Tampilkan postingan dengan label Serial Turki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serial Turki. Tampilkan semua postingan

31 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015): Elif Melabrak dan Menusuk Husyein, Asli Dipenjara, Tayyar Menang!


Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015): Elif Melabrak dan Menusuk Husyein, Asli Dipenjara, Tayyar Menang! || Ketemu lagi dengan blog kabar sensasi yang khusus pecinta serial drama turki Cinta Elif tapi gak sempat nonton episode yang ke 78 tanggal 31 Desember. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh yang soal Husyien akhirnya ditangkap terus satu sel dengan Ali, Husyein ingin bunuh diri tapi gak jadi mati karena diselamatkan oleh Ali. Sementara itu akhirnya Omer bilang pada Elif bahwa pelaku pembunuhnya adalah Husyein yang tak lain kakaknya si Omer. Elif sangat syok, sempat pinsan dan dibawa ke rumah sakit. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015) ceritanya adalah Omer bertemu dengan Ipek dan diberitahu bahwa Husyein mencoba bunuh diri tapi telah diselamatkan Ali. Ipek pun melihat Omer sangat capek lalu minta agar Omer pulang untuk istirahat tapi Omer gak mau. Ipek nampak begitu perhatian pada Omer. Saat Omer dan Ipek masuk, Elif datang lalu minta ijin penjaga untuk bertemu dengan Husyein tapi ternyata tidak diperbolehkan. Elif sangat kesal!

Omer ketemuan dengan Fatih, seperti biasa Fatih basa-basi nyebelin tapi lucu. Omer minta bantuan Fatih untuk menangkap Tayyar, Omer minta CD percakapan antara Tayyar dan Husyein saat pembunuhan. Fatih pun bilang suara rekaman sudah dihapus, Fatih bilang gak bisa buka mulut saol Tayyar Dundar. Fatih pun bilang Omer harus menangkap Tayyar Dundar sendiri, Fatih tutup telpon lansung pergi!

Husyein dan Ali ngobrol. Ali menyalahkan karena merasa gegara Husyein ketengkep polisi. Husyein dan Ali akhirnya berencana bekerjasama agar bisa bebas dari penjara. Husyein ingin memanfaatkan data yang ada diflasdisnya untuk mengancam Tayyar.

Elif masih nampak ngomel-ngomel pada penjaga, Ipek pun melihatnya. Elif mengadu pada Ipek bahwa tak diijinkan masuk.

Ipek bilang percuma, Ipek menyarankan agar Elif bicara dengan Omer, Elif justru makin ngomel-ngomel lalu pergi. Tak lama kemudian Omer keluar lalu tanya Ipek ada apa? Ipek bilang gak ada apa-apa.

Husyein pinjam telpon polisi yang merupakan anak buah Tayyar untuk menelpon Tayyar lalu mengancam jika Tayyar tak segera membebaskan Husyein dengan Ali maka flasdisnya akan diserahkan pada Omer. Tayyar pun berjanji akan segera mengeluarkan Husyein dan Ali dari penjara.

Nedret melabrak ibunya Omer, Nedret marah-marah soal Husyein yang ternyata pembunuh ayahnya Elif. Nedret juga menyalahkan Omer yang telah menghancurkan Elif. Melike pun berusaha menghentikan kemarahan Nedret, Melike bilang bahwa semua juga syok gak hanya keluarga Elif yang menderita. Omer datang, Nedret pun makin marah-marah lalu Nilufer berusaha menenangkannya.

Nedret mengancam agar anggota keluarga Omer tak lagi muncul dihadapan keluarga Elif. Begitu Nedret dan Nilufer keluar, Omer menyusul lalu menegaskan bahwa Nedret tak bisa mengancam keluarga Omer. Nedret diajak ngobrol empat mata oleh Omer. Nedret bengong ketika Omer bilang bahwa sudah tahu rahasia Nedret yang menyuruh Ipek agar bohong pada semua orang, Omer balik ngancam jika Nedret macem-macem maka Omer akan mengatakan semua kelicikan Nedret pada Elif. Akhirnya Nedret mundur dan mengajak Nilufer pulang.

Melike kesal ketika melihat Burhan, Melike menganggap Burhan adalah sumber penderitaan. Omer pun langsung mengajak Burhan main sementara ibunya Omer mencoba menjelaskan bahwa Burhan itu tak tau apa-apa karena yang salah orangtuanya.

Elif kaget ketika Ipek datang bertamu, Ipek berjanji akan mempertemukan Elif dengan Husyein tapi Ipek minta agar tidak bilang pada siapapun.

Husyein dan Ali bingung bagaimana mengambil flasdis dari kantong jaketnya Burhan? padahal Burhan kini tinggal di rumah bersama keluarga Omer.

Omer mengintrograsi salah satu anak buah Tayyar, tapi sayang orang itu tutup mulut dan bilang tak kenal Tayyar. Setelah Omer menakut-nakuti akhirnya penjahat itu bilang bahwa Tayyar sedang mencari flasdis dari tangan Husyein, ada flasdis yang berisi file penting tapi dimana flasdis itu Tayyar tak tau.

Husyein kaget ketika penjaga bilang ada tamu yang membesuk, siapa dia? Ternyata Omer! Kakak beradik ini pun ngobrol beruda, Husyein bilang kabarnya baik-baik saja padahal Omer tak menanyakan kabarnya. Secara mak jleb Omer tanya "dimana flasdis itu?", Husyein pura-pura tak tau bahkan si Husyein menyalahkan Omer yang dianggap telah menghancurkan keluarga Husyein. Omer kesal lalu pergi. (Husyein nih aneh, salahnya dia sendiri kok nyalahin Omer).

Husyein minta agar istrinya Ali pura-pura mendekati keluarga Omer lalu mengambil flasdisnya dari kantong jaket Burhan. Husyein takut jika flasdis itu tak segera ditemukan maka Tayyar bisa ngamuk.

Melike kesal saat istrinya Ali bertamu dan tanya-tanya soal Burhan. Istrinya Ali pura-pura nangis bilang bahwa Ali itu sebenarnya dijebak, Melike makin kesal karena Ali dan Husyein jelas-jelas bersalah! Istrinya Husyein lalu pura-pura ijin ke kamar mandi. Lalu diam-diam masuk kamar dan mencari jaket Burhan. Lalu ketemu deh flasdisnya!(parah banget nih musuh selangkah lebih maju).

Omer dan Arda bertekat akan menemukan flasdis itu.  Arda memberi ide agar Omer tanya pada Burhan. Omer telpon Melike, si Melike bilang Burhan gak ada, Melike cerita tadi tuh istrinya Ali datang tapi tingkahnya aneh, masak iya suka banget pada jaketnya Burhan? Omer langsung tanggap, lalu ngajak Arda untuk berbegas nyari rumah Ali.

Ali sangat senang ketika istrinya memberi kabar bahwa flasdisnya sudah ditemukan. Ali langsung memberitahu Husyein, keduanya pun lega. Husyein gak tau kalo sebenarnya flasdis itu sudah diserahkan ke Tayyar karena anaknya Ali sebelumnya diculik.

Tayyar lega akhirnya flasdis dambaannya telah sampai ditangannya, rupanya istrinya Ali telah menyerahkan flasdis itu ke Tayyar. Tentu saja Tayyar girang!

Istri Ali buru-buru bawa koper, tiba-tiba Omer dan Arda menghadang! Omer langsung menanyakan soal flasdis, istrinya Ali pura-pura tak tau! Tapi karena terus didesak akhirnya istrinya Ali cerita bahwa flasdis itu sudah diserahkan ke Tayyar karena anaknya telah diculik dan jika Flasdis itu tak diberikan maka anaknya dibunuh.

Ipek kaget ketika Asli tiba-tiba datang minta untuk ditahan karena telah membunuh ibunya.

Omer kembali menemui Fatih, seperti biasa Fatih omongannya nyebelin tapi lucu. Omer tanpa basa-basi langsung memberi tawaran jika bersedia membantu Omer nangkep Tayyar maka Fatih akan dibebaskan.

Husyein kaget ketika penjaga bilang ada pengacara datang, tapi begitu masuk ruangan Husyein bengong karena ternyata Elif! Husyein berusaha keluar karena merasa tertipu, Elif minta pertangungjawaban Husyein yang telah membunuh sang ayah. Elif menganggap bahwa Husyein telah merenggut masala lalu dan masa depannya.

Elif terus-terusan ngomel ini itu pada Husyein. Elif dan Husyein sempat dorong-dorongan, Husyein seolah merasa benar karena telah membunuh ayahnya Elif. Seolah tak bisa lepas kontrol si Elif menusuk Husyein! Omer dari luar mendengar teriakan Elif, Omer langsung masuk lalu Husyein minta agar membawa Elif pergi. Husyein langsung mengambil gunting yang dipakai untuk menusuknya agar sidik jari Elif rusak.

