Tampilkan postingan dengan label Serial Veera ANTV. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serial Veera ANTV. Tampilkan semua postingan

04 Maret, 2016

Sinopsis Veera Episode 47 (4 Maret 2016): Nihal Adalah Penyebab Kematian Sampooran?


Sinopsis Veera Episode 47 (4 Maret 2016): Nihal Adalah Penyebab Kematian Sampooran? || yei jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi, kali ini serial India Veera sudah masuk episode yang ke 47 tanggal 4 Maret di ANTV dimana rahasia Nihal soal kematian Sampooran akhirnya diungkap. Dari awal memang Nihal ini seperti orang baik tapi menyimpan rahasia besar berkaitan dengan Sampooran. Terus?

Terus tunggu bentar buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak di Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 47 (4 Maret 2016) ceritanya adalah Nihal memutuskan untuk pergi, Ratan kaget ketika Nihal pamit ingin meninggalan rumah bahkan pergi dari desa. Tapi Ratan tak bisa berbuat apa-apa, Chaiji justru yang tidak terima dan berusaha menghentikan Nihal.

Nihal sudah berkemas dengan terburu-buru tapi sempat berfikir bahwa sebelum mengatakan rahasia sesungguhanya soal kematian Sampooran dia tak bisa pergi. Nihal pun ingin segera mengatakan pada Ratan tapi keburu ketemu dengan Chaiji. Lalu Chaiji ngomong ini itu bahwa selama ini Nihal sudah dianggap keluarga sendiri, Chaiji minta agar Nihal tidak pergi. Chaiji terus-terusan menangis dan memohon, hingga akhirnya Nihal bilang bahwa Nihalah yang membunuh Sampooran. Chaiji bengong dan minta agar Nihal menjelaskan perkataanya.

Nihal pun menceritakan semua pada Chaiji, ia mengaku bukan sahabatnya Sampooran, Nihal bilang mengenal Sampooran hanya beberapa hari saja. Nihal bertemu Sampooran didalam bis, saat itu Sampooran naik bis dan tak punya uang lalu Nihal yang membayarinya. Nihal bilang saat itu Sampooran seperti orang tersesat dan penuh dengan masalah, Sampooran sangat pendiam bahkan saat Nihal berusaha ngajak bicara pun si Sampooran tetep diam. Nihal terus-terusan mencoba ngajak Sampooran ngobrol tapi tetep aja dicuekin. Nihal akhirnya sampai tujuan, lalu turun dan salah satu tas Nihal yang berisi dukumen-dokumen penting tertinggal. Nihal bingung bagaimana bisa menemukan tasnya, tapi ternyata Sampooran datang ke rumah dan mengembalikan tas kepada Nihal.

Nihal mengajak Sampooran makan bareng dirumahnya sambil nonton tv. Saat itu di tv ada liputan tentang desa pertampura dimana Ratan muncul ditv dan minta agar Sampooran kembali pulang. Saat itu Sampooran kaget melihat melihat Ratan di tv, Sampooran langsung menangis didepan tv. Sampooran langsung memeluk Nihal dan bilang ingin pulang menemui Ratan dan Ranvi tapi tiba-tiba Sampooran pinsan. Nihal bingung dan langsung memanggil didokter, Nihal melepas kalung dan gelang Sampooran. Begitu Sampooran siuman langsung ingin pulang tapi dokter melarangnya.

Nihal mencoba menahan Sampooran agar tidak pulang karena kondisinya masih belum baik. Nihal akhirnya memutuskan untuk mengantar Sampooran pulang. Dalam perjalanan Sampooran sangat bahagia, tertawa-tawa sambil melintir kumisnya. Sampooran menceritakan soal desanya dan keluarganya sambil minta agar Nihal menyetir dengan kencang. Tiba-tiba mobil mogok dan Sampooran memberbaikinya. Ketika Sampooran minta Nihal nyalakan mesin justru salah injak gas hingga akhirnya Sampooran tertabrak dan jatuh dalam jurang. Nihal berusaha menolong Sampooran tapi sayang Sampooran tak kuat menahan pegangannya. Sampooran sempat bilang mungkin sudah takdir Tuhan gak ingin mempertemukan Sampooran dengan Ratan. Sampooran berpesan pada Nihal agar membawa barang-barang untuk Ratan dan bilang saja kalo Sampooran sudah meninggal. Setelah itu Sampooran terjatuh ke jurang hingga tak terlihat sama sekali.

Nihal sangat bingung saat itu, Nihal langsung ambil mobilnya dan berusaha mencari Nihal ke kebawah jurang tapi tak juga ketemu.Lalu saat itulah Nihal memutuskan untuk pergi ke desa pertampuran untuk menyampaikan pesan Sampooran pada Ratan, Nihal juga ingin minta maaf pada Ratan soal kecelakaan yang menimpa Sampooran. Tapi setelah tiba di Pertampuran Nihal justru tak berani memberitahu kebenarannya soal Sampooran pada Ratan. Nihal memberikan barang-barang Sampooran pada Chaiji. Otomatis Chaiji langsung menangis melihat dan memeluk barang-barang Sampooran. Nihal memohon maaf pada Chaiji tapi yang terjadi justru "plakkkkkkkkk........", Chaiji manampar Nihal dan mengusir Nihal agar segera pergi untuk selamanya serta minta agar Nihal tak menganggu keluarga Ratan lagi.

Nihal menangis sedih, sementara Chaiji keluar sambil nangis tersedu-sedu.

Ratan di rumah sibuk menumbuk bahan makanan, Veera mencoba mengambilkan air minum tapi Ratan menolaknya. Veera bingung kenapa Ratan tetep saja cuek?

Nihal akhirnya pergi tapi saat dijalan hpnya bunyi, ternyata yang telpon Veera. Nihal mematikan telponnya dan Veera kecewa.

Chaiji akhirnya menyusul Nihal yang sedang menunggu bus untuk pergi, Chaiji minta agar Nihal menebus dosanya dan tak akan membiarkan Nihal pergi. Chaiji minta agar Nihal bertanggungjawab pada Ratan, Ranvi, Veera bahkan harus mengurus ladang-ladangnya. Sampai Ranvi dewasa Nihal harus mengurus keluarga Ratan, Chaiji minta agar Ratan tak tau rahasia yang sebenarnya.

Ranvi kesal melihat Ratan yang cuek banget pada Veera. Ratan justru minta agar Ranvi segera belajar tapi Ranvi mau nunggu Nihal. Ratan bilang Nihal tak akan datang, Ranvi otomatis penasaran Nihal kemana? Ratan hanya diam, tapi kemudian tiba-tiba Nihal muncul. Ratan pun bengong karena mengira Nihal akan pergi selamanya karena tadi sudah sempat pamit pada Ratan.

Veera kembali minta maaf pada Ratan, Veera janji tidak akan membuat Ratan marah lagi. Ratan bilang memaafkan tapi dengan nada ketus, Veera maunya Ratan memaafkan dengan halus, tapi tetep aja Ratan judes pada Veera.

Gurpreet memutuskan pergi dari rumah untuk selamanya karena sudah tidak tahan dengan Kartar. Gurpreet sudah berusaha mempertahankan rumahtangganya tapi Kartar tetep jahat, Gurpreet mempersilahkan Kartar untuk mengejar Ratan tapi Gurpreet yakin Kartar tak akan mendapatkan Ratan.

Ratan penasaran bagaimana bisa Chaiji meyakinkan Nihal untuk tidak jadi pergi? Ratan merasa ada yang aneh, kenapa orang asing seperti Nihal mau berkorban banyak untuk keluarga yang tak ada hubungannya.

Baldev mencuri uang ayahnya untuk membeli mainan game. Gunjan memergokinya karena saat itu ingin memanggil Baldev agar kembali pulang. Baldev buru-buru menyembunyikan mainannya lalu ikut pulang karena Nihal akan datang ke rumah untuk mengajar. Nihal datang ke rumah Baldev bersama Ranvi-Veera. Nihal mengajar keempat anak itu dengan baik, tapi Bansuri kecewa karena Nihal ngajak Ranvi dan Veera.

Tapi sayangnya Sinopsis Veera Episode 47 (4 Maret 2016) sampai disini doang ya, ketemu lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi menangis dibentak-bentak Ratan, wah ada apalagi? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 47 (4 Maret 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

03 Maret, 2016

Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016): Teganya Kartar Memfitnah Istrinya Sendiri


Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016) || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi yang biasa posting cerita ulang serial India Veera. Pada postingan kali ini sudah masuk episode yang ke 46 tanggal 3 Maret di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Nihal yang nekat melawan harimau demi menyelamatkan Veera dan teman-temannya yang terjebak didalam kelas. Nihal pun akhirnya terluka, Ratan membawa Nihal pulang untuk tinggal sementara di rumahnya. Sementara itu Veera punya prinsip baru yakni "Marah berarti sayang".

Terus-terus?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa disimak di Sinopsis Veera Episode 45 (4 Maret 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016) ceritanya adalah Ratan merawat luka-luka Nihal karena perbannya kendor. Balwant dan Bansuri datang menjenguk, seperti biasa Bansuri genit-genit gimana itu. Para orang tua siswa pun juga berdatangan mengucapkan terimakasih pada Nihal.

Balwant bertemu Kartar dijalan, Balwant bertanya pada Kartar apakah ada masalah dengan rumahtangga? Kartar dengan pura-pura sedih bilang bahwa Gurpreet itu suka marah-marah tak menghargai Kartar dan lain sebagainya. Balwant terkejut dan menawarkan bantuan agar ada orang yang menasehati Gurpreet, tapi Kartar menolak karena takut keburukannya terbongkar. (Kartar nyebelin banget ya, laki kok gak jelas bahkan istrinya sendiri difitnah).

Veera pagi-pagi sudah bikin marah Ratan, ternyata Veera masih berpegangan pada prinsip bahwa "marah itu berarti sayang".

Baldev kembali ngajakin Ranvi bolos tapi Ranvi gak mau, Veera melihat kakaknya diajakin bolos tapi gak marah pada Baldev karena ingat bahwa "marah itu berarti sayang" jadi Veera milih gak marah karena gak sayang sama Baldev.

