01 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 15 (1 Febuari 2016): Hore... Veera Mulai Sekolah!


Sinopsis Veera Episode 15 (1 Febuari 2016) || Jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi, kali ini mau posting cerita ulang serial Veera episode yang ke lima belas yang tayang tanggal 1 Febuari. Episode sebelumnya yang tayang tanggal 31 Januari admin gak sempat posting jadi kelewatan deh. Ceritanya masih sama kok, dimana Veera-nya sudah jadi gadis kecil yang diperankan oleh Harshita Ojha. Terus gimana kelanjutan kakak Ranvi dan dedek Veera?

Dan Sinopsis Veera Episode 15 (1 Febuari 2016) ceritanya adalah Veera pengen banget jajan es krim tapi Ranvi tak mengijinkan karena belum punya uang untuk beli es. Ranvi berjanji akan membelikan es nanti jika sudah punya uang. Ranvi pamit pergi sebentar sementara Veera menunggu didekat penjual es krim, si bapak penjual pun menawari Veera es tapi Veera menolak karena ingat pesan dari sang kakak agar tak makan es krim. Veera tak tahan melihat es krim yang terus meleleh, Veera menyuruh tukang es agar menaruh esnya diatas bibir Veera sehingga tetesan esnya jatuh ke mulut Veera. Ranvi pun melihat apa yang dilakukan Veera, Ranvi sangat marah karena tadi sudah berpesan agar Veera tak makan es krim! Veera pun beralasan bahwa dia gak makan es tapi meminum tetesannya saja. Ranvi tetep marah dan bilang bahwa "Tidak boleh mengambil sesuatu dari penjual tanpa membayar".

Kattar berkelahi dengan seseorang yang sempat menggodai Ratan saat diladang, Kattar pulang dalam keadaan terluka dan sang istri sangat terkejut. Keduanya pun sempat berdebat hingga akhirnya tiba-tiba istrinya Kattar perutnya kesakitan dan terjatuh. Saat itu Ratan dan kakaknya datang lalu ikut membawa istrinya Kattar ke rumah sakit. Ratan pun berpesan pada tetangganya agar bilang pada Ranvi bahwa pulang agak malam karena ikut pergi ke rumah sakit. Rupanya istrinya Kattar sakit kista padahal selama ini dia sangat mengharapkan segera punya anak. Ratan memutuskan untuk menemani Kattar di rumah sakit sementara sang kakak disuruh pulang untuk menemani Ranvi di rumah.

Ranvi di rumah berusaha membujuk Veera minum susu tapi si Veera malah pura-pura tidur, tiba-tiba hujan petir dan mati lampu. Veera sangat takut, sementara Ranvi berusaha menenangkan. Ranvi bilang mau ambil lilin kebawah tapi yang ada justru pintunya terkunci dan Veera didalam sangat ketakutan.

Bibinya Ranvi dijalan angkotnya mogok, ingin telpon tapi batreinya habis.

Veera masih ketakutan, Ranvi menyelipkan jarinya dilubang dan minta agar Veera memegangnya sebagai pertanda bahwa Ranvi tak pergi kemana-mana dan selalu didekat Veera. Meski terpisah oleh pintu tapi Ranvi terus-terusan mengajak Veera ngobrol agar sang adik tenang. Veera minta agar Ranvi menceritakan sosok ayahnya. Ranvi pun bercerita saat dulu Sampooran memberikan Veera susu dan menyanyikan lagu agar Veera tidur. Tiba-tiba ada suara seseorang membuka pintu, Ranvi langsung menyuruh Veera sembunyi dilemari, Ranvi langsung menuju pintu dan teriak bahwa Veera gak ada karena sedang pergi dari Ratan. Ranvi pun terkejut saat ada seseorang menyentuhnya dan ternyata itu adalah sang bibi.  Ranvi pun bilang Veera sedang terkunci didalam kamar. Sang bibi langsung dobrak pintu, Ranvi dan Veera langsung berpelukan.

Ratan kaget ketika ada suster menyebut nama Sampooran. Ratan penasaran lalu masuk ke kamar pasien yang bernama Sampooran itu, tapi begitu dibuka ternyata justru anak kecil seusia Ranvi yang menjulurkan lidah seolah sedang mengejek Ratan. Anak kecil itu bertanya kenapa gak marah padahal sedang diejek? Ratan pun bilang gak masalah karena sudah biasa.

Veera pagi-pagi gak mau pergi ke sekolah, Ranvi dan sang bibi berusaha merayu tapi Veera tetep gak mau. Ranvi terus-terusan merayu hingga akhirnya Veera menganggukan kepalanya. Dalam perjalanan ke sekolah warga pun senang melihat Veera dan mengelus kepala Veera, Ranvi sempat marah karena takut rambut Veera rusak ikatannya.

Ibunya Baldev kembali bergosip buruk tentang Ratan yang sedang di rumah sakit menemani Kattar dan istrinya. Apakah para ibu-ibu bakalan terprovokasi?

Ratan menenangkan Kattar yang dapat kabar dari dokter bahwa ada pendarahan dirahim istrinya. Ratan bilang harus kuat dan harus menghibur istrinya. Kattar pun menangis dan gak tau harus bilang apa pada sang istri.

