Tampilkan postingan dengan label Serial Turki. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serial Turki. Tampilkan semua postingan

08 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 86 (8 Januari 2016): Elif Dalam Penjara Tetap Dijahati! Omer Berusaha Menjebak Fatih


Cinta Elif Episode 86 (8 Januari 2016): Elif Dalam Penjara Tetap Dijahati! Omer Berusaha Menjebak Fatih || Hei-hei pembaca setia blog kabar sensasi khususnya yang suka serial Cinta Elif, kabar baik kan? Oke nih admin akan berbagi cerita ulang episode yang ke delapan puluh enam yang tayang tanggal 8 Januari. Tapi masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya jaksa memutuskan Elif ditahan, terus jenasah palsu Husyein dimakamkan. Si jahat Tayyar pun meski Elif sudah dipenjara tetep aja berniat jahat, bahkan ingin membunuh Elif,  terus-terus?

Info dikit nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya simak aja di Cinta Elif Episode 85 (7 Januari 2016).

Dan Cinta Elif Episode 86 (8 Januari 2016) ceritanya adalah Nilufer periksa ke dokter dengan keluhan beberapa hari tidak enak badan, tidak nafsu makan. Dokter pun bilang tidak usah kawatir tapi untuk lebih lanjut dokter akan memeriksa dulu. Setelah periksa Nilufer keluar tapi didepan kaget melihat Omer. Nilufer seolah berusaha menghindar tapi Omer terus mengejar, Omer bermaksud merayu Nilufer untuk bicara soal Fatih. Omer sudah jelas menduga bahwa Fatih adalah orang yang menjebak Elif tapi Nilufer bersaha menutup-nutupi bahwa Fatih tak mungkin melakukan itu. Omer terus memaksa Nilufer agar telpon Fatih untuk minta ketemuan, Fatih pun minta janjian besuk. Begitu tutup telpon Omer marah karena maunya ketemuan dengan Fatih sekarang bukan besuk!

Elif dipanggil petugas karena ada yang mengunjunginya, siapa? si Levent! Levent pun langsung tanya kabar ini itu, Levent bilang ingin mengundurkan diri dari perusahaan, Levent sudah memutuskan untuk pergi dari Istanbul. Levent sudah menyerah karena apapun usahanya tak bisa bikin Elif jatuh cinta, Levent juga cerita tentang Bahar yang dulu punya niat jahat pada Elif, Levent mengaku dulu adalah kekasih Bahar dan berencana menjatuhkan Elif. Levent bilang bahwa Bahar ingin mengambil semua yang dimiliki Elif. Tapi semua berubah tak sesuai rencana, karena Levent justru benar-benar jatuh cinta pada Elif. Otomatis Elif kaget dan marah-marah pada Levent. Saat itu Levent juga hampir bilang bahwa Nedret juga punya niat jahat, tapi sayang belum sampai bilang si Omer datang.



Omer langsung marah, Levent gak jadi bilang soal kejahatan Nedret! (sayang sekali Elif belum sempat tau soal Nedret, dan sayang juga Levent pergi, admin bakalan gak lihat lagi dong?). Omer langsung mengambil gagang telpon, Elif sangat sedih setelah mendengar penghianatan Bahar. Elif pun curhat soal Bahar, Omer justru tak kaget karena dari awal sudah tau bahwa Bahar orang yang licik. Omer pun cerita soal ada sms dari Husyein dimalam kejadian, Omer minta agar Elif mengingatnya tapi sayang gak ingat. Waktu kunjungan sudah habis, Omer pamitan dan bilang bahwa besuk gak bisa datang karena ada urusan, Omer berjanji sebelum persidangan pasti sudah menebukan bukti-bukti bahwa Elif tak bersalah.

Melike bingung karena sudah tak punya uang untuk bayar listrik, Demet sudah tak bekerja dan tak mungkin juga minta uang pada Omer.

Omer kembali ke rumah, memandangi barang-barang Elif. Omer masuk ke dapur dan melihat piring-piring yang saat malam kejadian itu masih berantakan, Omer seperti mau cuci piring tapi tiba-tiba justru memanting piring-piring itu sambil teriak "kenapa ini bisa terjadi". Omer masuk kamar lalu meratap sedih karena disampingnya tak lagi ada Elif. Semantara Elif dipenjara juga sedang ngalamun, memandangi cincinnya, sesekali mencium cincin itu sambil bilang "selamat malam sayang".

Arda dan Pelin pagi-pagi ke rumah Omer, Pelin dan Arda geleng-geleng melihat remukan piring yang semalam dibantingi Omer.  Pelin pun minta maaf karena waktu itu tak mendukung waktu Arda dan Omer berusaha membantu Elif kabur.

Elif dipenjara mendapat perlakuan buruk dari Handan yang tak lain adalah orangnya Tayyar.

(Tayyar sungguh jahat, Elif sudah dipenjara pun masih aja dijahatin)

Asli bangun tidur bertanya-tanya kenapa pistol di kamar Elif bisa tidak ada? Nilufer mendadak ingat bahwa waktu itu Fatih telpon dan tanya-tanya soal pistol, Nilufer pun nyadar bahwa yang ambil pistolnya pasti Fatih.

Elif menemui dokter yang bertugas untuk mengembalikan ingatan, dokger itu minta agar petugas penjara keluar. Petugas sempat nolak tapi dokternya maksa agar ditinggalkan karena ingin ngobrol empat mata dengan Elif. Dokter pun bilang bahwa Elif mungkin lupa karena terlalu trauma, dokter itu bilang bahwa yang diceritakan Elif itu seperti omong kosong. Dokter bilang manusia harus bertanggungjawab atas perbuatannya. Dokter itu seolah tak berusaha membuat ingatan Elif kembali tapi justru memojokan Elif sebagai pelaku pembunuhan. (siapa dokter ini? pasti suruhan Tayyar!).

Nilufer ketemuan dengan Omer, Nilufer memastikan bahwa Fatih akan datang ke hotel untuk ketemuan.  Omer dan Nilufer langsung menuju hotel. Nilufer masuk duluan, Omer nyusul belakangan. Nilufer begitu sampai kabar langsung telpon Fatih, Nilufer ngomel-ngomel karena tau bahwa Fatih telah mengambil pistol itu. Fatih pun bilang bahwa melakukan pendekatan dengan Tayyar demi uang, karena saat ini sedang mengincar warisan dari Tayyar. Fatih mengaku tak tau apa-apa soal Elif. Omer mendadak masuk, Nilufer gelapan langsung tutup telpon. Nilufer pun bilang pada Omer bahwa Fatih telah mengambil pitol Elif. Semantara itu Fatih sudah sampai didepan tapi tiba-tiba ada Tayyar, Fatih langsung diajak pergi Tayyar jadi gak jadi ketemuan dengan Nilufer. 

Tayyar ngomel-ngomel pada Fatih karena gak tau kalo Omer menjebaknya!!! Tayyar pun minta agar Fatih tak lagi menemui Nilufer. 

Nilufer nangis-nangis curhat ke Asli bahwa Fatihlah yang mengambil pistol Elif, Fatih telah merencanakan semuanya. Nilufer tak menyangka kini gara-gara kelakuan suaminya si Elif dituduh jadi pembunuh.

Omer dapat kabar bahwa Fatih ingkut dengan Tayyar. Omer langsung puter balik menuju rumah Tayyar.

Tayyar masuk ruangan langsung disambut seseorang, siapa dia? si dokter yang menemui Elif dipenjara. (tuh kan dokter itu suruhan Elif).

Elif dipenjara teringang-ngiang dengan omongan dokter gadungan suruhan si Tayyar. Penjahat dalam penjara pun giliran beraksi, Elif diberi teh! Penjahat itu bilang ini itu untuk nambah-nambahi beban pikiran Elif. Tayyar memang ingin pikiran Elif kacau agar makin stres dan gila, hingga nanti akan dibuat seolah Elif ingin mati bunuh diri.


