06 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 20 (6 Febuari 2016): Baldev Curang Tapi Ranvi Tetep Bisa Sukseskan Pertunjukan


Sinopsis Veera Episode 20 (6 Febuari 2016): Baldev Curang Tapi Ranvi Tetep Bisa Sukseskan Pertunjukan || Hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, lagi-lagi kali ini admin akan berbagi cerita ulang serial India Veera yang tayang pada tanggal 6 Febuari yakni episode yang ke 20 di ANTV. Masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang akhirnya berkat bantuan contekan dari Veera si Ranvi berhasil dapat pemeran utama dalam sebuah pertunjukan drama. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa disimak di Sinopsis Veera Episode 19 (5 Febuari 2016).

Sinopsis Veera Episode 20 (6 Febuari 2016) ceritanya adalah Ranvi berusaha keras mengapalkan dialog dari gurunya sebagai Badgasingh. Selama Ranvi mengahafal si Veera tidak boleh mengganggu. Sementara itu Baldev di rumahnya juga menghafalkan dialognya Badgasingh, Gunjan pun bertanya-tanya ngapain Baldev ngapalin padahal kan yang dapat peran Ranvi.

Ranvi merasa sedang karena sudah berhasil mengahafal dialognya, sang bibi minta agar Ranvi mengucapkan dialognya tapi Veera bilang itu bukan dialognya Badgasingh, Ranvi kaget dan Sang bibi pun menegaskan bahwa memang benar yang dikatakan Veera, dialog yang diucapkan Ranvi itu bukan Badgasingh.

Ranvi dan Veera langsung menemui gurunya, lalu sang guru pun memberikan teks Badgasingh yang asli. Guru heran kenapa bisa terjadi kesalahan teks? ternyata pelaku dibalik kesalahan tesk Ranvi adalah Baldev. Saat Baldev tau bahwa Ranvi sudah mendapatkan teks asli maka Baldev pun mencari ide lain untuk menggagalkan Ranvi.

Ranvi dipinggir sawah berusaha keras menghafal dialog Badgasingh. Sudah dicoba tapi Ranvi seolah putus asa lalu tiba-tiba ada Nihal yang datang memberi semangat pada Ranvi dan membantu menghafal dialog itu.

Baldev bermain dengan teman-temannya, tiba-tiba ketika melihat lubang tanah semacam mendapat ide untuk mencelakai Ranvi. Apa yang akan dilakukan Baldev pada Ranvi?

Ranvi sudah siap dengan kostumnya sebagai Badgasigh yang bertopi kobai dan berkupis. Ranvi nampak ganteng.

Baldev marah-marah pada Gunjan dan tanya dimana Ranvi? Baldev bahkan sempat menginjak-injak lipstik yang dipegang Gunjan. Baldev pun langsung pergi mencari Ranvi.

Baldev menemukan Ranvi sedang menghiasi bunga untuk kostum pohon yang dipakai Veera. Baldev pun menyarankan agar Ranvi menghiasinya dengan bunga asli yang ada dihutan seberang. Ranvi tadinya gak mau karena pertunjukan akan segera dimulai tapi Baldev terus merayu Ranvi hingga akhirnya Ranvi berlari menuju tempat yang dikatakan oleh Baldev.

Ratan dan Chaiji sudah duduk siap menonton pertunjukan. Guru bingung kemana Ranvi? Baldev senyum-senyum.

Ranvi kaget ketika hampir terjatuh dalam lubang, ternyata dalam lubang itu ada Gunjan. Ranvi ingin lari mencari bantuan tapi Gunjan bilang gak perlu. Akhirnya Ranvi meraih tangan Gunjan dan berusaha menarik Gunjan tapi justru Ranvi ikut jatuh kedalam lubang. Gunjan minta maaf karena Ranvi ikut terjatuh dalam lubang, Ranvi pun bingung gimana bisa keluar? gimana bisa mengikuti pertunjukan?

Veera mendekati bibinya dan bertanya dimana Ranvi? sang bibi justru tertawa karena melihat Veera lucu pakai kostum pohon. Veera bilang Ranvi hilang padahal tadi cuma mau ambil bunga sementara pertunjukan hampir dimulai. Ratan pun bergegas mencari Ranvi.

Baldev mendekati gurunya lalu minta untuk mengantikan Ranvi, Baldev bilang pada gurunya bahwa Ranvi takut memerankan Badgasingh dan lari ke rumah. Sang guru pun percaya apa yang dikatakan Baldev.

Veera berhasil menemukan keberadaan Ranvi, sementara Baldev sudah siap dengan kostum Badgasingh.

Pertunjukan hampir dimulai sementara Ranvi belum datang juga, Ratan pun nampak cemas.

Veera mengulurkan kakinya untuk membantu Ranvi tapi si Ranvi gak percaya bahwa Veera kuat menarik Ranvi dan Gunjan. Ranvi pun minta agar Veera minta bantuan orang dewasa, Ranvi bilang carilah orang yang tinggi. Veera pun langsung berlari. 

Veera berlari ke tempat yang ramai, dia sudah banyak melihat banyak orang tapi karena Ranvi pesan cari orang yang tinggi jadi Veera justru kelamaan milih orang tinggi. Hingga akhirnya Veera melihat Nihal dan langsung minta bantuan.

Ranvi akhrinya dapat pertolongan dari Nihal, Gunjan ditarik lalu setelah itu Ranvi. Veera tanya bagaimana Ranvi bisa tampil? Ranvi pun nampak kesakitan karena luka dikakinya,Gunjan lari untuk minta agar pertunjukannya ditunda. Veera masih bingung gimana Ranvi bisa berjalan menuju tempat pertunjukan?

Pertunjukan pun dimulai, semua penonton nampak menikmati pertunjukan drama itu sementara Ratan dan Chaiji nampak gelisah. Baldev sudah nampak diatas panggung memainkan peran Badgasingh.

Ranvi akhirnya digendong Nihal menuju tempat pertunjukan. Veera nampak tergopoh-gopoh mengikuti Nihal yang menggendong Ranvi.