Ranvi kebingungan mencari Veera yang kabur saat perjalanan ke sekolah, Veera bersembunyi dibawah pohon. Rupanya Veera gak mau daftar ke sekolah, Veera maunya sekolah sama dengan Ranvi. Veera gak mau pisah dengan sang kakak, Ranvi pun menjelaskan bahwa itu tak mungkin karena usia beda jadi kelasnya juga beda. Ranvi bingung harus menjelaskan seperti apa pada sang adik? Ranvi pun terus-terusan merayu hingga akhirnya Veera mau diajak pergi Ranvi. Rupanya Ranvi mengajak Veera ke gudang sekolah yang dulu pernah dipakai untuk bersembunyi saat Veera masih bayi. Lalu Ranvi juga diajak mengunjugi kelas Ranvi, teman-temannya Ranvi pun menyapa Veera dengan ramah. Teman-teman Ranvi memberikan hadiah untuk Veera, hingga akhirnya Veera semangat untuk sekolah agar bisa membaca dan menulis.

Pria yang sebelumnya berkelahi dengan Kattar memprovokasi warga pria yang sedang asyik bermain kartu remi bahwa Kattar asyik berduaan dengan Ratan di rumah sakit padahal istrinya Kattar sedang kritis. Apakah warga terprovokasi?

Ranvi akhirnya mengajak Veera daftar sekolah, Veera menyebutkan nama ayahnya Sampooran tapi begitu ditanya siapa nama ibunya? Veera bilang "Ranvi"! Ranvi tersenyum lalu minta agar Veera menyebutkan nama ibu dengan benar. Veera pun bilang nama ibunya Ratan dan ada bibi gemuk tapi gak tau namanya. Saat ditanya apa alasan ingin sekolah? Veera bilang agar bisa menulis nama Ranvi. Akhirnya Veera diterima sekolah deh.

Ibunya Baldev masih terus-terusan memprovokasi warga bahwa Ratan dan Kattar itu punya hubungan khusus. Kakaknya Ratan mendengar gunjingan itu dan kembali ke rumah dengan kesalnya.

Ranvi di rumah mengajari Veera menulis, Veera dan Ranvi sempat berdebat karena Veera mau ajari nulis Veer aja tapi Ranvi maunya ditambahi huruf A jadi Veera! Sang bibi pun menekat dan mencoba mendamaikan si kakak beradik. Si bibi minta agar menuliskan nama bibinya aja, Veera meledek nama bibinya itu bibi teh! Sang bibi kesal, Veera dan Ranvi malah ketawa. Tiba-tiba Bibinya Ranvi terdiam karena ingat belum beli tas untuk Veera, Ranvi pun ingat Veera juga belum punya seragam, lalu bagaimana besok Veera bisa mulai masuk sekolah?


Oke deh Sinopsis Veera Episode 15 (1 Febuari 2016) sampai disini aja ya, sambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Veera mencoba membangunkan Ratan untuk minta tandatangan berkas pendaftaran sekolah tapi yang ada Ratan hanya bengong, mau kah Ratan tandatangan? selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Kontroversi Serial India Uttaran ANTV: Tidak Cocok Untuk Anak-anak!


Kontroversi Serial India Uttaran ANTV: Tidak Cocok Untuk Anak-anak! || Halo para pembaca setia blog kabar sensasi, ada yang suka nonton Uttaran? pasti ada dong, konon serial tersebut ratingnya bagus meski tayang disiang hari dimana rata-rata orang pada sekolah atau kerja. Tau gak sih serial kesayangan kamu itu menjadi kontroversi? Seperti diketahui bahwa serial Uttaran itu tadinya mengisahkan kehidupan anak bernama Icha dengan sodaranya Tapasya.

Konon sih Icha itu anak yang baik, punya mimpi yang tinggi dan berjiwa sosial. Tapi kemudian ketika Icha sudah berubah dewasa kisahnya pun seputar dunia asmara hingga pernikahan yang rumit. Tapasya adalah sosok yang licik dan jahat, pernah berusaha bunuh diri bahkan ingin membunuh Icha dan sempat menjadi seorang penjudi. Yah pokoknya ceritanya penuh kebohongan bahkan bunuh-bunuhan gitu kan?

Nah, cerita yang seperti itulah yang kini menimbulkan kontroversi karena yang tadinya serial itu mungkin ditonton oleh anak-anak kok ceritanya jadi cerita dewasa? Serial itu pun dinilai tak mendidik dan tak layak untuk anak-anak. Seharusnya tayangan itu mendapatkan label 17+.

Kalo admin blog kabar sensasi memang gak ngikutin serial Uttaran meski banyak yang minta agar admin bikin sinopsisnya tapi jujur saja admin kurang suka dengan serial ini! Kenapa? Dulu pernah nonton sekali, waktu itu ceritanya Icha bohong pada teman-temannya di sekolah bahwa dia anak orang kaya gitu kan padahal ibunya Icha hanya pembantu di rumah besar yang ditinggalinya. Nah, dari situ admin langsung kurang suka dengan ceritanya karena masak iya anak yang baik kok bohong? secara tidak langsung itu semacam mengajarkan kegengsian kepada anak-anak, yah kalo yang nonton sudah dewasa sih mungkin bisa memilah-milah tapi ya itu tadi kalo yang nonton anak-anak sungguh tidak cocok karena bisa saja hal-hal negatifnya ditiru.

Yah pokoknya sih apapun tontonannya, jangan ditiru hal negatifnya! Jika ada anak atau keponakan kamu yang masih sangat kecil jangan dibiarkan nonton, karena anak-anak itu belum tau mana yang baik atau tidak baik jadi harus tetep diawasi jika menonton tayangan televisi.

Lalu apakah serial Veera nanti juga bernasib sama seperti Uttaran yang kini menjadi kontroversi? entahlah, lihat saja nanti! Yang pasti sih awalnya Veera ini juga menceritakan kehidupan anak-anak tapi nantinya juga akan lanjut jadi dewasa dan ceritanya juga seputar asmara yang rumit.

