Tampilkan postingan dengan label Veera ANTV. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Veera ANTV. Tampilkan semua postingan

15 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 29 (Senin 15 Febuari 2016): Haha...Ternyata Ratan-Veera Bersandiwara. Gantian Ranvi Bikin Panik!


Sinopsis Veera Episode 29 (Senin 15 Febuari 2016): Haha...Ternyata Ratan-Veera Bersandiwara, Ranvi Tertipu! || Halo pecinta blog kabar sensasi terutama yang suka serial India Veera dan gak sempat nonton episode yang ke dua puluh sembilan yang tayang Senin 15 Feb di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Ratan yang tiba-tiba galak bukan main kepada Veera, Ratan maksa Veera makan mentega padahal alergi, Ratan maksa Veera motong sayuran, Ratan maksa Veera tak sekolah lagi hinga bikin Veera terjatuh. Lalu Ranvi memarahi Ratan yang telah galak kepada Veera. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak di Sinopsis Veera Episode 28 (Minggu 14 Febuari 2016)

Dan Sinopsis Veera Episode 29 (Senin 15 Febiari 2016) ceritanya adalah Ranvi dan Ratan masih berdebat soal Veera. Kali ini giliran Ratan yang membalik kata-kata Ranvi bahwa yang dilakukan Ranvi kepada Veera tak beda dengan Baldev. Ratan bilang bahwa Ranvi harus tau bahwa Veera gak bisa makan, gak visa minum tanpa kakaknya, Veera menganggap bahwa kakaknya yang terbaik, tidak ada yang bisa memberikan kasih sayang kepada Veera seperti yang diberikan kakaknya. Ranvi pun meneteskan air mata, seolah terdasar telah membuat kesalahan pada Veera. Ranvi langsung lari ke atas.

Chaiji mendekati Ratan dan ngomel-ngomel bahwa yang dilakukan kepada Veera sangat berlebihan. Chaiji bilang Ratan adalah ibu yang egosi, hanya peduli pada Ranvi dan sama sekali tak peduli pada Veera. Ratan hanya terdiam dan berkaca-kaca.

Ranvi menghampiri Veera yang sedang berdiri dibawah foto Sampooran bersama Ranvi. Veera tersenyum ketika mendengar Ranvi teriak "VEERA.....". Ranvi langsung memeluk Veera. Ranvi langsung tanya mana yang sakit? Veera justru tertawa-tawa dan bilang bahwa tipuan Ratan berhasil. Ranvi bingung tipuan apa? Veera pun menjelaskan satu persatu bahwa saat Ratan maksa makan mentega padahal Veera alergi mentega itu aslinya yang diberikan adalah cream bukan mentega, lalu soal nyuruh motong sayur itu pisaunya tumpul jadi Veera gak munbkin bisa terluka. Veera mengaku bahwa sandiwara itu adalah ide Ratan agar Ranvi gak marah lagi. Ranvi mendadak berkaca-kaca lalu lari, Chaiji pun juga berkaca-kaca mendengar cerita Veera seolah tersadar bahwa Ratan sampai bersandiwara sedemikian rupa demi mempersatukan kembali hubungan Ranvi dengan Veera.

Ranvi berlari langsung memeluk Ratan dan meminta maaf, Veera datang dan bilang bahwa sudah menceritakan semua soal sandiwaranya. Chaiji menyuruh Veera dan Ranvi jajan es krim untuk merayakan bersatunya kembali hubungan mereka. Setelah Ranvi dan Veera pergi, Chaiji langsung menjewaer kedua kupingnya dan minta maaf pada Ratan karena sempat memarahi dan bilang bahwa Ratan itu ibu yang egois.

Ranvi dan Veera jajan es krim, Veera mau warna merah sementara Ranvi beli warna kuning. Tiba-tiba Veera mau warna kuning, Ranvi mendadak pura-pura batuk gak bisa makan es krim lalu memberikan es pada Veera. Tiba-tiba Veera pamit pergi sembentar. Veera menemui Nihal dan cerita bahwa Ranvi sudah baik-baik saja berkat sandiwara Veera bersama sang ibu.

Ranvi pulang menemui Ratan dan Chaiji lalu minta agar biar bagaimana pun Veera gak boleh tau yang sesungguhnya. Chaiji minta agar Ratan bicara dengan Baldev agar tak membocorkan rahasianya. Ratan pun bilang kemarin sudah bicara pada Balwant dan Balwant sudah berjanji akan membuat Baldev mengerti.

Ranvi pergi beli sesuatu, Baldev menyapa dan bertanya apakah sudah tanya pada Ratan soal Veera yang bukan adik kandungnya? Ranvi pun menegaskan bahwa mau kadung atau enggak yang pasti Veera adalah adiknya. Baldev pun mengancam suatu saat semua orang akan tau rahasia soal Veera. Ranvi hanya menoleh tanpa kata lalu pergi dengan cueknya. Baldev makin cemberut deh.

Veera sangat berharap ayahnya segera kembali, Ranvi mencoba menghibur Veera seolah berdoa agar ayahnya segera kembali.

Ranvi mengahampiri Ratan dan Chaiji lalu minta agar pergi ke kota untuk menjemput Sampooran, Ranvi bilang mau minta tolong Kartar tapi Ratan tak mengijinkan, lalu Ranvi ingin minta tolong Nihal tapi Ratan juga melarangnya. Ranvi pun bilang ingin cari sendiri tapi Ratan semakin membentaknya, pokoknya gak boleh!

Ranvi masih ingat kata-kata Baldev yang mengancam akan membocorkan rahasia soal Veera kepada semua orang. Ranvi pun bertekat akan menyusul ayahnya ke kota.

Ranvi dan Veera pagi-pagi mau berkangkat sekolah, tiba-tiba Ranvi aneh langsung memeluk ibunya dan dalam hatinya bilang Sampooran akan segera kembali. Seolah Ranvi pamit mau pergi ke kota untuk mencari Sampooran.

Nihal berlatih naik kuda untuk acara kompetisi, Kartar datang menghampiri lalu bilang ini itu seolah mengancam Nihal. Kartar bilang Nihal sengaja berlama-lama tinggal didesa karena ingin mengisi kekosongan dengan kegergian Sampooran, Kartar mengira Nihal naksir Ratan. Kartar juga mengusir Nihal. Kartar seolah cemburu buta! Kartar mengingatkan bahwa Ratan wanita yang sudah menikah, Nihal dengan singkat juga mengingatkan bahwa Kartar juga pria yang sudah menikah! Nihal langsung pergi, Kartar tak peduli dengan peringatan Nihal dan tetep akan merebut Ratan. (Kartar sungguh terlalu, kok jadi jahat ya?)

Nihal pergi membawa barang-barangnya, diperjalanan bertemu dengan Balwant. Nihal bilang keluar dari rumah Kartar ingin pergi mencari tempat yang lebih baik. Balwant justru minta tolong Nihal agar pergi ke kota untuk mencari bahan-bahan untuk membangun sekolah pertanian. Dalam perjalanan ketemu dengan Veera yang pulang sendirian, Nihal pun menawarkan tumpangan.

Ranvi menuju ke kota, Ranvi tak kunjung dapat bus dan takut ada orang yang melihatnya.

Veera sampai di rumah sendiran, lalu cerita bahwa pulangnya dianter Nihal naik mobil Jeep. Chaiji dan Ratan tanya dimana Ranvi? Veera bilang gak tau. Chaiji ngomel-ngomel karena Ranvi tak ikut pulang tepat waktu. Veera balik ngomel memarahi bibinya agar tak memarahi Ranvi karena Ranvi sudah titip surat. Ratan belum sempat baca surat dari Ranvi tapi justru sibuk dengan pekerjaanya.

