Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cansu & Hazal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cansu & Hazal. Tampilkan semua postingan

18 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015): Keriman Megacaukan Kebohongan Oskan!


Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015): Keriman Megacaukan Kebohongan Oskan! || Yes ketemu lagi sama blog kabar sensasi spesial buat pecinta drama Turki Cansu dan Hazal. Ada yang lupa gak nonton episode 73? gak papa langsung baca sini aja, eh tapi masih pada ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang Hazal bilang mau keluar sekolah karena gak tahan gunjingan teman-temannya, terus Hazal kasmaran dengan cowok yang baru dikenalnya via chatingan bernama Teo. Terus-terus?

Terus buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015).


Dan Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015) ceritanya adalah Osman menemui Keriman, diam-diam menghapus video dari hp Keriman tapi sebelum dihapus dia memindah video itu ke hpnya. (mungkin Osman akan memanfaatkan video itu?). Tetangga Keriman datang lalu bilang bahwa kemarin Oskan datang mencari ponsel, Keriman kaget langsung mengecek hp-nya dan sangat syok karena video tentang Oskan gak ada. Keriman mengira yang menghapusnya adalah Oskan.

Candan kesal saat datang ke rumah kontrakan Oskan karena sangat berantakan. Candan minta agar Oskan segera merapikannya karena akan ada kunjungan dari pihak pengadilan.

Jihan-Dilara-Ozan ngobrol bareng untuk persiapan kunjungan dinas sosial. Ozan marah-marah karena terus-terusan harus pura-pura menjadi keluarga bahgia. Dilara kesal dengan sikap Ozan. Tiba-tiba Cansu datang lalu curhat soal Hazal yang beberapa hari bolos sekolah. Jihan dan Dilara kaget mendengarnya tapi Ozan justru kesal "kenapa kau peduli pada Hazal, orang yang telah membakar kandang kudamu?". Cansu kaget lalu marah, Jihan pun mengejarnya lalu berusaha menenangkan dan menjelaskan ini itu agar Cansu mengerti posisi Hazal.

Hazal kembali kencan dengan Teo. Hazal diajari naik motor gede oleh Teo tapi baru belajar udah disuruh ngebut-ngebut.

Jihan datang ke rumah Gulseren, Jihan marah karena tak diberitahu soal Hazal yang belakangan bolos sekolah. 

Alter dengan bangga menelpon Dilara lalu bilang dokter sedang dalam proses tes DNA. Dengan tertawa-tawa Alter bilang akan lebih sering ketemu nanti tapi di pengadilan! Dilara kaget lalu langsung mengecek sikat giginya dan ternyata memang tak ada, ketika tanya Emine bilang memang iya kemarin Alter sempat datang.

Candan sudah berhasil mendapatkan kesepakatan soal uang kompensasi, Candan bilang pada Oskan jumlah yang didapat jauh lebih sedikit dari tuntuan. Oskan pun mau tak mau harus menerimannya karena dari pada tidak sama sekali.

Candan, Oskan dan Tukba bersiap menyambut kedatangan dinas sosial. Candan sudah mempersiapkan semua jawaban pertanyaannya agar orang-orang dinas sosial percaya kalo Oskan adalah ayah yang baik yang benar-benar akan segera menikah dengan tungannya bernama Tukba. 

Dinas sosial sudah datang ke rumah Dilara, tentu saja Jihan-Dilara-Ozan-Cansu nampak kompak didepan para petugas dinas sosial. Cansu sempat bilang bahwa ayahnya yang sebenarnya tetaplah Jihan bukan yang lain. 

Osman datang lalu bilang bahwa Oskan sudah dapat uang kompensasi tapi jumlahnya sedikit, Keriman pun mengira Oskan telah ditipu oleh Candan. Keriman langsung minta alamat Oskan.

Dinas sosial gantian datang ke rumah Oskan. Dinas sosial tanya ini itu, Oskan nampak necis seperti orang kaya. Oskan dan Tukba pura-pura mesra. Dinas sosial tanya kapan nikah? dijawabnya segera, Tukba mengaku kalo menikah tak ingin punya anak dan ingin mengurus Cansu. Tiba-tiba ada yang datang, siapa dia? Keriman!!! Oskan kaget langsung membukam Keriman dalam kamar, Oskan ketakutan semua kebohongannya terbongkar. Oskan berjanji akan memberikan uang setelah pegasi dinas sosial pergi.

Oke deh,  Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sesasi.

Cerita selenjutnya Hazal kencan berduaan dengan Teo dengan mesranya, apa yang akan terjadi dengan anak gadis itu? selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 74 (19 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

17 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015): Dilara Bikin Berita Seolah-olah Kebali Bahagia Dengan Cihan!


Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015): Dilara Bikin Berita Seolah-olah Kebali Bahagia Dengan Cihan! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat kamu yang ketinggalan Cansu dan Hazal episode tujuh dua. Masih ingat cerita sebelumnya kan? dimana akhirnya Hazal kembali tinggal bersama Gulseren, Cansu dan Jihan kembali serumah dengan Dilara. Semua dilakukan demi melawan Candan dipersidangan berikutnya. Terus-terus?

Terus tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015) ceritanya adalah Yaldirin laporan pada Jihan dan Dilara soal persiapan dipersidangan berikutnya. Yaldirin sudah mempersiapkan semua jawaban tuduhan Candan.

Hazal kesal karena di sekolah jadi bahan taruhan karena telah kembali ke rumah sederhanannya. Cansu menghampiri Hazal untuk ngajak ngobrol tapi yang ada si Hazal judes dan bicara kasar pada Cansu.

Alter dan Solmaz marah-marah karena hasil tes DNA tak kunjung keluar.

Hazal bolos sekolah dan janjian dengan teman barunya yang dikenal via chating.

Oskan mencoba menerobos rumah Keriman untuk menghapus video di hp. Oskan kebingungan mencari-cari dimana hp-nya Keriman ditaruh? Tiba-tiba mak bedunduk seorang wanita paruh baya keluar dari kamar mandi, dia adalah tetangga Keriman sementara si Keriman sedang tidak ada di rumah. Oskan tanya dimana Keriman, dimana hp-nya disimpan? Tetangganya justru dengan mesumnya menatap Oskan, alhasil Oskan geli dan pilih keluar rumah. Jadi sementara gagal menghapus video milik Keriman. Oskan laporan pada Candan bahwa belum bisa menghapus videonya.

Candan memanggil Osman, Candan meminta Osman menghapus video di hp Keriman. Candan tau si Osman itu dekat dengan Keriman. Selain itu Candan minta agar Osman terus mengawasi segala sesuatu yang terjadi di rumah Dilara.

Jihan kaget ketika di rumahnya ramai ada pesta. Jihan mendekat, lalu Dilara menghampiri dengan mesranya. Jihan pun terpaksa menanggapi kemesraan Dilara. Jihan terpaksa ramah didepat teman-teman Dilara. Didepan semua tamu dan wartawan Dilara berusaha menunjukan bahwa hubungnanya dengan Jihan kembali baik-baik saja.

Ozan dan Cansu melihat kelakuan Dilara pada Jihan. Ozan bilang "ibu memang benar-benar kejam, ayah pasti sangat sedih dibawah sana". Cansu pun merasa bersalah karena mengira Dilara bohong didepan semua orang demi menyelamatkan Cansu dari Oskan.

Hazal kencan dengan teman barunya bernama Teo. Teo itu nampak seperti anak jalanan yang punky, dia naiknnya motor gede. Hazal ke diskotik, lalu pulang dianter dengan kebut-kebutan naik motor si Teo. Turun dari motor Teo mencium Hazal. Dan sepertinya Hazal sangat kasmaran dengan si Teo.

Gulseren kawatir karena Hazal kencan dengan orang asing.

Rahmi sedih di hotel, Rahmi mencoba telpon Cansu tapi tak diangkat. Lalu Rahmi telpon Ozan tapi juga tak diangkat.

Dilara kembali menyatakan cinta pada Jihan tapi lagi-lagi Jihan menolak dan menegaskan bahwa kebalinya ke rumah adalah demi anak-anak! Dilara sedih lalu kembali ke kamarnya.

Gulseren sudah menyiapkan sarapan tapi Hazal gak mau bangun, karena ngantuk semaleman chatingan sama Teo. Hazal terus bilang gak mau sekolah karena gak tahan jadi gunjingan teman-temannya. Gulseren pun menyentuh kepalanya seolah mau bilang "pusing pala berbie".

Oskan datang ke toko kue Gulseren. Deria mengusirnya tapi Oskan gak menggubrisnya. Gulseren datang lalu mengusir Oskan tapi si Oskan justru membacakan isi surat kabar yang memberitakan soal Jihan yang kembali mesra dengan Dilara. Oskan nampaknya sengaja memanas-manasi Gulseren. Alhasil Gulseren pun nampak kesal.