Oke deh, simak terus blog kabar sensasi ya, karena siapa tau kesukaan kamu diposting disini. Seperti serial Uttaran ini misalnya, yang ternyata diluaran sana menjadi kontroversi loh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

30 Januari, 2016

Sinopsis Veera Episode 13 (30 Januari 2016): Veera Sudah Gede, Cantik!


Sinopsis Veera Episode 13 (30 Januari 2016): Veera Sudah Gede, Cantik! || Haiii buat pecinta drama India, admin balik lagi setelah sebelumnya gak sempat posting yang epsode 12 tanggal 29 Januari karena sesuatu. Kali ini admin langsung mau posting episode yang ke tiga belas aja yang tayang tanggal 30 Januari. Ternyata diepisode kali ini sudah ada perkembangan loh, bagaimana ceritanya?

Sinopsis Veera Episode 13 (30 Januari 2016) ceritanya adalah Ratan seperti biasa tetep gak suka sama Veera. Ratan nampak merindukan Sampooran, saat pergi ke ladang mesin disel penyedot airnya rusak lalu ada tetangga yang membantu, setelah itu Kattar pun juga datang membantu. Ibunya Baldev datang menghina Ratan yang kini susah payah kerja diladang, ibunya Baldev menganggab harga diri Ratan jatuh karena melakukan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh pria.

Ratan membujuk Ranvi agar mau kembali ke sekolah. Ratan bilang kalo nanti ayah pulang pasti akan marah pada Veera yang telah menyebabkan Ranvi gak mau sekolah. Ranvi pun akhirnya berjanji mau pergi ke sekolah karena tak ingin Veera dimarahi ayahnya. Ranvi pun tanya kalo ditinggal sekolah lalu gimana dengan Veera? Sang ibu pun janji akan mengurus Veera, Ratan akan mengijinkan Veera diurus oleh bibinya.

Ranvi semangat pergi ke sekolah, tapi Ranvi sempat bawel ini itu pada sang bibi agar mengurus Veera dengan baik dan benar hingga bibinya pun merasa pusing dengan kebawelan Ranvi.

Singkat cerita Veera makin tumbuh, Veera sudah bisa bilang "ibu" tapi sayang Ratan gak mau dipanggil ibu lalu bibinya Ranvi menyuruh Veera panggil Ratan dengan sebutan bibi.

Singkat ceritanya lagi si Veera makin tumbuh hingga menjadi gadis kecil yang cantik, siapa pemeran Veera cilik? simak di postingan:


Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya, karena siapa tau aja artis idola kamu dari berbagai serial kesukaan kamu profil atau biodatanya diposting disini.

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya....

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 Januari, 2016

Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016): Bahar-Ates Diam-diam Baikan, Efsun GR Setelah Dapat Senyuman Ates!


Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016) || Yuk simak lagi cerita ulang serial Turki putri yang ditukar karena harta, sama-sama tentang putri yang ketugker-tuker tapi ini bukan Cansu dan Hazal loh ya tapi Efsun dan Bahar. Kali ini sudah masuk episode yang ke lima belas yang tayang tanggal 29 Januari. Masih ingat cerita sebelumnya kan ya? itu loh soal Ates yang marah bangat karena tau Bahar dilamar Alp. Sementara Efsun sedang panik-paniknya karena disuruh tes DNA ulang demi prosedur adopsi, tanpa surat adopsi yang syah Efsun tak bisa mendapatkan warisan gitu. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Efsun & Bahar Episode 14 (28 Januari 2016).

Dan Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016) ceritanya adalah Bahar makan siang dikantin bareng Mehmet, dimeja sebelah ada Ates lalu si Mehmet manggil Ates untuk ikut gabung semenja saja. Bahar dan Ates nampak diam-diaman, Mehmet memulai pembicaraan. Mehmet pun menanyakan soal Alp, Bahar pun cerita bahwa Alp kemarin datang melamar tapi ditolak dan bahkan ketika tadi melamar didepan para pegawai dengan cara romantis pun Bahar tetep menolak karena dan bilang tak cinta dengan Alp. Ates pun akhirnya bernapas lega, begitu juga dengan Bahar karena akhirnya Ates mengerti masalah yang sebenarnya.

Nuran menolak pemberian cek dari Huliya dan tetep akan melakukan tes DNA. Nuran bilang gak takut melakukan tes DNA karena sebelumnya sudah pernah dan hasilnya postif. 

Huliya kena marah kerena telah mengundang Nuran datang ke rumah, Huliya awalnya mengaku hanya ngobrol biasa tapi kemudian Huliya mengaku ingin membatalkan adopsi Efsun agar tak bisa menerima warisan. 

Efsun kembali kerumah Nuran, Efsun nampak pusing tapi justru Nuran cerita bahwa Huliya berusaha menyogok untuk pembatalan tes DNA. Efsun pun cerita belum bisa tes DNA, lalu Efsun juga cerita tadi ketemu Ozman yang tau bahwa jasad yang ditemukan dilaut itu bukan Yusuf. Saat serius ngobrol tiba-tiba ada yang ketuk pintu, begitu dibuka Nuran sewot karena yang datang adalah pembantunya Mehmet. Nuran tadinya mengusir tapi terpaksa mempersilakan masuk saat disinggung soal putri kandung Mehmet. Si pembantu bilang mengaku mendengar semua omongan Efsun yang mengatakan bahwa putri sesungguhnya adalah Bahar. Efsun kesal dan menuduh si pembantu hanya menggertak karena disuruh oleh Huliya tapi si pembantu bilang justru Huliya belum tau soal kebenarannnya. Si pembantu pun minta uang untuk tutup mulut, Efsun mengancam akan mengadu ke Mehmet tapi si pembantu tak takut.

