03 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016): Elif - Omer Mesra, Rencana Jahat Tayyar Siap Menjerat Elif!


Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016): Elif - Omer Mesra, Rencana Jahat Tayyar Siap Menjerat Elif! || Hai-hai masih di blog kabar sensasi nih, postingan kali ini adalah cerita ulang Cinta Elif episode yang ke depalan puluh satu yang tayang Minggu tanggal 3 Januari di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Fatih yang entah ada dipohak Omer atau Tayyar, terus akhirnya Ipek cerita pada Omer bahwa tentang hasil tes DNA palsu Yagiz. Omer pun langsung bilang pada Elif bahwa hasil tes DNA itu tidak benar, lalu Elif dan Omer pun balikan deh. Disisi lain Nedret panik karena Ipek memberitahu bahwa sudah cerita semua pada Omer tentang hasil tes DNA yang paslu itu. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016)

Dan Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016) ceritanya adalah Arda dan Pelin sedang mesra berdua, tiba-tiba Ipek datang. Ipek bilang lega karena sudah bicara empat mata dengan Nedret. Ipek pun punya ide untuk menyelidiki Nedret karena curiga seorang Nedret bisa mengubah hasil tes DNA dengan begitu cepatnya. Ipek juga curiga bahwa Nedret itu punya rencana jahat pada keluarga Elif.

Nedret panik setelah Ipek menemuinya, Nedret telpon seseorang dan bilang bahwa semua rencana kacau. Nedret ketakutan dan bilang pada orang yang ditelponnya itu agar segera bertindak karena jika tidak semua akan hancur.



Siapakah yang ditelpon oleh Nedret? mungkinkah Tayyar?

Tayyar kaget ketika diberitahu bahwa Husyein menembaki anak buahnya lalu kabur, Tayyar pun memerintahkan Fatih agar menceri Husyein.

Omer dan Elif masih mesra tinggal bersama, Elif masak lalu makan-makan bareng. Omer pun tanya kenapa waktu Elif diajak kembali nikah hanya diam? Elif belum sempat jawab tiba-tiba Arda telpon memberitahu bahwa Ali dan Husyein kabur dari penjara. Elif pun ngomel-ngomel kenama mereka bisa kabur? Omer pun langsung pamit pergi.

Tayyar makin pusing ketika anak buahnya memberi kabar bahwa Elif dan Omer sudah baikan.

Husyein mendatangi istri mudanya, sang istri pun langsung merawatnya. Husyein mengelurkan pistolnya, sang istri langsung membuang isi pelurunya keluar karena tak ingin ada keributan.

Omer yakin bahwa dalang dibalik kaburnya Ali dan Husyein adalah Tayyar Dundar.

Tayyar minta dokter mencari obat dimana orang yang memakannya hilang kendali dan merasa habis melakukan pembunuhan. (obatnya untuk siapa nih?).

Omer dapat telpon dari Fatih, Omer kesal karena Ali dan Husyein kabur tapi Fatih pura-pura tak tau padahal sih Tayyar sedang menyuruhnya mencari Husyein. Setelah telpon Omer lalu Fatih telpon Tayyar dan bilang bahwa Omer tau soal kaburnya Husyein. (tuh kan sebenarnya Fatih dipihak mana sih?).

Fatih menyelinap masuk mencari daftar penginap disebuah hotel, sementara itu Husyein mengajak sang istri pergi dengan segera tapi Husyein melihat seusatu mencirugakan dari balik pintu. Husyein langsung kabur dari jendela. Fatih mendobrak masuk dan sempat lihat Husyein kabur. Fatih langsung menangkap Husyein bahkan anak buahnya sempat menembak kakinya.

Elif kaget ketika Tayyar mendatanginya, Elif mencoba mengusir tapi Tayyar gak mau. Tayyar menyuruh agar Elif melenyapkan data yang telah dicuri dari yayasan. Tayyar rupanya tau bahwa Elif punya kopiannya.

Omer kaget ketika Ipek memberitahu bahwa terjadi baku tembak, Husyein tidak ditemukan.

Husyein minta agar Fatih membebaskannya, tapi Fatih tak peduli. 

Omer datang ke tempat penginapan istri muda Husyein, penjaga pun bilang sempat melihat orang yang tinggi kurus masuk diam-diam.

Istri muda Husyein membawa Burhan ke rumah ibunya Omer. Burhan diturunkan lalu disuruh masuk dan memberikan surat yang telah ditulis sang ibu. Mungkin istri mudanya Husyein merasa Burhan lebih aman jika tinggal bersama keluarganya Omer. Burhan mengetuk pintu, Melike kaget melihat Burhan sendirian lalu Melike pun membaca suratnya yang intinya Burhan ingin dititipkan sementara, suatu saat akan diambil ketika sudah punya Omer.

Istri muda Husyein kaget ketika ditengah jalan dihadang anak buah Tayyar yang mengaku disuruh Husyein untuk menjemputnya. Ketika sudah masuk mobil lalu tiba-tiba "dorrrrr", kepala istri mudanya Husyein ditembak.

Tayyar dapat laporan bahwa Sevin sang istri muda Husyein sudah dibunuh. Rupanya Tayyar sengaja membunuh Sevin agar Omer sibuk mengurus kematian istri mudanya Husyein dan dengan demikian Tayyar akan bebas melanjutkan segala rencananya tanpa gangguan dari Omer. Tayyar makin senang ketika Fatih datang membawa Husyein.

Omer kembali pulang ke rumah lalu mesra-mesraan dengan Elif. Omer tidur dipangkuan Elif sambil memegang tangan Elif.

Saat sedang mesra-mesranya Omer kaget kita Elif bertanya jika Tayyar membunuh Husyein apakah itu sebuah keadilan.  Elif pun minta maaf atas pertanyaan itu tapi biar bagaimanapun Elif tak bisa lupa atas kelakuan Husyein. Elif bilang sudah merasa tak seperti elif yang dulu lagi ketika tau bahwa Husyein pelaku pembunuhan sang ayah. Omer pun memeluk elif dan berjanji tak akn jauh dari Elif. Omer dan Elif ketiduran di sofa berdua hingga pagi, Omer mencium Elif lalu pamit ingin pergi. Elif pun langsung cerita bahwa semalam Tayyar datang dan mengancam. Omer pun kesal! Omer dan Elif tak tau rencana Tayyar selanjutnya.

Tayyar tanya Fatih bagaimana soal Nilufer? Fatih bilang akan segera menceraikan Nilufer. Tayyar curiga kenapa tiba-tiba Fatih ingin meninggalkan Nilufer dan kembali ke rumah? Fatih hanya bilang bahwa tak cocok dengan Nilufer dan ingin kembali menjadi anak Tayyar. Tayyar nampak tak percaya dengan alasan Fatih, Tayyar pun memberikan tugas agar Fatih menjalankan tugas untuk mengambil pistol milik ayahnya Nilufer entah bagaimanapun caranya. Tayyar punya rencana akan membuat kematian Husyein nanti itu seolah-olah Elif pembunuhnya. Tayyar ingin membuat berita bahwa Elif membunuh Husyein untuk balas dendam atas kematian sang ayah.

Omer mengurus kematian istri mudanya Husyein.

Asli menguping pembicaraan Nedret dan Levent  soal Elif, Asli nampak kaget. Elif kembali pulang ke rumah, Elif kaget ketika melihat Asli didepan pintu. Elif langsung naik ke atas, Asli mengikuti Elif, Asli curiga terjadi sesuatu pada Elif. Rupanya Asli sangat peka, Elif pun langsung cerita bahwa sudah baikan dengan Omer. Elif bilang Yagiz bukan anaknya Omer, Elif pun bertanya-tanya entah masalah apa lagi yang akan terjadi berikutnya.

Omer pulang, Melike kesal bertanya-tanya dimana istri mudah Husyein kenapa meninggalkan Burhan sembarangan? Omer bilang ibunya Burhan dibunuh! Melike pun terkejut, ketika Burhan mendekat si Melike langsung minta maaf pada Burhan atas kegalakannya sebelum-sebelumnya, Melike pun minta agar Burhan memanggilnya dengan sebutan ibu bukan bibi. (cie Melike baik banget, mau menerima Burhan).