Cansu mendatangi Rahmi ke hotel, Cansu mendesak apa yang telah diperbuatnya ke Gulseren? Rahmi pun menjelaskan semua dengan jujur soal memanfaatkan Hazal untuk memfitnah Gulseren. Rahmi berjanji akan minta maaf pada Gulseren jika diberi kesempatan.

Dilara senang dengan berita yang ada, Dilara bangga orang memuji-muji karena berhasil mempertahankan rumah tangganya.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi dengan admin di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Candan menyiapkan strategi jitu selanjutnya untuk mengalahkan kubu Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

16 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015): Keriman Punya Video Tentang Oskan, Candan Pun Panik!


Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015): Keriman Punya Video Tentang Oskan, Candan Pun Panik! || Oke deh buat para pecinta serial drama Turki Cansu Hazal yuk merapat di blog kabar sensasi untuk menyimak cerita ulang episode yang ke tujuh puluh satu. Masih ingat cerita sebelumnya? yah kubu Candan & Oskan dengan segala kecurangannya telah sukses dipersidangan pertama, terus dipersidangan berikutnya Yaldirin punya strategi untuk menyuruh Jihan batalin tuntutan cerainya ke Dilara serta tinggal serumah lagi dengan Dilara dan juga Cansu sementara itu Hazal dikembalikan ke Gulseren. Tapi sayang strategi itu sudah diketahui oleh Candan, terus gimana sia-sia dong?

Terus tunggu dulu nih buat yang belum nyimak episode sebelumnya baca aja di Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015) ceritanya adalah Cansu sedih harus pisah dengan Dilara karena diminta tinggal bersama Dilara. Jihan datang menemui Gulseren lalu mencoba untuk menjelaskan bahwa semua dilakukan karena terpaksa, Jihan tak mau menganggap hubungannya dengan Gulseren berakhir. Gulseren pun bilang harus mengalah dengan anak-anak, demi kebahagiaan anak-anak Jihan harus rela mengakiri semuanya.

Hazal marah-marah dengan Dilara, kenapa melakukan semua demi Cansu? kenapa lebih sayang Cansu? Hazal pun ngomel-ngomel harusnya lebih diistimewakan dari Cansu! Pokoknya Hazal gak rela, gek rela!!!!

Oskan sangat senang setelah dapat kabar dari Candan tentang strategi Yaldirin yang mengembalikan Hazal ke Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara bahkan Jihan juga bakalan serumah lagi dengan Dilara. Loh kenapa Oskan senang? karena Gulseren bakalan pisah dengan Jihan.

Akhirnya Cansu dan Jihan sampai di rumah Dilara. Ozan sangat senang melihat adik kesayangannya kembali ke rumah, dua pembantunya pun langsung memeluk Cansu.

Akhirnya Hazal juga tiba di rumah Gulseren. Begitu sampai Gulseren menyapa dengan ramahnya dan mecoba membantu Hazal menaruh barang-barangny tapi justru Hazal langsung ngamuk dan marah-marah pada Gulseren. Hazal marah kenapa Gulseren harus melahirkan di rumah sakit yang sama, kenapa bisa tertukar? Hazal bilang jijik tinggal di rumah Gulseren, bla..bla...blaaaa. Gulseren mencoba memeluk Hazal tapi putrinya itu gak mau disentuh bahkan justru mengusir Gulseren keluar kamar. (sadis benar, kapan ya Hazal nyadar, gak judes lagi gitu loh, kapan? *kapan-kapan kali)

Keriman mendatangi Oskan, Keriman minta uang tapi gak diberi. Keriman pun mengancam akan menyebarkan sebuah video tentang Oskan saat hendak membakar diri jika tak diberi uang. Oskan melihat video di hp Keriman langsung marah dan minta video itu dihapus, Keriman tak mau langsung lari. Oskan mengejarnya tapi Keriman sangat ketakutan lalu mengancam akan menelpon polisi. Oskan pun pilih mundur.

Keriman telpon Rahmi, tapi gak diangkat. Padahal mungkin maksudnya Keriman mau memberikan video tentang Oskan ke Rahmi.

Oskan datang ke tempat Candan lalu curhat soal video yang dipunyai Keriman. Candan langsung minta video itu dihapus karena sangat membahayakan, bila perlu beri Keriman uang biar bersedia menghapus video itu.

Cansu telpon-telponan dengan Gulseren, keduanya saling curhat. Cansu rindu pada Gulseren padahal belum genap sehari pisahnya. Cansu merasa meski sudah bertahun-tahun tinggal di rumah Dilara tapi justru merasa lebih bahagia dengan Gulseren meski baru tinggal beberapa waktu saja.

Hazal tetap ketus sama Gulseren bahkan saat diajakin makan pun tak mau, Hazal milih asyik chatingan bareng teman barunya. Seperti biasa Hazal ceritanya bermodal bahwa Jihan adalah ayah kandungnya bla-bla-bla....

Ozan, Cansu, Dilara dan Jihan makan bersama. Dilara menyinggung soal Ozan yang harus kuliah ke Amerika, tapi Ozan justru marah-marah karena gak mau kuliah disana. Dilara pun menyerah lalu bilang "terserah kamu saja, kamu bisa melakukan apa saja yang kamu mau".  Ozan pergi , Cansu nyusul Ozan, Jihan juga ikut pergi sambil bilang "keluarga bahagia?". Dilara pun hanya diam dan tinggal sendirian di meja makan.

Gulseren menangis sedih sendirian di meja makan karena Hazal gak mau diajak makan bareng. Gulseren pun mengantar makanan ke kamar Hazal, tapi lagi-lagi si Hazal ketus.

Jihan telpon Gulseren, begitu tutup telpon Dilara masuk lalu menyahut "kamu telpon Gulseren?". Intinya Dilara kesal karena Jihan masih saja menghubungi Gulseren. Jihan pun menegaskan bahwa kembalinya ke rumah bukan demi Dilara tapi demi anak-anak.

Baiklah sepertinya Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015) stop sampai disini aja sampai jumpa lagi dipostingan berikutnya tetap bersama di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Dilara mengadakan pesta dengan teman-temannya seolah mau menunjukan bahwa keluarganya kembali bahagia karena Jihan sudah kembali, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

15 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015): Candan & Oskan Sukses Disidang Pertama, Menang?


Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015): Candan & Oskan Sukses Disidang Pertama, Menang? || Yah ketemu lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu dan Hazal episode yang ke tujuh puluh dimana cerita ulang sebelumnya adalah Jihan marah besar pada Rahmi, terus Rahmi ingin bunuh diri tapi gak jadi dan sidang rebutan Cansu sudah dimulai. Tahab awal sih Candan yang menang karena persiapannya lebih matang meski dengan cara-cara yang curang. Terus-terus gimana?

Terus ya tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015) ceritanya adalah Sidang dimulai Candan dan Yaldirin memulai meyampaikan segala hal tentang Oskan. Yaldirin menyampaikan bahwa Oskan itu penjahat yang yang pernah dipenjara di Jerman dll. Candan langsung menyerang Jihan dengan berita-berita negatif mulai dari kabar perselingkuhan, Hazal yang ingin bunuh diri, Ozan yang menusuk temannya, kabar perceraian dan lain sebagainya lalu Candan menyampaikan hal-hal positif tentang Oskan yang katanya bentar lagi nikah, punya penghasilan tetap bla-bla-bla.... Jihan sangat kesal dengan semua kebohongan yang disampaikan oleh Candan!!!

Yaldirin minta maaf pada Jihan karena tak menyangka persidangan pertama sangat buruk, Yaldirin tak menyangka Candan berbuat sejauh itu. Sementara Dilara terus saja nyalahin Jihan, seolah semua yang terjadi karena Jihan, seolah Dilara tak punya dosa. Mendengar omelah Dilara si Jihan langsung pergi, Yaldirin marah pada Dilara karena kelakuannya yang justru memperparah keadaan. Yaldirin pun menyampaikan idenya agar semua kembali seperti awalnya, Hazal ikut Gulseren dan Cansu ikut Dilara selain itu perceraian harus dibatalkan. Dilara langsung setuju dengan ide itu, tapi Jihan menolak!!!!

Alter datang ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA dengan sample sikat gigi yang dicuri dari rumah Dilara.

Candan, Oskan dan Enjin berpesta untuk merayakan pesta persidangan pertama, mereka yakin akan menang!!!! Candan tetap berpesan agar Oskan tidak bikin ulah lagi. Oskan dan Enjin menari-nari sementara Candan pergi.