Ratan galau karena kemarin Ranvi bilang bolos dan nonton film, Ratan takut dicap tak bisa mendidik anak karena anaknya bolosan. Chaiji pun mencoba menghibur Ratan, bahwa Ratan itu ibu yang baik karena sebolos-bolosnya Ranvi tetep gak bohong karena Ranvi mengakui perbuatannya. Chaiji yakin Ranvi tetep menjadi anak yang baik.

Ranvi dikelas sempat ditertawakan karena mencoba mengerjakan pertanyaan guru yang tak mampu dijawab siapapun. Tapi Ranvi tetep maju dan ingat apa yang sebelumnya diajarkan oleh Nihal. Alhasil  gurunya bengong, kenapa?

Ratan mencoba menyalakan kipas yang baru saja diperbaiki Nihal, saat kipas diputar justru mengenai tangan Ratan hinga berdarah-darah. Nihal panik dan ingin membawa Ratan ke rumah sakit, tapi Ratan menolak karena hanya luka kecil. Nihal langsung ambil kain dan membalut luka Ratan, dengan panik Nihal menutupi luka Ratan tapi yang ada justru Ratan tertawa-tawa karena merasa lucu. Tiba-tiba Ratan dapat telpon dari sekolah, Ratan ngomel-ngomel karena masti Ranvi bikin ulah lagi.

Ratan buru-buru ke sekolah, begitu tiba di sekolah guru melihatkan papan tulis dimana Ranvi mengerjakan soal. Gurunya bilang ternyata Ranvi sudah banyak perkembangan, dan hasil pekerjaan soalnya sangat bagus. Guru pun memberikan penghargaan pada Ranvi. Guru berpesan agar Ratan terus mengajari Ranvi agar bisa mempertahankan prestasinya.

Veera sedang melihat Ratan di sekolahnya, Veera memperlihatkan hadiah yang diterimanya karena dapat nilai tertinggi dikelasnya. Ratan justru buru-buru pulang.

Bansuri menemui Kartar dan bilang bahwa Gurpreet itu sengaja ingin mempermalukan Kartar. Bansuri sengaja ingin membuat Kartar marah karena kalo Kartar pisah dengan Gurpreet itu berarti Kartar akan mengejar Ratan, sementara itu Bansuri bisa mendekati Nihal. (liciknya Bansuri......)

Veera memberikan hadiah pada Nihal, semua bengong ketika ternyata hadiah itu adalah kumis yang sama dengan kumisnya Sampooran. Veera bilang kumisnya Nihal yang sekarang itu jelek jadi yang bagus itu kumisnya Sampooran. Veera minta agar Nihal pakai hadiah kumis itu agar sama dengan Sampooran. Ratan mendadak murung dan pergi, sementara Nihal bilang bahwa tak mungkin bisa seperti Sampooran.  Chaiji minta agar Veera minta maaf pada Ratan, Veera pun langsung menyusul Ratan. Veera masih dengan prinsipnya yakni "marah itu berarti sayang" maka dari itu Veera tidak takut dimarahi bahkan justru ingin selalu bikin marah ibunya.

Veera mendekati Ratan, awalnya ketawa-tawa tapi kemudian Ratan benar-benar marah besar. Veera mendadak murung langsung menemui Chaiji dan protes bahwa Chaiji bohong kemarin bilang "Marah itu berarti sayang" tapi ternyata enggak. Chaiji pun menjelaskan bahwa istilah marah berarti sayang itu tak berlaku pada segala hal. Meski sudah dijelaskan tapi Veera tetep gak paham. Veera ingin minta maaf pada Ratan tapi Chaiji tak mengijinkan, akhirnya Nihal ngajak Veera dan Ranvi untuk belajar saja.

Nihal menjelaskan pada Ranvi dan Veera tentang penguapan air yang bisa menjadi awan lalu kemudian jatuh menjadi air hujan.  Nihal menjelaskan dengan detail menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh Ranvi dan Veera. Setelah menjelaskan Nihal mengajukan beberapa pertanyaan pada Ranvi, tanya jawab pun berlangsung sangat seru. Chaiji senang melihat Nihal begitu lihai mengajari Ranvi dan Veera, sementara itu Ratan hanya bengong sambil masak.

Kartar termawa emosi berkat hasutan Bansuri. Kartar berusaha melanjalankan rencana-rencananya untuk menjauhkan Nihal dari Ratan dan menjatuhkan Gurpreet didepan pak kepala desa. Kartar sengaja menelpon Balwant agar datang ke rumah. Setelah itu Kartar buru-buru kembali ke rumah dan memarah-marahi Gurpreet, Kartar menunjukan kertas  dan Gurpreet bingung dari mana kertas itu. Kartar terus-terusan memancing agar Gurpreet marah, akhirnya Gurpreet pun marah, disaat itulah Balwant datang. Nah disituhalah Balwant tau bahwa cerita Kartar soal Gurpreet yang suka marah-marah itu adalah benar! Kartar berhasil! (sungguh terlalu, Kartar jahat banget.... admin pengin jambak-jambak rambutnya yang kriting itu).

Ranvi dan Veera bersiap pergi ke sekolah, Ranvi nampak kesulitan memakai sabuk lalu Nihal membantunya dengan baik. Chaiji senang melihatnya tapi langsung terdiam ketika melihat foto Sampooran. 

Ranvi dan Veera sampai di sekolah, Baldev mengerjai siswa lain dengan menggunakan lem hingga tangan anak itu merekat. Ranvi pun membantu anak itu melemaskan tangannya dari rekatan lem. Veera sempat mengerjai balik temannya Baldev. 

Bansuri main ke rumah Ratan, seperti biasa tingkahnya genit-genit gimana gitu pada Nihal. Bansuri sengaja datang untuk minta agar Nihal juga mengajar Gunjan dan juga Baldev seperti halnya yang dilakukan Nihal pada Ranvi. Nihal sempat nolak untuk datang ke rumah Bansuri dan minta agar Gunjan-Baldev yang datang ke rumah Ratan, tapi Bansuri terus-terusan merayu agar Nihal yang datang. (modusnya Bansuri ini ada-ada aja..... tapi mending lah dari pada Kartar....)

Ranvi di sekolah kembali bisa menjelaskan pertanyaan guru dengan baik seperti yang kemarin Nihal ajarkan. Saat Ranvi maju didepan kelas, Baldev dan anak buahnya mengintip dicendela, Veera melihat kelakuan Baldev dan mendekat. Baldev tertawa ketika melihat gurunya Ranvi tak bisa berdiri karena celananya merekat dikursi. Guru bertanya siapa pelakunya? Ranvi hampir menjawab tapi ingat janjinya pada Baldev. Guru marah karena tak ada yang mengaku, Guru ingin menghukum semua murid tapi kemudian Ranvi mengaku bahwa dia pelakunya. Guru sangat marah dan akan menghukum Ranvi tapi tiba-tiba Veera ijin masuk. Veera menunjukan jarinya yang merekat lem, Veera bilang jarinya itu kena lemnya Baldev. Veera akhirnya bilang bahwa semua yang melakukan adalah Baldev. Veera juga menunjukan bahwa Baldev sedang tertawa-tawa dibalik jendela. Pak guru pun akhirnya tau bahwa pelakunya adalah Baldev. Pak guru memuji keberanian, kejujuran dan semua sikap Ranvi yang tepat janji dan mau berkorban melindungi teman-temannya.

Veera pulang sekolah melihat temannya asyik disuapin makan oleh ibunya, Veera tanya pada temannya kenapa bajunya merah seperti darah? ibu temannya pun jawab bahwa itu saos bukan darah. Veera seperti dapat ide! Apa coba? Veera menodai kaos kakinya dengan saos lalu pulang ke rumah dengan jalan terseok-seok pura-pura kesakitan. Ratan panik melihat kaki Veera yang berdarah, Veera ngaku tadi jatuh. Veera minta Ratan meniup-niup manja saja tapi Ratan nekat membuka kaos kakinya dan ternyata Veera bohong! Ratan kembali sangat marah pada Veera.

Ratan pergi ke kamar, Chaiji mendekat dan menyingung soal Veera. Chaiji bilang Veera itu hanya berusaha mencari perhatian. Ratan menegaskan sampai kapan pun tak akan ada ikatan antara Ratan dan Veera. Dari luar Nihal mendengarkan semua apa yang dikatakan Ratan soal Veera. Ratan tetep menganggap Veera penyebab perginya Sampooran.

Veera didalam kamar curhat pada fotonya Sampooran soal Ratan yang selalu marah-marah padanya, meski Veera sudah minta maaf tapi Ratan tetep marah. Veera bingung harus bagaimana dan mengapa Ratan selalu saja marah?

Nihal teringat-ingat perkataan Ratan yang bilang tak akan bisa menerima Veera karena dulu pernah bercita-cita jika Sampooran kembali maka bisa menerima Veera sebagai anak tapi kenyataanya Sampooran tak kembali untuk selamanya itu berarti juga tak akan ada ikatan antara Veera dengan Ratan. Nihal merasa bersalah.

Tapi sayang sekali Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nihal pamit pergi pada Ratan, akankah Nihal mengakui masalah yang sebenarnya soal kematian Sampooran yang sebenarnya? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

02 Maret, 2016

Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016): Nihal Terluka Karena Harimau, Ratan Merawatnya!


Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016) || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, postingan kali ini admin mau posting cerita ulang serial Veera episode yang ke 45 tanggal 2 Maret di ANTV. Cerita sebelumnya warga desa gaduh karena harimau mulai masuk ke pemukiman, warga pun diberik trik bila melihat harimau misal memukul panci atau yang lainnya. Hingga akhirnya harimau itu masuk ke sekolah, semua guru dan murid lari tapi Veera dan beberapa temannya masih terjebak didalamnya. Terus-terus?

Dan Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016) ceritanya Veera dan beberapa teman masih terjebak didalam kelas sementara harimau masih berkeliaran diluar kelas. Ranvi yang tadinya bolos sekolah bersama Baldev memutuskan untuk tak melanjutkan nonton film, Baldev minta Ranvi agar tak bilang siapa-siapa soal bolos sekolah! Ranvi langsung ke sekolah dan panik karena tau bahwa Veera terjebak didalam kelas, Ranvi ingin masuk tapi justru diomeli Ratan.

Ada anak kecil yang tiba-tiba lewat sendirian sambil nangis, otomatis harimau berjalan mendekati anak itu. Orang-orang pun berteriak agar anak itu lari tapi si anak justru bengong sambil nangis sementara harimau terus berjalan mendekatinya.