Veera asyik main sama Nihal, Ratan bengong melihatnya lalu Veera mendadak bertanya apakah sudah baca surat dari Ranvi? Ratan bilang belum, Veera langsung mengambilkan surat itu. Ratan kaget ketika baca surat itu yang bilang bahwa Ranvi ingin pergi ke kota nyari ayahnya. Veera justru senang karena mengira ayahnya akan segera pulang dijemput oleh Ranvi. Ratan panik! Chaiji bilang mungkin Ranvi hanya bercanda, Ratan tau bagaimana kerasnya Ranvi. Chaiji merasa gak mungkin karena Ranvi tak tau jalan menuju kota dan apa punya uang? Ratan langsung mengecek celengan Ranvi dan ternyata celengannya sudah remuk.

Ranvi sudah naik bus menuju kota.

Nihal telpon agen bus untuk bertanya apakah bus menuju kota sudah berangkat? ternyata sudah. Ratan makin panik, Ratan takut kalo-kalo Ranvi tersesat. Nihal pun bilang ada mobil Balwant jadi bisa minta ijin untuk dipakai menyusul Ranvi. Veera pun bingung dan bertanya apakah Ranvi tak akan kembali seperti ayah? Chaiji bilang pasti kembali, lalu minta agar Nihal dan Ratan segera menyusul sementara Chaiji akan segera ke rumah Balwant. Veera memberikan foto Ranvi agar dibawa, Ratan bilang Veera harus ikut bibi tapi Veera gak mau karena ingin ikut cari Ranvi.

Ranvi menghitung duitnya dalam bus, tiba-tiba disampingya ada ibu-ibu tua. Ranvi menyuruh ibu tua itu untuk duduk sementara Ranvi berdiri.

Chaiji menemui Balwant untuk bilang bahwa Ranvi pergi ke kota, Kartar pun menawarkan diri akan pergi dengan Ratan untuk mencari Ranvi, Chaiji bilang gak perlu karena Nihal dan Ratan sudah berangkat mencari Ranvi untuk itu Chaiji ingin minta ijin bahwa mobil Balwant dipakai untuk mencari Ranvi. Balwant tak masalah mobilnya dipakai dan mendo'akan agar Ranvi cepat ketemu. Kartar marah-marah bahwa semua salah Nihal yang dari dulu tak mau mencari Sampooran, Chaiji bengong dan menegaskan bahwa Nihal tak bersalah karena Nihal bukan pembantu, Chaiji justru bertanya kenapa gak Kartar aja yang nyari Sampooran? Kartar terdiam sementara itu Bhaktawar tersenyum dari jauh.

Ranvi dengan penumpang lainnya senang istirahat diperjalanan, Ranvi teringat ibunya ketika melihat seorang anak bermain dengan ibunya. Ranvi melihat ke arah ibu tua yang hanya diam padahal yang lain sedang makan, Ranvi pun memberikan makanannya kepada ibu tua itu.

Ratan dalam perjalanan merasa bersalah atas kepergian Ranvi, Ratan ngaku kangen dengan masa lalunya saat masih ada Sampooran. Ratan curhat bahwa dulu Ranvi dan Sampooran selalu merepotkannya. Riba-riba ada suara "tenang saja bu, aku akan membela ibu nanti....", ternyata Veera muncul dibelakang mobil. Nihal langsung menghentikan mobilnya, Ratan dan Nihal bengong "kok ada Veera?". Mau gak mau Veera jadinya ikut deh. Veera kemudian duduk manis dipangkuan Ratan sementara Nihal mengemudikan mobilnya.

Ranvi melihat permen, lalu membelinya kerena ingat Veera. Karena asyik melihat permen Ranvi tak sadar kalo Busnya sudah berjalan. Ranvi akhirnya berlari dan teriak-teriak mengejar busnya.

Ratan dalam perjalanan terpaksa turun karena ada banyak domba yang menghalangi, Veera pun ikut turun membantu Ratan.

Kartar telpon Ratan, Kartar sok prihatin dan kesal karena Ratan tak mengabarinya. Kartar kecewa karena Ratan justru perginya sama Nihal. Kartar makin kesal ketika tiba-tiba Ratan mematikan telponnya. Bhaktawar pun meledek Kartar karena kini Ratan lebih dekat dengan Nihal.

Veera dalam perjalanan merengek minta pipis, Ratan pun kesal karena perjalanan terhambat. Nihal mencoba menenangkan bahwa busnya pasti tersusul jadi tak masalah berhenti sebentar. Saat hendak jalan Veera melihat kotak makanan dan itu punya Ranvi. Nihal langsung turun dari mobil dan mencari disekitarnya lalu tanya pada penjual permen, ternyata busnya sudah jalan sedari tadi. Veera senang ketika membuka kotak makanan ternyata isinya permen seperti yang dia inginkan.

Nihal langsung mengemudikan mobilnya dengan terburu-buru tapi sayang ditengah jalan ada mobil yang hampir tabrakan dan mereka justru bertengkar, Nihal pun terpaksa turun ikut melerai perkelahian. Ratan kesal karena perjalanannya lagi-lagi terhambat. Sesampai diterminal Nihal dan Ratan langsung berpencar mencari Ranvi. Ratan dan Veera bertanya pada para penumpang yang turun dari bus dengan menunjukan foto Ranvi. 

Ranvi tertidur dalam bis dan terbangun saat mendengar suara "kakak....", Ranvi langsung menengok keluar tapi yang dilihat bukan Veera jadi Ranvi dengan santainya turun dari bis tanpa menyadari bahwa Veera, Ratan dan Nihal mencarinya.

Dan sayang sekali Sinopsis Veera Episode 29 (Senin 15 Febuari 2016) sampai disini aja ya sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi bingung tasnya terbawa motor dan otomatis uangnya juga hilang, waduh lalu gimana dengan Ranvi? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 30 (Selasa 16 Febuari 2016)

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

14 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 28 (Minggu 14 Febuari 2016): Ratan Galak Banget Pada Veera, Apa Ini?


Sinopsis Veera Episode 28 (Minggu 14 Febuari 2016): Ratan Galak Banget Pada Veera, Apa Ini? || Selamat datang di blog kabar sensasi, ketemu lagi dengan admin yang posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke 28 Minggu tanggal 14 Feb di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh Ranvi yang diam tanpa kata gak mau ngomong dan cuek banget sama Veera setelah tau bahwa Veera itu bukan adik kandungnya. Sementara itu Veera bingung ada apa dengan Ranvi kok tiba-tiba aneh, Veera mengira Ranvi marah karena gelangnya hilang. Terus-terus?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 27 (Sabtu 13 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 28 (Minggu 14 Febuari 2016) ceritanya adalah Veera pergi ke sekolah sendirian, dijalan sembari mencari gelangnya yang hilang. Saking sibuknya Veera hampir ketabrak sepeda dan tak sadar teriak memanggil kakaknya. Veera lari ke pelukan Nihal dan bilang bahwa Ranvi gak masuk sekolah. Nihal pun mendawarkan pundaknya, Veera langsung naik ke pundak dan perge sekolah diantar Nihal. Sampai didepan sekolah Baldev tanya dimana Ranvi? dengan sengit Veera menjawab bahwa Ranvi gak masuk karena sakit. Baldev pun tersenyum semacam punya ide untuk menjahili Veera. Nihal pergi tanpa sadar bahwa tas Veera masih nyantol dipundaknya.

Veera berjalan menuju kelas, tiba-tiba anak buahnya Baldev menghampiri dan bilang Bahwa Ranvi menunggunya ditempat kosong dekat sekolahan. Veera langsung lari tanpa curiga bahwa dia sedang dikerjai. Veera clingak-clinguk memanggil nama Ranvi tapi tak ada yang menyahut, lalu tiba-tiba ada suara yang memanggil nama Veera, dia adalah Baldev yang memakai topeng dan menggunakan kertas karton agar suaranya terdengar lebih besar. Veera ketakutan.

Nihal berjalan lewat ladang kemudian Bhaktawant meledek karena melihat nihal membawa tas anak dipundaknya. Nihal akhirnya nyadar bahwa tas Veera masih ada padanya. Nihal buru-buru ke sekolah untuk memberikan tas Veera. Nihal mencari ke kelas tapi Veera gak ada.