Baldev sedang asyik diatas panggung, tiba-tba semua terjukut ketika Nihal teriak "Hidup Badgasingh".  

Ranvi akhirnya berjalan menuju panggung bersama Veera, sementara Baldev nampak cemberut. Ranvi dan Baldev saling menatap, akhirnya guru meminta Baldev mundur. Ranvi dan Veera tersenyum.

Ranvi akhirnya tampil dengan maksimal, semua penonton pun bertepuk tangan.


Tapi sayang sekali Sinopsis Veera Episode 20 (6 Febuari 2016) cukup disini aja dan sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi menerima mendali tapi sebelumnya dia minta agar Nihal juga ikut naik keatas panggung, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 21 (7 Febuari 2016)

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

05 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 19 (5 Febuari 2016): Cie Ratan Merawat Veera Dengan Penuh Cinta!


Sinopsis Veera Episode 19 (5 Febuari 2016): Cie Ratan Merawat Veera Dengan Penuh Cinta! || Kembali berjumpa dengan blog kabar sensasi yang adminya mulai males banget ini. Postingan kali ini adalah cerita ulang dari serial Veera episode yang ke sembilan belas yang tayang tanggal 5 Febuari. Gimana masih pada ingat cerita sebelumnya kan, itu loh soal Ratan yang melarang Ranvi dan Veera untuk bertemu dengan Gunjan karena sedang terkena campak, tapi si Veera terlanjur menemui Gunjan. Terus gimana?

Terus buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan aja simak di Sinopsis Veera Episode 18 (4 Febuari 2016)

Dan Sinopsis Veera Episode 19 (5 Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan marah karena tau Veera mengunjungi Gunjan. Nihal berusaha membayar utangnya dengan memberikan uang 5000rupe tapi Ratan menolak. Veera akhirnya merasakan gatal-gatal. Ranvi pun dengan penuh kasih sayang mengarukan tubuh Veera yang gatal.

Veera mulai bintik-bintik merah pada wajah, tangan dan juga kaki. Ratan pun bilang bahwa Veera kena campak. Ratan langsung mengurung Veera ke sebuah kamar. Veera mulai merasa gatal, Ranvi dari bali jendela membantu Veera mengoleskan obat dibagian-bagian yang gatal. Ratan bengong melihat apa yang dilakukan Ranvi untuk Veera. Veera pun hanya makan nasi saja agar cepat sembuh, awalnya Veera gak mau makan tapi Ranvi berhasil membujuknya.

Ranvi sedih karena tak bisa tidur bareng Veera. Ranvi dan bibinya sempat berebut ingin menemani Veera tidur tapi Ratan melarangnya dan akhirnya Ratanlah yang menemani Veera tidur. Veera sangat sedang ditemani oleh sang ibu. Saat Ratan tidur pulas, Veera bangun dan tidur disamping Ratan. Ranvi gelisah gak bisa tidur lalu lari menengok Veera, Ranvi sempat kaget karena melihat Veera tak ada ditempat tidurnya. Ranvi tersenyum lega saat melihat Veera tidur dipelukan Ratan.

Ranvi paginya gak mau sekolah karena ingin mengurus Veera, sang ibu tak mengijinkan karena Ranvi harus sekolah dan sebagai gantinya Ratanlah yan merawat Veera di rumah. Veera sempat mogok makan karena gak ada Ranvi, Ratan membawakan album foto Ranvi lalu Veera dengan senang membuka-bukanya lalu minta makan disuapin oleh Ratan. Ratan tadinya hanya bengong tapi akhirnya mau juga menyuapi, tapi sayang Veera tetep gak mau makan kalo Ratan gak bilang "ayo makan sayang". Ratan pun menyuapi Veera dengan selalu mengatakan "makan sayang". Bibi Chaiji pun dari balik cendela tersenyum.

Ranvi di sekolah sedih karena tak ada Veera, Ranvi menggunakan pensil warna merahnya untuk membuat bintik-bintik ditangan. Baldev dan teman-teman lainnya sedang asyik ngobrol bahwa sekolah sebentar lagi akan mengadakan pertunjukan drama, Baldel yakin akan menjadi pemran utama sementara Ranvi jadi tukang sapu. Baldev dan teman-temannya takut ketika melihat bintik-bintik ditangan Ranvi lalu pada lari karena mengira itu campak. Ranvi tersemnyum semacam punya ide baru.

Ranvi pulang lalu nampak kayak orang tak semangat, Ibunya pun bertanya kenapa? Ranvi hanya diam seolah lemas, lalu menunjukan wajahnya yang ada bintik-bintik merah. Ratan panik mengira itu campak, tapi sang bibi menatap curiga dan langsung minta agar Ranvi mendekat lalu menghusap wajahnya. Ratan pun kesal karena Ranvi telah berbohong. Ranvi menjewer kedua telinganya lalu minta maaf pada ibunya.

Ratan selalu merawat Veera dengan penuh kasih siang dan malam. Sementara Ranvi tetep gak bersemangat sekolah tanpa Veera.

Singkat cerita Ranvi ngambek gak mau makan enak selama Veera masih sakit. Ranvi kaget ketika tiba-tiba Veera memberikan sebuah suapan. Yah.... Veera sembuh deh.... Ranvi langsung memeluk Veera.

Ranvi dan Veera pergi ke sekolah. Baldev meledek Ranvi yang kelak akan jadi tukang sapu dipentas drama sekolah. Veera kesal dan menyuruh Ranvi menjadi pemeran utama. Bahkan Veera bilang langsung ke gurunya agar Ranvi dijadikan pemeran utama. Sang guru bilang Ranvi harus ikut audisi.

Ranvi mengahapal teks untuk ikut audisi. Baldev maju duluan dan tampil dengan penuh semangat. Lalu giliran Ranvi. Tadinya Ranvi memulai dengan sangat bagus tapi mendadak terdiam karena lupa dialognya. Veera dari pintu pura-pura bersin dan balik badan. Ranvi melihat punggung Veera yang ada tulisannya, rupanya Veera memberikan contekan pada Ranvi. Akhirnya Ranvi bisa melanjutkan dialognya dengan baik.

