03 Maret, 2016

Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016): Teganya Kartar Memfitnah Istrinya Sendiri


Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016) || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi yang biasa posting cerita ulang serial India Veera. Pada postingan kali ini sudah masuk episode yang ke 46 tanggal 3 Maret di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Nihal yang nekat melawan harimau demi menyelamatkan Veera dan teman-temannya yang terjebak didalam kelas. Nihal pun akhirnya terluka, Ratan membawa Nihal pulang untuk tinggal sementara di rumahnya. Sementara itu Veera punya prinsip baru yakni "Marah berarti sayang".

Terus-terus?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa disimak di Sinopsis Veera Episode 45 (4 Maret 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016) ceritanya adalah Ratan merawat luka-luka Nihal karena perbannya kendor. Balwant dan Bansuri datang menjenguk, seperti biasa Bansuri genit-genit gimana itu. Para orang tua siswa pun juga berdatangan mengucapkan terimakasih pada Nihal.

Balwant bertemu Kartar dijalan, Balwant bertanya pada Kartar apakah ada masalah dengan rumahtangga? Kartar dengan pura-pura sedih bilang bahwa Gurpreet itu suka marah-marah tak menghargai Kartar dan lain sebagainya. Balwant terkejut dan menawarkan bantuan agar ada orang yang menasehati Gurpreet, tapi Kartar menolak karena takut keburukannya terbongkar. (Kartar nyebelin banget ya, laki kok gak jelas bahkan istrinya sendiri difitnah).

Veera pagi-pagi sudah bikin marah Ratan, ternyata Veera masih berpegangan pada prinsip bahwa "marah itu berarti sayang".

Baldev kembali ngajakin Ranvi bolos tapi Ranvi gak mau, Veera melihat kakaknya diajakin bolos tapi gak marah pada Baldev karena ingat bahwa "marah itu berarti sayang" jadi Veera milih gak marah karena gak sayang sama Baldev.

Ratan galau karena kemarin Ranvi bilang bolos dan nonton film, Ratan takut dicap tak bisa mendidik anak karena anaknya bolosan. Chaiji pun mencoba menghibur Ratan, bahwa Ratan itu ibu yang baik karena sebolos-bolosnya Ranvi tetep gak bohong karena Ranvi mengakui perbuatannya. Chaiji yakin Ranvi tetep menjadi anak yang baik.

Ranvi dikelas sempat ditertawakan karena mencoba mengerjakan pertanyaan guru yang tak mampu dijawab siapapun. Tapi Ranvi tetep maju dan ingat apa yang sebelumnya diajarkan oleh Nihal. Alhasil  gurunya bengong, kenapa?

Ratan mencoba menyalakan kipas yang baru saja diperbaiki Nihal, saat kipas diputar justru mengenai tangan Ratan hinga berdarah-darah. Nihal panik dan ingin membawa Ratan ke rumah sakit, tapi Ratan menolak karena hanya luka kecil. Nihal langsung ambil kain dan membalut luka Ratan, dengan panik Nihal menutupi luka Ratan tapi yang ada justru Ratan tertawa-tawa karena merasa lucu. Tiba-tiba Ratan dapat telpon dari sekolah, Ratan ngomel-ngomel karena masti Ranvi bikin ulah lagi.

Ratan buru-buru ke sekolah, begitu tiba di sekolah guru melihatkan papan tulis dimana Ranvi mengerjakan soal. Gurunya bilang ternyata Ranvi sudah banyak perkembangan, dan hasil pekerjaan soalnya sangat bagus. Guru pun memberikan penghargaan pada Ranvi. Guru berpesan agar Ratan terus mengajari Ranvi agar bisa mempertahankan prestasinya.

Veera sedang melihat Ratan di sekolahnya, Veera memperlihatkan hadiah yang diterimanya karena dapat nilai tertinggi dikelasnya. Ratan justru buru-buru pulang.

Bansuri menemui Kartar dan bilang bahwa Gurpreet itu sengaja ingin mempermalukan Kartar. Bansuri sengaja ingin membuat Kartar marah karena kalo Kartar pisah dengan Gurpreet itu berarti Kartar akan mengejar Ratan, sementara itu Bansuri bisa mendekati Nihal. (liciknya Bansuri......)

Veera memberikan hadiah pada Nihal, semua bengong ketika ternyata hadiah itu adalah kumis yang sama dengan kumisnya Sampooran. Veera bilang kumisnya Nihal yang sekarang itu jelek jadi yang bagus itu kumisnya Sampooran. Veera minta agar Nihal pakai hadiah kumis itu agar sama dengan Sampooran. Ratan mendadak murung dan pergi, sementara Nihal bilang bahwa tak mungkin bisa seperti Sampooran.  Chaiji minta agar Veera minta maaf pada Ratan, Veera pun langsung menyusul Ratan. Veera masih dengan prinsipnya yakni "marah itu berarti sayang" maka dari itu Veera tidak takut dimarahi bahkan justru ingin selalu bikin marah ibunya.

Veera mendekati Ratan, awalnya ketawa-tawa tapi kemudian Ratan benar-benar marah besar. Veera mendadak murung langsung menemui Chaiji dan protes bahwa Chaiji bohong kemarin bilang "Marah itu berarti sayang" tapi ternyata enggak. Chaiji pun menjelaskan bahwa istilah marah berarti sayang itu tak berlaku pada segala hal. Meski sudah dijelaskan tapi Veera tetep gak paham. Veera ingin minta maaf pada Ratan tapi Chaiji tak mengijinkan, akhirnya Nihal ngajak Veera dan Ranvi untuk belajar saja.

Nihal menjelaskan pada Ranvi dan Veera tentang penguapan air yang bisa menjadi awan lalu kemudian jatuh menjadi air hujan.  Nihal menjelaskan dengan detail menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh Ranvi dan Veera. Setelah menjelaskan Nihal mengajukan beberapa pertanyaan pada Ranvi, tanya jawab pun berlangsung sangat seru. Chaiji senang melihat Nihal begitu lihai mengajari Ranvi dan Veera, sementara itu Ratan hanya bengong sambil masak.