Veera masih ketakutan dan hampir lari tapi tiba-tiba si Baldev dengan suara misteriusnya teriak agar Veera tak kemana-mana. Baldev nyaris mengatakan bahwa Ranvi bukan kakak kandung Veera, Nihal keburu datang dan Baldev terkejut. Veera bilang pada Nihal bahwa ada suara aneh, Nihal pun berusaha mencari tapi Baldev keburu pergi, Nihal hanya menemukan topeng dan kartonnya saja.

Veera kembali ke rumah, Ratan tiba-tiba jadi galak pada Veera. Ketika Veera makan kepedesan Ratan justru marah dan menyuruh Veera makan seadanya. Ranvi sempat meneteskan air mata melihat Veera terus-teruan diomeli Ratan.

Veera duduk nglesot didepan kamar, Ranvi tiba-tiba datang dan memperlihatkan gelangnya. Veera sangat sedang Ranvi sudah gak marah lagi. Veera minta makan karena merasa lapar, Ranvi pun menggelitiki Veera hingga tertawa-tawa tak terkendali tapi sayang semua itu hanya mimpi! Veera lalu terbangun karena dipukuli Ratan.

Veera pagi-pagi dibentak-bentak Ratan agar memotong sayuran, Ratan tak mengijinkan Veera ke sekolah. Ratan merebut tas Veera hingga terjadi tarik menarik, lalu akhirnya Veera terjatuh. Ranvi terkejut dan langsung teriak "Veera.....", Ranvi langsung menolong Veera. Ranvi memarahi ibunya yang membuat Veera terjatuh, Ranvi marah karena Veera disuruh potong sayuran, Ranvi juga marah karena dari kemarin Ratan memarahi Veera. Ratan langsung ngomel-ngomel menyindir Ranvi yang beberapa hari ini tak mau ngomong dan cuek sama Veera semenjak tau Veera bukan adik kandungnya. Ranvi justru bilang bahwa diamnya bukan karena kecewa Veera bukan adik kandungnya tapi kenapa Veera gak jadi adik kandungnya saja. Ranvi terus-terusan ngomel-ngomel pada Ratan yang dinilai tak ada bedanya dengan Baldev yang selalu menjahati Veera.

Dan sayang sekali Sinopsis Veera Episode 28 (Minggu 14 Febuari 2016) sampai sini aja sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ratan masih berdebat sengit dengan Ranvi soal sikap galaknya kepada Veera, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 29 (Senin 15 Febuari 2016)

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

13 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 27 (Sabtu 13 Febuari 2016): Kecewanya Ranvi Saat Tau Veera Bukan Adik Kandungnya


Sinopsis Veera Episode 27 (Sabtu 13 Febuari 2016) || Halo selamat datang pembaca setia blog kabar sensasi terutama pencinta serial India Veera yang gak sempat nonton episode yang ke 27 yang tayang Sambut 13 Feb di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Ratan yang mengirim paket untuk Ranvi dan Veera atas nama Sampooran. Lalu akhirnya Ranvi tau bahwa Veera bukan adik kandungnya setelah diberitau oleh Baldev. Ranvi sangat syok. Terus-terus?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa simak di Sinopsis Veera Episode 26 (Jumat 12 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 27 (Sabtu 13 Febuari 2016) ceritanya adalah Ranvi teriak-teriak dilahan kosong memanggil Sampooran agar kembali. Ranvi ingin tanya pada Sampooran alasannya pergi, apakah benar Sampooran pergi karena Veera? Ranvi terus teriak-teriak tak terkendali. Nihal datang, Ranvi langsung memeluk Nihal. Ranvi minta agar Nihal membawa pulang Sampooran. Nihal hanya terdiam, Ratan pun datang. Ranvi pergi tanpa kata, Ratan mengikutinya dari belakang. Ranvi dippanggil Veera untuk memperbaiki bonekanya yang rusak karena Gunjan menarik terlalu kuat, Ranvi cuek dan justru langsung pergi begitu saja. Akhirnya Ratan yang memperbaiki boneka itu, Veera bingung ada apa dengan Ranvi?

Ratan datang ke rumah Balwant dan bilang bahwa Baldev telah bilang pada Ranvi soal Veera bukan adik kandung. Balwant minta maaf atas kelakuan Baldev dan berjanji akan memberikan pelajaran buat Baldev.

Ranvi pulang dengan murung, Chaiji menawarkan makanan tapi ditolak. Veera datang ngajak Ranvi makan tapi Ranvi justru pamit ke kamar. Veera makin bingung ada apa dengan Ranvi?

Balwant memarahi Baldev karena telah bilang pada Ranvi soal status Veera. Balwant minta agar Baldev tak bilang pada Veera karena urusannya bisa tambah runyam. Baldev nampak tak memperhatikan apa yang dikatakan sang ayah, karena kesal Balwant menendang bola Baldev lalu membentak Baldev agar memperhatikan bila orangtua sedang bicara. Setelah Balwant pergi, Bansuri langsung mengelus-elus Baldev dan sama sekali tak memarahi Baldev, justru menyalahkan Balwant bahkan Ranvi dan Veera.

Ratan bilang pada Ranvi bahwa Veera tetep adiknya, tak ada bedanya entah yang melahirkan Ratan atau orang lain. Ranvi pun bilang bahwa bedanya Ratan selalu ingat ultah Ranvi tapi tak pernah ingat ultah Veera.

Veera tak mau makan kalo gak disuapin sama Ranvi, belum sempat makan Veera pergi mencari gelang karena mengira Ranvi marah karena Veera menghilangkan gelangnya. Hingga malam Veera gak mau makan bahkan disuapi Ratan pun tak mau karena maunya makan sama Ranvi. Veera ke kamar, Ranvi langsung pura-pura tidur. Veera merengek kelaparan tapi Ranvi tetep diam. Veera bilang gak bisa tidur kalo gak dinyanyiin sama Ranvi, tapi si Ranvi tetep diam. Veera akhirnya bernyayi sendiri hingga tertidur. Ranvi menangis tanpa suara, Chaiji pun tak bisa menahan air mata dari luar kamar. 

Veera pagi-pagi membangunkan Ranvi untuk sekolah tapi ternyata Ranvi gak mau sekolah. Chaiji menyuruh agar Veera bersiap sekolah, saat sarapan Veera gak mau makan karena mau makan hanya sama Ranvi. Veera masuk kamar ambil tasnya tapi Ranvi langsung balik badan seolah tak mau melihat Veera. Lalu Veera pura-pura meninggalkan tempat pensisnya berharap Ranvi akan mengambil dan menyusulkan tapi ternyata enggak, Ranvi tetep cuek.

Ratan dan Chaiji bingung gimana memperbaiki hubungan Ranve dan Veera? Chaiji tau Ranvi saat ini sangat menderita setelah mengetahui kebenaraan tentang Veera.

Tapi sayangnya Sinopsis Veera Episode 27 (Sabtu 13 Febuari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selenjutnya Veera berlari memeluk Nihal. Ada apa ya? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 28 (Minggu 14 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 Februari, 2016

Sinopsis Veera episode 26 (12 Febuari 2016): Sampooran Pergi Kemana? Ranvi Tau Veera Bukan Adik Kandungnya!


Sinopsis Veera episode 26 (12 Febuari 2016): Sampooran Pergi Kemana? Ranvi Tau Veera Bukan Adik Kandungnya!|| Yeee jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, kali ini admin mau posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke dua puluh enam tayang tanggal 26 Feb. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal sumbangan pembangunan sekolah pertanian yang dicita-citakan Sampooran. Terus soal rencana Gunjan dan Veera yang akan mengerjai si Baldev, terus-terus si Baldev diapain?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Sinopsis Veera episode 25 (11 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera episode 26 (12 Febuari 2016) ceritanya adalah Baldev membawa kotak makananya saat istirahat, Baldev pun dengan sombong menawarkan pada Veera jika bekalnya sangat sedikit bisa minta. Veera dengan lantang menolak. Baldev kesulitan membuka kotak makananya, begitu terbuka ternyata isinya kotoran sapi yang sangat bau. Semua siswa tertawa meledek Baldev, termasuk Ranvi-Veera dan Gunjan. Baldev langsung curiga pada Gunjan tapi tak diakui, lalu Baldev curiga pada Veera tapi gak ngaku juga. Baldev yakin yang melakukan adalah Veera dan akan memberikan pelajaran, tapi Ranvi dengan lantang bilang bahwa orang yang salah harus dibalas dengan kotoran. Ranvi sudah tau bahwa yang menjaili Veera hingga dihukum guru adalah Baldev.