Ranvi dan anak-anak lainnya bermain dihalaman sekolah, Ranvi sempat ingin bilang pada gurunya bahwa tadi curang karena diberi contekan oleh Veera. Tapi temannya mencegahnya, Temannya bilang pada Ranvi bahwa jika Ranvi mengaku pada Guru maka nanti Veera juga akan kena hukuman. Ranvi gak jadi ngadu. Guru pun datang memberikan pengumuman bahwa Ranvi lah yang akhirnya menjadi pemeran utama yakni Badgasingh.

Terus....?

Sayang sekali Sinopsis Veera Episode 19 (5 Febuari 2016) sampai disini aja dan sambung lagi dipostingan berikutnya ya, tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ranvi terjatuh dalam lubang..... ada apa ya? selengkapnya simak di  Sinopsis Veera Episode 20 (6 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

04 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 18 (4 Febuari 2016): Cerdasnya Veera dan cie-cie Ratan - Nihal!


Sinopsis Veera Episode 18 (4 Febuari 2016) || Hihihi ketemu lagi dengan blog kabar sensasi yang kali ini mau berbagi cerita ulang serial India Veera episode yang ke delapan belas yang tayang tanggal 4 Febuari di ANTV. Masih ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh yang ternyata pria asing yang sempat dipeluk Ratan itu ternyata bernama Nihal, si Nihal ini mengaku sebagai sahabat Sampooran tapi Ratan tak percaya. Nihal akhirnya tinggal bersama Kartar, rupanya Kartar mau menerima Nihal itu dengan maksud agar bisa tau siapa sebenarnya Nihal itu. Nah terus si Ranvi merusak bajunya demi menghiasi baju Veera, Bibinya pun sempat panik karena kalo Ratan tau pasti akan marah banget. Terus-terus?

Tunggu dulu, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya simak aja di Sinopsis Veera Episode 17 (3 Febuari 2016)

Dan Sinopsis Veera Episode 18 (4 Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan marah besar karena tau Ranvi merusak baju-nya untuk menghiasi kerudung Veera. Ranvi meminta maaf pada ibunya, lalu menjewer kedua telinganya sendiri dan jongkok berdiri. Veera pun tanpa tau sebabnya ikut apa yang dilakukan oleh Ranvi. Sang ibu pun bilang agar Ranvi dan Veera tak melakukan itu. Ranvi mengambil kerudung Veera lalu minta agar Ratan menyulamnya. Akhirnya Ratan menyulam kerudung Veera dengan renda-renda.

Ratan teriak-teriak manggil Ranvi untuk segera ke acara festival karena sudah hampir terlambat, Ranvi menghalangi langkah ibunya lalu dari belakan Veera memberikan kerudung cantik untuk Ratan. Mereka pun berangkat ke acara Festival dengan riang gembira. Ranvi dan Veera langsung gabung dengan anak-anak yang lain, sementara Ratan gabung dengan ibu-ibu. Ratan sempat bersalaman dengan Gurpreet meski sebelumnya sempat marahan.

Ratan berdiri bengong, mengingat saat-saat masih bersama Sampooran. Dari belakang nampak ada Nihal yang memberi salam untuk bibi Chaiji. Ratan agak gimana gitu ketika balik badan melihat ada Nihal.

Veera, Ranvi dan anak-anak lain sedang asyik joget. Baldev diam-diam hendak menjelakai Veera, Baldev menyenggol-nyenggol Veera agar terjatuh ditempat yang becek. Tapi ketika Veera terjatuh tiba-tiba diselamatin oleh Nihal. Ranvi mendekat, Veera pun bilang bahwa tadi Baldev nakal dan paman Nihal yang menjaganya.

Ratan dipaksa menari oleh ibu-ibu yang lain, awalnya Ratan menolak tapi akhirnya mau juga. Ratan pun tersenyum-senyum riang saat menari. Nihal dari jauh memperhatikan Ratan. Tapi yang tadinya Ratan ceria mendadak sedih ketika melihat semua menari dengan pasangan masing-masing. Ratan pun pergi menyepi lalu meratapi kepergian Sampooran yang sudah 5th tapi tak ada kabar.

Ranvi dan Veera asyik makan sambil ngobrol dengan sang bibi. Ranvi pun nyeltuk bahwa kalo disuapin pasti makin enak, Ratan pun menyuapi Ranvi. Tiba-tiba Veera ikut mangap minta disuapin tapi Ratan hanya bengong, Ranvi pun merayu agar sang ibu juga menyuapi Veera. Lalu tiba-tiba Veera pergi ambil sesuatu, Veera bilang itu adalah hadiah. Ratan kaget ketika Veera memberikan sebuah lipstik, dengan polos Veera bilang bahwa barang itu diambil dari rumah Gunjan. (Masih ingat kan episode sebelumnya Ranvi dan Veera belajar ditempat Gunjan, saat itu Gunjan memperkenalkan alat makeup ibunya ke Veera, nah mungkin saat itulah Veera mengambil lipstik itu). Ratan marah karena itu berarti Veera mencuri, Ratan minta agar Veera minta maaf dan mengembalikan barang yang telah dia ambil dari rumah Gunjan.

Veera mimpi buruk karena ketakutan telah mencuri lipstiknya ibunya Gunjan. Ranvi pun menenangkan bahwa tak akan terjadi apa-apa dan besuk akan segera mengembalikan lipstik itu.

Ranvi dan Veera pagi-pagi berangkat sekolah langsung menuju ke kelas Gunjan tapi si Baldev bilang Gunjan gak berangkat jadi Ranvi ngajak Veera balikin lipstiknya nanti sepulang sekolah saja. Veera masuk ke kelasnya tapi takut karena ternyata gurunya gendut dan perutnya besar, sebelumnya Ranvi cerita bahwa polisi penangkap pencuri itu perutnya besar. Veera lalu menyelip ke kelas Ranvi. Veera bersembunyi dibawah meja. Ketika Ranvi dapat pertanyaan seputar pelajaran si Veera pun sempat membantu Ranvi menjawab pertanyaan guru. Hingga akhirnya guru tau bahwa ada Veera dibalik meja Ranvi. Veera pun diminta keluar dari balik meja. Ranvi memperkenalkan bahwa Veera adalah adiknya dan murit baru di sekolah, Ranvi bilang bahwa tadi semua pertanyaan sebenarnya Veera yang jawab. Veera sangat ketakutan, sang guru mendekat dan mengusap kepala Veera dan ternyata sang guru mengagumi kecerdasan Veera.

