolah. Ranvi bingung bagaimana cara mengajak Veera ke sekolah? tapi justru akhirnya Ranvi ingin membiarkan Veera tak sekolah bahkan minta ijin bibi dan ibunya agar Veera gak sekolah lagi. Bibi Chaiji mengajak Ranvi ngobrol, sang bibi bercerita tentang masa lalunya soal sekolah, sang bibi cerita dengan sedihnya, Ranvi pun berkaca-kaca menyimak cerita sang bibi tentang betapa pentingnya sekolah. Sang bibi minta agar Ranvi terus berusaha agar Veera mau ke sekolah.

Ranvi mendatangi Veera dan bercerita ini itu untuk mengajak Veera agar mau kembali ke sekolah. Veera pun bertanya ini itu tapi Ranvi berhasil membuat Veera terpancing dan akhirnya mau sekolah lagi deh.


Oke deh Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016) cukup sekian aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi dan Nihal mencari anak yang mengerjai Veera hingga dihukum gurunya dalam gudang, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 24 (10 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Inilah Antho Nugroho, Hatter Deddy Corbuzier Yang Akhirnya Tertunduk Malu!


Inilah Antho Nugroho, Hatter Deddy Corbuzier Yang Akhirnya Tertunduk Malu! || Admin blog kabar sensasi tertarik bahas soal hatter nih, mengingat blog ini biasa posting seputar artis jadi admin biasa juga lihat komentar-komentar sadis dari para pengguna sosmed yang ditujukan pada para artis. Semua artis pasti punya fans tapi juga punya hatter. Banyak yang artis yang cuek terhadap bullyan di akun sosial media tapi ada pula yang benar-benar tegas. Salah satu artis yang tegas terhadap hatter adalah Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier gak hanya sekali dua kali memberikan pelajaran pada hatter yang hingga di akun sosial medianya. Masih ingat kan dulu ada remaja lulusan SMK yang berkomentar kasar nantangin Deddy Corbuzier hingga akhirnya tantangan itu benar-benar dilayani dan si Remaja itu pun minta maaf!

Nah ternyata yang namanya hatter yang suka komentar kasar itu gak melulu remaja atau usia ABG kebawah, ada pula yang ternyata sudah berusia dewasa! Dia adalah ANTHO NUGROHO, siapa dia? seorang hatter asal Jambi yang menghina Deddy Corbuzier dengan Chika Jessica. Deddy Corbuzier tak bisa tolelir komentar kasarnya Antho yang dinilai sudah mebawa-bawa SARA!

Kasus Antho Nugroho ini sempat dibikin game oleh Deddy Corbuzier, yakni barang siapa bisa menemukan hattar ini maka akan diberi hadiah 10juta.



Setelah 2 hari bikin pengumuman itu Deddy Corbuzier mengumumkan bahwa Identitas Antho Nugroho sudah dikantongi.



Hingga akhirnya, inilah wajah Antho Nugroho si hatter buronan Deddy Corbuzier yang tertunduk malu.



Dan inilah pesan Deddy Corbuzier:

I can tolerate haters.. Tapi saat kata kasar dan SARA kalian bawa, kemanapun kamu bersembunyi, menghilangkan jejak dan menghapus bukti.. Sampai kapanpun saya cari!!!....
U CAN RUN BUT U CAN'T HIDE FROM ME.
Negara kita menjunjung tinggi Kesaktian PANCASILA.. Jangan kalian hancurkan dengan jari jari kotor kalian.
Saat ini Km saya bebaskan.. Tapi ingat sampai kapanpun saya pantau kamu. Sampai kapanpun.
Maaf anda saya terima, tapi itu tak pernah menjelaskan mengapa ada manusia yang bisa berkata seperti ini pada org yang bahkan tak dikenalnya......... Bagaimana seorang berusia 33 thn bekerja sebagai analis kredit di Bank bisa berkata begini? I don't get it..... Kamu mau main main? Silahkan dgn org lain atau artis lain. U want to play game with me? I have my OWN RULES. And u'r not gonna like it.
Did I Say I Gonna Find You?

Kasus Antho Nugroho ini bisa menjadi pelajaran buat semuanya agar sebaiknya tidak kasar atau menghina orang lain meski hanya dalam bentuk komentar di sosial media. Lihat saja meski si Antho Nugroho itu berusaha menghilangkan jejak tapi akhirnya ketemu juga kan?