Kartar makan bareng istrinya, Kartar dengan jengkel cerita soal Nihal yang nampak mendekati Ratan untuk ikut bekerja diladang. Sang istri justru bilang itu bagus sekali karena akhirnya ada yang mau membantu Ratan, Sang istri juga bilang bahwa Nihal itu orang yang baik. Kartar mendadak sangat marah dan meninggalkan meja makan. Sang istri makin merasa yakin bahwa kecurigaanya pada Kartar yang menyukai Ratan, Sang istri bersyukur Nihal ada didesanya karena jika tak ada Nihal mungkin akan lebih buruk lagi.

Ratan berdiri ditanah kosong yang akan dibangun sekolah pertanian sesuai yang dicita-citakan Sampooran. Ratan cerita ini itu dengan penuh semangat, Nihal dibelakangnya hanya diam terbengong-bengong. Ratan diam dan balik badang lalu gimana gitu menatap Nihal. Ratan tanya ada apa? Nihal dengan gugupnya bilang gak ada apa-apa. (*cieeeee....cieeeee....)

Veera main ke rumah Gunjan, keduanya asyik main rumah-rumahan bareng. Baldev datang dan merusah rumah-rumahan itu, rupanya Baldev sangat dendam dengan kejadian di sekolah karena kotak makananya dijaili. Bansuri sangat marah ketika tau Veera main ke rumah, Balwant pun bertanya-tanya kenapa memarahi Veera? Bansuri justru marah soal status Gunjan yang bukan anak kandung Bansuri. Balwant minta agar Bansuri ngomong pelan-pelan, dan terkejut ketika tau Baldev ada didepan pintu. Balwant langsung minta agar Baldev pergi main.

Ranvi belajar bareng ke tempat temannya, Ranvi nampak pintar tapi sang teman bertanya kenapa sampai gak naik kelas 3 kali? Ranvi belum sempat menjawab, tapi temannya itu dapat telpon dari ayahnya. Ranvi mendadak sedih melihat sang teman nampak senang bisa ngobrol dengan ayahnya meski via telpon. Ranvi mendadak pamit padahal belajarnya belum selesai.

Veera pulang dari rumah Gunjan dijalan sedih, Nihal datang lalu menghibur Veera. Nihal pun menawarkan gendongan pada Veera. Nihal jongkok, Veera naik keatas pundak Nihal. Veera sangat senang dipundak Nihal.

Ranvi pulang ke rumah diperjalanan ketemu dengan Ratan, Ranvi merengek pengen ngobrol dengan Sampooran lewat telpon. Ratan bengong dan hanya bilang tak punya nomer telponnya. Ranvi langsung bertanya "apakah ayah sudah tiada?". Ratan dengan gugup bilang agar Ranvi tak bicara seperti itu. Ranvi justru makin bertanya-tanya, pekerjaan apa yang membuat Sampooran tak kunjung pulang? Ratan hanya memeluk Ranvi lalu bilang bahwa Sampooran pasti akan kembali.

Veera masih dipundak Nihal, Veera curhat pada Nihal bahwa si Baldev itu selalu bikin marah. Nihal langsung menghampiri Baldev dan bilang pada agar si Baldev tak lagi membuat Veera marah. Baldev hanya pasang muka manyunnya lalu pergi. Veera minta es, lalu dalam perjalanan ketemu dengan anak kecil yang selalu nakal disekolahan, Veera menggodai anak itu dengan pura-pura memberikan esnya tapi gak jadi. Nihal berhenti lalu tanya pada Veera kenapa menggodai anaik kecil itu dengan es, jika tidak mau berbagi tidak perlu pura-pura. Veera pun bilang bahwa anak itu juga sering jahil. Nihal langsung menjelaskan bahwa membalas kejahilan dengan kejahilan itu salah, Nihal bilang kalo es itu beneran diberikan pasti anak itu bisa jadi kawan.

Ranvi menyapa Veera yang sedang asyik dengan Nihal. Ranvi tanya bukankah tadi ada di rumah Gujan? Veera bilang mainnya di rumah Gunjan sudah selesai lalu dijalan ketemu Nihal. Veera cerita bahwa Nihal barusan jadi ayah Veera, Nihal menggedongnya, ngajak jalan-jalan, memetik bunga bareng, membelikan es. Ratan pun terdiam mendengar cerita Veera, Nihal juga nampak gugup. Ratan ngajak Veera dan Ranvi pulang, Ratan pun bilang makasih pada Nihal. (cie...cie..., kalo Sampooran gak pulang mending tuh Ratan ama Nihal aja *eaaaaa **adminnya mulai ngawurrrrr)

Ranvi dan Veera sangat senang ketika dapat kiriman paket yang didalamnya terdapat pesan atas nama Sampooran. Paket itu berisi pakaian dan mainan untuk Ranvi dan Veera. Ranvi teriak-teriak memanggil ibunya tapi gak ada respon, justru Chaiji yang datang. Ranvi langsung menunjukan bahwa paket itu dari Sampooran. Chiji sangat senang, Ratan datang dan bertanya ada apa kenapa teriak-teriak? Chaiji justru menatap curiga pada Ratan. Chaiji minta agar Ranvi naik ke kamar, tapi Ranvi justru lari ingin memberi tahu warga desa bahwa Sampooran mengirimkan paket. Ratan berusha mencegah Ranvi tapi gagal, Chaiji langsung ngomel-ngomel pada Ratan karena tau bahwa paket itu sebenarnya yang ngirim Ratan bukan Sampooran. Ratan pun menjelaskan bahwa Ranvi tadi sangat sedih, tanya kenapa Sampooran tak pernah telpon bahkan Ranvi tanya apakah Sampooran telah tiada? Chaiji pun bisa ngertiin dan menyakinkan bahwa Sampooran pasti akan pulang.

Ranvi sangat senang dapat kiriman paket hingga menari-nari di kampung. Para warga pun ikut senang. Baldev dari jauh manyun lihat Ranvi dan Veera yang lagi seneng.

Balwant dan warga pria lainnya sedang rapat soal kompetisi berkuda, Bhaktawar pun mengajukan diri tapi Kartar menolak karna sejauh ini si Bhaktawar itu hanya bukin aib. Balwant memutuskan tidak akan ikut lomba karena semenjak Sampooran pergi desanya tak pernah menang. Nihal pun mengajukan diri ingin ikut tapi dengan lantang Bhaktawar menolak karena Nihal itu orang baru dan bukan penduduk asli. Tapi Balwant selaku kepala desa memperbolehkan Nihal ikut kompetisi.

Kartar diberitahu istrinya bahwa Ranvi dapat paketan dari Sampooran itu berarti Sampooran baik-baik saja, sang istri minta agar Kartar mencari alamat Sampooran dan bawa dia pulang. Kartar hanya bengong! Kartar pun pura-pura pergi mengajak Nihal.

Ranvi marah ketika Veera menghilangkan gelang kiriman dari Sampooran. Ranvi menyuruh Veera diam menunggu sementara Ranvi mencari gelang yang hilang itu.

Kartar datang ke rumah Ratan, Kartar seolah terpanah melihat Ratan yang sedang mencuci. Kartar langsung mengucap selamat karena Sapooran telah kirim bakar karena Ranvi dapat paketan. Ratan dan Chaiji hanya bengong, terlebih ketika Kartar minta bingkisan paket itu agar bisa diketahui alamat pengirimnya. Chaiji pun bilang bahwa bingkisan itu tidak dikirim Sampooran, Chaiji pun mejelaskan semua kepada Kartar dan Nihal. Chaiji bilang itu adalah sebuah usaha seorang ibu agar anaknya tersenyum, Chaiji minta agar Kartar dan Nihal merahasiakan hal ini. Kartar pamit pulang, dalam hatinya sangat senang karena ternyata tak ada kabar dari Sampooran, Kartar berharap Sampooran tak akan kembali lagi dan Nihal segera pergi dari desa. (Kartar benar-benar suka sama Ratan? oh sungguh terlalu....).

