Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cansu & Hazal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cansu & Hazal. Tampilkan semua postingan

15 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015): Candan & Oskan Sukses Disidang Pertama, Menang?


Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015): Candan & Oskan Sukses Disidang Pertama, Menang? || Yah ketemu lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu dan Hazal episode yang ke tujuh puluh dimana cerita ulang sebelumnya adalah Jihan marah besar pada Rahmi, terus Rahmi ingin bunuh diri tapi gak jadi dan sidang rebutan Cansu sudah dimulai. Tahab awal sih Candan yang menang karena persiapannya lebih matang meski dengan cara-cara yang curang. Terus-terus gimana?

Terus ya tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015) ceritanya adalah Sidang dimulai Candan dan Yaldirin memulai meyampaikan segala hal tentang Oskan. Yaldirin menyampaikan bahwa Oskan itu penjahat yang yang pernah dipenjara di Jerman dll. Candan langsung menyerang Jihan dengan berita-berita negatif mulai dari kabar perselingkuhan, Hazal yang ingin bunuh diri, Ozan yang menusuk temannya, kabar perceraian dan lain sebagainya lalu Candan menyampaikan hal-hal positif tentang Oskan yang katanya bentar lagi nikah, punya penghasilan tetap bla-bla-bla.... Jihan sangat kesal dengan semua kebohongan yang disampaikan oleh Candan!!!

Yaldirin minta maaf pada Jihan karena tak menyangka persidangan pertama sangat buruk, Yaldirin tak menyangka Candan berbuat sejauh itu. Sementara Dilara terus saja nyalahin Jihan, seolah semua yang terjadi karena Jihan, seolah Dilara tak punya dosa. Mendengar omelah Dilara si Jihan langsung pergi, Yaldirin marah pada Dilara karena kelakuannya yang justru memperparah keadaan. Yaldirin pun menyampaikan idenya agar semua kembali seperti awalnya, Hazal ikut Gulseren dan Cansu ikut Dilara selain itu perceraian harus dibatalkan. Dilara langsung setuju dengan ide itu, tapi Jihan menolak!!!!

Alter datang ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA dengan sample sikat gigi yang dicuri dari rumah Dilara.

Candan, Oskan dan Enjin berpesta untuk merayakan pesta persidangan pertama, mereka yakin akan menang!!!! Candan tetap berpesan agar Oskan tidak bikin ulah lagi. Oskan dan Enjin menari-nari sementara Candan pergi.

Ozan tanya pada Dilara bagaimana soal sidangnya? Dilara pun bilang Cansu bisa saja di ambil Oskan dan itu wajar karena memang sejauh ini banyak hal negatif, lagi-lagi Dilara nyalahin Jihan! (Dilara sesungguhnya sangat amat sangat nyebelin).

Ozan menjemput Cansu untuk pergi, kemana? jalan-jalan berduaan. Cansu curiga Ozan sengaja diminta Jihan untuk ngajakin jalan, Cansu curiga Jihan ingin menemui Gulseren karena ingin membicarakan soal persidangan. Tapi Ozan mengelak!

Jihan menemui Gulseren, Jihan bilang soal ide Yaldirin yang menghendaki agar semua kembali keawal, Hazal tinggal bersama Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara. Terus selain itu perceraian harus dibatalkan. Gulseren pun menyetujui ide itu sementara Jihan tetep menolak karena kalo setuju dengan hal itu berarti harus mengorbankan cintanya pada Gulseren.

Dilara senang karena Yaldirin mengabarkan bahwa kemungkinan pembatalan sidang cerai akan dilakukan. Yaldirin menyarankan agar Dilara berusaha menahan Jihan untuk kembali tinggal bersama seenggaknya sampai sidang selesai. Tapi Dilara bilang ingin tinggal bersama Jihan selamanya. Tapi Dilara bingung bagaimana cara menyampaikan pada Hazal bahwa harus kembali tinggal bersama Gulseren?

Osman laporan pada Candan bahwa kubu Jihan berencana akan kembali tinggal bersama Dilara dan menukar putrinya seperti semula. Candan pun memberikan alat yang lebih canggih pada Osman untuk merekam semua kejadian dirumah Dilara. (duh, Candan liciknya lancar jaya).

Oskan menyiapkan kamar untuk Cansu karena yakin akan menang, Candan tiba-tiba menelpon untuk mengabarkan bahwa Yaldirin sudah beraksi dengan meminta Jihan membatalkan percerainnya. Candan minta agar Oskan tidak mendekati Gulseren atau Cansu agar tak lepas kendali.

Cansu menangis sedih karena tidak ingin kembali ke rumah Dilara karena tetap ingin tinggal bersama Gulseren. Jihan dan Gulseren berusaha menjelaskan bahwa ini hanya sementara sampai persidangan selasai.

Dilara dan Jihan sedang ngobrol bagaimana cara menyampaikan pada Hazal, tapi lagi-lagi Dilara sempat bikin kesel karena ingin Jihan tinggal bersama seterusnya bukan hanya sementara. Jihan pun menegaskan bahwa tidak ingin kembali ke rumah bersama Dilara. Tiba-tiba Hazal datang, Dilara langsung bilang bahwa sementara Hazal harus tinggal bersama Gulseren!. Hazal langsung marah-marah karena tak mau tinggal bersama Gulseren. Hazal mulai marah dan sangat iri dengan Cansu yang selalu diistimewakan.  Hazal teriak-teriak tak terkendali! (duh parah, gimana kalo semua omongan Hazal direkam sama Osman lalu dilaporkan pada Candan?)