Husyein dimintai keterangan, Husyein mengaku bahwa dia terjatuh lalu tertusuk gunting.

Elif dijalan menangis karena menyesali perbuatannya.

Omer pun berusaha menenangkan Elif tapi tiba-tiba Pelin telpon mengabarkan bahwa Asli menyerahkan diri, Omer langsung mengajak Elif ke kantor polisi. Dalam mobil Elif cerita bahwa Asli melihat video rekaman saat mendorong sang ibu itulah mengapa Asli merasa bersalah.

Tayyar dengan bangga membakar flasdis, lalu meski flasdis sudah dilenyapkan tapi Tayyar tetep akan dibebaskan, untuk apa? Tayyar punya rencana tersendiri, Tayyar ingin membunuh Husyein!(oke deh, sementara Tayyar menang nih)

Elif menemui Asli dipenjara, Elif bingung ngapain Asli menyerahkan diri? Asli pun cerita bahwa sudah ingat segalanya, Asli sudah tau semuanya bahwa ibunya lah yang mengugurkan kandungannya, Asli tau bahwa selama ini ibunya lah yang sengaja membuat Asli menjadi gila, tapi Asli juga ingat bahwa telah mendorong ibunya hingga tewas.

Elif-Nilufer kebingungan bagaimana cara mengeluarkan Asli?

Omer menemui Tayyar! ngapain? Omer bilang Asli telah menyerahkan diri, Omer minta agar Tayyar segera datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan bahwa kematian ibunya Asli kala itu adalah kecelakaan. Omer minta agar Tayyar mengeluarkan Asli, Tayyar pun tak mau melakukan dengan gratis, Tayyar minta imbalan data yang telah dicuri Elif dari yayasannya Tayyar harus diserahkan.

Omer langsung menemui Elif, Omer cerita bahwa baru saja menemui Tayyar dan minta bantuan agar Asli dibebaskan. Elif kesal, terlebih saat Omer bilang sudah membuat kesepakatan bahwa akan menyerahkan data yang telah dicuri. Elif tadinya ngotot gak mau balikin tapi Omer berusaha memberikan penjelasan. Elif akhirnya menyerah dan memberikan datanya pada Omer untuk diberikan pada Tayyar.

Husyein cerita pada Ali bahwa Tayyar akan segera membebaskannya. Ali bilang itu sulit! Husyein pun menyuruh Ali mengambil bulpen terus menusukannya ke luka Husyein agar makin parah, dengan demikian Husyein akan punya kesempatan kabur saat nanti dibawa ke rumah sakit.

Tayyar akhirnya datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan terkait Asli, Tayyar menyapa Nilufer dan Elif, Tayyar tingkahnya seperti Fatih yang basa-basinya nyebelin tapi lucu. 

Elif-Nilufer senang akhirnya Asli bebas! Ketiga Denizer bersodara pun langsung berpelukan. Elif mendekati Omer dan bilang makasih! Omer pun mengantarkan Elif hingga ke depan, lalu cipika-cipiki, mendadak Levent membunyikan klakson mobilnya. Omer pun meledek bahwa Levent sedang kesal, Elif justru balik menyindir bahwa Omer lah yang cemburu. Omer pun bilang selamat malam dan menyebut Elif dengan panggilan sayangnya yakni "Tuan Putri". (cie-cie..... Elif - Omer mulai baikan.....)

Oke deh Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015) lanjut di postingan berikutnya ya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Levant dan Nedret memberikan hasil tes DNA pada Elif, apa yang akan terjadi? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

30 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015): Elif Akhirnya Tau Siapa Pembunuh Ayahnya!


Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015): Elif Akhirnya Tau Siapa Pembunuh Ayahnya! || Hai lagi-lagi admin kembali hanya ingin posting cerita ulang serial Cinta Elif episode yang ke tujuh tujuh yang tayang tanggal 30 Desember. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Omer membantu Elif untuk mengambil data di yayasan Tayyar Dundar, saat itu Omer nampak nempel-nempel dan curi-curi pandang gitu tapi Elif nanmpak cuek. Terus Husyein dijebak, tapi sayang Burhan memberitahu jadi Husyein pun sadar bahwa polisi sedang mengincarnya. Disisi lain Asli tau soal rekaman video yang dikirim oleh Tayyar. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015) ceritanya adalah Husyein berusaha kabur, Omer terus mengejar dan karena sang kakak tak mau berhenti maka Omer pun memberikan tembakan peringatan. Husyein angkat tangan dan terus memohon agar dibiarkan pergi, Husyein bilang jika akhirnya dipenjara maka akan bunuh diri saja di dalam penjara. Omer terus-terusan menodongkan pistolnya sementara Husyein terus nerocos minta agar dibebaskan. Omer dan Husyein sempat tegang, keduanya saling bicara dengan penuh emosi. Omer pun menegaskan bahwa baginya sang kakak sudah mati!

Akhirnya Husyein ditangkap, digelandang ke kantor polisi. Husyein sempat ngemuk-ngamuk pada istri mudanya yang telah dianggap berhianat. Burhan datang memeluk Husyein, diam-diam Husyein menyelipkan flasdisnya ke kantong jaket Burhan.

Elif dan Asli sempat tegang, Asli syok melihat video rekaman dimana dia mendorong ibunya kala itu. Asli pun jatuh, jidatnya terbentur. Asli pun dibawa ke rumah sakit. Elif nampak sedih, Levant dan Mert pun nampak bertanya-tanya ada apa? Elif cerita pada Nilufer bahwa Asli tau rekaman video saat mendorong sang ibu.

Husyein tiba di kantor polisi, semua orang bengong mungkin bertanya-tanya ada apa kok Husyein diborgol? Husyein pun bengong ketika melihat ruangan kerjanya digeledeh dan papan nama atas nama Husyein Demir pun dibuang Arda ke tempat sampah.

Tayyar kaget ketika diberitahu bahwa Husyein tertangkap polisi. Tayyar pun memerintahkan agar mencari tau apakah Omer mendapatkan flasdis dari tangan Husyein atau tidak?

Elif sangat sedih karena merasa bersalah atas kejadian yang menimpa Asli, Levant pun setia menemani dan berusaha menenangkan Elif.

Omer akhirnya kembali beradapan dengan Husyein di ruang intrograsi,  Omer pun nerocos ini itu minta agar sang kakak buka mulut soal kejahatan yang telah dilakukan! Omer tanya siapa dalam dibalik semuanya? Omer bilang Tayyar Dundar kan? Husyein hanya bengong dan bilang tak akan bicara apapun karena punya hak untuk diam. Omer pun marah mendengar Husyein yang tak mau buka mulut.

Tayyar lega ketika diberi info bahwa Omer tak mendapatkan flasdis dari tangan Husyein bahkan Husyein tutup mulut. Tayyar segera memerintahkan agar anak buahnya mencari tau dimana Flasdis itu disembunyikan.

Omer diberitahu oleh Pelin bahwa Asli masuk rumah sakit, Omer pun tanya apakah keluarga Elif sudah tau bahwa Husyein yang telah membunuh sang ayah? Pelin bilang belum tau, Omer pun berjanji akan memberitahu Elif.

Elif duduk mesra ngopi-ngopi dengan Levant, tiba-tiba Omer datang.

Omer nampak kesal, Levant pun juga kesal dan hendak menghampiri Omer tapi Elif mencegahnya. Elif nyamperin Omer, Elif pun minta agar Omer pergi. Elif bilang bahwa Omer telah mengahancurkan hidupnya dan tak ingin lagi melihat Omer, Elif langsung pergi. Omer mengejar Elif tapi Levan menghadang! Omer pun pergi.


Husyein berpapasan dengan Omer lalu berpesan agar menjaga sang ibu, menjaga Demet karena anaknya Tayyar (Mert) sedang PDKT, menjaga Hasan agar tidak meniru jejak Husyein.

Elif lega akhirnya Asli tersadar.

Asli nampak masih syok, Asli nampak bersalah atas kematian sang ibu. Elif pun mejalaskan bahwa semua yang terjadi adalah kecelakaan karena saat itu Asli tidak sadar. Asli pun kembali dibawa ke rumah. Elif langsung pamit ingin jalan-jalan mencari udara segar.

Tayyar telpon komplotannya agar nantinya Husyein dimasukan satu sel dengan Ali.