Ratan datang ke rumah Gurpreet karena sebelumnya ditelpon untuk datang. Kartar pun kaget melihat Ratan berada di rumahnya. Gurpreet minta maaf atas kejadian saat di rumah sakit. Gurpreet menyesali perbuatannya dan tau bahwa Ratan tak salah apa-apa. Ratan pun minta agar Gurpreet melupakan semuanya. Saat asyik ngobrol, tiba-tiba Nihal datang. Ratan langsung bengong, Nihal bengong, semua bengong. Ratan pun langsung pergi tanpa pamit.

Veera keluar dari kelas Ranvi, dijalan si Baldev mengahalanginya. Veera pun mengadu ke bu guru. Baldev pun berdalih gak ngapa-ngapain kok, sang guru justru bertanya dimana Gunjan kok gak sekolah? Baldev pun bilang bahwa Gunjan sakit campak. Veera pun berfikir tentang Gunjan yang kena penyakit campak.

Ranvi kaget ketika ibunya datang ke sekolah lalu bilang agar tak ke rumah Gunjan dulu karena Gunjan sedang sakit campak. Ratan takut anaknya tertular. Ranvi ke kelas Veera, tapi sang guru bilang Veera gak masuk kelas. Ranvi pun segera mencari Veera.

Veera datang ke rumah Gunjan. Veera penasaran kenama pintunya dikunci dari luar? Veera membuka kunji itu, lalu....

Sayang sekali Sinopsis Veera Episode 18 (4 Febuari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ratan panik ketika tau Veera habis pergi ke rumah Gunjan, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 19 (5 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

03 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 17 (3 Febuari 2016): Siapa Nihal Yang Mengaku Sahabat Sampooran?


Sinopsis Veera Episode 17 (3 Febuari 2016): Siapa Nihal Yang Mengaku Sahabat Sampooran? || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan kali ini adalah cerita ulang serial Veera episode yang ke tujuh belas yang tayang tanggal 3 Febuari. Masih ingat cerita sebelumnya kan? ituloh soal fitnah antara Ratan dan Kattar yang dikira punya hubungan spesial. Lalu ada pria asing misterius yang sempat dipeluk Ratan karena dikira Sampooran pulang ke rumah. Siapakah pria asing itu?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 17 (3 Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan menangis sedih dan merasa malu karena telah salah duga pada seorang pria yang dikiranya Sampooran. Ratan curhat pada kakaknya bahwa tadi memeluk pria yang dikira Sampooran, Ratan merasa hancur setelah menunggu 5 tahun tapi Sampooran tak pulang ke rumah bahkan tak ada kabar sama sekali. Sang kakak pun juga merasa rindu pada Sampooran, Kakaknya takut terjadi sesuatu pada Sampooran, Ratan pun marah pada sang kakak karena bilang seperti itu, Ratan masih yakin Sampooran akan kembali.

Pria asing berbaju biru yang sempat dipeluk Ratan ternyata sedang mencari rumah Sampooran. Pria itu bengong didepan rumah dan disapa oleh Veera dan mengaku namanya adalah Nihal. Pria itu nampak gimana gitu katika Veera memperkenalkan diri sebagai 'Veera Sampooran Singh". Lalu Ranvi datang, tapi ternyata pria itu sudah tau nama Ranvi meski si Ranvi belum memperkenalkan diri.

Ratan kaget ketika pria asing itu datang dan mengaku sebagai sahabat dari Sampooran. Ratan dan kakaknya tak percaya tapi Ranvi dan Veera menyambut baik pria asing itu. Ratan pergi ke kamar karena tak suka dengan pria asing yang ngaku sebagai sahabat Sampooran sementara sang kakak sempat percaya pada pria itu karena tau beberapa kebiasaan Sampooran. Ratan teriak manggil sang kakak, Ratan memarahi sang kakak karena membiarkan pria asing itu berlama-lama di rumahnya, Ratan takut akan terjadi fitnah mengigat sebelumnya sudah terjadi gunjingan antara Ratan dengan Kattar. Ratan tak percaya bahwa pria asing itu adalah sahabatnya Sampooran meski tau kebiasaan-kebiasaan Sampooran. (wah-wah, siapa sebenarnya Nihal yang datang ke rumah Ratan dan mengaku sebagai sahabat Sampooran).

Ranvi dan Veera belajar di rumah Gunjan, ibunya Gunjan sempat marah-marah pada Veera dan menyuruh Veera agar tak banyak tingkah. Gunjan asyik membaca majalah orang dewasa yang nampak model-model wanita dengan dandanan cantik Veera penasaran dengan alat-alat kosmetik, Gunjan ngajak ke kamar ibunya lalu memperkenalkan alat-alat kosmetik ibunya.

Kattar pergi ke warung lalu ketemu dengan Nihal, Kattar pun berkenalan. Nihal bilang ini itu tentang Sampooran yang selalu cerita soal Kattar, Sampooran pernah bilang rela mati dengan Kattar. Lalu Kattar tanya dimana Sampooran sekarang? Nihal bilang tak tau karena ketemu dengan Sampooran terakhir 2 tahun yang lalu. Kattar penasaran siapa sebenarnya Nihal, kenapa tau segala hal tentang Sampooran? Kattar pun ingin mengenal Nihal lebih jauh karena siapa tau bisa menemukan Sampooran lewat Nihal.

Ranvi pulang dari rumah Gunjan, karena mata Ranvi sakit maka Veera pun menuntun Ranvi. Sesampai di rumah Veera marah pada Ratan karena maksa Ranvi belajar dan mengerjakan PR padahal mata Ranvi sedang sakit. Ranvi pun berusaha menasehati Veera bahwa yang dilakukan ibunya itu wajar saja karena biar bagaimana pun seorang ibu ingin anaknya menjadi yang terbaik. Veera pun bernjanji besuk gak mau lagi ditungguin sama Ranvi, Veera ingin sekolah sendiri.

