Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cansu & Hazal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cansu & Hazal. Tampilkan semua postingan

21 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015): Oskan Ngamuk! Ada Apa Lagi?


Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015): Oskan Ngamuk! Ada Apa Lagi? || Ahaaaaa jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, spesial buat pencinta drama Cansu dan Hazal yang gak sempat nonton episode yang ke 76. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Soal kematian Theoman dirahasiakan, jasatnya pun dibuang entah kemana. Gulseren merasa bersalah karena tidak bisa mengawasi Hazal hingga salah gaul, demi kebahagiaan Hazal si Gulderen pun menyuruh Jihan untuk kembali tinggal di rumah Dilara. Terus-terus?

Terus tunggu dulu, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 75 (20 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015) ceritanya adalah Oskan datang ke rumah Osman untuk mencari Keriman. Oskan ngamuk-ngamuk karena tidak mendapati Keriman, Oskan melampiaskan kemarahannya pada Osman. Begitu Oskan pergi, Keriman teriak-teriak minta tolong nemplok di jendela. Osman ngaku telah menghajar Oskan dan mengusirnya, padahal sih enggak! Osman ketakutan dan justru Oskan yang menghajarnya.

Solmaz marah-marah karena telah dipecat dari pekerjaanya. Alter pun berjanji akan segera memeras Dilara. Alter tau Dilara itu paling tidak suka dipermalukan, Alter akan membawa bukti-bukti ke media.

Cansu tanya pada Dilara apakah benar akan mengadopsi Hazal? Dilara bilang belum tentu karena harus menunggu dulu hasil sidang. Tanpa disadari Hazal mendengar omongan Dilara dan langsung masuk kamar lalu marah-marah, keiriannya dengan Cansu pun muncul! Lalu tiba-tiba Gulseren telpon, Hazal makin marah-marah pada Gulseren.

Cansu mengemasi barangnya karena ingin main ke rumah Gulseren, Dilara melarangnya! Dilara menangis lalu Cansu pun gak tega dan berjanji gak akan ke rumah Gulseren.

Keriman belanja-belanja dengan borosnya, Osman bingung gimana caranya menghentikannya karena kalo tidak dihentikan uang habis padahal si Osman belum dapat apa-apa.

Hazal ngajakin Ozan ngobrol, Hazal penasaran kenapa tidak tanya-tanya soal kenapa kembali ke rumah? Ozan pun tak mempermasalahkan karena rumah itu juga rumahnya Hazal. Ozan minta Hazal menghubungi pria yang bernama Theoman agar bisa menghajarnya, Hazal pun sedih lalu Ozan memeluk dan menenangkannnya. (Ozan gak tau kali Theo sebenarnya sudah tewas).

Oskan datang ke Candan bahwa uangnya di curi Keriman. Oskan minta agar Keriman dilaporkan ke polisi saja, tapi Candan justru marah-marah karena jika Keriman dipolisikan maka bisa merugikan di pengadilan. Candan minta urusan uang yang dicuri itu diselesaikan sendiri. Saat Oskan keluar dari tak sengaja papasan dengan Osman yang hendak menemui Candan, Osman pun ngaku kesasar lalu pura-pura pergi, begitu Oskan tak terlihat Osman langsung menemui Candan. Osman laporan bahwa Hazal kembali tinggal ke rumah Dilara dan melaporkan semua kejadian di rumah Jihan. Candan bak mendapat angin segar.

Candan telpon Yaldirin, Candan tanya gimana apakah sudah siap dipersidangan selanjutnya, lalu tanya juga soal kembalinya Hazal ke rumah bersama Jihan? Yaldirin dan Jihan kaget kok Candan bisa tau? Jihan curiga Candan punya mata-mata.

Hazal main ke rumah Gulseren, dengan judesnya Hazal tanya "cepat katakan apa yang kau inginkan?". Belum sempat bicara tapi Hazal marah-marah ingin pergi, Gulseren pun mencegahnya lalu mulai cerita pengalamannya dengan Oskan. Dulu jatuh cinta dengan Oskan saat masih muda, Gulseren jatuh cinta karena Oskan dulu baik banget, janji ini itu hingga Gulseren pun klepek-klepek tapi begitu menikah Oskan mulai kelihatan jahatnya bahkan Gulseren sempat milih melarikan diri dari Oskan. Gulseren pun memberi wejangan pada Hazal soal Cinta, Gulseren bilang bahwa ada cinta yang mengalahkan segalanya yakni cinta keluarga. Gulseren dan Hazal pun lalu berpelukan.

Jihan kembali ke rumah mengajak Rahmi, tiga cucunya pun langsung memeluknya. Dilara kesal karena Jihan membawa kembali Rahmi, Jihan pun bilang bahwa itu semua karena Rahmi telah menyelamatkan Hazal. Jihan tau bahwa Dilara kesal dengan Rahmi karena telah minta maaf pada Gulseren.

Gulseren sedih sendiran di rumah, Gulseren memandangi dan memeluk foto Cansu dan Hazal.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015) bersambung dipostingan berikutnya ya, tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Oskan menemui Keriman dan minta uangnya dikembalikan tapi sayang Oskan justru dikejar polisi, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 77 (22 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

20 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 75 (20 November 2015): Gulseren Sedih Hazal dan Cansu Pergi Meninggalkannya!


Cansu & Hazal Episode 75 (20 November 2015): Gulseren Sedih Hazal dan Cansu Pergi Meninggalkannya! || Yee jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, gimana ketinggalan gak nonton Cansu dan Hazal episode yang ke 75? Jangan kawatir sini-sini, eh tapi masih ingat kan cerita sebelumnya? itu loh soal Hazal yang kasmaran dengan pria jahat bernama Theo, Hazal hampir dinodai dan direkam tapi untung Rahmi datang, lalu berantem dengan Theo dan gak sengaja si Theo tewas! Terus-terus?

Terus tunggu bentar, ini info buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 74 (19 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 75 (20 November 2015)ceritanya adalah Jihan bingung kenapa ayahnya bisa menemukan Hazal? Rahmi pun menjelaskan bahwa awalnya hendak menemui Gulseren untuk minta maaf dan melihat Hazal pergi dengan laki-laki naik motor gede. Rahmi pun menunjukan video yang sengaja dibuat Theo, Jihan pun paham bahwa pria itu hendak memanfaatkan video itu untuk memerasnya. Jihan minta ayahnya untuk pergi sebelum orang lain melihatnya, Rahmi bilang rela di penjara tapi Jihan gak mau. Jihan tetap maksa agar Rahmi pergi!

Hazal sudah sampai ke rumah Gulseren, Hazal pun minta agar ibunya itu tak tanya apapun dulu. Gulseren pun paham hal itu.

Rahmi pergi lalu ditengah jalan nangis menyesali perbuatannya.