Omer dan Arda pergi berdua, Omer tiba-tiba minta turun ditengah jalan karena pikirannya sedang suntuk dan ingin mencari udara segar. Omer datang ke kafe yang dulu pernah didatanginya bersama Elif, Omer pun mengenang masa-masa dulu dimana saat itu Elif bilang pada Nedret soal rencana pernikahannya. Secara mak bedunduk Elif datang, keduanya pun sempat bertatapan. Elif tetep masuk tapi duduk ditempat lain, Elif hendak pergi ketika tau Omer mendekat tapi Omer berusaha menghentikannya. Elif pergi, Omer terus mengejar Elif. Omer akhirnya bilang bahwa pelaku pembunuhannya adalah Husyein Demir!  Elif bengong, Omer pun menjelaskan semuanya. Omer pun minta maaf atas semua yang terjadi, Omer minta maaf karena tak mungkin bisa mengembalikan ayahnya. Omer pun langsung pergi dengan sedihnya.

Elif sangat syok setelah mengetahui siapa pembunuh ayahnya. Elif berjalan dengan sempoyongan, tiba-tiba ambruk dan pinsan. Elif dibawa ke rumah sakit, saat sadar Elif langsung cerita bahwa tadi ketemuan dengan Omer, Levant pun marah ketika tau bahwa Elif ketemuan dengan Omer. Elif langsung bilang bahwa Omer bilang Husyein adalah pembunuh sang ayah.

Husyein akhirnya masuk sel yang sama dengan Ali, Husyein kaget kok Ali didalam? Ali mendekat lalu memeluk Husyein. (cie anak buah Tayyar reonian dipenjara). Husyein pamit ingin mandi, lalu melepas kemejanya dan mengikat ke lehernya. Husyein pun gantung diri dalam kamar mandi. Ali pun curiga kenapa Husyein gak keluar-keluar? Ali langsung mendobrak pintunya dan menyelamatkan Husyein! akhirnya Husyein gak jadi mati, Husyein kesal karena Ali telah menyelamatkannya.

Omer kembali ke rumah, Melike kaget ketika Burhan diajak. Omer pun menjelaskan bahwa ibunya sedang dikantor polisi, Omer membawanya karena Burhan adalah anggota keluarganya juga. Melike pun kesal, sementara sang nenek menyambut Burhan dengan senang hati. Hasan pun bertanya-tanya siapa anak itu?

Oke deh Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015) sampai disini doang ya, sambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Elif berusaha melabrak Husyein di penjara, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015): Elif Judes Pada Omer, Husyein Dijebak!


Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015): Elif Judes Pada Omer, Husyein Dijebak! || Oke deh lanjut lagi cerita ulang serial drama Turki Cinta Elif bersama blog kabar sensasi. Kali ini sudah masuk episode yang ke tujuh puluh enam yang tayang tanggal 29 Desember. Masih belum pada lupa cerita sebelumnya kan? itu loh soal Omer yang terus-terusan berusaha menemukan keberadaan Husyein, Si Elif dikeluarin dari kepengurusan yayasan Tayyar, nah saat Elif ngelabrak Tayyar gak sengaja ketemu Omer tapi Si Elif cuek bahkan Omer sempat cemburu karena saat itu Elif dengan Levant. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015) ceritanya adalah Elif menemui Mert, Elif cerita bahwa Tayyar sudah mengeluarkannya dari yayasan, Elif minta bantuan untuk mengambil dokumen dari yayasan Tayyar tapi Mert menolak. Elif pun tetep bertekat untuk mengambil dengan cara lain.

Levant ngobrol dengan Nedret, yah tanpa basa-basi Nedret tanya soal Elif yang melakukan tes DNA dimana. Nedret bilang bahwa aslinya Yagiz bukan anaknya Omer, Nedret pun minta bantuan Levant untuk mengacaukan tes DNA itu, tadinya Levant menolak tapi Nedret terus mengompori karena ini adalah kesempatan Levant untuk mendapatkan Elif.

Omer-Arda-Pelin terus-terusan mencari jejak keberadaan Husyein. Omer mendatangi salah satu tempat persembunyian anak buahnya Tayyar. Omer langsung menerobos masuk tapi sayang orang itu kabur, Omer terus mengejarnya hingga akhirnya tertangkap. Omer langsung mengintrograsi penjahat itu soal keberadaan Husyein secara paksa dengan menonjokinya tapi penjahat itu tetep bungkam. Omer-Arda-Pelin saling bergantian bertanya tapi si penjahat tetep tutup mulut. Omer pergi karena mendadak ada panggilan dari pimpinan dan penjahat itu pun berhasil kabur dengan mencuri mobil. 


Tapi tau gak sih, ternyata Omer-Arda-Pelin sengaja pura-pura pergi agar penjahat itu kabur terus diikuti kemana perginya.

Husyein menelpon istri mudanya, Husyein berjanji akan menjemput istri mudanya untuk diajak pergi.

Ipek menghubungi Omer bahwa terjadi pembicaraan antara istri mudanya Husyein. Ipek pun mengirimkan rekaman pembicaraan itu pada Omer bahwa Husyein akan menghampiri istri mudanya. Setelah itu Omer tak ingin buang waktu langsung menyergap kapal yang akan digunakan kabur oleh Husyein tapi sayang yang ada dalam kapal itu hanya anak buahnya Tayyar.

Tayyar dapat laporan bahwa kapal yang sudah disiapkan digrebek Omer, Tayyar pun langsung minta agar pesanan kapal segera dibatalkan dan memerintahkan agar ganti dengan pesawat saja.

Elif dan Asli beraksi berdua untuk menerobos masuk ke yayasan Tayyar Dundar. 

Mert ditelpon salah satu pegawai yayasan bahwa sempat melihat Elif ada disekitar yayasan, pegawai itu mengingatkan kalo-kalo ada sesuatu nanti yang akan terjadi. Mert langsung menelpon Omer, si Omer pun bilang sedang sibuk tapi begitu Mert bilang soal Elif si Omer langsung bengong.

Elif menunggu dibawah sementara Asli pura-pura minta tolong penjaga yayasan dengan alasan mobilnya mogok. Saat Asli dengan penjaga itu pergi maka saat itulah Elif menerobos masuk. Omer pun sampai ditempat yayasan Tayyar Dundar, Omer mondar-mandir diluar. Sementara itu Elif didalam sudah masuk keruangan Tayyar dan berusaha mencari data yang ia inginkan. Elif pun kaget ketika tiba-tiba ada yang membekapnya dari belakang, tapi ternyata itu Omer. Elif pun nampak kesulitan membuka lemari, Omer pun memeluk dari belakang untuk membantu Elif tapi si Elif langsung menghindar. Begitu dapat yang diinginkan Omer dan Elif langsung keluar, tanpa sadar Omer menggandeng tangan Elif tapi lagi-lagi Elif melepasnya lalu Omer pun berdalih tak sengaja. (Mer---Omer--- Emang enak dicuekin?). Omer pun ikut masuk mobil sambil menunggu Elif ngopi data dilaptopnya.

Omer pun sempat curi-curi pandang sambil senyum-senyum.(cie-cie Omer)

Omer dikantor semacam gagal fokus, Omer pun mengetik sms gombal-gambul yang ingin dikirim ke Elif tapi akhirnya sms itu gak jadi dikirim.

Elif dikantor ketemuan dengan Levant, keduanya membicarakn soal data yang diambil dari Tayyar. Levant pun penasaran bagaimana Elif bisa mendapatkannya? Elif pun bilang dibantu sama Omer, Levant pun semacam kecewa. Levant bilang kenapa Elif harus berurusan dengan mantan pacarnya itu?  Elif bilang ah sudahlah yang penting filenya udah didapat.

Elif dan Levant pun segera buka file itu berduaan, tapi sayang gak bisa ngebuka karena data itu dikasih pasword. Elif pun langsung telpon Nilufer untuk minta bantuan. Nilufer pun datang dan mencoba membantu Elif. Tapi sayang tak kunjung berhasil.

Tayyar marah ketika dapat kabar bahwa ada pencurian di yayasan. Tayyar pun yakin pelakunya adalah Elif, Tayyar pun bilang punya cara agar Elif mau mengembalikan apa yang telah dicuri.

Omer menemui istri muda Husyein untuk diminta bekerjasama menangkap Husyein. Omer berjanji jika terjadi sesuatu maka Burhan akan menjadi tanggungjawab Omer, karena biar bagaimana pun Burhan adalah keponakannya Omer. Akhirnya Sefin mau diajak kerjasama, Omer pun minta agar Sefin menelpon Husyein, Sefin pura-pura diusir dari rumah temannya lalu minta agar Husyein mengajaknya pergi bersama saja.

Husyein langsung telpon Tayyar untuk minta agar bisa mengajak istri muda dan putranya. Awalnya Tayyar menolak tapi Husyein mengancam akan memberikan flasdis kepada Omer. Tayyar pun menyerah dan bilang terserah. Husyein pun telpon istri mudanya untuk memberikan alamat untuk ketemuan.

