Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cansu & Hazal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sinopsis Cansu & Hazal. Tampilkan semua postingan

11 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015): Rahmi Bikin Rencana Baru Menjauhkan Cihan Dari Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015): Tak Kapok Gagal, Rahmi Bikin Rencana Baru Menjauhkan Cihan Dari Gulseren! Hayo ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih, gumana mau tau cerita Cansu dan Hazal episode enam-enam? langsung aja gabung sini, admin mau berbagi cerita ulangnya nih. Cerita sebelumnya Oskan sok jadi pahlawan dengan menyewa preman bayaran gitu kan, tapi sayang Cansu tau perbuatan ayah kandungnya itu dan sangat marah. Oskan pun mabuk lalu berusaha bakar diri, kemudian Candan marah karena kelakuan Oskan bisa mempersulit memenangkan persidangan tuntutan pada Jihan soal Cansu. Terus-terus gimana?

Terus ya buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015) ceritanya adalah Keriman marah-marah karena tak tau bagaimana caranya untuk mengusir Nezaket. Keriman pun sempat cek-cok dengan Nezaket, lalu Nezaket pergi datang ke toko kue Gulseren. Kebetulan Gulseren dan Deria sedang butuh tenaga kerja, Nezaket pun menawarkan diri untuk kerja di tempat Gulseren dan diterima. Gulseren gak tau sih, Nezaket kan dekat dengan Oskan dan Keriman.

Keriman dan Osman sarapan bareng, Keriman curhat soal Nezaket. Osman balik curhat bahwa sudah dapat keperjaan baru di rumah mewah (yang dimaksud rumah Dilara).

Rahmi dan Hazal lagi duduk santai berdua ditepi pelabuhan, dengan tidak sopan Hazal minta diambilkan ini itu bak ratu. Hazal pun tiba-tiba dapat telpon dari Jihan, dengan ramah Hazal mengangkatnya. Setelah itu Gulseren telpon tapi Hazal bilang sibuk. Rahmi pun geleng-geleng melihat Hazal yang bak penipu ulung. Jus jeruk pun datang, Hazal ngincipin lalu marah-marah karena dibilang terlalu asam, Rahmi pun memarahi Hazal karena tidak sopan dengan pembantunya. Hazal langsung mengancam Rahmi bahwa akan mengirim video soal Alef ke Jihan, tapi Rahmi santai aja karena Jihan bahkan Ozan sudah tua kok, Rahmi justru balik mengancam bagaimana kalo Dilara tau soal pelaku pembakaran kadang kuda Cansu? Hazal pun terdiam. (ini loh aslinya kakek ama cucu sama, sama-sama licik).

Candan memberikan apartemen mewah baru untuk Oskan dan tunangan gadungannya. Oskan nampak terkagum-kagum. Semua itu dilakukan demi memperlancar tuntutan ke Jihan. Dengan rumah itu seolah-olah hendak memperlihatkan bahwa Oskan sekarang kaya dan layak untuk mendapatkan Cansu.

Pihak rumah sakit menemui Candan, untuk membahas soal kompensasi. Pihak rumah sakit tidak ingin sampai kasusnya ke pengadilan. Pihak rumah sakit memberi tawaran 400rb Lira aja, padahal Candan mintanya 5,5juta Lira. Candan tak terima dan milih maju ke pengadilan.

Oskan berkemas untuk tinggal di apartemen barunya, Keriman ngomel-ngomel! Keriman ingin ikut tapi Oskan tak mau mengajaknya. Oskan pun berjanji akan memberikan bagian uang kompensasinya, keduanya debat soal uang dan uang yang padahal uangnya belum pasti didapat.

Rahmi menyuruh anak buahnya untuk pura-pura mendekati Gulseren supaya Jihan cemburu dan menjauh. 

Jihan dan Gulseren sedang asyik berduaan didalam rumah Gulseren. Jihan bilang ingin menghabiskan masa tuanya dengan Gulseren. Tiba-tiba hp Gulseren bunyi, tapi Gulseren minta agar Cansu yang mengangkat tapi orang itu tak mau bicara dan langsung menutup telponnya.(telpon  itu dari anak buahnya Rahmi).

Rahmi yakin rencananya untuk menjauhkan Jihan dari Gulseren akan berhasil.

Gulseren penasaran siapa yang telpon? Jihan bilang mungkin pelanggan, tapi Gulseren mengelak tak memberikan nomer pribadi ke pelanggan.

Rahmi menakut-nakuti Hazal jika Dilara tahu soal kebakaran kandang Cansu maka Hazal akan di kirim ke sekolah asrama atau kalo gak dikirim lagi ke rumah Keriman. Belum lagi kalo dilaporkan polisi maka bisa dipenjara bertahun-tahun, Hazal pun ketakutan! Rahmi minta agar Hazal tunduk pada apapun perintah sang kakek.

Hazal datang toko kue Gulseren, Hazal bilang kangen dengan Gulseren. Nezaket ikut menyapa dan seolah terkagum dengan kecantikan Hazal. Gulseren pun menyambut Hazal dengan baik tapi diam-diam si Hazal mengambil hp dan melakukan sesuatu sesuai perintah Rahmi. Hazal menulis sms mesra dari hp Gulseren, seolah-olah Gulseren yang menulis. Begitu rencana sudah terlaksana Hazal langsung pamit pergi sambil menangis, Hazal seolah melalukan itu dengan terpaksa. (yah gitu deh, Hazal berusaha memfitnah Gulseren sesuai perintah Rahmi).