Nihal akhirnya nekat masuk ke dalam dekolah untuk menyelamatkan si anak. Nihal langsung mengeluarkan anak kecil itu, saat loncat keluar harimau itu hampir menerkam tapi untuk gak terluka. Seorang waraga datang membawakan jaring untuk menangkap si harimau. Chaiji minta agar Nihal menolong anak-anak yang masih didalam tapi Ratan bilang bahwa Nihal itu takut ketinggian. Kartar dengan liciknya bilang Nihal saja yang menyelamatkan anak-anak itu dengan alasan Kartar atau yang lain punya keluarga jadi kalo terjadi apa-apa maka keluarga akan sedih, sementara Nihal tak punya keluarga jadi tak masalah. Chaiji sempat marah dengan celotehan Kartar tapi akhirnya Nihal tetep masuk untuk menyelamatkan anak-anak.

Nihal naik ke genting, Nihal ngesot diatas genting dan sempat berkunang-kunang karena efek pobianya terhadap ketinggian. Berlahan Nihal melemparkan jaringnya tapi justru terpeleset dan terjatuh hingga membuat harimaunya bangun bahkan hampir menerkam. Nihal buru-buru bangkit dan naik kembali keatas genting. Nihal akhirnya kembali turun dan keluar dari sekolah.

Ranvi sangat sedih karena Veera masih belum bisa diselamatkan, Nihal pun kecewa karena tak berhasil menangkap harimau itu.

Veera dengan polosnya keluar dari ruang kelas dan teriak-teriak manggil harimaunya. Semua orang pun terkejut, Ratan dan Ranvi teriak-teriak agar Veera masuk ke kelas tapi si Veera ngeyel. Veera taunya harimau itu lapar dan akan pergi bila dikasih makanan bekal sekolahnya. Petugas bonbin datang dan bilang bahwa harimau itu lepas dari taman, petugas justru minta agar Veera berjalan sedikit agar harimau itu mau keluar dari semak-semak. Ratan tak terima Veera dijadikan umpan tapi Kartar bilang gak ada jalan lain jadi biarkan Veera jadi tumbal. 

Veera berjalan dengan membawa kotak makanannya, Veera tiba-tiba terjatuh dan kotak makannya pun terjatuh. Ranvi diam-diam membuka pintu dan lari kedalam, otomatis harimaunya bangun dan mendekati Ranvi. 

Nihal dan petugas bonbin bergegas masuk lewat belakang. Petugas langsung naik pagar dan mengincar sang harimau dengan tembaknya, tapi begitu tembakan dilepaskan justru meleset dan membuat harimau menyerang petugas hingga membuatnya jatuh. Harimau pun kembali balik arah dan berjalan mendekat Ranvi bersama Veera, tapi kemudian harimau itu duduk dan mengaung. Petugas bonbin kesakitan karena terjatuh, mau tak mau Nihal yang ambil alih.

Nihal masuk dengan membawa senapan berisi obat bius tapi sayang senapan itu rusak. Harimaunya pun lari mendekati Nihal. Harimau itu menyerang Nihal denga membabibuta, tapi akhirnya Nihal berhasil menancapkan suntikan biusnya ke harimaunya. Akhirnya harimau itu pinsan, Nihal langsung memeluk Ranvi dan Veera.

Ratan langsung masuk memeluk Ranvi, semua orang pun bersyukur karena harimau itu berhasil dilumpuhkan. Ranvi memarahi Veera yang nekat tak mau keluar padahal ada kesempatan untuk pergi.

Nihal nampak terluka karena cakaran-cakaran harimau, warga desa berterimakasih pada Nihal. Balwant pun memuji keberanian Nihal. Balwant minta maaf karena tak bisa bantu karena Bansuri minta agar cari Baldev, Balwant bilang kalo Sampooran pasti lebih mentingin warga. Kartar bilang bahwa yang penting anak-anak sudah selamat, Ratan membenarkan ucapan Kartar itu tapi anak-anak selamat karena Nihal. Ratan sempat menyindir Kartar yang tak berbuat apa-apa, Kartar pun kesal apalagi ketika Ratan ngajak Nihal pergi untuk diobati luka-lukanya.

Balwant marah ketika Bhaktawar menyinggung soal Nihal yang ngapain masih tinggal didesa karena toh Sampooran sudah meninggal. Kartar pun ikut membela Bhaktawar. Ya gitu deh Kartar dan Bhaktawar itu kompak karena sama-sama benci dengan Nihal.

Ratan membawa Nihal ke rumah sakit, dokter bilang lukanya tidak terlalu dalam tapi Nihal tetep harus istirahat dan harus ada yang merawatnya. Dokter pun harus menyuntik Nihal tapi entah mengapa Nihal nampak ketakutan pada jarum suntik, Ratan pun diam-diam terawa dan heran pada Nihal yang pemberani tapi takut dengan hal-hal kecil seperti kadal, ketinggian dan bahkan jarum suntik.

Balwant pulang dan tanya kenapa aja Baldev? Baldev pun mengarang cerita bahwa temannya sakit dan harus ke rumah sakit. Bansuri juga ikut menyakinkannya. Balwant pun dengan tegas bilang bahwa temannya Baldev tidak sakit! Balwant tau Baldev bohong, Balwant juga kecewa pada Bansuri yang mendukung putranya padahal berbuat salah. Lalu Baldev justru lari, Balwant pun marah-marah pada Bansuri yang selalu membela Baldev walaupun berbuat salah.

Ranvi kesal karena Veera terus-terusan bercanda soal harimau, Veera bingung kenapa Ranvi marah? sang bibi pun menjelaskan ini itu, bahwa Ranvi itu marah tapi justru pertanda sayang. Veera justru langsung mendekati Ranvi dan minta dimarahi tiap hari karena itu berarti Ranvi sayang tiap hari. (*haduhhhh tepok jidat deh).

Veera tanya kenapa Ranvi gak sekolah? Ranvi dengan jujur bilang bahwa tadi tuh bolos sekolah. Ranvi takut nanti Ratan marah. Veera bilang gak mama dimarahi kan itu berarti sayang, Veera justru ingin bikin Ratan selalu marah. Ranvi bingung kok gitu? Veera pun bilang bahwa kata bibi orang yang marah itu pertanda sayang. (**haduh.....Veera lagi-lagi bikin admin tepok jidat deh)

Ratan membawa pulang Nihal ke rumahnya tapi Nihal nolak, dengan berdalih ini itu si Ratan maksa agar Nihal tinggal dulu di rumah Ratan. Ratan tak ingin permintaanya ditolak!!! Nihal pun akhirnya mengalah dan tinggal di rumah Ratan deh.

Veera tanya ini itu melihat Nihal dengan luka-lukanya. Chaiji pun membenarkan tindakan Ratan yang membawa Nihal ke rumah, Chaiji bilang harus merawat Nihal. Veera menyuruh Ratan segera memarahi Ranvi, ketika Ratan masuk kamar justru memeluk Ranvi. Ratan justru memarahi Veera agar pergi keluar kamar. Veera bingung kenapa ibunya justru marah ke Veera dan gak marah ke Ranvi? apakah itu berarti ibunya hanya sayang pada Veera.  

Veera dengan polosnya meniupi luka-luka Nihal. Veera mulai bertanya ini itu ketika Chaiji membawakan susu kunir untuk Nihal. Saat itu pula Nihal minta agar diijinkan untuk kembali ke rumah Chaiji saja jadi gak tinggal di rumah Ratan, tapi Chaiji menolak permintaan Nihal.

Kartar pulang ke rumah, Gurpreet dengan lembut menyambut sang suami. Gurpreet menyindir soal kelakuan Kartar dan respon Ratan yang lebih memandang Nihal. Kartar mendadak emosi dan membuang minuman yang diberikan oleh Gurpreet.

Ranvi cerita pada Ratan bahwa tadi bolos nonton film tapi Ranvi tidak cerita dengan siapa karena sudah terlanjur janji gak bakal cerita kesiapapun.

Ratan curhat pada Nihal soal Ranvi yang tak peduli dengan dirinya sendiri demi Veera. Nihal pun berjanji akan bicara pada Ranvi nanti dan tak akan membiarkan terjadi apa-apa pada Ranvi. Ratan heran pada Nihal kenapa begitu peduli? Nihal pun kesulitan menjawab.

Bansuri datang ke rumah Chaiji berharap bisa ketemu dengan Nihal tapi begitu pintu dibuka yang keluar justru Chaiji. Bansuri heran kenapa Chiji yang keluar bukan Nihal? dengan sewot Chaiji bilang wajarlah kan ini rumahnya, Chaiji bilang kini Nihal tinggal di rumah Ratan. Bansuri pulang dengan kecewa.

Sayang sekali Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016) sampai disini doang, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Kartar bilang pada Balwant bahwa Gurpreet itu selalu berbuat aneh-aneh, dengan sadis Kartar memfitnah istrinya sendiri, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016): Ratan Kembali Bangkit Setelah Meninggalnya Sampooran


Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016): Ratan Kembali Bangkit Setelah Meninggalnya Sampooran || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, admin kembali posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke 43 tanggal 29 Feb di ANTV. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal keluarga yang masih berkabung setelah meninggalnya Sampooran.

Dan Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016) ceritanya adalah Ada kabar seekor harimau berkeliaran di desa maka dari itu warga dihimbau untuk berhati-hati. Ranvi dan Veera akhirnya kembali bersekolah dan Nihal yang mengantarkannya. Setelah mengantar Ranvi dan Veera si Nihal pulang dengan pura-pura tangannya sakit sehingga Ratan pun memutuskan untuk pergi keladang karena gak tega bila harus Nihal yang melakukan pekerjaan di ladang. Rupanya Nihal sengaja membohongi Ratan agar mau kembali beraktifitas setelah kematian Sampooran.

Ratan membajak ladang dengan traktornya tapi kemudian ada masalah dan otomatis Nihal membantunya, tapi saat itu justru Ratan tau bahwa Nihal berbohong soal tangnanya yang sakit. Ratan marah karena telah dibohongi oleh Nihal, Ratan gak suka kepercayaanya harus dinodai dengan kebohongan. Nihal pun meminta maaf, Nihal terpaksa melakukan itu karena tak tahan melihat Chaiji dan anak-anak sedih karena melihat Ratan yang terus-terusan berkabung.