Elif kaget ketika tiba-tiba dapat kiriman sesuatu dari Tayyar. Elif membuka kiriman itu, rumapanya itu adalah rekaman saat Asli mendorong ibunya hingga tewas. Tanpa disadari Asli melihatnya dari belakang, Elif pun terkejut!

Omer langsung membawa Sefin dan Burhan ke alamat yang dikirim Husyein. Omer memberikan alamat perekam baik pada Sefin ataupun Burhan agar bisa mendengar semua percakapan.  Tiba-tiba Sefin bilang gak mau, Omer pun terus mengancam bahwa mau gak mau akan mencebloskan Sefin ke penjara karea terlibat kasus pencucian uang. Akhirnya Sefin pun mau melakukan apa yang diminta Omer. Sefin dan Burhan turun dari mobil langsung menghampiri Husyein. Sefin berusaha mengajak Husyein keluar agar bisa menjauh dari anak buah Tayyar, lalu sayangnya Burhan sempat berbisik bahwa ada polisi. Arda kesal gak nyangka si Burhan kecil-kecil mulutnya ember, Omer pun keluar dari mobil dan teriak "KAKAAAAKKKK..."

Berhasilkan Omer menangkap Husyein? dan apa yang akan terjadi pada Asli setelah melihat rekaman yang dikirim Tayyar?

Oke deh Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015) cukup sekian, sambung lagi dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

28 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015): Elif Akan Tes DNA, Omer & Levant Memanas!


Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015): Elif Akan Tes DNA, Omer & Levant Memanas! || Selamat datang di blog kabar sensasi, lagi-lagi admin mau posting cerita ulang Cinta Elif yang tayang tanggal 28 Desember. Eh tapi masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Ituloh soal ternyata oh ternyata yang minta Ipek bohong soal Yagiz itu adalah Omer. Sementara Elif akhirnya menemui Fatih dipenjara, si Fatih semacam mendorong Elif agar mencari tau soal apa iya Yagiz anak Omer? Yang pasti Fatih tau masalah sebenarnya mengapa Omer ingin menjauh dari Elif, Fatih ingin Elif mencari jawabannya sendiri. Dan akhirnya Elif pun mulai beraksi untuk cari tau apa iya Yagiz beneran anak Omer? Terus-terus?

Tunggu dulu nih, khusus buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak aja di Cinta Elif Episode 74 (27 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015) ceritanya adalah Elif terus mendesak Ipek dengan pertanyaan sejak kapan Omer tau Yagiz adalah putranya? Ipek pun terus mengelak dan mencoba menghindar, tiba-tiba Yagiz pulang lalu memeluk Elif. Ipek diajak ngobrol pengasuhnya Ipek sementara Yagiz mengajak Elif main ke kamar. Elif ngajak Yagiz main salon-salonan, Elif seolah-olah memotong-motong rambut Yagiz, Elif pun curi-curi kesempatan untuk memotong beneran rambut Yagiz tapi sayang tiba-tiba Ipek masuk dan otomatis Elif terkejut. Ipek pun curiga bahwa Elif akan melakukan tes DNA, Ipek meminta rambut Yagiz yang telah diambil oleh Elif. Ipek terus memaksa tapi Elif tetep ngeyel, Elif yakin ada sesuatu yang dirahasiakan. (akan kah Elif tau rahasia yang sebenarnya?)

Husyein diam-diam masuk ruangan rawat ibunya, Husyein menangis dan sang ibu pun menyadari kedatangan anaknya. Husyein dan sang ibu pun mengobrol. Husyein seolah-olah pamit ingin kabur jauh jadi minta restu sang ibu, seolah bilang tidak bersalah. Tapi sang ibu justru minta agar Husyein menyerahkan diri.

Omer ke rumah sakit melihat Melike ngomel-ngomel karena tidak bisa menemukan perawat, Omer semacam bertanya-tanya ngamain Mert ada disitu? Demet pun tanpa diminta langsung menjelaskan bahwa orang-orang kantor kawatir itulah mengapa Mert datang untuk menjenguk. Omer langsung menuju ruangan ibunya. Omer mendekat dan membuka pintu, lalu? belum sampai masuk eh Demet manggil, Husyein pun menyadari kedatangan Omer dan langsung sembunyi dibalik tembok. Begitu Demet pergi si Omer kembali masuk tapi sayang lagi-lagi ada yang manggil karena ada masalah saol admistrasi ibunya. Terus? ya udah Husyein gak ketemu Omer deh, lolos maning lolos maning! Saat Omer pergi, didalam Husyein panik karena sang ibu berusaha teriak untuk memanggil Omer, karena sangking paniknya Husyein membekap sang ibu hingga pinsan! (kurangajar banget si Husyein, datang menjenguk malah bikin sang ibu pinsan).

Omer panik ketika tau ibunya pinsan, begitu ibunya siuman langsung bilang bawa tadi Husyein datang lalu kabur. Omer langsung keluar berusaha mengejar Husyein bahkan sempat teriak "KAKAAAAAK......" tapi sayang lolos maning lolos maning! si Husyein keburu ngacir naik taksi.

Tayyar memarahi anak buahnya yang dianggap tak becus menjaga Husyein. 

Omer terus mengejar Husyein! karena panik supir taksi pun lepas kendali dan sempat tabrakan. Omer berhasil menemukan jejak taksinya tapi lagi-lagi sayang lolos maning lolos maning! Ternyata yang menabrak taksi itu adalah anak buahnya Tayyar jadi ya si Husyein dibawa sama anak buahnya Tayyar!

Omer menemui Arda dan Pelin, Omer kaget ketika melihat rekaman cctv yang memperlihatkan bahwa Husyein membekap ibunya hingga pinsan. Omer marah-marah! Pelin pun berusaha menenangkan bahwa mungkin Husyein tak sengaja karena panik melihat Omer didepan pintu, saat sedang asyik emosi tiba-tiba Ipek datang untuk ngajak Omer ngobrol empat mata. Ipek menceritakan semua soal Elif yang curiga bahwa Yagiz bukan anaknya Omer. Ipek pun minta gar Omer segera bilang jujur pada Elif tapi sayang Omer tetep gak mau! Omer tetep kekeh dengan rencana kebohongannya soal Yagiz. Ipek langsung telpon Nedret dan bilang bahwa Elif akan tes DNA, Ipek minta agar Nedret menghalangi rencana Elif.

Elif dan Levant bertemu di rumah sakit tempat tes DNA. Dokternya adalah temannya Levant, sang dokter bilang hasilnya bisa 6 minggu. (kok lama? mungkinkah Levant kerjasama dengan sang dokter agar sebisa mungkin Elif gak tau, secara Levant cinta pada Elif dan disisi lain Nedret mendukung Levant untuk mendekati Elif).

Omer mendadak sedih ketika ada supir Nedret mengantarkan kado-kado ucapan pernikahan, orang-orang mengira Omer jadi nikah. Omer mendadak marah ketika melihat salah satu ucapannya itu dari Husyein.

Elif kaget ketika masuk yayasan Tayyar dilarang masuk. Rupanya Tayyar minta agar Elif dikuluarkan dari kepengurusan yayasan. Elif sangat marah, tapi tak bisa berbuat apapun. Elif langsung menuju rumah sakit dimana Tayyar dirawat, Elif ingin bikin perhitungan dengan Tayyar.

Fatih kaget ketika tau bahwa Tayyar tak menuntutnya padahal Tayyar tau bahwa Fatih berusaha membunuhnya. Fatih yakin Tayyar punya rencana lain.

Omer datang menemui Tayyar, Omer yakin bisa memenjarakan Tayyar tapi seperti biasa Tayyar seolah kebal hukum dan mengusir Omer. Tayyar kaget ketika Omer memang file percakapannya dengan Husyein. Omer ingin Tayyar menyerahkan Husyein tapi lagi-lagi Tayyar terus berbohong bahwa tak kenal Husyein dan tak terlibat dalam kasus apapun. Tayyar bilang tak kenal Husyein atau pun Ali. Omer tetep santai dan yakin bisa memenjarakan Tayyar. Omer pun langsung pergi dan mak bedunduk saat mau masuk lif ketemu sama Elif dengan Levant. Omer menyapa Elif tapi dicuekin, Omer nyaperin Elif tapi si Levant menghadang. Omer dan Levant pun sempat tegang tapi Elif langsung ngajak Levant pergi! (kapokmu kapan Mer Omer.... emang enak dicuekin). Omer pun makin nekat nyamperin Elif lalu menarik tangan Elif, Omer bilang sudah jangan berurusan lagi dengan Tayyar. Tapi Elif tak peduli! Omer terus berusaha mencegah agar Elif tak menemui Tayyar tapi tetep aja Elif nekat lalu mengampiri Levant untuk segera menemui Tayyar.