Fatih telpon Nilufer dan bertanya dimana pistol ayahnya disimpan? Nilufer pun bilang dimeja kerjanya Elif. Fatih menyelinap masuk rumah Elif lalu  berusaha mencari pistolnya.(berhasilkah Fatih menemukan pistolnya?)

Nedret memanggil Elif, Nedret marah kenapa Elif baikan dengan Omer? (seolah Nedret ini tanpa dosa, memarah-marahi Elif yang telah memaafkan Omer).

Oke deh Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016) lanjut di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Elif memergoki Fatih di kamarnya, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 82 (4 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016): Elif dan Omer Kembali Bersatu, Tayyar Punya Rencana Dahsyat!


Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016): Elif dan Omer Kembali Bersatu, Tayyar Punya Rencana Dahsyat! || Halo gimana nih kabar para pembaca setia di tahun 2016 ini? baik-baik saja kan, semoga makin sukses buat semua ya. Kali ini admin mau posting cerita ulang Cinta Elif episode yang ke depalan puluh yang tayang tanggal 2 Januari. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang syok ketika melihat hasil tes DNA yang menyatakan bahwa Yagiz itu anaknya Omer, padahal itu hasil tes palsu perbuatan Nedret yang bersekongkol dengan Levent. Terus si Fatih punya misi baru yakni kembali ke rumah Tayyar, awalnya ditolak tapi bagaimana nanti?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 79 (2 Januari 2016).

Dan Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016) ceritanya adalah Elif dan Levent menghantarkan wanita tunanetra yang menjadi bagian dari kejahatan Tayyar. Elif dan Levent terus mengawasi lalu begitu ada orang bawa koper pergi langsung diikuti, Omer dan Ipek pun juga mengikuti dari belakang tanpa sepengetahuan Elif.

Istri mudanya Husyein tanya pada istrinya Ali soal flasdisnya, tapi rupanya istrinya Ali bohong. Istrinya Husyein pun tanya pada anaknya Ali, sang anak pun cerita ini itu dengan jujurnya.

Omer terus mengawasi orang-orang yang membawa koper tapi tiba-tiba menyuruh Arda untuk mengantikan posisinya, Omer justru langsung mengejar mobil Levent dan menghadangnya. Omer memaksa Elif ikut, lalu menyuruh Ipek pergi naik taksi, sementara Levent pun sangat emosi tapi akhirnya Elif ikut dengan Omer.

Omer dalam mobil ngomel-ngomel pada Elif yang dianggap membahayakan dirinya sendiri. Omer pun ingin mengantarkan Elif pulang, tapi Elif marah-marah karena ingin tetep ikut dalam operasi yang dilakukan Omer.

Istri muda Husyein datang ke rumah sakit untuk memberi informasi tapi tak diijinkan, lalu datang menemui Melike bermaksud untuk minta tolong tapi yang ada Melike justru ngomel-ngomel. Burhan pun akhirnya diajak pergi karena Melike gak suka dengan Burhan.

Arda dan Pelin terus bersiaga mengawasi komplotan Tayyar yang sedang membawa koper. Arda pun cari-cari kesempatan untuk merayu Pelin, Arda bermaksud ngajak Pelin liburan tapi ditolak, Arda pun pura-pura akan pergi dengan teman wanita yang lain, mendadak Pelin sewot lalu tiba-tiba minta dinakahi Arda. Keduanya pun nampak senang, hampir ciuman tapi tiba-tiba Elif dan Omer duduk berdua dikursi belakang. Arda pun langsung bilang bahwa akan segera menikah, Omer dan Elif bengong dan tersenyum lalu semacam gimana gitu mungkin mengingat kegagalan pernikahannya. Pelin pun mengalihkan suasana dengan menunjukan mobil komplotan Tayyar. 


Omer dan Elif pun ikut serius melihat mobil itu, rupanya dalam mobil itu ada Fatih.

Fatih rupanya bilang pada Tayyar bahwa Omer menyuruhnya jadi mata-mata, Fatih minta agar Tayyar menerima menjadi anggota keluarganya lagi dan minta hak waris. Tiba-tiba Fatih dapat sms dari Omer yang isinya ngajak ketemuan, saat itu juga Fatih bilang pada Tayyar bahwa Omer sedang ngajak ketemuan. (loh-loh.... sebenarnya Fatih berpihak pada siapa ini?).

Husyein dibawa pergi dari rumah sakit, diperjalanan mobilnya dihadang anak buah Tayyar, polisi-polisi penjaga pun ditembak mati lalu Husyein dibawa anak buahnya Tayyar.

Omer ketemuan dengan Fatih, Omer sangat berharap Fatih bisa membantunya, didepan Omer si Fatih seolah berada dipihak Omer. (nah, loh si Fatih aslinya dipihak mana sih?).

Elif kaget ketika masuk rumah ada banyak lilin menyala dan Levent didalamnya, Elif bingung kok Levent bisa masuk? Levent berdalih hanya ingin memberi surprresss tapi sepertinya Elif tak suka karena langsung naik. Tiba-tiba Omer datang, Omer sangat marah pada Levent! Elif langsung turun lalu mengaku bahwa sekarang ini sedang mencoba menjalin hubungan dengan Levent, Omer terdiam dan langsung pergi. 

Omer bengong didekat mobil, tiba-tiba Ipek datang. "ngapain kamu disini?", tanya Omer. Ipek pun mengaku ingin bilang sesuatu pada Elif. Tapi justru kemudian Ipek cerita pada Omer bahwa Elif telah mengambil paksa rambut Yagiz dan melakukan tes DNA. Dari hasil tes itu Elif percaya, padahal hasil tes DNA itu bohong alias sudah dipalsukan. Ipek pun menyarankan agar Omer bicara pada Elif dan menjelaskan semuanya.

Husyein akhirnya menelpon istri mudanya, Husyein kaget ketika sang istri bilang bahwa flasdisnya sudah tak ada dirumah Ali, sang istri pun bilang agar Husyein hati-hati karena semua adalah jebakan.

Tayyar bertemu Ali, loh kok bisa? Ali bebas? ya gitu deh! Tayyar membebaskan Ali karena si Ali telah berhasil menyerahkan flasdisnya Husyein. Tayyar pun punya rencana akan membunuh Husyein dan membuat seolah-olah Elif yang telah membunuh si Husyein. (wuih.... berat juga nih rencana si Tayyar).

Elif bengong ditangga lalu Levant mendekat, tanya apakah perkataanya pada Omer tadi serius?

Levent pun berjanji akan membahagiakan Elif, tapi si Elif hanya diam! Levent pun hendak mencium Elif tapi ditolak. Omer pun dari balik cendela sangat tegang ketika melihat Elif yang hampir dicium Levent, Omer nampak lega ketika Elif menolak ciuman Levent.

Tapi Omer tak bisa tahan emosi ketika melihat Levent memeluk Elif, Omer mendobrak pintu dan langsung menghajar Levent. Omer pun akhirnya bilang bahwa hasil tes DNA itu palsu!  Elif emosi lalu mengusir Omer dan Levant, saat diluar Omer sempat memberi peringatan pada Levant jika sekali lagi menyentuh Elif maka Omer akan menghajarnya hingga babak belur. Levent pun pergi! Omer juga pergi tapi saat hendak masuk mobil tiba-tiba balik lagi mengetuk pintu, Elif pun dari dalam teriak agar Omer pergi. Omer tetep nrocos dari balik pintu, Omer menjelaskan semuanya, Elif pun diam-diam didalam mendengarkan penjelasan Omer. Si Omer bilang bahwa sampai kapanpun akan mencintai Elif, Omer tak akan melupakan Elif, Omer bilang cintanya tak bisa hilang karena waktu. Omer pun pasrah jika memang Elif ingin Omer pergi dari kehidupannya, dengan berat Omer melangkah menjauh dari pintu. sadar bahwa Omer pergi si Elif pun berbegas keluar lalu menghampiri Omer.