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015) stop sampai disini doang, ketemu lagi dipostingan berikutnya bersama admin tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Hazal sangat marah pada Gulseren karena telah membuat hidupnya rusak parah, Hazal merasa jijik kembali tinggal bersama Gulseren! selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

14 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015): Rahmi Ingin Menembak Kepalanya Sendiri, Kenapa?


Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015): Rahmi Ingin Menembak Kepalanya Sendiri, Kenapa? || Halo apa kabar para pecinta drama Turki, beruntung di Candu dan Hazal tetep tayang tanggal 14 November 2015 ini karena dua rekannya yakni Shehrazat dan Cinta Elif tidak tayang, Loh kenapa? yah karena ANTV ada acara live goyang anu itu loh. Masih ingat cerita Cansu Hazal sebelumnya? iyah kelicikan Rahmi kebongkar, Dilara marah lalu mengusir Rahmi dari Rumah. Terus-terus?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan aja baca di Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015) ceritanya adalh Nezaket seneng banget karena akhirnya diterima sebagai pegawai tetap di toko kue Gulseren. (Nezaket ini sebenarnya niatnya kerja di tempat Gulseren baik atau enggak sih, kan dia temannya Keriman).

Ozan tanya dimana kakeknya? Dilara bilang Rahmi sudah pergi, Ozan langsung bantah "pergi atau diusir?". Ozan pun gak jadi ikut makan karena langsung pergi.

Osman mendekati Emine, memuji-muji masakan Emine. Lalu tanya-tanya apakah Rahmi sudah tak tinggal lagi di rumah? Emine pun bilang iya sudah pergi. Terus akhirnya Osman makin tanya-tanya soal keluarga Dilara.

Jihan ketemuan dengan Gulseren, Jihan curhat soal ayahnya yang bernama Rahmi yang kelakuannya ada-ada aja. Saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba Rahmi menelpon, Jihan pun kesal dan tidak mengangkat telponnya. Jihan tak menggubrisnya lalu terus bermesraan dengan Gulseren. Tapi lagi-lagi Rahmi telpon lagi, Gulseren minta agar Jihan mengangkatnya. Jihan pun mengangkat telponnya dan berjanji akan datang menemui ayahnya.

Alter dan Solmaz kembali bersatu untuk menuntut Dilara, keduanya memikirkan bagaimana caranya bisa mengambil sampel Dilara untuk tes DNA? Keduanya pun mulai berkayal macam-macam, Solmaz pengen banget menguasai rumah Dilara yang mewah.

Jihan menemui Rahmi di hotel, Jihan tanya "apa yang kamu mau ingin memerasku?". Rahmi langsung menyama-nyamakan Gulseren dengan Turkan si wanita selingkuhan Rahmi jaman dulu. Cerita Rahmi dulu itu selingkuh hingga hartanya habis bahkan istri dan anak-anaknya terlantar. Jihan kesal karena Rahmi menyamakan Gulseren dengan Turkan. Jihan langsung meminta foto-foto adik, Jihan menangis mengenang adiknya yang bunuh diri karena tak tahan dengan kelakuan Rahmi. Jihan bilang pada Rahmi bahwa tidak akan menyebut nama Rahmi kepada cucu-cucunya Jihan kelak. Jihan langsung pergi.

Rahmi mengambil pistol lalu pergi, mau kemana? ternyata pergi ke kuburan Deniz dan hendak bunuh diri dengan menembak kepalanya, lalu "mak dorrrr". Mati dong? enggak karena ditembakan ke arah lain alias gak jadi bunuh diri!

Oskan dan Tukba sedang dilatih Candan agar nampak seperti pasangan sungguhan, tapi Candan kesal banget karena Oskan sering lupa hal-hal yang seharusnya diingat-ingat.

Cansu ngotot ingin ikut ke pengadilan agar bisa menegaskan pada hakim bahwa "tidak ingin tinggal bersama Oskan!!!", tapi Jihan tetap aja membujuk Cansu agar pergi ke sekolah saja.

Osman kesal pada adiknya karena gagal menjadi pengacara Oskan, gagal mendapatkan bagian uang kompensasi bla-bla-bla...Osman melakukan semua karena balas dendam pada Keriman yang telah menghabiskan duitnya.

Osman datang menemui Keriman, Osman memberitahu bahwa Oskan sebenarnya belum dapat uang kompesasi. Osman pun memprovokasi Keriman agar nanti kalo Oskan berhasil mendapatkan uang kompensasi langsung minta jatah.

Alter datang ke rumah Dilara tapi sayang yang ada hanya pembantu aja, lalu Alter ngaku ingin ke kamar mandi padahal justru menyusup ke kamar Dilara lalu mencuri sikat giginya Dilara. Alter tertawa puas sambil keluar dari rumah, tak sengaja papasan dengan Osman. Alter pun tanya "siapa kau?". Begitu bilang tukang kebun, eh si Alter makin ketawa lalu bilang "oh, baiklah kita lihat kerjamu nanti setelah aku memiliki rumah ini". Osman pun heran melihat tingkah laku Alter.

Kubu Jihan & Dilara dengan kubu Oskan akhirnya bertemu dipengadilan. Dilara heran melihat Oskan mesra dengan seorang wanita. Sayang Cansu ketinggalan sidang karena terjebak macet. Terus?