Jihan datang ke rumah Gulseren langsung berpelukan, Jihan pun langsung menjelasakan pada Gulseren tentang semua yang terjadi. Gulseren kaget ketika Jihan bilang pria bernama Theoman itu tewas. Jihan bilang pria itu akan menodai Hazal dan merekamnya tapi untungnya Rahmi datang tepat waktu. Jihan minta agar rahasia itu tidak diceritakan pada siapapun jadi hanya Jihan-Gulseren-Hazal-Rahmi yang tau.

Ozan tanya pada Dilara dimana Jihan? Dilara bilang gak tau, Ozan langsung ingin telpon ayahnya tapi Dilara bilang itu tak mungkin "hp ayahmu ibu lempar kelaut".

Gulseren minta agar Jihan membawa Hazal ke rumah Dilara. Gulseren merasa bersalah, Hazal tidak ingin tinggal bersama di rumah sederhanya, Hazal tidak bahagia! Jihan pun memeluk Gulseren untuk menenangkannya.

Rahmi di hotel terus menangis kayak orang stress karena menyesali perbuatannya.

Hazal keluar kamar langsung memeluk Jihan dan meminta agar dibawa pergi dari rumah Gulseren. Mendadak Gulseren sedih dan pergi menjauh. Gulseren masuk kamar lalu mengemasi barang-barang Hazal.

Keriman dan Osman kencan, Keriman bahagia karena telah berhasil mendapatkan uang kompensasinya Oskan. Keduanya ketawa-tawa merayakan keberhasilannya mencuri uang Oskan! (Keriman gak tau padahal si Osman itu juga aslinya hanya ngincer uangnnya aja).

Jihan akhirnya mengajak Hazal pergi, lagi-lagi Hazal bilang tak terima kalo lagi-lagi ada masalah pasti dikirim keluar rumah lagi. Hazal sangat iri pada Cansu yang selalu dinomer satukan. Jihan pun janji tidak akan mengirim Hazal kemana-mana lagi karena akan membuat adopsi resmi.

Ozan ngobrol dengan Dilara, Ozan curiga semalam terjadi masalah karena Gulseren mencoba menelpon Cansu berkali-kali, Rahmi menghubungi Ozan berkali-kali. Terus Dilara pun juga bilang Gulseren juga mencoba menghubunginya. Ozan semakin curiga terjadi sesuatu, Ozan juga kecewa pada Dilara karena saat Gulseren menelpon justru tak digubris!

Dilara senang ketika melihat Hazal datang bersama Jihan, semakin bahagia itu ketika Jihan bilang Hazal akan tinggal selamanya bersama.

Gulseren datang ke tuko kue, nampak tak bersemangat dan gak fokus. Tiba-tiba Gulseren nangis-nangis karena semua putrinya telah pergi, Gulseren merasa bersalah karena gagal menjadi ibu yang baik. Deria dan Nezaket langsung ngajak Gulseren ngobrol santai, Gulseren pun menceritakan semua yang terjadi bahwa Hazal pergi dengan pria jahat dan Rahmi yang menyelamatkannya, kini Hazal tinggal lagi bersama Dilara.

Dilara dan Jihan kembali berantem, Dilara gak setuju kalo Hazal kembali sebelum persidangan karena itu tidak baik untuk Cansu. Saat sedang ayik berdebat Ozan datang, Jihan pun ngajak Ozan ikut ngobrol karena merasa putranya itu sudah dewasa dan berhak tau semua yang  terjadi. Jihan pun akhirnya menjelaskan kenapa Hazal dibawa pulang, soal Hazal tak bahagia di rumah Gulseren, soal Hazal kabur dengan pria Jahat tapi untung Rahmi datang menyelamatkannya. Tanpa disadari Cansu pun dari bali pintu mendengar semua obrolan tentang Hazal.

Cansu menghampiri Hazal ke kamarnya lalu ngajakin tukeran kamar, Cansu merasa Hazal lebih berhak tinggal dirumah itu. Cansu pun bilang sebenarnya sangat ingin tinggal bersama Gulseren. Cansu ingin tanya soal kejadian semalam tapi gak jadi karena takut memperkeruh suasana.

Dilara mankin songong karena menganggap Gulseren bukan ibu yang baik, Dilara tanya "saat itu Gulseren dimana, kenapa semua bisa terjadi?" (ya ampun Dilara, padahal saat kejadian Gulseren berusaha menelpon tapi gak diangkat dan justru bilang "gak penting", Dilara pun pesta dengan teman-temannya). Jihan pun makin menjelaskan bahwa Gulseren sangat panik, Gulseren sangat menyesal dan merasa bersalah sehingga meminta Hazal dibawa pergi dari rumahnya. Ozan tiba-tiba tanya "lalu bagaimana kakek bisa menemukan Hazal?". Jihan pun menjelaskan bahwa Rahmi menemui Gulseren untuk meminta maaf atas semua perbuatannya, lalu sempat melihat Hazal pergi dengan seorang pria!

Oskan datang ke rumah Keriman dan merusak isi rumah saat berusaha mencari uang yang dicuri sang kakak!

Oke deh Cansu & Hazal Episode 75 (20 November 2015) stop sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Gulseren ngobrol dengan Hazal dan menjelaskan soal CINTA, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

19 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 74 (19 November 2015): Celaka Hazal Kasmaran Pada Pria Jahat!


Cansu & Hazal Episode 74 (19 November 2015): Celaka Hazal Kasmaran Pada Pria Jahat! || Mari yang suka serial Cansu dan Hazal tapi lupa gak nonton langsung aja gabung diblog kabar sensasi. Kali ini sudah masuk ke episode yang ke 74 dimana cerita sebelumnya petugas dinas sosial sudah berkunjung ke rumah Dilara dan Oskan gitu kan. Tapi Oskan punya masalah karena Keriman tiba-tiba datang saat ada petugas dinas sosial, Oskan menyekap Keriman di kamarnya dan berjanji akan memberikan uang ketika petugas dinas sosialnya sudah pergi. Terus-terus?

Terus tunggu dulu deh, ini loh buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 74 (19 November 2015) ceritanya adalah Oskan yakin berhasil membuat petugas dinas sosial. Tukba juga yakin petugas dinas sosial itu terkesan dengan sandiwaranya. Oskan langsung teriak-teriak manggil Keriman yang disuruh sembunyi di kamar, tapi gak ada respon? Oskan langsung masuk kamar, Keriman gak ada dan uang kompensasi yang didapat Oskan pun raib.

Cansu telponan dengan Rahmi untuk tanya kapan akan menemui Gulseren? Rahmi pun bilang segera nanti. Rahmi pun menepati janjinya dan pergi ke toko kue Gulseren tapi sayang belum bertemu karena Gulseren belum datang. Rahmi keluar toko tak sengaja milihat Hazal ketemuan dengan seorang cowok lalu pergi naik motor. Rahmi tak menyangka!

Oskan mendatangi rumah Keriman tapi sayang sekali rumahnya sudah kosong. Oskan berusaha mencari uangnya tapi tak ketemu. Jelas gak ketemu karena Keriman langsung kabur kok sebelum Oskan datang.