Keduanya pun langsung berpelukan dan berciuman bahkan bercumbu hingga pagi. (cie-cie akhirnya akur.....pas ini banyak adegan yang dipotong sih, jelas disensor lah ya)


Levent puter balik tapi begitu sampai depan rumah melihat mobil Omer langsung deh menyadari bahwa dirinya kalah.

Husyein turun disebuah tempat dan langsung menembaki anak buah Tayyar, lalu mengambil semua isi dompet para penjahat itu dan lalu Husyein kabur, tapi bingung mau pergi kemana?

Tayyar memberikan sekoper uang untu Ali sebagai tanda perpisahan. Tayyar kesal ketika belum ada kabar tentang Husyein.

Nedret kaget ketika malam-malam Ipek datang untuk ngajak ngobrol empat mata.  Ipek bilang sudah menceritakan semua kebenaran soal hasil tes DNA palsu Yagiz kepada Omer dan Elif. Ipek bilang tidak mengatakan bahwa Nedret terlibat, Ipek pun memperingatkan agar Nedret menjauh jika tidak ingin Omer dan Elif tau kebenarannya. Ipek juga bilang sudah mencium niat buruk Nedret yang punya tujuan lain pada keluarga Elif. (apa tujuan Nedret sebenarnya mendekati keluarga Elif?).

Oke deh Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nedret panik saat bertelponan dengan seseorang membicarakan soal kegagalannya memisahkan Elif dengan Omer, siapa yang telponan dengan Nedret itu? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 81 (3 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

01 Januari, 2016

Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016): Elif Syok Tau Hasil Tes DNA Bahwa Yagiz Anak Omer!


Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016): Elif Syok Tau Hasil Tes DNA Bahwa Yagiz Anak Omer! || Tak terasa sudah masuk tahun dua ribu enam belas nih, masih setia dengan serial Cinta Elif kan? postingan blog kabar sensasi ini khusus buat yang ketinggalan episode yang ke tujuh sembilan yang tayang tanggal 1 Januari 2016. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Elif yang melabrak Husyein bahkan hingga menusuk, terus soal Asli yang menyerahkan diri ke kantor polisi hingga terpaksa Omer minta bantuan Tayyar untuk membebaskan Asli. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak aja di Cinta Elif Episode 78 (11 Desember 2015)

Dan Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016) ceritanya adalah Omer berpesan pada Arda agar menjaga baik-baik Husyein dengan Ali karena Tayyar sudah berhasil memusnahkan flasdisnya jadi kemungkinan Tayyar akan membunuh Husyein dan Ali. Ipek berhasil membuka data Tayyar, Omer senang tapi Arda kawatir bagaimana jika Tayyar tau? karena kesepakatannya Tayyar membebaskan Asli dan Omer menyerahkan semua data baik yang asli ataupun yang dikopi.

Tayyar menyuruh anak buahnya untuk mencari tau apakah datanya dicopy atau apakah sudah ada yang berhasil membukanya?

Elif-Asli-Nilufer dan Levent tiba di rumah tapi mereka merahasiakan pada Nedret soal Asli yang sempat dipenjara. Chan langsung memeluk Asli, Elif pun terharu karena yang selama ini Chan marah dengan sang ibu tapi kini nampak lebih akbrab. Elif-Nilufer-Asli dan Chan naik ke atas, sementara Levent dan Nedret ngobrol berdua, Levent menginformasikan bahwa hubungan Elif dan Omer semakin mencair. Levent was-was karena takut kehilangan kesempatan, Levent seolah ingin berberak cepat untuk memberikan hasil tes DNA palsunya.

Elif pagi-pagi terkejut lihat Levent sudah ada di rumahnya dengan membawakan hasil tes DNA. Nedret pura-pura tak tau, Elif pun langsung pergi membawa amplop yang diberikan oleh Levent. Elif duduk diam diluar sambil memegang amplopnya, Levent menghampiri dan seolah bilang agar Elif segera membuka amplop itu. Dan Elif syok setelah melihat hasilnya, Levent mendekat pura-pura turut prihatin. Nedret pun dari jauh senyam-senyum. Elif pun langsung percaya dengan hasilnya, Levent pura-pura menawari untuk tes ulang siapa tau hasil yang itu salah!.(ya ampun Levent ganteng-ganteng kok jahat).

Omer pagi-pagi menemui Nilufer untuk diajak pergi. Awalnya Nilufer menolak tapi begitu Omer bilang mau diajak ketemu Fatih si Nilu langsung girang. Nilufer kaget ketika diajak ke kafe bukan ke penjara, Omer pun bilang Fatih akan datang! Nilufer makin bingung karena Fatih kan di penjara? Omer bilang Fatih bebas! Lalu tiba-tiba Fatih pun datang, ketiganya langsung membahas sebuah rencana. Omer menyuruh agar Fatih tinggal lagi bersama Tayyar dan berusaha mendapatkan kepercayaan Tayyar. Nilufer tak setuju dengan rencana itu karena sangat berbahaya!!!! Omer juga minta agar Fatih dan Nilufer pura-pura bercerai. Fatih pun berusaha meyakinkan Nilufer bahwa ini adalah kesempatan Fatih untuk menjadi Fatih yang sebenarnya! (cie-cie Fatih tobat).

Elif pergi menemui Ipek dan minta maaf karena sebelumnya sempat marah-marah soal Yagiz, Elif kini percaya bahwa Yagiz anaknya Omer. Ipek nampak bingung, ada apa dengan Elif? Setelah menemui Ipek, si Elif langsung telpon Omer untuk diajak ketemuan.

Husyein dan Ali semacam maaf-maafan karena si Husyein hendak dibawa ke rumah sakit. Ali pun berpesan pada Husyein agar berhati-hati karena didunia ini tak ada yang bisa dipercayai kecuali diri sendiri.  Husyein sempat bengong dengan pesan Ali. Husyein belum tau bahwa Ali telah berhianat karena sudah memberikan flasdis milik Husyein ke Tayyar.

Elif dan Omer akhirnya bertemu di rumah barunya, Elif pun tanya siapa yang harus menempati rumah itu? atau paling tidak diberikan pada orang lain yang lebih membutuhkan sepeti Ipek misalnya? Omer pun langsung menolak bahwa tidak ada orang lain yang boleh menempati rumah mereka. Akhirnya Elif-lah yang menempati menempati rumah itu, Elif pun minta kunci yang dipegang oleh Omer. Si Omer pun sempat tanya kenapa harus melakukan semua ini? Elif hanya bilang memang inilah yang pantas dilakukan! Keduanya pun berpisah!!!! 

Husyein terngiang-ngiang dengan perkataan Ali! Lalu tak lama kemudian anak buah Tayyar masuk ruang perawatan dan memberikan telpon pada Husyein, Tayyar pun memberitahu bahwa perahu sudah siap, Husyein pun tanya apakah Ali juga diajak? Tayyar bilang tentu saja! Husyein curiga bahwa Tayyar akan menjebaknya.

Nilufer dan Fatih kencan di hotel, Nilufer tak mau pisah dengan Fatih tapi mau gak mau keduanya harus pisah sementara sesuai dengan rencana.

Elif kaget ketika sedang asyik membahas sebuah rencana dengan Levant tiba-tiba Mert dan Demet datang, Elif gak mau ada orang lain terlibat. Tapi kemudian Demet dan Mert menyakinkan bahwa mau membantu Elif karena selama ini ayah-ayah mereka telah membuat hancur keluarga Elif. Akhirnya Elif menerima tawaran bantuan dari Mert dan Demet. Mereka berempat akhirnya berunding dengan serius! Tiba-tiba Demet nyeletuk untuk minta bantuan Omer, Elif pun langsung kesal dan bilang bahwa Omer dari awal tidak tau rencana ini. Levent pun seolah lantang bahwa memang Elif benar bahwa tak butuh bantuan Omer. Mert dan Demet bengong, seolah bertanya-tanya ada apa dengan Levent kok segitunya?