Terus ya Oke deh, Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015) sampai disini doang ya! ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya kubu Jihan & Dilara sangat tegang karena jelas persiapan Candan lebih mantab dengan segala kelicikannya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

13 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015): Kelicikan Terbaru Rahmi Ke Gulseren Terbongkar!!!


Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015): Kelicikan Terbaru Rahmi Ke Gulseren Terbongkar!|| Selamat datang di blog kabar sensasi, gimana lupa gak nonton serial Cansu dan Hazal episode yang ke enam puluh delapan? tenang langsung gabung aja sini, cerita sebelumnya tahu dong soal Hazal yang terpaksa menuruti kemauan Rahmi untuk memfitnah Gulseren agar Jihan jadi benci, terus selain itu Jihan dkk was-was karena tak punya banyak waktu untuk persidangan soal Cansu dan dipihak lain pihak Candan yakin akan menang. Terus-terus?

Terus ya tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015) ceritanya adalah Jihan mengajak Hazal menemui Gulseren, Jihan langsung cerita bahwa Hazal bilang melihat Gulseren bermesraan dengan seorang pria dan mengirimkan sebuah sms ke Hazal. Begitu membaca sms-nya si Gulseren langsung menampar Hazal, ya wajar karena Gulseren gak merasa membuat sms itu gitu loh. Gulseren langsung memutus hubungan dengan Hazal, bahkan menyuruh Jihan keluar dari kehidupannya jika mempercayai sms itu. Hazal pun langsung mengakui bahwa semua itu dilakukan atas perintah Rahmi dan jika tidak melakukan itu maka akan dilaporkan ke polisi.

Jihan mendatangi Rahmi, Jihan marah-marah karena Rahmi telah melibatkan Hazal dan mengancam akan memenjarakan Hazal. Tapi belum puas marahnya eh si Rahmi semacam serangan jantung dan pinsan. (Gak seru deh karena pasti semua kesalahan Rahmi termaafkan).

Gulseren pun memaafkan Hazal, lalu Hazal minta nginap ditempat Gulseren. Cansu kaget ketika melihat Hazal datang bersama Gulseren. Hazal diajak makan barang tapi gak mau makan dan justru lari ke kamar mandi lalu menangis. Cansu bingung sebenarnya ada apa sih? Hazal mengaku capek lalu minta ijin tidur duluan, Cansu pun mawarkan kamarnya tapi Gulseren bilang tidak perlu karena Hazal akan tidur bareng Gulseren aja.

Nezaket kembali tinggal bersama Keriman. Yah, si Keriman mengendus-ngendus Nezaket itu bau coklat, panili seperti kue? padahal Nezaket ngakunya kerja ditempat tekstil. Lalu Nezaket pun beralasan bahwa dia kerja bikin pasta Jerman. Saat ngobrol Nezaket tanya apakah punya foto mantan istri Oskan dan putrinya yang tertukar? 

Rahmi dibawa ke rumah sakit, dokter bilang keadaanya baik-baik saja dan bisa kembali ke rumah. Jihan mau mengantarkan Rahmi ke rumah sakit tapi tak mau menemuinya. Ozan penasaran sebenarnya ada apa? Dilara sendiri pun bingung karena tak tau apa-apa. Dilara tanya pada Rahmi ada apa? jawabnya tetap seperti tak merasa bersalah dan justru menyalahkan Jihan.

Cansu tak kunjung tidur karena penasaran soal masalah Hazal tapi Gulseren tak mau cerita. Cansu nyamperin Hazal di kamar, Cansu bilang jangan menangis lagi karena akan membuat Gulseren sedih, tapi Hazal tetep aja nangis lalu Cansu memeluknya untuk membuatnya tenang.
 

Jihan mengajak Hazal pulang dan menemui Dilara, Hazal diminta mengakui perbuatannya soal kandang kuda, Hazal pun mengakui di depan Dilara. Padahal Dilara sudah tau itu, Jihan tanya siapa yang memberitahu? Dilara bilang Rahmi yang ngasil tau. Jihan pun heran, tapi tanpa disadari Ozan mendengarkan semua pembicaraanya itu lalu marah-marah. Jihan pun langsung meminta Hazal menjelaskan semua perlakuan Rahmi, Jihan pun tanya pada Dilara apakah terlibat dalam rencana Rahmi? Jihan pun kesal dengan segala perlakuan Dilara kepada Gulseren, mulai yang memalsukan rekaman suara Gulseren, memecat Gulseren dari pekerjaannya, bilang bahwa Gulseren wanita simpanan dll. Jihan kembali memperingatkan Dilara bahwa Rahmi itu licik bla-bla-bla, Jihan juga mengingatkan Ozan agar menjaga sikap pada Hazal.

Osman menemui Candan, ternyata oh ternyata Osman itu bekerja sama dengan Candan. Osman sengaja kerja jadi tukang kebun rumah Dilara untuk mencari tahu segala informasi tentang keluarga Dilara. Tapi Candan kesal karena Osman belum bisa memberikan informasi yang berbobot, Osman bilang orang-orang di rumah Dilara seolah pada bungkam. Candan pun memberikan ide pada Osman agar bisa mencari informasi sendiri bukan tanya pada orang lain.

Rahmi pulang ke rumah tapi gak ada yang jemput alias pulang sendirian,  Rahmi sok asyik dengan Dilara tapi si Dilara hanya diam lalu memberikan kopernya Rahmi alias mengusirnya. Rahmi marah-marah dan mengatakan semua hal tentang kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukan bersama. Disaat itulah Osman merekam semua perkataan Rahmi.