Gulseren berusaha menghubungi Hazal tapi nomernya tidak aktif.

Hazal dan Teo dalam perjalanan pergi kencan ke luar kota.

Dilara ngajakin Jihan liburan dengan anak-anak tapi Jihan menolak karena Jihan tau Dilara sengaja melakukan itu demi menunjukan seolah-olah keluarganya bahagia. Karena sebelum-sebelumnya Dilara melakukan hal serupa dengan mengundang teman jurnalisnya.

Gulseren kaget ketika mendapati Rahmi datang ke rumahnya. Gulseren marah-marah karena mengira si Rahmi akan punya rencana baru, tapi Rahmi langsung menjelaskan bahwa dia datang atas permintaan Cansu, jika tidak minta maaf Cansu gak akan lagi mau bicara dengan Rahmi. Meski Rahmi sudah menjelaskan tapi Gulseren masih tetep ngomel-ngomel karena menduga minta maafnya gak tulus alias cuma menuruti permintaan Cansu. Rahmi pun menjelaskan ini itu dan mengaku benar-benar menyesal telah berbuat jahat pada Gulseren. Jihan tiba-tiba telpon tanya ada apa tadi telp? Gulseren pun bilang Hazal belum pulang! Rahmi langsung menyahut "aku tadi melihatnya, Hazal pergi naik sepedar motor". Gulseren tak percaya, Rahmi pun bersumpah karena tadi datang ke toko kue lalu dijalan melihat Hazal pergi dengan seorang pria. Gulseren kembali menghubungi Jihan tapi tidak bisa, Rahmi pun berjanji akan menemukan Hazal, Rahmi langsung menghubungi anak buahnya karena Rahmi sempat melihat nomer plat motornya, Rahmi juga memberikan nomer telpon Hazal agar bisa melacak via sinyal ponselnya.

Hazal dan Teo pergi ke sebuah rumah terpencil, gak hanya berduaan sih bersama temannya Teo. Temannya Teo tanya-tanya "apakah kamu serius dengan gadis itu?", Teo bilang "tentu tidak, anggap saja ini cuma investasi".

Anak buah Rahmi mengabarkan tidak bisa melajak sinyal ponselnya tapi berhasil menemukan siapa pemilik plat nomernya yaitu Teoman seorang yang pernah terjerat kasus narkoba. Gulseren pun panik, Gulseren ingin ke kantor polisi tapi Rahmi mencegahnya. Rahmi mencoba menenangkan Gulseren agar tidak panik. Gulseren mencoba menghubungi Jihan tapi gak bisa, lalu menghubungi Dilara tapi gak diangkat karena Dilara lagi pergi sama teman-temannya, saat hp Dilara bunyi malah bilang "gak penting". (Beginilah Dilara, selalu gak ada disaat yang genting).

Teo menyiapkan alat perekam video untuk merekam semua kemesraanya dengan Hazal lalu akan memanfaatkan untuk memerah Jihan.

Rahmi dapat kabar dari anak buahnya tentang ke beradaan Hazal, Rahmi disarankan temannya untuk segera bertindak cepat sebelum terlambat. Rahmi langsug ke kantor polisi, ketika Gulseren hendak ikut si Rahmi melarangnya. Rahmi langsung meluncur ke alamat kencannya Hazal.

Teo mulai beraksi untuk membuat Hazal klepek-klepek. Teo mulai membelai-belai Hazal. Nampaknya Hazal benar-benar dimabuk asmara dan tak sadar kalo sedang dimanfaatkan oleh Teo.

Rahmi pun sampai ke tempat persembunyian Teo dengan Hazal lalu langsung teriak "Hazal". Rahmi minta agar Hazal keluar, To kaget "siapa dia?". Hazal dan Teo tetap tidak membuka pintunya, Rahmi pun lansung memecahkan kaca jendela lalu masuk. Hazal tetep tak mau ikut pergi, Rami marah dan mencoba menjelaskan bahwa Teo itu pengguna narkoba! Teo marah lalu langsung menojok Rahmi, keduanya pun berkelahi hingga akhirnya Teo kena tendan dan jatuh dan tak bernapas lagi. Rahmi berusaha menghubungi Jihan, tentu saja Jihan kaget dan langsung pergi. Hazal terus-terusan menyalahkan Rahmi! Lalu Rahmi menarik Hazal dan menunjukan rekaman video! Rahmi menjelaskan bahwa Teo itu akan memenfaatkan video itu untuk pemerasan!

Gulseren telpon Rahmi untuk tanya bagaimana Hazal? Rahmi bilang tak masalah, Hazal baik-baik saja. Jihan datang lalu Rahmi pun menutup telponnya. Jihan minta Azmi untuk mengantarkan Hazal pulang tapi berpesan agar tidak cerita apapun pada Gulseren.

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 74 (19 November 2015) bersambung dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya!

Cerita selanjutnya Gulseren minta Hazal dibawa lagi tinggal bersama Jihan dan Dilara, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 75 (20 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

18 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015): Keriman Megacaukan Kebohongan Oskan!


Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015): Keriman Megacaukan Kebohongan Oskan! || Yes ketemu lagi sama blog kabar sensasi spesial buat pecinta drama Turki Cansu dan Hazal. Ada yang lupa gak nonton episode 73? gak papa langsung baca sini aja, eh tapi masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang Hazal bilang mau keluar sekolah karena gak tahan gunjingan teman-temannya, terus Hazal kasmaran dengan cowok yang baru dikenalnya via chatingan bernama Teo. Terus-terus?

Terus buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015).


Dan Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015) ceritanya adalah Osman menemui Keriman, diam-diam menghapus video dari hp Keriman tapi sebelum dihapus dia memindah video itu ke hpnya. (mungkin Osman akan memanfaatkan video itu?). Tetangga Keriman datang lalu bilang bahwa kemarin Oskan datang mencari ponsel, Keriman kaget langsung mengecek hp-nya dan sangat syok karena video tentang Oskan gak ada. Keriman mengira yang menghapusnya adalah Oskan.

Candan kesal saat datang ke rumah kontrakan Oskan karena sangat berantakan. Candan minta agar Oskan segera merapikannya karena akan ada kunjungan dari pihak pengadilan.

Jihan-Dilara-Ozan ngobrol bareng untuk persiapan kunjungan dinas sosial. Ozan marah-marah karena terus-terusan harus pura-pura menjadi keluarga bahgia. Dilara kesal dengan sikap Ozan. Tiba-tiba Cansu datang lalu curhat soal Hazal yang beberapa hari bolos sekolah. Jihan dan Dilara kaget mendengarnya tapi Ozan justru kesal "kenapa kau peduli pada Hazal, orang yang telah membakar kandang kudamu?". Cansu kaget lalu marah, Jihan pun mengejarnya lalu berusaha menenangkan dan menjelaskan ini itu agar Cansu mengerti posisi Hazal.

