Tampilkan postingan dengan label Shehrazat Episode. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Shehrazat Episode. Tampilkan semua postingan

15 November, 2015

Shehrazat Episode 104 (15 November 2015): Burhan Memberikan Ide Untuk Atasi Krisis Binyapi, Berhasilkah?


Shehrazat Episode 104 (15 November 2015): Burhan Memberikan Ide Untuk Atasi Krisis Binyapi, Berhasilkah? || Cie yang kangen sama serial Shehrazat karena tanggal 14 November 2015 tidak tayang. Sudah masuk ke episode yang ke seratus empat nih, masih ingat cerita sebelumnya kan? yang akhirnya Onur dan Shehrazat kembali baikan dan tinggal serumah lagi. Terus soal Binyapi keadaanya masih buruk karena krisis global. Terus-terus gimana?

Terus buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Shehrazat Episode 104 (15 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 104 (15 November 2015) ceritanya adalah Ali kemal pergi dari rumah lalu mabuk-mabukan, Nadide bingung karena tak ada kabar, sementara Burhan masih kesal dengan berita tentang Ahu. (duh-duh si Ali, selalu aja ngrepotin ibu dan bapaknya, punya masalah bukannya diatasi tapi justru pergi tanpa kabar dan malah mabuk-mabukan).

Onur, Karim dkk kaget karena berita soal acaman kebangkrutan Binyapi sudah menyebar padahal masalah itu dari awal dirahasiakan. Siapa yang mulutnya ember? Tentu saja Eda, masih ingat kan Eda sebelumnya pernah ke kafe ketemuan dengan temannya lalu cerita soal krisis yang mengancam Binyapi.

Burak dan Sezen berantem lalu pisahan, padahal keduanya saling cinta tapi tidak mengakui satu sama lain.

Karim sangat kesal pada Bennu yang terus mabuk-mabukan tidak ngapa-ngapain.

Shehrazat mendatangi Bennu untuk kembali menyemangati Bennu tapi yang terjadi justru Bennu mengatakan hal-hal yang enggak-enggak bahwa bikin Shehrazat tersinggung. Shehrazat kesal dan menampar Bennu lalu pergi.

Ali Kemal menelpon Fusun dan minta agar menemuinya sendirian saja! Nadide tanya Fusun dapat telpon dari siapa? Fusun pun bilang dari Ali yang meminta untuk menemuinya.

Karim menemui Seyen yang hendak pergi keluar kota, Sezen merasa sudah tak punya siapa-siapa. Karim minta agar Sezen tidak pergi tapi tetep aja adiknya itu pergi dengan naik kereta entah mau kemana tujuannya belum jelas.

Fusun dengan Nadide pergi berdua untuk menemui Ali. Begitu Fusun masuk Ali langsung menodongkan pistol. Ali bilang "kenapa tega melakukan itu? (maksudnya kenapa tega selingkuh dengan Selin?, lah padahal kelakuan Ali lebih parah dari Fusun loh ya! Si Ali emang bener-bener aneh). Nadide pun berusaha mengahalangi Ali, hingga akhirnya Ali tak jadi meledakan pistolnya.

Karim berusaha membujuk Bennu untuk berkonsultasi ke dokter kejiwaan, tapi Bennu tetap aja menolak karena merasa itu tak perlu.

Bennu telpon Shehrazat tapi tak diangkat, Onur sempat heran tapi tak tanya apapun pada Shehrazat.

Burak curhat kepada Karim dan Onur, Burak kesal karena sudah berusaha mempertahankan rumahtangganya tapi sia-sia.

Eda mendatangi keluarga Mahmud (kuli yang sengaja ditabrak Eda karena tau rahasia kematian Oscan), keluarga Mahmud sangat miskin dan memprihatinkan, anak-anaknya masih kecil-kecil tapi sepertinya Eda tak merasa bersalah dan justru seolah mencari informasi apakah kejadian itu sudah dilaporkan polisi bla-bla-bla... Setelah pulang Eda bilang pada rekannya "kejam sekali, menabrak orang lalu ditinggalkan pergi begitu saja".

Burhan datang ke Binyapi untuk mengucapkan prihatin soal masalah krisis yang melanda. Burhan pun memberikan seubah penawaran. Burhan menawarkan sebuah bank yang bisa diandalkan, bank itu selama ini adalah tempat kepercayaan Burhan. Bank yang dipercayai Burhan itu memang tak sebesar bank yang dipakai Binyapi tapi sejauh ini bank itu sangat dipercaya oleh Burhan. Jika media selalu update soal berita orang-orang terkaya di Turki, maka nama Burhan tidak pernah terendus oleh media karena bank itu bisa jaga rahasia. (akankah ide dari Burhan bisa menyelamatkan Binyapi dari kebangkrutan?)