Ates menawari Bahar untuk pulang bareng tapi ditolak, Bahar lebih milih pergi naik taksi. Ates pun terus mengikuti Bahar, Ates pun membujuk agar Bahar untuk ngopi bareng tapi lagi-lagi Bahar menolak. Keduanya pun sempat berdebat dengan sengitnya, hingga akhirnya ada bis kota lewat dan Bahar pun naik sementara Ates hanya bisa mlongo.

Efsun dan Nuran panik atas gertakan si pembantu, keduanya bingung karena tak punya uang. Efsun pun minta agar Nuran menerima tawaran uang dari Huliya. Efsun dan Nuran merahasiakan soal ancaman si pembantu dari Ilyas. Nuran pun kawatir karena banyak masalah yang dihadapi mulai dari Yusuf, tes DNA, Ozman dan si pembantu.

Bahar curhat pada Efsun soal Alp yang berlagak romantis saat di kantor, Efsun juga cerita soal Ates yang gak percayaan. Efsun pun pura-pura berada dipihak Bahar dan seolah serius mendengarkan curhatan Bahar. (dasar Efsun super nyebelin).

Ates menelpon Bahar untuk janjian ketemuan, Ates tau Bahar masih marah tapi karena yang mau dibicarakan soal kerjaan maka Bahar pun menerima ajakan Ates.

Ilyas cerita pada Nuran bahwa tadi melihat suaminya Huliya mengunjungi restoran Celia temannya Efsun. Nuran pun ngomel ini itu, ngapain? Celia kan masih gadis seusia putrinya. Saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba pembantunya Mehmet memanggil Nuran untuk mengingatkan soal uang. Nuran tadinya cuek tapi begitu ada Bahar lewat dan si pembantu menganjam akan bilang pada Bahar maka Nuran pun panik dan berjanji akan segera memberikan uangnya.

Nuran akhirnya menemui Huliya untuk bilang bahwa menerima tawaran uang yang kemarin, Nuran mengaku Efsun tak tau soal ini. Huliya mengancam jika Nuran setelah menerima uang tak melakukan sesuai kesepatan maka Nuran akan dibuat menyesal.

Mehmet menemui Ilyas dan bilang bahwa Ozman akan segera disidangkan, Mehmet bilang kemungkinan Ilyas akan dipanggil sebagai saksi tapi si Ilyas menolak dengan alasan tidak ingin terlibat. Mehmet pun paham dan berterimakasih atas informasi yang diberikan, Ilyas bingung soal apa? Mehmet pun bilang kalo bukan karena informasi Nuran maka belum tentu Ozman tertangkap. Ilyas pun bengong.

Bahar akhirnya menemui Ates dikafe, Bahar sudah menyiapkan berkas terkait pekerjaan tapi Ates bilang rapat ditunda. Ates pun akhirnya bilang ini itu soal perasaanya ke Bahar. Ates memegang tangan Bahar dan cie-cie.... dan tiba-tiba Efsun telpon Bahar untuk tanya ini itu dimana sekarang apakah bersama Ates? Bahar bilang sedang di kampus. Ates heran ngapain bohong pada Efsun? Bahar pun minta agar kedekatannya dengan Ates tak diberitahukan pada siapa pun, Ates setuju tapi kalo dengan bibinya tak perlu dirahasiakan. 

Ates dan Bahar jalan-jalan gandengan tangan, tiba-tiba Ates ingat bahwa bibinya sedang ultah. Ates mengajak Bahar untuk beli kado dan memberikan kejutan pada sang bibi. Dan sang bibi sangat suka dengan kado pilihan Bahar. Saat sedang ingin potong kue si Bahar pamit ke kamar mandi, Bahar tiba-tiba ingat sebelumnya pernah diteriaki Ates saat hendak salah masuk kamar. Bahar pun tanya pada sang bibi tapi rupanya bibi tak bisa cerita dan berharap nanti Ates yang cerita sendiri pada Bahar.

Ilyas nampak marah pada Nuran, Ilyas tanya apakah telah mengadukan Ozman ke Mehmet? Nuran berlagak tak tau apa-apa, Ilyas tak percaya! Nuran justru ngomel-ngomel memarahi Ilyas. Nuran nampak menyembunyikan sesuati dalam tas kresek, Ilyas merebutnya dan ternyata itu uang. Ilyas heran dari mana uang sebanyak itu? Ilyas mengira mengadukan Ozman demi uang. Ilyas membanting uang itu lalu pergi, Nuran berusaha mengejar tapi justru ada si pembantunya Mehmet. Nuran pun menyuruh agar mengambil uangnya sendiri didalam.

Bahar kembali ke kantor, rekan kerjanya marah-marah karena harus mengantikan pekerjaan Bahar. Efsun pun balik memarahi rekan kerjanya si Bahar, Efsun membela Bahar! Dari jauh Ates melihat dan tersenyum. Efsun pun langsung ngajak Ates ngobrol untuk masalah adopsi. Efsun cerita gak bisa tes DNA itu begitu saja tanpa surat dari pengadilan, Ates pun bilang akan mengaturnya. Ates pun tanya kenapa tadi membela Bahar? Efsun cerita yah karena Bahar itu adiknya dan dari kecil Bahar tak suka bertengkar jadi Efsun selalu melindungi Bahar. Ates pun senyum, memegang pundak Efsun dan minta agar Efsun selalu melindungi Bahar seperti saat masih kecil.