Cansu penasaran soal Hazal lalu tanya pada Jihan, karena Jihan gak pernah bisa bohong pada Cansu maka semuanya pun diceritakan.

Osman langsung menemui Candan dan menyerahkan rekamannya, Candan sangat puas dan langsung membayar Osman.

Baiklah, Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Jihan menangis dan marah besar pada Rahmi, ada apa? selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015): Hazal Berusaha Memfitnah Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015): Hazal Berusaha Memfitnah Gulseren!|| Cie yang suka serial Turki, nih khusus yang setia dengan Cansu dan Hazal tapi ketinggalan gak nonton langsung aja gabung sini, admin mau berbagi cerita ulang episode ke enam tujuh dimana cerita sebelumnya si Rahmi punya rencana baru dengan memanfaatkan Hazal, kali ini Rahmi ingin membuat Jihan cemburu dan menjauhi Gulseren. Apakah rencana Rahmi bakalan berhasil?

Tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015) ceritanya adalah Hazal laporan pada Rahmi bahwa tidak tega melakukan perintah kakeknya untuk menjatuhkan Gulseren. Hazal menangis karena kelakuan Rahmi sangat jahat pada Gulseren. Hazal membela Gulseren, Rahmi terus mengancam bahwa Hazal akan diusir dari rumah mewah Dilara. Hazal terus menolak tapi Rahmi langsung pura-pura telpon polisi. Hazal ketakutan dan langsung melakukan apa yang diperintahkan Rahmi. Setelah melakukan perintah Rahmi si Hazal langsung lari semacam menyesali perbuatannya. Rahmi sangat senang dan puas karena merasa bakalan menang melawan Gulseren dan bisa menjauhkan Jihan.

Dilara menyendiri, lari-lari dimalam hari sambil mengenang semua tentang Jihan. Dilara mengingat semua pertengkarannya dengan Jihan. Paginya Dilara diundang pemilik rumah mode, Dilara menolak karena waktu terakhir datang si Solmaz menggunjingnya tapi sang pemilik terus merayu agar Dilara datang.

Alter mendatangi Candan untuk minta menangani tuntutan harta warisan ke Dilara, Candan pun menerima bila Alter membawa bukti tes DNA.

Alter ketemu dengan Solmaz lalu curhat bahwa Candan tak mau menerima bila tak membawa tes DNA. Alter dan Solmaz berfikir bagaimana caranya bisa mengambil sample dari Dilara untuk tes DNA-nya?

Osman jalan-jalan dengan Keriman, lagi-lagi Keriman minta dibelikan barang mahal. Osman pun semacam tersiksa tapi ya mau gimana lagi? Osman memberikan kartu kreditnya ke pelayan toko tapi ternyata gak bisa dipakai, bahkan Osman gak punya uang tunai dengan alasan belum gajian. Osman pun minta Keriman membayarnya dulu entar akan diganti, tapi Keriman gak mau dan justru marah-marah.

Keriman datang ke toko Gulseren, seperti biasa Keriman macam orang tak tau malu yang berusaha sok baik pada Gulseren. Nezaket langsung sembunyi saat mengetahui Keriman datang. Keriman membicarakan soal Oskan yang sedang berfoya-foya menikmati hasil uang kompensasi rumah sakit. Gulseren tak peduli dan minta Azmi untuk mengusir Keriman.

Jihan - Yaldirin dengan Dilara dan pengacaranya berkumpul untuk membahas masalah Cansu. Jihan merasa tidak punya cukup bukti untuk melawan Candan.

Candan dan Oskan ketemuan, Candan bilang tanggal sidang sudah ditentukan, Candan bilang sidang pasti akan berjalan singkat dan pasti menang. Candan pun mengancam jika Oskan bikin masalah lagi maka Oskan akan diberi pelajaran.

Oskan curhat pada temannya dibengkel, Oskan sangat yakin akan mendapatkan banyak uang dari kompensasi dan akan mendapatkan Cansu.

Cansu bilang pada Yaldirin ingin hadir di sidang untuk bilang pada hakim bahwa Cansu tak ingin tinggal bersama Oskan. Yaldirin awalnya menolak, tapi karena Cansu terus mendesak akhirnya dikasih tau tanggal sidangnya.

Dilara senang karena Yaldirin bilang kalo perceraian dengan Jihan terjadi maka kasus Cansu akan sulit dimenangkan. Dilara yakin Jihan pasti akan kembali demi memenangkan sidang.

Hazal terus memohon pada Rahmi agar tak lagi melihatkannya dalam rencana untuk menjatuhkan Gulseren. Rahmi mendadak sok baik pada Hazal. Rahmi senang jika Hazal membantu rencananya, karena bisa menyelamatkan pernikahan Jihan dan Dilara. Rahmi terus memprovokasi Hazal agar membantunya untuk menjatuhkan Gulseren. (Rahmi benar-benar licik)

Hazal menemui Jihan ke kantor, Jihan menyambutnya dengan senang hati. Hazal langsung bilang pada Jihan agar tidak memaksanya menemui Gulseren lagi, Hazal langsung bilang bahwa kemarin saat datang ke toko kue Gulseren bermesraan dengan seorang pria. Hazal langsung menunjukan sebuah sms yang seolah-olah dikirim oleh Gulseren. (padahal sms itu yang ngetik Hazal sendiri kemarin). Jihan langsung mengajak Hazal pergi, kemana? ke postingan berikutnya....