Oke deh, Shehrazat Episode 104 (15 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya perjuangan menyepamatkan Binyapi dari krisis masih terus dilakukan, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 105 (16 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

13 November, 2015

Shehrazat Episode 103 (13 November 2015): Akhirnya Onur dan Shehrazat Baikan Lagi!


Shehrazat Episode 103 (13 November 2015): Onur dan Shehrazat Baikan Lagi! || Halo selamat datang di blog kabar sensasi, gimana lagi cari-cari gimana cerita Shehrazat episode 103? disinilah tempatnya, tau kan cerita sebelumnya Eda ternyata ketipu sama kuli bangunan yang hendak memerasnya, terus Bennu masih gitu deh syok setelah bayinya meninggal, sementara Binyapi masih harap-harap cemas menghadapi krisis, terus Shehrazat datang menemui Onur. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 102 (12 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 103 (13 November 2015) ceritanya adalah Setelah Shehrazat menemui Onur dan semacam baikan gitu deh, lalu Shehrazat pun malam-malam langsung diajak Onur ke kantor Binyapi karena ada rapat penting soal krisis global yang bisa bikin Binyapi bangkrut.

Paginya Khan dan Liliput terkejut karena Onur kembali ke rumah. Kedua anak itu sangat senang karena ayahnya sudah pulang.

Burhan kagum sekaligus kawatir karena Buket harus pergi ke Kanada untuk pertukaran pelajar. Buket akan tinggal disebuah keluarga di Kanada selama 1 tahun, Burhan kawatir apakah keluarga itu bisa dipercaya? Nadide pun meyakinkan bahwa pihak sekolah tak akan menyerahkan Buket ke sembarang orang.

Pagi-pagi keluarga Binyapi berkumpul, termasuk Shehrazat. Eda sangat kaget karena didalam ada Shehrazat lalu Eda kembali keluar dan masuk keruangannya lalu marah-marah meluapkan kekesalannya karena Shehrazat kembali baikan dan sayang-sayangan dengan Onur.

Eda main bareng temannya yang bernama Serdar. Eda menceritakan semua tentang Binyapi yang terancam bangkrut, temannya itu pun senang mendengar berita itu. (siapa lagi ini, sekongkolan barunya Eda?)

Onur dan Shehrazat makan malam berduaan, Shehrazat tanya kenapa gak datang padahal aslinya ditunggu-tunggu? Onur bilang takut jadi hanya bisa melihat dari jauh. Yah gitu deh, akhirnya keduanya baikan dan kembali mesra.

Ali mendekati Fusun, tapi si Fusun terus menghindar! Ali pun ngajak Fusun nikah lagi tapi tetep aja Fusun nolak. Lalu akhirnya Fusun mengakui bahwa dulu waktu Ali selingkuh dengan Cansel, Fusun juga selingkuh dengan Selin. Mendengar pengakuan Fusun, si Ali langsung marah dan meninggalkan Fusun. (padahal loh aslinya kelakuan Ali lebih parah, saat masih nikah dengan Fusun eh selingkuh dengan Cansel bahkan sampai punya anak, terus habis itu juga meniduri Ahu hingga akhirnya dinikahkan).

Burhan pinsan ketika tahu berita soal Ahu yang tertangkap soal kasus prostitusi. Nadide panik langsung menghampiri Burhan. Saat Nadide datang Burhan sudah baikan, keduanya pun saling curhat. Karena sebenarnya Nadide juga sangat sedih dengan berita itu.

Bennu belanja ke toko, lalu ada ibu-ibu belanja yang membawa bayi bernama Denis! Bennu semacam kehilangan kendali lalu menyerang ibu-ibu itu.

Onur dan Shehrazat akhirnya bicara berdua membahas bareng kenapa mengirim mata-mata? Onur pun bilang bahwa waktu itu lihat email mesra dari orang yang tak dikenal, itulah yang membuatnya cemburu. Onur curiga itu adalah kelakuan musuh, entah musuhnya Onur atau musuhnya Shehrazat.

Fusun curhat pada Nadide bahwa sudah mengaku tentang perselingkuhannya dengan Selin dan itu membuat Ali sangat marah. Fusun bilang ingin kembali ke Kaiseri. Nadide pun menenangkan Fusun, bahwa yang salah gak hanya Fusun, justru Ali yang lebih banyak melakukan kesalahan.

Karim berusaha membujuk Bennu untuk makan, Karim pun sempat bilang bahwa Bennu perlu ke dokter karena telah menyerang ibu-ibu tanpa alasan. Bennu tersinggung karena meresa dianggap gila, Bennu marah-marah deh pada Karim.