Ilyas pergi ke tempat penguburan Yusuf. Ilyas minta maaf karena tak bisa memberikan batu nisan dan juga telah memisahkan putri dengan ayah kandungnya.

Efsun malam-malam mabuk kepayang karena teringat-ingat dengan senyuman dan sentuhan Ates saat minta agar terus melindungi Bahar. Efsun lalu ambil minum tapi kemudian teriak "maling", ternyata pria yang diteriaki maling itu adalah Arda, putranya Huliya.

Nuran akhirnya cerita pada Ilyas bahwa ada yang tau Efsun bukan anak kandung Mehmet.

Efsun curhat pada Bahar bahwa ada pria yang menyukainya. Efsun tak bilang kalo pria itu adalah Ates. (kasihan Efsun keGR-an). Efsun girang saat hpnya bunyi, Efsun bilang pria itu akan ngajak ketemuan satu jam lagi. Bahar pun semangat mendandani Efsun.

Efsun ketemuan dengan Ates, Efsun nampak senang tapi raut mukanya berubah saat tau Ates ngajak ketemuan karena sudah ada surat dari pengadilan sebagai pengantar tes DNA. Ates mengajak Efsun mengambil surat itu lalu tes DNA. Terus-terus?

Tapi sayang  Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016) stop sampai disini dulu, lanjut lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Etes mengantar Efsun tes DNA dan hal itu bikin Efsun nangis-nangis bukan main karena takut rahasianya terbongkar, terus terbongkar gak ya? selengkapnya simak di Efsun & Bahar Episode 15 (30 Januari 2016).

Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya, siapa tau serial kesukaan kamu diposting disini jadi pas gak sempat nonton bisa tetep tau ceritanya gimana-gimana gitu.

Salam Sensasasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

28 Januari, 2016

Sinopsis Efsun & Bahar Episode 14 (28 Januari 2016): Waduh Bahar Dilamar Alp, Athes Sangat Marah!


Sinopsis Efsun & Bahar Episode 14 (28 Januari 2016) || Hei jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi yang kali ini mau berbagi cerita ulang serial drama Turki kesayangan kamu yakni kisah putri yang sengaja ditukar demi harta, yup betul sekali Efsun dan Bahar. Gak terasa sudah masuk episode yang ke empat belas yang tayang tanggal 28 Januari, masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Efsun yang menyuruh Alp untuk melamar Bahar. Terus-terus apa yang akan terjadi dengan hubungan Bahar - Athes?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak di Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016).

Dan Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016) ceritanya adalah Athes dengan semangat dan penuh senyum masuk ke kantor, ia langsung menuju ruangan Bahar tapi kosong dan justru ketemu dengan Mehmet yang memberikan tugas untuk mengurus masalah adopsi Efsun.

Ilyas cemas dengan kasus penangkapan Ozman, Nuran pun berusaha menenangkan sang suami. Nuran permisi mau telpon Efsun padahal sih telpon Mehmet untuk ngabarin bahwa Ozman sudah ditangkap, Nuran pun minta jatah uang sebagai imbalan atas jasa-jasa terkait penangkapan Ozman.

Athes mengetik sesuatu dikertas, sementara Efsun melihatnya dari kejahuan sambil senyum-senyum. Mehmet dan sang istri masuk lalu mengajak untuk makan malam tapi Athes menolak dengan alasan sudah janjian sama sang bibik. Athes pun mejelaskan bahwa Efsun harus memberikan hasil tes DNA kepihak yang berwajib, Efsun gelapan dan berdalih sudah melakukan tes DNA. Athes pun bilang itu tidak bisa, karena yang dulu itu ditempat swasta, menurut peraturan harus dilakukan ditempat yang syah. Athes pun juga minta Efsun tandatangan berkas yang sudah dibuat oleh Athes.

Efsun panik ketika harus tes DNA ulang, Efsun mengejar Athes yang sudah beranjak pulang. Efsun minta agar tes DNA-nya dilakukan tak secara langsung, Athes pun menolak. Lalu tiba-tiba Athes melihat Alp membawa barang-barang, Efsun pun bilang bahwa Alp datang untuk melamar Bahar. Athes pun hanya terdiam lalu pulang. Efsun pun senyum-senyum puas.

Bahar kaget dengan kedatangan Alp bersama kedua orangtuanya, Bahar tak tau apa yang terjadi sebenarnya? Bahar kebelakangan, Ilyas pun menyusul. Bahar bilang pada sang ayah tak mau menikah apalagi dengan Alp. Nuran pun ikut menyusul lalu marah-marah, Ilyas bilang akan menolak lamaran Alp tapi Nuran tak mau, Nuran maksa Bahar harus menerima lamaran Alm. Bahar dipaksa keluar untuk melayani Alp dengan orangtuanya. Nuran memarahi Ilyas dan minta agar Ilyas menerima lamaran Alp. (kasihan banget si Bahar, dipaksa kawin eh nikah. Efsun dan Nuran emang kebangetan).

Efsun dan keluarga Mehmet makan malam bersama, Efsun protes pada sang ayah ngapain harus tes DNA lagi? Efun bilang punya harga diri, ngapain harus terus-terusan membuktikan? Mehmet pun bilang mau bagaimana lagi, kalo tidak ada surat adopsi itu maka Efsun tak bisa menerima warisan. Huliya pun seolah setuju dengan ide Efsun yang tak usah tes DNA lagi, kok tiba-tiba Huliya dukung Efsun?