Nihal ditawari kuda dari seorang warga, Bhaktawar tiba-tiba datang dan minta agar Nihal gak pakai kuda itu. Sang pemilik kuda pun justru bilang bahwa kuda itu inginnya diberikan pada Nihal, Bhaktawar tetep ngotot bahwa Nihal tak boleh pakai kuda itu. Akhirnya Nihal dan Bhatawar pun berdebat sengit.

Ranvi sibuk mencari gelang Veera yang jatuh, Baldev menghampiri dan tak percaya bahwa itu kiriman dari Sampooran. Baldev bilang bahwa sempat dengar orantuanya saat ngobrol yang mengatakan bahwa Sampooran pergi gara-gara Veera dan itulah mengapa Ratan tak pernah sayang pada Veera. Ranvi kaget dan tak percaya tapi Baldev justru menyuruh Ranvi tanya pada Ratan. Ranvi langsung pulang dan tanya apakah Sampooran pergi karena Veera bukan karena nyari kerja ke kota? Ranvi minta agar Ratan bersumpah tapi Ratan justru marah.

Ratan panik menemui Chaiji dan cerita bahwa Ranvi tanya soal kepergian Sampooran bahkan Ranvi minta agar Ratan bersumpah. Ratan benar-benar bingung, Ratan takut jika Ranvi tau bahwa Veera bukan adik kandungnya. Chaiji punya ide untuk bicara pada Balwant agar bilang bahwa Veera itu.... belum sampai bicara tapi Chaiji dan Ratan bengong melihat Ranvi menangis didepan pintu. Ranvi langsung tanya "ibu bukan ibu kandungnya Veera? Veera bukan Adik Kadungku?". Ranvi langsung lari, Ratan mengejarnya tapi kehilangan jejak.

Ranvi lari melewati Veera yang sedang asyik bermain, Veera menggil Ranvi tapi tak digubris. Veera curiga kenapa Ranvi cuek?

 Haduh apa yang akan terjadi setelah Ranvi tau bahwa Veera bukan adik kandungnya?

Tapi sayang sekali Sinopsis Veera episode 26 (12 Febuari 2016) cukup sekian aja, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi tetep cuek pada Veera, duh akankah kasih sayang Ranvi pudar setelah tau Veera bukan adik kandungnya? selengkapnya simak di Sinopsis Veera episode 27 (13 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

11 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016): Nihal Penyumbang Sekolah Pertanian?


Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016):  Nihal Menjadi Penyumbang Misterius Untuk Mendirikan Sekolah Pertanian || Selamat datang, gak kerasa sudah jumpa lagi dengan admin dalam rangka cerita ulang serial India Veera untuk episode yang ke dua puluh lima tayang Kamis tanggal 11 Febuari. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal acara festival yang salah satunya adalah lomba bikin layang-layang untuk anak-anak. Ranvi sejak awal beli bahan pun nampak sudah dijahili anak buahnya si Baldev. Bahkan saat membuat pun Baldev hampir sempat mengrecoki layangan Ranvi. Terus gimana hasilnya, apakah yang menang Ranvi atau si Baldev yang dengan cara curangnya?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016) ceritanya adalah Ranvi akhirnya menang sebagai pembuat layangan dengan hiasan paling bagus. Lalu acara dilanjutkan dengan menerbangkan layangan bersama. Ranvi pun asyik memanginkan layangan kumisnya, Veera mendadak bengong ketika melihat Gunjan main bareng ayahnya. Chaiji mendekati Veera lalu menyuruh agar main layangan ngajak Ratan. Veera dengan semangat ngajak Ratan main layangan, Veera sangat sedang bisa main layangan bareng Ratan.

Ranvi dan Baldev sedang sengit bertarung layang-layang. Baldev dan temannya nampak bersekongkol akan memutuskan layangan Ranvi.

Ratan dengan semangat menerbangkan layangan, Veera pun memberi semangat agar Ratan memutuskan layang-layang lawannya. Veera loncat-loncat ketika berhasil!

Baldev dengan yakin bisa memutuskan layangan Ranvi dengan kecurangannya, tapi tiba-tiba justru layangan Baldev-lah yang tersangkut dan akhirnya jatuh.

Ratan asyik memainkan layangannya hingga tak mendengar rengekan Veera yang kebelet ke kamar mandi. Dari jauh Nihal mlongo melihat Ratan, Veera pun ada ide yakni minta tolong Nihal untuk menggangin benangnya. Ratan belum menyadari bahwa yang megang benang dibelakangnya adalah Nihal. Ratan terus-terusan memainkan layangannya dengan terus teriak menyuruh benangnya diulur untuk menjatuhkan layangan lawan. Hingga akhirnya Veera kembali mendekati Ratan dan teriak menyemangatinya. Ratan kaget ketika sadar Veera gak megang benangnya tapi justru si Nihal. Ratan langsung melongo dan teringat masa-masanya bersama Sampooran. Ratan pun berlahan melepaskan layangannya, Veera bertanya kenapa? Ratan bilang putus! 

Ranvi akhirnya milih mengalah dan memutuskan layangannya demi temannya, Ranvi tau kalo temannya yang memang maka adik temannya itu senang sekali. Ranvi, Veera, Ratan dan Chaiji menatap layangan Ranvi yang terbang melayang tak terkendali hingga menghilang. Mereka mengucap do'a masing-masing agar Sampooran segera pulang.

Acara festival masih berlanjut hingga malam hari, Balwant pun memberi sebuah pengumuman. Bansuri dalam hati berharap Nihal tak ikutan nimbrung. Ratan bisik-bisik pada Chaiji untuk pamit pulang dulu karena merasa pusing, tiba-tiba Ratan berbenti ketika Balwan menyebut nama Sampooran. Balwant menceritakan bahwa Sampooran punya mimpi mendirikan sekolah pertanian didesanya, Balwant bilang mimpi itu akan terwujud karena ada orang yang memberikan sumbangan yang cukup besar tapi dia tak mau disebutkan namanya. Semua warga pun tersenyum, keculi Baldev yang memang selalu pasang muka cemberut. Ranvi menangis dan mendekati Balwant agar menyampaikan ucapan terimakasih pada donatur yang telah menyumbang itu.

Balwant mendekati Ratan lalu mengobrol, Balwant bilang ada 5000rupe untuk membangun sekolah pertanian yang dicita-citakan oleh Sampooran. (kira-kira siapa donatur misterius itu? siapa lagi kalo bukan NIHAL)

Ratan ikut asyik menari, Nihal juga! Tiba-tiba keduanya saling menatap, Ratan langsung ingat bahwa dulu Nihal sempat ingin memberi uang 5000rupe untuk bayar utang ke Sampooran tapi saat itu Ratan menolak. Nihal buru-buru pergi lalu Ratan mengejarnya, Ratan dengan teriak bertanya "apakah kau yang menyumbang untuk mendirikan sekolah pertanian?", Nihal pura-pura tak mendengar dan Ratan semakin berteriak hingga semua warga terdiam. 

Ranvi dan Veera di rumah sedang ngobrol. Veera bilang belum bilang makasih sama Nihal, Ranvi pun mengaku juga belum bilang jadi besuk saja gitu. 

Ranvi dan Veera pagi-pagi mampir ke tanah kosong yang akan didirikan sekolah pertanian. Nihal datang, Veera pun menyuruh Nihal mengatakan sesuatu. Nihal akhirnya mengatakan "selamat Sampooran, cita-citamu akan terwujud". Nihal pun langsung menggandeng tangan Ranvi dan Veera untuk pergi ke sekolah. Diperjalanan mereka bertemu dengan Kartar, Ranvi minta uang koin ke Kartar. Veera justru minta koin ke Nihal. Rupanya Veera teringat dulu Kartar gak mau ngasih uang koin dan hanya Ranvi yang diberi, Veera menganggap Kartar itu pelit dan Nihal lebih baik.