Osman mulai tanya-tanya tapa Emine soal rumah Dilara. Osman pun tanya-tanya soal Jihan. Emine pun cerita soal putrinya yang tertukar bla-bla-bla... (apa ya kira-kira rencana Osman?)

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015) sampai disini doang, ketemu lagi sama admin dipostingan berkutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Dilara sedih mengenang masa-masanya bersama Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 67 (12 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

10 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015): Oskan Sok Jadi Pahlawan Dimata Cansu, Tapi Gagal! Payah Banget


Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015): Oskan Sok Jadi Pahlawan Dimata Cansu, Tapi Gagal! Payah Banget || Akhirnya kembali lagi ke blog kabar sensasi, gimana ada yang kelewatan gak nonton Cansu dan Hazal Episode enam puluh lima? tenang aja gabung sini, cerita sebelumnya si Cansu tetap tinggal bersama Gulseren meski dirumah kontrakan yang sederhana gitu kan, terus-terus?

Terus ya buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015) ceritanya adalah Candan memberikan intruksi pada Oskan agar menjalin hubungan baik dengan Cansu agar bisa memenangkan kasusnya. Oskan pun paham dan siap menjalankan rencana.

Oskan bersama 2 preman suruhannya berjaga di sekitar toko Gulseren. Cansu datang lalu makan bareng Gulseren, tiba-tiba premannya masuk lalu minta uang karena gak dikasih preman itu mengamuk dan menghancurkan tempat itu. Oskan datang bak pahlawan lalu menghajar preman-preman itu. Oskan pun berjanji akan selalu melindungi Cansu. (licik benar nih Oskan).

Oskan pergi kembali ke bengkel, preman-preman itu protes karena Oskan memukul dengan keras. Oskan pun langsung memberikan uang pada kedua preman itu tanpa disadari Cansu melihat semua. Cansu langsung marah kepada Oskan, tapi Oskan berdalih melakukan semua itu karena ingin dianggap pahlawan. Cansu langsung kembali ke toko Gulseren, Oskan mengejar tapi Cansu tetap tak suka melihat Oskan, Gulseren keluar dan menceritakan semua yang dilihatnya kepada Gulseren.

Rahmi menyuruh seseorang untuk menulis pesan mesra, (apalagi rencana si kakek?)

Cansu protes pada Jihan kenapa gak crita soal tuntutan Oskan? Jihan pun beralasan karena tidak ingin menganggu sekolah Cansu.

Jihan protes pada Gulseren kenapa dari awal gak crita soal preman-preman itu? Gulseren pun beralasan ingin mengurusnya sendiri, dikiranya dengan lapor polisi aja udah kelar gitu. Jihan pun minta Gulseren agar menginjinkan untuk melindunginya.

Cansu minta ikut hadir dipersidangan nanti, tapi Jihan tak mengijinkannya. Jihan minta agar Cansu fokus saja pada sekolahnya.

Gulseren tiba-tiba dapat kiriman bunga dengan ucapan romantis, Jihan penasaran dari siapa itu? tapi tak ada namanya. (oalah, ini toh rencana Rahmi! Gagal membuat Gulseren meninggalkan Jihan kini mencoba membuat Jihan agar cemburu).

Oskan menyiram dirinya dengan minyak lalu teriak-terikan akan membakar dirinya sendiri jika Cansu tak datang. Orang-orang pun berdatangan, Polisi juga datang. Oskan minta agar Cansu dibawa mendekatinya, Keriman dan Nezaket datang.

Gulseren ngobrol berdua dengan Jihan, Gulseren curhat kenapa Oskan bisa menyewa Candan? Jihan pun menjelaskan bahwa semua itu akan terbayarkan jika berhasil mendapatkan uang kompensasi dari rumah sakit. Saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba polisi datang mencoba mencari Cansu dengan alasan Oskan hendak membakar dirinya jika tak bertemu Cansu. Tapi Jihan tetap tak mengijinkannya. Polisi pun pergi dengan tangan kosong.

Oskan akhirnya membakar dirinya, orang-orang langsung menyelamatkannya. Oskan disuruh datang ke tempat Candan dan dimarahi, karena Candan minta agar Oskan bertingkah baik selama proses tuntutannya tapi semua perbuatan Oskan membuat Candan kesal. Candan memperingatkan jika Oskan tak bisa menjaga sikap maka kasus tuntuannya akan dibatalkan.

Ozan marah karena tak mau kuliah di Amerika tapi Dilara terus memaksanya. Rahmi datang sok baik tapi Ozan justru marah-marah dan minta agar Rahmi berdamai dengan Jihan karena Jihan itu puteranya bukan musuhnya.

Osman datang ke rumah Dilara mengaku sebagai tukang kebun yang direkomendasikan oleh Emine. Osman bertemu dengan Rahmi, Osman pun menunjukan berkas-berkas pengalamannya sebagai tukang kebun. Rahmi pun tanya kepada Emine apakah bisa menjamin Osman? Emine ragu, tapi Rahmi tetap menerima Osman sebagai tukang kebun dengan masa percobaan 1 bulan.

Keriman curhat pada Oskan soal Nezaket, Keriman merasa keberatan karena Nezaket sangat boros. Keriman minta agar Oskan bicara dengan Nezaket. Tapi Oskan semacam tak peduli dan menyuruh Keriman mengatasi masalahnya sendiri.