Athes pulang ke rumah dan curhat pada sang bibi bahwa Alp melamar Bahar. Sang bibi yakin ada salah paham, bibinya menyarankan agar tanya langsung ke Bahar. Athes menelpon Bahar tapi Nuran yang mengambil hp-nya lalu mematikannya, Athes pun kesal karena mengira Bahar tak mau menjawab telponya. (duh kacau, salah paham besar nih....)

Ilyas tak sanggup menjawab lamaran Alp dan menyerahkan jawabannya ke Bahar, lalu apakah Bahar menerima? Bahar bilang TIDAK!!!!! Orangtua Alp pun marah besar, karena tak menyangka kalo ternyata Bahar berlum tau soal lamaran yang dilakukan. Bahar langsung memeluk Ilyas! sementara Nuran mengejar orangtua Alp, diluar sudah ada Efsun. Nuran pun bilang bahwa Bahar menolak lamaran Alp, Nuran hendak kembali masuk tapi Efun ngajak ngobrol berdua dulu. Efsun bilang bahwa Mehmet minta untuk tes DNA lagi, Efsun takut rahasianya akan terbongkar dan Mehmet tau bahwa anak kandungnya itu Bahar. Nuran pun menenangkan Efsun dan lalu mengajak masuk untuk memarahi Bahar. Nah, tanpa disadari pembicaraan Efsun ke Nuran itu didengar oleh pembantunya Mehmet. (Terus akankah rahasia Efsun terbongkar?)

Huliya pagi-pagi diberitahu oleh pembantunya soal pembicaraan Efsun pada Nuran.

Nuran memarahi Bahar, Nuran bilang bahwa apa yang dilakukan Efsun untuk Bahar adalah untuk menutupi aib Bahar bersama Alp. Nuran tanya apakah menolak lamaran Alp karena Athes? Nuran pun bilang ini itu soal kedekatan Bahar dengan Athes, Ilyas terkejut dan nampak marah.

Huliya menghampiri Efsun ke kamar, Huliya bilang bahwa Efsun penipu!!! Efsun bengong, ada apa? Huliya langsung menyinggung status Efsun, Huliya pun menyinggung soal masalah tes DNA. Efsun pun menegaskan akan melakukan tes DNA demi dapat warisan! Huliya kesal, rupanya sang pembantu memberikan informasi setengah-setengah karena punya maksud lain ya apalagi kalo bukan demi duit.

Nuran mengambil sisir Bahar tapi terlihat gak ada rambutnya, Nuran berlasan rambut Bahar berantakan lalu Nuran menyisir rambut Bahar. Sambil menyisir rambut Nuran bilang ini itu yang intinya marah karena Bahar menolak Alp, Nuran tak setuju Bahar dekat dengan Athes. Ketika sudah dapat rambut Bahar si Nuran langsung menyuruh Bahar ke kantor.

Efsun menemui Nuran dan megambil rambut Bahar.

Bahar dikantor merasa aneh dengan sikap Athes, Bahar menyapa Athes tapi yang terjadi justru kecewa karena Athes minta agar Bahar tak dekat-dekat lagi. Rupanya Athes salah paham dengan Bahar terkait lamaran Alp. Bahar berusaha menjelaskan tapi Athes terus saja menghindar. Bahar pun bilang pada Athes bahwa menolak lamaran Alp, tapi saat bersamaan Alp datang bawa balon dan berlutut didepan Bahar lalu memberikan membuka kotak cincin dan bertanya "mau kah kau menikah denganku?", semua orang dikantor pun bertemuk tangan. Athes kesal langsung pergi, Bahar pun teriak pada Alp bahwa tak mau menerima Alp, Bahar bilang Alp tak ada tempat dihatinya. Alp pun semacam tak tau malu dan terus mengejar Bahar! Bahar makin marah, Mehmet datang lalu tanya ada pa? Bahar pun minta maaf atas semua yang terjadi.

Efsun mendaftarkan diri untuk DNA, Efsun menyodorkan rambut yang telah digenggamnya dari rumah. Saat keluar Efsun bertemu dengan Ozman, si Ozman pun bilang pada Efsun bahwa jenasah yang ditemukan dilaut bukan jawad Yusuf. Ozman yakin bahwa yang membunuh Yusuf adalah Ilyas. Efsun berlagak tak peduli padahal sih panik.

Huliya memanggil Nuran, Huliya memberikan cek agar Nuran tak lagi meneruskan rencananya. Huliya minta agar Nuran membujuk Efsun agar tak melakukan tes DNA.

Ilyas menemui sahabat Bahar untuk cari informasi apakah benar Bahar itu dekat dengan Alp? Ilyas rupanya termakan omongan Nuran dan meragukan Bahar tapi akhirnya Ilyas tau bahwa Bahar tak seperti yang dibilang Nuran. Dan tak sengaja Ilyas melihat suaminya Huliya habis menemui temannya Efsun. Ilyas pun mengingatkan bahwa seorang pria sejati tak melakukan hal yang salah, Ilyas bilang bahwa orang yang dikencani itu seusia dengan putrinya gitu. (Ilyas ini meski plin-plas tapi kadang baik loh).

Oke deh Sinopsis Efsun & Bahar Episode 13 (27 Januari 2016) sampai disini doang, sambung lagi dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi tentunya.

Cerita selanjutnya sang pembantu mencoba memerah Efsun dan Nuran, nah loh rupanya si pembantu itu benar-benar ingin mengambil keuntungan sendiri sementara informasi yang diberikan pada Huliya cuma setengah, selengkapnya simak di Sinopsis Efsun & Bahar Episode 15 (29 Januari 2016).

Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya, siapa tau serial kesukaan kamu diposting disini jadi pas gak sempat nonton bisa tetep tau ceritanya gimana-gimana gitu.

