Tampilkan postingan dengan label Cerita Veera ANTV. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerita Veera ANTV. Tampilkan semua postingan

26 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016): Sampooran Meninggal Dunia


Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016): Sampooran Meninggal Dunia || Selamat datang di blog kabar sensasi, admin mau cerita ulang serial Veera episode yang ke 40 tanggal 26 Feb di ANTV. Tapi maaf cuma ambil cerita intinya aja nih alias gak komplis. Yah intinya sih setelah pesta pernikahan di rumah Ratan ada kabar duka yakni Sampooran meninggal dunia. Apakah benar Sampooran meninggal?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 39 (26 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016) singkat cerita pesta pernikahan di rumah Ratan digelar secara meriah dan lancar. Ratan sempat senang karena ada isu bahwa Sampooran akan kembali. Ranvi menidurkan Veera yang kelehan karena acara pesta. Balwant memberikan kabar bahwa Sampooran telah meninggal dunia. Chaiji sangat sedih, Ratan tak percaya dengan berita meninggalnya Sampooran dan justru lari keluar rumah.

Nihal lari menyusul Ratan, ternyata Ratan lari ke ladang dan teriak-teriak bahwa Sampooran telah menipunya. Nihal hanya bengong melihat Ratan dari belakang. Setelah puas teriak-teriak Ratan pinsan. Nihal langsung membopongnya, Kartar dan Balwant juga datang.

Nihal membawa Ratan pulang dan langsung dibawa ke kamar. Ranvi keluar kamar dan bingung ada apa kenapa semua orang menangis? Bansuri memeluk Ranvi dan mengatakan bahwa Sampooran telah meninggal. Ranvi tak percaya dan langsung menangis. Nihal datang dan bilang bahwa memang Sampooran meninggal. Ranvi makin menangis menjadi-jadi.

Veera terbangun lari ke bawah tanya apakah pesta pernikahan sudah selesai kok sudah gak pada nari lagi? Ranvi tak menjawab, Veera langsung tanya dimana ibu? Bansuri bilang di kamar. Veera langsung nyamperin Ratan dan tertawa melihat Ratan diam seperti patung. Ratan menangis begitu juga dengan Chaiji. Veera bingung kenapa semua meangis?

Veera lari kebawah dan tanya pada Ranvi ada apa sebenarnya? Ranvi bilang ayah meninggal karena kecelakaan. Veera masih belum mengerti meninggal itu apa? Ranvi makin menangis.

Dan sayangnya Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi mencoba menguatkan Ratan, Ranvi bilang akan menjadi kepala keluarga, Ranvi berjanji akan menjaga Ratan dan Veera. Selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

25 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016): Ranvi Gak Lulus Lagi! Sampooran Aslinya Titip Pesan Via Nihal.


Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016) || Yie ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dimana dalam postingan kali ini admin berbagi cerita ulang serial India Veera khusus buat yang ketinggalan gak nonton episode yang ke 39 tanggal 25 Feb di ANTV. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Ranvi mau melakukan perintah Baldev untuk mengubah nilai rapotnya, tapi untungnya Nihal tau jadi Ranvi gak jadi melakukan tindakan curang itu. Terus-terus hasil ujiannya Ranvi gimana?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016)

Dan Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016) ceritanya adalah Veera senang karena hasil ujiannya bagus, sementara Baldev gak lulus dan menyalahkan Ranvi yang kemarin gak berhasil menjalankan ide curangnya. Meski gagal Baldev tetep bangga karena masih bisa mengulang tahun depan, Baldev justru mengejek Ranvi yang gagal dan bakalan dikeluarkan dari sekolah. Veera marah karena Baldev terus-terusan mengejek. Sementara itu Ranvi takut pulang ke rumah tapi Veera tetep ngajak kakaknya itu pulang.

Nihal sempat menemui kepala sekolah yang minta agar Ranvi diberi kesempatan lagi alias gak dikeluarkan dari sekolah.

Baldev mengancam Gunjan agar tidak bilang pada ayahnya soal kegagalan Baldev.

Ratan bertemu kepala sekolah dijalan, pak kepala sekolah bilang bahwa Ranvi gagal lagi dan jika bukan karena Nihal mungkin Ranvi sudah dikeluarkan dari sekolah.

Ranvi menangis ketakutan dan minta maaf pada Ratan karena telah gagal lagi, Ratan terdiam sedih dan memeluk Ranvi. Ratan bilang tidak apa-apa. Ratan menyadari bahwa Ranvi selama ini pikirannya terpecah kemana-mana, Ratan percaya bahwa Ranvi pasti akan berhasil dikesempatan berikutnya.

Balwant melihat Bansuri yang tampil cantik, Bansuri berdalih ini demi menjaga statusnya sebagai istri kepala desa. Balwan sempat bertanya dimana Baldev, terus gimana hasil ujiannya? Bansuri bilang Baldev telah lulus dengan hasil yang baik. Balwant titip uang ke Bansuri agar simpan. Bansuri nyuruh Baldev memasukan uangnya ke lemari Balwant, Baldev dilemari melihat banyak uang dalam amplop dengan nama yang sama. Baldev penasaran punya siapa?

Warga bersiap untuk menonton film dokumenter di rumah kepala desa. Ratan-Veera sudah siap, Nihal bilang gak mau ikut tapi Veera merayunya. Ranvi juga bilang tidak ikut karena malu telah gagal lagi dalam ujian, Ranvi takut diejek. Nihal akhirnya mengajak Ranvi agar ikut keluar dan jangan malu.

Nihal datang bareng keluarga Ratan, Kartar nampak kesal sementara Bansuri nampak semringah melihat Nihal datang. Ranvi nampak malu dengan temannya dan mengira temannya gak mau lagi berteman dengan Ranvi tapi itu salah karena teman-temannya tetep mau berteman dengan Ranvi. Nihal menyuruh Ranvi duduk dengan teman-temannya, Nihal ngajak Veera duduk bareng tapi Veera gak mau karena pengin bareng Ranvi. Kartar menyuruh Ratan duduk disampingnya, diam-diam Chaiji menempati tempat Kartar jadi Kartar gak jadi duduk jejer Ratan, Nihal tersenyum kecil karena melihat Kartar gagal duduk jejer Ratan.

Bansuri curi-curi kesempatan untuk cari perhatian dari Nihal. Warga pun kesal karena merasa Bansuri menghalagi layar TV-nya. Bansuri kesal karena terpaksa mundur. Veera senang melihat Ratan tampil di tv, Ranvi bengong melihat sang ibu. Dalam kesempatan yang tayang ditv itu Ratan sempat bilang agar Sampooran segera kembali. Pertunjukan bubar, Ratan nampak sedih saat pulang.

Nihal galau mengingat kata-kata Ratan yang minta agar Sampooran kembali pulang. Dengan kesal Nihal membuka bingkisan yang selama ini dirahasiakan dari siapapun terutama dari keluarga Ratan dan yang ternyata bingkisan itu berisi surat dari Sampooran untuk Ratan. Saat sedang galau tiba-tiba Veera telpon minta agar Nihal datang untuk makan bersama.

Nihal datang ke rumah Ratan, belum sempat makan tapi si Ratan terima telpon yang bikin panik. Ada apa? ada warga yang sebenarnya mau ada hajatan nikah tapi terkena musibah. Ratan pun buru-buru pergi untuk mengengok, Nihal pun ikut. Sementara Chaiji dirumah menemani Ranvi dan Veera.

Nihal mencoba menguatkan warga yang terkena musibah itu, sementara Ratan berfikir gimana cara agar pernikahan itu tetep bisa berjalan? akhirnya Ratan menyuruh agar pernikahannya dilakukan di rumah Ratan. Nihal dan Ratan bergegas pulang untuk segera melakukan persiapan, dalam perjalanan Nihal memuji bahwa apa yang dilakukan Ratan sunguh luar biasa. Ratan bilang itu biasa aja dan justru Ratan terimakasih pada Nihal karena telah meyakinkan kepala sekolah agar Ranvi tidak dikeluarkan dari sekolah. Ratan sempat bertanya pada Nihal kenapa belum nikah padahal terlihat suka dengan anak-anak? Nihal mengaku itu hal yang privasi, Nihal hanya bilang belum menemukan pasangan yang tepat.