Burak berantem dengan Seyen lalu Burak pergi ke rumah ibunya. Terus?  

Terus Oke deh, Shehrazat Episode 103 (13 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 104 (15 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 November, 2015

Shehrazat Episode 102 (12 November 2015): Eda Ketipu Lagi Sama Kuli Bangungan!


Shehrazat Episode 102 (12 November 2015): Eda Ketipu Lagi Sama Kuli Bangungan! || Yiha ketemu lagi sama admin di blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang Shehrazat episode yang seratus dua. Dimana cerita ulang sebelumnya si Karim sedang berduka karena kehilangan ayah dan bayinya gitu kan, terus berita tetang Ahu yang ketangkep prostitusi sudah menyebar, terus ibunya Ahu menemui Nadide, mau ngapain?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 101 (11 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 102 (12 November 2015) ceritanya adalah Neriman menemui Nadide untuk minta uang, dengan berat hati Nadide pun memberi uang pada ibunya Fusun. Neriman langsung menemui Ahu dan memberikan uang itu tapi Ahu justru nyinyir karena merasa uang dari Nadide sangat sedikit. (benar-benar tak punya malu nih ye....)

Bennu masih syok dan sedih karena telah kehilangan bayinya. Shehrazat dan Melek dengan berat hati mengemasi semua perlengkapan bayi yang sebelumnya sudah disiapkan oleh Karim dan Bennu untuk sang buah hati. (menyedihkan....).

Karim terus menjaga Bennu yang terlihat masih pucat dan hanya bengong seperti orang stresss. Bennu diajak pulang ke rumah dan menemukan sisa barang bayi yang tersisa lalu mengurung diri di kamar.

Kuli bangunan terus mengancam Eda jika tak memberikan uang 50rblira maka akan melaporkan Eda ke kantor polisi.

Shehrazat merenung dan menyadari bahwa kemarahannya pada Onur sejauh ini adalah konyol. Terlebih setelah melihat apa yang menimpa Bennu, Shehrazat menyadari bahwa sangat merindukan Onur.

Nadide curhat pada Burhan bahwa Shehrazat ingin cerai dari Onur karena suaminya itu terlalu cemburuan. Burhan tak percaya itu, Burhan berfikir itu tuh konyol. Burah seolah heran, masalah cemburuan saja harus cerai?

Onur telpon Shehrazat, Onur tanya apakah tadi menelpon? Shehrazat pun bilang yang telpon anak-anak! Onur pun langsung minta maaf karena merasa mengganggu tidur Shehrazat, lalu bilang akan menelpon anak-anak besuk, terus tutup telpon deh.

Karim bingung bagaimana harus mengatasi Bennu karena sudah 5 hari gak mau mandi, gak mau ganti pakaian, hanya tidur-tidur disofa sepanjang hari. Karim merasa ingin ikut gila.

Hp Eda terus berdering lalu diangkat oleh Melek, penelpon itu bilang mana uangnya? Melek justru marah-marah lalu kuli itu pun menutup telponnya. 

Shehrazat mendantangi Bennu lalu berusaha membuat Bennu sadar, Shehrazat menarik paksa Bennu ke kamar mandi lalu menyirami Bennu dengan air. Shehrazat pun menangis sambil terus menceritakan masa lalunya soal ibu-ayahnya mati, suaminya mati, hampir kehilangan Khan dan kehilangan janinnya juga. Bennu pun menangis lalu berpelukan dengan Shehrazat.

Kuli bangunan terus mengancam Eda, tapi Eda tetap juga bilang belum punya uang. Lalu tiba-tiba mak brukkk, Eda menabrak kuli itu dengan mobilnya lalu mengambil hp milik kuli itu terus langsung minggalkannya dijalanan. Tapi begitu hp-nya di buka Eda tak memukan apapun, Eda sadar kuli itu bohong karena sebenarnya tidak memfotonya. (cie...Eda lagi-lagi kena tipu....).

Shehrazat akhirnya menemui Onur.... terus? terus jumpa lagi dipostingan berikutnya....

Oke deh, Shehrazat Episode 102 (12 November 2015) sampai disini aja deh! ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Onur meeting bareng dengan Shehrazat, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 103 (13 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

11 November, 2015

Shehrazat Episode 101 (11 November 2015): Karim Berduka, Ayah dan Bayinya Meninggal!