Ada acara tradisi ditempat Ranvi, anak-anak kecil semacam meminta-minta ke rumah warga. Tas Ranvi penuh duluan, Baldev yang nakal pun melubangi tas Ranvi lalu mengambil isi tas itu dan Veera melihat apa yang dilakukan oleh Baldev. Veera langsung mendorong Baldev dengan berteriak "kenapa rusak tas kakakku?". Baldev berusaha menyerang Veera tapi Ranvi mengahalanginya, Ranvi dan Baldev hampir berantem tapi dicegah oleh teman-temannya hingga akhirnya Ranvi milih ngalah dan mengajak Veera pergi.

Kattar mengajak Nihal muter-muter di desanya dan mengenalkan berbagai tempat. Tiba-tiba si pria Jahat yang kemarin menyebar fitnah menyahut pembicaraan Kattar dengan Nihal. Kattar sangat marah dengan ocehan pria jahat itu, sementara Nihal diam menyimak.

Ranvi dan teman-teman berkunjung ke rumah Gurpreet, Ranvi membantu memberikan minum saat Gurpreet nampak lemah. Veera sangat marah kepada Gurpreet, rupanya Veera masih teringat saat kejadian di rumah sakit saat Ratan dimarahi habis-habisan oleh istrinya Kattar itu. Veera nampak dendam.

Ranvi dan Veera melanjutkan perjalanan, dijalan bertemu dengan Kattar dengan Nihal. Veera minta jatah sedekah dari Kattar tapi si Kattar bilang uangnya udah habis. Rupanya Kattar masih sangat benci dengan Veera. Nihal pun langsung memberikan sejumlah uang pada Veera, Ranvi bilang kebanyakan dan menyuruh Veera ambil sedikit aja karena anak-anak lain juga harus dikasih. Nihal bilang tak masalah Veera mengambil semua karena nanti anak-anak lain ada bagiannya sendiri, tapi Ranvi tetep menyuruh Veera mengambil secukupnya saja.

Kartar pulang bersama Nihal, Kartar memang sengaja mengajak Nihal tinggal bersama agar bisa mengenal sosok Nihal itu sebenarnya siapa. Saat menemani Nihal makan akhirnya Kartar bertanya sebenarnya Nihal datang kedesa untuk tujuan apa? dengan terbata-bata Nihal bilang tak ada apa-apa, lalu Nihal pun cerita bahwa dulu rugi dalam berbisnis dan Sampooran-lah yang membantu jadi sekarang sebenarnya ingin balas budi.

Ranvi diam-diam membuatkan baju spesial untuk Veera yang terbuat dari potongan bajunya sendiri. Pagi harinya Ranvi dibangunkan oleh sang bibi untuk segera bersiap ke acara festival dengan menggunakan baju spesialnya. Ranvi bingung karena bajunya dipotong untuk bikinin baju Veera, akhirnya Ranvi menutupi bagian yang dipotong dengan selendang, sang bibi pun tertawa melihatnya. Lalu memaksa Ranvi membuka selendangnya, sang bibi marah dan Ranvi pun menjelaskan bahwa baju itu sengaja dipotong hiasannya untuk ditempelkan dibajunya Veera. Ranvi hanya ingin jika ibunya membelikan baju bagus maka harus membelikan juga untuk Veera. Sang bibi pun berusaha menjelaskan bahwa ibunya tak mungkin membeda-bedakan antara Ranvi dengan Veera.

Ratan terus-terusan teriak memanggil Ranvi agar segera bersiap ke acara festival, Sang bibi berusaha menutupi apa yang sebenarnya dilakukan Ranvi pada bajunya. Sang bibi menyuruh agar Ratan segera ke ladang saja. Sang bibi langsung ke pasar untuk mencari baju pengganti buat Ranvi.


Oke deh Sinopsis Veera Episode 17 (3 Febuari 2016) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ratan bengong melihat penampilan Veera dan menatan curiga pada baju ungu milik Ranvi, selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 18 (4 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

02 Februari, 2016

Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016): Fitnah Melanda Ratan dan Kattar! Pria Misterius Datang.


Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016) || Yei jumpa lagi dengan admin blog kabar sensasi dalam rangka posting cerita ulang Veera episode yang ke enam belas yang tayang tanggal 2 Febuari. Gimana masih pada ingat cerita sebelumnya kan? Itu loh soal Istrinya Kattar yang masuk rumah sakit karena kista dirahimnya, terus ibunya Baldev yang memprovokasi warga bahwa Ratan punya hubungan spesial dengan Kattar dan Veera yang didaftarkan sekolah oleh Ranvi. Veera tadinya gak mau didaftarin sekolah tapi Ranvi membujuknya bahwa suatu saat ketika ayah Sampooran pulang pasti sedih jika tau Veera tak sekolah. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak aja di Sinopsis Veera Episode 15 (1 Febuari 2016).

Dan Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016) ceritanya adalah Ratan dinyinyiri ibunya Baldev didepan para warga. Ibunya Baldev memfitnah Ratan punya hubungan khusus dengan Kattar, Ratan makin kesal ketika pria yang sebelumnya mengodainya datang dan ikut-ikutan memojokan Ratan. Karena kesal Ratan pun bilang bahwa pria itu sebelumnya menggoda tapi ditolak itulah mengaka kini ikut-ikutan menebar fitnah tapi yang ada justru istrinya pria itu memarahi Ratan yang dianggap menduduh suaminya nakal. Ratan kesal lalu pergi dari kerumunan warga.

Ranvi, Veera dan sang bibi di rumah sedang asyik ngobrol. Sang bibi pun penuh tanya ada apa Ratan pulang nampak kesal dan matanya merah? Ratan pun mengaku hanya capek lalu cuci kaki dan pamit tidur. Ranvi berpesan pada Veera agar nanti ketika ibu bangun suruh tandantangan berkas pendaftaran sekolah, lalu Ranvi dan bibinya pergi ke pasar untuk beli seragam dan peralatan sekolah Veera.