Baiklah Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya, tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Gulseren marah besar pada Hazal, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

11 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015): Rahmi Bikin Rencana Baru Menjauhkan Cihan Dari Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015): Tak Kapok Gagal, Rahmi Bikin Rencana Baru Menjauhkan Cihan Dari Gulseren! Hayo ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih, gumana mau tau cerita Cansu dan Hazal episode enam-enam? langsung aja gabung sini, admin mau berbagi cerita ulangnya nih. Cerita sebelumnya Oskan sok jadi pahlawan dengan menyewa preman bayaran gitu kan, tapi sayang Cansu tau perbuatan ayah kandungnya itu dan sangat marah. Oskan pun mabuk lalu berusaha bakar diri, kemudian Candan marah karena kelakuan Oskan bisa mempersulit memenangkan persidangan tuntutan pada Jihan soal Cansu. Terus-terus gimana?

Terus ya buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015) ceritanya adalah Keriman marah-marah karena tak tau bagaimana caranya untuk mengusir Nezaket. Keriman pun sempat cek-cok dengan Nezaket, lalu Nezaket pergi datang ke toko kue Gulseren. Kebetulan Gulseren dan Deria sedang butuh tenaga kerja, Nezaket pun menawarkan diri untuk kerja di tempat Gulseren dan diterima. Gulseren gak tau sih, Nezaket kan dekat dengan Oskan dan Keriman.

Keriman dan Osman sarapan bareng, Keriman curhat soal Nezaket. Osman balik curhat bahwa sudah dapat keperjaan baru di rumah mewah (yang dimaksud rumah Dilara).

Rahmi dan Hazal lagi duduk santai berdua ditepi pelabuhan, dengan tidak sopan Hazal minta diambilkan ini itu bak ratu. Hazal pun tiba-tiba dapat telpon dari Jihan, dengan ramah Hazal mengangkatnya. Setelah itu Gulseren telpon tapi Hazal bilang sibuk. Rahmi pun geleng-geleng melihat Hazal yang bak penipu ulung. Jus jeruk pun datang, Hazal ngincipin lalu marah-marah karena dibilang terlalu asam, Rahmi pun memarahi Hazal karena tidak sopan dengan pembantunya. Hazal langsung mengancam Rahmi bahwa akan mengirim video soal Alef ke Jihan, tapi Rahmi santai aja karena Jihan bahkan Ozan sudah tua kok, Rahmi justru balik mengancam bagaimana kalo Dilara tau soal pelaku pembakaran kadang kuda Cansu? Hazal pun terdiam. (ini loh aslinya kakek ama cucu sama, sama-sama licik).

Candan memberikan apartemen mewah baru untuk Oskan dan tunangan gadungannya. Oskan nampak terkagum-kagum. Semua itu dilakukan demi memperlancar tuntutan ke Jihan. Dengan rumah itu seolah-olah hendak memperlihatkan bahwa Oskan sekarang kaya dan layak untuk mendapatkan Cansu.

Pihak rumah sakit menemui Candan, untuk membahas soal kompensasi. Pihak rumah sakit tidak ingin sampai kasusnya ke pengadilan. Pihak rumah sakit memberi tawaran 400rb Lira aja, padahal Candan mintanya 5,5juta Lira. Candan tak terima dan milih maju ke pengadilan.

Oskan berkemas untuk tinggal di apartemen barunya, Keriman ngomel-ngomel! Keriman ingin ikut tapi Oskan tak mau mengajaknya. Oskan pun berjanji akan memberikan bagian uang kompensasinya, keduanya debat soal uang dan uang yang padahal uangnya belum pasti didapat.

Rahmi menyuruh anak buahnya untuk pura-pura mendekati Gulseren supaya Jihan cemburu dan menjauh. 

Jihan dan Gulseren sedang asyik berduaan didalam rumah Gulseren. Jihan bilang ingin menghabiskan masa tuanya dengan Gulseren. Tiba-tiba hp Gulseren bunyi, tapi Gulseren minta agar Cansu yang mengangkat tapi orang itu tak mau bicara dan langsung menutup telponnya.(telpon  itu dari anak buahnya Rahmi).

Rahmi yakin rencananya untuk menjauhkan Jihan dari Gulseren akan berhasil.

Gulseren penasaran siapa yang telpon? Jihan bilang mungkin pelanggan, tapi Gulseren mengelak tak memberikan nomer pribadi ke pelanggan.

Rahmi menakut-nakuti Hazal jika Dilara tahu soal kebakaran kandang Cansu maka Hazal akan di kirim ke sekolah asrama atau kalo gak dikirim lagi ke rumah Keriman. Belum lagi kalo dilaporkan polisi maka bisa dipenjara bertahun-tahun, Hazal pun ketakutan! Rahmi minta agar Hazal tunduk pada apapun perintah sang kakek.

Hazal datang toko kue Gulseren, Hazal bilang kangen dengan Gulseren. Nezaket ikut menyapa dan seolah terkagum dengan kecantikan Hazal. Gulseren pun menyambut Hazal dengan baik tapi diam-diam si Hazal mengambil hp dan melakukan sesuatu sesuai perintah Rahmi. Hazal menulis sms mesra dari hp Gulseren, seolah-olah Gulseren yang menulis. Begitu rencana sudah terlaksana Hazal langsung pamit pergi sambil menangis, Hazal seolah melalukan itu dengan terpaksa. (yah gitu deh, Hazal berusaha memfitnah Gulseren sesuai perintah Rahmi).