Veera senang sekali tau bahwa pernikahan Nimo akan dilakukan di rumahnya, Veera pun mulai tanya ini itu pada sang bibi seputar pernikahan. Chaiji tidak menjawab dengan serius, Veera kesal. Veera bilang nanti gak mau nikah karena kalo nikah harus pergi dari rumah, Veera maunya sama Ranvi terus. Veera sempat tanya kenapa bibinya tidak pergi setelah menikah? Veera tanya dimana suami Chaiji, apakah pergi seperti Sampooran? Chaiji terdiam, Ratan menyuruh Veera masuk kamar. Chaiji menangis sedih, Ratan mendekat dan menenangkan sang kakak.

Warga berdatangan ke rumah Ratan untuk membantu persiapan pernikahan, Nihal punya ide mengerjakan dekorasi dari luar dulu tapi Kartar dengan lantang menolak ide itu. Chaiji pun minta agar Kartar ikut ide Nihal saja. Kartar sangat kesal! Bansuri mencoba curi-curi kesempatan mendekati Nihal tapi dicuekin. 

Ratan hampir tertimpa selendangya yang diikat dikayu diatas genting, tapi untung  Nihal menangkapnya. Ratan langsung naik dan ngamuk-ngamuk pada orang yang telah menjatuhkan bendera selendangnya. Nihal pun naik untuk kembali memasangkan selendang Ratan, ketika Nihal sudah memasang tiba-tiba seperti berkunang-kunang, ternyata Nihal takut ketinggian. Ratan mencoba membantu Nihal untuk turun, Ratan minta agar Nihal memangang tangan Ratan. Awalnya Nihal nolak tapi akhirnya mau juga. Cie...cie....

Ratan terkejut karena dibalik kegagahan Nihal ternyata selain takut dengan kadal juga takut ketinggian. Ratan ngajak masuk lalu memberi minum untuk Nihal, Ratan masih saja ketawa-tawa dengan Nihal. Kartar kersal melihatnya, lalu ikut nimbrung, bahkan Bansuri juga ikut-ikutan. Ratan bilang tidak ada apa-apa, Bansuri kesal karena Ratan dan Nihal main rahasia-rahasian. Nihal pun akhirnya jujur bahwa Ratan tertawa karena tau Nihal takut ketinggian, Kartar langsung meledek Nihal tapi Bansuri membela Nihal. Bansuri langsung ngajak Nihal pergi untuk mengerjakan suatu pekerjaan, sementara Ratan pergi untuk perkerjaan yang lain.

Bansuri mengajak Nihal masuk kamar, Bansuri minta tolong Nihal mengangkatkan koper, tapi entah sengaja atau tidak koper itu justru menimpa kaki Bansuri. Nihal buru-buru pergi sementara Bansuri kesakitan.

Veera muncul dengan dandanan yang belepotan, semua orang terdiam. Tapi tiba-tiba Bansuri tertawa dan meledek Veera bahkan Baldev ikut-ikutan tertawa. Veera sedih, Ratan minta agar Veera segera membersihkan wajahnya, saat hendak pergi Veera terjatuh dan menumpahkan perutan kunyit. Veera nampak takut kena marah, Ratan pun kepekangan membersihkan wajahnya yang terkena kunyit. Gulpreet datang lalu menggantikan posisi Ratan.

Ranvi menyusul Veera dan membantu membersihkan wajah Veera. Ranvi tanya kenapa dadan belepotan? Veera bilang hanya ingin tampil cantik seperti Gunjan, Ranvi pun menjelaskan bahwa untuk cantik itu gak harus dandan menor.

Ratan berjalan sempoyongan karena matanya terkena kunyit, tak sengaja Ratan menabrak Nihal. Lalu Nihal pun mencoba menuntun Ratan, tiba-tiba Kartar datang sok perhatian lalu menuntun Ratan. Nihal pilih mundur. Gulpreet dari kejauhan juga melihat apa yang dilakukan Kartar pada Ratan.

Baldev berusaha mencari perhatian anak cewek kerabat dari keluarga pengantin, Ranvi tak sengaja menabrak Baldev yang senang menarik. Baldev mendorong Ranvi hingga terjatuh, Veera balik dorong Baldev. Anak cewek yang hendak didekati Baldev justru mendekati Ranvi dan ngajak kenalan tapi Ranvi nampak malu-malu dan justru menghindar.

Di rumah Ratan juga ada pemuda ganteng yang juga kerbatan pengantin, pemuda itu dikerumuni cewek-cewek yang minta di ramah. Pemuda itu hendak meramal Veera tapi Ratan tak mengijinkan, Pria itu lalu meramal Ratan. Pemuda itu menebak Ratan bahwa harusnya punya satu anak laki-laki dan dua anak perempuan. Pemuda itu bilang masalah yang dialami Ratan akan segera berakhir. Ratan hanya terdiam lalu buru-buru pergi, Pemuda itu bertanya-tanya ada, pemuda itu gak tau kalo suaminya sudah lama pergi dari rumah.

Dan sayangnya Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya pernikahan dirumah Ratan berlangsung dengan meriah, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 40 (26 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

24 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016): Ranvi Dijebak Baldev!


Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016) || Yei ketemu lagi dengan blog kabar sensasi. Kali ini admin mau posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke 38 tanggal 24 Feb di ANTV. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Bansuri yang mencari-cari kesempatan untuk mendekati Nihal. Kartar yang mulai nekat mendekati Ratan. Nihal yang makin dengat dengan Ratan. Ranvi yang disuruh Baldev untuk mengubah nilai rapot. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016) ceritanya adalah Veera pergi dengan murung, Gunjan yang sedang asyik bermain pun menyapa ada apa? Veera bilang baru saja diusir Baldev, Veera gak suka Baldev ngobrol dengan Ranvi. Gunjan pun mengingatkan agar Veera minta Ranvi menjauhi Baldev karena bisa aja Ranvi jadi anak nakal seperti Baldev. Tanpa disadari Baldev mendengar gunjingan Gunjan, Galdev menghampiri Gunjan dan mendorongnya hingga terjatuh.

Bansuri mencoba anting-anting dipasar, tapi saat itu kaca penjualnya hilang. Bansuri bingung gimana bisa tau anting itu cocok atau enggak kalo gak ada kaca? tapi Bansuri tiba-tiba tersenyum seolah dapat ide, rupanya Bansuri melihat Nihal lewat lalu dengan ganjennya Bansuri bertanya pada Nihal apakah ating yang dipakai itu cocok? Nihal nampak gelagapan dan mengaku tak berpengalaman soal itu tapi Bansuri terus-terusan memaksa. Nihal pun lega ketika pedagang bilang sudah menemukan kacanya, Nihal buru-buru pamit. Bansuri kesal pada penjual dan gak jadi pembeli.

Ratan dan Nihal datang melihat rancangan sekolah pertanian yang akan segera didirikan. Ratan memberikan masukan ini itu, sementara itu Nihal hanya bengong menatapi Ratan. Nihal terkejut ketika tiba-tiba Ratan menoleh.

Chaiji mendatangi Kartar dan marah-marah, Chaiji gak terima Kartar mendekati Ratan apalagi dengan mengarang cerita bohong soal Gulpreet. Kartar pun seolah mewek dan menyesali perbuatannya, Kartar bilang ingin berubah. Chaiji yang tadinya emosi mendadak seperti luluh dan memberi kesempatan pada Kartar. Ketika Chaiji pergi, Kartar langsung senyum-senyum.

Ranvi akhirnya jujur pada Veera bahwa tadi Baldev menyuruh agar diam-diam pergi ke rumah kepala sekolah dan mengubah nilai rapot. Veera minta agar Ranvi tak melakukan hal itu, Ranvi pun berjanji akan menolak permintaan Baldev.