Kartar termawa emosi berkat hasutan Bansuri. Kartar berusaha melanjalankan rencana-rencananya untuk menjauhkan Nihal dari Ratan dan menjatuhkan Gurpreet didepan pak kepala desa. Kartar sengaja menelpon Balwant agar datang ke rumah. Setelah itu Kartar buru-buru kembali ke rumah dan memarah-marahi Gurpreet, Kartar menunjukan kertas  dan Gurpreet bingung dari mana kertas itu. Kartar terus-terusan memancing agar Gurpreet marah, akhirnya Gurpreet pun marah, disaat itulah Balwant datang. Nah disituhalah Balwant tau bahwa cerita Kartar soal Gurpreet yang suka marah-marah itu adalah benar! Kartar berhasil! (sungguh terlalu, Kartar jahat banget.... admin pengin jambak-jambak rambutnya yang kriting itu).

Ranvi dan Veera bersiap pergi ke sekolah, Ranvi nampak kesulitan memakai sabuk lalu Nihal membantunya dengan baik. Chaiji senang melihatnya tapi langsung terdiam ketika melihat foto Sampooran. 

Ranvi dan Veera sampai di sekolah, Baldev mengerjai siswa lain dengan menggunakan lem hingga tangan anak itu merekat. Ranvi pun membantu anak itu melemaskan tangannya dari rekatan lem. Veera sempat mengerjai balik temannya Baldev. 

Bansuri main ke rumah Ratan, seperti biasa tingkahnya genit-genit gimana gitu pada Nihal. Bansuri sengaja datang untuk minta agar Nihal juga mengajar Gunjan dan juga Baldev seperti halnya yang dilakukan Nihal pada Ranvi. Nihal sempat nolak untuk datang ke rumah Bansuri dan minta agar Gunjan-Baldev yang datang ke rumah Ratan, tapi Bansuri terus-terusan merayu agar Nihal yang datang. (modusnya Bansuri ini ada-ada aja..... tapi mending lah dari pada Kartar....)

Ranvi di sekolah kembali bisa menjelaskan pertanyaan guru dengan baik seperti yang kemarin Nihal ajarkan. Saat Ranvi maju didepan kelas, Baldev dan anak buahnya mengintip dicendela, Veera melihat kelakuan Baldev dan mendekat. Baldev tertawa ketika melihat gurunya Ranvi tak bisa berdiri karena celananya merekat dikursi. Guru bertanya siapa pelakunya? Ranvi hampir menjawab tapi ingat janjinya pada Baldev. Guru marah karena tak ada yang mengaku, Guru ingin menghukum semua murid tapi kemudian Ranvi mengaku bahwa dia pelakunya. Guru sangat marah dan akan menghukum Ranvi tapi tiba-tiba Veera ijin masuk. Veera menunjukan jarinya yang merekat lem, Veera bilang jarinya itu kena lemnya Baldev. Veera akhirnya bilang bahwa semua yang melakukan adalah Baldev. Veera juga menunjukan bahwa Baldev sedang tertawa-tawa dibalik jendela. Pak guru pun akhirnya tau bahwa pelakunya adalah Baldev. Pak guru memuji keberanian, kejujuran dan semua sikap Ranvi yang tepat janji dan mau berkorban melindungi teman-temannya.

Veera pulang sekolah melihat temannya asyik disuapin makan oleh ibunya, Veera tanya pada temannya kenapa bajunya merah seperti darah? ibu temannya pun jawab bahwa itu saos bukan darah. Veera seperti dapat ide! Apa coba? Veera menodai kaos kakinya dengan saos lalu pulang ke rumah dengan jalan terseok-seok pura-pura kesakitan. Ratan panik melihat kaki Veera yang berdarah, Veera ngaku tadi jatuh. Veera minta Ratan meniup-niup manja saja tapi Ratan nekat membuka kaos kakinya dan ternyata Veera bohong! Ratan kembali sangat marah pada Veera.

Ratan pergi ke kamar, Chaiji mendekat dan menyingung soal Veera. Chaiji bilang Veera itu hanya berusaha mencari perhatian. Ratan menegaskan sampai kapan pun tak akan ada ikatan antara Ratan dan Veera. Dari luar Nihal mendengarkan semua apa yang dikatakan Ratan soal Veera. Ratan tetep menganggap Veera penyebab perginya Sampooran.

Veera didalam kamar curhat pada fotonya Sampooran soal Ratan yang selalu marah-marah padanya, meski Veera sudah minta maaf tapi Ratan tetep marah. Veera bingung harus bagaimana dan mengapa Ratan selalu saja marah?

Nihal teringat-ingat perkataan Ratan yang bilang tak akan bisa menerima Veera karena dulu pernah bercita-cita jika Sampooran kembali maka bisa menerima Veera sebagai anak tapi kenyataanya Sampooran tak kembali untuk selamanya itu berarti juga tak akan ada ikatan antara Veera dengan Ratan. Nihal merasa bersalah.

Tapi sayang sekali Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nihal pamit pergi pada Ratan, akankah Nihal mengakui masalah yang sebenarnya soal kematian Sampooran yang sebenarnya? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

02 Maret, 2016

Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016): Nihal Terluka Karena Harimau, Ratan Merawatnya!


Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016) || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, postingan kali ini admin mau posting cerita ulang serial Veera episode yang ke 45 tanggal 2 Maret di ANTV. Cerita sebelumnya warga desa gaduh karena harimau mulai masuk ke pemukiman, warga pun diberik trik bila melihat harimau misal memukul panci atau yang lainnya. Hingga akhirnya harimau itu masuk ke sekolah, semua guru dan murid lari tapi Veera dan beberapa temannya masih terjebak didalamnya. Terus-terus?