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015) sampai disini aja ya! ketemu lagi sampa admin tetap di blog kabar sensasi dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Gulseren telpon Hazal karena kangen tapi tetep aja dicuekin, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 66 (11 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015): Cansu Tetap Pilih Tinggal Di Rumah Sederhana Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015): Cansu Tetap Pilih Tinggal Di Rumah Sederhana Gulseren! || Yuhu ketemu lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu dan Hazal. Gimana ada yang lupa atau mungkin sengaja gak nonton tapi penasaran gimana sinopsis ceritanya? postingan kali ini sudah masuk episode enam puluh empat dimana cerita sebelumnya Ozan tau video rahasia Rahmi soal rekaman Alef, Ozan lalu memberikan video itu ke Jihan tapi dengan baiknya Jihan tak akan memanfaatkan video itu untuk bukti kejahatan Rahmi dan Dilara. Terus-terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015) ceritanya adalah Jihan mengundang Hazal lalu ngajak ngobrol santai. Jihan menasehati bahwa kemewahan yang dimilikinya sekarang bisa hilang setiap saat, Hazal dan Cansu beruntung punya Gulseren. Hazal pun mengangguk seolah mendengarkan nasehat Jihan.Tapi ya seperti biasa Hazal cuma pura-pura, aslinya tetep nyebelin.

Gulseren pulang di rumah kontrakan barunya, dia sangat sedih karena hanya tinggal sendirian tapi kemudian ada yang ketuk pinta dan begitu dibuka ada Cansu. Gulseren sangat senang Cansu mengunjunginya, Cansu ingin tinggal bersama Gulseren tapi Gulseren sempat mengelak karena rumahnya tak semewah rumah pemberian Jihan, Gulseren takut akan membuat malu Cansu karena keadaanya. Tapi Cansu menerima Gulseren apa adanya dan mau tinggal bersama Gulseran.

Dilara ketemuan dengan Candan, Dilara masih penasaran kenapa Candan mau menjadi pengacara Oskan, kenapa Candan kini menuntut soal Cansu? pembicaraan jadi tegang, Dilara minta agar Candan membatalkan kasusnya Oskan. Candan menegaskan tak akan!!! Candan langsung pergi deh. Dari jauh Solmaz nguping, begitu Candan pergi langsung deh menghampiri Dilara lalu bilang "aku turut prihatin". Dilara kaget "ngapain kamu disini?".

Hazal mengajak teman-temannya ke rumah, dengan tak sopan Hazal memarahi pembantunya dihadapan teman-temannya. Pembantunya pun kesal dengan kelakuan Hazal lalu minta berhenti, pembantunya bilang "saya mau berhenti nyonya Dilara, saya bukan budak untuk putrimu". Dilara pun paham bahwa yang kurangajar itu adalah Hazal, lalu Dilara memaksa Hazal untuk minta maaf pada pembantunya.

Alter menemui Solmaz di restoran Jihan, Alter penasaran bagaimana Solmaz mendapatkan pekerjaan dari Jihan? bukannya menjawab tapi Solmaz justru minta cerai, mendengar permintaan Solmaz si Alter hanya tertawa. Solmaz pun mulai bergosip soal Dilara dan Candan yang bertengkar. Solmaz mulai memprovokasi Alter agar menuntut Dilara soal harta, tapi Alter bilang tak bisa menuntutnya karena tidak punya pengacara. Solmaz pun menyarankan agar menemui Candan saja, karena saat ini Candan sedang bermusuhan dengan Dilara.

Yaldirin minta agar Jihan bicara dengan Cansu soal Oskan yang ingin minta hak asuh dan akan menempelkan nama belakangnya.

Cansu kaget ketika Dilara datang menemuinya di rumah baru tempat tinggal dengan Gulseren. Dilara ngajak Cansu pergi dari rumah itu karena nampak memprihatinkan. Cansu menegaskan bahwa rumah itu bukan kemiskinan dan Cansu senang tinggal bersama Gulseren. Dilara pun duduk lalu memberitahu Cansu soal Oskan yang menuntut Dilara dengan Jihan.

Cansu mendatangi Oskan di bengkel, mau ngapain? Cansu marah kepada Oskan karena telah menuntut soal nama belakang pada Jihan. Cansu menegaskan tak mau menerima nama belakang Jihan. Oskan justru marah-marah, menjelek-jelekan Jihan. Cansu terdiam seolah sadar bahwa memang benar Oskan itu bukan orang yang baik. Cansu langsung pergi dan bilang tak sudi lagi menemui Oskan.

Osman mendekati pembantu Dilara, sepertinya sengaja biar bisa masuk ke lingkungan rumah Dilara. Osman menawarkan diri menjadi tukang kebun.

Ozan main kerumah menemui Cansu, Ozan menceritakan soal rahasia kejahatan Rahmi dan Dilara soal video Alef. Ozan bilang Jihan sudah tau tapi gak ada respon, Jihan justru minta hormati ibumu hormati kakeknya, Ozan kesal. Cansu juga curhat soal Oskan yang menuntut hak asuh, Ozkan makin marah mendengarnya.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015) cukup sekian aja, ketemu lagi nanti dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi bersama admin yang sering salah ketik.

Cerita selanjutnya Oskan sok pahlawan dihadapan Gulseren dan Cansu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 65 (10 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015): Ozan & Cihan Tahu Rahasia Kejahatan Rahmi!


Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015): Ozan & Cihan Tahu Rahasia Kejahatan Rahmi! || Yah ketemu lagi sama blog kabar sensasi, khusus buat pecinta drama Turki terutama serial Cansu dan Hazal ayok gabung disini. Admin mau beragi cerita ulang episode yang ke enam puluh tiga dimana cerita sebelumnya akhirnya Gulseren menyerah dengan semua gunjingan yang ada, Gulseren memutuskan untuk pergi dari rumah pembelian Jihan, Gulseren meninggalkan Cansu. Gulseren pilih tinggal di kontrakan. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung simak di Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015) ceritanya adalah Gulseren curhat pada Deria soal bagaimana kalo tidak lagi bekerjasama dengan restoran Jihan? Deria pun bilang terserah, apapun keputusannya Deria siap mendukung. Tiba-tiba Cansu telpon, tapi Gulseren bilang belum menemukan tempat tinggal padahal sih sudah. Gulseren bilang seperti itu karena tak mau Cansu tinggal bersama di tempat yang sederhana.

Rahmi menyuruh mata-mata untuk mencari tahu apakah Gulseren tinggal bersama Cansu dan Jihan?mata-mata itu pun melaporkan bahwa Gulseren tidak ada, sang mata-mata yakin Gulseren tak akan kembali ke rumah itu tapi Rahmi tetap menyuruhnya tetap berjaga-jaga. Rahmi dan Gulseren mengira Jihan sudah memberikan rumah tinggal baru untuk Gulseren.

Ozan ada masalah dengan komputernya, lalu pinjam punya Rahmi. Ozan geleng-geleng kepala melihat video Jihan, tiba-tiba Rahmi ingat dalam laptop itu ada video Jihan lalu nyamperin Ozan. Tentu saja Ozan marah-marah, Rahmi beralasan video itu diunduh dari internet tapi Ozan tidak bodoh karena ada tanggalnya sebelum berita itu menyebar. Rahmi dan Dilara tetap saja ngeles, Ozan tetap tak percaya lalu pergi membawa laptopnya Rahmi dan menunjukan pada Jihan. Ozan tak percaya kenapa Dilara dan Rahmi melakukan semua itu. Jihan mencoba menjelaskan pada Ozan bahwa Dilara melakukan itu mungkin karena belum bisa menerima bahwa percerainya yang ada. Jihan pun bilang bahwa Rahmi itu bukanlah ayah yang baik bagi Jihan, Rahmi adalah penipu tapi biar bagaimana pun Jihan tetap menganggap dia itu ayahnya. Jihan pun minta bagaimanapun ibunya Ozan tetap harus menganggap Dilara sebagai ibunya.

Candan senang dengan pemberitaan tentang Gulseren yang menjadi wanita simpanan Jihan. Oskan tak senang dengan berita itu, tapi Candan menjelaskan bahwa berita itu bisa dimanfaatkan untuk memenangkan kasus Cansu. Oskan percaya diri bahwa Cansu akan tinggal bersama nantinya, Oskan pun ngajak Candan untuk merayakan calon kemenangannya tapi si Candan menolak dan tak suka dengan perlakuan syok akrabnya Oskan.

Rahmi datang ke kantor Jihan, lalu Jihan pun mengembalikan laptopnya. Rahmi berdalih melakukan semua itu demi menjaga keutuhan rumah tangga Jihan. Rahmi pun mengakui bahwa dialah yang mencari Alef dan Dilara tak tau apapun. Jihan pun bisa menerima semua dan tak akan memanfaatkan bukti video itu untuk membalas perbuatan Rahmi dan Dilara. Jihan tak mau mempermalukan Dilara.

Osman terus berusaha mencari bagimana caranya agar Oskan menerima tawarannya untuk membantu mengurus kasus kompensasi ke rumah sakit. Osman juga mengincar duit kompensasi dari rumah sakit itulah mengapa terus pura-pura mendekati Keriman. Osman menemui Keriman, si Keriman pun minta dibelikan smartphone agar bisa facebookan, Osman plonga-plongo melihat harganya lalu diam-diam berusaha menawarnya. Akhirnya Osman membelikan hp itu, lalu mengajak jalan-jalan dan menyakinkan bahkwa pengacara Oskan yang bernama Candan itu tidak sehebat keponakannya. Osman bilang Candan itu hanya penipu yang mengincar duit kompensasi.

Gulseren menemui Jihan dan bilang tidak akan menyetok kue lagi ke restoran Jihan. Gulseren tak mau terus-terusan menjadi gunjingan orang. Dan Jihan pun santai mendengarnya, Jihan bilang tak perlu melakukan itu. Gulseren bilang kangen Hazal, Jihan pun minta agar Gulseren menelpon saja tapi begitu telpon gak diangkat sama Hazal. Gulseren pun pamitan pulang, Jihan terus menyemangati Gulseren dengan mesranya. Begitu Gulseren pulang, Jihan menelpon Hazal tapi langsung diangkat. Yah gitu deh, si Hazal semacam tak suka dengan Gulseren.

Osman menemui Oskan dibengkel, Osman pura-pura sok akrab tapi Oskan bisa langsung menebak bahwa pasti ada hubungannya dengan kasus tuntutan kompensasi Cansu kan? Osman pun menjelaskan bahwa keponakannya akan mengurus kasus itu dengan baik, bahkan bosnya keponakannya itu akan membantunya langsung. Osman bilang jika Candan minta separuh, keponakannya hanya minta 20% saja. Tapi tetap aja si Oskan galak dan mengusir Osman.

Baiklah, Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Jihan ketemuan dengan Hazal mencoba memberi penjelasan soal Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 64 (9 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

07 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015): Gulseren Nyerah Dan Pergi Dari Rumah!


Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015): Gulseren Nyerah Dan Pergi Dari Rumah! || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, mari buat yang ketinggalan nonton serial Cansu dan Hazal langsung aja gabung sama admin yang rajin berbagi cerita ulang. Pada postingan kali ini sudah masuk episode ke enam puluh dua ya dimana cerita sebelumnya Dilara marah-marah pada Ozan karena makan malam bareng Gulseren. Terus-terus gimana?

Terus tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015) ceritanya adalah Dilara kesal karena Melek datang bilang ini itu yang membuatnya semakin kesal pada Jihan dan Gulseren. Sementara itu Gulseren curhat pada Deria tak tahan dengan semua yang terjadi, Gulseren sakit saat ibunya Oyku yang bernama Melek itu mengatainya wanita simpanan.

Oskan pulang ke rumah terus kaget karena ada Nezaket, Keriman pun menjelaskan bahwa Nezaket itu adalah temannya dari penjara yang baru saja bebas dan akan meningap beberapa hari. Oskan pun nampak tak keberatan. Oskan merasa cocok dengan Nezaket, bahkan Oskan memanggilnya kakak tapi Nezaket tak suka dipanggil kakak.

Gulseren curhat pada Jihan soal ibunya Oyku yang datang lalu tak mau berjabat tangan bahkan mengatainya wanita simpanan. Gulseren menangis dan tak tahan lagi dengan segalanya, Jihan pun memeluk Gulseren lalu bilang "jangan kawatir, kau terlalu berharga bagiku, aku ingin tua bersamamu, kita akan melewati semua hal bersama".

Keriman meminta Nezaket untuk membatunya merayu Oskan agar meninggalkan Candan. Keriman tau Oskan hanya dimanfaatkan saja. Nezaket pun sangat bersedia membantu Keriman.

Gulseren datang ke restoran, ditempat itu ada Melek bahkan ada juga Solmaz. Melek memanggil pelayan untuk bilang bahwa meja yang diduduki Gulseren sudah ada yang memesan, pelayan pun bilang semua meja sudah dipesan. Gulseren pun melihat ada ibundanya Oyku, Gulseren hendak keluar tapi bertemu Cansu didepan. Cansu langsung ngajak Gulseren masuk, Cansu tetap maksa makan di restoran itu. Begitu Cansu dan Gulseren masuk, Solmaz langsung menghampiri lalu menyapa Cansu, Solmaz pun bilang saat itu kerja di restoran itu. Solmaz menadatangi pelayan lalu langsung minta agar minta maaf karena Cansu adalah putrinya pemilik restoran. Pelayan minta maaf, tapi Melek buru-buru pergi sambil mengatakan Gulseren adalah wanita simpanan, Cansu mendengarnya lalu langsung memarahi Melek karena tak terima Gulseren dikatai wanita simpanan. Gulseren sedih lalu pergi, Cansu pun menyusulnya. Solmaz langsung menelpon Jihan bahwa ada masalah di restoran.

Jihan datang ke rumah Gulseren, Cansu menjelaskan bahwa Melek si ibunya Oyku sangat tidak sopan karena mengatai Gulseren wanita simpanan. Oyku yang tadinya baik juga sekarang berubah. Jihan pun kesal dan minta agar Cansu tidak berteman lagi dengan Oyku. Jihan berjanji akan membuat Melek minta maaf. Lalu tiba-tiba Saida telpon Cansu agar melihat tv, begitu tv dinyalakan ada berita bahwa Jihan menceraikan Dilara demi wanita simpanannya yang bernama Gulseren. Jihan dan Cansu geleng-geleng kepala seolah bilang "apa lagi ini ?", Gulseren pun dari jauh melihat tayangan tv itu. Gulseren tambah sedih lalu lari masuk kamar dan menguncinya dari dalam. Jihan dan Cansu dari luar bingung harus gimana?

Gulseren mengemasi barang-barangnya, lalu membawanya keluar. Jihan mencoba menghadang tapi Gulseren semacam tak peduli, Cansu menangis melarang ibunya pergi tapi Gulseren tetap ngotot pergi.  Gulseren terus melangkah meninggalkan Cansu sambil menangis.

Dilara kaget melihat berita tentang Jihan, Dilara langsung tanya pada Rahmi apakah ini rencananya? Rahmi bilang bukan, Ozan tiba-tiba datang lalu marah-marah karena menuduh berita itu buatan Dilara dengan Rahmi.

Oskan dan Nezaket nonton tv berita soal Jihan dengan Gulseren. Keriman pun kesal karena diperlakukan bak pembantu, semantara Oskan dengan Nezaket seperti raja dan ratu. Nezaket pun pura-pura tanya soal kasus tuntutan kompensasi ke rumah sakit, Oskan pun menjelaskan sudah punya pengacara handal bernama Candan. Saat sedang asyik ngobrol, tiba-tiba ada kerikil mengenai jendela tapi dicuekin padahal itu adalah kode dari Osman agar Keriman keluar. Karena Keriman tak kunjung keluar Osman pun kembali melempar kerikil yang kemudian membuat Oskan marah, Osman pun lari terbirit-birit.

Cansu tetap ingin tinggal di rumahnya dan tak mau kembali ke rumah Dilara. Tiba-tiba ada yang membunyikan bel, dikiranya itu Gulseren tapi ternyata itu Melek bersama suaminya bermaksud minta maaf pada Gulseren tapi Cansu dengan galaknya memarahi Melek yang sudah keterlaluan bahkan Cansu mengusir Melek. Begitu Melek dan suaminya pergi, si Jihan langsung tertawa dan bilang "kamu luar biasa Cansu".