Hazal kembali kencan dengan Teo. Hazal diajari naik motor gede oleh Teo tapi baru belajar udah disuruh ngebut-ngebut.

Jihan datang ke rumah Gulseren, Jihan marah karena tak diberitahu soal Hazal yang belakangan bolos sekolah. 

Alter dengan bangga menelpon Dilara lalu bilang dokter sedang dalam proses tes DNA. Dengan tertawa-tawa Alter bilang akan lebih sering ketemu nanti tapi di pengadilan! Dilara kaget lalu langsung mengecek sikat giginya dan ternyata memang tak ada, ketika tanya Emine bilang memang iya kemarin Alter sempat datang.

Candan sudah berhasil mendapatkan kesepakatan soal uang kompensasi, Candan bilang pada Oskan jumlah yang didapat jauh lebih sedikit dari tuntuan. Oskan pun mau tak mau harus menerimannya karena dari pada tidak sama sekali.

Candan, Oskan dan Tukba bersiap menyambut kedatangan dinas sosial. Candan sudah mempersiapkan semua jawaban pertanyaannya agar orang-orang dinas sosial percaya kalo Oskan adalah ayah yang baik yang benar-benar akan segera menikah dengan tungannya bernama Tukba. 

Dinas sosial sudah datang ke rumah Dilara, tentu saja Jihan-Dilara-Ozan-Cansu nampak kompak didepan para petugas dinas sosial. Cansu sempat bilang bahwa ayahnya yang sebenarnya tetaplah Jihan bukan yang lain. 

Osman datang lalu bilang bahwa Oskan sudah dapat uang kompensasi tapi jumlahnya sedikit, Keriman pun mengira Oskan telah ditipu oleh Candan. Keriman langsung minta alamat Oskan.

Dinas sosial gantian datang ke rumah Oskan. Dinas sosial tanya ini itu, Oskan nampak necis seperti orang kaya. Oskan dan Tukba pura-pura mesra. Dinas sosial tanya kapan nikah? dijawabnya segera, Tukba mengaku kalo menikah tak ingin punya anak dan ingin mengurus Cansu. Tiba-tiba ada yang datang, siapa dia? Keriman!!! Oskan kaget langsung membukam Keriman dalam kamar, Oskan ketakutan semua kebohongannya terbongkar. Oskan berjanji akan memberikan uang setelah pegasi dinas sosial pergi.

Oke deh,  Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sesasi.

Cerita selenjutnya Hazal kencan berduaan dengan Teo dengan mesranya, apa yang akan terjadi dengan anak gadis itu? selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 74 (19 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

17 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015): Dilara Bikin Berita Seolah-olah Kebali Bahagia Dengan Cihan!


Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015): Dilara Bikin Berita Seolah-olah Kebali Bahagia Dengan Cihan! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat kamu yang ketinggalan Cansu dan Hazal episode tujuh dua. Masih ingat cerita sebelumnya kan? dimana akhirnya Hazal kembali tinggal bersama Gulseren, Cansu dan Jihan kembali serumah dengan Dilara. Semua dilakukan demi melawan Candan dipersidangan berikutnya. Terus-terus?

Terus tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015) ceritanya adalah Yaldirin laporan pada Jihan dan Dilara soal persiapan dipersidangan berikutnya. Yaldirin sudah mempersiapkan semua jawaban tuduhan Candan.

Hazal kesal karena di sekolah jadi bahan taruhan karena telah kembali ke rumah sederhanannya. Cansu menghampiri Hazal untuk ngajak ngobrol tapi yang ada si Hazal judes dan bicara kasar pada Cansu.

Alter dan Solmaz marah-marah karena hasil tes DNA tak kunjung keluar.

Hazal bolos sekolah dan janjian dengan teman barunya yang dikenal via chating.

Oskan mencoba menerobos rumah Keriman untuk menghapus video di hp. Oskan kebingungan mencari-cari dimana hp-nya Keriman ditaruh? Tiba-tiba mak bedunduk seorang wanita paruh baya keluar dari kamar mandi, dia adalah tetangga Keriman sementara si Keriman sedang tidak ada di rumah. Oskan tanya dimana Keriman, dimana hp-nya disimpan? Tetangganya justru dengan mesumnya menatap Oskan, alhasil Oskan geli dan pilih keluar rumah. Jadi sementara gagal menghapus video milik Keriman. Oskan laporan pada Candan bahwa belum bisa menghapus videonya.

Candan memanggil Osman, Candan meminta Osman menghapus video di hp Keriman. Candan tau si Osman itu dekat dengan Keriman. Selain itu Candan minta agar Osman terus mengawasi segala sesuatu yang terjadi di rumah Dilara.

Jihan kaget ketika di rumahnya ramai ada pesta. Jihan mendekat, lalu Dilara menghampiri dengan mesranya. Jihan pun terpaksa menanggapi kemesraan Dilara. Jihan terpaksa ramah didepat teman-teman Dilara. Didepan semua tamu dan wartawan Dilara berusaha menunjukan bahwa hubungnanya dengan Jihan kembali baik-baik saja.

Ozan dan Cansu melihat kelakuan Dilara pada Jihan. Ozan bilang "ibu memang benar-benar kejam, ayah pasti sangat sedih dibawah sana". Cansu pun merasa bersalah karena mengira Dilara bohong didepan semua orang demi menyelamatkan Cansu dari Oskan.

Hazal kencan dengan teman barunya bernama Teo. Teo itu nampak seperti anak jalanan yang punky, dia naiknnya motor gede. Hazal ke diskotik, lalu pulang dianter dengan kebut-kebutan naik motor si Teo. Turun dari motor Teo mencium Hazal. Dan sepertinya Hazal sangat kasmaran dengan si Teo.

Gulseren kawatir karena Hazal kencan dengan orang asing.

Rahmi sedih di hotel, Rahmi mencoba telpon Cansu tapi tak diangkat. Lalu Rahmi telpon Ozan tapi juga tak diangkat.

Dilara kembali menyatakan cinta pada Jihan tapi lagi-lagi Jihan menolak dan menegaskan bahwa kebalinya ke rumah adalah demi anak-anak! Dilara sedih lalu kembali ke kamarnya.

Gulseren sudah menyiapkan sarapan tapi Hazal gak mau bangun, karena ngantuk semaleman chatingan sama Teo. Hazal terus bilang gak mau sekolah karena gak tahan jadi gunjingan teman-temannya. Gulseren pun menyentuh kepalanya seolah mau bilang "pusing pala berbie".

Oskan datang ke toko kue Gulseren. Deria mengusirnya tapi Oskan gak menggubrisnya. Gulseren datang lalu mengusir Oskan tapi si Oskan justru membacakan isi surat kabar yang memberitakan soal Jihan yang kembali mesra dengan Dilara. Oskan nampaknya sengaja memanas-manasi Gulseren. Alhasil Gulseren pun nampak kesal.