Dan Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016) ceritanya Veera dan beberapa teman masih terjebak didalam kelas sementara harimau masih berkeliaran diluar kelas. Ranvi yang tadinya bolos sekolah bersama Baldev memutuskan untuk tak melanjutkan nonton film, Baldev minta Ranvi agar tak bilang siapa-siapa soal bolos sekolah! Ranvi langsung ke sekolah dan panik karena tau bahwa Veera terjebak didalam kelas, Ranvi ingin masuk tapi justru diomeli Ratan.

Ada anak kecil yang tiba-tiba lewat sendirian sambil nangis, otomatis harimau berjalan mendekati anak itu. Orang-orang pun berteriak agar anak itu lari tapi si anak justru bengong sambil nangis sementara harimau terus berjalan mendekatinya.

Nihal akhirnya nekat masuk ke dalam dekolah untuk menyelamatkan si anak. Nihal langsung mengeluarkan anak kecil itu, saat loncat keluar harimau itu hampir menerkam tapi untuk gak terluka. Seorang waraga datang membawakan jaring untuk menangkap si harimau. Chaiji minta agar Nihal menolong anak-anak yang masih didalam tapi Ratan bilang bahwa Nihal itu takut ketinggian. Kartar dengan liciknya bilang Nihal saja yang menyelamatkan anak-anak itu dengan alasan Kartar atau yang lain punya keluarga jadi kalo terjadi apa-apa maka keluarga akan sedih, sementara Nihal tak punya keluarga jadi tak masalah. Chaiji sempat marah dengan celotehan Kartar tapi akhirnya Nihal tetep masuk untuk menyelamatkan anak-anak.

Nihal naik ke genting, Nihal ngesot diatas genting dan sempat berkunang-kunang karena efek pobianya terhadap ketinggian. Berlahan Nihal melemparkan jaringnya tapi justru terpeleset dan terjatuh hingga membuat harimaunya bangun bahkan hampir menerkam. Nihal buru-buru bangkit dan naik kembali keatas genting. Nihal akhirnya kembali turun dan keluar dari sekolah.

Ranvi sangat sedih karena Veera masih belum bisa diselamatkan, Nihal pun kecewa karena tak berhasil menangkap harimau itu.

Veera dengan polosnya keluar dari ruang kelas dan teriak-teriak manggil harimaunya. Semua orang pun terkejut, Ratan dan Ranvi teriak-teriak agar Veera masuk ke kelas tapi si Veera ngeyel. Veera taunya harimau itu lapar dan akan pergi bila dikasih makanan bekal sekolahnya. Petugas bonbin datang dan bilang bahwa harimau itu lepas dari taman, petugas justru minta agar Veera berjalan sedikit agar harimau itu mau keluar dari semak-semak. Ratan tak terima Veera dijadikan umpan tapi Kartar bilang gak ada jalan lain jadi biarkan Veera jadi tumbal. 

Veera berjalan dengan membawa kotak makanannya, Veera tiba-tiba terjatuh dan kotak makannya pun terjatuh. Ranvi diam-diam membuka pintu dan lari kedalam, otomatis harimaunya bangun dan mendekati Ranvi. 

Nihal dan petugas bonbin bergegas masuk lewat belakang. Petugas langsung naik pagar dan mengincar sang harimau dengan tembaknya, tapi begitu tembakan dilepaskan justru meleset dan membuat harimau menyerang petugas hingga membuatnya jatuh. Harimau pun kembali balik arah dan berjalan mendekat Ranvi bersama Veera, tapi kemudian harimau itu duduk dan mengaung. Petugas bonbin kesakitan karena terjatuh, mau tak mau Nihal yang ambil alih.

Nihal masuk dengan membawa senapan berisi obat bius tapi sayang senapan itu rusak. Harimaunya pun lari mendekati Nihal. Harimau itu menyerang Nihal denga membabibuta, tapi akhirnya Nihal berhasil menancapkan suntikan biusnya ke harimaunya. Akhirnya harimau itu pinsan, Nihal langsung memeluk Ranvi dan Veera.

Ratan langsung masuk memeluk Ranvi, semua orang pun bersyukur karena harimau itu berhasil dilumpuhkan. Ranvi memarahi Veera yang nekat tak mau keluar padahal ada kesempatan untuk pergi.

Nihal nampak terluka karena cakaran-cakaran harimau, warga desa berterimakasih pada Nihal. Balwant pun memuji keberanian Nihal. Balwant minta maaf karena tak bisa bantu karena Bansuri minta agar cari Baldev, Balwant bilang kalo Sampooran pasti lebih mentingin warga. Kartar bilang bahwa yang penting anak-anak sudah selamat, Ratan membenarkan ucapan Kartar itu tapi anak-anak selamat karena Nihal. Ratan sempat menyindir Kartar yang tak berbuat apa-apa, Kartar pun kesal apalagi ketika Ratan ngajak Nihal pergi untuk diobati luka-lukanya.

Balwant marah ketika Bhaktawar menyinggung soal Nihal yang ngapain masih tinggal didesa karena toh Sampooran sudah meninggal. Kartar pun ikut membela Bhaktawar. Ya gitu deh Kartar dan Bhaktawar itu kompak karena sama-sama benci dengan Nihal.

Ratan membawa Nihal ke rumah sakit, dokter bilang lukanya tidak terlalu dalam tapi Nihal tetep harus istirahat dan harus ada yang merawatnya. Dokter pun harus menyuntik Nihal tapi entah mengapa Nihal nampak ketakutan pada jarum suntik, Ratan pun diam-diam terawa dan heran pada Nihal yang pemberani tapi takut dengan hal-hal kecil seperti kadal, ketinggian dan bahkan jarum suntik.