Osman mulai tanya-tanya tapa Emine soal rumah Dilara. Osman pun tanya-tanya soal Jihan. Emine pun cerita soal putrinya yang tertukar bla-bla-bla... (apa ya kira-kira rencana Osman?)

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015) sampai disini doang, ketemu lagi sama admin dipostingan berkutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Dilara sedih mengenang masa-masanya bersama Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

10 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015): Oskan Sok Jadi Pahlawan Dimata Cansu, Tapi Gagal! Payah Banget


Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015): Oskan Sok Jadi Pahlawan Dimata Cansu, Tapi Gagal! Payah Banget || Akhirnya kembali lagi ke blog kabar sensasi, gimana ada yang kelewatan gak nonton Cansu dan Hazal Episode enam puluh lima? tenang aja gabung sini, cerita sebelumnya si Cansu tetap tinggal bersama Gulseren meski dirumah kontrakan yang sederhana gitu kan, terus-terus?

Terus ya buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015) ceritanya adalah Candan memberikan intruksi pada Oskan agar menjalin hubungan baik dengan Cansu agar bisa memenangkan kasusnya. Oskan pun paham dan siap menjalankan rencana.

Oskan bersama 2 preman suruhannya berjaga di sekitar toko Gulseren. Cansu datang lalu makan bareng Gulseren, tiba-tiba premannya masuk lalu minta uang karena gak dikasih preman itu mengamuk dan menghancurkan tempat itu. Oskan datang bak pahlawan lalu menghajar preman-preman itu. Oskan pun berjanji akan selalu melindungi Cansu. (licik benar nih Oskan).

Oskan pergi kembali ke bengkel, preman-preman itu protes karena Oskan memukul dengan keras. Oskan pun langsung memberikan uang pada kedua preman itu tanpa disadari Cansu melihat semua. Cansu langsung marah kepada Oskan, tapi Oskan berdalih melakukan semua itu karena ingin dianggap pahlawan. Cansu langsung kembali ke toko Gulseren, Oskan mengejar tapi Cansu tetap tak suka melihat Oskan, Gulseren keluar dan menceritakan semua yang dilihatnya kepada Gulseren.

Rahmi menyuruh seseorang untuk menulis pesan mesra, (apalagi rencana si kakek?)

Cansu protes pada Jihan kenapa gak crita soal tuntutan Oskan? Jihan pun beralasan karena tidak ingin menganggu sekolah Cansu.

Jihan protes pada Gulseren kenapa dari awal gak crita soal preman-preman itu? Gulseren pun beralasan ingin mengurusnya sendiri, dikiranya dengan lapor polisi aja udah kelar gitu. Jihan pun minta Gulseren agar menginjinkan untuk melindunginya.

Cansu minta ikut hadir dipersidangan nanti, tapi Jihan tak mengijinkannya. Jihan minta agar Cansu fokus saja pada sekolahnya.

Gulseren tiba-tiba dapat kiriman bunga dengan ucapan romantis, Jihan penasaran dari siapa itu? tapi tak ada namanya. (oalah, ini toh rencana Rahmi! Gagal membuat Gulseren meninggalkan Jihan kini mencoba membuat Jihan agar cemburu).

Oskan menyiram dirinya dengan minyak lalu teriak-terikan akan membakar dirinya sendiri jika Cansu tak datang. Orang-orang pun berdatangan, Polisi juga datang. Oskan minta agar Cansu dibawa mendekatinya, Keriman dan Nezaket datang.

Gulseren ngobrol berdua dengan Jihan, Gulseren curhat kenapa Oskan bisa menyewa Candan? Jihan pun menjelaskan bahwa semua itu akan terbayarkan jika berhasil mendapatkan uang kompensasi dari rumah sakit. Saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba polisi datang mencoba mencari Cansu dengan alasan Oskan hendak membakar dirinya jika tak bertemu Cansu. Tapi Jihan tetap tak mengijinkannya. Polisi pun pergi dengan tangan kosong.

Oskan akhirnya membakar dirinya, orang-orang langsung menyelamatkannya. Oskan disuruh datang ke tempat Candan dan dimarahi, karena Candan minta agar Oskan bertingkah baik selama proses tuntutannya tapi semua perbuatan Oskan membuat Candan kesal. Candan memperingatkan jika Oskan tak bisa menjaga sikap maka kasus tuntuannya akan dibatalkan.

Ozan marah karena tak mau kuliah di Amerika tapi Dilara terus memaksanya. Rahmi datang sok baik tapi Ozan justru marah-marah dan minta agar Rahmi berdamai dengan Jihan karena Jihan itu puteranya bukan musuhnya.

Osman datang ke rumah Dilara mengaku sebagai tukang kebun yang direkomendasikan oleh Emine. Osman bertemu dengan Rahmi, Osman pun menunjukan berkas-berkas pengalamannya sebagai tukang kebun. Rahmi pun tanya kepada Emine apakah bisa menjamin Osman? Emine ragu, tapi Rahmi tetap menerima Osman sebagai tukang kebun dengan masa percobaan 1 bulan.

Keriman curhat pada Oskan soal Nezaket, Keriman merasa keberatan karena Nezaket sangat boros. Keriman minta agar Oskan bicara dengan Nezaket. Tapi Oskan semacam tak peduli dan menyuruh Keriman mengatasi masalahnya sendiri.