Salam Sensasasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Biodata Profil Sneha Wagh Pemeran Ratan Serial Veera ANTV

Biodata Profil Sneha Wagh Pemeran Ratan Serial Veera ANTV || Hi pembaca setia blog kabar sensasi terutama pecinta drama India yang mengisahkan kakak adik Ranveera alias Ranvi dan Veera. Ada yang pengen tau gak sih siapa sih sosok ibunya Ranvi yang tadinya begitu tega memisahkan Ranvi dengan Veera. Dia bernama asli Sheha Wagh, lahir 4 Oktober 1987. Dia terjun didunia hiburan sejak umur 17th.

Sneha Wagh menempuh sekolah di Holy Cross umum Girls High School, Kalyan dan lulus pada BSc. Komputer dari Birla College, Kalyan. Dia telah melakukan kursus pembuatan film dari London Film Academy dan sekarang dia adalah seorang sutradara film bersertifikat. Dia masuk ke dalam industri Hindi Televisi setelah bekerja di teater Marathi dan televisi selama tiga tahun.

Sneha Wagh dalam serial Veera yang biasa tayang di ANTV berperan sebagai ibunya Ranvijay. Dan dari perannya ini dia berhasil memperoleh penghargaan sebagai pemeran ibu terbaik.

Lalu apakah pemeran Ratan ini aslinya sudah menikah? yub betul sekali. Sneha Wagh menikah dengan Anurag Solanki pada 29 Januari 2015. Pasangan ini memiliki buah hati bernama Arya Samaj Gandharva Vivah. Sneha mengklaim bahwa menikah tidak mengakhiri karir profesionalnya. Dia mengatakan, "Tidak ada batasan pada saya bekerja bijaksana. Saya bebas untuk mengambil keputusan sendiri mengenai pekerjaan."

Berikut Sneha Wagh Pemeran Ratan Serial Veera ANTV:

Name : Sneha Wagh
Date of Birth/Birthday : October 4, 1987
Age : 28 years
Height : 5'5"(approx)
Occupation : Actress
Famous Show : Jyoti
Favourite colour : Black, White and Red.
Favourite outfit : Jeans and Tees.



Berikut foto-foto pemeran Ratan serial Veera ANTV:





Yang ini foto Sneha Wagh pemeran Ratan dengan sang suami:



Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya, karena siapa tau aja artis idola kamu dari berbagai serial kesukaan kamu profil atau biodatanya diposting disini.

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya....

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Sinopsis Veera Episode 11 (28 Januari 2016): Ratan Menyerah, Veera Kembali Ke Pelukan Ranvi!


Sinopsis Veera Episode 11 (28 Januari 2016) || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi bersama admin yang ingin berbagi cerita ulang serial Veera ANTV episode yang ke sebelas yang tayang tanggal 28 Januari. Eit tapi masih pada ingat cerita sebelumnya kan ya? itu loh soal Ratan yang akhirnya menaruh Veera ke panti asuhan dan Ranvi sangat panik karena kehilangan Veera. Ranvi berusaha mencari kemana-mana bahkan lapor polisi tetep gak bisa nemui Veera. Lalu apakah Ranvi kali ini bisa menemukan Veera?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa disimak aja di Sinopsis Veera Episode 10 (27 Januari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 11 (28 Januari 2016) ceritanya adalah Ranvi menangis karena belum juga bisa menemukan Veera. Ranvi membuat tulisan dikertas besar yang isinya minta agar ibu peri mengembalikan adiknya. 

Ratan berdo'a agar bisa melalui masalah yang kini sedang melandanya. Ratan dan kakaknya mencari Ranvi kesana kemari. 

Ranvi berdiri dibawah pohon dengan mengangkat tulisan yang minta ibu peri mengembalikan Veera. Teman-teman Ranvi melihat lalu ramai-ramai menuliskan permintaan juga dikertas, lalu mereka berdiri disamping Ranvi membuat sebuah barisan. (polosnya anak-anak, lucu banget). Tak lama kemudian para orangtua anak-anak itu datang dan memaksa pulang, jadi Ranvi tinggal sendirian deh. Baldev datang dan meledek Ranvi yang masih mengangkat kertasnya. Baldev bilang adik perempuan memang menyusahkan, Baldev bilang Veera pasti ditinggalkan ibu peri di hutan, Baldev mengaku melihat ibu peri membuang Veera ditengah hutan. (Baldev nakal juga nih, nipu Ranvi).

Ranvi langsung pergi ke hutan karena kemakan omongan Baldev.

Penjaga panti asuhan membawakan botol susu, ternyata botol itu adalah yang biasa dipakai Ranvi untuk menyusui Veera. Otomatis Veera mau minum susu dengan antengnya, penjaga panti asuhan pun lega.

Ranvi lari kesana kemari dalam hutan sambil teriak-teriak memanggil nama Veera. Ranvi tak kunjung menemukan Veera.

Ratan dan kakaknya bertemu dengan Baldev, awalnya Baldev bilang gak tau Ranvi pergi kemana tapi kemudian mengaku bahwa tadi sempat bilang pada Ranvi bahwa ibu peri membuang Veera kedalam hutan. Ratan pun bengong dan sang kakak tepok jidat. Ratan langsung pergi ke hutan sementara sang kakak minta bantuan warga agar membatu mencari Ranvi kedalam hutan.

Ranvi didalam hutan masih terus mencari Veera, Ranvi mulai kelelahan dan terjatuh.