Shehrazat Episode 101 (11 November 2015): Karim Berduka, Ayah dan Bayinya Meninggal! || Hai para pembaca setia blog kabar sensasi, ketemu lagi nih sama admin. Gimana ketinggalan lagi Shehrazat-nya? tenang aja langsung gabung disini aja, cerita sebelumnya Ahu tertangkap polisi atas kasus prostitusi gitu kan, terus si Eda ketipu oleh ibu kandung dan adiknya, sementara Binyapi masih dalam masalah krisis global. Terus Eda dapat musuh baru yang sepertinya akan memeras si Eda. Terus-terus gimana?

Terus buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 100 (10 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 101 (11 November 2015) ceritanya adalah Ali kaget tau berita soal Ahu yang tertangkap kasus prostitusi. Ya gitu deh, masalah Fusun kelar kini masalah Ahu datang, gak ada habis-habisnya masalah di keluarga Burhan dan Nadide.

Bennu dan Karim cek kandungan, Bennu cerita sebelumnya sangat aktif tapi serasa gak ada gerakan lagi. Dokter bilang detak jantung bayinya tak terdeteksi. Bennu sangat syok. Bennu tak percaya bayinya meninggal dalam kandungan. Dokter langsung ambil tindakan operasi pada Bennu untuk mengeluarkan janinnya.

Sezen sedih karena dapat kabar ayahnya meninggal dunia. Sezen kesal karena saat Karim ditelpon bilang nanti akan dihubungi lagi. Sezen merasa Karim tak peduli. (padahal Karim sedang menjaga Bennu yang lagi operasi karena bayinya meninggal dalam kandungan).

Burhan bingung mencari koran, Nadide bilang sudah membuangnya. Nadide sengaja membuangnya agar Burhan tak tau berita soal Ahu yang tertangkap kasus prostitusi. Burhan langsung menonton tv dan kebetulan pas berita soal Ahu tapi belum sempat melihat Ahu Burhan sudah mematikan tvnya. Nadide pun lega.

Shehrazat menjenguk Bennu di rumah sakit, Bennu tak mau diajak bicara. Karim sangat sedih karena selain kehilangan ayahnya juga kehilangan bayinya.

Sezen masih marah pada Karim dan tak mau menjenguk Bennu ke rumah sakit. Burak tak menyangka Sezen semacam tak punya perasaan meski tau Karim kehilangan anaknya si Sezen tetap marah karena menganggap Karim tak peduli dengan jasad ayahnya.

Eda menemui kuli bangunan yang berusaha memerasnya. Eda mengancam akan melaporkan kuli itu ke kantor polisi atas kasus pemerasan tapi kuli itu juga punya bukti sebuah foto saat Eda membunuh Oscan. Eda pun tak bisa berkutik, kuli itu minta uang 50rblira.

Burak bertemu dengan Karim di rumah sakit, Burak bilang Sezen sangat marah dan hilang kendali itulah mengapa tak ikut menjenguk.

Shehrazat pamit pulang, di depan ketemu dengan Onur yang sedang menemani Karim. Onur pun langsung menyapa Shehrazat, say hello dan bilang makin kurusan. Sherhazat langsung pulang tapi sepertinya melangkah dengan berat karena berharap Onur mau nganter pulang, Sherhazat balik badan lalu bilang kalo Onur mau ngobrol dengan anak-anak maka bolah telpon.

Nadide menyarankan agar Ali segera menghubungi pengacara karena dengan kasusnya Ahu maka proses percerainnya akan mudah diselesaikan.

Neriman menemui Ahu, Neriman merasa malu karena Ahu tertangkap kasus prostitusi. Ibu dan anak ini pun bertengkar, Neriman sedih karena semuanya sudah hancur.

Burhan ke toko jaketnya, tiba-tiba rekannya dan orang-orang di toko ngobrolin soal berita di koran tentang Ahu. Tapi saat itu Burhan belum tahu karena lansung masuk ke ruangannya.

Neriman datang ke rumah Burhan dengan menangis, mau apa lagi? mau minta bagian harta?

Oke deh, Shehrazat Episode 101 (11 November 2015) sampai disini aja deh, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Onur dan Eda mengecek proyek ke lapangan, apa yang akan terjadi? selengkapnya baca di Shehrazat Episode 102 (12 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

10 November, 2015

Shehrazat Episode 100 (10 November 2015): Eda Ditipu Ibu Kandungnya dan ...


Shehrazat Episode 100 (10 November 2015): Eda Ditipu Ibu Kandungnya dan ... || Yuk mari dari Cansu dan Hazal langsung sambung ke serial Shehrazat, pada postingan kali ini sudah masuk episode ke seratus loh, lumayan banyak! Pada episode sebelumnya diceritakan Sherhazat minta cerai gitu kan, terus si Eda sadis banget telah membunuh Oscan karena rahasianya telah terbongkar, terus Eda juga mencuri dan membakar laptop Shehrazat gitu kan. Terus-terus gimana?