Elif akhirnya nyamperin Tayyar, Elif berjanji akan membongkar kejahatan Tayyar tapi Elif justru diancam agar segera menjahui yayasannya Tayyar. Elif pun pergi, saat diparkiran Omer menyerobot masuk mobilnya, Levant pun kesal! Elif menegaskan bahwa kini Omer bukan apa-apa lagi, Omer sudah tak lagi ada dihati Elif, Omer pun terdiam lalu keluar dalam mobil. Omer sempat mengancam Levant jika sampai menyentuh Elif maka Omer akan bikin perhitungan! (Mer... Omer ...emang enak digituin?).

Nilufer menemui Fatih, Nilufer nangis-nangis. Fatih marah karena gak suka liat Nilufer nangis, Fatih sudah bilang agar Nilufer tak datang. Fatih bilang bahwa melihat Nilufer manangis bikin hati makin hancur!

Elif dan Levant makan bareng berduaan, Levant ruapanya mulai mendekati Elif. Levant berusaha menghibur Elif tapi si Elif justru curhat ini itu soal Omer. Lalu Elif terus berencana agar bisa menyusup ke yayasannya Tayyar, Levant berusaha menolak karena Tayyar itu orang berbahaya! Tiba-tiba hp Levant bunyi, rupanya telpon dari Nedret yang ingin ngajak ketemuan. (apa rencana Nedret yang akan diperintahkan pada Levant?)

Omer dan kawan-kawan  mendapat petunjuk soal keberadaan si Husyein, Omer pun tak ingin buang waktu! (akahkah Omer berhasil manangkap Husyein?)

Oke deh Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015) sambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Mert telpon Omer memberitahu bahwa Elif sedang dalam masalah padahal saat itu Omer sedang ingin menangkap Husyein, terus Omer milih mana? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

27 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 74 (Minggu 27 Desember 2015): Ternyata Ipek Bohong Pada Elif Atas Permintaan Omer!


Cinta Elif Episode 74 (Minggu 27 Desember 2015): Ternyata Ipek Bohong Pada Elif Atas Permintaan Omer! || Haduh admin kejar tayang nih, sebenarnya episode ini gak ingin posting karena admin blog kabar sensasi sedang ada sebuah deadline yang harus segera diselasaikan (ah adminnya malah curhat, pokoknya buat semua pembaca setia doakan admin berhasil ya). Oke langsung aja, masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh Elif yang masih perhatian dengan keluarga Omer meski hatinya hancur lebur, terus waktu Elif pulang rumah sakit sempat papasan dengan Ipek yang hendak jenguk ibunya Omer, saat itu sih Elif cuek seolah tak kenal Ipek. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 74 (27 Desember 2015) ceritanya adalah Ipek begitu sampai di rumah sakit langsung memeluk Omer dan berkata bahwa sampai kapan bisa menyimpan kebohongan karena kenyataanya Yagiz bukan anaknya Omer. Ternyata oh ternyata Ipek bilang pada Elif bahwa Yagiz anaknya Omer itu karena permintaan Omer dan bukan menuruti permintaan Nedret! Omer sengaja minta Ipek bohong agar Elif meninggalkan Omer. (sadis juga nih Omer).

Nedret menemui Ipek dan lagi-lagi bilang makasih karena Ipek mengatakan hal yang tepat tapi Ipek menegaskan bahwa apa yang dikatakannya itu demi orang lain bukan demi Nedret. Ipek tidak bilang yang minta sebenarnya adalah Omer.

Omer masih terus berusaha mencari petinjuk dimana keberadaan Husyein.

Husyein sedih ketika membaca surat kabar yang isinya pernikahan Omer dan Elif batal karena ibunya Omer masuk rumah sakit karena serangan jantung.

Elif pergi ke rumah baru yang rencananya akan ditempati dengan Omer. Elif mengambil semua barang-barangnya, lalu melihat jam tangan keswayangan ayahnya yang dulu diberikan pada Omer. Elif melempar jam itu, Elif sedih ketika sadar jam tangan itu hancur. Elif bengong dengan sedihnya, Omer datang! Elif memeluk Omer dan bilang tak bisa jauh dari Omer tapi sayangnya Omer tetep ingin berpisah dari Elif, Omer bilang sudah tak bisa bersatu dengan Elif. Omer pergi dan Elif pun menangis dengan sedihnya. Nilufer datang dan langsung memeluk Elif. Setelah tenang Nilufer cerita bahwa Fatih ingin bicara, awalnya Elif tak tertarik tapi begitu Nilu bilang bahwa Fatih ingin mengatakan sesuatu tentang Elif dan Omer si Elifnya langsung bengong.

Omer menangis dijalanan, hingga tak sadar membuat kemacetan.

Husyein menelpon dokter untuk memastikan keadaan sang ibu. Husyein marah-marah karena menduka dokter itu suruhan Tayyar tapi sang dokter bilang tak kenal Tayyar.

Tayyar menyuruh anak buahnya untuk mengambil flasdis dari tangan Husyein lalu membunuh si Husyein.

Husyein telpon Melike, tentu saja Melike marah karena Husyein semacam tak tau malu dan tak punya perasaan. Tanpa banyak kata Melike langsung menutup telponnya.

Omer, Arda dan Pelin sudah mulai menemukan jejak Husyein. Omer berhasil menangkap salah satu anak buahnya Tayyar.

Elif akhirnya menemui Fatih, seperti biasa Fatih penuh basa-basi yang menjengkelkan tapi lucu. Fatih pun mulai membicarakan soal Omer. Fatih bilang bahwa Omer sangat mencitai Elif, Omer tak akan melepaskan wanita yang dicitainya. Elif pun mulai malas mendengarkan ocehan Fatih tapi si Fatih akhirnya bilang bahwa Elif harus mencari jawabannya sendiri, yang pasti Fatih tidak ingin bilang langsung kenapa Omer ingin menjahui Elif, seolah Fatih bilang bahwa masalahnya bukan soal Yagiz. (Akankah Elif menemukan jawabannya?)

Husyein diajak oleh anak buahnya Tayyar kesebuah tempat, tiba-tiba ditengan jalan Husyein pura-pura ingin buang air. Akhirnya Husyein keluar mobil dan kabur. Ketika anak buahnya Tayyar hendak mengenjar tapi ada mobil polisi sehingga gak jadi ngejar si Husyein.

Elif mulai beraksi, mencari rontokan rambut Omer (mungkinkah Elif diam-diam akan melakukan tes DNA untuk membuktikan bahwa Yagiz bukan anaknya Omer). Elif lalu pergi menemui Ipek dan sempat bertanya dimana Yagiz? Elif juga sempat tanya-tanya sejak kapan Omer tau bahwa Yagiz adalah anaknya? tapi Ipek bilang lebih baik tanyakan saja pada Omer.

Mert menemui dan menghibur Demet yang sedang menangis, Husyein melihat dan ingin menghajar Mert tapi gak jadi karena mendadak Melike keluar.

Oke deh Cinta Elif Episode 74 (27 Desember 2015) sampai sini aja, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya adalah diam-diam Husyein menemui ibunya dan menangis, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

26 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015): Elif Tetep Peduli Pada Keluarga Omer Meski Hatinya Sakit!


Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015): Elif Tetep Peduli Pada Keluarga Omer Meski Hatinya Sakit! || Asyik nih buat yang suka serial Cinta Elif karena ceritanya makin seru. Postingan ini spesial buat yang ketinggalan cerita ulang episode yang ke 73 yang tayang tanggal 26 Desember 2015. Masih ingat cerita sebelumnya kan? nyebelin banget ya, karena si Omer semacam gak jelas gitu karena tak kunjung bicara soal Husyein, pernikahannya dengan Elif pun dibatalkan, Ipek bilang pada Elif bahwa Yagiz itu anaknya Omer. Akhirnya terjadi kesalahpahaman, Elif mengira Omer batalin nikah karena tau Yagis anaknya, sementara Omer ngira Elif marah besar karena tau bahwa penunuh ayahnya adalah Husyein. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015) ceritanya adalah Tayyar yang baru saja sadar langsung diperiksa dokter bahkan langsung ada polisi datang untuk mengintrograsinya. Tayyar bilang tidak tau siapa yang menembaknya, polisi pun bilang dari rekaman cctv terlihat Fatih yang melakukannya, akhirnya Tayyar pun ditannya apakah tidak ingin melaporlan putranya itu?