Cansu mendatangi Rahmi ke hotel, Cansu mendesak apa yang telah diperbuatnya ke Gulseren? Rahmi pun menjelaskan semua dengan jujur soal memanfaatkan Hazal untuk memfitnah Gulseren. Rahmi berjanji akan minta maaf pada Gulseren jika diberi kesempatan.

Dilara senang dengan berita yang ada, Dilara bangga orang memuji-muji karena berhasil mempertahankan rumah tangganya.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi dengan admin di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Candan menyiapkan strategi jitu selanjutnya untuk mengalahkan kubu Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

16 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015): Keriman Punya Video Tentang Oskan, Candan Pun Panik!


Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015): Keriman Punya Video Tentang Oskan, Candan Pun Panik! || Oke deh buat para pecinta serial drama Turki Cansu Hazal yuk merapat di blog kabar sensasi untuk menyimak cerita ulang episode yang ke tujuh puluh satu. Masih ingat cerita sebelumnya? yah kubu Candan & Oskan dengan segala kecurangannya telah sukses dipersidangan pertama, terus dipersidangan berikutnya Yaldirin punya strategi untuk menyuruh Jihan batalin tuntutan cerainya ke Dilara serta tinggal serumah lagi dengan Dilara dan juga Cansu sementara itu Hazal dikembalikan ke Gulseren. Tapi sayang strategi itu sudah diketahui oleh Candan, terus gimana sia-sia dong?

Terus tunggu dulu nih buat yang belum nyimak episode sebelumnya baca aja di Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015) ceritanya adalah Cansu sedih harus pisah dengan Dilara karena diminta tinggal bersama Dilara. Jihan datang menemui Gulseren lalu mencoba untuk menjelaskan bahwa semua dilakukan karena terpaksa, Jihan tak mau menganggap hubungannya dengan Gulseren berakhir. Gulseren pun bilang harus mengalah dengan anak-anak, demi kebahagiaan anak-anak Jihan harus rela mengakiri semuanya.

Hazal marah-marah dengan Dilara, kenapa melakukan semua demi Cansu? kenapa lebih sayang Cansu? Hazal pun ngomel-ngomel harusnya lebih diistimewakan dari Cansu! Pokoknya Hazal gak rela, gek rela!!!!

Oskan sangat senang setelah dapat kabar dari Candan tentang strategi Yaldirin yang mengembalikan Hazal ke Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara bahkan Jihan juga bakalan serumah lagi dengan Dilara. Loh kenapa Oskan senang? karena Gulseren bakalan pisah dengan Jihan.

Akhirnya Cansu dan Jihan sampai di rumah Dilara. Ozan sangat senang melihat adik kesayangannya kembali ke rumah, dua pembantunya pun langsung memeluk Cansu.

Akhirnya Hazal juga tiba di rumah Gulseren. Begitu sampai Gulseren menyapa dengan ramahnya dan mecoba membantu Hazal menaruh barang-barangny tapi justru Hazal langsung ngamuk dan marah-marah pada Gulseren. Hazal marah kenapa Gulseren harus melahirkan di rumah sakit yang sama, kenapa bisa tertukar? Hazal bilang jijik tinggal di rumah Gulseren, bla..bla...blaaaa. Gulseren mencoba memeluk Hazal tapi putrinya itu gak mau disentuh bahkan justru mengusir Gulseren keluar kamar. (sadis benar, kapan ya Hazal nyadar, gak judes lagi gitu loh, kapan? *kapan-kapan kali)

Keriman mendatangi Oskan, Keriman minta uang tapi gak diberi. Keriman pun mengancam akan menyebarkan sebuah video tentang Oskan saat hendak membakar diri jika tak diberi uang. Oskan melihat video di hp Keriman langsung marah dan minta video itu dihapus, Keriman tak mau langsung lari. Oskan mengejarnya tapi Keriman sangat ketakutan lalu mengancam akan menelpon polisi. Oskan pun pilih mundur.

Keriman telpon Rahmi, tapi gak diangkat. Padahal mungkin maksudnya Keriman mau memberikan video tentang Oskan ke Rahmi.

Oskan datang ke tempat Candan lalu curhat soal video yang dipunyai Keriman. Candan langsung minta video itu dihapus karena sangat membahayakan, bila perlu beri Keriman uang biar bersedia menghapus video itu.

Cansu telpon-telponan dengan Gulseren, keduanya saling curhat. Cansu rindu pada Gulseren padahal belum genap sehari pisahnya. Cansu merasa meski sudah bertahun-tahun tinggal di rumah Dilara tapi justru merasa lebih bahagia dengan Gulseren meski baru tinggal beberapa waktu saja.

Hazal tetap ketus sama Gulseren bahkan saat diajakin makan pun tak mau, Hazal milih asyik chatingan bareng teman barunya. Seperti biasa Hazal ceritanya bermodal bahwa Jihan adalah ayah kandungnya bla-bla-bla....

Ozan, Cansu, Dilara dan Jihan makan bersama. Dilara menyinggung soal Ozan yang harus kuliah ke Amerika, tapi Ozan justru marah-marah karena gak mau kuliah disana. Dilara pun menyerah lalu bilang "terserah kamu saja, kamu bisa melakukan apa saja yang kamu mau".  Ozan pergi , Cansu nyusul Ozan, Jihan juga ikut pergi sambil bilang "keluarga bahagia?". Dilara pun hanya diam dan tinggal sendirian di meja makan.

Gulseren menangis sedih sendirian di meja makan karena Hazal gak mau diajak makan bareng. Gulseren pun mengantar makanan ke kamar Hazal, tapi lagi-lagi si Hazal ketus.

Jihan telpon Gulseren, begitu tutup telpon Dilara masuk lalu menyahut "kamu telpon Gulseren?". Intinya Dilara kesal karena Jihan masih saja menghubungi Gulseren. Jihan pun menegaskan bahwa kembalinya ke rumah bukan demi Dilara tapi demi anak-anak.

Baiklah sepertinya Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015) stop sampai disini aja sampai jumpa lagi dipostingan berikutnya tetap bersama di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Dilara mengadakan pesta dengan teman-temannya seolah mau menunjukan bahwa keluarganya kembali bahagia karena Jihan sudah kembali, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

15 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015): Candan & Oskan Sukses Disidang Pertama, Menang?


Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015): Candan & Oskan Sukses Disidang Pertama, Menang? || Yah ketemu lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu dan Hazal episode yang ke tujuh puluh dimana cerita ulang sebelumnya adalah Jihan marah besar pada Rahmi, terus Rahmi ingin bunuh diri tapi gak jadi dan sidang rebutan Cansu sudah dimulai. Tahab awal sih Candan yang menang karena persiapannya lebih matang meski dengan cara-cara yang curang. Terus-terus gimana?