Kattar gak tega bilang pada istrinya bahwa rahimnya diangkat karena ada kista. Dokter pun bilang Kattar-lah yang harus menjelaskan langsung pada sang istri. Akhirnya Kattar bilang pada sang istri dan istrinya pun syok karena selama ini sudah mendambakan seorang anak tapi kini harapan itu pupuslah sudah.

Ratan di rumah masih terus teringat omongan ibunya Baldev yang bilang kalo Kattar akan menjadi suami baru setelah Sampooran pergi. Veera datang minta tandatangan Ratan tapi nampak dicuekin, Ratan menyuruh Veera pergi dan bilang mau tidur. Selang beberapa saat Veera kembali lalu menyalakan kipas untuk Ratan karena terlihat berkeringat saat tidur, Verra juga sempat menghusap keringat Ratan hingga akhirnya membuat sang ibu terbangun. Veera langsung minta agar ibunya segera tanda tangan tapi lagi-lagi Veera justru diusir.

Kattar panik ketika melihat istrinya hilang kendali, Kattar langsung telpon Ratan untuk minta bantuan menengangkan Gulprin. Ratan tadinya ragu karena ingat kata-kata ibunya Baldev, tapi akhirnya Ratan berangkat ke rumah sakti. Saat hendak menutup pintu Veera memanggil dan tanya "apakah ibu akan meninggalkan aku sendiri?", Ratan pun bengong lalu mengajak Veera pergi bersama.

Ranvi dan bibinya ditoko pakaian kebingungan karena lupa mengukur tubuh Veera jadi gak tau mau beli seragam yang ukuran berapa? akhirnya Ranvi mengira-ngira sendiri ukuran tubuh sang adik lalu mengukur bajunya dengan jengkal tangannya.

Ratan dan Veera tiba di rumah sakit, Ratan menghusap kepala Gulprin dan bilang harus sabar karena tidak ada orang yang bisa melawan takdir. Gulprin justru marah-marah karena tak butuh belas kasih dari Ratan, Gulprin juga memarahi Ratan yang punya dua anak tapi justru hanya sayang pada salah satu anaknya saja. Gulprin terus-terusan memarahi Ratan, lalu mengusir Ratan pergi dari rumah sakit bahkan dari kehidupan Kattar. Ratan langsung lari keluar dengan menangis, Veera kesal melihat ibunya dimarahi Gulprin. Veera mengambil bantal Gulprin lalu dibawa lari. Veera pun memanggil ibunya, Ratan kaget baru ingat tadi perginya sama Veera. Ratan tanya ngapain bawa bantal? Veera bilang biar bibi Gulprin tidak bisa tidur karena sudah memarahi ibu. Ratan langsung membuang bantal itu lalu mengajak Veera pergi bahkan ketika Kattar memanggil pun Ratan tak peduli.

Veera sampai di rumah dan langsung mendapat kejutan dari Ranvi yakni peralatan sekolah yang sudah siap. Ratan langsung duduk dengan kakaknya yang sedang berisap memasak. Ranvi dan Veera sempat bercanda, Ranvi tanya pada bibinya kenapa kulit manusia bisa gelap dan terang? Ranvi kulitnya lebih gelap dari Veera. Sang bibi pun bingung menjelaskannya, Veera mendekati Ratan lalu mendekatkan tangannya ke tangan Ratan, Veera bilang "pasti kulitku asalnya dari ibu ya?". Ratan bengong, sang bibik juga bengong. Ratan tanpa kata langsung pergi keatas.

Ratan menangis sedih dipojokan kamar, sang kakak pun mendekat. Akhirnya Ratan curhat semua masalah yang dialaminya mulai dari tuduhan ibunya Baldev hingga dari pria nakal yang kemarin sempat menggodainya. Ratan tak nyangka niat tulusnya membantu Kattar justru berbalik menjadi sebuah fitnah dimata orang-orang. Bahkan istrinya Kattar pun kini juga membenci Ratan. Saat sedang asyik ngobrol Veera mendengat dan membawa kertas yang harus ditandatangani oleh Ratan. Veera senang akhirnya dapat tandatangan dari Ratan.

Kattar datang menemui Ratan tapi yang ada malah si Ratan minta maaf dan minta agar Kattar tak menghubungi lagi. Ratan pun langsung pergi masuk kamar. Kattar bingung apa yang sebenarnya terjadi? Sang bibi langsung mendekati Kattar lalu menjelaskan semua yang terjadi, sang kakak pun juga minta gar Kattar segera pergi karena tak ingin lagi menjadi pembicaraan warga.

Kattar keluar dari rumah Ratan dan sudah banyak warga yang menghadang, lalu pria nakal yang sempat menggodai Ratan pun langsung nrocos menuduh Kattar ini itu. Ibunya Baldev pun ikut gabung dan mengata-ngatai Kattar. Ratan dan kakaknya melihat dari jauh, sang kakak kesal dan ingin menghampiri ibunya Baldev tapi Ratan mencegahnya. Kattar pun pun langsung balik mengata-ngatai ibunya Baldev lalu langsung pergi begitu saja! Ibunya Baldev pun nampak cengar-cengir dengan puasnya.

Ranvi mendekati ibunya yang terlihat sedang sedih, Ranvi menyuapi sang ibu lalu seolah memelintir kumis seperti yang biasa dilakukan Sampooran. Veera ikut mendekat lalu juga menyuapi Ratan, tadinya Ratan hanya bengong tapi Ranvi memaksa agar ibunya juga mau memakan suapan dari Veera.

Ranvi dan Veera ketika pagi sudah ceria siap berangkat ke sekolah. Veera sudah dandan rapi pakai seragam cantik banget. Veera sempat tanya sesuatu pada Ratan tapi sayang dijawab dengan ketus, sang bibik pun mendekat lalu menyuruh agar segera berangkat biar gak terlambat. Ranvi dan Veera akhirnya berangkat sekolah.