Oke deh Cinta Elif Episode 86 (8 Januari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Tayyar menyuruh Fatih menjebak dan membunuh Omer, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 87 (9 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

07 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 85 (7 Januari 2015): Akhirnya Elif Dipenjara! Jenazah Palsu Husyein Dimakamkan


Cinta Elif Episode 85 (7 Januari 2015): Akhirnya Elif Dipenjara! Jenazah Palsu Husyein Dimakamkan || Hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini spesial buat tukang tidur yang selalu ketinggalan cerita Cinta Elif yang sudah memasuki episode yang ke delapan puluh lima tanggal 7 Januari. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Omer yang menyuruh Elif kabur ke Roma tapi akhirnya Elif justru menyerahkan diri. Dan ternyata oh ternyata Husyein masih hidup, Fatih punya rencana sendiri dan tak membunuh Husyein seperti yang diperintahkan Tayyar. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang  ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2015).

Dan Cinta Elif Episode 85 (7 Januari 2015) ceritanya adalah Asli dan Nilufer menyusul Elif di kantor polisi, Denizer bersaudara pun berpelukan dengan sedinya. Nedret dan Levent juga datang, Nedret dengan tanpa rasa bersalah bilang akan membebaskan Elif, Levent dengan sok perhatiannya tanya kabar pada Elif dan Omer pun terlihat gak suka dengan Levent.

Fatih dan Husyein sempat berdebat, Husyein menagih janji Fatih besuk siang, janji apa?

Elif menjalani pemeriksaan, Omer-Asli-Nilufer-Nedret-Levent menunggu diluar. Nedret sempat ngobrol dengan Omer soal ngapain ikut nunggu, kok gak disamping ke keluarganya? Nedret pun bilang andai Omer gak kenal Elif maka Elif gak akan mendapati masalah-masalah seperti saat ini. Omer kesal lalu menjauhi Nedret, gantian Asli mendekati Omer lalu tanya apakah Elif bakalan dipenjara? Omer pun tak bisa memberikan kepastian tapi berjanji akan membebaskan Elif.

Elif menjalani persidangan, Hakim bertanya hasil tes darah Elif bersih dan Elif tertangkap basah sedang dilokasi kejadian dengan megang pistol. Elif pun berdalih tidak ingat apapun dan tak tau bagaimana bisa ada ditempat itu. Hakim pun terus menyerang soal Elif yang pernah melukai Husyein saat dipenjara.

Omer dengan gelisah menunggu diluar, Omer sesekali kesal melihat kearah Levent, Nilufer pun langsung mendekati Levent lalu menyuruh pergi agar tak terjadi ketegangan, Levent pun sempat nolak tapi akhirnya pergi.

Elif keluar dari ruang pemeriksaan dan Hakim memutuskan akan menahan Elif, Asli dan Nilufer sangat sedih. Elif sempat bilang titip perusahaan pada Nedret. Omer pun berjalan dibelakang Elif dan berjanji akan selalu ada buat Elif.

Tayyar marah-marah pada Mumtas, Tayyar ingin Elif mati tapi bukan dengan cara dibunuh karena Omer pasti tak akan tinggal diam. Tayyar ingin Elif mati seolah karena bunuh diri.

Elif dibawa ke penjara, Omer pun setia mengantarkan Elif masuk, Omer berpesan agar Elif tidak lupa makan dan berusaha mengingat peristiwa malam itu. Omer berjanji akan mengeluarkan Elif saat persidangan pertama, Elif pun minta agar Omer tak mengasihani, Elif minta dibawakan buku novel yang banyak. Petugas penjara pun masuk lalu minta indentitas dan barang-barang berharga Elif. Omer dan Elif pun akhirnya berpisah, Elif meminta agar Omer menghadiri pemakaman Husyein karena biar bagaimanapun Husyein adalah kakaknya Omer.

Asli-Nilufer dan Nedret sampai di rumah, Nedret pun berlagak pusing dan langsung masuk kamar. Asli dan Nilufer terlihat gelisah, Filis mendekat dan menawari makan tapi Asli justru marah-marah. Nilufer tanya apakah tidak ingin menghadiri pemakaman Husyein? Asli makin marah-marah dan menyuruh suami Nilufer yang bernama Fatih itu untuk gak neko-neko.

Arda dan Pelin hadir dipemakaman Husyein, Arda semacam clingak-clinguk mencari Omer. Sementara itu dari jauh Husyein dan Fatih melihat dari jauh proses pemakaman jasad palsunya Husyein, Fatih sempat meledek ngapain Husyein ingin hadir dipemakamannya sendiri. Husyein tanya siapa yang menjadi pembunuhnya? Fatih tak menjawabnya, Fatih bilang itu tak penting. Mert pun datang melayat. Jenasah sudah disolatkan tapi Omer tak kunjung nongol. Ibunya Omer pun juga semacam menungu-nunggu Omer. Hingga akhirnya Omer pun muncul, semua anggota keluarga nampak lega. Dari jauh Husyein pun tersenyum karena merasa lega ternyata sang adik masih peduli. 


Omer pun langsung ikut memikul peti jenazahnya. Husyein terlihat sedih, Fatih pun tanya kenapa menghianati keluarganya? Husyein justru menangis terlebih saat melihat Burhan digendong Melike. Husyein ingin diam-diam mengambil Burhan dari Melike tapi Fatih menolak karena pasti Omer tak akan tinggal diam.

Mumtas menemui salah satu narapidana, rupanya anak buah Tayyar ini membuat kesepakatan agar wanita itu dalam penjara selalu mengawasi Elif. Wanita itu pun berjanji akan mengurus Elif.

Elif nampak santai di penjara, lalu wanita mata-mata Tayyar pun berteriak agar orang baru tak berlagak seperti tamu. Elif pun langsung turun dan menyiapkan makan untuk wanita itu. Lalu wanita itu memperkenalkan orang-orang yang ada dalam penjara itu.

Omer menelpon Nilufer untuk minta bantuan, Omer bilang bahwa yang menjebak Elif adalah Fatih karena selama ini Fatih masih bekerja untuk Tayyar. Nilufer buru-buru tutup telpon lalu muntah-muntah ke kamar mandi. (jangan-jangan Nilufer hamil?).

Omer-Pelin-Arda berusaha mencari video disekitar lokasi pembunuhan tapi sayang hanya terdapat satu video itu pun rusak. Tolga datang lalu membawakan data yang isinya pernah ada sms dari Husyein yang ingin ngajak Elif ketemuan.

Nilufer telpon Fatih dan marah-marah, Nilufer curiga bahwa Fatih terlibat dalam penjebakan Elif tapi tetep aja Fatih gak ngaku. Dan ternyata oh ternyata semua obrolan Nilufer dengan Fatih disadap oleh Tayyar. 

Oke deh Cinta Elif Episode 85 (7 Januari 2015) lanjut dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer hendak mengunjungi Elif tapi harus ngantri, Omer penasaran siapa yang sedang mengunjungi Elif? Omer langsung menerobos masuk selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 86 (8 Januari 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016): Omer Nyuruh Elif Kabur Ke Roma Tapi Elif Pilih Menyerahkan Diri!


Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016): Omer Nyuruh Elif Kabur Ke Roma Tapi Elif  Pilih Menyerahkan Diri! || Hai apa kabar nih? gimana ketiduran lagi dan lagi-lagi gak sempat nonton serial drama Turki kesayangan yakni Cinta Elif episode yang ke depalan puluh empat yang tayang tanggal 6 Januari? tenang aja sini gabung sama admin blog kabar sensasi. Eh tapi masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal ada temuan jasad dilokasi kejadian, jasad hancur kecuali kaki dan setelah diperiksa hasilnya itu adalah kakinya di Husyein. Elif sangat syok dan Omer pun setia menemani si Elif. Tapi pada akhirnya bukti-bukti pun mengarah pada Elif, dengan demikian Elif pun semakin terpojok. Terus-terus?

Tunggu dulu deh, ini buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 83 (5 Januari 2016).