Omer kembali ke rumah lalu mengamuk, menghancurkan sumur didepan rumahnya tempat dimana Husyein mencoba menyembunyikan pistol. Ibunya Omer, Fatma dan juga Melike sangat terkujut dan hanya mengintip dari cendela rumah, begitu Omer agak tenang sang ibu pun mendekati Omer. Ibunya penasaran kenapa jika sangat mencitai Elif kenapa pernikahannya dibatalkan? Omer pun mulai bercerita dengan sedihnya, sang ibu pun tanggap bahwa Husyein lah yang telah membunuh Sibel, Bahar dan juga ayahnya Elif.

Ibunya Omer langsung pinsan, Omer pun panik dan teriak memanggil Melike.

Elif dalam kamar masih mengenakan gaun pengantin, mengenang masa-masa indahnya bersama Omer, Elif pun mengumpulkan semua barang-barang terkait Omer bahkan cincin tuangannya pun dilepas. Elif mendadak terbengong didepan kotak tempatnya meletakan barang-barang kenangan bersama Omer.

Nedret pun pura-pura cemas terkait pernikahan Elif dibatalkan, Asli penasaran sebenarnya ada apa? Nedret pun bilang pasti gara-gara Ipek, Nedret bilang bahwa anaknya Ipek itu anaknya Omer. Asli tak percaya itu, tiba-tiba pembantunya memanggil memberi tahu bahwa Elif seperti patung didepan sebuah kotak. Nedret pura-pura panik lalu ikut Asli untuk menedekati Elif. Meski ditanya Elif hanya diam, Asli pun minta agar Nedret keluar, Asli langsung ngajak

Asli mengobrol lalu tanya apakah benar anaknya Ipek itu anaknya Omer? Elif pun mulai bicara dan cerita ini itu dengan sedihnya. Asli pun menangis dan mencoba menenangkan Elif.

Omer membawa ibunya ke rumah sakit, sang ibu sangat lemah karena terkena serangan jantung. Demet datang dengan sedihnya, Demet takut jika sang nenek akan meninggal. Melike pun ngajak Omer ngobrol, penasaran sebenarnya punya rahasia apa? Omer hampir mengatakannya tapi tiba-tiba Demet memanggil Omer karena ada urusan admisnistrasi yang harus segera diselesaikan.

Tayyar telponan dengan Husyein, Tayyar bangga karena masih bisa hidup. Husyein pun menangih janji Tayyar yang katanya ingin mengurus pegergiannya ke luar negeri. Husyein kesal ketika Tayyar memutuskan untuk menunda kepergian Husyein.

Arda-Pelin-Ipek kaget ketika diberitahu bahwa sidik jari dipistol bukti pembunuhan itu cacat. Arda kesal karena pasti Husyein bisa ngelek ini itu, Pelin pun ikut terbawa emosi lalu ingin mecari Husyein ke tempat istri mudanya. Sementara Ipek nampak tak bersalah atas apa yang dia katakan pada Elif.


Asli datang ke rumah Omer, tentangganya pun memberi tahu bahwa Omer tak ada di rumah dan sedang dirumah sakit. Asli langsung minta alamat rumah sakit langsung pergi begitu saja.

Omer sedang sedih bersandar ditembok, tiba-tiba Asli datang ngomel-ngomel. Asli bilang ini itu bahwa Omer tak berperasaan, tega sekali melakukan semua pada Elif? Omer hanya diam, Asli terus meminta gar Omer mengatakan sesuatu, tapi bukanya ngomong si Ome justru pergi. Asli berusaha mengecar Omer tapi Melike menghentikannya lalu bilang bahwa bukanya hanya keluarganya Asli aja yang tertimpa masalah, Melike bilang ibu mertuanya sedang kritis! Asli terdiam lalu keluar, Asli diluar sempat bertemu Omer lalu bilang dengan judesnya agar Omer tak lagi-lagi muncul dihadapan Elif.

Nilufer menemui Fatih, otomatis Fatih penasaran kenapa gak di rumah bukankah Elif sedang nikah? Nilufer bilang nikahnya batal. Fatih penasaran apakah Elif sudah tau semuanya? Nilufer mengangguhk! Fatih terdiam. Nilufer bilang "Omer punya anak", Fatih semacam gimana gitu karena mengira Elif sudah tau soal Husyein tapi ternyata soal masalah lain. Fatih pun bilang bahwa Elif pasti salah paham, Nilufer penasaran apakah soal Omer punya anak itu bohong? Fatih tak mau menjelaskannya pada Nilufer dan minta agar Elif besuk menemuinya, Fatih akan menjelaskannya pada Elif secara langsung. Fatih sadar terjadi kesalahpahaman antara Elif dengan Omer, itulah mengapa Fatih harus bicara langsung pada Elif. (lagi-lagi Fatih keluar sisi baiknya).

Elif marah ketika tau bahwa Asli menemui Omer, Elif marah ngapain gitu loh harus menemui Omer? Asli pun sempat bilang bahwa Elfan kena serangan jantung. Elif langsung panik dan tanya di rumah sakit mana? Asli balik marah, mau ngapain gitu loh jenguk Elfan? Elif tetep ngeyel, meski Asli tidak memberi tahu alamatnya tapi dia nekat pergi mencari sendiri dimana ibunya Omer di rawat. Saat keluar Elif ketemu Levant didepan, Elif pun tetep pergi meski Levant ingin ngajak ngorol-ngobrol. Nedret pun ngajak Levant masuk, terkait dengan wartawan yang terus mendesak si Nedret minta agar Levant membuat berita bahwa pernikahan Elif dibatalkan karena ibunya Omer kena serangan jantung.

Elif sampai di rumah sakit, langsung mencari dimana kamar ibunya Omer. Semantara Omer ngajak Hasan ngobrol, keponakannya Omer itu sedih karena sang ayah tidak ada sementara kini neneknya sakit. Elif melihat Omer duduk di kursi,  Omer semacam tak menyadari kedatangan Elif. Begitu Omer berdiri ia tersenyum melihat Elif, Elif pun langsung berjalan tapi bukannya nyamperin Omer dan justru mendekati Melike. Elif nampak cuek pada Omer. Tiba-tiba Arda-Pelin-Ipek datang dan melihat Elif sedang memeluk Melika dan Demet, Pelin memuji bahwa Elif orang yang kaut, Ipek tiba-tiba ijin gak jadi ikut nengok.

Pelin mencoba ngajak ngobrol Elif, tapi yang ada Elif justru kesal karena menganggap Pelin bukan sahabat yang baik karena merahasiakan sesuatu soal Ipek. Pelin hanya paham jika Elif sedang sedih, Pelin belum paham jika maksud Elif itu soal Yagiz yang dikira anaknya Omer.

Elif langsung pergi ketika tau bahwa ibunya Omer mulai membaik, sambil perjalanan keluar rumah sakit Elif telpon Asli lalu curhat seolah Elif tak sadar apa yang dia lakukan. Asli pun hanya bilang itulah cinta. Saat keluar Elif sempat papasan dengan Ipek, Elif cuek lalu sambil bilang pada Asli bahwa semua sudah berakhir dan akan mulai hidup baru.

Husyein sambil minum-minum ngajak ngobrol anak buahnya Tayyar, Husyein curhat bahwa sedang merindukan ibunya. Husyein juga sedih melihat keluarganya kini hancur. Husyein pun mengingatkan pada anak buahnya Tayyar agar segera kembali ke keluarganya jika tak mau hancur seperti keluarga Husyein. (cie Husyein galau nih ye).

Oke deh Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015) sampai disini aja sambung lagi dipostingan berikutnya tetep bersama blog kabar sensasi tentunya.

Cerita selanjutnya Omer menekukan rekaman Husyein saat bicara dengan Tayyar, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 74 (27 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

25 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015): Elif dan Omer Gagal Nikah! Salah Paham Total


Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015): Elif dan Omer Gagal Nikah! Salah Paham Total || Ihir, selamat datang kembali di blog kabar sensasi. Kali ini adalah postingan cerita ulang serial Cinta Elif episode yang ke 74 yang tayang tanggal 25/12/2015. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Fatih yang akhirnya menembak Tayyar tapi sayang gak mati, Fatih pun ditangkap polisi sementara Omer masih terus menghindari Elif karena belum siap bilang bahwa pembunuh ayahnya Elif adalah Husyein. Pistol Husyien yang dipakai untuk menembak Ahmed, Sibel dan Bahar pun telah ditemukan. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 71 (24 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015) ceritanya adalah Omer bingung jelang pernikahaanya dengan Elif justru Omer membawa pistol bukti pembunuhan ayahnya Elif. Omer belum siap memberi tau Elif bahwa Husyein lah yang membunuh ayahnya Elif padahal Omer dan Elif sudah saling berjanji untuk tidak merahasiakan apapun.