Veera dan Gunjan berencana akan mengerjai Baldev, kira-kira mau diapain ya si Baldev?

Veera dan Gunjan datang ke kelas Ranvi, Veera berbisik bahwa sudah tau siapa otak dibalik kotak makanan berisi kecoak waktu itu. Ranvi tak begitu mendengar suara Veera hingga akhirnya sang guru menegur karena Ranvi terus-terusan melihat kearah cendela. Sang guru pun mengingatkan agar Veera segera kembali kekelasnya sendiri.

Ratan sedang menjalankan traktornya diladang, tiba-tiba merasa ada sesuatu karena traktor itu terasa panas. Nihal pun mendekat lalu bilang bahwa mungkin Ratan lupa memasukan air, Nihal langsung membatu menuangkan air dan bilang traktornya tidak kenapa-napa, bisa dipakai kembali. Nihal pun menawarkan bantuan untuk melakukan pekerjaan diladang karena tau bahwa pekerja ladangnya kemarin sempat kena kasus yakni dituduh mencuri uang. Ratan menolak bantuan Nihal dan berterimakasih atas bantuan yang ditawarkan Nihal. Lalu Nihal bilang bahwa sekolah pertanian akan segera dibangun, apakah ada sesuatu yang Sampooran katakan terkait sekolah pertanian yang diinginkan itu? Ratan pun bilang bahwa Sampooran memang selalu cerita tentang mimpi membangun sekolah itu, untuk itu Nihal ingin Ratan ikut dalam pembangunan itu agar bisa membuat sekolah sesuai yang diinginkan Sampooran. Ratan justru curiga kenapa Nihal begitu semangat terlibat dalam pembuatan sekolah itu? Ratan bilang bahwa Nihal tak berkewajiban untuk mewujudkan itu dan tak harus tinggal terus-terusan didesa alias bisa pergi. Tiba-tiba Kartar datang, Ratan dan Nihal mendadak gugup seolah terkejut.


Sayang sekali Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016) sampai disini aja ya, lanjut lagi ke postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Baldev ditertawai siswa-siswa yang lain, ada apa ya? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 25 (11 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

10 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016): Ranvi Vs Baldev, Siapa Juaranya?


Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016) || Selamat berjumpa kembali dengan blog kabar sensasi, postingan kali ini adalah cerita ulang dari serial India Veera Rabu tanggal 10 Februari 2016 yakni episode yang ke dua puluh empat. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Veera ditemukan tapi keadaanya sangat parah, Veera sangat trauma bahkan gak bisa ngomong. Nihal pun berusaha keras untuk membuat Veera bisa kembali bicara dan ceria seperti sedia kala. Dan akhirnya Nihal bersama warga berhasil membuat Veera tersenyum. Terus-terus selanjutnya gimana?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak aja di Sinopsis Veera Episode 23 (9 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016) ceritanya adalah Ratan masih berharap Sampooran akan pulang ke rumah. Ratan mengganti selendang yang dipasang diatas genting dengan warna kuning, Ratan juga tetep memasang gelang Ranvi dan Veera. Chaiji dan Ranvi asyik ngobrol sesekali saling ledek, Veera pun ikutan meledek bahwa bibinya itu gendut dan tua. Sang bibi pun tak nyadar bilang bahwa yang tua itu Ratan, seketika Ratan bengong lalu Veera membela Ratan bahwa sang ibu tidak tua dan yang tua adalah bibi. Veera mendekati Ratan dan memeluknya. Ratan makin bengong dan buru-buru memberikan uang pada Ranvi untuk belanja ke pasar. Ranvi pun langsung mengajak Veera ke pasar sehingga lepasan untuk Ratan pun terlepas.

Ranvi dan Veera langsung kepasar membeli keperluan untuk membuat layangan, yah ceritanya ditempat Ranvi akan ada festival tradisi yang salah satu acaranya adalah lomba membuat dan menghias layang-layang. Ranvi pergi ke sebuah toko lalu milih warna merah, tiba-tiba kertas itu direbut oleh anak nakal. Ranvi pun mengalah lalu ganti warna kuning, Ranvi clingak-clinguk dan melihat sebuah hiasan bagus tapi lagi-lagi direbut anak nakal itu. Tapi Veera tiba-tiba mencubit anak nakal itu dan hiasan itu direbut oleh Veera. Anak nakal itu nyolot, Ranvi membayar hiasan itu tapi uangnya kurang. Nihal datang dan membayari.

Veera diperjalanan melihat anak nakal yang dulu memberikan kotak makanan berisi kecoak yang bikin Veera dikurung digudang. Veera teriak memanggil Ranvi tapi sayang tak mendengar jadi anak nakal itu bebas deh.

Baldev di rumah dapat kertas membuat layang-layang warna merah, oh ternyata anak nakal yang merebut kertas Ranvi di pasar adalah anak buahnya Baldev. Tak lama kemudian anak datang laporan pada Baldev bahwa tadi ketemu dengan Veera di pasar, Baldev pun langsung mengancam bahwa jika sampai memberitahu kotak kecoak itu maka akan diberi pelajaran. Anak itu pun berjanji tak akan memberitahu siapapun, tanpa disadari Gunjan menedar obrolan Baldev dengan teman-temannya soal penyebab Veera dihukum. Gunjan bilang ingin mengadukan ke ayahnya tapi Baldev justru mengancam akan memberi pelajaran pada Gunjan dan akan ngadu juga pada Bansuri. Gunjan takut karena tau bahwa sang ibu hanya percaya pada Baldev, Gunjan pun bilang tak akan mengadu ke ayah.

Ranvi, Veera, Ratan dan Chaiji ngumpul bareng. Ranvi bilang Veera sudah belajar menulis nama ayah dan ibu, Ratan pun bengong. Mereka pun berdo'a, pertama Ranvi berdoa agar Veera bisa belajar lagi dengan baik. Ratan pun berdo'a agar keluarganya diberi nikmat dan Ranvi bisa sekolah dengan baik.

Ranvi pergi buru-buru tanpa mengajak Veera. Ratan bingung tumben Veera gak diajak?

Ranvi bengong diladang, Nihal datang menyapa lagi ngapain? Ranvi bilang ingin memajukan petani didesanya, dulu ayahnya bercita-cita ingin membangun sekolah pertanian. Ranvi sedih selama ini tidak bisa belajar dengan baik. Nihal pun tanya apakah warga desa tau cita-cita ayahnya? Ranvi bilang tau, tapi gak ada yang mau membantu karena tidak ada yang percaya dengan mimpi-mimpi Sampooran. Nihal pun memberi semangat pada Ranvi dan bilang akan selalu mendukung.

Ada acara ditempat ibadah, Veera mendekati Ratan untuk minta dipangku. Veera pun senyam-senyum dipangukan Ratan, sementara Chaiji diam-diam selalu memperhatikan Veera yang sedang dipangkuan Ratan. Veera tiba-tiba merangkul Ratan sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya. Chaiji dan Ranvi tersenyum melihatnya. Balwant dan keluarga datang sempat ngobrol dengan Ranvi, Baldev pun cemberut melihatnya. Nihal juga datang menyapa, Bansuri seperti biasa selalu nyinyir dengan Nihal.

Balwant selaku kepala desa membuka acara lomba membuat dan menghiasi layangan. Anak-anak pun berlari ke tempat duduk masing-masing lalu mulai membuat layangan. Sementara bapak-bapak dan ibu-ibu ngobrol-ngobrol sambil minum. Ranvi asyik bikin layangan dengan Veera, Gunjan diam-diam memperhatikan Ranvi dan Baldev melotot melihat Gunjan. Disela-sela membuat layangan, Ranvi sempat melihat ke arah Nihal sambil tersenyum, Nihal pun memberi acungan jempol pada Ranvi. Ratan melihat Ranvi, lalu memandang ke arah Nihal dan tertunduk.