Dan Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016) ceritanya adalah Melike berusaha menghibur Burhan yang nampak bengong diluar rumah. Melike pun mengajak Burhan untuk memanggil merpati dikadang dekat rumah. Tiba-tiba Demet pulang dengan murung, Melike pun gantian menenangkan Demet.

Elif sedih karena merasa bersalah telah membunuh Husyein, Elif gak tau bagaimana nanti menghadapi Melike dan ibunya Omer.

Asli dan Nilufer bingung karena tak ada kabar dari Elif bahkan Elif tak kunjung datang ke kantor padahal mau ada rapat.

Omer kembali ke rumah menemui keluarganya, Melike bertanya ada apa kok tumben? sang ibu pun bingung karena Omer nampak aneh.

Omer pun menyuruh Burhan dan Hasan untuk bermain diluar lalu Omer menyampaikan kabar duka bahwa Husyein telah meninggal. Semua anggota keluarga pun menangis histeris terutama ibunya Omer, Melike dan Demet. Tak lama kemudian para tentangga terdekat pun mulai berdatangan untuk melayat.

Pelin membujuk Elif agar mau segera dibawa ke kantor polisi tapi Elif menolak karena Omer berpesan agar tidak pergi kemana-mana sebelum Omer datang. Pelin mencoba menyakinkan bahwa semua ini demi kebaikan bersama tapi Elif tetep nolak.

Fatih menemui Tayyar untuk memberikan berkas bahwa jasad yang ditemukan adalah jasad Husyein serta berkas resmi penangkapan Elif sebagai pembunuh Husyein. Tayyar pun bangga pada Fatih.

Asli dan Nilufer menemui Omer dengan membawakan sejumlah uang, barang dan paspor Elif. Pelin memberitahu Omer bahwa surat penangkapan dari jaksa untuk Elif sudah keluar, Omer pun menyuruh Pelin pergi kekantor duluan. Omer langsung mengajak Elif pergi. (apakah Omer bermaksud mengajak Elif kabur?).

Levent mendatangi Nedret lalu bilang bahwa Husyein meninggal, terduganya adalah Elif. Nedret pura-pura syok.

Elif dalam mobil bertanya-tanya mau dibawa kemana? Omer turun dari mobil lalu mengambil uang dan paspor Elif, Omer menyuruh Elif pergi dengan tiket pesawat yang sudah disiapkan. Elif justru marah-marah dan melempar uang yang diberikan Omer. Elif lebih pilih dipenjara ketimbang disuruh pergi ke Roma.

Tiba-tiba Asli dan Nilufer datang, Denizer bersaudara pun langsung berpelukan dengan sedihnya. Omer perpesan agar selama pergi Elif tak berkomunikasi dengan siapapun termasuk Asli dan Nilufer. Elif pun pergi naik taksi!


Nedret menemui Tayyar, Nedret marah karena rencana Tayyar tidak sesuai yang dijanjikan, Nedret gak nyangka kalo Elif harus menerima fitnah sekejam yang dilakukan oleh Tayyar.

Pelin di kantor sangat panik lalu memanggil Arda untuk bicara empat mata, Pelin ngomel-ngomel karena Arda tak kunjung menangkap Elif padahal surat penangkapan sudah keluar. Pelin tau saat ini Elif sedang kabur. Arda tak mau bilang Elif pergi kemana, Arda memang membiarkan Elif pergi. Pelin hanya geleng-geleng dan sangat marah. Pelin kembali ke ruangan lalu bilang pada jaksa bahwa Elif kabur. Arda pun kecewa dengan Pelin. Jaksa pun menyuruh agar Elif dicekal.

Omer kembali ke kantor dengan gelisahnya, Pelin langsung tanya kemana aja? Omer pura-pura tak tau soal Elif, Pelin pun langsung menunjukan foto-foto saat Omer mengantar Elif pergi. Pelin langsung mengajak Omer keluar dan keduanya pun syok melihat Elif diborgol, ternyata si Elif menyerahkan diri.

Fatih datang ke sebuah gudang, ternyata oh ternyata Husyein masih hidup!!! Rupanya Fatih punya rencana tersendiri. Fatih tidak membunuh Husyein, tapi Fatih sengaja memotong kaki Husyein agar bisa menjadi bukti seolah Husyein benar-benar sudah meninggal. Fatih berencana akan menghancurkan Tayyar dan membangun kejayaannya sendiri.(Fatih oh Fatih.....)

Oke deh Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016) lanjut dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Elif disidang dan ditanyakan bersalah sementara itu jasad palsu Husyein dimakamkan, selengkapnya simak Cinta Elif Episode 85 (7 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

05 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 83 (5 Januari 2016): Elif Sangat Syok & Omer Setia Menemaninya, Omer Merasa Ditipu Fatih!


Cinta Elif Episode 83 (5 Januari 2016): Elif Sangat Syok & Omer Setia Menemaninya, Omer Merasa Ditipu Fatih! || Ah gak berasa episode demi episode kini serial Cinta Elif sudah memasuki episode yang ke delapan puluh tiga yang tayang tanggal 5 Januari 2016. Sepertinya kini durasinya makin berkurang sih, apakah karena tinggal beberapa episode biar awet gitu? entahlah... Masih ingat episode sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang dijebak seolah-olah menjadi pembunuh Husyein, terus-terus apakah Omer percaya?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 82 (4 Januari 2016).

Dan Cinta Elif Episode 83 (5 Januari 2016) ceritanya adalah Omer membawa Elif pulang, Omer minta agar Elif mengingat sesuatu karena Elif tidak pergi dengan mobilnya. Elif pun tak bisa mengingat apapun, ingatan terakhir Elif hanyalah saat makan-makan bareng bersama Omer-Arda-Pelin. Omer pun terus menyemangati Elif bahwa pasti nanti akan ingat. Omer terus menemani Elif.

Arda dan Pelin masih dilokasi kejadian, Jaksa pun datang lalu tanya dimana Elif Denizer? Arda berusaha ngeles ini itu lalu tiba-tiba ada petugas yang teriak menemukan potongan kaki.

Arda dan Pelin dalam perjalanan, selama dalam mobil Pelin ngomel-ngomel pada Arda yang telah mendukung Omer membawa pergi Elif. Pelin merasa bahwa tindakan itu tidak benar dan bisa bikin masalah makin runyam.

Omer mimpi buruk, Omer merasa Husyein memangil-manggil lalu Omer terbangun. Saat terbangun Omer tak mendapati Elif disampingnya, Omer pun mencari Elif dan ternyata sedang duduk bengong diluar. Elif sangat ketakutan karena sama sekali tak bisa mengingat apapun.

Omer mengajak Elif masuk lalu Omer membasuh wajah Elif, Omer menyakinkah bahwa semua masalah dapat segera dilalui.

Tayyar kesal ketika anak buahnya memberi kabar bahwa Fatih masuk sebuah hotel, Tayyar pun segera memerintahkan agar dicaritahu siapa yang ditemui Fatih. Tayyar pun masih merasa kesal dengan terjadinya kebakaran saat penjebakaan Elif. Tayyar masih curiga dengan kelakuan Fatih.

Fatih ngomel-ngomel pada petugas hotel, lalu masuk ke kamar, Fatih pun teriak-teriak mencari seseorang dalam kamar hotelnya, siapa yang dicari? ternyata Nilufer.

Disaat Elif sedang kacau, Nilufer justru bersenang-senang dengan Fatih.

Arda kembali ke kantor bersama Pelin, Ipek pun datang lalu memberi kabar bahwa Fatih telah menipu Omer karena si Fatih kerja untuk Tayyar Dundar.

Omer setia menjaga Elif, saat Elif mengurung diri dalam kamar pun Omer langsung mendobrak pintunya dan mengajak Elif keluar lalu Omer mengeringkan rambutnya Elif. Omer menidurkan Elif lalu keluar untuk mencoba menghubungi Fatih tapi ternyata gak bisa!

Tayyar dapat laporan bahwa Fatih di hotel itu ketemuan dengan Nilufer, Tayyar sangat marah!!!