Ranvi sedih karena takut hasil ujiannya gagal. Ranvi menyendiri padahal Veera bersama Nihal, Ratan dan Chaiji. Veera seperti biasa tanya ini itu pada bibinya hingga bikin sang bibi kehabisan kata, akhirnya Nihal pun membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan Veera.

Veera asyik bermain dengan Gunjan, dijalan ada yang hendak dipakaikan hena karena akan menikah. Veera tanya ini itu tentang kunyit dan hena. Veera pun segera pulang karena ingin memakaikan kunyit ke bonekanya. Saat tiba didepan rumah Baldev memanggil karena ingin bertemu dengan Ranvi. Dengan tegas Veera menjawab bahwa Ranvi tidak akan melakukan perintah Baldev karena lebih pilih belajar dari pada pakai cara curang. Baldev tak percaya dan ingin dengar jawabannya dari Ranvi langsung, Veera pura-pura ambil batu Baldev dan temannya pun lari terbirit-birit.

Ranvi di rumah belajar, tapi selalu teringiang-ngiang dengan perkataan Baldev. Ranvi tiba-tiba pamit pergi. Veera pun bertanya-tanya mau kemana Ranvi?

Kartar bersama warga yang lain berkumpul, Kartar mencoba memprovokasi bahwa tidak perlu lagi bantuan Nihal didesa karena statusnya bukan warga asli. Kartar pun menawarkan diri untuk mengambil alih pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh Nihal. 

Ranvi terus berlari dan tak sengaja menabrak Baldev. Lagi-lagi Baldev menakut-nakuti Ranvi jika gagal jian maka semua orang akan kecewa terutama Veera dan Ratan. Ranvi pun akhirnya bilang menerima tawaran Baldev. Ranvi pun berjanji tak akan memberitahukan siapapun termasuk pada Veera. Baldev pun tersenyum. Baldev pun minta agar Ranvi pergi ke rumah kepala sekolahnya nanti malam.

Balwant bengong ketika melihat Baldev berjalan bareng dengan Ranvi. Balwant mengira Baldev akan menjadi anak baik-baik seperti Ranvi. Kartar pun langsung memanggil Ranvi, Kartar berpesan pada Ranvi jika pulang nanti suruh bilang pada Ratan bahwa maskan yang kemarin dibawakan sangat lezat. Nihal hanya bengong melihat Ranvi.

Ranvi kembali ke rumah dan langsung menangis di kamar.

Baldev telponan dengan temannya bilang bahwa Ranvi sudah setuju, jika ada sesutu maka yang akan disalahkan dan ditangkap adalah Ranvi.

Ranvi di sekolah kawatir karena takut nilainya jelek, bahkan Ranvi dimarhai guru dan dikeluarkan dari sekolah. Tapi itu hanya mimpi, meski hanya mimpi tapi Ranvi sangat takut jadi makin yakin untuk melakukan seperti permintaan Baldev.

Nihal ikut makan di rumah Ratan. Ranvi melihat jam sudah jam 10. Ranvi buru-buru pamit ingin ke rumah Gunjan untuk belajar bareng. Veera ingin ikut tapi Ranvi gak ngijinin.

Baldev dan temannya sudah tiba lebih dulu di rumah kepala sekolah, Ranvi pun tiba dan merasa takut tapi Baldev terus-terusan merayu dengan menakut-nakuti jika gagal ujian justru lebih fatal akibatnya.

Ratan yakin bahwa Ranvi akan berhasil, apalagi belajarnya sangat giat bahkan malam pun pergi ke rumah Gunjan untuk belajar bareng. Ratan gak tau sebenarnya Ranvi berbohong. Veera tiba-tiba teriak melihat kadal, Nihal pun langsung loncat ke kursi seolah ketakutan. Ratan langsung mengusir kadal itu, lalu tertawa melihat Nihal yang nangkring diatas kursi. Nihal berdalih bawa dulu selalu ditakut-takuti dengan kadal jadi terbawa-bawa sampai sekarang.

Ranvi mulai beraksi dengan komando Baldev. Ranvi pun disuruh masuk sendirian sementara Baldev menunggu diluar.

Bansuri kaget ketika hendak memberikan susu ternyata Baldev tak ada di kamar. Bansuri bertanya-tanya Baldev pergi kemana? Balwant pulang lalu tanya kenapa susunya gak diminum Baldev? Bansuri beralasan Baldev sudah tidur dan minta dibangunkan 2 jam lagi.

Ranvi menerobos masuk dan mencari-cari kertas nilainya. Baldev masih memantau dari luar. Tiba-tiba telpon berdering, Ranvi hampir menangkatnya tapi Baldev melarangnya. Ranvi lanjut mencari kertas nilainya, Saat hendak mengganti Ranvi tak sanggup melakukan karena terngiang-ngiang ayahnya yang selalu jujur.

Nihal menatap curiga ke rumah kepala sekolah karena ada beterai menyala sementara tadi Nihal sempat berpapasan dengan kepala sekolah sedang buru-buru pergi ke rumah putrinya. Nihal langsung mendekat, Baldev memberi kode agar Ranvi keluar. Baldev larin duluan Ranvi terjatuh saat hendak lari dan Nihal melihatnya. Nihal tanya ngapain? Ranvi mengaku disuruh kepala sekolah untuk datang jika ada yang ditanyakan. Nihal tak percaya karena tau kepala sekolah sedang pergi, Nihal minata Ranvi jujur. Ranvi pun menceritakan semua kepada Nihal. Ranvi menangis, Nihal mencoba menasihati bahwa yang dilakukan itu salah besar. Ranvi memohon agar Nihal tidak bilang pada siapapun termasuk orangtuanya Baldev. Nihal pun berjanji tak memberitahu siapapun. Nihal mengendong Ranvi pulang ke rumah karena kaki Ranvi sakit saat terjatuh.

Ratan kaget ketika Ranvi pulang dengan Nihal dengan kaki terluka. Nihal bilang Ranvi terjatuh karena ngalamun takut dengan hasil ujiannya. Ratan bilang bahwa Ranvi pasti berhasil tapi Ranvi menangis dan takut mempermalukan keluarganya. Nihal minta agar Veera mengajak Ranvi ke kamar. Nihal lalu ngobrol dengan Ratan, Nihal menceritakan semua yang sebenarnya terjadi. Ratan tadinya marah-marah ingin langsung melabrak Ranvi tapi Nihal mencegah dan memberi pengertian pada Ratan.

Dan sayang sekali Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Balwant penasaran dengan hasil ujian Baldev si Bansuri pun bilang bahwa Baldev hasil ujiannya sangat baik sementara Ranvi pulang sekolah dengan menangis, selengkapnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016)

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

23 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016): Ratan & Nihal Semakin cie-cie....


Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016) || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi. Kali ini admin posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke tiga tujuh khusus buat yang gak sempat nonton. Eh tapi masih masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Ratan yang galau karena sempat memimpikan Nihal, Ratan merasa bersalah karena telah memimpikan pria lain. Sementara itu Nihal galau karena apa yang terjadi tak sesuai tujuannya. Dan si Kartar sedang berusaha mencari perhatian Ratan dengan memanfaatkan Veera. Terus-terus?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016).

Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016) ceritanya adalah Kartar berusaha mencari kesempatan mendapatkan perhatian Ratan. Kartar memanfaatkan Veera yang sedang sakit karena terjatuh. Kartar tiba-tiba sangat perhatian pada Veera. Bahkan Kartar mengarang cerita soal Gulpreet yang katanya selalu menangis dan menyesal karena dulu pernah marah pada Ratan karena kabar hubungan dekat Ratan dengan Kartar. Ratan pun sepertinya percaya dengan Kartar.

Kartar keluar dari rumah Ratan dan bertemu dengan Nihal didepan. Kartar bilang Nihal gak usah ikut campur karena masalah Veera sudah teratasi. Kartar mengingatkan bahwa kelak Nihal bakalan tau siapa yang akan memenangkan hati Ratan. Kartar terus-terusan nerocos mengata-ngatai Nihal bahkan tak ragu menyuruh agar Nihal segera pergi dari desa.