Veera sepulang sekolah ngajak main Ranvi tapi si Ranvi gak mau. Veera akhirnya bermain sendiri dengan mengenakan sorban milik Ranvi. Saat itu Ranvi marah dan minta agar Veera kembalikan sorban itu ke tempatnya karena bukan mainan. Veera justru lari dan menabrak Ratan, Veera dibentak-bentak Ratan. Ranvi membela dan minta agar Ratan tak memarahi Veera. Ranvi akhirnya menjelaskan pada Veera soal sorban itu yang gak boleh dipakai main sembarangan.

Bansuri kembali mendekati Nihal, Bansuri mulai merayu-rayu dan memuji-muji Nihal. Sementara Nihal hanya plonga-plongo karena kesulitan menghindar dari istrinya kepala desa itu.

Bansuri datang menemui Gurpreet dan bilang ini itu bahwa Kartar itu keterlaluan bila membantu Ratan hingga melupakan istrinya sendiri. Gurpreet berdalih bahwa dugaan Bansuri itu salah, tapi Bansuri tetep curiga bahwa Kartar itu suka dengan Ratan.

Chaiji mengancam Ratan akan meninggalkan keluarga Ratan bila si Ratan gak kunjung move on dari kesedihanya. Ratan pun meminta agar Chaiji tak pergi, Chaiji minta Ratan menghapus air matanya bahkan Chaiji minta agar Ratan jongkok berdiri sambil menjewer kedua kupingnya sendiri.

Baldev diam-diam masuk ke kamar sang ayah lalu buka-buka almari, Baldev kembali ingat bahwa dulu ada banyak amplop berisi uang. Baldev mengantongi uang lalu pergi.

Ratan gabung ikut makan bersama Ranvi-Veera-Chaiji dan Nihal. Ratan mendapat suapan dari Chaiji, lalu dari Ranvi dan kemudian dari Veera. Dengan polosnya Veera minta agar Nihal juga ikutan menyuapi Ratan. Nihal bengong dan minta agar Veera segera menghabiskan makanannya.

Kartar marah-marah pada Gurpreet yang nampak tak menyiapkan makanan, tapi yang terjadi justru Gurpreet balik marah karena tau bahwa Kartar memarhai Nihal agar keluar dari rumah Ratan. Gurpreet tau bahwa Kartar tetep mencintai Ratan.

Ratan asyik memperbaiki kipas, Nihal bermaksud ingin membantu tapi Ratan gak mau. Nihal berdalih merasa lapar dan minta agar disiapkan makanan, begitu Ratan pergi menyiapkan makanan si Nihal langsung memperbaiki kipasnya. Ratan memanggil Nihal agar segera makan, Ratan meminta agar Nihal cuci muka dulu karena terkena kotoran, Nihal berusaha membersihkan tapi kotoran itu jutru kemana-mana hingga membuat Ratan tersenyum.

Veera bingung mencari Ranvi gak ada sekolah, Gunjan juga mencari Baldev tapi gak ketemu maka dari itu Gunjan ngajak Veera makan bareng saja. Ranvi belakangan memang sering pergi tanpa Veera, Ranvi ke tempat pembuat gerabah dan membuat patung Sampooran.

Balwant sedang diladang, Bansuri mengirim makanan dan menemani sang suami untuk makan. Balwant menyapa Kartar yang masih asik mencangkul. Kartar beralasan tak membawa makanan padahal aslinya sih bawa, Bansuri dengan baik hati menawarkan makanannya. Kartar langsung gabung dengan Balwat dan memuji beruntung sekali punya istri seperti Bansuri. Balwant balik tanya apakah sedang bertengkar dengan Gurpreet? Kartar pun bilang bahwa Gurpreet itu kerjaanya hanya marah-marah, Kartar cerita sambil nangis-nangis. (Kartar sungguh terlalu, padahal yang selalu marah-marah kan dia sendiri).

Veera pulang sekolah bareng Gunjan, dengan baik hati Gunjan membawakan tas Veera. Diperjalanan bertemu dengan Bansuri, Gunjan pun kena marah dan langsung disuruh mengembalikan tas Veera agar dibawa sendiri. Bansuri pun terus-terusan ngomel ini itu pada Veera. Akhirnya Veera pulang sendiri tapi kemudian bertemu dengan Ranvi.

Seekor harimau semakin mendekat ke pemukiman dan mengincar seekor kambing. 

Veera saat makan bareng cerita ini itu, Nihal mendadak seperti marah dan langsung pergi melabrak Bansuri. Nihal marah-marah pada Bansuri yang bilang hal-hal yang tak sepantasnya pada Veera.

Balwant mengundang para warga memberitahu soal harimau yang sudah berkeliaran mendekati pemukinan. Ranvi pun cerita bahwa pernah melihat harimau itu, Bansuri mengira Ranvi itu bohong. Petugas keamanan pun memberikan tip-tip bila melihat harimau itu, misal membawa obor atau senter saat malam hari, mengenakan topeng dll.

Tapi sayang sekali Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nihal dan Kartar kembali tegang saat berburu harimau, Veera sendirian dan diincar harimau., selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

27 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016): Ratan Merasa Bersalah Atas Kematian Sampooran


Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016) || Halo ketemu lagi deh dengan blog kabar sensasi, kali ini admin mau posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke 41 tanggal 27 Feb di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? soal kabar duka bahwa Sampooran meninggal dunia. Veera bingung kenapa semua orang menangis? Ranvi bilang Sampooran meninggal karena kecelakaan, tapi Veera tetep belum paham meninggal itu apa. Yah pokoknya habis pesta hore-hore langsung mendadak menjadi tangisan gitu deh. Terus-terus?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di simak di Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016) ceritanya adalah Ranvi mengemasi semua barang Sampooran, Ranvi memeluk ibunya lalu menghusap air mata sang ibu dan bilang bahwa Ranvi akan menjadi kepala keluarga yang baik. Ranvi berjanji akan menjaga ibunya dan adiknya.

Upacara kremasi pun dilakukan, semua pakaian Sampooran dibakar. Setelah upacara kremasi Nihal mencoba menguatkan Chaiji. Chaiji sangat terpukul dengan kematian Sampooran, Chaiji gak nyangka kenapa Sampooran meninggal dengan mengenaskan? bahkan penantian keluarga selama 5th pun harus berakhir dengan kabar duka.

Ratan sempat ngamuk hilang kendali karena merasa bersalah atas kepergian Sampooran, Ratan menyebut dirinya adalah pembunuh. Nihal minta agar agar Ranvi mengajak Veera ke kamar. Nihal minta agar Ratan gak menyalakan dirinya. Nihal juga syok dengan mininggalnya Sampooran. Nihal menangis didepan foto Sampooran.

Veera bertanya-tanya pembunuh itu apa? Ranvi hanya bengong tak begitu merspon pertanyaan Veera. Nihal pun mencoba menjelaskan ini itu pada Veera. Ranvi diajak makan gak mau, Ranvi masih sangat sedih.

Ranvi bengong diladang dan terus-terusan ingat perkataan Ratan yang merasa bersalah atas kepergian Sampooran. Ranvi gak nyangka pesan ayahnya dulu ketika mau pergi adalah pesan terakhir karena ternyata Sampooran pergi untuk selamanya. Ranvi berjalan untuk pulang, tanpa disadari ada harimau yang mengaung dibelakangnya.

Chaiji minta agar Nihal tinggal di rumah Ratan untuk sementara karena saat ini kondisi keluarga Ratan sedang tidak baik. Chaiji percaya pada Nihal karena sejauh ini Nihal sudah seperti keluarga sendiri. Chaiji minta agar Nihal membantu menguatkan keluarga Ratan terutama anak-anak.

Kartar berdo'a, ternyata dalam do'anya Kartar bilang bahwa perasaanya pada Ratan tidak mati. Kartar tetep cinta sama Ratan. Gurpreet dari jauh berharap agar tidak kehilangan Kartar karena Ratan.


Dan sayang sekali Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016) sampadi disini doang, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Kartar jahat banget pada Nihal tapi tiba-tiba ada Bansari datang membela, wah-wah ada apa sih? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

26 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016): Sampooran Meninggal Dunia


Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016): Sampooran Meninggal Dunia || Selamat datang di blog kabar sensasi, admin mau cerita ulang serial Veera episode yang ke 40 tanggal 26 Feb di ANTV. Tapi maaf cuma ambil cerita intinya aja nih alias gak komplis. Yah intinya sih setelah pesta pernikahan di rumah Ratan ada kabar duka yakni Sampooran meninggal dunia. Apakah benar Sampooran meninggal?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 39 (26 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016) singkat cerita pesta pernikahan di rumah Ratan digelar secara meriah dan lancar. Ratan sempat senang karena ada isu bahwa Sampooran akan kembali. Ranvi menidurkan Veera yang kelehan karena acara pesta. Balwant memberikan kabar bahwa Sampooran telah meninggal dunia. Chaiji sangat sedih, Ratan tak percaya dengan berita meninggalnya Sampooran dan justru lari keluar rumah.

Nihal lari menyusul Ratan, ternyata Ratan lari ke ladang dan teriak-teriak bahwa Sampooran telah menipunya. Nihal hanya bengong melihat Ratan dari belakang. Setelah puas teriak-teriak Ratan pinsan. Nihal langsung membopongnya, Kartar dan Balwant juga datang.

Nihal membawa Ratan pulang dan langsung dibawa ke kamar. Ranvi keluar kamar dan bingung ada apa kenapa semua orang menangis? Bansuri memeluk Ranvi dan mengatakan bahwa Sampooran telah meninggal. Ranvi tak percaya dan langsung menangis. Nihal datang dan bilang bahwa memang Sampooran meninggal. Ranvi makin menangis menjadi-jadi.

Veera terbangun lari ke bawah tanya apakah pesta pernikahan sudah selesai kok sudah gak pada nari lagi? Ranvi tak menjawab, Veera langsung tanya dimana ibu? Bansuri bilang di kamar. Veera langsung nyamperin Ratan dan tertawa melihat Ratan diam seperti patung. Ratan menangis begitu juga dengan Chaiji. Veera bingung kenapa semua meangis?