Tunggu bentar nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 99 (9 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 100 (10 November 2015) ceritanya adalah Eda marah besar pada ibu dan adiknya yang telah berani datang ke rumahnya. Ibunya pun marah dan mengancam akan mendatangi bosnya dan menceritakan semuanya tentang Eda. Mau tak mau Eda bersikap baik dengan biu dan adiknya. Eda memberikan banyak uang pada ibunya lalu mengusirnya. Dan tau gak? ternyata ibu dan adiknya Eda itu penipu, karena hanya pura-pura sakit dan butuh duit gitu! Setelah dapat duit dari Eda langsung pada belanja-belanja deh.

Onur minta Firdev mengambilkan laptop Shehrazat tapi tak berhasil menemukannya.

Shehrazat pun kebingungan ketika membuka bagasi mobil laptopnya gak ada. Shehrazat tanya Ghani, lalu curhat bahwa kemarin terakhir pergi dengan Eda, Shehrazat menduga laptopnya hilang saat diparkiran. Ghani menyarankan agar lapor polisi aja gitu, tapi Shehrazat bilang tak perlu karena memang sudah ada niatan ganti laptop.

Fusun menjalani sidang pertama kasus pembunuhan Selin, Fusun menjelaskan semua kronologinya pada hakim. Apakah bisa bebas? tunggu aja... beberapa saat kemudian "Fusun dinyatakan bebas".

Seyen kaget ketika Seval tiba-tiba datang ke rumahnya. Seyen membuatkan kopi untuk Seval tapi tiba-tiba jatuh, Seval berusaha menolongnya tapi Seyen justru kesal karena mengira Seval datang untuk bikin ulah. Seval pun bilang tidak akan menganggu hubungan Seyen dengan Burak, tapi Seval mengatakannya dengan nyegir alias tidak tulus. Seval minta bukti jika Seyen benar-benar mencintai Burak. Lalu Seval pun pergi, Seyen menangis sedih. Sezen telpon Burak tapi hpnya justru dimatikan, karena Burak sedang rapat serius soal Binyapi yang sedang dilanda krisis!

Rumah prostitusi Ahu digrebek polisi dan Ahu ikut ketangkep saat sedang melayani tamunya. Banyak wartawan yang meliput saat penggrebekan berlangsung, termasuk wajah Ahu juga tersorot kamera.

Onur ditelpon Firdev yang menginformasikan bahwa Shehrazat pergi ke rumah temannya, Firdev juga bilang bahwa Shehrazat baru saja kehilangan laptopnya.

Shehrazat pergi menemani Bennu karena Karim sudah tugas urusan kantor, Shehrazat tanya-tanya Bennu apakah Karim cerita sesuatu soal Onur? Bennu pun menjawab pertanyaan Shehrazat dengan penuh ledekan, Bennu tau Shehrazat sebenarnya kawatir dengan Onur tapi gengsi. 

Burak dengan Sezen main bareng ke kafe Merk, Burak sangat asyik ngobrol dengan teman-temannya. Sezen lalu pindah tempat, Merk mendekat mencoba menemani Sezen. Burak pesan minuman pada Merk, tiba-tiba Sezen kesal langsung pulang, Sezen protes merasa dicuekin saat Burak asyik ngobrol dengan teman-temannya.

Shehrazat dan Khan beserta Nilufer berkunjung ke rumah Burhan untuk menjenguk Fusun yang kini sudah bebas dari penjara. Shehrazat curhat pada Nadide bahwa akan cerai dari Onur karena sudah tidak tahan lagi.

Pagi-pagi Eda dapat telpon, orang itu bilang "kau yang mendorong tuan Oscan, kau bertengkar dengannya lalu mendorongnya". Eda sangat terkejut dan hanya bisa bilang "kau mau apa?". (pasti deh Eda bakalan diperas nih, pertama dia diperas ibu kandungnya dengan adiknya, kini datang lagi pemeras beriktunya, beginilah kalo orang jahat)

Oke deh Shehrazat Episode 100 (10 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya ayah kandung Karim ditemukan meninggal dunia, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 101 (11 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 November, 2015

Shehrazat Episode 99 (9 November 2015): Sadis, Eda Bunuh Oscan!


Shehrazat Episode 99 (9 November 2015): Sadis, Eda Bunuh Oscan! || Hai ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih, gimana ketiduran gak nonton serial Shehrazat? jangan kawatir, ini admin berbagi cerita ulang episode yang ke sembilan puluh sembilan. Dimana cerita sebelumnya lagi-lagi Shehrazat minta cerai gitu kan, terus si Oscan bertekat akan mencari tau siapa pengirim email yang sebenarnya, jika terbukti Eda yang melakukannya maka Oscan akan membuat perhitungan. Terus-terus gimana?