Veera merengek dan ngambek gak mau makan jika gak disuapin oleh Ratan. Akhirnya Ratan pun yang tadinya beralasan akan kerja terpaksa duduk dan menyuapi Veera. Ranvi pulang dan terkejut melihat Veera yang terluka. Ranvi merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Veera tapi si Veera merasa baik-baik saja dan hanya minta Ranvi untuk meniupi luka-lukanya.

Nihal makin galau karena makin terikat dengan keluarga Ratan. Nihal merasa tak seharusnya memanfaatkan kebaikan keluarga Ratan.

Veera asyik ngobrol dengan Ranvi. Veera bertanya-tanya kenapa Nihal gak datang menjenguk? Ranvi berdalih mungkin karena Nihal gak tau kalo Veera sedang sakit. Veera pun minta agar Ranvi menelpon Nihal.

Nihal bengong ketika melihat hp-nya bunyi. Tadinya ragu ketika melihat telpon itu dari nomernya Ratan. Begitu diangkat yang bicara adalah Ranvi. Nihal berdalih lagi sibuk jadi gak bisa nengok Veera. Ranvi mendesak apakah pekerjaanya begitu penting, Ranvi pun kecewa.

Veera gak mau makan, Veera maunya lihat Nihal. Ranvi mencoba menjelaskan bahwa Nihal sedang sibuk kerja tapi Veera tak mengerti dan maksa agar Nihal disuruh datang. Veera minta agar Ranvi menelponkan, Veera ingin bicara. Intinya Veera ingin Nihal datang.

Gulpreet heran dengan kelakuan Kartar yang mendadak baik, Gulpreet mengira Kartar ingin memperbaiki rumahtangganya. Gulpreet gak tau kalo ternyata Kartar berbunga-bunga itu karena merasa bisa kembali mendekati Ratan.

Ranvi dan Veera asyik bermain. Nihal datang dan Ranvi langsung memeluk Nihal, Veera nampak cemburu lalu cari perhatian Nihal dengan pura-pura sakit. Tapi begitu Nihal mendekat si Veera justru ngomel-ngomel karena tadi si Nihal bilang sibuk saat ditelpon. Nihal meniupi luka Veera. Ratan pun hanya terdiam. 

Ratan nampak kesulitan membuka tutup toples, Ranvi mendekat untuk membantu. Ranvi ternyata juga tak bisa membuka, lalu Veera minta Nihal membukakan tutup toples itu. Begitu terbuka Ranvi-Veera justru tertawa-tawa karena isi toples itu tumpah dan menodai bajunya Nihal. Ratan pun menyuruh anak-anaknya diam, Ratan minta maaf karena baju Nihal jadi kotor. Nihal ingin pulang ganti baju tapi Ratan bilang gak perlu karena Ratan akan mencucikan bajunya Nihal.

Ranvi-Veera mengajak Nihal bermain sementara Ratan mengambilkan baju Sampooran untuk dipakai Nihal. Ranvi-Veera asyik naik dipundak Nihal, Ratan keluar kamar dan minta agar anak-anaknya turun. Ratan minta agar Nihal ganti baju, Ratan bilang hanya Nihal lah satu-satunya orang yang mungkin tak membuat Sampooran marah jika memakai pakainnya. Nihal pun ke belakang untuk ganti baju.

Ranvi-Veera tersenyum melihat Nihal yang mengenakan bajunya Sampooran. Ranvi sempat bilang bahwa Nihal mirip seperti ayahnya, Ratan pun langsung membentak Ranvi. Ratan bilang akan mencucikan baju Nihal dan akan mengantarkannya nanti jika sudah kering. Nihal pun pamit pulang.

Nihal dijalan ketemu dengan Kartar, seperti biasa Kartar meledek Nihal. Kartar langsung terdiam ketika tau baju yang dipakai Nihal adalah bajunya Sampooran. Nihal bilang bahwa Ratan memberikan pakaian Sampooran dengan rasa percaya. Kartar kesal.

Kartar ke rumah Ratan dengan sok perhatian pada Ranvi dan Veera. Kartar minta agar Ranvi dan Veera belajar biar pintar. Lalu Kartar memberikan makanan untuk Ratan dengan alasan sebagai tanda bahwa hubungannya kembali baik. Kartar juga bilang bahwa masalah pendidikan Ranvi adalah tanggungjawab Kartar.

Chaiji datang dan melihat Ratan sedang sibuk nyuci. Chaiji bertanya-tanya baju siapa itu? Ratan pun cerita bahwa itu baju Nihal yang tadi terkeda minyak. Chaiji pun senyum-senyum, lalu terdiam ketika Ratan cerita bahwa tadi Kartar datang bawa makanan yang dibuat oleh Gulpreet sebagai tanpa dibukanya lembaran baru, Gulpreet katanya selalu menangis karena merasa bersalah pada Ratan. Chaiji nampak kesal dan tau betul bahwa Kartar mengarang cerita.

Bansuri melihat Nihal dijalan, Bansuri pun tak ingin melewatkan kesempatan. Bansuri pura-pura minta tolong karena ada brandal. Bansuri memeluk-meluk Nihal, lalu memegang tangan Nihal. Bansuri pun mulai merayu-rayu meski Nihal berusaha menghindar.. Tak lama kemudian Balwant datang, Nihal langsung bilang bahwa Bansuri ngaku dikejar brandal. Balwant panik karena ada brandal yang menggodai istrinya, sementara Nihal berusaha buru-buru pergi karena geli melihat Bansuri yang seolah menggodainya.

Ranvi ketiduran saat menidurkan Veera. Ratan masuk kamar dan melihat buku-buku Ranvi masih berantakan. Ratan mencoba membangunkan Ranvi tapi Ranvi bilang sudah selesai belajarnya.

Chaiji meminta agar Ratan jaga jarak dengan Kartar tapi Ratan berdalih bahwa melakukan semua demi Gulpreet. Ratan rupanya termakan taktik Kartar. Chaiji berusaha memberikan pengertian tapi sepertinya Ratan tetep percaya dengan Kartar. Tapi Ratan pun dengan jujur mengaku lebih mengandalkan Nihal dari pada Kartar. Ratan bingung apakah ketergantungannya pada Nihal itu salah? Chaiji pun meyakinkan bahwa Nihal itu orang baik jadi gak salah percaya pada Nihal.

Ranvi pagi-pagi minta restu ibu dan bibinya karena akan ujian. Ranvi terlihat resah karena takut gagal. Chaiji pun meyakinkan bahwa Ranvi pasti bisa.

Nihal merajang kentang untuk dimasak sambil melamun saat-saat bersama dengan Ratan. Nihal ingat saat-saat mengayun ayunan Ratan, ingat saat-saat Ratan tertidur dipundaknya. Pas lagi asyik melamun Nihal kaget ketika Ratan memanggil. Alhasil jari Nihal terkena pisau hingga berdarah, Ratan panik berusaha mengobati luka Nihal. Ratan melihat bingkisan dikira obat, Nihal langsung menghampiri Ratan agar tak mengambil bingkisan itu. Tapi yang terjadi justru Ratan terjatuh kepelukan Nihal, gelang Ratan pun sempat nyangkut dikancing baju Nihal. (*Cie...cie.....).

Nihal berterimakasih karena Ratan telah membantu mengobati lukanya. Ratan pun bilang akan melanjukan masakan Nihal. (*makin cie-cie deh....)

Nihal akhirnya makan masakan Ratan. Nihal memperhatikan Ratan yang masih terus memasak, Ratan nampak kesulitan mengeprek bawang bombay. Karena pakai tangan tak mempan, akhirnya Ratan memukul bawang itu pakai kayu pengilas, bawangnya gak hancur tapi justru terlempar dan mengenai Nihal. Ratan justru tertawa-tawa, Nihal pun ikut tertawa. (*lagi-lagi cie...cie....)

Ranvi di sekolah masih nampak gelisah ikut ujian karena selama ini sudah tiga kali gak naik kelas. Kalau sampai gagal lagi berarti gak naik kelas 4 kali. Ujian sudah berlangsung tapi hingga waktu hampir habis lembar jawaban Ranvi masih kosong. Akhirnya waktu habis, pak guru langsung minta lembarjawaban Ranvi. Dalam hati Ranvi meminta maaf ke ibunya.