Balwant pulang dan tanya kenapa aja Baldev? Baldev pun mengarang cerita bahwa temannya sakit dan harus ke rumah sakit. Bansuri juga ikut menyakinkannya. Balwant pun dengan tegas bilang bahwa temannya Baldev tidak sakit! Balwant tau Baldev bohong, Balwant juga kecewa pada Bansuri yang mendukung putranya padahal berbuat salah. Lalu Baldev justru lari, Balwant pun marah-marah pada Bansuri yang selalu membela Baldev walaupun berbuat salah.

Ranvi kesal karena Veera terus-terusan bercanda soal harimau, Veera bingung kenapa Ranvi marah? sang bibi pun menjelaskan ini itu, bahwa Ranvi itu marah tapi justru pertanda sayang. Veera justru langsung mendekati Ranvi dan minta dimarahi tiap hari karena itu berarti Ranvi sayang tiap hari. (*haduhhhh tepok jidat deh).

Veera tanya kenapa Ranvi gak sekolah? Ranvi dengan jujur bilang bahwa tadi tuh bolos sekolah. Ranvi takut nanti Ratan marah. Veera bilang gak mama dimarahi kan itu berarti sayang, Veera justru ingin bikin Ratan selalu marah. Ranvi bingung kok gitu? Veera pun bilang bahwa kata bibi orang yang marah itu pertanda sayang. (**haduh.....Veera lagi-lagi bikin admin tepok jidat deh)

Ratan membawa pulang Nihal ke rumahnya tapi Nihal nolak, dengan berdalih ini itu si Ratan maksa agar Nihal tinggal dulu di rumah Ratan. Ratan tak ingin permintaanya ditolak!!! Nihal pun akhirnya mengalah dan tinggal di rumah Ratan deh.

Veera tanya ini itu melihat Nihal dengan luka-lukanya. Chaiji pun membenarkan tindakan Ratan yang membawa Nihal ke rumah, Chaiji bilang harus merawat Nihal. Veera menyuruh Ratan segera memarahi Ranvi, ketika Ratan masuk kamar justru memeluk Ranvi. Ratan justru memarahi Veera agar pergi keluar kamar. Veera bingung kenapa ibunya justru marah ke Veera dan gak marah ke Ranvi? apakah itu berarti ibunya hanya sayang pada Veera.  

Veera dengan polosnya meniupi luka-luka Nihal. Veera mulai bertanya ini itu ketika Chaiji membawakan susu kunir untuk Nihal. Saat itu pula Nihal minta agar diijinkan untuk kembali ke rumah Chaiji saja jadi gak tinggal di rumah Ratan, tapi Chaiji menolak permintaan Nihal.

Kartar pulang ke rumah, Gurpreet dengan lembut menyambut sang suami. Gurpreet menyindir soal kelakuan Kartar dan respon Ratan yang lebih memandang Nihal. Kartar mendadak emosi dan membuang minuman yang diberikan oleh Gurpreet.

Ranvi cerita pada Ratan bahwa tadi bolos nonton film tapi Ranvi tidak cerita dengan siapa karena sudah terlanjur janji gak bakal cerita kesiapapun.

Ratan curhat pada Nihal soal Ranvi yang tak peduli dengan dirinya sendiri demi Veera. Nihal pun berjanji akan bicara pada Ranvi nanti dan tak akan membiarkan terjadi apa-apa pada Ranvi. Ratan heran pada Nihal kenapa begitu peduli? Nihal pun kesulitan menjawab.

Bansuri datang ke rumah Chaiji berharap bisa ketemu dengan Nihal tapi begitu pintu dibuka yang keluar justru Chaiji. Bansuri heran kenapa Chiji yang keluar bukan Nihal? dengan sewot Chaiji bilang wajarlah kan ini rumahnya, Chaiji bilang kini Nihal tinggal di rumah Ratan. Bansuri pulang dengan kecewa.

Sayang sekali Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016) sampai disini doang, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Kartar bilang pada Balwant bahwa Gurpreet itu selalu berbuat aneh-aneh, dengan sadis Kartar memfitnah istrinya sendiri, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 46 (3 Maret 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016): Ratan Kembali Bangkit Setelah Meninggalnya Sampooran


Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016): Ratan Kembali Bangkit Setelah Meninggalnya Sampooran || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, admin kembali posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke 43 tanggal 29 Feb di ANTV. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal keluarga yang masih berkabung setelah meninggalnya Sampooran.

Dan Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016) ceritanya adalah Ada kabar seekor harimau berkeliaran di desa maka dari itu warga dihimbau untuk berhati-hati. Ranvi dan Veera akhirnya kembali bersekolah dan Nihal yang mengantarkannya. Setelah mengantar Ranvi dan Veera si Nihal pulang dengan pura-pura tangannya sakit sehingga Ratan pun memutuskan untuk pergi keladang karena gak tega bila harus Nihal yang melakukan pekerjaan di ladang. Rupanya Nihal sengaja membohongi Ratan agar mau kembali beraktifitas setelah kematian Sampooran.

Ratan membajak ladang dengan traktornya tapi kemudian ada masalah dan otomatis Nihal membantunya, tapi saat itu justru Ratan tau bahwa Nihal berbohong soal tangnanya yang sakit. Ratan marah karena telah dibohongi oleh Nihal, Ratan gak suka kepercayaanya harus dinodai dengan kebohongan. Nihal pun meminta maaf, Nihal terpaksa melakukan itu karena tak tahan melihat Chaiji dan anak-anak sedih karena melihat Ratan yang terus-terusan berkabung.

Veera sepulang sekolah ngajak main Ranvi tapi si Ranvi gak mau. Veera akhirnya bermain sendiri dengan mengenakan sorban milik Ranvi. Saat itu Ranvi marah dan minta agar Veera kembalikan sorban itu ke tempatnya karena bukan mainan. Veera justru lari dan menabrak Ratan, Veera dibentak-bentak Ratan. Ranvi membela dan minta agar Ratan tak memarahi Veera. Ranvi akhirnya menjelaskan pada Veera soal sorban itu yang gak boleh dipakai main sembarangan.