Terus tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Shehrazat Episode 99 (9 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 99 (9 November 2015) ceritanya adalah Ghani menemui Onur, tapi bukannya menyerahkan ip Shehrazat justru bilang jika ada masalah baiknya dibicarakan langsung saja. Terus? terus ya berarti Onur tidak berhasil mendapatkan ip Shehrazat.

Oscan menyuruh seorang hacker untuk mencari tau soal email yang mengatasnamakan Shehrazat, akhirnya Oscan tahu bahwa email itu adalah rekayasa yang dibuat oleh Eda.

Shehrazat curhat pada Eda soal hubungannya dengan Onur yang akan segera berakhir, Eda sok prihatin tapi tiba-tiba ada telpon dari Oscan, Eda kaget ketika Oscan bilang bahwa rahasia busuknya sudah diketahui, Oscan tahu bahwa Eda adalah pembuat email palsu atas nama Shehrazat. Eda langsung pamit pada Shehrazat bahwa harus pergi karena temannya masuk rumah sakit.

Eda langsung meluncur dengan kesalnya, Eda langsung melabrak Oscan yang sedang diatas gedung. Oscan bilang akan memberikan data email itu kepada Shehrazat, Eda kesal langsung mendorong Oscan hingga jatuh kebawah. Ada salah satu pegawai yang melihat Eda turun teruburu-buru. Eda pura-pura mencari Oscan karena dicari-cari gak ada. Hingga akhirnya Oscan ditemukan tewas.

Polisi berdatangan mengadakan olah TKP, orang mengira Oscan bunuh diri. Eda pura-pura agak pinsan saat melihat jasat Oscan. Eda langsung pergi meninggalkan lokasi, Eda bertekat akan menghancurkannya laptop internetnya Shehrazat karena takut Sherhazat juga mengetahuinya. Eda langsung menemui Shehrazat lalu curhat soal kematian Oscan. Eda mengincar laptop Shehrazat. Eda dan Sehrazat pergi berdua, Eda pura-pura pergi ke kamar mandi tapi kemudian mlipir ke parkiran karena laptop Shehrazat ada dibagasi mobil. Eda pun lalu mengambil laptopnya kemudian membakarnya. (sungguh Edannnnnn, dulu bunuh janinnya Shehrazat kini bunuh Oscan)

Eda kembali ke rumah dan terkejut didalam rumah ada ibu dan adiknya yang diajak masuk oleh Melek. Bahkan Melek menyiapkan makanan untuk ibu dan adiknya Eda tapi si Eda justru marah-marah kepada Melek. Eda gak mau ibu dan adiknya itu tinggal di rumahnya. Didepan Melek si Eda tetap menganggap ibunya itu adalah mantan pembantu di rumah lamanya. (orang maca apa Eda ini, pembunuh dan durhaka pada ibunya, jangan ditiru ya).

Oke deh, Shehrazat Episode 99 (9 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Eda marah kerana Melek begitu perhatian pada ibu dan adiknya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 100 (10 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 November, 2015

Shehrazat Episode 98 (8 November 2015): Lagi-lagi Shehrazat Minta Cerai!


Shehrazat Episode 98 (8 November 2015): Lagi-lagi Shehrazat Minta Cerai! || Halo jumpa lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Shehrazat. Postingan kali sudah masuk ke episode yang ke sembilan puluh delapan dimana cerita sebelumnya Shehrazat galau maksimal ketika tahu Onur memata-matainya. Sepertinya Shehrazat benar-benar marah pada Onur, terus-terus apa yang akan terjadi?

Tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 97 (7 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 98 (8 November 2015) ceritanya adalah keluarga Burhan masih sedih dengan dipenjaranya Fusun. Burhan bertekat akan membebaskan Fusun dari penjara, tapi Burhan juga sangat kesal dengan masalah Ali dan Ahu. Fusun senang bisa menelpon anak-anaknya.

Eda telponan dengan Oscan ngundang datang ke rumah karena siangnya tidak bisa ikut rapat dengan alasan kerja di lapangan padahal sih karena menghindari Burhan. Saat asyik telpon tiba-tiba bel pintu berbunyi, dikiranya itu Melek tapi ternyata ibunya dan bukannya mempersilakan masuk tapi Eda justru mengusir ibunya. Rupanya Eda ini dari keluarga bermasalah.