Veera lari kebawah dan tanya pada Ranvi ada apa sebenarnya? Ranvi bilang ayah meninggal karena kecelakaan. Veera masih belum mengerti meninggal itu apa? Ranvi makin menangis.

Dan sayangnya Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi mencoba menguatkan Ratan, Ranvi bilang akan menjadi kepala keluarga, Ranvi berjanji akan menjaga Ratan dan Veera. Selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

25 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016): Ranvi Gak Lulus Lagi! Sampooran Aslinya Titip Pesan Via Nihal.


Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016) || Yie ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dimana dalam postingan kali ini admin berbagi cerita ulang serial India Veera khusus buat yang ketinggalan gak nonton episode yang ke 39 tanggal 25 Feb di ANTV. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Ranvi mau melakukan perintah Baldev untuk mengubah nilai rapotnya, tapi untungnya Nihal tau jadi Ranvi gak jadi melakukan tindakan curang itu. Terus-terus hasil ujiannya Ranvi gimana?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016)

Dan Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016) ceritanya adalah Veera senang karena hasil ujiannya bagus, sementara Baldev gak lulus dan menyalahkan Ranvi yang kemarin gak berhasil menjalankan ide curangnya. Meski gagal Baldev tetep bangga karena masih bisa mengulang tahun depan, Baldev justru mengejek Ranvi yang gagal dan bakalan dikeluarkan dari sekolah. Veera marah karena Baldev terus-terusan mengejek. Sementara itu Ranvi takut pulang ke rumah tapi Veera tetep ngajak kakaknya itu pulang.

Nihal sempat menemui kepala sekolah yang minta agar Ranvi diberi kesempatan lagi alias gak dikeluarkan dari sekolah.

Baldev mengancam Gunjan agar tidak bilang pada ayahnya soal kegagalan Baldev.

Ratan bertemu kepala sekolah dijalan, pak kepala sekolah bilang bahwa Ranvi gagal lagi dan jika bukan karena Nihal mungkin Ranvi sudah dikeluarkan dari sekolah.

Ranvi menangis ketakutan dan minta maaf pada Ratan karena telah gagal lagi, Ratan terdiam sedih dan memeluk Ranvi. Ratan bilang tidak apa-apa. Ratan menyadari bahwa Ranvi selama ini pikirannya terpecah kemana-mana, Ratan percaya bahwa Ranvi pasti akan berhasil dikesempatan berikutnya.

Balwant melihat Bansuri yang tampil cantik, Bansuri berdalih ini demi menjaga statusnya sebagai istri kepala desa. Balwan sempat bertanya dimana Baldev, terus gimana hasil ujiannya? Bansuri bilang Baldev telah lulus dengan hasil yang baik. Balwant titip uang ke Bansuri agar simpan. Bansuri nyuruh Baldev memasukan uangnya ke lemari Balwant, Baldev dilemari melihat banyak uang dalam amplop dengan nama yang sama. Baldev penasaran punya siapa?

Warga bersiap untuk menonton film dokumenter di rumah kepala desa. Ratan-Veera sudah siap, Nihal bilang gak mau ikut tapi Veera merayunya. Ranvi juga bilang tidak ikut karena malu telah gagal lagi dalam ujian, Ranvi takut diejek. Nihal akhirnya mengajak Ranvi agar ikut keluar dan jangan malu.

Nihal datang bareng keluarga Ratan, Kartar nampak kesal sementara Bansuri nampak semringah melihat Nihal datang. Ranvi nampak malu dengan temannya dan mengira temannya gak mau lagi berteman dengan Ranvi tapi itu salah karena teman-temannya tetep mau berteman dengan Ranvi. Nihal menyuruh Ranvi duduk dengan teman-temannya, Nihal ngajak Veera duduk bareng tapi Veera gak mau karena pengin bareng Ranvi. Kartar menyuruh Ratan duduk disampingnya, diam-diam Chaiji menempati tempat Kartar jadi Kartar gak jadi duduk jejer Ratan, Nihal tersenyum kecil karena melihat Kartar gagal duduk jejer Ratan.

Bansuri curi-curi kesempatan untuk cari perhatian dari Nihal. Warga pun kesal karena merasa Bansuri menghalagi layar TV-nya. Bansuri kesal karena terpaksa mundur. Veera senang melihat Ratan tampil di tv, Ranvi bengong melihat sang ibu. Dalam kesempatan yang tayang ditv itu Ratan sempat bilang agar Sampooran segera kembali. Pertunjukan bubar, Ratan nampak sedih saat pulang.

Nihal galau mengingat kata-kata Ratan yang minta agar Sampooran kembali pulang. Dengan kesal Nihal membuka bingkisan yang selama ini dirahasiakan dari siapapun terutama dari keluarga Ratan dan yang ternyata bingkisan itu berisi surat dari Sampooran untuk Ratan. Saat sedang galau tiba-tiba Veera telpon minta agar Nihal datang untuk makan bersama.

Nihal datang ke rumah Ratan, belum sempat makan tapi si Ratan terima telpon yang bikin panik. Ada apa? ada warga yang sebenarnya mau ada hajatan nikah tapi terkena musibah. Ratan pun buru-buru pergi untuk mengengok, Nihal pun ikut. Sementara Chaiji dirumah menemani Ranvi dan Veera.

Nihal mencoba menguatkan warga yang terkena musibah itu, sementara Ratan berfikir gimana cara agar pernikahan itu tetep bisa berjalan? akhirnya Ratan menyuruh agar pernikahannya dilakukan di rumah Ratan. Nihal dan Ratan bergegas pulang untuk segera melakukan persiapan, dalam perjalanan Nihal memuji bahwa apa yang dilakukan Ratan sunguh luar biasa. Ratan bilang itu biasa aja dan justru Ratan terimakasih pada Nihal karena telah meyakinkan kepala sekolah agar Ranvi tidak dikeluarkan dari sekolah. Ratan sempat bertanya pada Nihal kenapa belum nikah padahal terlihat suka dengan anak-anak? Nihal mengaku itu hal yang privasi, Nihal hanya bilang belum menemukan pasangan yang tepat.

Veera senang sekali tau bahwa pernikahan Nimo akan dilakukan di rumahnya, Veera pun mulai tanya ini itu pada sang bibi seputar pernikahan. Chaiji tidak menjawab dengan serius, Veera kesal. Veera bilang nanti gak mau nikah karena kalo nikah harus pergi dari rumah, Veera maunya sama Ranvi terus. Veera sempat tanya kenapa bibinya tidak pergi setelah menikah? Veera tanya dimana suami Chaiji, apakah pergi seperti Sampooran? Chaiji terdiam, Ratan menyuruh Veera masuk kamar. Chaiji menangis sedih, Ratan mendekat dan menenangkan sang kakak.

Warga berdatangan ke rumah Ratan untuk membantu persiapan pernikahan, Nihal punya ide mengerjakan dekorasi dari luar dulu tapi Kartar dengan lantang menolak ide itu. Chaiji pun minta agar Kartar ikut ide Nihal saja. Kartar sangat kesal! Bansuri mencoba curi-curi kesempatan mendekati Nihal tapi dicuekin. 

Ratan hampir tertimpa selendangya yang diikat dikayu diatas genting, tapi untung  Nihal menangkapnya. Ratan langsung naik dan ngamuk-ngamuk pada orang yang telah menjatuhkan bendera selendangnya. Nihal pun naik untuk kembali memasangkan selendang Ratan, ketika Nihal sudah memasang tiba-tiba seperti berkunang-kunang, ternyata Nihal takut ketinggian. Ratan mencoba membantu Nihal untuk turun, Ratan minta agar Nihal memangang tangan Ratan. Awalnya Nihal nolak tapi akhirnya mau juga. Cie...cie....

Ratan terkejut karena dibalik kegagahan Nihal ternyata selain takut dengan kadal juga takut ketinggian. Ratan ngajak masuk lalu memberi minum untuk Nihal, Ratan masih saja ketawa-tawa dengan Nihal. Kartar kersal melihatnya, lalu ikut nimbrung, bahkan Bansuri juga ikut-ikutan. Ratan bilang tidak ada apa-apa, Bansuri kesal karena Ratan dan Nihal main rahasia-rahasian. Nihal pun akhirnya jujur bahwa Ratan tertawa karena tau Nihal takut ketinggian, Kartar langsung meledek Nihal tapi Bansuri membela Nihal. Bansuri langsung ngajak Nihal pergi untuk mengerjakan suatu pekerjaan, sementara Ratan pergi untuk perkerjaan yang lain.

Bansuri mengajak Nihal masuk kamar, Bansuri minta tolong Nihal mengangkatkan koper, tapi entah sengaja atau tidak koper itu justru menimpa kaki Bansuri. Nihal buru-buru pergi sementara Bansuri kesakitan.

Veera muncul dengan dandanan yang belepotan, semua orang terdiam. Tapi tiba-tiba Bansuri tertawa dan meledek Veera bahkan Baldev ikut-ikutan tertawa. Veera sedih, Ratan minta agar Veera segera membersihkan wajahnya, saat hendak pergi Veera terjatuh dan menumpahkan perutan kunyit. Veera nampak takut kena marah, Ratan pun kepekangan membersihkan wajahnya yang terkena kunyit. Gulpreet datang lalu menggantikan posisi Ratan.

Ranvi menyusul Veera dan membantu membersihkan wajah Veera. Ranvi tanya kenapa dadan belepotan? Veera bilang hanya ingin tampil cantik seperti Gunjan, Ranvi pun menjelaskan bahwa untuk cantik itu gak harus dandan menor.

Ratan berjalan sempoyongan karena matanya terkena kunyit, tak sengaja Ratan menabrak Nihal. Lalu Nihal pun mencoba menuntun Ratan, tiba-tiba Kartar datang sok perhatian lalu menuntun Ratan. Nihal pilih mundur. Gulpreet dari kejauhan juga melihat apa yang dilakukan Kartar pada Ratan.

Baldev berusaha mencari perhatian anak cewek kerabat dari keluarga pengantin, Ranvi tak sengaja menabrak Baldev yang senang menarik. Baldev mendorong Ranvi hingga terjatuh, Veera balik dorong Baldev. Anak cewek yang hendak didekati Baldev justru mendekati Ranvi dan ngajak kenalan tapi Ranvi nampak malu-malu dan justru menghindar.