Gulseren pergi ke rumah Deria langsung curhat soal berita terkini, Gulseren bilang pada Deria sudah tak mungkin lagi tinggal di rumah pembelian Jihan. Gulseren bertekat ingin menyewa rumah sendiri.

Gulseren pun mendapatkan tempat tinggal baru, Gulseren sangat merindukan Cansu. 

Hazal pagi-pagi dandan menor, Dilara dan Rahmi menilai itu berlebihan tapi Hazal tak peduli.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Ozan tau bahwa Rahmi yang membuat video tentang Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 63 (8 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

06 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015): Dilara Marah Tahu Ozan Makan Malam Bersama Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015): Dilara Marah Tahu Ozan Makan Malam Bersama Gulseren! || Yuhu ketemu lagi sama blog kabar sensasi, gimana ada yang lupa nonton serial Cansu dan Hazal? langsung aja gabung simak disini, postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke enam puluh satu dimana cerita sebelumnya Gulseren dan Jihan makin dekat, terus perseteruan tuntutan komensasi, perebutan hak asuh dan nama belakang Cansu sudah dimulai. Jihan dengan Yaldirin, Candan dengan Cansu dan Dilara juga dengan pengacara barunya. Terus-terus gimana?

Terus tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 60 (5 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015) ceritanya adalah Hazal ngobrol dengan temannya, Hazal dikasih tau bahwa Jihan-Ozan-Cansu-Gulseren akan pergi bersama bahkan sebelumnya sempat makan malam bersama dan berfoto-foto.

Dilara ngobrol bareng dengan Rahmi soal Oskan, keduanya menyesal telah membebaskan Oskan dari penjara Jerman. Tiba-tiba Hazal datang laporan bahwa Jihan-Ozan-Cansu-Gulseren akan pergi berempat dan telah makan malam bersama. Hazal pun menunjukan foto-foto mereka. Dilara kesal tapi Rahmi mencoba menenangkan karena saat ini sedang butuh kerjasama Jihan untuk menyelesaikan masalah Cansu.

Ozan nongkrong bareng ditemannya di kafe, sepertinya Ozan sedang mencari dan menunggu seseorang. Yah, Ozan mencari Muge bahkan sempat salah orang, gadis lai eh dikira Muge. Temannya pun menyarankan agar Ozan melupakan Muge karena jelas-jelas dia itu penipu kenapa masih gak move on?

Dilara menunggu Ozan dirumah untuk tanya-tanya soal kenapa makan malam bereng Gulseren? Rahmi pun minta agar Dilara tak melampiaskan kemarahannya pada Ozan. Hingga akhirnya Ozan datang dan Dilara langsung menghampirinya. Ozan langsung diajak masuk, Dilara langsung menunjukan foto-fotonya kepada Ozan lalu minta penjelasan, Ozan pun bilang mengaku semua itu demi Cansu bukan yang lain. Dilara terus marah-marah kepada Ozan kenapa harus makan berang Gulseren bla-bla-bla, Ozan balik bentak-bentak dan minta Dilara mikir bahwa Gulseren itu ibu kandungnya Cansu!

Keriman tau Oskan sedang banyak uang, mendadak Keriman sok baik biar dapat jatah. Keriman kepo uang itu dari mana? Oskan pun bilang dari Candan, Keriman mengingatkan bahwa Candan itu punya rencana jadi harus hati-hati tapi Oskan tak peduli.

Cansu minta ijin Gulseren bahwa temannya yang bernama Oyku akan menginap dirumah, Gulseren pun menginjinkan. Cansu bilang waktu di sekolah juga sempat ngobrol dengan Hazal, Cansu bilang si Hazal sempat menanyakan kabar Gulseren, padahal sih enggak karena Hazal sikapnya tetap tak peduli dengan Gulseren, Cansu sengaja mengatakan itu agar Gulseren senang. Gulseren dan Cansu ngobrol dengan asyiknya tapi tiba-tiba tegang saat Cansu menyinggung soal toko kue Gulseren, kenapa gak mau menerima bantuan dari Jihan? Gulseren pun menjelaskan ini itu bahwa Jihan gak ada kaitannya dengan toko kuenya, Gulseren ingin mandiri membangun toko kue itu.

Rahmi mencari informasi tentang toko kue Gulseren, Karena Dilara sangat curiga bahwa toko kue itu yang membelikan adalah Jihan. Sayangnya informasi yang didapat Rahmi memang ternyata Jihan tak ada kaitannya dengan toko kue itu, Dilara tak percaya itu dan menduga Jihan melakukan secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan.

Keriman kaget ketika ada teman satu penjaranya dulu yang bernama Nezaket datang menemuinya dengan membawa koper, yah dulu memang Keriman sempat sesumbar bahra kalo bebas bisa menemuinya dan bisa tinggal bersama. Nezaket datang langsung memakan stok makanan yang ada dan berlaku bak ratu, Keriman pun tepok jidat bak mendapat masalah baru.

Alter menjual barang-barang di rumahnya tapi karena sempat sombong pemeli pun bersinggung dan tak jadi membelinya. Tiba-tiba Solmaz datang lalu memberikan kartu nama dengan songongnya, Solmaz bilang akan nraktir ngopi-ngopi bareng.