Terus ya tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015) ceritanya adalah Sidang dimulai Candan dan Yaldirin memulai meyampaikan segala hal tentang Oskan. Yaldirin menyampaikan bahwa Oskan itu penjahat yang yang pernah dipenjara di Jerman dll. Candan langsung menyerang Jihan dengan berita-berita negatif mulai dari kabar perselingkuhan, Hazal yang ingin bunuh diri, Ozan yang menusuk temannya, kabar perceraian dan lain sebagainya lalu Candan menyampaikan hal-hal positif tentang Oskan yang katanya bentar lagi nikah, punya penghasilan tetap bla-bla-bla.... Jihan sangat kesal dengan semua kebohongan yang disampaikan oleh Candan!!!

Yaldirin minta maaf pada Jihan karena tak menyangka persidangan pertama sangat buruk, Yaldirin tak menyangka Candan berbuat sejauh itu. Sementara Dilara terus saja nyalahin Jihan, seolah semua yang terjadi karena Jihan, seolah Dilara tak punya dosa. Mendengar omelah Dilara si Jihan langsung pergi, Yaldirin marah pada Dilara karena kelakuannya yang justru memperparah keadaan. Yaldirin pun menyampaikan idenya agar semua kembali seperti awalnya, Hazal ikut Gulseren dan Cansu ikut Dilara selain itu perceraian harus dibatalkan. Dilara langsung setuju dengan ide itu, tapi Jihan menolak!!!!

Alter datang ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA dengan sample sikat gigi yang dicuri dari rumah Dilara.

Candan, Oskan dan Enjin berpesta untuk merayakan pesta persidangan pertama, mereka yakin akan menang!!!! Candan tetap berpesan agar Oskan tidak bikin ulah lagi. Oskan dan Enjin menari-nari sementara Candan pergi.

Ozan tanya pada Dilara bagaimana soal sidangnya? Dilara pun bilang Cansu bisa saja di ambil Oskan dan itu wajar karena memang sejauh ini banyak hal negatif, lagi-lagi Dilara nyalahin Jihan! (Dilara sesungguhnya sangat amat sangat nyebelin).

Ozan menjemput Cansu untuk pergi, kemana? jalan-jalan berduaan. Cansu curiga Ozan sengaja diminta Jihan untuk ngajakin jalan, Cansu curiga Jihan ingin menemui Gulseren karena ingin membicarakan soal persidangan. Tapi Ozan mengelak!

Jihan menemui Gulseren, Jihan bilang soal ide Yaldirin yang menghendaki agar semua kembali keawal, Hazal tinggal bersama Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara. Terus selain itu perceraian harus dibatalkan. Gulseren pun menyetujui ide itu sementara Jihan tetep menolak karena kalo setuju dengan hal itu berarti harus mengorbankan cintanya pada Gulseren.

Dilara senang karena Yaldirin mengabarkan bahwa kemungkinan pembatalan sidang cerai akan dilakukan. Yaldirin menyarankan agar Dilara berusaha menahan Jihan untuk kembali tinggal bersama seenggaknya sampai sidang selesai. Tapi Dilara bilang ingin tinggal bersama Jihan selamanya. Tapi Dilara bingung bagaimana cara menyampaikan pada Hazal bahwa harus kembali tinggal bersama Gulseren?

Osman laporan pada Candan bahwa kubu Jihan berencana akan kembali tinggal bersama Dilara dan menukar putrinya seperti semula. Candan pun memberikan alat yang lebih canggih pada Osman untuk merekam semua kejadian dirumah Dilara. (duh, Candan liciknya lancar jaya).

Oskan menyiapkan kamar untuk Cansu karena yakin akan menang, Candan tiba-tiba menelpon untuk mengabarkan bahwa Yaldirin sudah beraksi dengan meminta Jihan membatalkan percerainnya. Candan minta agar Oskan tidak mendekati Gulseren atau Cansu agar tak lepas kendali.

Cansu menangis sedih karena tidak ingin kembali ke rumah Dilara karena tetap ingin tinggal bersama Gulseren. Jihan dan Gulseren berusaha menjelaskan bahwa ini hanya sementara sampai persidangan selasai.

Dilara dan Jihan sedang ngobrol bagaimana cara menyampaikan pada Hazal, tapi lagi-lagi Dilara sempat bikin kesel karena ingin Jihan tinggal bersama seterusnya bukan hanya sementara. Jihan pun menegaskan bahwa tidak ingin kembali ke rumah bersama Dilara. Tiba-tiba Hazal datang, Dilara langsung bilang bahwa sementara Hazal harus tinggal bersama Gulseren!. Hazal langsung marah-marah karena tak mau tinggal bersama Gulseren. Hazal mulai marah dan sangat iri dengan Cansu yang selalu diistimewakan.  Hazal teriak-teriak tak terkendali! (duh parah, gimana kalo semua omongan Hazal direkam sama Osman lalu dilaporkan pada Candan?)

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015) stop sampai disini doang, ketemu lagi dipostingan berikutnya bersama admin tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Hazal sangat marah pada Gulseren karena telah membuat hidupnya rusak parah, Hazal merasa jijik kembali tinggal bersama Gulseren! selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

14 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015): Rahmi Ingin Menembak Kepalanya Sendiri, Kenapa?


Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015): Rahmi Ingin Menembak Kepalanya Sendiri, Kenapa? || Halo apa kabar para pecinta drama Turki, beruntung di Candu dan Hazal tetep tayang tanggal 14 November 2015 ini karena dua rekannya yakni Shehrazat dan Cinta Elif tidak tayang, Loh kenapa? yah karena ANTV ada acara live goyang anu itu loh. Masih ingat cerita Cansu Hazal sebelumnya? iyah kelicikan Rahmi kebongkar, Dilara marah lalu mengusir Rahmi dari Rumah. Terus-terus?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan aja baca di Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015) ceritanya adalh Nezaket seneng banget karena akhirnya diterima sebagai pegawai tetap di toko kue Gulseren. (Nezaket ini sebenarnya niatnya kerja di tempat Gulseren baik atau enggak sih, kan dia temannya Keriman).

Ozan tanya dimana kakeknya? Dilara bilang Rahmi sudah pergi, Ozan langsung bantah "pergi atau diusir?". Ozan pun gak jadi ikut makan karena langsung pergi.

Osman mendekati Emine, memuji-muji masakan Emine. Lalu tanya-tanya apakah Rahmi sudah tak tinggal lagi di rumah? Emine pun bilang iya sudah pergi. Terus akhirnya Osman makin tanya-tanya soal keluarga Dilara.

Jihan ketemuan dengan Gulseren, Jihan curhat soal ayahnya yang bernama Rahmi yang kelakuannya ada-ada aja. Saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba Rahmi menelpon, Jihan pun kesal dan tidak mengangkat telponnya. Jihan tak menggubrisnya lalu terus bermesraan dengan Gulseren. Tapi lagi-lagi Rahmi telpon lagi, Gulseren minta agar Jihan mengangkatnya. Jihan pun mengangkat telponnya dan berjanji akan datang menemui ayahnya.

Alter dan Solmaz kembali bersatu untuk menuntut Dilara, keduanya memikirkan bagaimana caranya bisa mengambil sampel Dilara untuk tes DNA? Keduanya pun mulai berkayal macam-macam, Solmaz pengen banget menguasai rumah Dilara yang mewah.