Memang banyak artis yang cuek dan tak peduli dengan komentar cacian, tapi semoga kita termasuk penikmat dunia hiburan yang dewasa dalam berkomentar.

Oke simak terus blog kabar sensasi ya, karena beragam hal seputar dunia hiburan di posting disini ya meski postingnya tergantung selara admin. Mungkin ada yang mau request posting tentang apa gitu? silakan komen di fb-nya kabar sensasi ya.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 22 (8 Febuari 2016): Astaga, Veera Dihukum & Dikurung Dalam Gudang!


Sinopsis Veera Episode 22 ( 8 Febuari 2016) || Halo selamat datang kembali di blog kabar sensasi tetep bersama admin yang sangat malas update. Kali ini admin mau posting serial India Veera episode yang ke dua-dua yang tayang tanggal 8 Febuari di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Ranvi yang nolongin Gunjan tapi justru difitnah oleh ibunya Baldev bahkan Baldev pun tak mengakui kecurangannya tapi akhirnya Gunjan bisa mengungkap jahatnya Baldev. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 21 (7 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 22 (Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan meski kadang galak minta ampun tapi nampak sayang sama Veera karena berulangkali menyelamatkan dan membela Veera. Ketika di sekolah Veera dapat hukuman karna dianggap bikin onar dalam kelas dengan menyebarkan kecoak dari kotak makanan. Awalnya Veera dihukum berdiri didepan kelas tapi guru makin marah ketika tau si Veera mencoret-coret tembok, sang guru pun mengurung Veera dalam gudang.

Pekerja ladang Ratan dirampok ketika hendak menyetorkan uang Ratan ke Bank.

Ratan kaget ketika pekerja diladangnya datang dan dirampok lalu uang yang seharusnya ditabung dibank dibawa kabur. Pria jahat tetangga Ratan mendekat lalu menuduh bahwa pekerjanya Ratan itu berbohong karena dalam waktu dekat ini anaknya nikah tapi gak punya uang. Ratan tak percaya dengan tuduhan itu, tapi warga mendesak agar menggeledah rumah pekerja itu untuk membuktikan kebenarannya.

Veera sangat ketakutan bahkan kelabaran dalam gudang, sementara gurunya justru pulang dan lupa telah mengurung Veera dalam gudang. Ranvi kebingungan mencari Veera karena yang lain sudah pulang.

Ranvi pulang bertemu dengan ibunya, Ratan pun cerita bahwa sedang buru-buru ingin ke rumah pekerja ladang untuk membuktikan dia mencuri uang atau tidak. Ratan tanya dimana Veera? Ranvi bilang di rumah Gunjan karena tadi temannya bilang Veera diajak ke rumah Gunjan. Ranvi akhirnya ikut ibunya ke rumah pekerja ladang.

Ratan kaget ketika ada uang terlempar jatuh didepannya, semua orang pun bengong padahal aslinya uang itu sengaja dilempar anak buahnya si pria ganjen yang selalu menggodai Ratan. Pekerja ladang itu pun kaget bukan main karena tak tau kenapa uang itu bisa ada di rumahnya? Pria jahat itu pun langsung mengompor-ngompori bahwa semua sudah terbukti. Bahkan si jahat Bhaktawar langsung ingin menelpon polisi tapi Ratan mencegahnya, Ratan bilang tak ingin menuntut apapun.

Ratan tak kehilangan kepercayaan pada pekerja ladangnya dan mempersilakan pekerjanya itu untuk istirahat, melupakan semuanya lalu besok bisa kembali ke ladang seperti biasanya. Ratan dalam perjalanan pulang menjelaskan pada Ranvi bahwa kepercayaan itu sangat penting terutama pada orang yang disayangi. Ranvi pun cerita pada ibunya bahwa punya perasaan tidak enak, Ranvi merasa ada masalah dengan Veera. Ranvi langsung mencari Veera ke rumah Gunjan.

Baldev mengingatkan gelang ketangan Gunjan, seperti biasa Baldev menatap sang adik dengan seram. Gunjan prites karena Baldev nampak kayak orang cemberut, Gunjan pun minta hadiah pada Baldev. Ranvi melihat Baldev dan Gunjan dari kejahuan sambil tersenyum. Ranvi mendekat langsung tanya dimana Veera? Ranvi kaget ketika Gunjan bilang Veera tak ada.