Ratan datang menemui Gulpreet. Ratan membawakan masakan. Gulpreet bengong, ketika Ratan bilang ini itu bahwa kemarin Kartar datang bawa makanan kenapa harus menyuruh Kartar gak nganter sendiri? Gulpreet hanya terdiam dan merasa ada sesuatu yang salah. Ratan pun buru-buru pamit pulang. Kartar pun gelagapan ketika Gulpreet marah-marah. Gulpreet mengancam akan menceritakan pada Ratan yang sebenarnya tapi Kartar melarangnya dan justru main pukul.

Baldev ingin memanfaatkan Ranvi, Baldev pura-pura akan memberikan trik agar lulus ujian tapi dengan syarat harus mau melakukan apapun yang disuruh oleh Baldev.  Ranvi menolak tapi Baldev terus-terusan mengompor-ngompori hingga akhirnya Ranvi terdiam. Baldev menyuruh agar Ranvi mengubah nilai-nilai rapot. Ranvi pun bingung dengan rencana Baldev itu,  antara menerima tawaran itu atau tidak. Tiba-tiba Veera datang, Baldev menyuruh agar Veera pergi karena takut mempengarhui pikiran Ranvi. Baldev memberikan waktu satu malam agar Ranvi berfikir.

Dan sayang sekali Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016) sampai disini doang ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi bilang jujur pada Veera bahwa Baldev menyuruh agar Ranvi mengubah nilai rapotnya. Akahkah Ranvi menerima tawaran Baldev itu? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

22 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016): Ratan Jatuh Cinta Pada Nihal?


Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016): Ratan Jatuh Cinta Pada Nihal? || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, admin kembali mau posting cerita ulang serial Veera edisi yang ke tigapuluhenam tanggal 22 Feb di ANTV. Eh gimana pada ikut meet & Greet pemain Veera gak kemarin? Pemeran Ranvi dan Veera datang ke Indonesia dari tanggal 18-23 Feb 2016. Oke deh lanjut ke cerita Veera ya, gimana masih ingat cerita ulang sebelumnya kan? itu loh yang ternyata Nihal itu sebenarnya punya tujuan rasahia pada keluarga Ratan loh. Padahal Ratan sudah mulai percaya pada Nihal. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan aja simak di Sinopsis Veera Episode 34-35 (20-21 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016) ceritanya adalah Nihal masih galau antara melanjutkan tujuannya atau tidak kepada keluarga Ratan. Nihal bingung karena sudah melenceng dari tujuannya dan justru jatuh hati pada Ratan.

Ratan menjual hasil panen ladangnya ketengkulak seperti biasa. Nihal mendadak datang lalu bilang bahwa ada temannya yang akan datang melihat hasil panennya, jika cocok harganya maka akan dibeli. Setelah temannya Nihal datang ternyata berani membayar lebih mahal dengan harga sesuai pasaran. Tengkulak langganan Ratan marah-marah karena merasa dijatuhkan, tapi Ratan tetep menjual ke temannya Nihal.

Ranvi dan Veera diejek Baldev, si Baldev membully Ranvi dengan sebutan anak tukang kabur. Baldev juga sempat mengejek Veera. Ranvi tak terima Baldev ngejek Veera. Bansuri dari belakang teriak memarahi Ranvi yang telah berani membentak Baldev. Didepan para warga Bansuri membela Baldev dan justru ikut mengejek Ranvi. Seorang warga menyuruh Ranvi dan Veera pulang, Bansuri dan Baldev pun jusru dinasehati agar tidak mengejek Ranvi bahkan menyuruh Baldev akan berteman dengan Ranvi. Baldev kesal dengan ibunya yang ikut campur.

Ratan cerita pada Chaiji bahwa temannya Nihal membeli hasil panen dengan harga mahal, tidak seperti harga biasanya. Ratan pun menyesal karena terlalu percaya pada Kartar soal harga jual hasil panen.

Kartar melabrak Nihal yang telah menjual hasil panen pada temannya, padahal selama ini Ratan menjual hasil panen kepada tengkulak temannya Kartar. Nihal berdalih bahwa Ratan saat menjual juga ada dipasar dan yang membuat keputusan adalah Ratan sendiri. Kartar tak peduli dan terus memarahi Nihal, Balwant pun ikut terpaksa ikut bicara tapi Kartar justru membentak sang kepala desa. Kartar tak peduli dan terus-terusan memprovokasi warga bahwa Nihal itu bukan siapa-siapa. Saat Kartar sedang asyik marah-marah pada Nihal tiba-tiba Veera datang bilang bahwa Ratan ngundang untuk makan bersama. Kartar makin kesal, Veera pun dengan jutek bilang bahwa Kartar tak diundang. Kartar pun pergi dengan penuh emosi.

Nihal akhirnya ikut makan bersama, Chaiji dengan kesal bilang bahwa selama ini tengkulak dari temannya Kartar itu telah menipu warga dengan membeli hasil panen dengan harga jauh dari harga pasaran. Ratan pun bilang bahwa kepercayaan itu susah didapat, bagi Ratan si tengkulak itu sudah menghancurkan kepercayaanya. Nihal teriduam karena mungkin merasa tersindir. Veera mendekati Nihal lalu menyuapinya, sementara Ratan menyuami Ranvi. Tiba-tiba lampu mati dan ternyata Ratan menyuapi Nihal, otomatis Ranvi dan Veera tertawa. Ratan merasa malu lalu pergi.

Ratan tidur dan memimpikan Nihal. Ratan terbangun dan menangis, Ratan merasa berdosa karena telah memimpikan pria lain. Ratan pun bingung kenapa bisa memimpikan pria lain? Ratan pun meminta maaf sambil menangis sambil merengek agar Sampooran segera kembali.

Nihal makin galau karena perasaanya pada Ratan dan perlakuan keluarga Ratan telah membuatnya semakin tak berdaya. Nihal tak bisa membayangkan bagaimana keluarga Ratan nanti jika tau rahasia Nihal yang sebenarnya. Nihal menyesal karena telah berhubungan dekat dengan keluarga Ratan.

Ratan bangun siang dan sengaja tak pergi kerja ke sawah. Chaiji tanya kenapa? Ratan beralasan bahwa ingin bekerja di rumah saja. Chaiji pun bilang soal Nihal yang telah membawa banyak perubahan pada keluarga bahkan pada seluruh warga. Chaiji bilang kehadiran seorang pria dalam sebuah keluarga itu penting. Ratan pun terdiam dan semacam gugup.

Ranvi membantu pembukuan Ratan, Ranvi melihat ada perhitungan yang salah. Seharusnya pekerja itu dibayar 1100 tapi hanya dibayar 1000 saja. Ranvi minta agar memberikan sisa pembayaran 100 kepada pekerjanya. Ratan pun tersenyum dan memuji bahwa Ranvi seperti Sampooran yang sangat jujur.

Veera juga ingin membantu pekerjaan Ratan, karena Veera cewek jadi inginnya bantu masak. Ranvi terkejut melihat Veera, Chaiji dan Ratan pun bengong. Mereka menawan tawa karena melihat Veera yang penuh dengan tepung. Tiba-tiba ada warga yang mengundang Ratan untuk ke balai desa.

Nihal gelisah karena Ratan tak pergi kesawah tanpa bilang apa-apa. Hp Nihal bunyi, karena telpon dari Ratan maka Nihal langsung penasaran kenapa gak ke sawah? tapi ternyata yang telpon adalah Ranvi. Si Ranvi telpon dengan hp Ratan untuk mengabarkan bahwa Nihal diundang kepala desa ke balai desa.

Ranvi tanya ibunya apakah sedang bertantem dengan Nihal? Ranvi merasa Ratan dan Nihal nampak diam-diaman dan saling menghindar.