Ozan tanya pada Dilara bagaimana soal sidangnya? Dilara pun bilang Cansu bisa saja di ambil Oskan dan itu wajar karena memang sejauh ini banyak hal negatif, lagi-lagi Dilara nyalahin Jihan! (Dilara sesungguhnya sangat amat sangat nyebelin).

Ozan menjemput Cansu untuk pergi, kemana? jalan-jalan berduaan. Cansu curiga Ozan sengaja diminta Jihan untuk ngajakin jalan, Cansu curiga Jihan ingin menemui Gulseren karena ingin membicarakan soal persidangan. Tapi Ozan mengelak!

Jihan menemui Gulseren, Jihan bilang soal ide Yaldirin yang menghendaki agar semua kembali keawal, Hazal tinggal bersama Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara. Terus selain itu perceraian harus dibatalkan. Gulseren pun menyetujui ide itu sementara Jihan tetep menolak karena kalo setuju dengan hal itu berarti harus mengorbankan cintanya pada Gulseren.

Dilara senang karena Yaldirin mengabarkan bahwa kemungkinan pembatalan sidang cerai akan dilakukan. Yaldirin menyarankan agar Dilara berusaha menahan Jihan untuk kembali tinggal bersama seenggaknya sampai sidang selesai. Tapi Dilara bilang ingin tinggal bersama Jihan selamanya. Tapi Dilara bingung bagaimana cara menyampaikan pada Hazal bahwa harus kembali tinggal bersama Gulseren?

Osman laporan pada Candan bahwa kubu Jihan berencana akan kembali tinggal bersama Dilara dan menukar putrinya seperti semula. Candan pun memberikan alat yang lebih canggih pada Osman untuk merekam semua kejadian dirumah Dilara. (duh, Candan liciknya lancar jaya).

Oskan menyiapkan kamar untuk Cansu karena yakin akan menang, Candan tiba-tiba menelpon untuk mengabarkan bahwa Yaldirin sudah beraksi dengan meminta Jihan membatalkan percerainnya. Candan minta agar Oskan tidak mendekati Gulseren atau Cansu agar tak lepas kendali.

Cansu menangis sedih karena tidak ingin kembali ke rumah Dilara karena tetap ingin tinggal bersama Gulseren. Jihan dan Gulseren berusaha menjelaskan bahwa ini hanya sementara sampai persidangan selasai.

Dilara dan Jihan sedang ngobrol bagaimana cara menyampaikan pada Hazal, tapi lagi-lagi Dilara sempat bikin kesel karena ingin Jihan tinggal bersama seterusnya bukan hanya sementara. Jihan pun menegaskan bahwa tidak ingin kembali ke rumah bersama Dilara. Tiba-tiba Hazal datang, Dilara langsung bilang bahwa sementara Hazal harus tinggal bersama Gulseren!. Hazal langsung marah-marah karena tak mau tinggal bersama Gulseren. Hazal mulai marah dan sangat iri dengan Cansu yang selalu diistimewakan.  Hazal teriak-teriak tak terkendali! (duh parah, gimana kalo semua omongan Hazal direkam sama Osman lalu dilaporkan pada Candan?)

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015) stop sampai disini doang, ketemu lagi dipostingan berikutnya bersama admin tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Hazal sangat marah pada Gulseren karena telah membuat hidupnya rusak parah, Hazal merasa jijik kembali tinggal bersama Gulseren! selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

14 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015): Rahmi Ingin Menembak Kepalanya Sendiri, Kenapa?


Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015): Rahmi Ingin Menembak Kepalanya Sendiri, Kenapa? || Halo apa kabar para pecinta drama Turki, beruntung di Candu dan Hazal tetep tayang tanggal 14 November 2015 ini karena dua rekannya yakni Shehrazat dan Cinta Elif tidak tayang, Loh kenapa? yah karena ANTV ada acara live goyang anu itu loh. Masih ingat cerita Cansu Hazal sebelumnya? iyah kelicikan Rahmi kebongkar, Dilara marah lalu mengusir Rahmi dari Rumah. Terus-terus?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan aja baca di Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015) ceritanya adalh Nezaket seneng banget karena akhirnya diterima sebagai pegawai tetap di toko kue Gulseren. (Nezaket ini sebenarnya niatnya kerja di tempat Gulseren baik atau enggak sih, kan dia temannya Keriman).

Ozan tanya dimana kakeknya? Dilara bilang Rahmi sudah pergi, Ozan langsung bantah "pergi atau diusir?". Ozan pun gak jadi ikut makan karena langsung pergi.

Osman mendekati Emine, memuji-muji masakan Emine. Lalu tanya-tanya apakah Rahmi sudah tak tinggal lagi di rumah? Emine pun bilang iya sudah pergi. Terus akhirnya Osman makin tanya-tanya soal keluarga Dilara.

Jihan ketemuan dengan Gulseren, Jihan curhat soal ayahnya yang bernama Rahmi yang kelakuannya ada-ada aja. Saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba Rahmi menelpon, Jihan pun kesal dan tidak mengangkat telponnya. Jihan tak menggubrisnya lalu terus bermesraan dengan Gulseren. Tapi lagi-lagi Rahmi telpon lagi, Gulseren minta agar Jihan mengangkatnya. Jihan pun mengangkat telponnya dan berjanji akan datang menemui ayahnya.

Alter dan Solmaz kembali bersatu untuk menuntut Dilara, keduanya memikirkan bagaimana caranya bisa mengambil sampel Dilara untuk tes DNA? Keduanya pun mulai berkayal macam-macam, Solmaz pengen banget menguasai rumah Dilara yang mewah.

Jihan menemui Rahmi di hotel, Jihan tanya "apa yang kamu mau ingin memerasku?". Rahmi langsung menyama-nyamakan Gulseren dengan Turkan si wanita selingkuhan Rahmi jaman dulu. Cerita Rahmi dulu itu selingkuh hingga hartanya habis bahkan istri dan anak-anaknya terlantar. Jihan kesal karena Rahmi menyamakan Gulseren dengan Turkan. Jihan langsung meminta foto-foto adik, Jihan menangis mengenang adiknya yang bunuh diri karena tak tahan dengan kelakuan Rahmi. Jihan bilang pada Rahmi bahwa tidak akan menyebut nama Rahmi kepada cucu-cucunya Jihan kelak. Jihan langsung pergi.

Rahmi mengambil pistol lalu pergi, mau kemana? ternyata pergi ke kuburan Deniz dan hendak bunuh diri dengan menembak kepalanya, lalu "mak dorrrr". Mati dong? enggak karena ditembakan ke arah lain alias gak jadi bunuh diri!

Oskan dan Tukba sedang dilatih Candan agar nampak seperti pasangan sungguhan, tapi Candan kesal banget karena Oskan sering lupa hal-hal yang seharusnya diingat-ingat.

Cansu ngotot ingin ikut ke pengadilan agar bisa menegaskan pada hakim bahwa "tidak ingin tinggal bersama Oskan!!!", tapi Jihan tetap aja membujuk Cansu agar pergi ke sekolah saja.

Osman kesal pada adiknya karena gagal menjadi pengacara Oskan, gagal mendapatkan bagian uang kompensasi bla-bla-bla...Osman melakukan semua karena balas dendam pada Keriman yang telah menghabiskan duitnya.

Osman datang menemui Keriman, Osman memberitahu bahwa Oskan sebenarnya belum dapat uang kompesasi. Osman pun memprovokasi Keriman agar nanti kalo Oskan berhasil mendapatkan uang kompensasi langsung minta jatah.

Alter datang ke rumah Dilara tapi sayang yang ada hanya pembantu aja, lalu Alter ngaku ingin ke kamar mandi padahal justru menyusup ke kamar Dilara lalu mencuri sikat giginya Dilara. Alter tertawa puas sambil keluar dari rumah, tak sengaja papasan dengan Osman. Alter pun tanya "siapa kau?". Begitu bilang tukang kebun, eh si Alter makin ketawa lalu bilang "oh, baiklah kita lihat kerjamu nanti setelah aku memiliki rumah ini". Osman pun heran melihat tingkah laku Alter.

Kubu Jihan & Dilara dengan kubu Oskan akhirnya bertemu dipengadilan. Dilara heran melihat Oskan mesra dengan seorang wanita. Sayang Cansu ketinggalan sidang karena terjebak macet. Terus?

Terus ya Oke deh, Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015) sampai disini doang ya! ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya kubu Jihan & Dilara sangat tegang karena jelas persiapan Candan lebih mantab dengan segala kelicikannya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

13 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015): Kelicikan Terbaru Rahmi Ke Gulseren Terbongkar!!!


Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015): Kelicikan Terbaru Rahmi Ke Gulseren Terbongkar!|| Selamat datang di blog kabar sensasi, gimana lupa gak nonton serial Cansu dan Hazal episode yang ke enam puluh delapan? tenang langsung gabung aja sini, cerita sebelumnya tahu dong soal Hazal yang terpaksa menuruti kemauan Rahmi untuk memfitnah Gulseren agar Jihan jadi benci, terus selain itu Jihan dkk was-was karena tak punya banyak waktu untuk persidangan soal Cansu dan dipihak lain pihak Candan yakin akan menang. Terus-terus?

Terus ya tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015) ceritanya adalah Jihan mengajak Hazal menemui Gulseren, Jihan langsung cerita bahwa Hazal bilang melihat Gulseren bermesraan dengan seorang pria dan mengirimkan sebuah sms ke Hazal. Begitu membaca sms-nya si Gulseren langsung menampar Hazal, ya wajar karena Gulseren gak merasa membuat sms itu gitu loh. Gulseren langsung memutus hubungan dengan Hazal, bahkan menyuruh Jihan keluar dari kehidupannya jika mempercayai sms itu. Hazal pun langsung mengakui bahwa semua itu dilakukan atas perintah Rahmi dan jika tidak melakukan itu maka akan dilaporkan ke polisi.

Jihan mendatangi Rahmi, Jihan marah-marah karena Rahmi telah melibatkan Hazal dan mengancam akan memenjarakan Hazal. Tapi belum puas marahnya eh si Rahmi semacam serangan jantung dan pinsan. (Gak seru deh karena pasti semua kesalahan Rahmi termaafkan).

Gulseren pun memaafkan Hazal, lalu Hazal minta nginap ditempat Gulseren. Cansu kaget ketika melihat Hazal datang bersama Gulseren. Hazal diajak makan barang tapi gak mau makan dan justru lari ke kamar mandi lalu menangis. Cansu bingung sebenarnya ada apa sih? Hazal mengaku capek lalu minta ijin tidur duluan, Cansu pun mawarkan kamarnya tapi Gulseren bilang tidak perlu karena Hazal akan tidur bareng Gulseren aja.

Nezaket kembali tinggal bersama Keriman. Yah, si Keriman mengendus-ngendus Nezaket itu bau coklat, panili seperti kue? padahal Nezaket ngakunya kerja ditempat tekstil. Lalu Nezaket pun beralasan bahwa dia kerja bikin pasta Jerman. Saat ngobrol Nezaket tanya apakah punya foto mantan istri Oskan dan putrinya yang tertukar? 

Rahmi dibawa ke rumah sakit, dokter bilang keadaanya baik-baik saja dan bisa kembali ke rumah. Jihan mau mengantarkan Rahmi ke rumah sakit tapi tak mau menemuinya. Ozan penasaran sebenarnya ada apa? Dilara sendiri pun bingung karena tak tau apa-apa. Dilara tanya pada Rahmi ada apa? jawabnya tetap seperti tak merasa bersalah dan justru menyalahkan Jihan.

Cansu tak kunjung tidur karena penasaran soal masalah Hazal tapi Gulseren tak mau cerita. Cansu nyamperin Hazal di kamar, Cansu bilang jangan menangis lagi karena akan membuat Gulseren sedih, tapi Hazal tetep aja nangis lalu Cansu memeluknya untuk membuatnya tenang.
 

Jihan mengajak Hazal pulang dan menemui Dilara, Hazal diminta mengakui perbuatannya soal kandang kuda, Hazal pun mengakui di depan Dilara. Padahal Dilara sudah tau itu, Jihan tanya siapa yang memberitahu? Dilara bilang Rahmi yang ngasil tau. Jihan pun heran, tapi tanpa disadari Ozan mendengarkan semua pembicaraanya itu lalu marah-marah. Jihan pun langsung meminta Hazal menjelaskan semua perlakuan Rahmi, Jihan pun tanya pada Dilara apakah terlibat dalam rencana Rahmi? Jihan pun kesal dengan segala perlakuan Dilara kepada Gulseren, mulai yang memalsukan rekaman suara Gulseren, memecat Gulseren dari pekerjaannya, bilang bahwa Gulseren wanita simpanan dll. Jihan kembali memperingatkan Dilara bahwa Rahmi itu licik bla-bla-bla, Jihan juga mengingatkan Ozan agar menjaga sikap pada Hazal.

Osman menemui Candan, ternyata oh ternyata Osman itu bekerja sama dengan Candan. Osman sengaja kerja jadi tukang kebun rumah Dilara untuk mencari tahu segala informasi tentang keluarga Dilara. Tapi Candan kesal karena Osman belum bisa memberikan informasi yang berbobot, Osman bilang orang-orang di rumah Dilara seolah pada bungkam. Candan pun memberikan ide pada Osman agar bisa mencari informasi sendiri bukan tanya pada orang lain.

Rahmi pulang ke rumah tapi gak ada yang jemput alias pulang sendirian,  Rahmi sok asyik dengan Dilara tapi si Dilara hanya diam lalu memberikan kopernya Rahmi alias mengusirnya. Rahmi marah-marah dan mengatakan semua hal tentang kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukan bersama. Disaat itulah Osman merekam semua perkataan Rahmi.

Cansu penasaran soal Hazal lalu tanya pada Jihan, karena Jihan gak pernah bisa bohong pada Cansu maka semuanya pun diceritakan.

Osman langsung menemui Candan dan menyerahkan rekamannya, Candan sangat puas dan langsung membayar Osman.

Baiklah, Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Jihan menangis dan marah besar pada Rahmi, ada apa? selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 69 (14 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015): Hazal Berusaha Memfitnah Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015): Hazal Berusaha Memfitnah Gulseren!|| Cie yang suka serial Turki, nih khusus yang setia dengan Cansu dan Hazal tapi ketinggalan gak nonton langsung aja gabung sini, admin mau berbagi cerita ulang episode ke enam tujuh dimana cerita sebelumnya si Rahmi punya rencana baru dengan memanfaatkan Hazal, kali ini Rahmi ingin membuat Jihan cemburu dan menjauhi Gulseren. Apakah rencana Rahmi bakalan berhasil?

Tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015) ceritanya adalah Hazal laporan pada Rahmi bahwa tidak tega melakukan perintah kakeknya untuk menjatuhkan Gulseren. Hazal menangis karena kelakuan Rahmi sangat jahat pada Gulseren. Hazal membela Gulseren, Rahmi terus mengancam bahwa Hazal akan diusir dari rumah mewah Dilara. Hazal terus menolak tapi Rahmi langsung pura-pura telpon polisi. Hazal ketakutan dan langsung melakukan apa yang diperintahkan Rahmi. Setelah melakukan perintah Rahmi si Hazal langsung lari semacam menyesali perbuatannya. Rahmi sangat senang dan puas karena merasa bakalan menang melawan Gulseren dan bisa menjauhkan Jihan.

Dilara menyendiri, lari-lari dimalam hari sambil mengenang semua tentang Jihan. Dilara mengingat semua pertengkarannya dengan Jihan. Paginya Dilara diundang pemilik rumah mode, Dilara menolak karena waktu terakhir datang si Solmaz menggunjingnya tapi sang pemilik terus merayu agar Dilara datang.

Alter mendatangi Candan untuk minta menangani tuntutan harta warisan ke Dilara, Candan pun menerima bila Alter membawa bukti tes DNA.

Alter ketemu dengan Solmaz lalu curhat bahwa Candan tak mau menerima bila tak membawa tes DNA. Alter dan Solmaz berfikir bagaimana caranya bisa mengambil sample dari Dilara untuk tes DNA-nya?

Osman jalan-jalan dengan Keriman, lagi-lagi Keriman minta dibelikan barang mahal. Osman pun semacam tersiksa tapi ya mau gimana lagi? Osman memberikan kartu kreditnya ke pelayan toko tapi ternyata gak bisa dipakai, bahkan Osman gak punya uang tunai dengan alasan belum gajian. Osman pun minta Keriman membayarnya dulu entar akan diganti, tapi Keriman gak mau dan justru marah-marah.

Keriman datang ke toko Gulseren, seperti biasa Keriman macam orang tak tau malu yang berusaha sok baik pada Gulseren. Nezaket langsung sembunyi saat mengetahui Keriman datang. Keriman membicarakan soal Oskan yang sedang berfoya-foya menikmati hasil uang kompensasi rumah sakit. Gulseren tak peduli dan minta Azmi untuk mengusir Keriman.

Jihan - Yaldirin dengan Dilara dan pengacaranya berkumpul untuk membahas masalah Cansu. Jihan merasa tidak punya cukup bukti untuk melawan Candan.

Candan dan Oskan ketemuan, Candan bilang tanggal sidang sudah ditentukan, Candan bilang sidang pasti akan berjalan singkat dan pasti menang. Candan pun mengancam jika Oskan bikin masalah lagi maka Oskan akan diberi pelajaran.