Arda-Pelin-Ipek dapat laporan bahwa jasat dalam rumah itu sudah gosong, hanya ada kaki yang masih tertinggal dan sedang diteliti. Omer pun masuk dan bertanya-tanya siapa jasat itu? Tolga pun langsung menuduh Elif sebagai pelaku pembunuhnya, Omer langsung marah karena itu tak mungkin "Elif saja tak bisa menyalakan korek, bahkan menyalakan korek api saja tidak bisa", Omer curiga bahwa semua itu sebuah jebakan. Omer tambah kaget ketika Ipek bilang bahwa Fatih telah menipunya. Omer pun makin paham dan curiga bahwa Fatih adalah orang dibalik semua kejadian yang ada.

Omer pagi-pagi sudah menemani Elif, Si Elif masih syok dan makin syok lagi ketika tau bahwa ditempat itu ditemukan jasat. Omer pun tanya bagiaman Elif mengambil pistolnya? Elif pun bilang pistol itu ada dibrangkas lalu dipindahkan ke meja kerjanya.

Fatih menemui Tayyar, yang ada malah Tayyar marah-marah karena terus mengungkit kenapa harus membakar rumah itu? lalu kenapa menemui Nilufer? Tayyar pun mengancam jika Fatih macam-macam maka nasibnya akan sama seperti Husyein.

Arda dan Pelin sedang menunggu hasil tes jasad, apa hasilnya? ternyata dari hasil pemeriksaan kaki itu adalah kaki Husyein. 

Elif cek darah untuk cari tau apakah sebelumnya ada yang membiusnya atau tidak.

Omer telpon Nilufer lalu tanya dimana Fatih? Nilufer pun bilang tak tau tapi Omer terus mendesak, hingga akhirnya Nilufer mengakui bahwa semalam bersama dengan Fatih.

Ipek dapat laporan dari Tolga tentang latar belakang Nedret. Tolga merasa ada kanehan Nedret, Tolga bilang Nedret itu kaya kenapa tinggal masih numpang di rumah Elif dan saja sibuk mengurus keponakannya. Tapi rupanya Ipek gak merespon baik informasi itu dan justru menganggap info itu biasa saja.

Nedret leha-leha di kantornya Elif, Levent datang lalu ngomel-ngomel pada Nedret karena mengambil keputusan perusahaan secara diam-diam. Nedret pun balik ngomel-ngomel karena merasa tidak butuh ijin siapapun untuk ambil keputusan. Keputusan apa sih?

Omer menyuapi Elif yang terlihat gak nafsu makan, Elif pun bertanya bagaimana hasil tes jasadnya? Omer bilang hasilnya belum keluar. Elif masih mencoba mengingat-ingat kejadian malam itu, Elif pun bilang bahwa saat itu membereskan makanan lalu pergi keluar karena dapat sms. Omer langsung mengecek hp Elif dan gak ada sms kecuali dari Asli.

Mert memanggil Demet untuk segera menemui Nedret, rupanya Demet dipecat! Nedret pun sempat memaki-maki Demet, sementara Demet tak tau kenapa dipecat? Nedret ternyata memecat Demet dengan alasan Husyein telah membunuh ayahnya Elif. Filis asisten Nedret pun bertanya-tanya kok kejam banget apa salahnya Demet? Nedret pun bilang memang harus kejam.

Ipek bengong ketika diberitahu bahwa hasil tes menyatakan itu bahwa jasad itu adalah Husyein, Tolga masuk langsung nrocos bilang bahwa Nedret membangun sebuah yayasan dan mengangkat seorang gadis bernama Filis menjadi anaknya. Ipek hanya diam, Tolga pun bertanya-tanya ada apa?

Arda dan Pelin datang ke rumah baru Omer-Elif, lalu memberikan hasil tesnya. Arda dan Pelin tak bisa berkata apa-apa, Omer pun langsung membuka-buka berkasnya. Dengan menangis Arda menjelaskan bahwa kaki itu adalah kaki Husyein, penyebab kematiannya adalah karena tembakan. Dan sayangnya peluru yang tertinggal itu berasal dari pistol yang dipegang Elif. Omer langsung duduk bengong sambil menangis, Omer kaget ketika ada suara gelas jatuh dan ternyata Elif juga sedang berdiri dengan bengongnya.

Oke deh Cinta Elif Episode 83 (5 Januari 2016) stop sampai disini dan lanjut lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer akhirnya memberikan kabar duka pada keluarganya bahwa Husyein telah meninggal, selengkapnya Cinta Elif Episode 84 (6 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

04 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 82 (4 Januari 2015): Elif Dijebak Seolah Telah Membunuh Husyein!


Cinta Elif Episode 82 (4 Januari 2015): Elif Dijebak Seolah Telah Membunuh Husyein! || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, selamat menyimak kembali lanjutan cerita ulang cinta Elif. Pada postingan kali ini sudah masuk episode yang ke delapan puluh dua yang tayang pada tanggal 4 Januari. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Tayyar yang merencanakan sebuah jebakan dimana Elif akan dibuat seolah membunuh Husyein. Dan untuk melancarkan aksinya si Tayyar menyuruh Fatih untuk mengambil pistok dari rumah Elif. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan episode sebelumnya simak di Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2015)

Dan Cinta Elif Episode 82 (4 Januari 2015) ceritanya adalah Fatih berhasil menemukan pistol yang dia cari tapi tiba-tiba Elif memergokinya. Fatih beralasan hendak bertemu Nilufer tapi Elif tak percaya, Elif yakin si Fatih ada udang dibalik batu. Fatih pun berhasil menyakinkan Elif bahwa kini si Fatih ada dipihak Omer. Nilufer pun masuk lalu Fatih pamit pergi, Nilufer berusaha mengajak Fatih berdua lebih lama tapi si Fatih bilang tidak bisa karena kalo Tayyar tau bisa kacau.

Omer bertemu dengan Ipek, Omer berterimakasih karena atas penjelasan Ipek akhirnya kini Omer dengan Elif sudah baikan. Omer pun sempat bertanya siapa yang telah mengubah hasil tes DNA? Ipek hanya bengong, Omer kembali bertanya apakah Nedret? Ipek pun tak menjawab pertanyaan itu dan justru beralasan sedang sibuk lalu buru-buru pergi.

Husyein masih disekap oleh Tayyar disebuah tempat yang tersembunyi.

Fatih menyerahkan pistolnya pada Tayyar, tentu saja Tayyar bangga pada Fatih lalu menyuruh anak buahnya untuk membersihkan sidik jari Fatih sehingga nanti hanya ada sidik jari Elif. Tayyar pun memerintahkan agar Fatih bisa membuat Elif menembak Husyein, Fatih bingung bagaimana caranya? Tayyar pun memberikan obat yang bisa melancarkan aksi Fatih untuk menjebak Elif.

Elif mengundang Omer dan memberikan kejutan, akan ada pesta kecil-kecilan.

Tayyar dan Fatih terus mengawasi Elif, selamat Omer masih didekat Elif maka rencana membius Elif pun bakalan susah. Tayyar pun memerintahkan Fatih agar mencari kesempatan supaya Elif jauh dari Omer.

Husyein merasa Tayyar tak lama lagi akan membunuhnya, Husyein pun minta anak buah Tayyar yang menjaganya untuk menuliskan surat terakhir untuk keluarganya. Husyein minta maaf pada ibu dan Melike serta anak-anaknya. Husyein minta agar anak-anaknya tak tersesat seperti dirinya. Husyein juga minta maaf pada Omer.

Omer dan Elif sedang asyik bakar-bakar daging, Arda dan Pelin pun datang. Elif membuat pesta kecil-kecilan untuk merayakan keputusan Arda dan Pelin yang akan menikah. Ipek sempat semacam bercanda ngajakin Elif nikah barengan tapi tiba-tiba raut muka Elif beda saat disingguh soal pernikahan. Suasana pun jadi canggung.

Husyein kaget ketika tiba-tiba Fatih datang, dari balik punggung Fatih sudah membawa palu untuk memukul si Husyein. Lalu setelah itu Fatih datang ke rumah Elif untuk mencari kesempatan. 