Nihal pergi membawa barang-barangnya dan bertemu dengan Chaiji di jalan. Chaiji tanya ada apa? Nihal dengan terbata-bata ingin bilang jujur soal tujuan kedatangannya tapi, belum sempat mengatakan tiba-tiba ada Ranvi datang menyapa. Chaiji buru-buru ke kuil sementara Nihal ngobrol dengan Ranvi-Veera. Nihal menyuruh Ranvi agar Veera diajari naik sepeda, Veera memeluk Nihal. Dari jauh Kartar melihat, Kartar seolah punya ide bahwa untuk mendapatkan Ratan maka harus mendekati anak-anaknya.

Ratan dan Nihal sama-sama hadir di balai desa, keduanya nampak saling memandang tapi diam-diaman. Balwant datang langsung mengucap terimakasih pada Nihal karena lagi-lagi berjawa bagi desa. Balwant memberi penghormatan pada Nihal, sebuah sorban pun diberikan untuk Nihal sebagai simbol pengakuan warga pada Nihal. Balwat hendak menyerahkan sorban itu tapi tiba-tiba Bansuri teriak dan bilang bahwa yang harusnya menyerahkan adalah seorang wanita. Bansuri berharap dipilih sebagai wanita yang menyerahkan sorban itu kepada Nihal. Tapi sayang yang dipilih Balwant justru Ratan, Bansuri pun kesal. Ratan tadinya menolak dan menyuruh Balwant saja yang langsung memberikan penyambutan untuk Nihal tapi para warga minta Ratan saja yang melakukan. Akhirnya Ratan maju dan memakaikan sorban dikepala Nihal, seluruh warga bertepuk tangan sementara Kartar sangat kesal. Bansuri kesal karena justru disuruh memakaikan sorban ke Bhaktawar.

Ranvi di sekolah kena parah pak guru karena dianggap telah membuat masalah. Ranvi hanya bisa terdiam sementara teman-temannya mentertawakannya.

Ratan kemali ke rumah dan terus-terusan teringat telah memimpikan Nihal, dan barusan memakaikan sorban ke Nihal. Ratan nampak stress karena tak bisa menghentikan pikirannya soal Nihal. Ratan pun dengan kesal membasuh mukanya dengan air lalu melihat ke arah selendangnya yang terikat diatas genting. Ratan masuk ke kamar lalu melihat foto Sampooran sambil menangis.

Nihal galau di rumah sambil memandangi sorban yang dipakaikan oleh Ratan.

Veera bonceng sepeda Gunjan. Veera ditengah jalan minta turun dan minta agar diajari naik sepeda. Gunjan tadinya menolak tapi kemudian mau mengajari Veera. Awalnya Veera naik sepeda dipegangin Gunjan, tapi kemudian terlepas hingga akhirnya Veera terjatuh kesakitan. Kartar mendekat dan menolong Veera. Kartar mengajak Veera kembali ke rumah dan meninggalkan Gunjan begitu saja. Gunjan bingung bagaimena dengan sepedanya yang rusak?

Ratan kaget ketika melihat Veera pulang digotong Kartar. Veera terus-terusan merengek kesakitan. Kartar sengaja menolong Veera demi mendekati Kartar. Dengan puas Kartar merasa dapat kesempatan emas.

Tapi sayang sekali Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016) sampai disini aja, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Kartar kembali tegang dengan Nihal. ada apalagi sih? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016).


Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

21 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 34-35 (20-21 Febuari 2016): Nihal Ternyata Orang Jahat?


Sinopsis Veera Episode 34-35 (20-21 Febuari 2016): Nihal Ternyata Orang Jahat? || Selamat datang di blog kabar sensasi. Maaf admin kemarin gak posting, jadi cerita ulangnya dijadiin satu aja ya yakni episode 34 dan 35. Oh iya pasti pada seneng banget ya karena pemain Veera datang ke Indonesia dan hari ini ada acara meet and greet di Bekasi. Pemeran Ranvi cakep dan jago ngedance pula, terus pemeraan Veera juga masih nampak imut dan cantik. Mereka seperti kakak adik tapi bukan saudara kandung. Oke deh lanjut cerita ulangnya ya.

Sinopsis Veera Episode 34-35 (20-21 Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan asyik main ayunan didorong oleh Chaiji tapi tiba-tiba Chaiji dipanggil, Ratan gak nyadar kalo ditinggalin dan terus-terusan teriak minta didorong lebih kuta lagi. Kartar pun bermaksud ingin mendorong ayunan Ratan tapi dihadang oleh Nihal. Dengan tegas Nihal minta agar Kartar tetep mendorong ayunan istrinya sendiri. Akhirnya Nihal yang mendorong ayunan Ratan. Tanpa sadar Ratan terus minta didorong lebih kuat, Ratan taunya yang dorong adalah Chaiji. Veera melihat Ratan salah duga, tapi Ranvi minta agar tak bilang pada Ratan. Karena cemburu Kartar teriak dan menyebut nama Nihal, Ratan menyadari bahwa ada Nihal dibelakangnya lalu kemudian kemudian turun.

Bansuri rupanya mulai suka pada Nihal, dalam acara pesta si Bansuri berusaha cari perhatian si Nihal. Tapi saat itu Nihal masih nampak cuek dan lebih sering curi-curi pandang ke Ratan. Bansuri pun bertekat akan merebut hati Nihal.

Kartar dan Chaiji sempat berdebat, Chaiji minta agar Kartar menjahui Ratan jika tidak ingin rahasianya dibongkar. Saat itu Ratan sempat mendengar rahasia apa? tapi Kartar dan Chaiji kompak mengalihkan pembicaraan.

Chaiji minta agar Nihal menempati rumahnya dibanding tinggal digudang balai desa. Awalnya Nihal menolak tapi Ratan berusaha menyakinkan Nihal hingga akhirnya tawaran Chaiji diterima.

Veera main dengan Gunjang dan teman-temannya, Veera cerita bahwa kemarin menang lomba membawa kendi. Karena teman-temannya gak percaya maka Veera nyuruh Gunjan ambil kendi di rumahnya. Veera memakai kendi itu untuk membuktikan pada teman-temannya. Baldev melihat dan ingin mencelakai Veera tapi dihentikan oleh Ranvi. Bansuri melihat kendinya dipakai lalu teriak, Veera kaget dan kedinya jatuh pecah. Bansuri marah-marah, Ranvi ngajak Veera pulang dengan alasan harus segera mengirim Nihal makan siang. Bansuri pun langsung tenang ketika menengar nama Nihal, lalu bertanya-tanya. Ranvi langsung cerita bahwa kini Nihal tinggal di rumah Chiji. Bansuri langsung senyum-senym sendiri.

Nihal panik ketika ada barangnya gak ada didalam tas. Nihal menduga barang itu tertinggal di rumah Ratan.

Ratan penasaran ada bingkisan dibalut kain, Ratan berusaha membukanya tapi keburu Chaiji datang lalu bilang bahwa barang itu punya Nihal. Chaiji langsung minta Ranvi agar barang itu diberikan ke Nihal. Mereka tidak menyadari dalam bingkisan itu ada kalung mirip punya Sampooran.

Nihal dalam perjalanan melihat Ranvi membawa barangnya, dengan panik Nihal buru-buru memintanya. (sebenarnya apa sih isi bingkisan itu?)

Nihal pergi ke rumah Balwant, tapi rumah sepi hanya ada Bansuri. Dengan GR-nya Bansuri keluar dengan dandan cantik, lalu ngobrol-ngobrol dikit dengan Nihal. Tak lama kemudian Balwant datang, intinya Nihal hanya ingin bilang sekarang tinggal di rumah Chaiji jadi gak tinggal digudang balai desa. Nihal juga minta pekerjaan tapi Balwant bilang lowongannya sudah terisi orang lain, Bansuri terus-terusa merayu agar Balwant memberikan Nihal pekerjaan.

Ratan menemui Nihal, saat itu Nihal sedang sibuk bikin adonan roti. Ratan sempat tersenyum melihat Nihal belepotan tepung. Ratan datang untuk minta agar Nihal bekerja diladang bareng Ratan. Nihal pun tanya kenapa? Ratan secara jujur mengakui sudah percaya pada Nihal dan tak lagi berprasangka buruk pada Nihal.