Ranvi dan Veera tiba di sekolah, Veera pun sempat tanya ini itu pada Ranvi berhubungan dengan sekolah. Veera sempat mengajak Ranvi untuk masuk kelas yang sama, Ranvi pun menjelaskan bahwa usianya beda jadi kelasnya juga beda. Veera ngambek jika tak ditemani gak mau masuk kelas. Akhirnya Ranvi berjanji akan berada didekat jendela tempat duduk Veera. Ranvi bolos dong? iya gitu deh. Veera mengeluarkan tali dijendela lalu Ranvi mengambil ujungnya. Ranvi menarik-narik tali itu sebagai pertanda bahwa Ranvi ada didekat Veera. Guru akhirnya tau soal tali ditangan Veera, Guru meminta tali itu dan menariknya, Sang Guru kaget ketika mendapati Ranvi ada dibalik jendela. Ranvi akhirnya menjelaskan pada guru bahwa Veera dihari pertamanya sekolah minta ditemani karena takut. Guru akhirnya mengijinkan Ranvi masuk kelas.

Ratan tiba-tiba sangat kesal saat mengingat Sampooran, lalu merobek-robek plastik disel yang dibeli Sampooran bahkan Ratan langsung naik ke genting untuk mengambil selendang merahnya yang biasa digunakan sebagai harapan agar Sampooran segera kembali pulang. Ketika berada diatas genting Ratan melihat ada pria kekar berbaju biru, Ratan mengira itu adalah Sampooran. Ratan langsung lari mendekati pria berbaju biru itu lalu memeluknya dari belakang dan ternyata BUKAN! Ratan pun terkejut lalu melangkah mundur dan pergi tanpa kata. Pria itu hanya bengong-bengong saja, lalu mengambil tasnya dan berjalan menuju arah Ratan berlari. Pria itu bertanya-tanya pada warga.

Pria berbaju biru itu ternyata sedang bingung mencari sebuah alamat, siapa sebenarnya pria yang sempat dipeluk Ratan itu?

Sayang sekali Sinopsis Veera Episode 16 (2 Febuari 2016), sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Pria berbaju biru itu ternyata datang ke rumah Ratan, pria itu ternyata temannya Sampooran bahkan pria itu sudah tau nama Ranvi,  selengkapnya simak di Sinopsis Veera Episode 17 (3 Febuari 2016).

Jangan lupa simak juga:


Oke sampai bertemu dipostingan berikutnya.... pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena siapa tau serial kesukaanmu ada cerita ulangnya disini jadi ketika kamu gak sempat nonton tetep bisa tau ceritanya gitu.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Seorang Lurah Keluarkan Perintah Larangan Nonton Serial Uttaran, Wah Kenapa Nih?


Seorang Lurah Keluarkan Perintah Larangan Nonton Serial Uttaran, Wah Kenapa Nih? || Ada-ada saja, seorang lurah di Dembe Jaya, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo mengeluarkan maklumat, yang berisi larangan kepada staf Kelurahan Dembe Jaya agar tidak menonton serial India “Uttaran”. Rupanya sang lurah kesal ketika staf-nya menonton sinetron dari India itu, loh kok gitu? nonton tv kan hak masing-masing? ya masalahnya adalah para staf kelurahan itu nonton serial padahal masih jam kerja. Karena kerja sambil nonton tv, lurah pun menilai staf-nya tak fokus dengan pekerjaan, itulah mengapa sang lurah marah hingga mengelurkan larangan agar tak nonton serial Uttaran.

Maklumat yang ditandatangani Kamis (28/1) itu ditempelkan di bawah televisi yang terdapat di ruang staf kantor kelurahan. Sang lurah juga kesal ketika apel pagi pun para staf-nya masih sibuk ngobrolin cerita serial Uttaran itu, pegawai staf dikelurahan itu memang didominasi oleh perempuan yang suka nonton sinetron.

Jadi ngebayangin ibu-ibu pada ngobrol “eh jeng-jeng, nanti si anu gimana ya jadinya. Lihat kemarin itu si anu bener-bener nyebelin, kasihan si inu ya, duh rasanya gedek banget pengen cubit si anu, hihhhhhhh…. sebel….”.

Lucu sih! secara logika kalo jam kerja kan memang seharusnya kerja, ngapain nonton tv? kalo si Lurah memang niat marah mendingan singkirkan tv-nya alias tak perlu disediakan tv di ruang staf kantor kelurahan.

Mungkin gak hanya terjadi dikelurahan itu aja sih, ada juga tempat kerja lain yang pegawainya nyambi nonton tv, admin juga pernah heran pada teman yang kerja kantoran tapi dia hafal banget serial-serial Turki atau India yang padahal jam tayangnya siang.

Ini tuh ibaratnya kartun favorit anak-anak yang tayang-nya dijam belajar!

Lalu apakah yang salah itu station tv-nya yang menayangkan sinetron disiang hari saat jam kerja? atau salah kantornya yang kerjaanya santai bisa sambil nonton tv? salahnya mungkin adalah tv-nya yang ditaruh diruang kerja dan gak tegasnya pimpinan yang membiarkan tv dinyalakan saat jam kerja.

Dan mungkin tergantung kesadaran diri juga sih, soal ya itu tadi kalo jam kerja ya sudah semestinya bekerja bukan nonton tv. Gitu!

Jadi gitu ya, serial India yang satu ini memang menuai kontroversi tersendiri mulai dari cerita Uttaran yang kurang mendidik juga soal pengaruhnya pada kinerja orang kantoran yang ternyata pada kerja nyambi nonton Uttaran. Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya karena siapa tau hal-hal yang berhubungan dengan kesukaan kamu entah artis idola atau serial idola kamu dibahas disini.

Salam Senssai,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

01 Februari, 2016

Efsun & Bahar Episode 18 (1 Febuari 2016): Nuran Panik Kebunnya Akan Dibongkar!


Efsun & Bahar Episode 18 (1 Febuari 2016) || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, admin balik lagi nih untuk berbagi cerita ulang serial Turki putri yang ditukar-tukar demi harta. Admin sempat absen beberapa kali nih jadi episode 16 dan episode 17 lewat deh. Kali ini sudah masuk episode yang ke 18 yang tayang tanggal 1 Febuari. Sepertinya ceritanya masih belum jauh sih meski admin ketinggalan 2 episode.