Di rumah Ratan juga ada pemuda ganteng yang juga kerbatan pengantin, pemuda itu dikerumuni cewek-cewek yang minta di ramah. Pemuda itu hendak meramal Veera tapi Ratan tak mengijinkan, Pria itu lalu meramal Ratan. Pemuda itu menebak Ratan bahwa harusnya punya satu anak laki-laki dan dua anak perempuan. Pemuda itu bilang masalah yang dialami Ratan akan segera berakhir. Ratan hanya terdiam lalu buru-buru pergi, Pemuda itu bertanya-tanya ada, pemuda itu gak tau kalo suaminya sudah lama pergi dari rumah.

Dan sayangnya Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya pernikahan dirumah Ratan berlangsung dengan meriah, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 40 (26 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

24 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016): Ranvi Dijebak Baldev!


Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016) || Yei ketemu lagi dengan blog kabar sensasi. Kali ini admin mau posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke 38 tanggal 24 Feb di ANTV. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Bansuri yang mencari-cari kesempatan untuk mendekati Nihal. Kartar yang mulai nekat mendekati Ratan. Nihal yang makin dengat dengan Ratan. Ranvi yang disuruh Baldev untuk mengubah nilai rapot. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016) ceritanya adalah Veera pergi dengan murung, Gunjan yang sedang asyik bermain pun menyapa ada apa? Veera bilang baru saja diusir Baldev, Veera gak suka Baldev ngobrol dengan Ranvi. Gunjan pun mengingatkan agar Veera minta Ranvi menjauhi Baldev karena bisa aja Ranvi jadi anak nakal seperti Baldev. Tanpa disadari Baldev mendengar gunjingan Gunjan, Galdev menghampiri Gunjan dan mendorongnya hingga terjatuh.

Bansuri mencoba anting-anting dipasar, tapi saat itu kaca penjualnya hilang. Bansuri bingung gimana bisa tau anting itu cocok atau enggak kalo gak ada kaca? tapi Bansuri tiba-tiba tersenyum seolah dapat ide, rupanya Bansuri melihat Nihal lewat lalu dengan ganjennya Bansuri bertanya pada Nihal apakah ating yang dipakai itu cocok? Nihal nampak gelagapan dan mengaku tak berpengalaman soal itu tapi Bansuri terus-terusan memaksa. Nihal pun lega ketika pedagang bilang sudah menemukan kacanya, Nihal buru-buru pamit. Bansuri kesal pada penjual dan gak jadi pembeli.

Ratan dan Nihal datang melihat rancangan sekolah pertanian yang akan segera didirikan. Ratan memberikan masukan ini itu, sementara itu Nihal hanya bengong menatapi Ratan. Nihal terkejut ketika tiba-tiba Ratan menoleh.

Chaiji mendatangi Kartar dan marah-marah, Chaiji gak terima Kartar mendekati Ratan apalagi dengan mengarang cerita bohong soal Gulpreet. Kartar pun seolah mewek dan menyesali perbuatannya, Kartar bilang ingin berubah. Chaiji yang tadinya emosi mendadak seperti luluh dan memberi kesempatan pada Kartar. Ketika Chaiji pergi, Kartar langsung senyum-senyum.

Ranvi akhirnya jujur pada Veera bahwa tadi Baldev menyuruh agar diam-diam pergi ke rumah kepala sekolah dan mengubah nilai rapot. Veera minta agar Ranvi tak melakukan hal itu, Ranvi pun berjanji akan menolak permintaan Baldev.

Ranvi sedih karena takut hasil ujiannya gagal. Ranvi menyendiri padahal Veera bersama Nihal, Ratan dan Chaiji. Veera seperti biasa tanya ini itu pada bibinya hingga bikin sang bibi kehabisan kata, akhirnya Nihal pun membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan Veera.

Veera asyik bermain dengan Gunjan, dijalan ada yang hendak dipakaikan hena karena akan menikah. Veera tanya ini itu tentang kunyit dan hena. Veera pun segera pulang karena ingin memakaikan kunyit ke bonekanya. Saat tiba didepan rumah Baldev memanggil karena ingin bertemu dengan Ranvi. Dengan tegas Veera menjawab bahwa Ranvi tidak akan melakukan perintah Baldev karena lebih pilih belajar dari pada pakai cara curang. Baldev tak percaya dan ingin dengar jawabannya dari Ranvi langsung, Veera pura-pura ambil batu Baldev dan temannya pun lari terbirit-birit.

Ranvi di rumah belajar, tapi selalu teringiang-ngiang dengan perkataan Baldev. Ranvi tiba-tiba pamit pergi. Veera pun bertanya-tanya mau kemana Ranvi?

Kartar bersama warga yang lain berkumpul, Kartar mencoba memprovokasi bahwa tidak perlu lagi bantuan Nihal didesa karena statusnya bukan warga asli. Kartar pun menawarkan diri untuk mengambil alih pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh Nihal. 

Ranvi terus berlari dan tak sengaja menabrak Baldev. Lagi-lagi Baldev menakut-nakuti Ranvi jika gagal jian maka semua orang akan kecewa terutama Veera dan Ratan. Ranvi pun akhirnya bilang menerima tawaran Baldev. Ranvi pun berjanji tak akan memberitahukan siapapun termasuk pada Veera. Baldev pun tersenyum. Baldev pun minta agar Ranvi pergi ke rumah kepala sekolahnya nanti malam.

Balwant bengong ketika melihat Baldev berjalan bareng dengan Ranvi. Balwant mengira Baldev akan menjadi anak baik-baik seperti Ranvi. Kartar pun langsung memanggil Ranvi, Kartar berpesan pada Ranvi jika pulang nanti suruh bilang pada Ratan bahwa maskan yang kemarin dibawakan sangat lezat. Nihal hanya bengong melihat Ranvi.

Ranvi kembali ke rumah dan langsung menangis di kamar.

Baldev telponan dengan temannya bilang bahwa Ranvi sudah setuju, jika ada sesutu maka yang akan disalahkan dan ditangkap adalah Ranvi.

Ranvi di sekolah kawatir karena takut nilainya jelek, bahkan Ranvi dimarhai guru dan dikeluarkan dari sekolah. Tapi itu hanya mimpi, meski hanya mimpi tapi Ranvi sangat takut jadi makin yakin untuk melakukan seperti permintaan Baldev.

Nihal ikut makan di rumah Ratan. Ranvi melihat jam sudah jam 10. Ranvi buru-buru pamit ingin ke rumah Gunjan untuk belajar bareng. Veera ingin ikut tapi Ranvi gak ngijinin.

Baldev dan temannya sudah tiba lebih dulu di rumah kepala sekolah, Ranvi pun tiba dan merasa takut tapi Baldev terus-terusan merayu dengan menakut-nakuti jika gagal ujian justru lebih fatal akibatnya.

Ratan yakin bahwa Ranvi akan berhasil, apalagi belajarnya sangat giat bahkan malam pun pergi ke rumah Gunjan untuk belajar bareng. Ratan gak tau sebenarnya Ranvi berbohong. Veera tiba-tiba teriak melihat kadal, Nihal pun langsung loncat ke kursi seolah ketakutan. Ratan langsung mengusir kadal itu, lalu tertawa melihat Nihal yang nangkring diatas kursi. Nihal berdalih bawa dulu selalu ditakut-takuti dengan kadal jadi terbawa-bawa sampai sekarang.

Ranvi mulai beraksi dengan komando Baldev. Ranvi pun disuruh masuk sendirian sementara Baldev menunggu diluar.

Bansuri kaget ketika hendak memberikan susu ternyata Baldev tak ada di kamar. Bansuri bertanya-tanya Baldev pergi kemana? Balwant pulang lalu tanya kenapa susunya gak diminum Baldev? Bansuri beralasan Baldev sudah tidur dan minta dibangunkan 2 jam lagi.

Ranvi menerobos masuk dan mencari-cari kertas nilainya. Baldev masih memantau dari luar. Tiba-tiba telpon berdering, Ranvi hampir menangkatnya tapi Baldev melarangnya. Ranvi lanjut mencari kertas nilainya, Saat hendak mengganti Ranvi tak sanggup melakukan karena terngiang-ngiang ayahnya yang selalu jujur.

Nihal menatap curiga ke rumah kepala sekolah karena ada beterai menyala sementara tadi Nihal sempat berpapasan dengan kepala sekolah sedang buru-buru pergi ke rumah putrinya. Nihal langsung mendekat, Baldev memberi kode agar Ranvi keluar. Baldev larin duluan Ranvi terjatuh saat hendak lari dan Nihal melihatnya. Nihal tanya ngapain? Ranvi mengaku disuruh kepala sekolah untuk datang jika ada yang ditanyakan. Nihal tak percaya karena tau kepala sekolah sedang pergi, Nihal minata Ranvi jujur. Ranvi pun menceritakan semua kepada Nihal. Ranvi menangis, Nihal mencoba menasihati bahwa yang dilakukan itu salah besar. Ranvi memohon agar Nihal tidak bilang pada siapapun termasuk orangtuanya Baldev. Nihal pun berjanji tak memberitahu siapapun. Nihal mengendong Ranvi pulang ke rumah karena kaki Ranvi sakit saat terjatuh.

Ratan kaget ketika Ranvi pulang dengan Nihal dengan kaki terluka. Nihal bilang Ranvi terjatuh karena ngalamun takut dengan hasil ujiannya. Ratan bilang bahwa Ranvi pasti berhasil tapi Ranvi menangis dan takut mempermalukan keluarganya. Nihal minta agar Veera mengajak Ranvi ke kamar. Nihal lalu ngobrol dengan Ratan, Nihal menceritakan semua yang sebenarnya terjadi. Ratan tadinya marah-marah ingin langsung melabrak Ranvi tapi Nihal mencegah dan memberi pengertian pada Ratan.

Dan sayang sekali Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Balwant penasaran dengan hasil ujian Baldev si Bansuri pun bilang bahwa Baldev hasil ujiannya sangat baik sementara Ranvi pulang sekolah dengan menangis, selengkapnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016)

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

23 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016): Ratan & Nihal Semakin cie-cie....


Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016) || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi. Kali ini admin posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke tiga tujuh khusus buat yang gak sempat nonton. Eh tapi masih masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Ratan yang galau karena sempat memimpikan Nihal, Ratan merasa bersalah karena telah memimpikan pria lain. Sementara itu Nihal galau karena apa yang terjadi tak sesuai tujuannya. Dan si Kartar sedang berusaha mencari perhatian Ratan dengan memanfaatkan Veera. Terus-terus?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016).

Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016) ceritanya adalah Kartar berusaha mencari kesempatan mendapatkan perhatian Ratan. Kartar memanfaatkan Veera yang sedang sakit karena terjatuh. Kartar tiba-tiba sangat perhatian pada Veera. Bahkan Kartar mengarang cerita soal Gulpreet yang katanya selalu menangis dan menyesal karena dulu pernah marah pada Ratan karena kabar hubungan dekat Ratan dengan Kartar. Ratan pun sepertinya percaya dengan Kartar.

Kartar keluar dari rumah Ratan dan bertemu dengan Nihal didepan. Kartar bilang Nihal gak usah ikut campur karena masalah Veera sudah teratasi. Kartar mengingatkan bahwa kelak Nihal bakalan tau siapa yang akan memenangkan hati Ratan. Kartar terus-terusan nerocos mengata-ngatai Nihal bahkan tak ragu menyuruh agar Nihal segera pergi dari desa.

Veera merengek dan ngambek gak mau makan jika gak disuapin oleh Ratan. Akhirnya Ratan pun yang tadinya beralasan akan kerja terpaksa duduk dan menyuapi Veera. Ranvi pulang dan terkejut melihat Veera yang terluka. Ranvi merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Veera tapi si Veera merasa baik-baik saja dan hanya minta Ranvi untuk meniupi luka-lukanya.

Nihal makin galau karena makin terikat dengan keluarga Ratan. Nihal merasa tak seharusnya memanfaatkan kebaikan keluarga Ratan.

Veera asyik ngobrol dengan Ranvi. Veera bertanya-tanya kenapa Nihal gak datang menjenguk? Ranvi berdalih mungkin karena Nihal gak tau kalo Veera sedang sakit. Veera pun minta agar Ranvi menelpon Nihal.

Nihal bengong ketika melihat hp-nya bunyi. Tadinya ragu ketika melihat telpon itu dari nomernya Ratan. Begitu diangkat yang bicara adalah Ranvi. Nihal berdalih lagi sibuk jadi gak bisa nengok Veera. Ranvi mendesak apakah pekerjaanya begitu penting, Ranvi pun kecewa.

Veera gak mau makan, Veera maunya lihat Nihal. Ranvi mencoba menjelaskan bahwa Nihal sedang sibuk kerja tapi Veera tak mengerti dan maksa agar Nihal disuruh datang. Veera minta agar Ranvi menelponkan, Veera ingin bicara. Intinya Veera ingin Nihal datang.

Gulpreet heran dengan kelakuan Kartar yang mendadak baik, Gulpreet mengira Kartar ingin memperbaiki rumahtangganya. Gulpreet gak tau kalo ternyata Kartar berbunga-bunga itu karena merasa bisa kembali mendekati Ratan.

Ranvi dan Veera asyik bermain. Nihal datang dan Ranvi langsung memeluk Nihal, Veera nampak cemburu lalu cari perhatian Nihal dengan pura-pura sakit. Tapi begitu Nihal mendekat si Veera justru ngomel-ngomel karena tadi si Nihal bilang sibuk saat ditelpon. Nihal meniupi luka Veera. Ratan pun hanya terdiam. 

Ratan nampak kesulitan membuka tutup toples, Ranvi mendekat untuk membantu. Ranvi ternyata juga tak bisa membuka, lalu Veera minta Nihal membukakan tutup toples itu. Begitu terbuka Ranvi-Veera justru tertawa-tawa karena isi toples itu tumpah dan menodai bajunya Nihal. Ratan pun menyuruh anak-anaknya diam, Ratan minta maaf karena baju Nihal jadi kotor. Nihal ingin pulang ganti baju tapi Ratan bilang gak perlu karena Ratan akan mencucikan bajunya Nihal.

Ranvi-Veera mengajak Nihal bermain sementara Ratan mengambilkan baju Sampooran untuk dipakai Nihal. Ranvi-Veera asyik naik dipundak Nihal, Ratan keluar kamar dan minta agar anak-anaknya turun. Ratan minta agar Nihal ganti baju, Ratan bilang hanya Nihal lah satu-satunya orang yang mungkin tak membuat Sampooran marah jika memakai pakainnya. Nihal pun ke belakang untuk ganti baju.

Ranvi-Veera tersenyum melihat Nihal yang mengenakan bajunya Sampooran. Ranvi sempat bilang bahwa Nihal mirip seperti ayahnya, Ratan pun langsung membentak Ranvi. Ratan bilang akan mencucikan baju Nihal dan akan mengantarkannya nanti jika sudah kering. Nihal pun pamit pulang.

Nihal dijalan ketemu dengan Kartar, seperti biasa Kartar meledek Nihal. Kartar langsung terdiam ketika tau baju yang dipakai Nihal adalah bajunya Sampooran. Nihal bilang bahwa Ratan memberikan pakaian Sampooran dengan rasa percaya. Kartar kesal.

Kartar ke rumah Ratan dengan sok perhatian pada Ranvi dan Veera. Kartar minta agar Ranvi dan Veera belajar biar pintar. Lalu Kartar memberikan makanan untuk Ratan dengan alasan sebagai tanda bahwa hubungannya kembali baik. Kartar juga bilang bahwa masalah pendidikan Ranvi adalah tanggungjawab Kartar.

Chaiji datang dan melihat Ratan sedang sibuk nyuci. Chaiji bertanya-tanya baju siapa itu? Ratan pun cerita bahwa itu baju Nihal yang tadi terkeda minyak. Chaiji pun senyum-senyum, lalu terdiam ketika Ratan cerita bahwa tadi Kartar datang bawa makanan yang dibuat oleh Gulpreet sebagai tanpa dibukanya lembaran baru, Gulpreet katanya selalu menangis karena merasa bersalah pada Ratan. Chaiji nampak kesal dan tau betul bahwa Kartar mengarang cerita.

Bansuri melihat Nihal dijalan, Bansuri pun tak ingin melewatkan kesempatan. Bansuri pura-pura minta tolong karena ada brandal. Bansuri memeluk-meluk Nihal, lalu memegang tangan Nihal. Bansuri pun mulai merayu-rayu meski Nihal berusaha menghindar.. Tak lama kemudian Balwant datang, Nihal langsung bilang bahwa Bansuri ngaku dikejar brandal. Balwant panik karena ada brandal yang menggodai istrinya, sementara Nihal berusaha buru-buru pergi karena geli melihat Bansuri yang seolah menggodainya.

Ranvi ketiduran saat menidurkan Veera. Ratan masuk kamar dan melihat buku-buku Ranvi masih berantakan. Ratan mencoba membangunkan Ranvi tapi Ranvi bilang sudah selesai belajarnya.

Chaiji meminta agar Ratan jaga jarak dengan Kartar tapi Ratan berdalih bahwa melakukan semua demi Gulpreet. Ratan rupanya termakan taktik Kartar. Chaiji berusaha memberikan pengertian tapi sepertinya Ratan tetep percaya dengan Kartar. Tapi Ratan pun dengan jujur mengaku lebih mengandalkan Nihal dari pada Kartar. Ratan bingung apakah ketergantungannya pada Nihal itu salah? Chaiji pun meyakinkan bahwa Nihal itu orang baik jadi gak salah percaya pada Nihal.

Ranvi pagi-pagi minta restu ibu dan bibinya karena akan ujian. Ranvi terlihat resah karena takut gagal. Chaiji pun meyakinkan bahwa Ranvi pasti bisa.

Nihal merajang kentang untuk dimasak sambil melamun saat-saat bersama dengan Ratan. Nihal ingat saat-saat mengayun ayunan Ratan, ingat saat-saat Ratan tertidur dipundaknya. Pas lagi asyik melamun Nihal kaget ketika Ratan memanggil. Alhasil jari Nihal terkena pisau hingga berdarah, Ratan panik berusaha mengobati luka Nihal. Ratan melihat bingkisan dikira obat, Nihal langsung menghampiri Ratan agar tak mengambil bingkisan itu. Tapi yang terjadi justru Ratan terjatuh kepelukan Nihal, gelang Ratan pun sempat nyangkut dikancing baju Nihal. (*Cie...cie.....).

Nihal berterimakasih karena Ratan telah membantu mengobati lukanya. Ratan pun bilang akan melanjukan masakan Nihal. (*makin cie-cie deh....)

Nihal akhirnya makan masakan Ratan. Nihal memperhatikan Ratan yang masih terus memasak, Ratan nampak kesulitan mengeprek bawang bombay. Karena pakai tangan tak mempan, akhirnya Ratan memukul bawang itu pakai kayu pengilas, bawangnya gak hancur tapi justru terlempar dan mengenai Nihal. Ratan justru tertawa-tawa, Nihal pun ikut tertawa. (*lagi-lagi cie...cie....)

Ranvi di sekolah masih nampak gelisah ikut ujian karena selama ini sudah tiga kali gak naik kelas. Kalau sampai gagal lagi berarti gak naik kelas 4 kali. Ujian sudah berlangsung tapi hingga waktu hampir habis lembar jawaban Ranvi masih kosong. Akhirnya waktu habis, pak guru langsung minta lembarjawaban Ranvi. Dalam hati Ranvi meminta maaf ke ibunya.

Ratan datang menemui Gulpreet. Ratan membawakan masakan. Gulpreet bengong, ketika Ratan bilang ini itu bahwa kemarin Kartar datang bawa makanan kenapa harus menyuruh Kartar gak nganter sendiri? Gulpreet hanya terdiam dan merasa ada sesuatu yang salah. Ratan pun buru-buru pamit pulang. Kartar pun gelagapan ketika Gulpreet marah-marah. Gulpreet mengancam akan menceritakan pada Ratan yang sebenarnya tapi Kartar melarangnya dan justru main pukul.