Arda tiba-tiba dapat telpon dari pimpinan untuk segera menangani kasus pembunuhan, rupanya bukan hanya Arda aja yang dipanggil tapi Omer juga. Otomatis Omer pergi dan Elif sendiri di rumah.

Elif dapat sebuah sms yang berisi Husyein ingin ketemuan, Elif disuruh mengikuti sebuah mobil yang sudah ada didekat rumahnya. Elif pun akhirnya keluar rumah. Ada orang mendekat mengaku utusan Husyein, lalu saat Elif lengah langsung deh disuntik bius! Saat Elif tak sadarkan diri si Fatih mendekat dengan mobilnya lalu membawa Elif pergi. (duh parah nih, Elif masuk jebakan).

Fatih langsung menelpon Tayyar, si Tayyar memberintahkan agar Husyein segera di tembak tepat dijantungnya buat seoalah Elif yang menembak. Setelah itu panggil Omer ke lokasi kejadian.

Omer menelpon Elif tapi oleh Fatih hpnya dimatiin. Omer langsung sms mesra dikiranya Elif sudah tidur. 

Fatih menghubungi Omer dan mengabarkan bahwa Husyein sudah ditemukan disebuah tempat. Fatih pun akan segera sms alamatnya. Omer pun buru-buru pergi.

Elif masih tak sadarkan diri, Fatih menaruh pistolnya ditangan Elif. Fatih melakukan semua sesuai yang telah direncanakan.



Fatih membakar rumah kecil tempat dimana Husyein dibakar. Omer datang dan terkejut melihat Elif ada ditempat itu. Omer makin kaget ketika melihat pistol ditangan Elif. Omer berusaha masuk ke rumah yang dilalap api, tiba-tiba Arda dan Pelin datang. Pelin berusaha menyadarkan Elif, Arda berusaha menarik Omer dari dalam rumah itu. Saat bersamaan Ipek telpon Pelin untuk mengabarkan bahwa Fatih pelaku pembunuhan istri mudanya Husyein, Ipek berusaha bilang bahwa Fatih menipu Omer tapi sayang informasi Ipek tak digubris karena Pelin sedang sibuk mengurus Elif. Pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan apinya.

Tayyar mendapat kiriman foto-foto Husyein yang terkapar. Tayyar pun bangga pada Fatih yang telah menjalankan tugas dengan baik.

Asli tengah malam nguping pembicaraan Nedret yang nampak bicara sembunyi-sembunyi menyebut nama Elif dan Omer. Asli mendekat dan otomatis Nedret kaget, si Nedret mengaku bicara dengan teman lamanya. Nedret pun mengalihkan pembicaraan dengan memaki-maki Elif yang sudah tengah malam belum kembali ke rumah.(mungkinkah yang diajak ngobrol Nedret itu adalah Tayyar Dundar?)

Elif pun akhirnya menjadi pihak yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Husyein karena dipistol itu ada sidik jari Elif. Omer hendak mengajak Elif pergi, Pelin tidak mengijinkannya. Omer tetep ngeyel karena melihat kondisi Elif yang tak sadarkan diri itu tak mungkin dimintai keterangan. Arda mengijinkan Omer membawa Elif pergi, sementara Pelin ngomel-ngomel karena menganggab keputusan membawa pergi Elif itu tidak benar.

Fatih menemui Tayyar lalu melapor bahwa apa yang diinginkan sudah dijalankan, tapi Omer sempat ngomel-ngomel ketika Fatih bilang rumah itu kebakaran karena dalam rencana tidak ada acara bakar-bakar rumah, Fatih pun beralasan bahwa yang membakar rumah itu adalah Elif, Tayyar sempat tak percaya tapi Fatih pun menyakinkan bahwa memang Elif yang membakar rumah itu. (Apakah Fatih punya rencana tersendiri dibalik semua jebakan yang telah dilakukan pada Elif?)


Oke deh Cinta Elif Episode 82 (4 Januari 2015) lanjut dipostingan berikutnya tetep diblog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Omer kaget ketika Ipek bilang bahwa Fatih telah menipunya, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 83 (5 Januari 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

03 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016): Elif - Omer Mesra, Rencana Jahat Tayyar Siap Menjerat Elif!


Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016): Elif - Omer Mesra, Rencana Jahat Tayyar Siap Menjerat Elif! || Hai-hai masih di blog kabar sensasi nih, postingan kali ini adalah cerita ulang Cinta Elif episode yang ke depalan puluh satu yang tayang Minggu tanggal 3 Januari di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Fatih yang entah ada dipohak Omer atau Tayyar, terus akhirnya Ipek cerita pada Omer bahwa tentang hasil tes DNA palsu Yagiz. Omer pun langsung bilang pada Elif bahwa hasil tes DNA itu tidak benar, lalu Elif dan Omer pun balikan deh. Disisi lain Nedret panik karena Ipek memberitahu bahwa sudah cerita semua pada Omer tentang hasil tes DNA yang paslu itu. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016)

Dan Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016) ceritanya adalah Arda dan Pelin sedang mesra berdua, tiba-tiba Ipek datang. Ipek bilang lega karena sudah bicara empat mata dengan Nedret. Ipek pun punya ide untuk menyelidiki Nedret karena curiga seorang Nedret bisa mengubah hasil tes DNA dengan begitu cepatnya. Ipek juga curiga bahwa Nedret itu punya rencana jahat pada keluarga Elif.

Nedret panik setelah Ipek menemuinya, Nedret telpon seseorang dan bilang bahwa semua rencana kacau. Nedret ketakutan dan bilang pada orang yang ditelponnya itu agar segera bertindak karena jika tidak semua akan hancur.



Siapakah yang ditelpon oleh Nedret? mungkinkah Tayyar?

Tayyar kaget ketika diberitahu bahwa Husyein menembaki anak buahnya lalu kabur, Tayyar pun memerintahkan Fatih agar menceri Husyein.

Omer dan Elif masih mesra tinggal bersama, Elif masak lalu makan-makan bareng. Omer pun tanya kenapa waktu Elif diajak kembali nikah hanya diam? Elif belum sempat jawab tiba-tiba Arda telpon memberitahu bahwa Ali dan Husyein kabur dari penjara. Elif pun ngomel-ngomel kenama mereka bisa kabur? Omer pun langsung pamit pergi.

Tayyar makin pusing ketika anak buahnya memberi kabar bahwa Elif dan Omer sudah baikan.

Husyein mendatangi istri mudanya, sang istri pun langsung merawatnya. Husyein mengelurkan pistolnya, sang istri langsung membuang isi pelurunya keluar karena tak ingin ada keributan.

Omer yakin bahwa dalang dibalik kaburnya Ali dan Husyein adalah Tayyar Dundar.

Tayyar minta dokter mencari obat dimana orang yang memakannya hilang kendali dan merasa habis melakukan pembunuhan. (obatnya untuk siapa nih?).

Omer dapat telpon dari Fatih, Omer kesal karena Ali dan Husyein kabur tapi Fatih pura-pura tak tau padahal sih Tayyar sedang menyuruhnya mencari Husyein. Setelah telpon Omer lalu Fatih telpon Tayyar dan bilang bahwa Omer tau soal kaburnya Husyein. (tuh kan sebenarnya Fatih dipihak mana sih?).

Fatih menyelinap masuk mencari daftar penginap disebuah hotel, sementara itu Husyein mengajak sang istri pergi dengan segera tapi Husyein melihat seusatu mencirugakan dari balik pintu. Husyein langsung kabur dari jendela. Fatih mendobrak masuk dan sempat lihat Husyein kabur. Fatih langsung menangkap Husyein bahkan anak buahnya sempat menembak kakinya.

Elif kaget ketika Tayyar mendatanginya, Elif mencoba mengusir tapi Tayyar gak mau. Tayyar menyuruh agar Elif melenyapkan data yang telah dicuri dari yayasan. Tayyar rupanya tau bahwa Elif punya kopiannya.