Jihan menemui Rahmi di hotel, Jihan tanya "apa yang kamu mau ingin memerasku?". Rahmi langsung menyama-nyamakan Gulseren dengan Turkan si wanita selingkuhan Rahmi jaman dulu. Cerita Rahmi dulu itu selingkuh hingga hartanya habis bahkan istri dan anak-anaknya terlantar. Jihan kesal karena Rahmi menyamakan Gulseren dengan Turkan. Jihan langsung meminta foto-foto adik, Jihan menangis mengenang adiknya yang bunuh diri karena tak tahan dengan kelakuan Rahmi. Jihan bilang pada Rahmi bahwa tidak akan menyebut nama Rahmi kepada cucu-cucunya Jihan kelak. Jihan langsung pergi.

Rahmi mengambil pistol lalu pergi, mau kemana? ternyata pergi ke kuburan Deniz dan hendak bunuh diri dengan menembak kepalanya, lalu "mak dorrrr". Mati dong? enggak karena ditembakan ke arah lain alias gak jadi bunuh diri!

Oskan dan Tukba sedang dilatih Candan agar nampak seperti pasangan sungguhan, tapi Candan kesal banget karena Oskan sering lupa hal-hal yang seharusnya diingat-ingat.

Cansu ngotot ingin ikut ke pengadilan agar bisa menegaskan pada hakim bahwa "tidak ingin tinggal bersama Oskan!!!", tapi Jihan tetap aja membujuk Cansu agar pergi ke sekolah saja.

Osman kesal pada adiknya karena gagal menjadi pengacara Oskan, gagal mendapatkan bagian uang kompensasi bla-bla-bla...Osman melakukan semua karena balas dendam pada Keriman yang telah menghabiskan duitnya.

Osman datang menemui Keriman, Osman memberitahu bahwa Oskan sebenarnya belum dapat uang kompesasi. Osman pun memprovokasi Keriman agar nanti kalo Oskan berhasil mendapatkan uang kompensasi langsung minta jatah.

Alter datang ke rumah Dilara tapi sayang yang ada hanya pembantu aja, lalu Alter ngaku ingin ke kamar mandi padahal justru menyusup ke kamar Dilara lalu mencuri sikat giginya Dilara. Alter tertawa puas sambil keluar dari rumah, tak sengaja papasan dengan Osman. Alter pun tanya "siapa kau?". Begitu bilang tukang kebun, eh si Alter makin ketawa lalu bilang "oh, baiklah kita lihat kerjamu nanti setelah aku memiliki rumah ini". Osman pun heran melihat tingkah laku Alter.

Kubu Jihan & Dilara dengan kubu Oskan akhirnya bertemu dipengadilan. Dilara heran melihat Oskan mesra dengan seorang wanita. Sayang Cansu ketinggalan sidang karena terjebak macet. Terus?

Terus ya Oke deh, Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015) sampai disini doang ya! ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya kubu Jihan & Dilara sangat tegang karena jelas persiapan Candan lebih mantab dengan segala kelicikannya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

13 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015): Kelicikan Terbaru Rahmi Ke Gulseren Terbongkar!!!


Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015): Kelicikan Terbaru Rahmi Ke Gulseren Terbongkar!|| Selamat datang di blog kabar sensasi, gimana lupa gak nonton serial Cansu dan Hazal episode yang ke enam puluh delapan? tenang langsung gabung aja sini, cerita sebelumnya tahu dong soal Hazal yang terpaksa menuruti kemauan Rahmi untuk memfitnah Gulseren agar Jihan jadi benci, terus selain itu Jihan dkk was-was karena tak punya banyak waktu untuk persidangan soal Cansu dan dipihak lain pihak Candan yakin akan menang. Terus-terus?

Terus ya tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015) ceritanya adalah Jihan mengajak Hazal menemui Gulseren, Jihan langsung cerita bahwa Hazal bilang melihat Gulseren bermesraan dengan seorang pria dan mengirimkan sebuah sms ke Hazal. Begitu membaca sms-nya si Gulseren langsung menampar Hazal, ya wajar karena Gulseren gak merasa membuat sms itu gitu loh. Gulseren langsung memutus hubungan dengan Hazal, bahkan menyuruh Jihan keluar dari kehidupannya jika mempercayai sms itu. Hazal pun langsung mengakui bahwa semua itu dilakukan atas perintah Rahmi dan jika tidak melakukan itu maka akan dilaporkan ke polisi.

Jihan mendatangi Rahmi, Jihan marah-marah karena Rahmi telah melibatkan Hazal dan mengancam akan memenjarakan Hazal. Tapi belum puas marahnya eh si Rahmi semacam serangan jantung dan pinsan. (Gak seru deh karena pasti semua kesalahan Rahmi termaafkan).

Gulseren pun memaafkan Hazal, lalu Hazal minta nginap ditempat Gulseren. Cansu kaget ketika melihat Hazal datang bersama Gulseren. Hazal diajak makan barang tapi gak mau makan dan justru lari ke kamar mandi lalu menangis. Cansu bingung sebenarnya ada apa sih? Hazal mengaku capek lalu minta ijin tidur duluan, Cansu pun mawarkan kamarnya tapi Gulseren bilang tidak perlu karena Hazal akan tidur bareng Gulseren aja.

Nezaket kembali tinggal bersama Keriman. Yah, si Keriman mengendus-ngendus Nezaket itu bau coklat, panili seperti kue? padahal Nezaket ngakunya kerja ditempat tekstil. Lalu Nezaket pun beralasan bahwa dia kerja bikin pasta Jerman. Saat ngobrol Nezaket tanya apakah punya foto mantan istri Oskan dan putrinya yang tertukar? 

Rahmi dibawa ke rumah sakit, dokter bilang keadaanya baik-baik saja dan bisa kembali ke rumah. Jihan mau mengantarkan Rahmi ke rumah sakit tapi tak mau menemuinya. Ozan penasaran sebenarnya ada apa? Dilara sendiri pun bingung karena tak tau apa-apa. Dilara tanya pada Rahmi ada apa? jawabnya tetap seperti tak merasa bersalah dan justru menyalahkan Jihan.

Cansu tak kunjung tidur karena penasaran soal masalah Hazal tapi Gulseren tak mau cerita. Cansu nyamperin Hazal di kamar, Cansu bilang jangan menangis lagi karena akan membuat Gulseren sedih, tapi Hazal tetep aja nangis lalu Cansu memeluknya untuk membuatnya tenang.
 