Omer-Arda-Pelin-Ipek ngobrol serius membahas soal Tayyar, mereka punya sebuah rencana!(duh jangan-jangan nantinya bentrok dengan rencana yang akan dijalankan si Elif nih)

Husyein menelpon istri mudanya, Husyein tanya pada istrinya sekarang tinggal dimana? sang istri pun curhat kini sudah tak punya uang bahkan tak bisa menjemput Burhan. Husyein pun minta agar sang istri melakukan sesuatu, apa itu?

Fatih datang ke rumah Tayyar tapi anak buah Tayyar melarang masuk, Fatih pun telpon Tayyar agar diberi ijin masuk. Tayyar tetep tak mengijinkan Fatih, Tayyar mengusir Fatih. Tayyar memberikan sebuah berkas yang isinya Fatih tak memberikan warisan apapun kecuali hanya secuil ladang karena semua harta akan diwariskan untuk Mert. Fatih sangat marah! tiba-tiba Omer telpon Fatih untuk tanya bagaimana? Fatih bilang baik-baik saja seolah tak ada masalah, seolah Tayyar sudah kembali menerima Fatih yang padahal sih belum.

Omer lembur di kantor, Arda dan Pelin nampak tidur. Ipek membuatkan kopi dan ingin mijit Omer tapi si Omer menolak. Ipek tanya kenapa, kan dulu Omer suka dipijit? Ipek pun ngajak Omer curhat tentang kenapa dulu mengahiri hubungannya dengan Omer. Ipek dengan sedih bercerita bahwa dulu itu dipaksa untuk nikah dengan Serhat karena untuk melindungi sang kakak dari sekelompok mafia. Omer tanya kenapa dulu tak minta bantuan? Ipek bilang itu tak mungkin. Ipek pun terus-terusan bercerita, Omer mendekat dan memeluk Ipek. Si Ipek bilang bahwa dari dulu hingga kini tak berubah, Omer pun menyahut bahwa kini Omerlah yang sudah berubah. Ipek berandai-andai jika saja tak ada Elif. Omer tanya pada Ipek, "kita masih sahabat kan?" tapi Ipek hanya diam bahkan ketika diajak masuk kedalam menolak dengan alasan masih ingin cari udara segar.

Elif nampak tak fokus ketika diajak ngobrol, Levent pun langsung bilang bahwa Omer tak pantas untuk dipikirkan, Levent pun dengan nafsunya mengungkapkan perasaanya bahwa sejak pertama kenalan dengan sudah jatuh cinta pada Elif. Levent pun minta maaf dengan Elif atas pengakuannya, seolah Levent tak sadar menyatakan perasaannya. Elif pun dengan jelas menolak cinta Levent!

Elif tidur sambil memandangi foto Omer yang masih tersimpan diponselnya, sementara Omer pun juga sama sedang memandangi foto Elif di meja kerjanya.

Tayyar kaget ketika hendak masuk mobil ada Tayyar yang sedang duduk manis! Tayyar mengusirnya tapi Fatih gak mau turun.

Omer-Arda-Ipek-Pelin mulai beraksi mencari wanita suruhan Tayyar. Saat Ipek hampir menjemput wanita itu tiba-tiba Elif menyerobot. Ipek mundur! Omer kagat apa yang dilakukan Elif? Omer pun merasa rencananya kacau! Omer langsung mengejar Elif dan gadis itu, tapi Elif menolak dan langsung masuk mobil Levent! Omer kesal dan ngomel-ngomel ingin memcahkan kepala Levent. Omer mengejar mobil Levent, sepanjang perjalanan Omer tetep ngomel-ngomel! Ipek pun kesal, Omer tanpa basa-basi bilang bahwa sedang sangat cemburu!

Sefin (istri muda Husyein) menemui istrinya Ali. Mau ngapain?

Oke deh Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016) sekian aja loh ya, bersambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer dan Elif akhirnya beraksi bersama, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 80 (2 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

31 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015): Elif Melabrak dan Menusuk Husyein, Asli Dipenjara, Tayyar Menang!


Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015): Elif Melabrak dan Menusuk Husyein, Asli Dipenjara, Tayyar Menang! || Ketemu lagi dengan blog kabar sensasi yang khusus pecinta serial drama turki Cinta Elif tapi gak sempat nonton episode yang ke 78 tanggal 31 Desember. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh yang soal Husyien akhirnya ditangkap terus satu sel dengan Ali, Husyein ingin bunuh diri tapi gak jadi mati karena diselamatkan oleh Ali. Sementara itu akhirnya Omer bilang pada Elif bahwa pelaku pembunuhnya adalah Husyein yang tak lain kakaknya si Omer. Elif sangat syok, sempat pinsan dan dibawa ke rumah sakit. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015) ceritanya adalah Omer bertemu dengan Ipek dan diberitahu bahwa Husyein mencoba bunuh diri tapi telah diselamatkan Ali. Ipek pun melihat Omer sangat capek lalu minta agar Omer pulang untuk istirahat tapi Omer gak mau. Ipek nampak begitu perhatian pada Omer. Saat Omer dan Ipek masuk, Elif datang lalu minta ijin penjaga untuk bertemu dengan Husyein tapi ternyata tidak diperbolehkan. Elif sangat kesal!

Omer ketemuan dengan Fatih, seperti biasa Fatih basa-basi nyebelin tapi lucu. Omer minta bantuan Fatih untuk menangkap Tayyar, Omer minta CD percakapan antara Tayyar dan Husyein saat pembunuhan. Fatih pun bilang suara rekaman sudah dihapus, Fatih bilang gak bisa buka mulut saol Tayyar Dundar. Fatih pun bilang Omer harus menangkap Tayyar Dundar sendiri, Fatih tutup telpon lansung pergi!

Husyein dan Ali ngobrol. Ali menyalahkan karena merasa gegara Husyein ketengkep polisi. Husyein dan Ali akhirnya berencana bekerjasama agar bisa bebas dari penjara. Husyein ingin memanfaatkan data yang ada diflasdisnya untuk mengancam Tayyar.

Elif masih nampak ngomel-ngomel pada penjaga, Ipek pun melihatnya. Elif mengadu pada Ipek bahwa tak diijinkan masuk.

Ipek bilang percuma, Ipek menyarankan agar Elif bicara dengan Omer, Elif justru makin ngomel-ngomel lalu pergi. Tak lama kemudian Omer keluar lalu tanya Ipek ada apa? Ipek bilang gak ada apa-apa.

Husyein pinjam telpon polisi yang merupakan anak buah Tayyar untuk menelpon Tayyar lalu mengancam jika Tayyar tak segera membebaskan Husyein dengan Ali maka flasdisnya akan diserahkan pada Omer. Tayyar pun berjanji akan segera mengeluarkan Husyein dan Ali dari penjara.

Nedret melabrak ibunya Omer, Nedret marah-marah soal Husyein yang ternyata pembunuh ayahnya Elif. Nedret juga menyalahkan Omer yang telah menghancurkan Elif. Melike pun berusaha menghentikan kemarahan Nedret, Melike bilang bahwa semua juga syok gak hanya keluarga Elif yang menderita. Omer datang, Nedret pun makin marah-marah lalu Nilufer berusaha menenangkannya.

Nedret mengancam agar anggota keluarga Omer tak lagi muncul dihadapan keluarga Elif. Begitu Nedret dan Nilufer keluar, Omer menyusul lalu menegaskan bahwa Nedret tak bisa mengancam keluarga Omer. Nedret diajak ngobrol empat mata oleh Omer. Nedret bengong ketika Omer bilang bahwa sudah tahu rahasia Nedret yang menyuruh Ipek agar bohong pada semua orang, Omer balik ngancam jika Nedret macem-macem maka Omer akan mengatakan semua kelicikan Nedret pada Elif. Akhirnya Nedret mundur dan mengajak Nilufer pulang.

Melike kesal ketika melihat Burhan, Melike menganggap Burhan adalah sumber penderitaan. Omer pun langsung mengajak Burhan main sementara ibunya Omer mencoba menjelaskan bahwa Burhan itu tak tau apa-apa karena yang salah orangtuanya.

Elif kaget ketika Ipek datang bertamu, Ipek berjanji akan mempertemukan Elif dengan Husyein tapi Ipek minta agar tidak bilang pada siapapun.