Ranvi bingung dimana Veera? hingga malam tak pulang ke rumah. Ranvi mencari Veera kemana-mana dibantu oleh Gunjan.

Veera dalam gudang menulis nama Ranvi hingga banyak sekali. Veera menangis karena Ranvi gak kunjung datang, Veera takut gelap dan merasa sangat lapar. Veera sangat ketakutan ketika saklar digudang menyala-nyala. Veer terus-terusan menangis memanggil nama Ranvi.

Ranvi mulai curiga jangan-jangan Veera masih di sekolahan? Ranvi dan Gunjan bergegas lari menuju sekolah. Ranvi menerobos lompat pagar, Gunjan menunggu diluar. Ranvi mengecek ke seluruh ruangan, Veera sempat tertidur dan baru nyadar mendengar suara Ranvi ketika Ranvi sudah beranjak pergi. Veera sedih karena Ranvi tak mendengarnya.

Ranvi pulang tanpa Veera, Ratan bertanya-tanya dimana Veera? Ranvi langsung naik ke kamar dan mengira Veera sudah pulang. Ranvi panik karena tak menemukan Veera di kamar, Ranvi langsung tanya pada ibunya dimana Veera? Ratan justru bingung karena tadi Ranvi bilang main ke rumah Gunjan. Ratan langsung mengajak mencari Veera.

Ratan dan Chaiji langsung mencari Veera ke seluruh tempat didesanya, warga pun akhirnya turut mencari Veera.

Balwant Ayahnya Baldev selaku Pak kepala desa langsung membagi-bagi warga menjadi beberapa kelompok untun mencari Veera. Bansuri seperti biasa bilang ini itu yang intinya Veera itu merepotkan, sementara Baldev juga seperti biasa cengar-cengir dengan songongnya. Nihal pun saat itu tau bahwa Veera hilang dan ikut mencari.

Veera berusaha menyalakan lampu dengan korek api tapi gak kunjung berhasil.


Sayangnya Sinopsis Veera Episode 22 (8 Febuari 2016) sampai disini aja ya, lanjut lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nihal mendesak Baldev karena diduga tau dimana keberadaan Veera, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016)

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

07 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 21 (7 Febuari 2016): Ranvi Kena Fitnah & Kecurangan Baldev Terbongkar!


Sinopsis Veera Episode 21 (7 Febuari 2016) || Yei sekedar update blog aja nih, adminnya males banget karena belakangan ini kabar sensasi gak upadate kecuali hanya sinopsis cerita ulang Veera aja. Nah, untuk kali ini sudah sampai episode yang ke dua puluh satu yang tayang tanggal 7 Febuari di ANTV. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal nakalnya Baldev yang demi mendapatkan peran utama pertunjukan sekolah rela melakukan perbuatan curang yakni mencelakai Ranvi hingga terjebak dalam lubang bersama Gunjan. Veera minta bantuan Nihal untuk menyelamatkan Ranvi. Terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 20 (6 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 21 (7 Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan mendapatkan ucapan selamat dari pera penonton karena Ranvi telah memerankan sosok Badgasingh dengan baik. Ratan akhirnya mengucapkan terimakasih pada Nihal yang telah membawa Ranvi datang tepat pada waktunya.

Kepala sekolah membagikan piala bagi para murid yang berprestasi, tiba-tiba Veera bertanya apakah Ranvi akan dapat? Ranvi pun bilang tidak akan dapat karena tidak punya prestasi. Ranvi terkejut ketika namanya dipanggil kepala sekolah, ternyata pak kepala sekolah memberikan penghargaan pada Ranvi karena keberaniaanya menyelamatkan Gunjan. Ranvi naik ke panggung, tapi Ranvi bilang tidak mau menerima penghargaan itu karena Nihal dan Veera juga turut membantu Gunjan. Akhirnya Veera dan Nihal ikut naik atas pangung. Bibi Chaiji sempat bembayangkan Sampooran ketika melihat Nihal diatas panggung.