Elif mengunjungi pemakaman ayahnya, Elif curhat dengan batu nisan ayahnya. Elif cerita bahwa kini sedang belajar mencintai seorang pria dengan apa adanya, dengan segala baik buruknya. Elif pun menyelipkan undangan ke batu nisan ayahnya lalu bilang bahwa besuk akan menikah dengan seorang pria tampan. Elif pun terus-terusan curhat ini itu, hingga akhirnya Omer datang langsung memeluk Elif. Omer masih nampak bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan Elif soal siapa pembunuh ayah? Elif tau bahwa Fatih sudah memberitahu siapa pembunuh Ahmed, Omer belum sempat menjawab tiba-tiba keluarga Elif  (Nedret, Asli, Nilufer, Chan) datang. 


Omer buru buru memeluk Elif lalu menguncapkan selamat tinggal.

Mert curhat pada Levant soal kelakuan ayahnya yang seorang penjahat bahkan ingin membunuh Nilufer. Levant pun menyarankan agar Mert melakukan sesuatu, apa itu?

Omer curhat pada Arda soal belum bisa bilang dengan jujur pada Elif tentang siapa pembunuh ayahnya. Omer takut Elif tak bisa terima ketika tau bahwa pembunuh ayahnya adalah Husyein.

Elif menerima kiriman paket gaun pengantin dan lain sebagainya terkait persiapan pernikahannya dengan Omer. Elif semacam kecewa ketika tau kue yang seharusnya diambil Omer kok diantar kurir? Nilufer pun berusaha menghibur Elif bahwa kemungkinan Omer sibuk, Elif pun merasa Omer belakangan ini sikapnya aneh. Tiba-tiba hp Elif berdering, Asli dan Nilufer bilang "tuh kan Omer telpon". Begitu diangkat Elif bilang "halo Levant", Asli dan Nilufer langsung terdiam karena salah duga. Levant telpon untuk memberitahu sebuah kejutan tapi maksa Elif untuk datang karena tidak bisa diberitahukan lewat telpon. Elif lansung datang menemui Levant, ternyata ditempat pertemuan itu ada Mert. Elif terpilih sebagai pengurus pengganti dalam yayasan karena saat ini Tayyar ditembak dan Fatih di penjara. Rupanya Levant, Elif, Mert bersekongkol untuk ngrecokin yayasannya Tayyar Dundar.

Omer datang menemui Ipek, Omer curhat bingung soal Elif. Ipek pun memberikan saran agar Omer segera bilang pada Elif dengan jujur.

Omer pun nampak masih bimbang duduk di rumah barunya yang akan ditempati bersama Elif setelah menikah nanati. Tiba-tiba hpnya bunyi, ketika tau itu dari Elif si Omer sengaja membiarkannya, bahkan ketika Elif sms mengingatkan hari pernikahannya pun hanya dibaca tak dibalas. Omer kaget ketika tiba-tiba Elif masuk rumah, Elif masih berusaha tanya sebenarnya ada apa? Omer terus saja berdalih tak ada apa-apa. Elif tiba-tiba memberikan sebuah jam tangan kesayangan ayahnya pada Omer, tadi Elif akan memberikannya setelah menikah tapi lebih cepat lebih baik katanya. Omer menolak karena hadiah itu sangat berharga, tapi Elif maksa. Elif memeluk dan mencium Omer, lalu pergi.

Omer sedih lalu meletakan jam itu ke meja, seolah masih bingung bagaimana harus menjelaskan pada Elif bahwa Husyein lah pembunuh ayahnya Elif.

Elif di rumah sedang menjalankan malam pacar jelang pernikahnnya, sementara Omer masih nampak gelisah semacam tak peduli dengan haru pernikahannya. Paginya Elif terbangun dengan kejutan dari Nilufer dan Asli, yah pagi 12 Maret adalah hari ulang tahun Elif dan juga hari pernikahan Elif dengan Omer. Tiba-tiba Elif menangis, Asli dan Nilufer bingung, loh dikasih kejutan kok malah nangis? yah tentu saja Elif sedih karena tanggal itu adalah tanggal kematian ayahnya.

Omer terbangun dengan lesu, sang ibu pun datang membawakan jas yang akan dipakai untuk pernikahannya dengan Elif. Sang ibu pun semacam memberikan nasehat terkait hal-hal yang belakangan ini terjadi dalam keluarganya tapi biar bagaimana pun Omer harus menikah sesuai yang telah direncanakan.

Husyein bertemu dengan anak buah Tayyar, Husyein kesal tapi anak buah Tayyar bilang polisi sedang mencarinya jadi lebih aman jika Husyein kembali ikut bersama para penjahat anak buah Tayyar.

Omer pergi ke salon untuk merapikan rambutnya, Elif di rumah juga sedang dandan. Asli pun tanya pada Elif sebenarnya ada apa kenapa belakangan ini nampak gelisah? Elif pun curhat bahwa Omer merahasiakan sesuatu. Nedret kesal karena keluarga Omer belum siap-sial tapi Elif lega ketika diberitahu bahwa Omer sedang disalon merapikan rambutnya.

Arda telpon Pelin lalu bilang bahwa Omer pergi dari salon sebelum merapikan rambutnya, Arda juga bilang bahwa Omer belum menjelaskan pada Elif soal Husyein.

Husyein kembali gabung dengan anak buah Tayyar, Husyein pun ingat bahwa hari ini tanggal 12 Maret tanggal pernikahan Omer. Husyein pun lalu mengingat-ngingat masa kebersamaanya dengan Omer. Husyein lalu menelpin tukang bunga lalu pesan bungan ucapan selamat untuk Omer dan Elif.

Elif sedang didandani Nilufer-Asli, Elif nampak cantik dengan gaun pengantinnya. Tiba-tiba Nedret mengetuk pintu lalu bilang ada tamu, begitu pintu dibuka ternyata Ipek. Rupanya Ipek ingin bilang sesuatu soal yang dirahasiakan Omer, Ipek bilang Elif berhak untuk mengetahuinya. Ipek bilang "ayahnya Yagiz bukan Serhat, ayahnya Yagiz adalah Omer", Elif langsung terdiam. (duh-duh apa yang dilakukan Ipek?????).

Ipek buru-buru pulang dari rumah Elif, Nedret sempat bilang makasih pada Ipek karena dianggap melakukan hal yang benar. (parah nih Nedret).

Tayyar tersadar dari komanya, Husyein senang karena begitu Tayyar sadar makan akan segera mengurus kepergian Husyein.

Rumah Elif nampak ramai dengan tamu-tamu pernikahan. Tiba-tiba Elif lari keluar rumah lengkap dengan busana pengantinnya. Elif lari ditepi laut dekat rumahnya, bahkan bertemu dengan Omer. Tanpa kata Elif menghindari Omer, lalu Omer pun menyapa Elif hingga akhirnya Elif balik badan. Elif pun langsung menumpahkan kekesalannya, Elif sangat marah pada Omer yang membatalkan pernikahannya secara sepihak. Omer bilang ingin mengakhiri semua sebelum dimulai. Elif hanya bengong. (tapi sebenarnya ada kesalah pahaman loh, Elif mengira Omer membatalkan pernikahnnya karena tau bahwa Yagiz adalah anaknya, sementara Omer mengira Elif marah karena sudah tau bahwa yang membunuh ayahnya adalah Husyein, nah loh gimana nih? salah paham total nih).

Omer dan Elif akhirnya berpisah!!!! (menyedihkan).

Asli berusaha keluar rumah untuk mencari Elif, lalu melihat Elif dan Omer sedang bicara. Asli dan Nilufer nampak senang melihat Elif berdua dengan Omer, sementara Nedret yakin bahwa Elif sedang ada masalah. Asli dan Nilufer terus melihat dari kejahuan, Nilufer takut ketika melihat Elif nampak menikah lalu pergi, Asli pun berusaha berpikiran positif bahwa tidak ada sesuatu yang buruk.

Elif kembali ke rumah, Asli dan Nilufer langsung menggandengnya. Elif masuk lalu bilang dihadapan semua tamunya bahwa "TIDAK ADA PERNIKAHAN".

Omer mengambil potongan gaun pengantin Elif yang terjutuh dengan sedihnya.

Husyein mengubah penampilannya agar orang-orang tidak mengenalinya.

Cie-cie Husyein nampak ganteng gak nih? Husyein pun siap kabur sejauh-jauhnya untuk menghindar dari kejaran Omer.

Oke deh Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015) sementara stop sampai disini, jumpa lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer ngamuk menghancurkan sumur tua depan rumahnya, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 73 (26 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

24 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 71 (24 Desember 2015): Dorr! Fatih Tembak Tayyar, Omer Sibuk Nyari Husyein!