Husyein dan Ali bingung bagaimana mengambil flasdis dari kantong jaketnya Burhan? padahal Burhan kini tinggal di rumah bersama keluarga Omer.

Omer mengintrograsi salah satu anak buah Tayyar, tapi sayang orang itu tutup mulut dan bilang tak kenal Tayyar. Setelah Omer menakut-nakuti akhirnya penjahat itu bilang bahwa Tayyar sedang mencari flasdis dari tangan Husyein, ada flasdis yang berisi file penting tapi dimana flasdis itu Tayyar tak tau.

Husyein kaget ketika penjaga bilang ada tamu yang membesuk, siapa dia? Ternyata Omer! Kakak beradik ini pun ngobrol beruda, Husyein bilang kabarnya baik-baik saja padahal Omer tak menanyakan kabarnya. Secara mak jleb Omer tanya "dimana flasdis itu?", Husyein pura-pura tak tau bahkan si Husyein menyalahkan Omer yang dianggap telah menghancurkan keluarga Husyein. Omer kesal lalu pergi. (Husyein nih aneh, salahnya dia sendiri kok nyalahin Omer).

Husyein minta agar istrinya Ali pura-pura mendekati keluarga Omer lalu mengambil flasdisnya dari kantong jaket Burhan. Husyein takut jika flasdis itu tak segera ditemukan maka Tayyar bisa ngamuk.

Melike kesal saat istrinya Ali bertamu dan tanya-tanya soal Burhan. Istrinya Ali pura-pura nangis bilang bahwa Ali itu sebenarnya dijebak, Melike makin kesal karena Ali dan Husyein jelas-jelas bersalah! Istrinya Husyein lalu pura-pura ijin ke kamar mandi. Lalu diam-diam masuk kamar dan mencari jaket Burhan. Lalu ketemu deh flasdisnya!(parah banget nih musuh selangkah lebih maju).

Omer dan Arda bertekat akan menemukan flasdis itu.  Arda memberi ide agar Omer tanya pada Burhan. Omer telpon Melike, si Melike bilang Burhan gak ada, Melike cerita tadi tuh istrinya Ali datang tapi tingkahnya aneh, masak iya suka banget pada jaketnya Burhan? Omer langsung tanggap, lalu ngajak Arda untuk berbegas nyari rumah Ali.

Ali sangat senang ketika istrinya memberi kabar bahwa flasdisnya sudah ditemukan. Ali langsung memberitahu Husyein, keduanya pun lega. Husyein gak tau kalo sebenarnya flasdis itu sudah diserahkan ke Tayyar karena anaknya Ali sebelumnya diculik.

Tayyar lega akhirnya flasdis dambaannya telah sampai ditangannya, rupanya istrinya Ali telah menyerahkan flasdis itu ke Tayyar. Tentu saja Tayyar girang!

Istri Ali buru-buru bawa koper, tiba-tiba Omer dan Arda menghadang! Omer langsung menanyakan soal flasdis, istrinya Ali pura-pura tak tau! Tapi karena terus didesak akhirnya istrinya Ali cerita bahwa flasdis itu sudah diserahkan ke Tayyar karena anaknya telah diculik dan jika Flasdis itu tak diberikan maka anaknya dibunuh.

Ipek kaget ketika Asli tiba-tiba datang minta untuk ditahan karena telah membunuh ibunya.

Omer kembali menemui Fatih, seperti biasa Fatih omongannya nyebelin tapi lucu. Omer tanpa basa-basi langsung memberi tawaran jika bersedia membantu Omer nangkep Tayyar maka Fatih akan dibebaskan.

Husyein kaget ketika penjaga bilang ada pengacara datang, tapi begitu masuk ruangan Husyein bengong karena ternyata Elif! Husyein berusaha keluar karena merasa tertipu, Elif minta pertangungjawaban Husyein yang telah membunuh sang ayah. Elif menganggap bahwa Husyein telah merenggut masala lalu dan masa depannya.

Elif terus-terusan ngomel ini itu pada Husyein. Elif dan Husyein sempat dorong-dorongan, Husyein seolah merasa benar karena telah membunuh ayahnya Elif. Seolah tak bisa lepas kontrol si Elif menusuk Husyein! Omer dari luar mendengar teriakan Elif, Omer langsung masuk lalu Husyein minta agar membawa Elif pergi. Husyein langsung mengambil gunting yang dipakai untuk menusuknya agar sidik jari Elif rusak.

Husyein dimintai keterangan, Husyein mengaku bahwa dia terjatuh lalu tertusuk gunting.

Elif dijalan menangis karena menyesali perbuatannya.

Omer pun berusaha menenangkan Elif tapi tiba-tiba Pelin telpon mengabarkan bahwa Asli menyerahkan diri, Omer langsung mengajak Elif ke kantor polisi. Dalam mobil Elif cerita bahwa Asli melihat video rekaman saat mendorong sang ibu itulah mengapa Asli merasa bersalah.

Tayyar dengan bangga membakar flasdis, lalu meski flasdis sudah dilenyapkan tapi Tayyar tetep akan dibebaskan, untuk apa? Tayyar punya rencana tersendiri, Tayyar ingin membunuh Husyein!(oke deh, sementara Tayyar menang nih)

Elif menemui Asli dipenjara, Elif bingung ngapain Asli menyerahkan diri? Asli pun cerita bahwa sudah ingat segalanya, Asli sudah tau semuanya bahwa ibunya lah yang mengugurkan kandungannya, Asli tau bahwa selama ini ibunya lah yang sengaja membuat Asli menjadi gila, tapi Asli juga ingat bahwa telah mendorong ibunya hingga tewas.

Elif-Nilufer kebingungan bagaimana cara mengeluarkan Asli?

Omer menemui Tayyar! ngapain? Omer bilang Asli telah menyerahkan diri, Omer minta agar Tayyar segera datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan bahwa kematian ibunya Asli kala itu adalah kecelakaan. Omer minta agar Tayyar mengeluarkan Asli, Tayyar pun tak mau melakukan dengan gratis, Tayyar minta imbalan data yang telah dicuri Elif dari yayasannya Tayyar harus diserahkan.

Omer langsung menemui Elif, Omer cerita bahwa baru saja menemui Tayyar dan minta bantuan agar Asli dibebaskan. Elif kesal, terlebih saat Omer bilang sudah membuat kesepakatan bahwa akan menyerahkan data yang telah dicuri. Elif tadinya ngotot gak mau balikin tapi Omer berusaha memberikan penjelasan. Elif akhirnya menyerah dan memberikan datanya pada Omer untuk diberikan pada Tayyar.

Husyein cerita pada Ali bahwa Tayyar akan segera membebaskannya. Ali bilang itu sulit! Husyein pun menyuruh Ali mengambil bulpen terus menusukannya ke luka Husyein agar makin parah, dengan demikian Husyein akan punya kesempatan kabur saat nanti dibawa ke rumah sakit.

Tayyar akhirnya datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan terkait Asli, Tayyar menyapa Nilufer dan Elif, Tayyar tingkahnya seperti Fatih yang basa-basinya nyebelin tapi lucu. 

Elif-Nilufer senang akhirnya Asli bebas! Ketiga Denizer bersodara pun langsung berpelukan. Elif mendekati Omer dan bilang makasih! Omer pun mengantarkan Elif hingga ke depan, lalu cipika-cipiki, mendadak Levent membunyikan klakson mobilnya. Omer pun meledek bahwa Levent sedang kesal, Elif justru balik menyindir bahwa Omer lah yang cemburu. Omer pun bilang selamat malam dan menyebut Elif dengan panggilan sayangnya yakni "Tuan Putri". (cie-cie..... Elif - Omer mulai baikan.....)

Oke deh Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015) lanjut di postingan berikutnya ya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Levant dan Nedret memberikan hasil tes DNA pada Elif, apa yang akan terjadi? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 79 (1 Januari 2016).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

30 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015): Elif Akhirnya Tau Siapa Pembunuh Ayahnya!


Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015): Elif Akhirnya Tau Siapa Pembunuh Ayahnya! || Hai lagi-lagi admin kembali hanya ingin posting cerita ulang serial Cinta Elif episode yang ke tujuh tujuh yang tayang tanggal 30 Desember. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Omer membantu Elif untuk mengambil data di yayasan Tayyar Dundar, saat itu Omer nampak nempel-nempel dan curi-curi pandang gitu tapi Elif nanmpak cuek. Terus Husyein dijebak, tapi sayang Burhan memberitahu jadi Husyein pun sadar bahwa polisi sedang mengincarnya. Disisi lain Asli tau soal rekaman video yang dikirim oleh Tayyar. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015) ceritanya adalah Husyein berusaha kabur, Omer terus mengejar dan karena sang kakak tak mau berhenti maka Omer pun memberikan tembakan peringatan. Husyein angkat tangan dan terus memohon agar dibiarkan pergi, Husyein bilang jika akhirnya dipenjara maka akan bunuh diri saja di dalam penjara. Omer terus-terusan menodongkan pistolnya sementara Husyein terus nerocos minta agar dibebaskan. Omer dan Husyein sempat tegang, keduanya saling bicara dengan penuh emosi. Omer pun menegaskan bahwa baginya sang kakak sudah mati!

Akhirnya Husyein ditangkap, digelandang ke kantor polisi. Husyein sempat ngemuk-ngamuk pada istri mudanya yang telah dianggap berhianat. Burhan datang memeluk Husyein, diam-diam Husyein menyelipkan flasdisnya ke kantong jaket Burhan.

Elif dan Asli sempat tegang, Asli syok melihat video rekaman dimana dia mendorong ibunya kala itu. Asli pun jatuh, jidatnya terbentur. Asli pun dibawa ke rumah sakit. Elif nampak sedih, Levant dan Mert pun nampak bertanya-tanya ada apa? Elif cerita pada Nilufer bahwa Asli tau rekaman video saat mendorong sang ibu.

Husyein tiba di kantor polisi, semua orang bengong mungkin bertanya-tanya ada apa kok Husyein diborgol? Husyein pun bengong ketika melihat ruangan kerjanya digeledeh dan papan nama atas nama Husyein Demir pun dibuang Arda ke tempat sampah.

Tayyar kaget ketika diberitahu bahwa Husyein tertangkap polisi. Tayyar pun memerintahkan agar mencari tau apakah Omer mendapatkan flasdis dari tangan Husyein atau tidak?

Elif sangat sedih karena merasa bersalah atas kejadian yang menimpa Asli, Levant pun setia menemani dan berusaha menenangkan Elif.

Omer akhirnya kembali beradapan dengan Husyein di ruang intrograsi,  Omer pun nerocos ini itu minta agar sang kakak buka mulut soal kejahatan yang telah dilakukan! Omer tanya siapa dalam dibalik semuanya? Omer bilang Tayyar Dundar kan? Husyein hanya bengong dan bilang tak akan bicara apapun karena punya hak untuk diam. Omer pun marah mendengar Husyein yang tak mau buka mulut.

Tayyar lega ketika diberi info bahwa Omer tak mendapatkan flasdis dari tangan Husyein bahkan Husyein tutup mulut. Tayyar segera memerintahkan agar anak buahnya mencari tau dimana Flasdis itu disembunyikan.

Omer diberitahu oleh Pelin bahwa Asli masuk rumah sakit, Omer pun tanya apakah keluarga Elif sudah tau bahwa Husyein yang telah membunuh sang ayah? Pelin bilang belum tau, Omer pun berjanji akan memberitahu Elif.

Elif duduk mesra ngopi-ngopi dengan Levant, tiba-tiba Omer datang.

Omer nampak kesal, Levant pun juga kesal dan hendak menghampiri Omer tapi Elif mencegahnya. Elif nyamperin Omer, Elif pun minta agar Omer pergi. Elif bilang bahwa Omer telah mengahancurkan hidupnya dan tak ingin lagi melihat Omer, Elif langsung pergi. Omer mengejar Elif tapi Levan menghadang! Omer pun pergi.


Husyein berpapasan dengan Omer lalu berpesan agar menjaga sang ibu, menjaga Demet karena anaknya Tayyar (Mert) sedang PDKT, menjaga Hasan agar tidak meniru jejak Husyein.

Elif lega akhirnya Asli tersadar.

Asli nampak masih syok, Asli nampak bersalah atas kematian sang ibu. Elif pun mejalaskan bahwa semua yang terjadi adalah kecelakaan karena saat itu Asli tidak sadar. Asli pun kembali dibawa ke rumah. Elif langsung pamit ingin jalan-jalan mencari udara segar.

Tayyar telpon komplotannya agar nantinya Husyein dimasukan satu sel dengan Ali.

Omer dan Arda pergi berdua, Omer tiba-tiba minta turun ditengah jalan karena pikirannya sedang suntuk dan ingin mencari udara segar. Omer datang ke kafe yang dulu pernah didatanginya bersama Elif, Omer pun mengenang masa-masa dulu dimana saat itu Elif bilang pada Nedret soal rencana pernikahannya. Secara mak bedunduk Elif datang, keduanya pun sempat bertatapan. Elif tetep masuk tapi duduk ditempat lain, Elif hendak pergi ketika tau Omer mendekat tapi Omer berusaha menghentikannya. Elif pergi, Omer terus mengejar Elif. Omer akhirnya bilang bahwa pelaku pembunuhannya adalah Husyein Demir!  Elif bengong, Omer pun menjelaskan semuanya. Omer pun minta maaf atas semua yang terjadi, Omer minta maaf karena tak mungkin bisa mengembalikan ayahnya. Omer pun langsung pergi dengan sedihnya.

Elif sangat syok setelah mengetahui siapa pembunuh ayahnya. Elif berjalan dengan sempoyongan, tiba-tiba ambruk dan pinsan. Elif dibawa ke rumah sakit, saat sadar Elif langsung cerita bahwa tadi ketemuan dengan Omer, Levant pun marah ketika tau bahwa Elif ketemuan dengan Omer. Elif langsung bilang bahwa Omer bilang Husyein adalah pembunuh sang ayah.

Husyein akhirnya masuk sel yang sama dengan Ali, Husyein kaget kok Ali didalam? Ali mendekat lalu memeluk Husyein. (cie anak buah Tayyar reonian dipenjara). Husyein pamit ingin mandi, lalu melepas kemejanya dan mengikat ke lehernya. Husyein pun gantung diri dalam kamar mandi. Ali pun curiga kenapa Husyein gak keluar-keluar? Ali langsung mendobrak pintunya dan menyelamatkan Husyein! akhirnya Husyein gak jadi mati, Husyein kesal karena Ali telah menyelamatkannya.

Omer kembali ke rumah, Melike kaget ketika Burhan diajak. Omer pun menjelaskan bahwa ibunya sedang dikantor polisi, Omer membawanya karena Burhan adalah anggota keluarganya juga. Melike pun kesal, sementara sang nenek menyambut Burhan dengan senang hati. Hasan pun bertanya-tanya siapa anak itu?

Oke deh Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015) sampai disini doang ya, sambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Elif berusaha melabrak Husyein di penjara, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 78 (31 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015): Elif Judes Pada Omer, Husyein Dijebak!


Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015): Elif Judes Pada Omer, Husyein Dijebak! || Oke deh lanjut lagi cerita ulang serial drama Turki Cinta Elif bersama blog kabar sensasi. Kali ini sudah masuk episode yang ke tujuh puluh enam yang tayang tanggal 29 Desember. Masih belum pada lupa cerita sebelumnya kan? itu loh soal Omer yang terus-terusan berusaha menemukan keberadaan Husyein, Si Elif dikeluarin dari kepengurusan yayasan Tayyar, nah saat Elif ngelabrak Tayyar gak sengaja ketemu Omer tapi Si Elif cuek bahkan Omer sempat cemburu karena saat itu Elif dengan Levant. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015) ceritanya adalah Elif menemui Mert, Elif cerita bahwa Tayyar sudah mengeluarkannya dari yayasan, Elif minta bantuan untuk mengambil dokumen dari yayasan Tayyar tapi Mert menolak. Elif pun tetep bertekat untuk mengambil dengan cara lain.