Shehrazat masih sedih, saat dijalan tiba-tiba mobilnya dikendarainya oleng hilang kendali dan "mak brukkkkk" Shehrazat kecelakaan.

Onur dirumah dapat telpon yang mengabarkan bahwa Shehrazat kecelakaan. Onur pun langsung bergegas tanpa sempat memberikan penjelasan pada Firdev.

Onur datang ke rumah sakit tapi Sherhazat tak mau disentuh oleh Onur. Sherhazat ngomel-ngomel, akhirnya Onur pun mencoba menjelaskan tapi Sherhazat terus ngomel-ngomel lalu pergi. Onur berusaha mengejar tapi tak digubris, Sherhazat justru milih ikut pergi dengan Karim. Shehrazat sebenarnya takut membuat Bennu cemburu tapi mau gimana lagi karena Sherhazat sudah benar-benar tak mau lagi dengan Onur bahkan bilang pada Karim akan bercerai dari Onur.

Onur pagi-pagi dapat telpon dari Nurhayah, Onur juga langsung telpon Karim. Semua nampak terkejut karena kabar itu menyangkut soal saham Binyapi yang terancam bangkrut. Karim telpon Burak, dengan santai Burak bilang kena flu dan tak mau datang, Karim langsung kesal bilang "bisnis hancur Burak, bisnis hancur!!!!".

Karim mencoba menenangkan Onur bahwa soal perusahan pasti bisa diatasi, tiba-tiba Onur tanya "apa yang dikatakan Sherhazat?". Karim pun bilang Shehrazat ingin cerai.

Seyen bingung karena tidak ada kabar diamana ayahnya.

Burhan mengajak semua anggota keluarganya untuk menjenguk Fusun di penjara.

Shehrazat meeting bareng Eda di kantor, Shehrazat bilang tak ingin lagi mau tau proyek-proyek Binyapi. Ghani datang lalu bilang Burhan sebentar lagi datang, Eda langsung kelagapan dan pamit pergi dengan alasan ada rapat penting. Eda keluar kantor dengan buru-buru, Nadide sempat melihatnya dari seberang jalan.

Onur-Karim-Burak dan rekan bisnis lainnya sedang tegang meeting membahas krisis yang mengancam kehancuran Binyapi.

Fusun terkejut dengan kehadiran seluruh keluarganya yang menjenguk dipenjara, karena sebelumnya Ali bilang tak akan datang. Rupanya itu sengaja untuk memberikan kejutan untuk Fusun. Tapi saat akan berpelukan dengan anak-anaknya si Fusun tiba-tiba "mak gedabrusss" pinsan....

Seyen nyari Semi di kafe tapi pemilik kafe bilang semalam ayahnya itu tak manggung. Pemilik kafe justru ngobel-ngomel karena merasa dirugikan oleh Semi.

Melek hendak masuk kantor, melihat ada ibu-ibu hendak menemui Eda tapi gak bisa masuk. Melek pun mengajak ibu itu masuk. Eda masuk ruangan kesal melihat ada ibunya, dihadapan Melek dengan sadisnya Eda bilang bahwa ibunya itu adalah pembantunya dirumah lamanya, Eda langsung mengambil uang lalu memberikan pada ibu itu dan menarik ibu itu keluar raungan. Eda memarahi habis-habisan, ibunya langsung melembar uang pemberian ke muka Eda lalu pergi. 

Onur dan Shehrazat akhirnya ketemuan, keduanya ngobrol. Shehrazat masih kesal soal mata-matanya Onur. Lalu Onur memegang tangan Shehrazat tapi Shehrazat menarik tangannya. Shehrazat minta waktu sebulan untuk bisa menemukan rumah baru dan sekolah buat Khan, setelah itu Shehrazat memasatikan minta cerai. Shehrazat langsung pergi dan Onur lagi-lagi tak membicarakan masalah soal email yang membuatnya cemburu buta. (sebenarnya simple kan, Onur tinggal tanya aja soal email itu langsung pada Shehrazat, biar cepat kelar! tapi ya begitulah sinetron, hal sepele tapi dibikin ribet).

Nadide cerita dengan Burhan, apakah lihat siapa yang tadi datang ke kantor Shehrazat? Nadide yakin wanita itu adalah Eda yang dulu sempat akan bertunangan dengan Ahmet sebelum ada Shehrazat. Nadide minta agar Burhan memperingatkan Shehrazat tapi Burhan bilang tak perlu.

Shehrazat kembali ke rumah dan menangis menginta malam-malam hitam pertama kali dulu saat dibayar bermalam dengan oleh Onur.