Omer kaget ketika Ipek memberitahu bahwa terjadi baku tembak, Husyein tidak ditemukan.

Husyein minta agar Fatih membebaskannya, tapi Fatih tak peduli. 

Omer datang ke tempat penginapan istri muda Husyein, penjaga pun bilang sempat melihat orang yang tinggi kurus masuk diam-diam.

Istri muda Husyein membawa Burhan ke rumah ibunya Omer. Burhan diturunkan lalu disuruh masuk dan memberikan surat yang telah ditulis sang ibu. Mungkin istri mudanya Husyein merasa Burhan lebih aman jika tinggal bersama keluarganya Omer. Burhan mengetuk pintu, Melike kaget melihat Burhan sendirian lalu Melike pun membaca suratnya yang intinya Burhan ingin dititipkan sementara, suatu saat akan diambil ketika sudah punya Omer.

Istri muda Husyein kaget ketika ditengah jalan dihadang anak buah Tayyar yang mengaku disuruh Husyein untuk menjemputnya. Ketika sudah masuk mobil lalu tiba-tiba "dorrrrr", kepala istri mudanya Husyein ditembak.

Tayyar dapat laporan bahwa Sevin sang istri muda Husyein sudah dibunuh. Rupanya Tayyar sengaja membunuh Sevin agar Omer sibuk mengurus kematian istri mudanya Husyein dan dengan demikian Tayyar akan bebas melanjutkan segala rencananya tanpa gangguan dari Omer. Tayyar makin senang ketika Fatih datang membawa Husyein.

Omer kembali pulang ke rumah lalu mesra-mesraan dengan Elif. Omer tidur dipangkuan Elif sambil memegang tangan Elif.

Saat sedang mesra-mesranya Omer kaget kita Elif bertanya jika Tayyar membunuh Husyein apakah itu sebuah keadilan.  Elif pun minta maaf atas pertanyaan itu tapi biar bagaimanapun Elif tak bisa lupa atas kelakuan Husyein. Elif bilang sudah merasa tak seperti elif yang dulu lagi ketika tau bahwa Husyein pelaku pembunuhan sang ayah. Omer pun memeluk elif dan berjanji tak akn jauh dari Elif. Omer dan Elif ketiduran di sofa berdua hingga pagi, Omer mencium Elif lalu pamit ingin pergi. Elif pun langsung cerita bahwa semalam Tayyar datang dan mengancam. Omer pun kesal! Omer dan Elif tak tau rencana Tayyar selanjutnya.

Tayyar tanya Fatih bagaimana soal Nilufer? Fatih bilang akan segera menceraikan Nilufer. Tayyar curiga kenapa tiba-tiba Fatih ingin meninggalkan Nilufer dan kembali ke rumah? Fatih hanya bilang bahwa tak cocok dengan Nilufer dan ingin kembali menjadi anak Tayyar. Tayyar nampak tak percaya dengan alasan Fatih, Tayyar pun memberikan tugas agar Fatih menjalankan tugas untuk mengambil pistol milik ayahnya Nilufer entah bagaimanapun caranya. Tayyar punya rencana akan membuat kematian Husyein nanti itu seolah-olah Elif pembunuhnya. Tayyar ingin membuat berita bahwa Elif membunuh Husyein untuk balas dendam atas kematian sang ayah.

Omer mengurus kematian istri mudanya Husyein.

Asli menguping pembicaraan Nedret dan Levent  soal Elif, Asli nampak kaget. Elif kembali pulang ke rumah, Elif kaget ketika melihat Asli didepan pintu. Elif langsung naik ke atas, Asli mengikuti Elif, Asli curiga terjadi sesuatu pada Elif. Rupanya Asli sangat peka, Elif pun langsung cerita bahwa sudah baikan dengan Omer. Elif bilang Yagiz bukan anaknya Omer, Elif pun bertanya-tanya entah masalah apa lagi yang akan terjadi berikutnya.

Omer pulang, Melike kesal bertanya-tanya dimana istri mudah Husyein kenapa meninggalkan Burhan sembarangan? Omer bilang ibunya Burhan dibunuh! Melike pun terkejut, ketika Burhan mendekat si Melike langsung minta maaf pada Burhan atas kegalakannya sebelum-sebelumnya, Melike pun minta agar Burhan memanggilnya dengan sebutan ibu bukan bibi. (cie Melike baik banget, mau menerima Burhan).

Fatih telpon Nilufer dan bertanya dimana pistol ayahnya disimpan? Nilufer pun bilang dimeja kerjanya Elif. Fatih menyelinap masuk rumah Elif lalu  berusaha mencari pistolnya.(berhasilkah Fatih menemukan pistolnya?)

Nedret memanggil Elif, Nedret marah kenapa Elif baikan dengan Omer? (seolah Nedret ini tanpa dosa, memarah-marahi Elif yang telah memaafkan Omer).

Oke deh Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016) lanjut di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Elif memergoki Fatih di kamarnya, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 82 (4 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016): Elif dan Omer Kembali Bersatu, Tayyar Punya Rencana Dahsyat!


Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016): Elif dan Omer Kembali Bersatu, Tayyar Punya Rencana Dahsyat! || Halo gimana nih kabar para pembaca setia di tahun 2016 ini? baik-baik saja kan, semoga makin sukses buat semua ya. Kali ini admin mau posting cerita ulang Cinta Elif episode yang ke depalan puluh yang tayang tanggal 2 Januari. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang syok ketika melihat hasil tes DNA yang menyatakan bahwa Yagiz itu anaknya Omer, padahal itu hasil tes palsu perbuatan Nedret yang bersekongkol dengan Levent. Terus si Fatih punya misi baru yakni kembali ke rumah Tayyar, awalnya ditolak tapi bagaimana nanti?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 79 (2 Januari 2016).

Dan Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016) ceritanya adalah Elif dan Levent menghantarkan wanita tunanetra yang menjadi bagian dari kejahatan Tayyar. Elif dan Levent terus mengawasi lalu begitu ada orang bawa koper pergi langsung diikuti, Omer dan Ipek pun juga mengikuti dari belakang tanpa sepengetahuan Elif.

Istri mudanya Husyein tanya pada istrinya Ali soal flasdisnya, tapi rupanya istrinya Ali bohong. Istrinya Husyein pun tanya pada anaknya Ali, sang anak pun cerita ini itu dengan jujurnya.

Omer terus mengawasi orang-orang yang membawa koper tapi tiba-tiba menyuruh Arda untuk mengantikan posisinya, Omer justru langsung mengejar mobil Levent dan menghadangnya. Omer memaksa Elif ikut, lalu menyuruh Ipek pergi naik taksi, sementara Levent pun sangat emosi tapi akhirnya Elif ikut dengan Omer.

Omer dalam mobil ngomel-ngomel pada Elif yang dianggap membahayakan dirinya sendiri. Omer pun ingin mengantarkan Elif pulang, tapi Elif marah-marah karena ingin tetep ikut dalam operasi yang dilakukan Omer.

Istri muda Husyein datang ke rumah sakit untuk memberi informasi tapi tak diijinkan, lalu datang menemui Melike bermaksud untuk minta tolong tapi yang ada Melike justru ngomel-ngomel. Burhan pun akhirnya diajak pergi karena Melike gak suka dengan Burhan.

Arda dan Pelin terus bersiaga mengawasi komplotan Tayyar yang sedang membawa koper. Arda pun cari-cari kesempatan untuk merayu Pelin, Arda bermaksud ngajak Pelin liburan tapi ditolak, Arda pun pura-pura akan pergi dengan teman wanita yang lain, mendadak Pelin sewot lalu tiba-tiba minta dinakahi Arda. Keduanya pun nampak senang, hampir ciuman tapi tiba-tiba Elif dan Omer duduk berdua dikursi belakang. Arda pun langsung bilang bahwa akan segera menikah, Omer dan Elif bengong dan tersenyum lalu semacam gimana gitu mungkin mengingat kegagalan pernikahannya. Pelin pun mengalihkan suasana dengan menunjukan mobil komplotan Tayyar. 