Oskan curhat pada temannya dibengkel, Oskan sangat yakin akan mendapatkan banyak uang dari kompensasi dan akan mendapatkan Cansu.

Cansu bilang pada Yaldirin ingin hadir di sidang untuk bilang pada hakim bahwa Cansu tak ingin tinggal bersama Oskan. Yaldirin awalnya menolak, tapi karena Cansu terus mendesak akhirnya dikasih tau tanggal sidangnya.

Dilara senang karena Yaldirin bilang kalo perceraian dengan Jihan terjadi maka kasus Cansu akan sulit dimenangkan. Dilara yakin Jihan pasti akan kembali demi memenangkan sidang.

Hazal terus memohon pada Rahmi agar tak lagi melihatkannya dalam rencana untuk menjatuhkan Gulseren. Rahmi mendadak sok baik pada Hazal. Rahmi senang jika Hazal membantu rencananya, karena bisa menyelamatkan pernikahan Jihan dan Dilara. Rahmi terus memprovokasi Hazal agar membantunya untuk menjatuhkan Gulseren. (Rahmi benar-benar licik)

Hazal menemui Jihan ke kantor, Jihan menyambutnya dengan senang hati. Hazal langsung bilang pada Jihan agar tidak memaksanya menemui Gulseren lagi, Hazal langsung bilang bahwa kemarin saat datang ke toko kue Gulseren bermesraan dengan seorang pria. Hazal langsung menunjukan sebuah sms yang seolah-olah dikirim oleh Gulseren. (padahal sms itu yang ngetik Hazal sendiri kemarin). Jihan langsung mengajak Hazal pergi, kemana? ke postingan berikutnya....

Baiklah Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya, tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Gulseren marah besar pada Hazal, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 68 (13 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

11 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015): Rahmi Bikin Rencana Baru Menjauhkan Cihan Dari Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015): Tak Kapok Gagal, Rahmi Bikin Rencana Baru Menjauhkan Cihan Dari Gulseren! Hayo ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih, gumana mau tau cerita Cansu dan Hazal episode enam-enam? langsung aja gabung sini, admin mau berbagi cerita ulangnya nih. Cerita sebelumnya Oskan sok jadi pahlawan dengan menyewa preman bayaran gitu kan, tapi sayang Cansu tau perbuatan ayah kandungnya itu dan sangat marah. Oskan pun mabuk lalu berusaha bakar diri, kemudian Candan marah karena kelakuan Oskan bisa mempersulit memenangkan persidangan tuntutan pada Jihan soal Cansu. Terus-terus gimana?

Terus ya buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015) ceritanya adalah Keriman marah-marah karena tak tau bagaimana caranya untuk mengusir Nezaket. Keriman pun sempat cek-cok dengan Nezaket, lalu Nezaket pergi datang ke toko kue Gulseren. Kebetulan Gulseren dan Deria sedang butuh tenaga kerja, Nezaket pun menawarkan diri untuk kerja di tempat Gulseren dan diterima. Gulseren gak tau sih, Nezaket kan dekat dengan Oskan dan Keriman.

Keriman dan Osman sarapan bareng, Keriman curhat soal Nezaket. Osman balik curhat bahwa sudah dapat keperjaan baru di rumah mewah (yang dimaksud rumah Dilara).

Rahmi dan Hazal lagi duduk santai berdua ditepi pelabuhan, dengan tidak sopan Hazal minta diambilkan ini itu bak ratu. Hazal pun tiba-tiba dapat telpon dari Jihan, dengan ramah Hazal mengangkatnya. Setelah itu Gulseren telpon tapi Hazal bilang sibuk. Rahmi pun geleng-geleng melihat Hazal yang bak penipu ulung. Jus jeruk pun datang, Hazal ngincipin lalu marah-marah karena dibilang terlalu asam, Rahmi pun memarahi Hazal karena tidak sopan dengan pembantunya. Hazal langsung mengancam Rahmi bahwa akan mengirim video soal Alef ke Jihan, tapi Rahmi santai aja karena Jihan bahkan Ozan sudah tua kok, Rahmi justru balik mengancam bagaimana kalo Dilara tau soal pelaku pembakaran kadang kuda Cansu? Hazal pun terdiam. (ini loh aslinya kakek ama cucu sama, sama-sama licik).

Candan memberikan apartemen mewah baru untuk Oskan dan tunangan gadungannya. Oskan nampak terkagum-kagum. Semua itu dilakukan demi memperlancar tuntutan ke Jihan. Dengan rumah itu seolah-olah hendak memperlihatkan bahwa Oskan sekarang kaya dan layak untuk mendapatkan Cansu.

Pihak rumah sakit menemui Candan, untuk membahas soal kompensasi. Pihak rumah sakit tidak ingin sampai kasusnya ke pengadilan. Pihak rumah sakit memberi tawaran 400rb Lira aja, padahal Candan mintanya 5,5juta Lira. Candan tak terima dan milih maju ke pengadilan.

Oskan berkemas untuk tinggal di apartemen barunya, Keriman ngomel-ngomel! Keriman ingin ikut tapi Oskan tak mau mengajaknya. Oskan pun berjanji akan memberikan bagian uang kompensasinya, keduanya debat soal uang dan uang yang padahal uangnya belum pasti didapat.

Rahmi menyuruh anak buahnya untuk pura-pura mendekati Gulseren supaya Jihan cemburu dan menjauh. 

Jihan dan Gulseren sedang asyik berduaan didalam rumah Gulseren. Jihan bilang ingin menghabiskan masa tuanya dengan Gulseren. Tiba-tiba hp Gulseren bunyi, tapi Gulseren minta agar Cansu yang mengangkat tapi orang itu tak mau bicara dan langsung menutup telponnya.(telpon  itu dari anak buahnya Rahmi).

Rahmi yakin rencananya untuk menjauhkan Jihan dari Gulseren akan berhasil.

Gulseren penasaran siapa yang telpon? Jihan bilang mungkin pelanggan, tapi Gulseren mengelak tak memberikan nomer pribadi ke pelanggan.

Rahmi menakut-nakuti Hazal jika Dilara tahu soal kebakaran kandang Cansu maka Hazal akan di kirim ke sekolah asrama atau kalo gak dikirim lagi ke rumah Keriman. Belum lagi kalo dilaporkan polisi maka bisa dipenjara bertahun-tahun, Hazal pun ketakutan! Rahmi minta agar Hazal tunduk pada apapun perintah sang kakek.

Hazal datang toko kue Gulseren, Hazal bilang kangen dengan Gulseren. Nezaket ikut menyapa dan seolah terkagum dengan kecantikan Hazal. Gulseren pun menyambut Hazal dengan baik tapi diam-diam si Hazal mengambil hp dan melakukan sesuatu sesuai perintah Rahmi. Hazal menulis sms mesra dari hp Gulseren, seolah-olah Gulseren yang menulis. Begitu rencana sudah terlaksana Hazal langsung pamit pergi sambil menangis, Hazal seolah melalukan itu dengan terpaksa. (yah gitu deh, Hazal berusaha memfitnah Gulseren sesuai perintah Rahmi).

Osman mulai tanya-tanya tapa Emine soal rumah Dilara. Osman pun tanya-tanya soal Jihan. Emine pun cerita soal putrinya yang tertukar bla-bla-bla... (apa ya kira-kira rencana Osman?)

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015) sampai disini doang, ketemu lagi sama admin dipostingan berkutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Dilara sedih mengenang masa-masanya bersama Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

10 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015): Oskan Sok Jadi Pahlawan Dimata Cansu, Tapi Gagal! Payah Banget


Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015): Oskan Sok Jadi Pahlawan Dimata Cansu, Tapi Gagal! Payah Banget || Akhirnya kembali lagi ke blog kabar sensasi, gimana ada yang kelewatan gak nonton Cansu dan Hazal Episode enam puluh lima? tenang aja gabung sini, cerita sebelumnya si Cansu tetap tinggal bersama Gulseren meski dirumah kontrakan yang sederhana gitu kan, terus-terus?

Terus ya buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015) ceritanya adalah Candan memberikan intruksi pada Oskan agar menjalin hubungan baik dengan Cansu agar bisa memenangkan kasusnya. Oskan pun paham dan siap menjalankan rencana.

Oskan bersama 2 preman suruhannya berjaga di sekitar toko Gulseren. Cansu datang lalu makan bareng Gulseren, tiba-tiba premannya masuk lalu minta uang karena gak dikasih preman itu mengamuk dan menghancurkan tempat itu. Oskan datang bak pahlawan lalu menghajar preman-preman itu. Oskan pun berjanji akan selalu melindungi Cansu. (licik benar nih Oskan).