Onur curhat pada Karim soal isi email mesra soal Sherhazat. Karim yakin ada orang yang ingin mempermainkan rumah tangga Onur. Karim minta agar Onur mencari orang yang menulis email itu. Onur langsung telpon Ghani untuk ngajak ketemuan.

Eda menemui Oscan, Eda berusaha memprovokasi Oscan agar terus mengejar Sherhazat. Oscan menegaskan bahwa Shehrazat jelas tak punya rasa, Oscan pun curiga bahwa email itu yang menulis adalah Eda. Tentu saja Eda mengelak, Oscan pun bilang jika sampai Eda terbukti sebagai penulis email itu maka Oscan akan membuat perhitungan. 

Onur dan Ghani ketemuan, Onur bilang bahwa hubungannya dengan Sherhazat sedang bermasalah. Onur butuh ip laptop Sherhazat, Onur minta tolong agar Ghani mencari tahu.

Oke deh, Shehrazat Episode 98 (8 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya ada yang meninggal dilokasi proyek, mungkinkah itu perbuatan Eda?, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 99 (9 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

07 November, 2015

Shehrazat Episode 97 (7 November 2015): Ali Kemal Gagal Cerai Dari Ahu!


Shehrazat Episode 97 (7 November 2015): Ali Kemal Gagal Cerai Dari Ahu! || Halo ketemu lagi sama admin di blog kabar sensasi yang selalu setia berbagi cerita ulang serial Shehrazat. Pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke sembilan puluh tujuh dimana cerita sebelumnya Burhan belum bisa membebaskan Fusun, Shehrazat kecewa berat dengan Onur karena tahu bahwa Onur selama ini memata-matainya. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Shehrazat Episode 96 (6 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 97 (7 November 2015) ceritanya adalah Burhan menangis sedih karena merasa diusianya yang sudah tua bukannya bahagia tapi masalah terus berdatangan seolah silih berganti. Nadide pun ikut menangis sambil meguatkan Burhan.

Shehrazat dengan berat kembali ke rumah, Onur sudah menunggu. Shehrazat masuk kamar lalu ambil bantal dan bilang ingin tidur bersama Khan, Onur mencoba ngajak bicara tapi Shehrazat belum mau. Akhirnya Onur pun mengalah lalu minta agar Shehrazat tetap tidur di kamar sementara Onur akan tidur diluar.

Onur ada rapat tapi Eda menghindar karena tau salah satu anggota rapatnya adalah Burhan. Onur pun telpon Eda, lalu si Eda ngaku lagi ngurus pekerjaan diluar padahal sih sedang jalan-jalan. Onur melihat Burhan nampak adak masalah, Burhan pun cerita bahwa Fusun dipenjara.

Ahu dandan rapi untuk menghandiri sidang cerai, Ahu pun minta agar temannya ikut hadir. Ahu berpesan agar saat dipersidangan tidak memanggil dengan nama panggilan saat menjadi wanita penghibur.

Karim dan Bennu makan bareng disebuah restoran, tak sengaja bertemu dengan Burak dan Seyen. Mereka saling sapa dan nampak tambah akbrab bahkan Bennu mengundang Burak dengan Seyen untuk datang kerumah makan malam bersama. 

Ahu dan Ali berjumpa dipengadilan, Ahu ngaku pada hakim bahwa sangat mencitai Ali dan tidak ingin bercerai. Ali menegaskan bahwa Ahu hanya ingin hartanya.

Shehrazat masih sedih dan jalan-jalan sendirian. Onur datang ke kantor Ghani bilang pergi dari siang dan belum kembali, Onur penasaran kemana Shehrazat pergi?

Ali kembali ke rumah dengan raut muka yang murung, Burhan pun tanya ada apa? Ali bilang belum bisa becerai dari Ahu karena hakim tidak menyetujuinya. Burhan sangat kesal karena menganggap Ali tak bisa berbuat apa-apa dalam segala hal.

Onur menyuruh Khan telpon Shehrazat, tentu saja Shehrazat langsung mengangkat telponnya tapi bilang sedang ada pekerjaan dan tidak bisa pulang. Padahal sih Shehrazat sedang menyendiri aja, gak kerja juga.

Bennu kaget ketika bel berbunyi tapi begitu dibuka yang ada didepan pintu adalah Melek. Bennu bingung tapi akhirnya bilang bahwa Burak sebentar lagi datang, Melek langsung marah-marah lalu pergi. Bennu jadi gimana gitu bahkan sempat debat dengan Karim. Burak dengan Seyen pun datang  dan sempat melihat Melek ketika didepan rumah.

Oke lah,  Shehrazat Episode 97 (7 November 2015) sampai disini aja, entar ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Shehrazat kecelakaan, Binyapi terancam bangkrut, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 98 (8 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/