Nihal kerja bareng diladang, Kartar melihat dari jauh dengan rasa cemburu. Nihal mengantar Ratan pulang, saat memarkir traktor si Nihal tak sengaja menabrak pot bunga. Tiba-tiba Ratan marah karena Nihal memecahkan pot itu. Tapi kemudian Ratan minta maaf karena sempat marah-marah. Ratan naik ke genting untuk memperbaiki ikatan slendangnya. Nihal dari bawah menatap kagum pada Ratan yang pemberani, baik tapi kadang emosian dan ngegemesin, Nihal dalam hati bilang telah jatuh cinta pada Ratan tapi Nihal sempat tersadar bahwa jatuh cinta pada Ratan itu salah karena tujuannya bukan itu. (cie-cie...., eh tapi tujuan Nihal sebenarnya apa ya? Niha sepertinya orang jahat nih).

Chaiji ngajak Nihal makan bareng, tadinya sih menolah tapi begitu Ratan yang ngajak langsung mau. Nihal makan bareng, lalu Ranvi-Veera pulang. Ranvi dengan haru minta maaf pada ibunya, Ratan pun menjelaskan masalah sesungguhnya kenapa Sampooran pergi. Nihal terharu mendengar cerita Ratan kepada Ranvi.

Nihal galau karena merasa gak tega pada Ratan, Nihal ingin jujur pada Ratan. Sebenarnya apa tujuan Nihal?

Sinopsis Veera Episode 34-35 (20-21 Febuari 2016) sampai disini doang, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nihal ngobrol serius dengan Ratan, apakah Nihal jujur? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

19 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 33 (Jumat 19 Februari 2016): Nihal Menang, Rahasia Kartar Terbongkar!


Sinopsis Veera Episode 33 (Jumat 19 Februari 2016): Nihal Menang, Rahasia Kartar Terbongkar! || Hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini admin mau berbagi cerita ulang serial Veera episode yang ke 33 Jumat Tanggal 19 Feb di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Ratan yang terdaftar sebagai peserta lomba naik traktor padahal tidak mendaftar, terpaksa Ratan ikut lomba itu dan akhirnya menang bahkan Ratan telah mengukir sejarah baru sebagai peserta lomba traktor wanita pertama. Ratan memberikan inspirasi bahwa status wanita sama dengan pria.

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 32 (Kamis 18 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 33 (Jumat 19 Februari 2016) ceritanya adalah Veera sangat bangga pada Ratan, sambil membawa piala si Veera bilang pada semua orang bahwa ibunya sangat hebat. Veera bilang ibunya itu seperti bom. Ratan bengong dan teringat Sampooran yang dulu pergah meledek bahwa Ratan itu seperti bom. Nihal mendekati Veera lalu bilang bahwa Veera gak boleh ngomong kalo Ratan seperti bom, Veera pun beralasan bahwa tadi panitia bilang gitu, Ranvi pun memberi penjelasan pada Veera bahwa maksudnya adalah mengejutkan bukan bom.

Ratan menyuruh Nihal untuk latihan kuda, tapi ternyata Hir gak mau ditunggani Nihal. Sudah berulangkali dicoba tapi selalu gagal bahkan Nihal sempat terjatuh dan terluka. Ratan hendak mengobati luka Nihal tapi Nihal bilang gak papa lalu Nihal justru mencoba lagi. Nihal putus asa dan hendak mengundurkan diri tapi Ranvi memeang tangan Nihal lalu bilang bahwa Nihal harus tetep ikut.

Chaiji sedang merayakan kemenangan Ratan, lalu dia pergi keluar dan tak sengaja melihat potongan kain ditempat dia mencoba menghentikan pria misterius saat kejadian kebakaran dikandang kuda. Chaiji langsung ke rumah Kartar, saat itu Kartar dan istrinya sedang bertengkar. Gulgreet tanya soal bajunya Kartar yang sobek, Kartar justru marah-marah. Chaiji tiba-tiba menyahut dan minta Kartar menjelaskan soal bajunya yang sobek. Kartar makin terpojok dengan pengkuan Gulpreet bahwa sang suami punya rasa pada Ratan, Chaiji terkejut. Kartar pun mengakui bahwa dia punya rasa pada Ratan. (parah di Kartar)

Ranvi menaiki Hir, Nihal pun semacam ada ide untuk mengajak Ranvi ikut lomba berkuda. Ranvi duduk didepan sementara Nihal dibelakang. Tapi sayang Ratan marah-marah dan tak mengijinkan Ranvi ikut. Nihal berusaha memberi penjelasan dan menjamin bahwa tak akan terjadi apa-apa pada Ranvi. Balwant pun ikut memberi pengeritan kepada Ratan. Akhirnya Ranvi diijinkan ikut lomba.

Nihal dan Ranvi sudah berisap-siam, diam-diam Bhaktawar memotong tali pegangan Hir agar nanti Nihal dan Ranvi terjatuh. Lomba pun dimulai, Nihal-Ranve bersaing ketat dengan peserta lainnya terutama dengan Bhaktawar. Pertandingan pun menjadi menegangkan ketika tali pegangan Hir hampir putus. Tapi akhirnya Nihal dengan Ranvi berhasil sampai finish diurutan pertama. Semua penonton pun bertepuk tangan. Balwant langsung memeluk Nihal, sementara Ratan nampak terharu dan langsung memeluk Ranvi. Bhaktawar pun nampak sangat kesal.

Chaiji sangat marah pada Kartar yang seperti tak tau malu, bahkan nekat akan mendapatkan Ratan. Kartar mengaku sangat benci pada Nihal yang dianggap menghalangi rasanya pada Ratan. Sangking marahnya Chaiji sempat menampar Kartar. (Benar-benar parah nih Kartar, gimana perasaan istrinya coba?).

Gulpreet minta agar Chaiji tak menceritakan kepada siapapun termasuk pada Ratan soal kegilaan Kartar.

Ranvi, Veera, Nihal dan Ratan pulang ke desa. Ranvi bertanya-tanya kok sepi, gak ada yang menyambut padahal Nihal dan Ratan menang lomba? Tapi tak lama kemudian banyak bunga bertaburan dari atas dan disusul suara kendang beserta nyanyian. Semua warga muncul dan menari. Baldev nampak cemberut. Warga memberi ucapan selamat pada Nilah dan Ratan. Warga juga mengucapkan selamat datang pada Ranvi yang akhirnya ditemukan. Baldev makin cemburu karena semua orang memanjakan Ranvi.

Ranvi senang milihat bibinya, lalu lari dan memeluk tapi sayang sang bibi justru mendorong Ranvi. Bahkan sang bibi hampir manampar Ranvi tapi Veera menahannya. Sang bibi akhirnya menjewer kuping Ranvi, akhirnya Ranvi minta maaf dan berjanji tak akan pergi lagi tanpa ijin sang ibu. Veera minta agar sang bibi melepaskan telinga Ranvi.

Chaiji langsung memeluk Ratan dan memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Ratan. Chaiji kagum karena Ratan bisa menginspirasi para wanita lainnya.Chaiji juga sangat berterimakasih pada Nihal atas bantuannya dalam menemukan Ranvi dan atas kemenangan lombanya.

Balwant mempersilahkan Nihal untuk istirahat untuk kemudian ikut pesta. Chaiji mengajak Nihal ke rumah karena tau bahwa Nihal diusir Kartar dan tak punya tempat tinggal. Satu jam kemudian pesta dimulai, semua warga hadir. Ratan bertanya-tanya kemana Kartar? Gulpreet dan Chaiji hanya terdiam, tak lama kemudian Kartar muncul seolah tak tau malu, Kartar mengucap selamat pada Ratan. Karena Ratan gak tau soal kelakuan Kartar yang sebenarnya jadi ya Ratan biasa aja sama Kartar. Veera datang memperlihatkan piala Ratan-Nihal pada Gulpreet, Kartar menyahut ingin melihat piala itu tapi dengan judesnya Veera menolak Kartar. Gulpreet dan Chaiji nampak senyum seolah bilang rasain loe. Nihal datang, Kartar justru menyindir Nihal ini itu tapi Ratan membela Nihal. Kartar nampak menahan kekesalan.