Baldev ingin memanfaatkan Ranvi, Baldev pura-pura akan memberikan trik agar lulus ujian tapi dengan syarat harus mau melakukan apapun yang disuruh oleh Baldev.  Ranvi menolak tapi Baldev terus-terusan mengompor-ngompori hingga akhirnya Ranvi terdiam. Baldev menyuruh agar Ranvi mengubah nilai-nilai rapot. Ranvi pun bingung dengan rencana Baldev itu,  antara menerima tawaran itu atau tidak. Tiba-tiba Veera datang, Baldev menyuruh agar Veera pergi karena takut mempengarhui pikiran Ranvi. Baldev memberikan waktu satu malam agar Ranvi berfikir.

Dan sayang sekali Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016) sampai disini doang ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi bilang jujur pada Veera bahwa Baldev menyuruh agar Ranvi mengubah nilai rapotnya. Akahkah Ranvi menerima tawaran Baldev itu? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

22 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016): Ratan Jatuh Cinta Pada Nihal?


Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016): Ratan Jatuh Cinta Pada Nihal? || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, admin kembali mau posting cerita ulang serial Veera edisi yang ke tigapuluhenam tanggal 22 Feb di ANTV. Eh gimana pada ikut meet & Greet pemain Veera gak kemarin? Pemeran Ranvi dan Veera datang ke Indonesia dari tanggal 18-23 Feb 2016. Oke deh lanjut ke cerita Veera ya, gimana masih ingat cerita ulang sebelumnya kan? itu loh yang ternyata Nihal itu sebenarnya punya tujuan rasahia pada keluarga Ratan loh. Padahal Ratan sudah mulai percaya pada Nihal. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan aja simak di Sinopsis Veera Episode 34-35 (20-21 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016) ceritanya adalah Nihal masih galau antara melanjutkan tujuannya atau tidak kepada keluarga Ratan. Nihal bingung karena sudah melenceng dari tujuannya dan justru jatuh hati pada Ratan.

Ratan menjual hasil panen ladangnya ketengkulak seperti biasa. Nihal mendadak datang lalu bilang bahwa ada temannya yang akan datang melihat hasil panennya, jika cocok harganya maka akan dibeli. Setelah temannya Nihal datang ternyata berani membayar lebih mahal dengan harga sesuai pasaran. Tengkulak langganan Ratan marah-marah karena merasa dijatuhkan, tapi Ratan tetep menjual ke temannya Nihal.

Ranvi dan Veera diejek Baldev, si Baldev membully Ranvi dengan sebutan anak tukang kabur. Baldev juga sempat mengejek Veera. Ranvi tak terima Baldev ngejek Veera. Bansuri dari belakang teriak memarahi Ranvi yang telah berani membentak Baldev. Didepan para warga Bansuri membela Baldev dan justru ikut mengejek Ranvi. Seorang warga menyuruh Ranvi dan Veera pulang, Bansuri dan Baldev pun jusru dinasehati agar tidak mengejek Ranvi bahkan menyuruh Baldev akan berteman dengan Ranvi. Baldev kesal dengan ibunya yang ikut campur.

Ratan cerita pada Chaiji bahwa temannya Nihal membeli hasil panen dengan harga mahal, tidak seperti harga biasanya. Ratan pun menyesal karena terlalu percaya pada Kartar soal harga jual hasil panen.

Kartar melabrak Nihal yang telah menjual hasil panen pada temannya, padahal selama ini Ratan menjual hasil panen kepada tengkulak temannya Kartar. Nihal berdalih bahwa Ratan saat menjual juga ada dipasar dan yang membuat keputusan adalah Ratan sendiri. Kartar tak peduli dan terus memarahi Nihal, Balwant pun ikut terpaksa ikut bicara tapi Kartar justru membentak sang kepala desa. Kartar tak peduli dan terus-terusan memprovokasi warga bahwa Nihal itu bukan siapa-siapa. Saat Kartar sedang asyik marah-marah pada Nihal tiba-tiba Veera datang bilang bahwa Ratan ngundang untuk makan bersama. Kartar makin kesal, Veera pun dengan jutek bilang bahwa Kartar tak diundang. Kartar pun pergi dengan penuh emosi.

Nihal akhirnya ikut makan bersama, Chaiji dengan kesal bilang bahwa selama ini tengkulak dari temannya Kartar itu telah menipu warga dengan membeli hasil panen dengan harga jauh dari harga pasaran. Ratan pun bilang bahwa kepercayaan itu susah didapat, bagi Ratan si tengkulak itu sudah menghancurkan kepercayaanya. Nihal teriduam karena mungkin merasa tersindir. Veera mendekati Nihal lalu menyuapinya, sementara Ratan menyuami Ranvi. Tiba-tiba lampu mati dan ternyata Ratan menyuapi Nihal, otomatis Ranvi dan Veera tertawa. Ratan merasa malu lalu pergi.

Ratan tidur dan memimpikan Nihal. Ratan terbangun dan menangis, Ratan merasa berdosa karena telah memimpikan pria lain. Ratan pun bingung kenapa bisa memimpikan pria lain? Ratan pun meminta maaf sambil menangis sambil merengek agar Sampooran segera kembali.

Nihal makin galau karena perasaanya pada Ratan dan perlakuan keluarga Ratan telah membuatnya semakin tak berdaya. Nihal tak bisa membayangkan bagaimana keluarga Ratan nanti jika tau rahasia Nihal yang sebenarnya. Nihal menyesal karena telah berhubungan dekat dengan keluarga Ratan.

Ratan bangun siang dan sengaja tak pergi kerja ke sawah. Chaiji tanya kenapa? Ratan beralasan bahwa ingin bekerja di rumah saja. Chaiji pun bilang soal Nihal yang telah membawa banyak perubahan pada keluarga bahkan pada seluruh warga. Chaiji bilang kehadiran seorang pria dalam sebuah keluarga itu penting. Ratan pun terdiam dan semacam gugup.

Ranvi membantu pembukuan Ratan, Ranvi melihat ada perhitungan yang salah. Seharusnya pekerja itu dibayar 1100 tapi hanya dibayar 1000 saja. Ranvi minta agar memberikan sisa pembayaran 100 kepada pekerjanya. Ratan pun tersenyum dan memuji bahwa Ranvi seperti Sampooran yang sangat jujur.

Veera juga ingin membantu pekerjaan Ratan, karena Veera cewek jadi inginnya bantu masak. Ranvi terkejut melihat Veera, Chaiji dan Ratan pun bengong. Mereka menawan tawa karena melihat Veera yang penuh dengan tepung. Tiba-tiba ada warga yang mengundang Ratan untuk ke balai desa.

Nihal gelisah karena Ratan tak pergi kesawah tanpa bilang apa-apa. Hp Nihal bunyi, karena telpon dari Ratan maka Nihal langsung penasaran kenapa gak ke sawah? tapi ternyata yang telpon adalah Ranvi. Si Ranvi telpon dengan hp Ratan untuk mengabarkan bahwa Nihal diundang kepala desa ke balai desa.

Ranvi tanya ibunya apakah sedang bertantem dengan Nihal? Ranvi merasa Ratan dan Nihal nampak diam-diaman dan saling menghindar.

Nihal pergi membawa barang-barangnya dan bertemu dengan Chaiji di jalan. Chaiji tanya ada apa? Nihal dengan terbata-bata ingin bilang jujur soal tujuan kedatangannya tapi, belum sempat mengatakan tiba-tiba ada Ranvi datang menyapa. Chaiji buru-buru ke kuil sementara Nihal ngobrol dengan Ranvi-Veera. Nihal menyuruh Ranvi agar Veera diajari naik sepeda, Veera memeluk Nihal. Dari jauh Kartar melihat, Kartar seolah punya ide bahwa untuk mendapatkan Ratan maka harus mendekati anak-anaknya.

Ratan dan Nihal sama-sama hadir di balai desa, keduanya nampak saling memandang tapi diam-diaman. Balwant datang langsung mengucap terimakasih pada Nihal karena lagi-lagi berjawa bagi desa. Balwant memberi penghormatan pada Nihal, sebuah sorban pun diberikan untuk Nihal sebagai simbol pengakuan warga pada Nihal. Balwat hendak menyerahkan sorban itu tapi tiba-tiba Bansuri teriak dan bilang bahwa yang harusnya menyerahkan adalah seorang wanita. Bansuri berharap dipilih sebagai wanita yang menyerahkan sorban itu kepada Nihal. Tapi sayang yang dipilih Balwant justru Ratan, Bansuri pun kesal. Ratan tadinya menolak dan menyuruh Balwant saja yang langsung memberikan penyambutan untuk Nihal tapi para warga minta Ratan saja yang melakukan. Akhirnya Ratan maju dan memakaikan sorban dikepala Nihal, seluruh warga bertepuk tangan sementara Kartar sangat kesal. Bansuri kesal karena justru disuruh memakaikan sorban ke Bhaktawar.

Ranvi di sekolah kena parah pak guru karena dianggap telah membuat masalah. Ranvi hanya bisa terdiam sementara teman-temannya mentertawakannya.

Ratan kemali ke rumah dan terus-terusan teringat telah memimpikan Nihal, dan barusan memakaikan sorban ke Nihal. Ratan nampak stress karena tak bisa menghentikan pikirannya soal Nihal. Ratan pun dengan kesal membasuh mukanya dengan air lalu melihat ke arah selendangnya yang terikat diatas genting. Ratan masuk ke kamar lalu melihat foto Sampooran sambil menangis.

Nihal galau di rumah sambil memandangi sorban yang dipakaikan oleh Ratan.

Veera bonceng sepeda Gunjan. Veera ditengah jalan minta turun dan minta agar diajari naik sepeda. Gunjan tadinya menolak tapi kemudian mau mengajari Veera. Awalnya Veera naik sepeda dipegangin Gunjan, tapi kemudian terlepas hingga akhirnya Veera terjatuh kesakitan. Kartar mendekat dan menolong Veera. Kartar mengajak Veera kembali ke rumah dan meninggalkan Gunjan begitu saja. Gunjan bingung bagaimena dengan sepedanya yang rusak?

Ratan kaget ketika melihat Veera pulang digotong Kartar. Veera terus-terusan merengek kesakitan. Kartar sengaja menolong Veera demi mendekati Kartar. Dengan puas Kartar merasa dapat kesempatan emas.

Tapi sayang sekali Sinopsis Veera Episode 36 (22 Febuari 2016) sampai disini aja, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Kartar kembali tegang dengan Nihal. ada apalagi sih? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 37 (23 Febuari 2016).


Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/