Ratan, kakaknya dan para warga mencari Ranvi dalam hutan. Ratan kaget ketika melihat Ranvi tak sadarkan diri dan jidatnya berdarah. Ratan langsung menggendong Ranvi untuk dibawa ke rumah sakit. Ranvi pun langsung mendapat perawatan serius, dokter bilang Ranvi sangat lemah karena dehidrasi. Ratan pun memohon pada dokter agar menyelamatkan Ranvi tapi dokter bilang sudah berusaha selebihnya tergantung Tuhan yang maha berkehendak.

Warga membicarakan apa yang dilakukan Ranvi, Warga menyadari bahwa Ranvi sangat menyayangi Veera. Baldev dan Gunjan mendengar pembicaraan warga, Baldev nampak sedih dan Gunjan marah karena kenakalan Baldev yang membuat Ranvi pergi ke hutan.

Ratan panik ketika Ranvi makin drop. Ratan menangis ngomong ini itu pada Ranvi yang masih tak sadarkan diri. Ratan janji apapun keinginan Ranvi akan dipenuhi, tiba-tiba Ranvi bilang "Veera....Veera...", Ratan bengong Ranvi menyebut nama Veera.

Teman-teman Ranvi berkumpul dan berdoa agar Veera segera kembali dan Ranvi disembuhkan dari sakitnya.

Baldev datang ke rumah sakit dan minta maaf pada bibinya Ranvi dan juga Ratan. Baldev gak nyangka Ranvi sangat menyayangi adiknya hingga rela pergi kedalam hutan. Ratan pun bilang Baldev gak salah, Ratan pamit pergi dan minta agar kakaknya menjaga Ranvi.

Warga pun masih membicarakan soal Veera, Warga menyadari bahwa Veera pantas tinggal didesanya. Gunjan pun berdoa agar Ranvi segera disembuhkan dan dipersatukan dengan Veera lagi.

Ratan pergi ke panti asuhan Niketan hendak menjembut Veera tapi penjaga justru bilang bahwa Ratan tega meninggalkan bayi itu. Penjaga itu pun perlu mempertimbangkan lagi jika Ratan hendak mengambil bayi itu kembali. Penjaga bilang sekarang kepala panti sedang membawa Veera ke rumah sakit karena sedang sakit gak mau minum susu.

Veera digendong kepala panti dan sempat berdiri sisamping raungan Ranvi. Veera senyum-senyum melihat Ranvi tapi kepala panti tak menyadari hal itu. Veera pun diajak ke ruang pemeriksaan yang otomatis jauh dari Ranvi, Veera pun kembali menangis dengan kencangnya.

Ratan berusaha mencari Veera yang diajak kepala panti ke rumah sakit. Ratan lega ketika akhirnya bisa menemukan Veera. Ratan pun menyatukan kedua tangannya didepan Veera seolah meminta maaf atas semua perbuatannya. Veera pun diam dan kemudian tersenyum.

Ranvi kondisinya memburuk, dokter pun segera minta suster untuk ambil peralatan tapi tiba-tiba Ratan datang dan menaruh Veera disamping Ranvi. Veera menarik selang oksigin Ranvi, Veera menangis dengan kencangnya. Tiba-tiba tangan ranvi bergerak dan menyentuh kaki Veera. Ranvi membuka matanya lalu menenangkan Veera yang sedang menangis. Dokter pun terkejut melihat Ranvi yang tiba-tiba membaik, Ratan pun lega. Warga yang saat itu menjenguk Ranvi juga ikut senang.

Ratan langsung memeluk Ranvi, Ratan bersyukur Ranvi kembali pulih. Ranvi mengira bibinya yang telah membaskan Veera dari ibu peri tapi sang bibi bilang bahwa ibunya Ranvilah yang telah membebaskan Veera dari ibu peri. Ranvi pun senang karena ternyata ibunya sayang Veera dan rela membebaskan Veera dari ibu peri. Ratan hanya bisa menahan tangisnya.

Ranvi membaik dan sudah boleh pulang, Ranvi juga meminta Veera diperiksa lalu dokter pun memeriksanya. Ranvi senang ketika dokter bilang Veera baik-baik saja.

Ratan diajak ngobrol dokter, si dokter bilang bahwa Ranvi dan Veera punya ikatan kuat. Apa yang terjadi pada Ranvi adalah keajaiban, dokter berharap apa yang terjadi pada Ranvi tak terulang lagi.

Ranvi bulang dari rumah sakit dengan menggendong Veera. Ranvi tanya ini itu soal bagaimana ibunya bisa mengalahkan ibu peri dan mengambil Veera dari tangannya. Ratan pun minta agar Ranvi diam saja, Ranvi pun mengeluh sudah tak kuat gendong Veera, Ranvi minta ibunya menggendong Veera. Awalnya Ratan menolak tapi akhirnya Ratan mau menggendong Veera. Warga pun bengong melihat Ratan yang berjalan sambil menggendong Veera.

Ranvi sampai di rumah langsung memeluk bibinya, sang bibi pun bertanya dimana ibunya? Ranvi dengan tersenyum bilang "lihat mereka datang". Sang bibi pun bengong melihat Ratan masuk rumah mengendong Veera.

Ratan kaget ketika ganti pakaian melihat Veera dikasurnya, Ratan langsung teriak manggil Ranvi kenapa Veera ditaruh disitu? Ranvi mendekat membawa obat, Ranvi menyuruh kaki ibunya diletakan diatas kasur. Ranvi langsung mengobati luka kaki sang ibu. Ratan pun menangis tersentuh dengan apa yang dilakukan Ranvi.

Tapi sayang sekali Sinopsis Veera Episode 11 (28 Januari 2016) sampai disini aja dan sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 12 (29 Januari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/