Ranvi seolah kehilangan ide saat membuat layangan, Ranvi memandang ke arah Nihal yang sedang minum, tiba-tiba Ranvi tersenyum seolah mendapatkan sebuah ide. Ranvi langsung fokus membuat layangan, tiba-tiba Baldev berdiri lalu menuju kearah Ranvi dengan tatapan sadis. Bansuri saat itu melihat Baldev sedang menuju ke arah Ranvi tapi justru tersenyum seolah mendukung anaknya yang nakal itu. Baldev terus melangkah. Veera menyadari kedatangan Baldev dan memasang kayu kecil sehingga terinjak oleh Baldev yang otomatis teriak kesakitan. Bapak dan ibu langung mendekat ke lokasi kejadian, tapi seperti biasa Bansuri salalu membela anak nakalnya bernama Baldev itu, hingga akhirnya ketegangan teredam dan semua kembali ke tempat masing-masing.

Ranvi membuat hiasan nyleneh di layangannya, Veera bingung kenapa ada kumisnya? Ranvi justru pamit pergi sebentar, Veera tersenyum melihat layangan itu dan melakukan sesuatu, apa? kumisnya dibalik jadi menghadap keatas biar seperti kumus Sampooran. 

Veera melanjutkan menghiasi layangan sendirian, Veera tak sengaja kembali melihat anak yang memberikan kotak makanan isi kecoak disekolah. Veera langsung mendekati anak itu, lalu berteriak "heeee..." tapi anak itu pura-pura tak mendngar, Veera menepuk pudak anak itu lalu begitu menengok ternyata mukanya sudah diwarnai dengan cat merah. Veera justru tertawa dak tak mengenalinya.

Baldev tersenyum sengit melihat layangan Ranvi tergeletak tanpa ada yang menunggui, Baldev merasa inilah kesempatan mengerjai Ranvi.


Sayangnya Sinopsis Veera Episode 24 (10 Februari 2016) sampai disini doang dan sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Veera berdebat sengit dengan Baldev, cie-cie berantem melulu ya ini anak, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 25 (11 Februari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016): Nihal Sang Pahlawan! Veera Kembali Tersenyum.


Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016) || Hai para pecinta serial India Veera. Jumpa lagi dengan blog kabar sensasi bersama admin yang sering typo. Postingan kali ini adalah cerita ulang Veera Selasa yang tayang tanggal 9 Febuari. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Veera yang dihukum gurunya dalam gudang hingga malam hari gak dibuka. Ranvi panik mencari Veera. Terus-terus apakah Veera ditemukan?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak aja di Sinopsis Veera Episode 22 (8 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016) ceritanya adalah Semua orang sibuk mencari Veera. Nihal menatap curiga pada Baldev dan mendesak agar mengatakan sesuatu. Singkat cerita setelah pencarian yang rumit dan melibatkan semua warga akhirnya Veera ditemukan. Veera terlihat sangat trauma atas kejadian yang menimpanya.

Veera masih ketakutan tak tak mau membuka matanya, Ranvi sangat sedih dan lari keluar lalu menangis. Nihal menghampiri Ranvi dan mencoba menenangkan Ranvi.

Ranvi kembali masuk kedalam dan memberikan buku agar Veera menulis nama Ranvi tapi yang terjadi justru Veera ingat kejadian saat dihukum gurunya, Veera kembali menjerit menangis.

Ratan sangat marah kepada guru yang telah menghukum Veera, Ratan memarahi guru itu habis-habisan.

Ranvi membujuk Veera agar makan, Veera pun mau makan tapi kemudian muntah. Ranvi sangat sedih. Warga yang menyaksikan Veera pun turut prihatin.

Ranvi dan para warga masih berusaha menghibur Veera agar kembali cerita tapi selalu gagal karena tatapan Veera nampak selalu kosong seolah tak memperhatikan apapun yang ada disekelilingnya.

Balwant selaku kepala desa berpamitan dan berpesan agar Ratan menjaga Veera baik-baik. Semua warga kembali pulang, kecuali Nihal. Tapi tak lama kemudian Nihal juga pamit pulang, Ratan pun mendekati Nihal dan mengucapkan terimakasih atas bantuannya menemukan Veera.

Ratan membujuk Veera makan tapi si Veera hanya bengong. Ratan pun ingat dulu waktu Veera kena campak minta disuapin nyuruh bilang "ayo makan sayang". Ratan pun menyuapi Veera sambil bilang "ayo makan sayang", akhirnya Veera mau makan dengan lahapnya.

Nihal teringat-ingat ucapan terimakasih Ratan. *cie-cie.... Nihal....

Bansuri datang untuk mengucapkan keprihatinan pada Veera. Bansuri bilang pada Ratan bahwa hal yang menimpa Veera adalah kejadian yang parah, Bansuri juga mendukung Ratan yang telah memarahi gurunya Veera. Bansuri kemudian memuji-muji Nihal tapi dengan nada nyindir. Tiba-tiba ada warga yang manggil Ratan bahwa kepala desa meminta agar segera datang membahas masalah Veera. Acara pertemuan itu yang mengatur adalah Nihal. Bansuri pun makin nyinyir, menyindir Nihal dengan Ratan.(ibunya Baldev ini memang jehongggg)

Ratan dan semua warga hadir dalam pertemuan, Balwant selaku kepala desa menyampaikan perbuatan guru yang keterlaluan itu kepada kepala sekolah. Sang kepala sekolah menyadari bahwa salah satu gurunya itu memang keterlaluan maka dari itu pihak sekolah meminta maaf. Kepala desa tanya pada Ratan hukuman apa yang diingin dijatuhkan pada gurunya Veera? Ratan mengutuk perbuatan gurunya itu tapi tak ingin menghukum. Sang guru pun mengakui kesalahannya dan berjanji bahwa kejadian seperti pada Veera gak akan terjadi lagi. Akhirnya pertemuan itu ditutup tapi Nihal kemudian dengan lantang bertanya "sudah cukup seperti itu saja?". Nihal protes karena Veera masih syok hingga tak bisa bicara, Nihal bilang hukuman itu bisa dipecat dari pekerjaannya atau dilaporkan polisi. Nihal bilang memang tak ada luka pisik tapi secara psikologi Veera sangat terganggu. Bansuri nampak cengar-cengir melihat aksi Nihal. Balwant selaku kepala desa setuju dengan ide Nihal yang seharusnya guru memerikan hukuman yang bisa meningkatkan kreativitas siswa dan bukan menakuti, Balwant memutuskan bahwa guru tak boleh menghukum siswa dengan keras seperti yang terjadi pada Veera, guru juga tidak boleh memanfaatkan kekuasaanya, jika keputusan itu dilanggar maka guru akan dihukum.

Nihal dan para warga datang menabuh gendang sembari ada yang menari-nari untuk menghibur Veera. Tapi Veera hanya diam aja, Nihal langsung ngomong ini itu pada Veera. Tadinya Veera tak merspon tapi Nihal terus berusaha hingga akhirnya Nihal bernyanyi lalu ada segerombolan badut masuk dan menari-nari didepan Veera. Karena Veera masih diam, Nihal bernyanyi memanggil Balwant agar menari. Veera masih diam juga? Nihal kembali bernyanyi hingga masuk badut berkostum kelinci dan harimau yang beratraksi dengan lucunya. Veera tetep diam! Nihal kembali bernyanyi lalu bibi Chaiji menari. Sayang sekali Veera tetep diam! Nihal bengong, lalu kembali bernyanyi dan munculah badut kostum beruang yang menari-nari. Veera masih tetep diam! Nihal bengong lalu melihat kearah Ratan dan menanggil agar Ratan menari. Ratan terkejut tapi kemudian berlahan Ratan maju dan menari.  Veera mulai sedikit tersenyum, Nihal kembali menyanyi memanggil badut berkostum gajah. Semua menari, Gajah itu mengambil kue lalu memakannya kemudian memberikan sisanya untuk Veera. Dan Veera langsung tersenyum dan menebak bahwa Gajah itu pasti Ranvi! Gajah itu pun membuka kostumnya dan wajah senyum Ranvi pun muncul. Ranvi langsung memeluk Veera. Akhirnya Veera kembali tersenyum.