Omer dan Elif pun ikut serius melihat mobil itu, rupanya dalam mobil itu ada Fatih.

Fatih rupanya bilang pada Tayyar bahwa Omer menyuruhnya jadi mata-mata, Fatih minta agar Tayyar menerima menjadi anggota keluarganya lagi dan minta hak waris. Tiba-tiba Fatih dapat sms dari Omer yang isinya ngajak ketemuan, saat itu juga Fatih bilang pada Tayyar bahwa Omer sedang ngajak ketemuan. (loh-loh.... sebenarnya Fatih berpihak pada siapa ini?).

Husyein dibawa pergi dari rumah sakit, diperjalanan mobilnya dihadang anak buah Tayyar, polisi-polisi penjaga pun ditembak mati lalu Husyein dibawa anak buahnya Tayyar.

Omer ketemuan dengan Fatih, Omer sangat berharap Fatih bisa membantunya, didepan Omer si Fatih seolah berada dipihak Omer. (nah, loh si Fatih aslinya dipihak mana sih?).

Elif kaget ketika masuk rumah ada banyak lilin menyala dan Levent didalamnya, Elif bingung kok Levent bisa masuk? Levent berdalih hanya ingin memberi surprresss tapi sepertinya Elif tak suka karena langsung naik. Tiba-tiba Omer datang, Omer sangat marah pada Levent! Elif langsung turun lalu mengaku bahwa sekarang ini sedang mencoba menjalin hubungan dengan Levent, Omer terdiam dan langsung pergi. 

Omer bengong didekat mobil, tiba-tiba Ipek datang. "ngapain kamu disini?", tanya Omer. Ipek pun mengaku ingin bilang sesuatu pada Elif. Tapi justru kemudian Ipek cerita pada Omer bahwa Elif telah mengambil paksa rambut Yagiz dan melakukan tes DNA. Dari hasil tes itu Elif percaya, padahal hasil tes DNA itu bohong alias sudah dipalsukan. Ipek pun menyarankan agar Omer bicara pada Elif dan menjelaskan semuanya.

Husyein akhirnya menelpon istri mudanya, Husyein kaget ketika sang istri bilang bahwa flasdisnya sudah tak ada dirumah Ali, sang istri pun bilang agar Husyein hati-hati karena semua adalah jebakan.

Tayyar bertemu Ali, loh kok bisa? Ali bebas? ya gitu deh! Tayyar membebaskan Ali karena si Ali telah berhasil menyerahkan flasdisnya Husyein. Tayyar pun punya rencana akan membunuh Husyein dan membuat seolah-olah Elif yang telah membunuh si Husyein. (wuih.... berat juga nih rencana si Tayyar).

Elif bengong ditangga lalu Levant mendekat, tanya apakah perkataanya pada Omer tadi serius?

Levent pun berjanji akan membahagiakan Elif, tapi si Elif hanya diam! Levent pun hendak mencium Elif tapi ditolak. Omer pun dari balik cendela sangat tegang ketika melihat Elif yang hampir dicium Levent, Omer nampak lega ketika Elif menolak ciuman Levent.

Tapi Omer tak bisa tahan emosi ketika melihat Levent memeluk Elif, Omer mendobrak pintu dan langsung menghajar Levent. Omer pun akhirnya bilang bahwa hasil tes DNA itu palsu!  Elif emosi lalu mengusir Omer dan Levant, saat diluar Omer sempat memberi peringatan pada Levant jika sekali lagi menyentuh Elif maka Omer akan menghajarnya hingga babak belur. Levent pun pergi! Omer juga pergi tapi saat hendak masuk mobil tiba-tiba balik lagi mengetuk pintu, Elif pun dari dalam teriak agar Omer pergi. Omer tetep nrocos dari balik pintu, Omer menjelaskan semuanya, Elif pun diam-diam didalam mendengarkan penjelasan Omer. Si Omer bilang bahwa sampai kapanpun akan mencintai Elif, Omer tak akan melupakan Elif, Omer bilang cintanya tak bisa hilang karena waktu. Omer pun pasrah jika memang Elif ingin Omer pergi dari kehidupannya, dengan berat Omer melangkah menjauh dari pintu. sadar bahwa Omer pergi si Elif pun berbegas keluar lalu menghampiri Omer.

Keduanya pun langsung berpelukan dan berciuman bahkan bercumbu hingga pagi. (cie-cie akhirnya akur.....pas ini banyak adegan yang dipotong sih, jelas disensor lah ya)


Levent puter balik tapi begitu sampai depan rumah melihat mobil Omer langsung deh menyadari bahwa dirinya kalah.

Husyein turun disebuah tempat dan langsung menembaki anak buah Tayyar, lalu mengambil semua isi dompet para penjahat itu dan lalu Husyein kabur, tapi bingung mau pergi kemana?

Tayyar memberikan sekoper uang untu Ali sebagai tanda perpisahan. Tayyar kesal ketika belum ada kabar tentang Husyein.

Nedret kaget ketika malam-malam Ipek datang untuk ngajak ngobrol empat mata.  Ipek bilang sudah menceritakan semua kebenaran soal hasil tes DNA palsu Yagiz kepada Omer dan Elif. Ipek bilang tidak mengatakan bahwa Nedret terlibat, Ipek pun memperingatkan agar Nedret menjauh jika tidak ingin Omer dan Elif tau kebenarannya. Ipek juga bilang sudah mencium niat buruk Nedret yang punya tujuan lain pada keluarga Elif. (apa tujuan Nedret sebenarnya mendekati keluarga Elif?).

Oke deh Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nedret panik saat bertelponan dengan seseorang membicarakan soal kegagalannya memisahkan Elif dengan Omer, siapa yang telponan dengan Nedret itu? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

01 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016): Elif Syok Tau Hasil Tes DNA Bahwa Yagiz Anak Omer!


Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016): Elif Syok Tau Hasil Tes DNA Bahwa Yagiz Anak Omer! || Tak terasa sudah masuk tahun dua ribu enam belas nih, masih setia dengan serial Cinta Elif kan? postingan blog kabar sensasi ini khusus buat yang ketinggalan episode yang ke tujuh sembilan yang tayang tanggal 1 Januari 2016. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Elif yang melabrak Husyein bahkan hingga menusuk, terus soal Asli yang menyerahkan diri ke kantor polisi hingga terpaksa Omer minta bantuan Tayyar untuk membebaskan Asli. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak aja di Cinta Elif Episode 78 (11 Desember 2015)

Dan Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016) ceritanya adalah Omer berpesan pada Arda agar menjaga baik-baik Husyein dengan Ali karena Tayyar sudah berhasil memusnahkan flasdisnya jadi kemungkinan Tayyar akan membunuh Husyein dan Ali. Ipek berhasil membuka data Tayyar, Omer senang tapi Arda kawatir bagaimana jika Tayyar tau? karena kesepakatannya Tayyar membebaskan Asli dan Omer menyerahkan semua data baik yang asli ataupun yang dikopi.

Tayyar menyuruh anak buahnya untuk mencari tau apakah datanya dicopy atau apakah sudah ada yang berhasil membukanya?

Elif-Asli-Nilufer dan Levent tiba di rumah tapi mereka merahasiakan pada Nedret soal Asli yang sempat dipenjara. Chan langsung memeluk Asli, Elif pun terharu karena yang selama ini Chan marah dengan sang ibu tapi kini nampak lebih akbrab. Elif-Nilufer-Asli dan Chan naik ke atas, sementara Levent dan Nedret ngobrol berdua, Levent menginformasikan bahwa hubungan Elif dan Omer semakin mencair. Levent was-was karena takut kehilangan kesempatan, Levent seolah ingin berberak cepat untuk memberikan hasil tes DNA palsunya.