Dan Efsun & Bahar Episode 18 (1 Febuari 2016) ceritanya adalah Bahar jujur pada Ilyas soal kedekatan dengan Athes. Ilyas pun tanya yakin Ates karena kelas sosialnya beda? Bahar pun bilang iya, Bahar menyakinkan bahwa Ates itu orang baik, Ilyas pun berpesan agar Bahar tak cerita pada Nuran. Bahar lalu mencoba menenangkan Sesil yang sebelumnya marah dengan Ilyas, Bahar juga sempat menyinggung soal Efsun yang ngaku suka pada seorang pria. Sesil justru mengingatkan Bahar agar berhati-hati dengan Efsun karena dia itu licik, Sesil bahkan mengaku pernah dicelakai Efsun (dulu memang Sesil hampir celaka saat Efsun menguncinya saat disebuah hotel).

Efsun ketemuan dengan Ates lalu mengadu bahwa sedang ketakutan karena ada pria mencurigakan yang sedang mengikutinya. Ates pun pura-pura peduli dengan Efsun karena ingin tau siapa orang itu? Yang ada malah si Efsun makin GR, Efsun merasa si Ates itu Care banget sama dia gitu padahal kan Ates sukanya ke Bahar. Efsun bilang ingin ngadu ke Mehmet tapi Ates melarangnya, Efsun curiga bahwa orang itu adalah suruhan bibinya (Huliya).

Huliya yang lagi duduk santai mendapat kabar bahwa Efsun sedang ketemuan dengan seseorang, Huliya penasaran siapa dia? mata-matanya pun mengirim foto Efsun bersama Ates.

Mehmet dan keluarga sedang makan malam bersama, Mehmet tanya dimana suami Huliya? Arda nyahut sebenarnya ada apa dengan sang ayah karena ada kabar ayahnya itu adalah sosok suami takut istri. Huliya kesal dengan ocehan Arda, Efsun pun cengar-cengir. Istrinya Mehmet tanya Efsun gimana dengan kuliahnya? Efsun bilang seperti biasa, Efsun sempat menyindir bahwa Huliya pasti tau apa saja yang dikerjakan oleh Efsun. Huliya pun nyolot dan pura-pura tak tau apa-apa, Efsun menyindir bahwa mungkin saja ada seseorang yang melaporkan apa saja yang dikerjakan Efsun. Huliya semacam memberikan kode agar tak membicarakan hal itu, Huliya bilang tidak sopan! Susana makan malam jadi kacau karena perdebatan Efsun dengan Huliya.

Efsun menemui Bahar lalu curhat bahwa pria yang selama ini ditaksir makin care banget, rela melindungi Efsun dari dari apapun. Bahar kembali tanya sebenarnya siapa pria itu? Efsun tetap tak mengaku siapa pria yang dimaksudkan. Bahar pun kesla karena Efsun masih bermain rahasia-rahasiaan.

Efsun curhat pada Nuran soal Huliya yang mengirim mata-mata, Nuran pun menyarankan agar Efsun melakukan sesuatu untuk mengurus Huliya.

Efsun menemui Sesil, Efsun sok baik pada temannya itu. Efsun pun mengingatkan bahwa pria yang mendekatinya itu (suaminya Huliya) berantakan jadi sebaiknya jauhi saja pria itu. Sesil mengaku tak punya hubungan apa-apa dengan pria tua itu tapi Efsun tak percaya. Efsun pun bilang ini itu yang intinya tetep ngejek temennya bahwa kini kelasnya sudah beda karena Efsun kini orang kaya. Sesil sempat tanya siapa pria yang disukai Efsun? Yah tentu saja Efsun merahasiakannya.

Asim mengirim bunga ke Sesil untuk minta maaf dan bilang kapan saja Sesil butuh bantuan maka Asim akan datang.

Nuran dan Ilyas panik ketika dapat kabar kebunnya akan digali karena ada penggusuran dari pemerintah, Nuran telpon Efsun tapi si Efsun justru minta Nuran mengurusnya sendiri. Nuran langsung menemui tetangganya lalu minta bantuan agar kebunnya tak dibongkar. Nuran dan tetangganya datang mengadu ke kantor polisi tapi pihak polisi tak bisa membantu karena sudah putusan dari pemerintah. Nuran makin panik!

Efsun sedang duduk santai di kampus, tiba-tiba ambil hp lalu pura-pura sedang diikuti orang yang kemarin! Efsun minta Ates datang, Ates pun berjanji akan segera datang. Efsun langsung senyum-senyum kegirangan.

Huliya dapat laporan dari mata-matanya bahwa Efsun itu bolos kuliah! Huliya hanya senyum-senyum, karena sudah tau memang si Efsun itu gak niat belajar.

Ates marah ketika tau ternyata gak ada orang yang ngikuti Efsun. Ates kesal karena sudah rela ijin dari rapat penting tapi yang ada si Efsun justru bermain-main.

Mehmet merahi Arda karena kelakuan Arda yang mengejar-ngejar salah satu stafnya padahal stafnya itu sudah bertunangan.

Bahar marah pada Ates karena sudah ditunggu lama gak muncul juga, apalagi Alp sempat menyinyir bahwa jika yang ditunggu itu seorang pria itu berarti prianya keterlaluan membiarkan gadis nunggu terlalu lama.

Bahar menemui Ilyas, Bahar nampak menutupi kesedihannya tapi Bahar pun kembali mengingatkan soal Ates. Bahar langsung memeluk sang ayah meski tetep membela Ates bahwa Ates itu orang baik-baik.

Sayangnya  Efsun & Bahar Episode 18 (1 Febuari 2016) stop sampai disini dulu, lanjut lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Efsun bilang pada Bahar bahwa pria itu adalah Ates, selengkapnya simak di Efsun & Bahar Episode 19 (2 Febuari 2016).

Oke deh simak terus blog kabar sensasi ya, siapa tau serial kesukaan kamu diposting disini jadi pas gak sempat nonton bisa tetep tau ceritanya gimana-gimana gitu.

Salam Sensasasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/