Bansuri kembali mendekati Nihal, Bansuri mulai merayu-rayu dan memuji-muji Nihal. Sementara Nihal hanya plonga-plongo karena kesulitan menghindar dari istrinya kepala desa itu.

Bansuri datang menemui Gurpreet dan bilang ini itu bahwa Kartar itu keterlaluan bila membantu Ratan hingga melupakan istrinya sendiri. Gurpreet berdalih bahwa dugaan Bansuri itu salah, tapi Bansuri tetep curiga bahwa Kartar itu suka dengan Ratan.

Chaiji mengancam Ratan akan meninggalkan keluarga Ratan bila si Ratan gak kunjung move on dari kesedihanya. Ratan pun meminta agar Chaiji tak pergi, Chaiji minta Ratan menghapus air matanya bahkan Chaiji minta agar Ratan jongkok berdiri sambil menjewer kedua kupingnya sendiri.

Baldev diam-diam masuk ke kamar sang ayah lalu buka-buka almari, Baldev kembali ingat bahwa dulu ada banyak amplop berisi uang. Baldev mengantongi uang lalu pergi.

Ratan gabung ikut makan bersama Ranvi-Veera-Chaiji dan Nihal. Ratan mendapat suapan dari Chaiji, lalu dari Ranvi dan kemudian dari Veera. Dengan polosnya Veera minta agar Nihal juga ikutan menyuapi Ratan. Nihal bengong dan minta agar Veera segera menghabiskan makanannya.

Kartar marah-marah pada Gurpreet yang nampak tak menyiapkan makanan, tapi yang terjadi justru Gurpreet balik marah karena tau bahwa Kartar memarhai Nihal agar keluar dari rumah Ratan. Gurpreet tau bahwa Kartar tetep mencintai Ratan.

Ratan asyik memperbaiki kipas, Nihal bermaksud ingin membantu tapi Ratan gak mau. Nihal berdalih merasa lapar dan minta agar disiapkan makanan, begitu Ratan pergi menyiapkan makanan si Nihal langsung memperbaiki kipasnya. Ratan memanggil Nihal agar segera makan, Ratan meminta agar Nihal cuci muka dulu karena terkena kotoran, Nihal berusaha membersihkan tapi kotoran itu jutru kemana-mana hingga membuat Ratan tersenyum.

Veera bingung mencari Ranvi gak ada sekolah, Gunjan juga mencari Baldev tapi gak ketemu maka dari itu Gunjan ngajak Veera makan bareng saja. Ranvi belakangan memang sering pergi tanpa Veera, Ranvi ke tempat pembuat gerabah dan membuat patung Sampooran.

Balwant sedang diladang, Bansuri mengirim makanan dan menemani sang suami untuk makan. Balwant menyapa Kartar yang masih asik mencangkul. Kartar beralasan tak membawa makanan padahal aslinya sih bawa, Bansuri dengan baik hati menawarkan makanannya. Kartar langsung gabung dengan Balwat dan memuji beruntung sekali punya istri seperti Bansuri. Balwant balik tanya apakah sedang bertengkar dengan Gurpreet? Kartar pun bilang bahwa Gurpreet itu kerjaanya hanya marah-marah, Kartar cerita sambil nangis-nangis. (Kartar sungguh terlalu, padahal yang selalu marah-marah kan dia sendiri).

Veera pulang sekolah bareng Gunjan, dengan baik hati Gunjan membawakan tas Veera. Diperjalanan bertemu dengan Bansuri, Gunjan pun kena marah dan langsung disuruh mengembalikan tas Veera agar dibawa sendiri. Bansuri pun terus-terusan ngomel ini itu pada Veera. Akhirnya Veera pulang sendiri tapi kemudian bertemu dengan Ranvi.

Seekor harimau semakin mendekat ke pemukiman dan mengincar seekor kambing. 

Veera saat makan bareng cerita ini itu, Nihal mendadak seperti marah dan langsung pergi melabrak Bansuri. Nihal marah-marah pada Bansuri yang bilang hal-hal yang tak sepantasnya pada Veera.

Balwant mengundang para warga memberitahu soal harimau yang sudah berkeliaran mendekati pemukinan. Ranvi pun cerita bahwa pernah melihat harimau itu, Bansuri mengira Ranvi itu bohong. Petugas keamanan pun memberikan tip-tip bila melihat harimau itu, misal membawa obor atau senter saat malam hari, mengenakan topeng dll.

Tapi sayang sekali Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nihal dan Kartar kembali tegang saat berburu harimau, Veera sendirian dan diincar harimau., selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 45 (2 Maret 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

27 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016): Ratan Merasa Bersalah Atas Kematian Sampooran


Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016) || Halo ketemu lagi deh dengan blog kabar sensasi, kali ini admin mau posting cerita ulang serial India Veera episode yang ke 41 tanggal 27 Feb di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? soal kabar duka bahwa Sampooran meninggal dunia. Veera bingung kenapa semua orang menangis? Ranvi bilang Sampooran meninggal karena kecelakaan, tapi Veera tetep belum paham meninggal itu apa. Yah pokoknya habis pesta hore-hore langsung mendadak menjadi tangisan gitu deh. Terus-terus?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di simak di Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016) ceritanya adalah Ranvi mengemasi semua barang Sampooran, Ranvi memeluk ibunya lalu menghusap air mata sang ibu dan bilang bahwa Ranvi akan menjadi kepala keluarga yang baik. Ranvi berjanji akan menjaga ibunya dan adiknya.

Upacara kremasi pun dilakukan, semua pakaian Sampooran dibakar. Setelah upacara kremasi Nihal mencoba menguatkan Chaiji. Chaiji sangat terpukul dengan kematian Sampooran, Chaiji gak nyangka kenapa Sampooran meninggal dengan mengenaskan? bahkan penantian keluarga selama 5th pun harus berakhir dengan kabar duka.