Oskan pergi kembali ke bengkel, preman-preman itu protes karena Oskan memukul dengan keras. Oskan pun langsung memberikan uang pada kedua preman itu tanpa disadari Cansu melihat semua. Cansu langsung marah kepada Oskan, tapi Oskan berdalih melakukan semua itu karena ingin dianggap pahlawan. Cansu langsung kembali ke toko Gulseren, Oskan mengejar tapi Cansu tetap tak suka melihat Oskan, Gulseren keluar dan menceritakan semua yang dilihatnya kepada Gulseren.

Rahmi menyuruh seseorang untuk menulis pesan mesra, (apalagi rencana si kakek?)

Cansu protes pada Jihan kenapa gak crita soal tuntutan Oskan? Jihan pun beralasan karena tidak ingin menganggu sekolah Cansu.

Jihan protes pada Gulseren kenapa dari awal gak crita soal preman-preman itu? Gulseren pun beralasan ingin mengurusnya sendiri, dikiranya dengan lapor polisi aja udah kelar gitu. Jihan pun minta Gulseren agar menginjinkan untuk melindunginya.

Cansu minta ikut hadir dipersidangan nanti, tapi Jihan tak mengijinkannya. Jihan minta agar Cansu fokus saja pada sekolahnya.

Gulseren tiba-tiba dapat kiriman bunga dengan ucapan romantis, Jihan penasaran dari siapa itu? tapi tak ada namanya. (oalah, ini toh rencana Rahmi! Gagal membuat Gulseren meninggalkan Jihan kini mencoba membuat Jihan agar cemburu).

Oskan menyiram dirinya dengan minyak lalu teriak-terikan akan membakar dirinya sendiri jika Cansu tak datang. Orang-orang pun berdatangan, Polisi juga datang. Oskan minta agar Cansu dibawa mendekatinya, Keriman dan Nezaket datang.

Gulseren ngobrol berdua dengan Jihan, Gulseren curhat kenapa Oskan bisa menyewa Candan? Jihan pun menjelaskan bahwa semua itu akan terbayarkan jika berhasil mendapatkan uang kompensasi dari rumah sakit. Saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba polisi datang mencoba mencari Cansu dengan alasan Oskan hendak membakar dirinya jika tak bertemu Cansu. Tapi Jihan tetap tak mengijinkannya. Polisi pun pergi dengan tangan kosong.

Oskan akhirnya membakar dirinya, orang-orang langsung menyelamatkannya. Oskan disuruh datang ke tempat Candan dan dimarahi, karena Candan minta agar Oskan bertingkah baik selama proses tuntutannya tapi semua perbuatan Oskan membuat Candan kesal. Candan memperingatkan jika Oskan tak bisa menjaga sikap maka kasus tuntuannya akan dibatalkan.

Ozan marah karena tak mau kuliah di Amerika tapi Dilara terus memaksanya. Rahmi datang sok baik tapi Ozan justru marah-marah dan minta agar Rahmi berdamai dengan Jihan karena Jihan itu puteranya bukan musuhnya.

Osman datang ke rumah Dilara mengaku sebagai tukang kebun yang direkomendasikan oleh Emine. Osman bertemu dengan Rahmi, Osman pun menunjukan berkas-berkas pengalamannya sebagai tukang kebun. Rahmi pun tanya kepada Emine apakah bisa menjamin Osman? Emine ragu, tapi Rahmi tetap menerima Osman sebagai tukang kebun dengan masa percobaan 1 bulan.

Keriman curhat pada Oskan soal Nezaket, Keriman merasa keberatan karena Nezaket sangat boros. Keriman minta agar Oskan bicara dengan Nezaket. Tapi Oskan semacam tak peduli dan menyuruh Keriman mengatasi masalahnya sendiri.

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015) sampai disini aja ya! ketemu lagi sampa admin tetap di blog kabar sensasi dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Gulseren telpon Hazal karena kangen tapi tetep aja dicuekin, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015): Cansu Tetap Pilih Tinggal Di Rumah Sederhana Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015): Cansu Tetap Pilih Tinggal Di Rumah Sederhana Gulseren! || Yuhu ketemu lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu dan Hazal. Gimana ada yang lupa atau mungkin sengaja gak nonton tapi penasaran gimana sinopsis ceritanya? postingan kali ini sudah masuk episode enam puluh empat dimana cerita sebelumnya Ozan tau video rahasia Rahmi soal rekaman Alef, Ozan lalu memberikan video itu ke Jihan tapi dengan baiknya Jihan tak akan memanfaatkan video itu untuk bukti kejahatan Rahmi dan Dilara. Terus-terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015) ceritanya adalah Jihan mengundang Hazal lalu ngajak ngobrol santai. Jihan menasehati bahwa kemewahan yang dimilikinya sekarang bisa hilang setiap saat, Hazal dan Cansu beruntung punya Gulseren. Hazal pun mengangguk seolah mendengarkan nasehat Jihan.Tapi ya seperti biasa Hazal cuma pura-pura, aslinya tetep nyebelin.

Gulseren pulang di rumah kontrakan barunya, dia sangat sedih karena hanya tinggal sendirian tapi kemudian ada yang ketuk pinta dan begitu dibuka ada Cansu. Gulseren sangat senang Cansu mengunjunginya, Cansu ingin tinggal bersama Gulseren tapi Gulseren sempat mengelak karena rumahnya tak semewah rumah pemberian Jihan, Gulseren takut akan membuat malu Cansu karena keadaanya. Tapi Cansu menerima Gulseren apa adanya dan mau tinggal bersama Gulseran.

Dilara ketemuan dengan Candan, Dilara masih penasaran kenapa Candan mau menjadi pengacara Oskan, kenapa Candan kini menuntut soal Cansu? pembicaraan jadi tegang, Dilara minta agar Candan membatalkan kasusnya Oskan. Candan menegaskan tak akan!!! Candan langsung pergi deh. Dari jauh Solmaz nguping, begitu Candan pergi langsung deh menghampiri Dilara lalu bilang "aku turut prihatin". Dilara kaget "ngapain kamu disini?".

Hazal mengajak teman-temannya ke rumah, dengan tak sopan Hazal memarahi pembantunya dihadapan teman-temannya. Pembantunya pun kesal dengan kelakuan Hazal lalu minta berhenti, pembantunya bilang "saya mau berhenti nyonya Dilara, saya bukan budak untuk putrimu". Dilara pun paham bahwa yang kurangajar itu adalah Hazal, lalu Dilara memaksa Hazal untuk minta maaf pada pembantunya.

Alter menemui Solmaz di restoran Jihan, Alter penasaran bagaimana Solmaz mendapatkan pekerjaan dari Jihan? bukannya menjawab tapi Solmaz justru minta cerai, mendengar permintaan Solmaz si Alter hanya tertawa. Solmaz pun mulai bergosip soal Dilara dan Candan yang bertengkar. Solmaz mulai memprovokasi Alter agar menuntut Dilara soal harta, tapi Alter bilang tak bisa menuntutnya karena tidak punya pengacara. Solmaz pun menyarankan agar menemui Candan saja, karena saat ini Candan sedang bermusuhan dengan Dilara.

Yaldirin minta agar Jihan bicara dengan Cansu soal Oskan yang ingin minta hak asuh dan akan menempelkan nama belakangnya.

Cansu kaget ketika Dilara datang menemuinya di rumah baru tempat tinggal dengan Gulseren. Dilara ngajak Cansu pergi dari rumah itu karena nampak memprihatinkan. Cansu menegaskan bahwa rumah itu bukan kemiskinan dan Cansu senang tinggal bersama Gulseren. Dilara pun duduk lalu memberitahu Cansu soal Oskan yang menuntut Dilara dengan Jihan.

Cansu mendatangi Oskan di bengkel, mau ngapain? Cansu marah kepada Oskan karena telah menuntut soal nama belakang pada Jihan. Cansu menegaskan tak mau menerima nama belakang Jihan. Oskan justru marah-marah, menjelek-jelekan Jihan. Cansu terdiam seolah sadar bahwa memang benar Oskan itu bukan orang yang baik. Cansu langsung pergi dan bilang tak sudi lagi menemui Oskan.

Osman mendekati pembantu Dilara, sepertinya sengaja biar bisa masuk ke lingkungan rumah Dilara. Osman menawarkan diri menjadi tukang kebun.

Ozan main kerumah menemui Cansu, Ozan menceritakan soal rahasia kejahatan Rahmi dan Dilara soal video Alef. Ozan bilang Jihan sudah tau tapi gak ada respon, Jihan justru minta hormati ibumu hormati kakeknya, Ozan kesal. Cansu juga curhat soal Oskan yang menuntut hak asuh, Ozkan makin marah mendengarnya.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015) cukup sekian aja, ketemu lagi nanti dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi bersama admin yang sering salah ketik.