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015) sampai disini aja ya! ketemu lagi sampa admin tetap di blog kabar sensasi dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Gulseren telpon Hazal karena kangen tapi tetep aja dicuekin, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015): Cansu Tetap Pilih Tinggal Di Rumah Sederhana Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015): Cansu Tetap Pilih Tinggal Di Rumah Sederhana Gulseren! || Yuhu ketemu lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu dan Hazal. Gimana ada yang lupa atau mungkin sengaja gak nonton tapi penasaran gimana sinopsis ceritanya? postingan kali ini sudah masuk episode enam puluh empat dimana cerita sebelumnya Ozan tau video rahasia Rahmi soal rekaman Alef, Ozan lalu memberikan video itu ke Jihan tapi dengan baiknya Jihan tak akan memanfaatkan video itu untuk bukti kejahatan Rahmi dan Dilara. Terus-terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015) ceritanya adalah Jihan mengundang Hazal lalu ngajak ngobrol santai. Jihan menasehati bahwa kemewahan yang dimilikinya sekarang bisa hilang setiap saat, Hazal dan Cansu beruntung punya Gulseren. Hazal pun mengangguk seolah mendengarkan nasehat Jihan.Tapi ya seperti biasa Hazal cuma pura-pura, aslinya tetep nyebelin.

Gulseren pulang di rumah kontrakan barunya, dia sangat sedih karena hanya tinggal sendirian tapi kemudian ada yang ketuk pinta dan begitu dibuka ada Cansu. Gulseren sangat senang Cansu mengunjunginya, Cansu ingin tinggal bersama Gulseren tapi Gulseren sempat mengelak karena rumahnya tak semewah rumah pemberian Jihan, Gulseren takut akan membuat malu Cansu karena keadaanya. Tapi Cansu menerima Gulseren apa adanya dan mau tinggal bersama Gulseran.

Dilara ketemuan dengan Candan, Dilara masih penasaran kenapa Candan mau menjadi pengacara Oskan, kenapa Candan kini menuntut soal Cansu? pembicaraan jadi tegang, Dilara minta agar Candan membatalkan kasusnya Oskan. Candan menegaskan tak akan!!! Candan langsung pergi deh. Dari jauh Solmaz nguping, begitu Candan pergi langsung deh menghampiri Dilara lalu bilang "aku turut prihatin". Dilara kaget "ngapain kamu disini?".

Hazal mengajak teman-temannya ke rumah, dengan tak sopan Hazal memarahi pembantunya dihadapan teman-temannya. Pembantunya pun kesal dengan kelakuan Hazal lalu minta berhenti, pembantunya bilang "saya mau berhenti nyonya Dilara, saya bukan budak untuk putrimu". Dilara pun paham bahwa yang kurangajar itu adalah Hazal, lalu Dilara memaksa Hazal untuk minta maaf pada pembantunya.

Alter menemui Solmaz di restoran Jihan, Alter penasaran bagaimana Solmaz mendapatkan pekerjaan dari Jihan? bukannya menjawab tapi Solmaz justru minta cerai, mendengar permintaan Solmaz si Alter hanya tertawa. Solmaz pun mulai bergosip soal Dilara dan Candan yang bertengkar. Solmaz mulai memprovokasi Alter agar menuntut Dilara soal harta, tapi Alter bilang tak bisa menuntutnya karena tidak punya pengacara. Solmaz pun menyarankan agar menemui Candan saja, karena saat ini Candan sedang bermusuhan dengan Dilara.

Yaldirin minta agar Jihan bicara dengan Cansu soal Oskan yang ingin minta hak asuh dan akan menempelkan nama belakangnya.

Cansu kaget ketika Dilara datang menemuinya di rumah baru tempat tinggal dengan Gulseren. Dilara ngajak Cansu pergi dari rumah itu karena nampak memprihatinkan. Cansu menegaskan bahwa rumah itu bukan kemiskinan dan Cansu senang tinggal bersama Gulseren. Dilara pun duduk lalu memberitahu Cansu soal Oskan yang menuntut Dilara dengan Jihan.

Cansu mendatangi Oskan di bengkel, mau ngapain? Cansu marah kepada Oskan karena telah menuntut soal nama belakang pada Jihan. Cansu menegaskan tak mau menerima nama belakang Jihan. Oskan justru marah-marah, menjelek-jelekan Jihan. Cansu terdiam seolah sadar bahwa memang benar Oskan itu bukan orang yang baik. Cansu langsung pergi dan bilang tak sudi lagi menemui Oskan.

Osman mendekati pembantu Dilara, sepertinya sengaja biar bisa masuk ke lingkungan rumah Dilara. Osman menawarkan diri menjadi tukang kebun.

Ozan main kerumah menemui Cansu, Ozan menceritakan soal rahasia kejahatan Rahmi dan Dilara soal video Alef. Ozan bilang Jihan sudah tau tapi gak ada respon, Jihan justru minta hormati ibumu hormati kakeknya, Ozan kesal. Cansu juga curhat soal Oskan yang menuntut hak asuh, Ozkan makin marah mendengarnya.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015) cukup sekian aja, ketemu lagi nanti dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi bersama admin yang sering salah ketik.

Cerita selanjutnya Oskan sok pahlawan dihadapan Gulseren dan Cansu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015): Ozan & Cihan Tahu Rahasia Kejahatan Rahmi!


Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015): Ozan & Cihan Tahu Rahasia Kejahatan Rahmi! || Yah ketemu lagi sama blog kabar sensasi, khusus buat pecinta drama Turki terutama serial Cansu dan Hazal ayok gabung disini. Admin mau beragi cerita ulang episode yang ke enam puluh tiga dimana cerita sebelumnya akhirnya Gulseren menyerah dengan semua gunjingan yang ada, Gulseren memutuskan untuk pergi dari rumah pembelian Jihan, Gulseren meninggalkan Cansu. Gulseren pilih tinggal di kontrakan. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung simak di Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015) ceritanya adalah Gulseren curhat pada Deria soal bagaimana kalo tidak lagi bekerjasama dengan restoran Jihan? Deria pun bilang terserah, apapun keputusannya Deria siap mendukung. Tiba-tiba Cansu telpon, tapi Gulseren bilang belum menemukan tempat tinggal padahal sih sudah. Gulseren bilang seperti itu karena tak mau Cansu tinggal bersama di tempat yang sederhana.

Rahmi menyuruh mata-mata untuk mencari tahu apakah Gulseren tinggal bersama Cansu dan Jihan?mata-mata itu pun melaporkan bahwa Gulseren tidak ada, sang mata-mata yakin Gulseren tak akan kembali ke rumah itu tapi Rahmi tetap menyuruhnya tetap berjaga-jaga. Rahmi dan Gulseren mengira Jihan sudah memberikan rumah tinggal baru untuk Gulseren.

Ozan ada masalah dengan komputernya, lalu pinjam punya Rahmi. Ozan geleng-geleng kepala melihat video Jihan, tiba-tiba Rahmi ingat dalam laptop itu ada video Jihan lalu nyamperin Ozan. Tentu saja Ozan marah-marah, Rahmi beralasan video itu diunduh dari internet tapi Ozan tidak bodoh karena ada tanggalnya sebelum berita itu menyebar. Rahmi dan Dilara tetap saja ngeles, Ozan tetap tak percaya lalu pergi membawa laptopnya Rahmi dan menunjukan pada Jihan. Ozan tak percaya kenapa Dilara dan Rahmi melakukan semua itu. Jihan mencoba menjelaskan pada Ozan bahwa Dilara melakukan itu mungkin karena belum bisa menerima bahwa percerainya yang ada. Jihan pun bilang bahwa Rahmi itu bukanlah ayah yang baik bagi Jihan, Rahmi adalah penipu tapi biar bagaimana pun Jihan tetap menganggap dia itu ayahnya. Jihan pun minta bagaimanapun ibunya Ozan tetap harus menganggap Dilara sebagai ibunya.

Candan senang dengan pemberitaan tentang Gulseren yang menjadi wanita simpanan Jihan. Oskan tak senang dengan berita itu, tapi Candan menjelaskan bahwa berita itu bisa dimanfaatkan untuk memenangkan kasus Cansu. Oskan percaya diri bahwa Cansu akan tinggal bersama nantinya, Oskan pun ngajak Candan untuk merayakan calon kemenangannya tapi si Candan menolak dan tak suka dengan perlakuan syok akrabnya Oskan.

Rahmi datang ke kantor Jihan, lalu Jihan pun mengembalikan laptopnya. Rahmi berdalih melakukan semua itu demi menjaga keutuhan rumah tangga Jihan. Rahmi pun mengakui bahwa dialah yang mencari Alef dan Dilara tak tau apapun. Jihan pun bisa menerima semua dan tak akan memanfaatkan bukti video itu untuk membalas perbuatan Rahmi dan Dilara. Jihan tak mau mempermalukan Dilara.

Osman terus berusaha mencari bagimana caranya agar Oskan menerima tawarannya untuk membantu mengurus kasus kompensasi ke rumah sakit. Osman juga mengincar duit kompensasi dari rumah sakit itulah mengapa terus pura-pura mendekati Keriman. Osman menemui Keriman, si Keriman pun minta dibelikan smartphone agar bisa facebookan, Osman plonga-plongo melihat harganya lalu diam-diam berusaha menawarnya. Akhirnya Osman membelikan hp itu, lalu mengajak jalan-jalan dan menyakinkan bahkwa pengacara Oskan yang bernama Candan itu tidak sehebat keponakannya. Osman bilang Candan itu hanya penipu yang mengincar duit kompensasi.

Gulseren menemui Jihan dan bilang tidak akan menyetok kue lagi ke restoran Jihan. Gulseren tak mau terus-terusan menjadi gunjingan orang. Dan Jihan pun santai mendengarnya, Jihan bilang tak perlu melakukan itu. Gulseren bilang kangen Hazal, Jihan pun minta agar Gulseren menelpon saja tapi begitu telpon gak diangkat sama Hazal. Gulseren pun pamitan pulang, Jihan terus menyemangati Gulseren dengan mesranya. Begitu Gulseren pulang, Jihan menelpon Hazal tapi langsung diangkat. Yah gitu deh, si Hazal semacam tak suka dengan Gulseren.

Osman menemui Oskan dibengkel, Osman pura-pura sok akrab tapi Oskan bisa langsung menebak bahwa pasti ada hubungannya dengan kasus tuntutan kompensasi Cansu kan? Osman pun menjelaskan bahwa keponakannya akan mengurus kasus itu dengan baik, bahkan bosnya keponakannya itu akan membantunya langsung. Osman bilang jika Candan minta separuh, keponakannya hanya minta 20% saja. Tapi tetap aja si Oskan galak dan mengusir Osman.

Baiklah, Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Jihan ketemuan dengan Hazal mencoba memberi penjelasan soal Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/