Jihan mengajak Hazal pulang dan menemui Dilara, Hazal diminta mengakui perbuatannya soal kandang kuda, Hazal pun mengakui di depan Dilara. Padahal Dilara sudah tau itu, Jihan tanya siapa yang memberitahu? Dilara bilang Rahmi yang ngasil tau. Jihan pun heran, tapi tanpa disadari Ozan mendengarkan semua pembicaraanya itu lalu marah-marah. Jihan pun langsung meminta Hazal menjelaskan semua perlakuan Rahmi, Jihan pun tanya pada Dilara apakah terlibat dalam rencana Rahmi? Jihan pun kesal dengan segala perlakuan Dilara kepada Gulseren, mulai yang memalsukan rekaman suara Gulseren, memecat Gulseren dari pekerjaannya, bilang bahwa Gulseren wanita simpanan dll. Jihan kembali memperingatkan Dilara bahwa Rahmi itu licik bla-bla-bla, Jihan juga mengingatkan Ozan agar menjaga sikap pada Hazal.

Osman menemui Candan, ternyata oh ternyata Osman itu bekerja sama dengan Candan. Osman sengaja kerja jadi tukang kebun rumah Dilara untuk mencari tahu segala informasi tentang keluarga Dilara. Tapi Candan kesal karena Osman belum bisa memberikan informasi yang berbobot, Osman bilang orang-orang di rumah Dilara seolah pada bungkam. Candan pun memberikan ide pada Osman agar bisa mencari informasi sendiri bukan tanya pada orang lain.

Rahmi pulang ke rumah tapi gak ada yang jemput alias pulang sendirian,  Rahmi sok asyik dengan Dilara tapi si Dilara hanya diam lalu memberikan kopernya Rahmi alias mengusirnya. Rahmi marah-marah dan mengatakan semua hal tentang kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukan bersama. Disaat itulah Osman merekam semua perkataan Rahmi.

Cansu penasaran soal Hazal lalu tanya pada Jihan, karena Jihan gak pernah bisa bohong pada Cansu maka semuanya pun diceritakan.

Osman langsung menemui Candan dan menyerahkan rekamannya, Candan sangat puas dan langsung membayar Osman.

Baiklah, Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Jihan menangis dan marah besar pada Rahmi, ada apa? selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015): Hazal Berusaha Memfitnah Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015): Hazal Berusaha Memfitnah Gulseren!|| Cie yang suka serial Turki, nih khusus yang setia dengan Cansu dan Hazal tapi ketinggalan gak nonton langsung aja gabung sini, admin mau berbagi cerita ulang episode ke enam tujuh dimana cerita sebelumnya si Rahmi punya rencana baru dengan memanfaatkan Hazal, kali ini Rahmi ingin membuat Jihan cemburu dan menjauhi Gulseren. Apakah rencana Rahmi bakalan berhasil?

Tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015) ceritanya adalah Hazal laporan pada Rahmi bahwa tidak tega melakukan perintah kakeknya untuk menjatuhkan Gulseren. Hazal menangis karena kelakuan Rahmi sangat jahat pada Gulseren. Hazal membela Gulseren, Rahmi terus mengancam bahwa Hazal akan diusir dari rumah mewah Dilara. Hazal terus menolak tapi Rahmi langsung pura-pura telpon polisi. Hazal ketakutan dan langsung melakukan apa yang diperintahkan Rahmi. Setelah melakukan perintah Rahmi si Hazal langsung lari semacam menyesali perbuatannya. Rahmi sangat senang dan puas karena merasa bakalan menang melawan Gulseren dan bisa menjauhkan Jihan.

Dilara menyendiri, lari-lari dimalam hari sambil mengenang semua tentang Jihan. Dilara mengingat semua pertengkarannya dengan Jihan. Paginya Dilara diundang pemilik rumah mode, Dilara menolak karena waktu terakhir datang si Solmaz menggunjingnya tapi sang pemilik terus merayu agar Dilara datang.

Alter mendatangi Candan untuk minta menangani tuntutan harta warisan ke Dilara, Candan pun menerima bila Alter membawa bukti tes DNA.

Alter ketemu dengan Solmaz lalu curhat bahwa Candan tak mau menerima bila tak membawa tes DNA. Alter dan Solmaz berfikir bagaimana caranya bisa mengambil sample dari Dilara untuk tes DNA-nya?

Osman jalan-jalan dengan Keriman, lagi-lagi Keriman minta dibelikan barang mahal. Osman pun semacam tersiksa tapi ya mau gimana lagi? Osman memberikan kartu kreditnya ke pelayan toko tapi ternyata gak bisa dipakai, bahkan Osman gak punya uang tunai dengan alasan belum gajian. Osman pun minta Keriman membayarnya dulu entar akan diganti, tapi Keriman gak mau dan justru marah-marah.

Keriman datang ke toko Gulseren, seperti biasa Keriman macam orang tak tau malu yang berusaha sok baik pada Gulseren. Nezaket langsung sembunyi saat mengetahui Keriman datang. Keriman membicarakan soal Oskan yang sedang berfoya-foya menikmati hasil uang kompensasi rumah sakit. Gulseren tak peduli dan minta Azmi untuk mengusir Keriman.

Jihan - Yaldirin dengan Dilara dan pengacaranya berkumpul untuk membahas masalah Cansu. Jihan merasa tidak punya cukup bukti untuk melawan Candan.

Candan dan Oskan ketemuan, Candan bilang tanggal sidang sudah ditentukan, Candan bilang sidang pasti akan berjalan singkat dan pasti menang. Candan pun mengancam jika Oskan bikin masalah lagi maka Oskan akan diberi pelajaran.

Oskan curhat pada temannya dibengkel, Oskan sangat yakin akan mendapatkan banyak uang dari kompensasi dan akan mendapatkan Cansu.

Cansu bilang pada Yaldirin ingin hadir di sidang untuk bilang pada hakim bahwa Cansu tak ingin tinggal bersama Oskan. Yaldirin awalnya menolak, tapi karena Cansu terus mendesak akhirnya dikasih tau tanggal sidangnya.

Dilara senang karena Yaldirin bilang kalo perceraian dengan Jihan terjadi maka kasus Cansu akan sulit dimenangkan. Dilara yakin Jihan pasti akan kembali demi memenangkan sidang.

Hazal terus memohon pada Rahmi agar tak lagi melihatkannya dalam rencana untuk menjatuhkan Gulseren. Rahmi mendadak sok baik pada Hazal. Rahmi senang jika Hazal membantu rencananya, karena bisa menyelamatkan pernikahan Jihan dan Dilara. Rahmi terus memprovokasi Hazal agar membantunya untuk menjatuhkan Gulseren. (Rahmi benar-benar licik)

Hazal menemui Jihan ke kantor, Jihan menyambutnya dengan senang hati. Hazal langsung bilang pada Jihan agar tidak memaksanya menemui Gulseren lagi, Hazal langsung bilang bahwa kemarin saat datang ke toko kue Gulseren bermesraan dengan seorang pria. Hazal langsung menunjukan sebuah sms yang seolah-olah dikirim oleh Gulseren. (padahal sms itu yang ngetik Hazal sendiri kemarin). Jihan langsung mengajak Hazal pergi, kemana? ke postingan berikutnya....

Baiklah Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya, tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Gulseren marah besar pada Hazal, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/