Elif pagi-pagi terkejut lihat Levent sudah ada di rumahnya dengan membawakan hasil tes DNA. Nedret pura-pura tak tau, Elif pun langsung pergi membawa amplop yang diberikan oleh Levent. Elif duduk diam diluar sambil memegang amplopnya, Levent menghampiri dan seolah bilang agar Elif segera membuka amplop itu. Dan Elif syok setelah melihat hasilnya, Levent mendekat pura-pura turut prihatin. Nedret pun dari jauh senyam-senyum. Elif pun langsung percaya dengan hasilnya, Levent pura-pura menawari untuk tes ulang siapa tau hasil yang itu salah!.(ya ampun Levent ganteng-ganteng kok jahat).

Omer pagi-pagi menemui Nilufer untuk diajak pergi. Awalnya Nilufer menolak tapi begitu Omer bilang mau diajak ketemu Fatih si Nilu langsung girang. Nilufer kaget ketika diajak ke kafe bukan ke penjara, Omer pun bilang Fatih akan datang! Nilufer makin bingung karena Fatih kan di penjara? Omer bilang Fatih bebas! Lalu tiba-tiba Fatih pun datang, ketiganya langsung membahas sebuah rencana. Omer menyuruh agar Fatih tinggal lagi bersama Tayyar dan berusaha mendapatkan kepercayaan Tayyar. Nilufer tak setuju dengan rencana itu karena sangat berbahaya!!!! Omer juga minta agar Fatih dan Nilufer pura-pura bercerai. Fatih pun berusaha meyakinkan Nilufer bahwa ini adalah kesempatan Fatih untuk menjadi Fatih yang sebenarnya! (cie-cie Fatih tobat).

Elif pergi menemui Ipek dan minta maaf karena sebelumnya sempat marah-marah soal Yagiz, Elif kini percaya bahwa Yagiz anaknya Omer. Ipek nampak bingung, ada apa dengan Elif? Setelah menemui Ipek, si Elif langsung telpon Omer untuk diajak ketemuan.

Husyein dan Ali semacam maaf-maafan karena si Husyein hendak dibawa ke rumah sakit. Ali pun berpesan pada Husyein agar berhati-hati karena didunia ini tak ada yang bisa dipercayai kecuali diri sendiri.  Husyein sempat bengong dengan pesan Ali. Husyein belum tau bahwa Ali telah berhianat karena sudah memberikan flasdis milik Husyein ke Tayyar.

Elif dan Omer akhirnya bertemu di rumah barunya, Elif pun tanya siapa yang harus menempati rumah itu? atau paling tidak diberikan pada orang lain yang lebih membutuhkan sepeti Ipek misalnya? Omer pun langsung menolak bahwa tidak ada orang lain yang boleh menempati rumah mereka. Akhirnya Elif-lah yang menempati menempati rumah itu, Elif pun minta kunci yang dipegang oleh Omer. Si Omer pun sempat tanya kenapa harus melakukan semua ini? Elif hanya bilang memang inilah yang pantas dilakukan! Keduanya pun berpisah!!!! 

Husyein terngiang-ngiang dengan perkataan Ali! Lalu tak lama kemudian anak buah Tayyar masuk ruang perawatan dan memberikan telpon pada Husyein, Tayyar pun memberitahu bahwa perahu sudah siap, Husyein pun tanya apakah Ali juga diajak? Tayyar bilang tentu saja! Husyein curiga bahwa Tayyar akan menjebaknya.

Nilufer dan Fatih kencan di hotel, Nilufer tak mau pisah dengan Fatih tapi mau gak mau keduanya harus pisah sementara sesuai dengan rencana.

Elif kaget ketika sedang asyik membahas sebuah rencana dengan Levant tiba-tiba Mert dan Demet datang, Elif gak mau ada orang lain terlibat. Tapi kemudian Demet dan Mert menyakinkan bahwa mau membantu Elif karena selama ini ayah-ayah mereka telah membuat hancur keluarga Elif. Akhirnya Elif menerima tawaran bantuan dari Mert dan Demet. Mereka berempat akhirnya berunding dengan serius! Tiba-tiba Demet nyeletuk untuk minta bantuan Omer, Elif pun langsung kesal dan bilang bahwa Omer dari awal tidak tau rencana ini. Levent pun seolah lantang bahwa memang Elif benar bahwa tak butuh bantuan Omer. Mert dan Demet bengong, seolah bertanya-tanya ada apa dengan Levent kok segitunya?

Omer-Arda-Pelin-Ipek ngobrol serius membahas soal Tayyar, mereka punya sebuah rencana!(duh jangan-jangan nantinya bentrok dengan rencana yang akan dijalankan si Elif nih)

Husyein menelpon istri mudanya, Husyein tanya pada istrinya sekarang tinggal dimana? sang istri pun curhat kini sudah tak punya uang bahkan tak bisa menjemput Burhan. Husyein pun minta agar sang istri melakukan sesuatu, apa itu?

Fatih datang ke rumah Tayyar tapi anak buah Tayyar melarang masuk, Fatih pun telpon Tayyar agar diberi ijin masuk. Tayyar tetep tak mengijinkan Fatih, Tayyar mengusir Fatih. Tayyar memberikan sebuah berkas yang isinya Fatih tak memberikan warisan apapun kecuali hanya secuil ladang karena semua harta akan diwariskan untuk Mert. Fatih sangat marah! tiba-tiba Omer telpon Fatih untuk tanya bagaimana? Fatih bilang baik-baik saja seolah tak ada masalah, seolah Tayyar sudah kembali menerima Fatih yang padahal sih belum.

Omer lembur di kantor, Arda dan Pelin nampak tidur. Ipek membuatkan kopi dan ingin mijit Omer tapi si Omer menolak. Ipek tanya kenapa, kan dulu Omer suka dipijit? Ipek pun ngajak Omer curhat tentang kenapa dulu mengahiri hubungannya dengan Omer. Ipek dengan sedih bercerita bahwa dulu itu dipaksa untuk nikah dengan Serhat karena untuk melindungi sang kakak dari sekelompok mafia. Omer tanya kenapa dulu tak minta bantuan? Ipek bilang itu tak mungkin. Ipek pun terus-terusan bercerita, Omer mendekat dan memeluk Ipek. Si Ipek bilang bahwa dari dulu hingga kini tak berubah, Omer pun menyahut bahwa kini Omerlah yang sudah berubah. Ipek berandai-andai jika saja tak ada Elif. Omer tanya pada Ipek, "kita masih sahabat kan?" tapi Ipek hanya diam bahkan ketika diajak masuk kedalam menolak dengan alasan masih ingin cari udara segar.

Elif nampak tak fokus ketika diajak ngobrol, Levent pun langsung bilang bahwa Omer tak pantas untuk dipikirkan, Levent pun dengan nafsunya mengungkapkan perasaanya bahwa sejak pertama kenalan dengan sudah jatuh cinta pada Elif. Levent pun minta maaf dengan Elif atas pengakuannya, seolah Levent tak sadar menyatakan perasaannya. Elif pun dengan jelas menolak cinta Levent!

Elif tidur sambil memandangi foto Omer yang masih tersimpan diponselnya, sementara Omer pun juga sama sedang memandangi foto Elif di meja kerjanya.

Tayyar kaget ketika hendak masuk mobil ada Tayyar yang sedang duduk manis! Tayyar mengusirnya tapi Fatih gak mau turun.

Omer-Arda-Ipek-Pelin mulai beraksi mencari wanita suruhan Tayyar. Saat Ipek hampir menjemput wanita itu tiba-tiba Elif menyerobot. Ipek mundur! Omer kagat apa yang dilakukan Elif? Omer pun merasa rencananya kacau! Omer langsung mengejar Elif dan gadis itu, tapi Elif menolak dan langsung masuk mobil Levent! Omer kesal dan ngomel-ngomel ingin memcahkan kepala Levent. Omer mengejar mobil Levent, sepanjang perjalanan Omer tetep ngomel-ngomel! Ipek pun kesal, Omer tanpa basa-basi bilang bahwa sedang sangat cemburu!

Sefin (istri muda Husyein) menemui istrinya Ali. Mau ngapain?

Oke deh Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016) sekian aja loh ya, bersambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer dan Elif akhirnya beraksi bersama, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/