Ratan sempat ngamuk hilang kendali karena merasa bersalah atas kepergian Sampooran, Ratan menyebut dirinya adalah pembunuh. Nihal minta agar agar Ranvi mengajak Veera ke kamar. Nihal minta agar Ratan gak menyalakan dirinya. Nihal juga syok dengan mininggalnya Sampooran. Nihal menangis didepan foto Sampooran.

Veera bertanya-tanya pembunuh itu apa? Ranvi hanya bengong tak begitu merspon pertanyaan Veera. Nihal pun mencoba menjelaskan ini itu pada Veera. Ranvi diajak makan gak mau, Ranvi masih sangat sedih.

Ranvi bengong diladang dan terus-terusan ingat perkataan Ratan yang merasa bersalah atas kepergian Sampooran. Ranvi gak nyangka pesan ayahnya dulu ketika mau pergi adalah pesan terakhir karena ternyata Sampooran pergi untuk selamanya. Ranvi berjalan untuk pulang, tanpa disadari ada harimau yang mengaung dibelakangnya.

Chaiji minta agar Nihal tinggal di rumah Ratan untuk sementara karena saat ini kondisi keluarga Ratan sedang tidak baik. Chaiji percaya pada Nihal karena sejauh ini Nihal sudah seperti keluarga sendiri. Chaiji minta agar Nihal membantu menguatkan keluarga Ratan terutama anak-anak.

Kartar berdo'a, ternyata dalam do'anya Kartar bilang bahwa perasaanya pada Ratan tidak mati. Kartar tetep cinta sama Ratan. Gurpreet dari jauh berharap agar tidak kehilangan Kartar karena Ratan.


Dan sayang sekali Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016) sampadi disini doang, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Kartar jahat banget pada Nihal tapi tiba-tiba ada Bansari datang membela, wah-wah ada apa sih? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 43 (29 Februari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

26 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016): Sampooran Meninggal Dunia


Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016): Sampooran Meninggal Dunia || Selamat datang di blog kabar sensasi, admin mau cerita ulang serial Veera episode yang ke 40 tanggal 26 Feb di ANTV. Tapi maaf cuma ambil cerita intinya aja nih alias gak komplis. Yah intinya sih setelah pesta pernikahan di rumah Ratan ada kabar duka yakni Sampooran meninggal dunia. Apakah benar Sampooran meninggal?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 39 (26 Februari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016) singkat cerita pesta pernikahan di rumah Ratan digelar secara meriah dan lancar. Ratan sempat senang karena ada isu bahwa Sampooran akan kembali. Ranvi menidurkan Veera yang kelehan karena acara pesta. Balwant memberikan kabar bahwa Sampooran telah meninggal dunia. Chaiji sangat sedih, Ratan tak percaya dengan berita meninggalnya Sampooran dan justru lari keluar rumah.

Nihal lari menyusul Ratan, ternyata Ratan lari ke ladang dan teriak-teriak bahwa Sampooran telah menipunya. Nihal hanya bengong melihat Ratan dari belakang. Setelah puas teriak-teriak Ratan pinsan. Nihal langsung membopongnya, Kartar dan Balwant juga datang.

Nihal membawa Ratan pulang dan langsung dibawa ke kamar. Ranvi keluar kamar dan bingung ada apa kenapa semua orang menangis? Bansuri memeluk Ranvi dan mengatakan bahwa Sampooran telah meninggal. Ranvi tak percaya dan langsung menangis. Nihal datang dan bilang bahwa memang Sampooran meninggal. Ranvi makin menangis menjadi-jadi.

Veera terbangun lari ke bawah tanya apakah pesta pernikahan sudah selesai kok sudah gak pada nari lagi? Ranvi tak menjawab, Veera langsung tanya dimana ibu? Bansuri bilang di kamar. Veera langsung nyamperin Ratan dan tertawa melihat Ratan diam seperti patung. Ratan menangis begitu juga dengan Chaiji. Veera bingung kenapa semua meangis?

Veera lari kebawah dan tanya pada Ranvi ada apa sebenarnya? Ranvi bilang ayah meninggal karena kecelakaan. Veera masih belum mengerti meninggal itu apa? Ranvi makin menangis.

Dan sayangnya Sinopsis Veera Episode 40 (26 Februari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi mencoba menguatkan Ratan, Ranvi bilang akan menjadi kepala keluarga, Ranvi berjanji akan menjaga Ratan dan Veera. Selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 41 (27 Februari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

25 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016): Ranvi Gak Lulus Lagi! Sampooran Aslinya Titip Pesan Via Nihal.


Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016) || Yie ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dimana dalam postingan kali ini admin berbagi cerita ulang serial India Veera khusus buat yang ketinggalan gak nonton episode yang ke 39 tanggal 25 Feb di ANTV. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya Ranvi mau melakukan perintah Baldev untuk mengubah nilai rapotnya, tapi untungnya Nihal tau jadi Ranvi gak jadi melakukan tindakan curang itu. Terus-terus hasil ujiannya Ranvi gimana?

Tunggu dulu buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 38 (24 Febuari 2016)

Dan Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016) ceritanya adalah Veera senang karena hasil ujiannya bagus, sementara Baldev gak lulus dan menyalahkan Ranvi yang kemarin gak berhasil menjalankan ide curangnya. Meski gagal Baldev tetep bangga karena masih bisa mengulang tahun depan, Baldev justru mengejek Ranvi yang gagal dan bakalan dikeluarkan dari sekolah. Veera marah karena Baldev terus-terusan mengejek. Sementara itu Ranvi takut pulang ke rumah tapi Veera tetep ngajak kakaknya itu pulang.

Nihal sempat menemui kepala sekolah yang minta agar Ranvi diberi kesempatan lagi alias gak dikeluarkan dari sekolah.

Baldev mengancam Gunjan agar tidak bilang pada ayahnya soal kegagalan Baldev.