Levant ngobrol dengan Nedret, yah tanpa basa-basi Nedret tanya soal Elif yang melakukan tes DNA dimana. Nedret bilang bahwa aslinya Yagiz bukan anaknya Omer, Nedret pun minta bantuan Levant untuk mengacaukan tes DNA itu, tadinya Levant menolak tapi Nedret terus mengompori karena ini adalah kesempatan Levant untuk mendapatkan Elif.

Omer-Arda-Pelin terus-terusan mencari jejak keberadaan Husyein. Omer mendatangi salah satu tempat persembunyian anak buahnya Tayyar. Omer langsung menerobos masuk tapi sayang orang itu kabur, Omer terus mengejarnya hingga akhirnya tertangkap. Omer langsung mengintrograsi penjahat itu soal keberadaan Husyein secara paksa dengan menonjokinya tapi penjahat itu tetep bungkam. Omer-Arda-Pelin saling bergantian bertanya tapi si penjahat tetep tutup mulut. Omer pergi karena mendadak ada panggilan dari pimpinan dan penjahat itu pun berhasil kabur dengan mencuri mobil. 


Tapi tau gak sih, ternyata Omer-Arda-Pelin sengaja pura-pura pergi agar penjahat itu kabur terus diikuti kemana perginya.

Husyein menelpon istri mudanya, Husyein berjanji akan menjemput istri mudanya untuk diajak pergi.

Ipek menghubungi Omer bahwa terjadi pembicaraan antara istri mudanya Husyein. Ipek pun mengirimkan rekaman pembicaraan itu pada Omer bahwa Husyein akan menghampiri istri mudanya. Setelah itu Omer tak ingin buang waktu langsung menyergap kapal yang akan digunakan kabur oleh Husyein tapi sayang yang ada dalam kapal itu hanya anak buahnya Tayyar.

Tayyar dapat laporan bahwa kapal yang sudah disiapkan digrebek Omer, Tayyar pun langsung minta agar pesanan kapal segera dibatalkan dan memerintahkan agar ganti dengan pesawat saja.

Elif dan Asli beraksi berdua untuk menerobos masuk ke yayasan Tayyar Dundar. 

Mert ditelpon salah satu pegawai yayasan bahwa sempat melihat Elif ada disekitar yayasan, pegawai itu mengingatkan kalo-kalo ada sesuatu nanti yang akan terjadi. Mert langsung menelpon Omer, si Omer pun bilang sedang sibuk tapi begitu Mert bilang soal Elif si Omer langsung bengong.

Elif menunggu dibawah sementara Asli pura-pura minta tolong penjaga yayasan dengan alasan mobilnya mogok. Saat Asli dengan penjaga itu pergi maka saat itulah Elif menerobos masuk. Omer pun sampai ditempat yayasan Tayyar Dundar, Omer mondar-mandir diluar. Sementara itu Elif didalam sudah masuk keruangan Tayyar dan berusaha mencari data yang ia inginkan. Elif pun kaget ketika tiba-tiba ada yang membekapnya dari belakang, tapi ternyata itu Omer. Elif pun nampak kesulitan membuka lemari, Omer pun memeluk dari belakang untuk membantu Elif tapi si Elif langsung menghindar. Begitu dapat yang diinginkan Omer dan Elif langsung keluar, tanpa sadar Omer menggandeng tangan Elif tapi lagi-lagi Elif melepasnya lalu Omer pun berdalih tak sengaja. (Mer---Omer--- Emang enak dicuekin?). Omer pun ikut masuk mobil sambil menunggu Elif ngopi data dilaptopnya.

Omer pun sempat curi-curi pandang sambil senyum-senyum.(cie-cie Omer)

Omer dikantor semacam gagal fokus, Omer pun mengetik sms gombal-gambul yang ingin dikirim ke Elif tapi akhirnya sms itu gak jadi dikirim.

Elif dikantor ketemuan dengan Levant, keduanya membicarakn soal data yang diambil dari Tayyar. Levant pun penasaran bagaimana Elif bisa mendapatkannya? Elif pun bilang dibantu sama Omer, Levant pun semacam kecewa. Levant bilang kenapa Elif harus berurusan dengan mantan pacarnya itu?  Elif bilang ah sudahlah yang penting filenya udah didapat.

Elif dan Levant pun segera buka file itu berduaan, tapi sayang gak bisa ngebuka karena data itu dikasih pasword. Elif pun langsung telpon Nilufer untuk minta bantuan. Nilufer pun datang dan mencoba membantu Elif. Tapi sayang tak kunjung berhasil.

Tayyar marah ketika dapat kabar bahwa ada pencurian di yayasan. Tayyar pun yakin pelakunya adalah Elif, Tayyar pun bilang punya cara agar Elif mau mengembalikan apa yang telah dicuri.

Omer menemui istri muda Husyein untuk diminta bekerjasama menangkap Husyein. Omer berjanji jika terjadi sesuatu maka Burhan akan menjadi tanggungjawab Omer, karena biar bagaimana pun Burhan adalah keponakannya Omer. Akhirnya Sefin mau diajak kerjasama, Omer pun minta agar Sefin menelpon Husyein, Sefin pura-pura diusir dari rumah temannya lalu minta agar Husyein mengajaknya pergi bersama saja.

Husyein langsung telpon Tayyar untuk minta agar bisa mengajak istri muda dan putranya. Awalnya Tayyar menolak tapi Husyein mengancam akan memberikan flasdis kepada Omer. Tayyar pun menyerah dan bilang terserah. Husyein pun telpon istri mudanya untuk memberikan alamat untuk ketemuan.

Elif kaget ketika tiba-tiba dapat kiriman sesuatu dari Tayyar. Elif membuka kiriman itu, rumapanya itu adalah rekaman saat Asli mendorong ibunya hingga tewas. Tanpa disadari Asli melihatnya dari belakang, Elif pun terkejut!

Omer langsung membawa Sefin dan Burhan ke alamat yang dikirim Husyein. Omer memberikan alamat perekam baik pada Sefin ataupun Burhan agar bisa mendengar semua percakapan.  Tiba-tiba Sefin bilang gak mau, Omer pun terus mengancam bahwa mau gak mau akan mencebloskan Sefin ke penjara karea terlibat kasus pencucian uang. Akhirnya Sefin pun mau melakukan apa yang diminta Omer. Sefin dan Burhan turun dari mobil langsung menghampiri Husyein. Sefin berusaha mengajak Husyein keluar agar bisa menjauh dari anak buah Tayyar, lalu sayangnya Burhan sempat berbisik bahwa ada polisi. Arda kesal gak nyangka si Burhan kecil-kecil mulutnya ember, Omer pun keluar dari mobil dan teriak "KAKAAAAKKKK..."

Berhasilkan Omer menangkap Husyein? dan apa yang akan terjadi pada Asli setelah melihat rekaman yang dikirim Tayyar?

Oke deh Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015) cukup sekian, sambung lagi dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 77 (30 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

28 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015): Elif Akan Tes DNA, Omer & Levant Memanas!


Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015): Elif Akan Tes DNA, Omer & Levant Memanas! || Selamat datang di blog kabar sensasi, lagi-lagi admin mau posting cerita ulang Cinta Elif yang tayang tanggal 28 Desember. Eh tapi masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Ituloh soal ternyata oh ternyata yang minta Ipek bohong soal Yagiz itu adalah Omer. Sementara Elif akhirnya menemui Fatih dipenjara, si Fatih semacam mendorong Elif agar mencari tau soal apa iya Yagiz anak Omer? Yang pasti Fatih tau masalah sebenarnya mengapa Omer ingin menjauh dari Elif, Fatih ingin Elif mencari jawabannya sendiri. Dan akhirnya Elif pun mulai beraksi untuk cari tau apa iya Yagiz beneran anak Omer? Terus-terus?