Cerita selanjutnya Oskan sok pahlawan dihadapan Gulseren dan Cansu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015): Ozan & Cihan Tahu Rahasia Kejahatan Rahmi!


Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015): Ozan & Cihan Tahu Rahasia Kejahatan Rahmi! || Yah ketemu lagi sama blog kabar sensasi, khusus buat pecinta drama Turki terutama serial Cansu dan Hazal ayok gabung disini. Admin mau beragi cerita ulang episode yang ke enam puluh tiga dimana cerita sebelumnya akhirnya Gulseren menyerah dengan semua gunjingan yang ada, Gulseren memutuskan untuk pergi dari rumah pembelian Jihan, Gulseren meninggalkan Cansu. Gulseren pilih tinggal di kontrakan. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung simak di Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015) ceritanya adalah Gulseren curhat pada Deria soal bagaimana kalo tidak lagi bekerjasama dengan restoran Jihan? Deria pun bilang terserah, apapun keputusannya Deria siap mendukung. Tiba-tiba Cansu telpon, tapi Gulseren bilang belum menemukan tempat tinggal padahal sih sudah. Gulseren bilang seperti itu karena tak mau Cansu tinggal bersama di tempat yang sederhana.

Rahmi menyuruh mata-mata untuk mencari tahu apakah Gulseren tinggal bersama Cansu dan Jihan?mata-mata itu pun melaporkan bahwa Gulseren tidak ada, sang mata-mata yakin Gulseren tak akan kembali ke rumah itu tapi Rahmi tetap menyuruhnya tetap berjaga-jaga. Rahmi dan Gulseren mengira Jihan sudah memberikan rumah tinggal baru untuk Gulseren.

Ozan ada masalah dengan komputernya, lalu pinjam punya Rahmi. Ozan geleng-geleng kepala melihat video Jihan, tiba-tiba Rahmi ingat dalam laptop itu ada video Jihan lalu nyamperin Ozan. Tentu saja Ozan marah-marah, Rahmi beralasan video itu diunduh dari internet tapi Ozan tidak bodoh karena ada tanggalnya sebelum berita itu menyebar. Rahmi dan Dilara tetap saja ngeles, Ozan tetap tak percaya lalu pergi membawa laptopnya Rahmi dan menunjukan pada Jihan. Ozan tak percaya kenapa Dilara dan Rahmi melakukan semua itu. Jihan mencoba menjelaskan pada Ozan bahwa Dilara melakukan itu mungkin karena belum bisa menerima bahwa percerainya yang ada. Jihan pun bilang bahwa Rahmi itu bukanlah ayah yang baik bagi Jihan, Rahmi adalah penipu tapi biar bagaimana pun Jihan tetap menganggap dia itu ayahnya. Jihan pun minta bagaimanapun ibunya Ozan tetap harus menganggap Dilara sebagai ibunya.

Candan senang dengan pemberitaan tentang Gulseren yang menjadi wanita simpanan Jihan. Oskan tak senang dengan berita itu, tapi Candan menjelaskan bahwa berita itu bisa dimanfaatkan untuk memenangkan kasus Cansu. Oskan percaya diri bahwa Cansu akan tinggal bersama nantinya, Oskan pun ngajak Candan untuk merayakan calon kemenangannya tapi si Candan menolak dan tak suka dengan perlakuan syok akrabnya Oskan.

Rahmi datang ke kantor Jihan, lalu Jihan pun mengembalikan laptopnya. Rahmi berdalih melakukan semua itu demi menjaga keutuhan rumah tangga Jihan. Rahmi pun mengakui bahwa dialah yang mencari Alef dan Dilara tak tau apapun. Jihan pun bisa menerima semua dan tak akan memanfaatkan bukti video itu untuk membalas perbuatan Rahmi dan Dilara. Jihan tak mau mempermalukan Dilara.

Osman terus berusaha mencari bagimana caranya agar Oskan menerima tawarannya untuk membantu mengurus kasus kompensasi ke rumah sakit. Osman juga mengincar duit kompensasi dari rumah sakit itulah mengapa terus pura-pura mendekati Keriman. Osman menemui Keriman, si Keriman pun minta dibelikan smartphone agar bisa facebookan, Osman plonga-plongo melihat harganya lalu diam-diam berusaha menawarnya. Akhirnya Osman membelikan hp itu, lalu mengajak jalan-jalan dan menyakinkan bahkwa pengacara Oskan yang bernama Candan itu tidak sehebat keponakannya. Osman bilang Candan itu hanya penipu yang mengincar duit kompensasi.

Gulseren menemui Jihan dan bilang tidak akan menyetok kue lagi ke restoran Jihan. Gulseren tak mau terus-terusan menjadi gunjingan orang. Dan Jihan pun santai mendengarnya, Jihan bilang tak perlu melakukan itu. Gulseren bilang kangen Hazal, Jihan pun minta agar Gulseren menelpon saja tapi begitu telpon gak diangkat sama Hazal. Gulseren pun pamitan pulang, Jihan terus menyemangati Gulseren dengan mesranya. Begitu Gulseren pulang, Jihan menelpon Hazal tapi langsung diangkat. Yah gitu deh, si Hazal semacam tak suka dengan Gulseren.

Osman menemui Oskan dibengkel, Osman pura-pura sok akrab tapi Oskan bisa langsung menebak bahwa pasti ada hubungannya dengan kasus tuntutan kompensasi Cansu kan? Osman pun menjelaskan bahwa keponakannya akan mengurus kasus itu dengan baik, bahkan bosnya keponakannya itu akan membantunya langsung. Osman bilang jika Candan minta separuh, keponakannya hanya minta 20% saja. Tapi tetap aja si Oskan galak dan mengusir Osman.

Baiklah, Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Jihan ketemuan dengan Hazal mencoba memberi penjelasan soal Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

07 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015): Gulseren Nyerah Dan Pergi Dari Rumah!


Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015): Gulseren Nyerah Dan Pergi Dari Rumah! || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, mari buat yang ketinggalan nonton serial Cansu dan Hazal langsung aja gabung sama admin yang rajin berbagi cerita ulang. Pada postingan kali ini sudah masuk episode ke enam puluh dua ya dimana cerita sebelumnya Dilara marah-marah pada Ozan karena makan malam bareng Gulseren. Terus-terus gimana?

Terus tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015) ceritanya adalah Dilara kesal karena Melek datang bilang ini itu yang membuatnya semakin kesal pada Jihan dan Gulseren. Sementara itu Gulseren curhat pada Deria tak tahan dengan semua yang terjadi, Gulseren sakit saat ibunya Oyku yang bernama Melek itu mengatainya wanita simpanan.

Oskan pulang ke rumah terus kaget karena ada Nezaket, Keriman pun menjelaskan bahwa Nezaket itu adalah temannya dari penjara yang baru saja bebas dan akan meningap beberapa hari. Oskan pun nampak tak keberatan. Oskan merasa cocok dengan Nezaket, bahkan Oskan memanggilnya kakak tapi Nezaket tak suka dipanggil kakak.

Gulseren curhat pada Jihan soal ibunya Oyku yang datang lalu tak mau berjabat tangan bahkan mengatainya wanita simpanan. Gulseren menangis dan tak tahan lagi dengan segalanya, Jihan pun memeluk Gulseren lalu bilang "jangan kawatir, kau terlalu berharga bagiku, aku ingin tua bersamamu, kita akan melewati semua hal bersama".

Keriman meminta Nezaket untuk membatunya merayu Oskan agar meninggalkan Candan. Keriman tau Oskan hanya dimanfaatkan saja. Nezaket pun sangat bersedia membantu Keriman.

Gulseren datang ke restoran, ditempat itu ada Melek bahkan ada juga Solmaz. Melek memanggil pelayan untuk bilang bahwa meja yang diduduki Gulseren sudah ada yang memesan, pelayan pun bilang semua meja sudah dipesan. Gulseren pun melihat ada ibundanya Oyku, Gulseren hendak keluar tapi bertemu Cansu didepan. Cansu langsung ngajak Gulseren masuk, Cansu tetap maksa makan di restoran itu. Begitu Cansu dan Gulseren masuk, Solmaz langsung menghampiri lalu menyapa Cansu, Solmaz pun bilang saat itu kerja di restoran itu. Solmaz menadatangi pelayan lalu langsung minta agar minta maaf karena Cansu adalah putrinya pemilik restoran. Pelayan minta maaf, tapi Melek buru-buru pergi sambil mengatakan Gulseren adalah wanita simpanan, Cansu mendengarnya lalu langsung memarahi Melek karena tak terima Gulseren dikatai wanita simpanan. Gulseren sedih lalu pergi, Cansu pun menyusulnya. Solmaz langsung menelpon Jihan bahwa ada masalah di restoran.