Ratan bertemu kepala sekolah dijalan, pak kepala sekolah bilang bahwa Ranvi gagal lagi dan jika bukan karena Nihal mungkin Ranvi sudah dikeluarkan dari sekolah.

Ranvi menangis ketakutan dan minta maaf pada Ratan karena telah gagal lagi, Ratan terdiam sedih dan memeluk Ranvi. Ratan bilang tidak apa-apa. Ratan menyadari bahwa Ranvi selama ini pikirannya terpecah kemana-mana, Ratan percaya bahwa Ranvi pasti akan berhasil dikesempatan berikutnya.

Balwant melihat Bansuri yang tampil cantik, Bansuri berdalih ini demi menjaga statusnya sebagai istri kepala desa. Balwan sempat bertanya dimana Baldev, terus gimana hasil ujiannya? Bansuri bilang Baldev telah lulus dengan hasil yang baik. Balwant titip uang ke Bansuri agar simpan. Bansuri nyuruh Baldev memasukan uangnya ke lemari Balwant, Baldev dilemari melihat banyak uang dalam amplop dengan nama yang sama. Baldev penasaran punya siapa?

Warga bersiap untuk menonton film dokumenter di rumah kepala desa. Ratan-Veera sudah siap, Nihal bilang gak mau ikut tapi Veera merayunya. Ranvi juga bilang tidak ikut karena malu telah gagal lagi dalam ujian, Ranvi takut diejek. Nihal akhirnya mengajak Ranvi agar ikut keluar dan jangan malu.

Nihal datang bareng keluarga Ratan, Kartar nampak kesal sementara Bansuri nampak semringah melihat Nihal datang. Ranvi nampak malu dengan temannya dan mengira temannya gak mau lagi berteman dengan Ranvi tapi itu salah karena teman-temannya tetep mau berteman dengan Ranvi. Nihal menyuruh Ranvi duduk dengan teman-temannya, Nihal ngajak Veera duduk bareng tapi Veera gak mau karena pengin bareng Ranvi. Kartar menyuruh Ratan duduk disampingnya, diam-diam Chaiji menempati tempat Kartar jadi Kartar gak jadi duduk jejer Ratan, Nihal tersenyum kecil karena melihat Kartar gagal duduk jejer Ratan.

Bansuri curi-curi kesempatan untuk cari perhatian dari Nihal. Warga pun kesal karena merasa Bansuri menghalagi layar TV-nya. Bansuri kesal karena terpaksa mundur. Veera senang melihat Ratan tampil di tv, Ranvi bengong melihat sang ibu. Dalam kesempatan yang tayang ditv itu Ratan sempat bilang agar Sampooran segera kembali. Pertunjukan bubar, Ratan nampak sedih saat pulang.

Nihal galau mengingat kata-kata Ratan yang minta agar Sampooran kembali pulang. Dengan kesal Nihal membuka bingkisan yang selama ini dirahasiakan dari siapapun terutama dari keluarga Ratan dan yang ternyata bingkisan itu berisi surat dari Sampooran untuk Ratan. Saat sedang galau tiba-tiba Veera telpon minta agar Nihal datang untuk makan bersama.

Nihal datang ke rumah Ratan, belum sempat makan tapi si Ratan terima telpon yang bikin panik. Ada apa? ada warga yang sebenarnya mau ada hajatan nikah tapi terkena musibah. Ratan pun buru-buru pergi untuk mengengok, Nihal pun ikut. Sementara Chaiji dirumah menemani Ranvi dan Veera.

Nihal mencoba menguatkan warga yang terkena musibah itu, sementara Ratan berfikir gimana cara agar pernikahan itu tetep bisa berjalan? akhirnya Ratan menyuruh agar pernikahannya dilakukan di rumah Ratan. Nihal dan Ratan bergegas pulang untuk segera melakukan persiapan, dalam perjalanan Nihal memuji bahwa apa yang dilakukan Ratan sunguh luar biasa. Ratan bilang itu biasa aja dan justru Ratan terimakasih pada Nihal karena telah meyakinkan kepala sekolah agar Ranvi tidak dikeluarkan dari sekolah. Ratan sempat bertanya pada Nihal kenapa belum nikah padahal terlihat suka dengan anak-anak? Nihal mengaku itu hal yang privasi, Nihal hanya bilang belum menemukan pasangan yang tepat.

Veera senang sekali tau bahwa pernikahan Nimo akan dilakukan di rumahnya, Veera pun mulai tanya ini itu pada sang bibi seputar pernikahan. Chaiji tidak menjawab dengan serius, Veera kesal. Veera bilang nanti gak mau nikah karena kalo nikah harus pergi dari rumah, Veera maunya sama Ranvi terus. Veera sempat tanya kenapa bibinya tidak pergi setelah menikah? Veera tanya dimana suami Chaiji, apakah pergi seperti Sampooran? Chaiji terdiam, Ratan menyuruh Veera masuk kamar. Chaiji menangis sedih, Ratan mendekat dan menenangkan sang kakak.

Warga berdatangan ke rumah Ratan untuk membantu persiapan pernikahan, Nihal punya ide mengerjakan dekorasi dari luar dulu tapi Kartar dengan lantang menolak ide itu. Chaiji pun minta agar Kartar ikut ide Nihal saja. Kartar sangat kesal! Bansuri mencoba curi-curi kesempatan mendekati Nihal tapi dicuekin. 

Ratan hampir tertimpa selendangya yang diikat dikayu diatas genting, tapi untung  Nihal menangkapnya. Ratan langsung naik dan ngamuk-ngamuk pada orang yang telah menjatuhkan bendera selendangnya. Nihal pun naik untuk kembali memasangkan selendang Ratan, ketika Nihal sudah memasang tiba-tiba seperti berkunang-kunang, ternyata Nihal takut ketinggian. Ratan mencoba membantu Nihal untuk turun, Ratan minta agar Nihal memangang tangan Ratan. Awalnya Nihal nolak tapi akhirnya mau juga. Cie...cie....