Veera ketika malam tidur sambil ngigo nyebut-nyebut nama Ranvi agar menolongnya. Ratan mendekat dan memegang tangan Veera, Ratan kaget ketika tangannya justru dipegang erat oleh Veera. Ratan pun mengambilkan air minum untuk Veera agar lebih tenang. Ratan hendak pergi keluar kamar tapi Veera minta agar ditemani tidur meski Ranvi sudah disampingnya. Ratan beralasan bahwa tempat tidurnya tidak muat untuk bertiga, Veera pun berdalih bahwa tubuh Ratan tak segemuk bibi jadi tempat tidurnya pasti aman. Ratan pun akhirnya menemani Veera tidur.

Ranvi paginya mengajak Veera untuk sekolah tapi mendadak Veera ingat kejadian di gudang jadi Veera gak mau sekolah. Ranvi bingung bagaimana cara mengajak Veera ke sekolah? tapi justru akhirnya Ranvi ingin membiarkan Veera tak sekolah bahkan minta ijin bibi dan ibunya agar Veera gak sekolah lagi. Bibi Chaiji mengajak Ranvi ngobrol, sang bibi bercerita tentang masa lalunya soal sekolah, sang bibi cerita dengan sedihnya, Ranvi pun berkaca-kaca menyimak cerita sang bibi tentang betapa pentingnya sekolah. Sang bibi minta agar Ranvi terus berusaha agar Veera mau ke sekolah.

Ranvi mendatangi Veera dan bercerita ini itu untuk mengajak Veera agar mau kembali ke sekolah. Veera pun bertanya ini itu tapi Ranvi berhasil membuat Veera terpancing dan akhirnya mau sekolah lagi deh.


Oke deh Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016) cukup sekian aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi dan Nihal mencari anak yang mengerjai Veera hingga dihukum gurunya dalam gudang, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 24 (10 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 22 (8 Febuari 2016): Astaga, Veera Dihukum & Dikurung Dalam Gudang!


Sinopsis Veera Episode 22 ( 8 Febuari 2016) || Halo selamat datang kembali di blog kabar sensasi tetep bersama admin yang sangat malas update. Kali ini admin mau posting serial India Veera episode yang ke dua-dua yang tayang tanggal 8 Febuari di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Ranvi yang nolongin Gunjan tapi justru difitnah oleh ibunya Baldev bahkan Baldev pun tak mengakui kecurangannya tapi akhirnya Gunjan bisa mengungkap jahatnya Baldev. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 21 (7 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 22 (Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan meski kadang galak minta ampun tapi nampak sayang sama Veera karena berulangkali menyelamatkan dan membela Veera. Ketika di sekolah Veera dapat hukuman karna dianggap bikin onar dalam kelas dengan menyebarkan kecoak dari kotak makanan. Awalnya Veera dihukum berdiri didepan kelas tapi guru makin marah ketika tau si Veera mencoret-coret tembok, sang guru pun mengurung Veera dalam gudang.

Pekerja ladang Ratan dirampok ketika hendak menyetorkan uang Ratan ke Bank.

Ratan kaget ketika pekerja diladangnya datang dan dirampok lalu uang yang seharusnya ditabung dibank dibawa kabur. Pria jahat tetangga Ratan mendekat lalu menuduh bahwa pekerjanya Ratan itu berbohong karena dalam waktu dekat ini anaknya nikah tapi gak punya uang. Ratan tak percaya dengan tuduhan itu, tapi warga mendesak agar menggeledah rumah pekerja itu untuk membuktikan kebenarannya.

Veera sangat ketakutan bahkan kelabaran dalam gudang, sementara gurunya justru pulang dan lupa telah mengurung Veera dalam gudang. Ranvi kebingungan mencari Veera karena yang lain sudah pulang.

Ranvi pulang bertemu dengan ibunya, Ratan pun cerita bahwa sedang buru-buru ingin ke rumah pekerja ladang untuk membuktikan dia mencuri uang atau tidak. Ratan tanya dimana Veera? Ranvi bilang di rumah Gunjan karena tadi temannya bilang Veera diajak ke rumah Gunjan. Ranvi akhirnya ikut ibunya ke rumah pekerja ladang.

Ratan kaget ketika ada uang terlempar jatuh didepannya, semua orang pun bengong padahal aslinya uang itu sengaja dilempar anak buahnya si pria ganjen yang selalu menggodai Ratan. Pekerja ladang itu pun kaget bukan main karena tak tau kenapa uang itu bisa ada di rumahnya? Pria jahat itu pun langsung mengompor-ngompori bahwa semua sudah terbukti. Bahkan si jahat Bhaktawar langsung ingin menelpon polisi tapi Ratan mencegahnya, Ratan bilang tak ingin menuntut apapun.

Ratan tak kehilangan kepercayaan pada pekerja ladangnya dan mempersilakan pekerjanya itu untuk istirahat, melupakan semuanya lalu besok bisa kembali ke ladang seperti biasanya. Ratan dalam perjalanan pulang menjelaskan pada Ranvi bahwa kepercayaan itu sangat penting terutama pada orang yang disayangi. Ranvi pun cerita pada ibunya bahwa punya perasaan tidak enak, Ranvi merasa ada masalah dengan Veera. Ranvi langsung mencari Veera ke rumah Gunjan.

Baldev mengingatkan gelang ketangan Gunjan, seperti biasa Baldev menatap sang adik dengan seram. Gunjan prites karena Baldev nampak kayak orang cemberut, Gunjan pun minta hadiah pada Baldev. Ranvi melihat Baldev dan Gunjan dari kejahuan sambil tersenyum. Ranvi mendekat langsung tanya dimana Veera? Ranvi kaget ketika Gunjan bilang Veera tak ada.

Ranvi bingung dimana Veera? hingga malam tak pulang ke rumah. Ranvi mencari Veera kemana-mana dibantu oleh Gunjan.

Veera dalam gudang menulis nama Ranvi hingga banyak sekali. Veera menangis karena Ranvi gak kunjung datang, Veera takut gelap dan merasa sangat lapar. Veera sangat ketakutan ketika saklar digudang menyala-nyala. Veer terus-terusan menangis memanggil nama Ranvi.

Ranvi mulai curiga jangan-jangan Veera masih di sekolahan? Ranvi dan Gunjan bergegas lari menuju sekolah. Ranvi menerobos lompat pagar, Gunjan menunggu diluar. Ranvi mengecek ke seluruh ruangan, Veera sempat tertidur dan baru nyadar mendengar suara Ranvi ketika Ranvi sudah beranjak pergi. Veera sedih karena Ranvi tak mendengarnya.

Ranvi pulang tanpa Veera, Ratan bertanya-tanya dimana Veera? Ranvi langsung naik ke kamar dan mengira Veera sudah pulang. Ranvi panik karena tak menemukan Veera di kamar, Ranvi langsung tanya pada ibunya dimana Veera? Ratan justru bingung karena tadi Ranvi bilang main ke rumah Gunjan. Ratan langsung mengajak mencari Veera.

Ratan dan Chaiji langsung mencari Veera ke seluruh tempat didesanya, warga pun akhirnya turut mencari Veera.

Balwant Ayahnya Baldev selaku Pak kepala desa langsung membagi-bagi warga menjadi beberapa kelompok untun mencari Veera. Bansuri seperti biasa bilang ini itu yang intinya Veera itu merepotkan, sementara Baldev juga seperti biasa cengar-cengir dengan songongnya. Nihal pun saat itu tau bahwa Veera hilang dan ikut mencari.

Veera berusaha menyalakan lampu dengan korek api tapi gak kunjung berhasil.


Sayangnya Sinopsis Veera Episode 22 (8 Febuari 2016) sampai disini aja ya, lanjut lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nihal mendesak Baldev karena diduga tau dimana keberadaan Veera, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 23 (9 Febuari 2016)

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/