Cinta Elif Episode 71 (24 Desember 2015): Dorr! Fatih Tembak Tayyar, Omer Sibuk Nyari Husyein! || Cie ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi, gimana masih setia dengan Cinta Elif? postingan kali ini akan berbagi episode yang ke 71 ya. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Fatih yang tau bahwa Tayyar ingin membunuh Nilufer lalu Fatih sangat marah dan ingin mengahiri semua kejahatan Tayyar. Fatih menjebak Husyein hingga akhirnya Omer tau bahwa kakaknya tercinta itu telah membunuh Bahar, Sibel dan juga Ahmed. Omer sangat marah ketika tau Husyein adalah seorang pembunuh. Setelah menjebak Husyein Fatih langsung pergi mengincar Tayyar, Fatih diam-diam menjadi supir Tayyar lalu membawa ke sebuah tempat, akankah Fatih membunuh Tayyar?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 70 (23 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 71 (24 Desember 2015) ceritanya adalah Fatih memaksa Tayyar turun dari mobil lalu memukulnya hingga terjatuh, Fatih bilang melakukan semua itu karena Tayyar ingin membunuh Nilufer. Metin menodongkan pistol ke kepala Tayyar, keduanya berdebat sengan sengitnya, lalu? Dorrrrr.... Fatih menembak perut Tayyar.(Fatih ternyata keren ya, demi orang yang dicintai ia rela menembak ayahnya sendiri)

Elif ngobrol dengan Nedret dan Asli soal rencana pernikahan. Tiba-tiba ada tamu, siapa? Fatih datang untuk bertemu  dengan Nilufer, Elif tak mengijinkannya lalu Nilufer mendekat dan bilang agar tidak saling berdebat. Fatih ingin mengajak Nilufer pergi tapi Elif tetep tak mengijinkan. Fatih pun berusaha menjelaskan bahwa sudah membantu Omer mengungkap siapa pelaku pembunuhannya tapi Elif tetep gak pedulu, tiba-tiba ada polisi datang dan menangkap Fatih, polisi bilang Fatih ditangkap karena telah menembak Tayyar.

Nilufer sangat sedih melihat Fatih dibawa ke kantor polisi.

Omer berusaha mencari Tayyar, Omer sempat gak percaya saat diberitahu bahwa Tayyar sedang kritis karena luka tembak. Omer pun akhirnya tersenyum puas melihat Tayyar tak berdaya. (sayang banget Tayyar gak mati!!!!)

Elif dan Nilufer ke kantor polisi, Elif ingin mencari Omer dengan bingungnya karena ditelpon disms gak ada jawaban, sementara Nilufer ingin tau keadaan Fatih. Nilufer sedih saat diberitahu bahwa Fatih akan dipenjara karena ada rekaman cctv dan saksi yang melihat Fatih memembak Tayyar.

Omer masih terus menghindar dari Elif karena belum siap menjelaskan bahwa Husyein lah yang telah membunuh ayahnya Elif. Omer masih terus berusaha mencari Husyein, Omer dan Arda berusaha mencari petunjuk dimobil yang ditumpangi Husyien, dalam mobil itu Omer menemukan hp tapi semua sms dll sudah dihapus, lalu Omer menemukan dompet dan melihat ada indentitas palsu yang akan digunakan Husyein kabur ke luar negeri. Omer dan Arda langsung bergerak cepat, disemua tempat akan dipasang foto Husyein agar kepergiannya dapat dicekal.

Husyein terus gelisah karena dapat kabar Tayyar ditembak,  ia gelisah karena kepergiannya tertunda padahal pengennya buru-buru kabur tapi anak buah Tayyar masih terus menunggu komando dari bos Tayyar yang belum siuman dari masa kritisnya.

Omer terus berusaha mengintrograsi Ali tapi sayang sekali Ali terus saja diam. Tapi kemudian Ali pun bicara bahwa Husyein melakukan semua demi melindungi Omer, tapi si Omer justru semakin marah!

Elif masih terus gelisah karena belum bisa menemui ataupun menghubungi Omer. Elif masih terus berusaha menelpon Omer tapi si Omer cuek,  Omer sangat sedih belum bisa menerima kenyataan bahwa sang kakak tercintalah yang membunuh ayahnya Elif, Sibel dan juga Bahar.

Elif hendak pergi ke rumah Omer, Nedret marah-marah karena besok hari pernikahan Elif tapi kenapa pergi? seharusnya Elif bersiap-siap. Nedret seolah-olah stress dengan kelakuan Elif.

Omer mencari bukti-bukti terkait Husyein, ibunya Omer dan Melike penasaran ada apa dengan Husyein? Omer memeluk ibunya lalu bilang bahwa Husyein melakukan hal yang tidak semestinya, Omer berjanji akan menjelaskan semua nanti. Keluarga Omer semua syok dan sedih, Hasan pun nampak marah pada Omer yang ingin memenjarakan ayahnya. Omer pun menyuruh Fatma ikut ke kantor polisi soal Hatice. Melike mendekati Omer lalu tanya sebenarnya ada apa? Omer tetep kekeh akan menjelaskan semuanya tapi nanti. Omer dan kawan-kawan berbegas ke kantor polisi, Omer sempat melihat Elif sedang ngobrol dengan Arda. Elif penasaran apakah Husyein ada kaitannya dengan kasus pembunuhan? Arda bilang bukan soal kasus pembunuhan, Arda hanya bilang Husyein adalah orangnya Tayyar. Akhirnya Omer mendekat lalu berpelukan dengan Elif. Omer bilang Hatice ditahan jadi harus buru-buru kembali ke kantor.

Elif pun mengingatkan bahwa besuk adalah hari pernikahannya, Omer belum sempat bicara tapi Arda sudah menanggil agar segera ikut ke kantor. Omer dan Elif akhirnya berpisah.


Mert ditelpon Demet, Mert penasaran kenapa telpon sambil nangis? Demet cerita bahwa ayahnya kabur karena terlibat sebuah kasus dan itu semua disebakan oleh ayahnya Mert. Demet juga memberitahu bahwa kini Tayyar tertembak.

Nilufer menemui Fatih dipenjara, Nilufer berjanji akan melakukan apapun demi membebaskan Fatih. Tapi Fatih bilang tak tega bila harus meliahat Nilufer menunggu karena Fatih merasa akan lama di penjara. Nilufer pun berjanji akan terus menunggu, Nilufer ingin tua bersama Fatih. (cie-cie.....)

Fatma akhirnya bertemu dengan Hatice, Fatma menangis dan merasa bersalah karena telah membiarkan putri-putrinya bermasalah bahkan putri pertamanya si Sibel meninggal. Fatma pun penasaran siapa pembunuh Sibel? Omer tak menjawab dan langsung pergi.

Husyein diam-diam memukul anak buah Tayyar dari belakang, Husyein pun lalu kabur. Husyein berusaha menghubungi Tayyar tapi tidak bisa.

Nedret memprofokasi Elif agar tidak menikah dengan Omer, Nedret bilang Omer tak pantas karena kakaknya saja berurusan dengan polisi. Elif tak peduli karena semua itu tidak ada hubungannya dengan Omer, Elif pun mengingatkan agar Nedret tak ikut campur.

Omer masih berusaha mencari pistol bukti pembunuhan yang dilakukan Husyein. Pelin pun menyarankan agar Omer mengingat-ingat dimana biasanya Husyein menyimpan benda-benda yang diingin dimusnahkan? Omer pun akhirnya ingat dulu pernah main petak umpet bersama kakaknya, Husyein membuah kaleng ke dalam sumur.  


Omer langsung bergerak cepat, bersama timnya langsung menyelidiki sumur depan rumahnya. Petugas yang masuk sumur pun berteriak "ada sebuah pistol", Omer-Melike-ibunya terkejut. Sang ibu pun bilang sudah dua kali melihat Husyein didepan sumur itu tapi tak tau apa yang dilakukannya. Pistol pun diangkat ke atas, ibunya Omer semakin penasaran siapa yang telah dibunuh Husyein? Omer tak menjawab, Omer beralasan pistol itu milik orang lain.

Mert mendatangi Nilufer dengan emosi, Mert marah kenapa Nilufer masih terus setia dengan Fatih si penjahat yang berusaha membunuh Tayyar? Nilufer pun akhirnya bilang bahwa Fatih melakukan itu demi balas dendam karena Tayyar berusaha membunuh Nilufer, Mert langsung bengong mendengar jawaban Nilufer.

Oke deh Cinta Elif Episode 71 (24 Desember 2015) sampai disini aja, bersambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer bingung jelang pernikahannya justru harus membahwa pistol bukti pembunuhan ayahnya Elif terlebih pelaku pembunuhnya adalah kakaknya sendiri, lalu akankah Omer gagal nikah dengan Elif? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 72 (25 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/