Ranvi, Veera dan Ratan dalam perjalanan pulang, tiba-tiba seorang warga menghentikan langkahnya dan bilang bahwa tadi sempat melihat peran Ranvi dan sangat bagus. Tiba-tiba ada suara laki-laki mengucapkan terimakasih, dia adalah ayahnya Gunjan yang datang bersama Gunjan, Baldev dan ibunya Baldev. Dengan teganya ibunya Baldev bilang bahwa Ranvi pasti telah membuat Gunjan jatuh ke bulang itu, Ratan tak percaya dengan tuduhan itu. Lalu datang seorang warga membawa bola merah dengan inisial huruf R, ibunya Baldev makin yakin bahwa itu bolanya Ranvi jadi sudah pasti Ranvilah yang sengaja menutupi lubang tanah itu hingga bikin Gunjan jatuh. Ranvi makin terpojok dengan segalah tuduhan dari ibunya Baldev.

Gunjan mengambil gola itu lalu tau bahwa itu adalah bolanya Baldev. Tapi Baldev mengelak, Baldev bilang itu bolanya Ranvi. Ratan menegaskan bahwa Ranvi tidak punya bola seperti itu. Ayahnya Baldev memaksa agar sang putra bicara jujur, akhirnya Baldev mengakui bahwa melakukan semua itu untuk mencelakai Ranvi agar gagal memerankan Badgasingh. Ayahnya Baldev sangat marah dan mempersilakan agar Ranvi memberikan hukuman pada Baldev, Ratan menolak tapi Ranvi menerima tawaran itu. Ranvi memberikan hukuman pada Baldev agar menjadi kakak yang baik dan tidak bertengkar dengan Gunjan.

Gunjan di rumah minta gar diambilkan minum Baldev, tapi Baldev menolak. Gunjan mengancam akan mengadu ke ayahnya, Baldev pun akhirnya mengambilkan air minum untuk Gunjan. Saat itu Gunjan gak terima karena diambilkan air hangat, ibunya Baldev pun datang dan memerahi Gunjan agar gak macem-macem dengan Baldev. Saat itu ayahnya datang lalu tetep menyuruh Baldev untuk melakukan apa yang diminta Gunjan karena si Baldev masih dalam masa hukuman. (Baldev terlalu dimanja oleh sang ibu, sementara Gunjan?)

Veera ketakutan hampir jatuh dari tangga, Veera bergelantungan dan teriak minta tolong tapi Ranvi tidak mendengar. Veera akhirnya tidak kuat menahan lalu jatuh, untungnya Ratan datang menyelamatkan Veera. Lagi-lagi Ratan menyelamatkan Veera! Ratan masuk ke rumah dan memarahi Ranvi karena lengah menjaga Veera.

Ratan nampak kesal sambil mencuci traktor, Ranvi datang mendekat untuk minta maaf dan berjanji tidak akan membiarkan Veera sediri lagi. Ranvi melihat ke arah genting dan bertanya kenapa ibunya mengikat selendang selama bertahun-tahun semenjak Sampooran pergi? Ratan pun menjelaskan alasannya yang intinya adalah harapan agar Sampooran kembali, Ranvi menangis, Veera dari kejahuan juga ikut sedih tapi tidak bisa menangis seperti Ratan dan Ranvi. Ranvi langsung lari ke rumah, Veera mendekati Ratan dan minta maaf tak akan menjat ke genting lagi. Veera sempat bertanya kenapa mata Ranvi dan bibinya bisa berkeringat tapi Veera enggak bisa? Ratan hanya terdiam lalu Ranvi mendekat dan bilang bahwa itu bukan keringat tapi air mata. Ranvi naik keatas genting untuk mengikatkan barang kesayangan diselendang ibunya dengan maksud bahwa bukan hanya ibunya yang berharap ayah Sampooran segera pulang tapi Ranvi juga pengin banget. Veera pun juga memberikan sesuatu untuk ikut diikat. Ratan hanya terdiam dan berharap agar Sampooran segera pulang, kalo tidak untuk Ratan ya untuk anak-anaknya.


Sayangnya Sinopsis Veera Episode 21 (7 Febuari 2016) sampai disini aja ya, ketemu lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ratan digodai pria ganjen yang nyebelin tapi untung ada ehem-ehem...., selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 21 (7 Febuari 2016).


Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/