Jihan datang ke rumah Gulseren, Cansu menjelaskan bahwa Melek si ibunya Oyku sangat tidak sopan karena mengatai Gulseren wanita simpanan. Oyku yang tadinya baik juga sekarang berubah. Jihan pun kesal dan minta agar Cansu tidak berteman lagi dengan Oyku. Jihan berjanji akan membuat Melek minta maaf. Lalu tiba-tiba Saida telpon Cansu agar melihat tv, begitu tv dinyalakan ada berita bahwa Jihan menceraikan Dilara demi wanita simpanannya yang bernama Gulseren. Jihan dan Cansu geleng-geleng kepala seolah bilang "apa lagi ini ?", Gulseren pun dari jauh melihat tayangan tv itu. Gulseren tambah sedih lalu lari masuk kamar dan menguncinya dari dalam. Jihan dan Cansu dari luar bingung harus gimana?

Gulseren mengemasi barang-barangnya, lalu membawanya keluar. Jihan mencoba menghadang tapi Gulseren semacam tak peduli, Cansu menangis melarang ibunya pergi tapi Gulseren tetap ngotot pergi.  Gulseren terus melangkah meninggalkan Cansu sambil menangis.

Dilara kaget melihat berita tentang Jihan, Dilara langsung tanya pada Rahmi apakah ini rencananya? Rahmi bilang bukan, Ozan tiba-tiba datang lalu marah-marah karena menuduh berita itu buatan Dilara dengan Rahmi.

Oskan dan Nezaket nonton tv berita soal Jihan dengan Gulseren. Keriman pun kesal karena diperlakukan bak pembantu, semantara Oskan dengan Nezaket seperti raja dan ratu. Nezaket pun pura-pura tanya soal kasus tuntutan kompensasi ke rumah sakit, Oskan pun menjelaskan sudah punya pengacara handal bernama Candan. Saat sedang asyik ngobrol, tiba-tiba ada kerikil mengenai jendela tapi dicuekin padahal itu adalah kode dari Osman agar Keriman keluar. Karena Keriman tak kunjung keluar Osman pun kembali melempar kerikil yang kemudian membuat Oskan marah, Osman pun lari terbirit-birit.

Cansu tetap ingin tinggal di rumahnya dan tak mau kembali ke rumah Dilara. Tiba-tiba ada yang membunyikan bel, dikiranya itu Gulseren tapi ternyata itu Melek bersama suaminya bermaksud minta maaf pada Gulseren tapi Cansu dengan galaknya memarahi Melek yang sudah keterlaluan bahkan Cansu mengusir Melek. Begitu Melek dan suaminya pergi, si Jihan langsung tertawa dan bilang "kamu luar biasa Cansu".

Gulseren pergi ke rumah Deria langsung curhat soal berita terkini, Gulseren bilang pada Deria sudah tak mungkin lagi tinggal di rumah pembelian Jihan. Gulseren bertekat ingin menyewa rumah sendiri.

Gulseren pun mendapatkan tempat tinggal baru, Gulseren sangat merindukan Cansu. 

Hazal pagi-pagi dandan menor, Dilara dan Rahmi menilai itu berlebihan tapi Hazal tak peduli.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ozan tau bahwa Rahmi yang membuat video tentang Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

06 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015): Dilara Marah Tahu Ozan Makan Malam Bersama Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015): Dilara Marah Tahu Ozan Makan Malam Bersama Gulseren! || Yuhu ketemu lagi sama blog kabar sensasi, gimana ada yang lupa nonton serial Cansu dan Hazal? langsung aja gabung simak disini, postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke enam puluh satu dimana cerita sebelumnya Gulseren dan Jihan makin dekat, terus perseteruan tuntutan komensasi, perebutan hak asuh dan nama belakang Cansu sudah dimulai. Jihan dengan Yaldirin, Candan dengan Cansu dan Dilara juga dengan pengacara barunya. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 60 (5 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015) ceritanya adalah Hazal ngobrol dengan temannya, Hazal dikasih tau bahwa Jihan-Ozan-Cansu-Gulseren akan pergi bersama bahkan sebelumnya sempat makan malam bersama dan berfoto-foto.

Dilara ngobrol bareng dengan Rahmi soal Oskan, keduanya menyesal telah membebaskan Oskan dari penjara Jerman. Tiba-tiba Hazal datang laporan bahwa Jihan-Ozan-Cansu-Gulseren akan pergi berempat dan telah makan malam bersama. Hazal pun menunjukan foto-foto mereka. Dilara kesal tapi Rahmi mencoba menenangkan karena saat ini sedang butuh kerjasama Jihan untuk menyelesaikan masalah Cansu.

Ozan nongkrong bareng ditemannya di kafe, sepertinya Ozan sedang mencari dan menunggu seseorang. Yah, Ozan mencari Muge bahkan sempat salah orang, gadis lai eh dikira Muge. Temannya pun menyarankan agar Ozan melupakan Muge karena jelas-jelas dia itu penipu kenapa masih gak move on?

Dilara menunggu Ozan dirumah untuk tanya-tanya soal kenapa makan malam bereng Gulseren? Rahmi pun minta agar Dilara tak melampiaskan kemarahannya pada Ozan. Hingga akhirnya Ozan datang dan Dilara langsung menghampirinya. Ozan langsung diajak masuk, Dilara langsung menunjukan foto-fotonya kepada Ozan lalu minta penjelasan, Ozan pun bilang mengaku semua itu demi Cansu bukan yang lain. Dilara terus marah-marah kepada Ozan kenapa harus makan berang Gulseren bla-bla-bla, Ozan balik bentak-bentak dan minta Dilara mikir bahwa Gulseren itu ibu kandungnya Cansu!

Keriman tau Oskan sedang banyak uang, mendadak Keriman sok baik biar dapat jatah. Keriman kepo uang itu dari mana? Oskan pun bilang dari Candan, Keriman mengingatkan bahwa Candan itu punya rencana jadi harus hati-hati tapi Oskan tak peduli.

Cansu minta ijin Gulseren bahwa temannya yang bernama Oyku akan menginap dirumah, Gulseren pun menginjinkan. Cansu bilang waktu di sekolah juga sempat ngobrol dengan Hazal, Cansu bilang si Hazal sempat menanyakan kabar Gulseren, padahal sih enggak karena Hazal sikapnya tetap tak peduli dengan Gulseren, Cansu sengaja mengatakan itu agar Gulseren senang. Gulseren dan Cansu ngobrol dengan asyiknya tapi tiba-tiba tegang saat Cansu menyinggung soal toko kue Gulseren, kenapa gak mau menerima bantuan dari Jihan? Gulseren pun menjelaskan ini itu bahwa Jihan gak ada kaitannya dengan toko kuenya, Gulseren ingin mandiri membangun toko kue itu.

Rahmi mencari informasi tentang toko kue Gulseren, Karena Dilara sangat curiga bahwa toko kue itu yang membelikan adalah Jihan. Sayangnya informasi yang didapat Rahmi memang ternyata Jihan tak ada kaitannya dengan toko kue itu, Dilara tak percaya itu dan menduga Jihan melakukan secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan.

Keriman kaget ketika ada teman satu penjaranya dulu yang bernama Nezaket datang menemuinya dengan membawa koper, yah dulu memang Keriman sempat sesumbar bahra kalo bebas bisa menemuinya dan bisa tinggal bersama. Nezaket datang langsung memakan stok makanan yang ada dan berlaku bak ratu, Keriman pun tepok jidat bak mendapat masalah baru.

Alter menjual barang-barang di rumahnya tapi karena sempat sombong pemeli pun bersinggung dan tak jadi membelinya. Tiba-tiba Solmaz datang lalu memberikan kartu nama dengan songongnya, Solmaz bilang akan nraktir ngopi-ngopi bareng.

Gulseren kaget ketika tiba-tiba ibunya Oyku datang untuk menjemput putrinya, Gulseren menjelaskan bahwa putrinya itu sedang mengerjakan PR dengan Cansu. Tapi ibunya Oyku tetap maksa agar putrinya itu pulang, begitu keluar rumah ibunya Oyku marah-marah karena mengira Oyku itu datang ke rumah Dilara, bukan ke rumah simapanan Jihan. Gulseren pun sempat mendengarkan omongan ibunya Oyku.

Melek (ibunya Oyku) datang ke rumah Dilara lalu ngobrol bahwa semalam menjemput paksa Oyku dari rumah Gulseren. Melek pun memprovokasi Dilara, bilang ini itu. Bahkan Melek dengan sok taunya bilang bahwa Jihan telah membelikan toko kue untuk Gulseren.

Gulseren curhat pada Deria sudah tak tahan dengan semuanya, wanita itu menyebutnya wanita simpanan!

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Gulseren curhat pada Jihan kerena telah disebut wanita simpanan, selangkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/