Tunggu dulu nih, khusus buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak aja di Cinta Elif Episode 74 (27 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015) ceritanya adalah Elif terus mendesak Ipek dengan pertanyaan sejak kapan Omer tau Yagiz adalah putranya? Ipek pun terus mengelak dan mencoba menghindar, tiba-tiba Yagiz pulang lalu memeluk Elif. Ipek diajak ngobrol pengasuhnya Ipek sementara Yagiz mengajak Elif main ke kamar. Elif ngajak Yagiz main salon-salonan, Elif seolah-olah memotong-motong rambut Yagiz, Elif pun curi-curi kesempatan untuk memotong beneran rambut Yagiz tapi sayang tiba-tiba Ipek masuk dan otomatis Elif terkejut. Ipek pun curiga bahwa Elif akan melakukan tes DNA, Ipek meminta rambut Yagiz yang telah diambil oleh Elif. Ipek terus memaksa tapi Elif tetep ngeyel, Elif yakin ada sesuatu yang dirahasiakan. (akan kah Elif tau rahasia yang sebenarnya?)

Husyein diam-diam masuk ruangan rawat ibunya, Husyein menangis dan sang ibu pun menyadari kedatangan anaknya. Husyein dan sang ibu pun mengobrol. Husyein seolah-olah pamit ingin kabur jauh jadi minta restu sang ibu, seolah bilang tidak bersalah. Tapi sang ibu justru minta agar Husyein menyerahkan diri.

Omer ke rumah sakit melihat Melike ngomel-ngomel karena tidak bisa menemukan perawat, Omer semacam bertanya-tanya ngamain Mert ada disitu? Demet pun tanpa diminta langsung menjelaskan bahwa orang-orang kantor kawatir itulah mengapa Mert datang untuk menjenguk. Omer langsung menuju ruangan ibunya. Omer mendekat dan membuka pintu, lalu? belum sampai masuk eh Demet manggil, Husyein pun menyadari kedatangan Omer dan langsung sembunyi dibalik tembok. Begitu Demet pergi si Omer kembali masuk tapi sayang lagi-lagi ada yang manggil karena ada masalah saol admistrasi ibunya. Terus? ya udah Husyein gak ketemu Omer deh, lolos maning lolos maning! Saat Omer pergi, didalam Husyein panik karena sang ibu berusaha teriak untuk memanggil Omer, karena sangking paniknya Husyein membekap sang ibu hingga pinsan! (kurangajar banget si Husyein, datang menjenguk malah bikin sang ibu pinsan).

Omer panik ketika tau ibunya pinsan, begitu ibunya siuman langsung bilang bawa tadi Husyein datang lalu kabur. Omer langsung keluar berusaha mengejar Husyein bahkan sempat teriak "KAKAAAAAK......" tapi sayang lolos maning lolos maning! si Husyein keburu ngacir naik taksi.

Tayyar memarahi anak buahnya yang dianggap tak becus menjaga Husyein. 

Omer terus mengejar Husyein! karena panik supir taksi pun lepas kendali dan sempat tabrakan. Omer berhasil menemukan jejak taksinya tapi lagi-lagi sayang lolos maning lolos maning! Ternyata yang menabrak taksi itu adalah anak buahnya Tayyar jadi ya si Husyein dibawa sama anak buahnya Tayyar!

Omer menemui Arda dan Pelin, Omer kaget ketika melihat rekaman cctv yang memperlihatkan bahwa Husyein membekap ibunya hingga pinsan. Omer marah-marah! Pelin pun berusaha menenangkan bahwa mungkin Husyein tak sengaja karena panik melihat Omer didepan pintu, saat sedang asyik emosi tiba-tiba Ipek datang untuk ngajak Omer ngobrol empat mata. Ipek menceritakan semua soal Elif yang curiga bahwa Yagiz bukan anaknya Omer. Ipek pun minta gar Omer segera bilang jujur pada Elif tapi sayang Omer tetep gak mau! Omer tetep kekeh dengan rencana kebohongannya soal Yagiz. Ipek langsung telpon Nedret dan bilang bahwa Elif akan tes DNA, Ipek minta agar Nedret menghalangi rencana Elif.

Elif dan Levant bertemu di rumah sakit tempat tes DNA. Dokternya adalah temannya Levant, sang dokter bilang hasilnya bisa 6 minggu. (kok lama? mungkinkah Levant kerjasama dengan sang dokter agar sebisa mungkin Elif gak tau, secara Levant cinta pada Elif dan disisi lain Nedret mendukung Levant untuk mendekati Elif).

Omer mendadak sedih ketika ada supir Nedret mengantarkan kado-kado ucapan pernikahan, orang-orang mengira Omer jadi nikah. Omer mendadak marah ketika melihat salah satu ucapannya itu dari Husyein.

Elif kaget ketika masuk yayasan Tayyar dilarang masuk. Rupanya Tayyar minta agar Elif dikuluarkan dari kepengurusan yayasan. Elif sangat marah, tapi tak bisa berbuat apapun. Elif langsung menuju rumah sakit dimana Tayyar dirawat, Elif ingin bikin perhitungan dengan Tayyar.

Fatih kaget ketika tau bahwa Tayyar tak menuntutnya padahal Tayyar tau bahwa Fatih berusaha membunuhnya. Fatih yakin Tayyar punya rencana lain.

Omer datang menemui Tayyar, Omer yakin bisa memenjarakan Tayyar tapi seperti biasa Tayyar seolah kebal hukum dan mengusir Omer. Tayyar kaget ketika Omer memang file percakapannya dengan Husyein. Omer ingin Tayyar menyerahkan Husyein tapi lagi-lagi Tayyar terus berbohong bahwa tak kenal Husyein dan tak terlibat dalam kasus apapun. Tayyar bilang tak kenal Husyein atau pun Ali. Omer tetep santai dan yakin bisa memenjarakan Tayyar. Omer pun langsung pergi dan mak bedunduk saat mau masuk lif ketemu sama Elif dengan Levant. Omer menyapa Elif tapi dicuekin, Omer nyaperin Elif tapi si Levant menghadang. Omer dan Levant pun sempat tegang tapi Elif langsung ngajak Levant pergi! (kapokmu kapan Mer Omer.... emang enak dicuekin). Omer pun makin nekat nyamperin Elif lalu menarik tangan Elif, Omer bilang sudah jangan berurusan lagi dengan Tayyar. Tapi Elif tak peduli! Omer terus berusaha mencegah agar Elif tak menemui Tayyar tapi tetep aja Elif nekat lalu mengampiri Levant untuk segera menemui Tayyar.


Elif akhirnya nyamperin Tayyar, Elif berjanji akan membongkar kejahatan Tayyar tapi Elif justru diancam agar segera menjahui yayasannya Tayyar. Elif pun pergi, saat diparkiran Omer menyerobot masuk mobilnya, Levant pun kesal! Elif menegaskan bahwa kini Omer bukan apa-apa lagi, Omer sudah tak lagi ada dihati Elif, Omer pun terdiam lalu keluar dalam mobil. Omer sempat mengancam Levant jika sampai menyentuh Elif maka Omer akan bikin perhitungan! (Mer... Omer ...emang enak digituin?).

Nilufer menemui Fatih, Nilufer nangis-nangis. Fatih marah karena gak suka liat Nilufer nangis, Fatih sudah bilang agar Nilufer tak datang. Fatih bilang bahwa melihat Nilufer manangis bikin hati makin hancur!

Elif dan Levant makan bareng berduaan, Levant ruapanya mulai mendekati Elif. Levant berusaha menghibur Elif tapi si Elif justru curhat ini itu soal Omer. Lalu Elif terus berencana agar bisa menyusup ke yayasannya Tayyar, Levant berusaha menolak karena Tayyar itu orang berbahaya! Tiba-tiba hp Levant bunyi, rupanya telpon dari Nedret yang ingin ngajak ketemuan. (apa rencana Nedret yang akan diperintahkan pada Levant?)

Omer dan kawan-kawan  mendapat petunjuk soal keberadaan si Husyein, Omer pun tak ingin buang waktu! (akahkah Omer berhasil manangkap Husyein?)

Oke deh Cinta Elif Episode 75 (28 Desember 2015) sambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Mert telpon Omer memberitahu bahwa Elif sedang dalam masalah padahal saat itu Omer sedang ingin menangkap Husyein, terus Omer milih mana? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 76 (29 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/