Baldev mendekati Ranvi lalu mengejek, Veera datang dan membela Ranvi tapi sayang Baldev balik meledek Veera. Ranvi pun mengajak Veera pergi menjauhi Baldev, seperti biasa Baldev menatap dengan seram tapi dalam hati bilang akan mengadukan Veera pada ibunya nanti.


Dan sayangnya Sinopsis Veera Episode 33 (Jumat 19 Februari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ratan menjadi perhatian para pria. Nihal dan Kartar menenangkan, selengkapnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 34 (Sabtu 20 Februari 2016)

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

18 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 32 (Kamis 18 Febuari 2016): Ratan Mengukir Sejarah Baru Untuk Desanya, Kok Bisa?


Sinopsis Veera Episode 32 (Kamis 18 Febuari 2016): Ratan Mengukir Sejarah Baru Untuk Desanya, Kok Bisa? || Hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Veera episode yang ke tiga puluh dua tayang Kamis 18 Febuari di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Ranvi ditemukan, tapi ada kasus baru yakni kandang kuda yang akan dipakai Nihal berlomba dibakar pria misterius yang tak ingin Nihal ikut lomba. Lalu akankah Nihal gagal berlomba?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak di Sinopsis Veera Episode 31 (Rabu 17 Febuari 2016)

Dan Sinopsis Veera Episode 32 (Kamis 18 Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan menangis membayangkan jika telat mungkin Ranvi sudah pergi jauh. Nihal mendekat lalu menenangkan Ratan, keduanya semakin asyik ngobrol. Ratan minta maaf karena dari awal sudah sering kasar pada Nihal. Ratan bertanya ini itu karena merasa tak tau apapun tentang Nihal. Lalu Nihal pun cerita bahwa dulu mewarisi usaha bisnis ayahnya tapi karena tak bisa mengelola maka usaha itu bangkrut, lalu Nihal menjual harta-harta yang tersisa untuk pergi ke kanada tapi sayang di kanada nasib Nihal juga tak mujur.

Ratan pun tanya kapan Nihal bertemu dengan Sampooran? Nihal bilang sebelum ke Kananda, saat itu Sampooran meminjami uang jadi itulah mengapa Nihal datang ke Pertampura untuk membayar utang pada Sampooran. Nihal tidak tau kalo ternyata Sampooran sudah pergi dari desanya. Ratan kembali bertanya kenapa Nihal tidak kembali ke asalnya, kenapa terus-terusan tinggal di Pertampura? Nihal bilang kini sudah tak punya keluarga dan tak punya tempat tinggal, Nihal ingin menetap di Pertampura dan mencari pekerjaan baru tapi Nihal sadar kehadiraannya butuh waktu untuk diterima di desa Pertampura. Ratan pun semacam terharu mendengar cerita Nihal.

Ketika pagi hari Ranvi dan Veera sangat senang berada dilokasi lomba. Nihal mengajak keliling dan menceritakan ini itu. Tiba-tiba Ratan dapat telpon dari Chaiji, dengan penuh kecewa Chaiji mengabarkan bahwa kandang kuda yang akan dipakai Nihal berlomba kebakaran. Ratan kaget dan nampak seperti kasihan pada Nihal karena bakalan gagal ikut lomba berkuda.

Bhaktawar datang mengejek Nihal yang bakalan gagal berlomba, Nihal tak patah semangat dan berusaha mencari kuda pinjaman tapi tak ada yang mau meminjaminya bahkan justru ada yang meledeknya. Nihal putus asa lalu datang ke tempat pendaftaran agar panitia mencoret namanya. Tapi tiba-tiba Ratan datang dan memberi kejutan untuk Nihal. Rupanya Balwant datang menuntun Hir, siapa Hir? Hir adalah kuda kesayangan Sampooran yang selama ini selalu membawa kemenangan.

Nihal kembali ke tempat pendaftaran dan mendaftarkan ulang namanya. Bhaktawar mendekat dan meledek buat apa daftar kan gak punya kuda? Bhaktawar langsung terdiam ketika Nihal bilang Ratan membawakan Hir untuk berlomga.

Ratan hendak ngajak Ranvi dan Veera makan tapi kaget ketika panitia menyebut namanya sebagai peserta lomba mengendarai traktor. Ratan bingung karena tak mendaftarkan diri kenama namanya disebut? Ratan buru-buru ke meja panitia dan minta namanya dicoret karena tidak merasa mendaftarkan diri. Panitia lomba justru bilang kalo nama Ratan dicoret bisa memalukan desanya. Ratan kesal, Bhaktawar datang lalu meledek Ratan yang selama ini melakukan pekerjaan layaknya pria. Ratan makin kesal, Nihal mendekati Ratan dan mencoba meyakinkan Ratan agar tetep ikut lomba karena namanya sudah diumumkan. Nihal bilang ini adalah kesempatan Ratan untuk menunjukan bahwa status wanita dan pria itu sama, nantinya nama Ratan akan terukir dalam sejarah. Akhirnya Ratan bersedia ikut lomba.

Ranvi telpon bibinya bahwa Ratan ikutan lomba, sang bibi langsung memberi tau warga bahkan sempat bertemu Gulpreet. Chaiji melihat Gulpreet yang sedang melipat-lipat pakaian, lalu melihat bahwa ada salah satu baju Kartar yang sobek. Chaiji pun meminta agar istrinya Kartar itu menjahit baju itu. Baju yang sobek sama dengan potongan kain yang tersangkut saat kandang kuda terbakar. Tapi Chaiji tidak menyadari hal itu.

Nihal dan Veera menghiasi traktor yang akan dipakai oleh Ratan. Nihal pun memberikan trik-trik pada Ratan dalam mengemudikan traktor.

Ranvi terus-terusan menyapakan telponnya agar sang bibi bersama para warga di pertampura bisa menyimak betapa meriahnya lomba terutama lomba traktor yang diikuti Ratan.

Lomba mengendari traktor dimulai, dari jauh Bhaktawar cengar-cengir karena merasa bakalan memberikan pelajaran pada Ratan. Bhaktawar yakin bisa mempermalukan Ratan. Berarti yang mendaftarkan Ratan si Bhaktawar? ya begitulah. 

Ratan bersain ketat dengan peserta lainnya, tadinya Ratan berada diposisi paling belakang tapi satu-persatu bisa dilewati. Hingga akhirnya persaingan semakin sengit, Bhaktawar senyum-senyum karena yakin Ratan pasti kalah. Nihal teriak-teriak memberikan kode pada Ratan agar agak memutar untuk bisa mendahului peserta lainnya. Dan Akhirnya horeeeeeee RATAN berada di urutan ketiga! *lumayan bisa membawa nama baik desa Pertampura.

Ratan pun lega karena akhirnya berhasil, Ranvi-Veera dan semua warga bangga pada Ratan. Nihal mendekat dan memberikan air mineral untuk Ratan. *cie-cie.....

Dan dengan ini Ratan mengukir sejarah baru karena untuk pertama kalinya ada wanita yang ikut dalam lomba traktor dan berhasil. Ratan seolah memberikan inspirasi pada semua wanita di Punjab. Semua penonton pun bertepuk tangan. Ratan akhirnya menerima seubah piala kebanggaan. Sementara Bhaktawar cengar-cengir.....

Ratan memberikan sambutan atas keberhasilannya, dalam kesempatan itu Ratan bilang bahwa bisa berhasil karena dukungan dari anak-anaknya, dari kakaknya dan dari Nihal. *cie-cie.....

Sayangnya Sinopsis Veera Episode 32 (Kamis 18 Febuari 2016) sampai disini doang, sambung lagi dipostingan berikutnya ya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya giliran Nihal berlomba naik kuda tapi sayang Hir gak mau ditunggani Nihal Ratan pun terkejut, lalu gimana? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 33 (Jumat 19 Febuari 2016)

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/