Ratan terkejut karena dibalik kegagahan Nihal ternyata selain takut dengan kadal juga takut ketinggian. Ratan ngajak masuk lalu memberi minum untuk Nihal, Ratan masih saja ketawa-tawa dengan Nihal. Kartar kersal melihatnya, lalu ikut nimbrung, bahkan Bansuri juga ikut-ikutan. Ratan bilang tidak ada apa-apa, Bansuri kesal karena Ratan dan Nihal main rahasia-rahasian. Nihal pun akhirnya jujur bahwa Ratan tertawa karena tau Nihal takut ketinggian, Kartar langsung meledek Nihal tapi Bansuri membela Nihal. Bansuri langsung ngajak Nihal pergi untuk mengerjakan suatu pekerjaan, sementara Ratan pergi untuk perkerjaan yang lain.

Bansuri mengajak Nihal masuk kamar, Bansuri minta tolong Nihal mengangkatkan koper, tapi entah sengaja atau tidak koper itu justru menimpa kaki Bansuri. Nihal buru-buru pergi sementara Bansuri kesakitan.

Veera muncul dengan dandanan yang belepotan, semua orang terdiam. Tapi tiba-tiba Bansuri tertawa dan meledek Veera bahkan Baldev ikut-ikutan tertawa. Veera sedih, Ratan minta agar Veera segera membersihkan wajahnya, saat hendak pergi Veera terjatuh dan menumpahkan perutan kunyit. Veera nampak takut kena marah, Ratan pun kepekangan membersihkan wajahnya yang terkena kunyit. Gulpreet datang lalu menggantikan posisi Ratan.

Ranvi menyusul Veera dan membantu membersihkan wajah Veera. Ranvi tanya kenapa dadan belepotan? Veera bilang hanya ingin tampil cantik seperti Gunjan, Ranvi pun menjelaskan bahwa untuk cantik itu gak harus dandan menor.

Ratan berjalan sempoyongan karena matanya terkena kunyit, tak sengaja Ratan menabrak Nihal. Lalu Nihal pun mencoba menuntun Ratan, tiba-tiba Kartar datang sok perhatian lalu menuntun Ratan. Nihal pilih mundur. Gulpreet dari kejauhan juga melihat apa yang dilakukan Kartar pada Ratan.

Baldev berusaha mencari perhatian anak cewek kerabat dari keluarga pengantin, Ranvi tak sengaja menabrak Baldev yang senang menarik. Baldev mendorong Ranvi hingga terjatuh, Veera balik dorong Baldev. Anak cewek yang hendak didekati Baldev justru mendekati Ranvi dan ngajak kenalan tapi Ranvi nampak malu-malu dan justru menghindar.

Di rumah Ratan juga ada pemuda ganteng yang juga kerbatan pengantin, pemuda itu dikerumuni cewek-cewek yang minta di ramah. Pemuda itu hendak meramal Veera tapi Ratan tak mengijinkan, Pria itu lalu meramal Ratan. Pemuda itu menebak Ratan bahwa harusnya punya satu anak laki-laki dan dua anak perempuan. Pemuda itu bilang masalah yang dialami Ratan akan segera berakhir. Ratan hanya terdiam lalu buru-buru pergi, Pemuda itu bertanya-tanya ada, pemuda itu gak tau kalo suaminya sudah lama pergi dari rumah.

Dan sayangnya Sinopsis Veera Episode 39 (25 Febuari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya pernikahan dirumah Ratan berlangsung dengan meriah, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 40 (26 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Oke Sip! KPI Larang TV Tampilkan Pria Bergaya Perempuan (Ngondek / Banci)


Oke Sip! KPI Larang TV Tampilkan Pria Bergaya Perempuan (Ngondek / Banci)|| Seperti yang kita tau bahwa station tv yang ada di Indonesia makin kekinian makin banyak acara yang gak mendidik, banyak yang bercandanya kasar! gak hanya itu banyak juga yang bercandanya ngondek. Yah pokoknya nyebelin banget tapi gak tau kenapa banyak aja yang suka dan gak risih. Dan akhirnya KPI mengeluarkan surat edaran yang menghimbau agar TV tidak menampilkan pria yang perpenampilan seperti poin-poin diatas.

Seenggaknya surat edaran itu bisa membantu sedikit mengurangi tayangan tv atau artis-artis yang bercadanya ngondek. Mungkin mereka para pelaku hiburan yang cinderung kebanci-bancian itu berdalih biar lucu aja atau demi totalitas, tapi sebaiknya ganti gaya deh coba baca surat edaran KPInya itu.

Jangan-jangan nanti pelaku hiburan yang biasa tampil ngodek ngadu ke HAM karena pembunuhan kreatifitas atau apalah-apalah gitu. Kalo mereka para pelaku hiburan protes berarti ngeyel tenan dan tidak mau diajak berubah atau bekerjasama.

Oh ya, larangan ini buat apa sih? apa iya untuk meredam perkembangan LGBT? ya bisa jadi, karena LGBT itu kan menular, ketika orang melihat oh dia gitu, ikutan kah! Jadi orang yang punya bibit kelainan bukannya ingin berubah untuk sembuh tapi justru ikutan nyemplung karena merasa hal itu benar atau syah-syah aja gitu.

Mungkin aja pria ngondek belum tentu LGBT karena yang kekar banyak…… Pokoke TOLAK LGBT!

Kita lihat saja, bagaimana perkembangan larangan KPI ini, apakah TV-TV atau para pelaku hiburannya mau berubah untuk tidak menampilkan pria-pria ngondek? Mari dikawal…. Jangan lupa sebelumnya KPI juga sudah menghimpau agar Infotaiment tak tayangkan cekcok Farhat Abas, Ahmad Dhani dll, baca di:


Oke simak terus blog kabar sensasi ya, hal-hal berbau dunia hiburan biasa diposting disini.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/