Gulseren kaget ketika tiba-tiba ibunya Oyku datang untuk menjemput putrinya, Gulseren menjelaskan bahwa putrinya itu sedang mengerjakan PR dengan Cansu. Tapi ibunya Oyku tetap maksa agar putrinya itu pulang, begitu keluar rumah ibunya Oyku marah-marah karena mengira Oyku itu datang ke rumah Dilara, bukan ke rumah simapanan Jihan. Gulseren pun sempat mendengarkan omongan ibunya Oyku.

Melek (ibunya Oyku) datang ke rumah Dilara lalu ngobrol bahwa semalam menjemput paksa Oyku dari rumah Gulseren. Melek pun memprovokasi Dilara, bilang ini itu. Bahkan Melek dengan sok taunya bilang bahwa Jihan telah membelikan toko kue untuk Gulseren.

Gulseren curhat pada Deria sudah tak tahan dengan semuanya, wanita itu menyebutnya wanita simpanan!

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Gulseren curhat pada Jihan kerena telah disebut wanita simpanan, selangkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 62 (7 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

05 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 60 (5 November 2015): Sidang Rebutan Cansu Dimulai! Siapa Pemenangnya?


Cansu & Hazal Episode 60 (5 November 2015): Sidang Rebutan Cansu Dimulai! Siapa Pemenangnya? || Yei ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang Cansu dan Hazal. Serial yang satu ini jam tayangnya lumayan gak kemaleman sih jadi pasti pada sempat nonton kan? tapi buat yang gak sempat jangan kawatir, gabung aja sini untuk menyimak episode demi episodenya. Pada postingan kali ini sudah masuk ke enam puluh ya, dimana cerita sebelumnya Hazal ketahuan nyontek di sekolah, Dilara sudah tau bahwa Hazal adalah pelaku pembakaran kandang kuda. Terus si Gulseren dengan Hazal kecelakaan, keadaan Hazal sangat parah. Terus-terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 60 (5 November 2015) ceritanya adalah Saat semua sedang panik berusaha mengavakuasi Gulseren dan Hazal, tiba-tiba Oskan dan Keriman datang dengan penuh keributan, Keriman heboh karena senang saat masuk liputan tv. Dilara dan Rahmi kesal melihat kelakuan Oskan dengan Keriman, Dilara pun minta agar Rahmi mengusir Keriman dengan Oskan.

Hingga malam Hazal dengan Gulseren belum bisa dievakuasi, Hazal makin parah sementara Gulseren berusaha menahan taksinya supaya tidak semakin menindih kakinya Hazal. Sementara itu Hazal tak kuat nahan sakit lalu pinsan dan kakinya sudah mulai membiru, dokter bilang kemungkinan harus diamputasi. Gulseren pun syok mendengar obrolan dokter via telpon. Dengan sekuat tenaga Gulseren berusaha mendorong taksi itu.

Ozan menemani Cansu agar tidak tau tentang kejadian yang menimpa Gulseren.

Deria panik karena tak kunjung bisa menghubungi Gulseren.

Akhirnya Gulseren dan Hazal berhasil dievakuasi dan lansung dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulan. Hazal dalam keadaan pinsan, sementara Gulseren juga lemas.

Cansu makin kawatir karena Gulseren tak kunjung pulang, tiba-tiba Deria datang ke rumah dan mengabari Cansu bahwa ibundanya kecelakaan.

Hazal belum juga siuman, Gulseren terus disampingnya untuk menjaganya. Tiba-tiba Jihan datang langsung memberi pelukan pada Gulseren, Dilara kesal melihat Jihan lalu pergi bersama Rahmi.

Singkat cerita.... 1 bulan kemudian....

Yaldirin menemui Candan untuk membicarakan soal tuntuan pada Jihan soal hak asuk Cansu, Yaldirin minta agar Candan membatalkan tuntutnya tapi sepertinya permintaan itu tak digubris. Candan hanya bilang sampai jumpa di pengadilan.

Jihan dan Gulseren ketemuan saling curhat, Gulseren terus menceritakan pertistiwa kecelakaan itu. Jihan minta agar tidak terus mengingat peristiwa itu karena sudah satu bulan yang lalu.

Dilara menunjuk pengacara baru yang Soner, pengacara itu pun meminta ijin agar bekerjasama dengan Yaldirin untuk menyelesaikan kasus Cansu.

Yaldirin menemui Jihan membicarakan soal tuntutan Candan soal komenpasi dan nama belakan Oskan untuk Cansu.

Candan berdiskusi dengan Oskan, Candan bilang kemenangan didepan mata. Oskan berjanji memberikan apa saja pada Candan jika berhasil memanangkan kasusnya. Candan minta Oskan mempersiapkan segalanya. Candan pun menggunakan strategi kotor untuk memenangkan tuntutannya.

Cansu dan Saida sangat enek melihat Hazal di sekolah, seperti biasa Hazal tetap aja songong. Saida ikut kesal karena Gulseren sudah mengorbankan nyawanya tapi Hazal tetep aja tidak bersikap baik pada ibu kandungnya Cansu itu. Hazal sengaja mengeraskan suaranya dan justru memuji-muji Dilara.

Cansu dan teman-temannya ngobrol bareng membicarakan saat Jihan dan Ozan datang ke rumah untuk makan bareng, terus berencana akan pergi ke pertandingan bertempat nanti. Obrolan itu didengar temannya Hazal.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 60 (5 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin nanti dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Hazal diberitahu temannya soal obrolan Cansu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 61 (6 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

04 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015): Hazal Kecelakaan Dan Luka Parah!


Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015): Hazal Kecelakaan Dan Luka Parah! || Hallo jumpa lagi sama blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu dan Hazal. Pada postingan kali ini admin mau berbagi episode yang ke lima puluh sembilan. Dimana cerita sebelumnya Gulseren akhirnya berbaikan dengan Jihan, yang awalnya ragu terkait berita skandal dengan Alef tapi sudah tidak lagi. Gulseren yakin bahwa Jihan tidak salah dan Jihan sama sekali tidak berbohong. Terus gimana kelanjutannya?

Tunggu bentar nih, info aja buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015) ceritanya adalah Deria dengan rekan kerjanya kaget ketika ada dua preman datang untuk minta jatah bayaran. Preman itu bilang mau ketemu Gulseren karena sebelumnya sudah bicara soal uang keamanan, Deria pun menegaskan bahwa tak sudi bayar karena itu termasuk pemerasan. Deria hendak menelpon polisi sementara temannya mengeluarkan pisau untuk mengusir dua preman itu.

Dua preman yang datang ke toko Gulseren menemui Oskan, ternyata dua preman itu adalah suruhan Oskan. Preman itu sengaja disuruh untuk ngrecokin Gulseren.

Jihan marah-marah pada Dilara karena sahabatnya yang bernama Candan kini menjadi musuh, Jihan curiga pasti ada sesuatu. Dilara pun terus terang bahwa sudah tak menganggap Candan sebagai teman karena telah tidur dengan Oskan. Jihan pun kaget, Candan tidur dengan Oskan?

Gulseren datang menemui Oskan, Gulseren marah-marah atas rencana Oskan yang menuntut Jihan soal hak asuh Cansu. Gulseren pun ngamuk-ngamuk merusak benda-benda dibengkel temannya Oskan karena tak rela Cansu diambil Cansu. Bahkan Gulseren sempat merusak salah satu mobil yang ada dibengkel. Pemilik bengkel pun marah-marah pada Oskan.

Jihan marah-marah pada Candan, Jihan tak menyangka Candan hendak menyerahkan Cansu pada seorang penjahat semacam Oskan. Jihan pun minta Candan agar membatalkan tuntutan itu, lalu berhenti menjadi pengacara Oskan dan berhenti mengganggu Dilara.

Alter mengajak Dilara ketemuan, Alter minta Dilara membantunya. Alter bilang akan menceraikan Solmaz. Alter minta agar Dilara membeli rumahnya. Tapi tetep aja Dilara tak menggubris kemauan Alter.

Hazal ujian di sekolah dan ketahuan sedang nyontek, gurunya pun marah-marah ujuan langsung dibatalkan dan akan memberikan hukuman untuk Hazal. Sekolah tidak bisa mentolerir jika ada siswa mencotek, Hazal tidak merasa bersalah pada gurunya bahkan justru menyalahkan gurunya yang telah memberikan banyak PR. Hazal pun bilang bahwa sekolah tak mungkin bisa mengeluarkannya karena Hazal akan menyogoknya. Hazal pun langsung pulang, Gulseren datang. Hazal makin kesal, ngapain Gulseren datang? Hazal tak mau ngobrol dengan Gulseren, tapi Gulseren tetap memaksa bahwa mengantar Hazal dengan taksi. Saat naik taksi si supir sedang telponan, Gulseren mencoba mengingatkan karena bisa membahayakan tapi si supir gak menggubris lalu "mak pyarrrrrrr" taksi itu jatuh ke jurang. Hazal kesakitan karena kakinya tak bisa digerakan.

Dilara kaget ketika pihak sekolah menelpon dan memberitahukan soal kelakuan Hazal. Dilara marah-marah, Rahmi mencoba menenangkan tapi justru tak sadar keceplosan bahwa ada hal lebih buruk yang dilakukan Hazal. Dilara penasaran soal apa? akhirnya Rahmi pun bilang bawah kebakaran di kandang kuda Cansu adalah perbuatan Hazal. Dilara tak percaya tapi kemudian Rahmi memperlihatkan video rekaman perbuatan Hazal. Rahmi menjelaskan bahwa mungkin semua itu dilakukan karena Hazal cemburu dengan Cansu. Rahmi juga menceritakan bahwa Hazal juga mencuri video rekaman Jihan. Dilara kesal dan bilang bahwa Hazal tak boleh lagi tinggal dirumah, Rahmi tanya mau dibawa kemana? ke Gulseren? Dilara bilang tentu tidak, bawa saja ke sekolah asrama. Rahmi marah, karena Jihan tak mungkin mengijinkannya dan bisa saja Hazal nanti membocorkan rahasiah bahwa Alef telah disewa untuk menjatuhkan Jihan.

Gulseren sangat kawatir dengan  keadaan Hazal, polisi belum bisa memberikan pertolongan karena tanah lokasi jatuhnya taksi sangat beresiko longsor. Gulseren telpon Dilara untuk meminta bantuan tapi Dilara keburu marah-marah, Gulseren pun akhirnya bilang bahwa Hazal kecelakaan dan keadaanya sangat parah. Dengan panik Dilara langsung capcusss menuju TKP kecelakaan.

Dilara dan Rahmi tiba dilokasi, tapi tetep aja Polisi tak bisa berbuat banyak karena tanahnya labil, bisa salah langkah bisa longsor dan justru memendam para korban.


Oke deh, Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi dengan admin dipostingan berikutnya tetap bersama blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya, selengkapnya baca di  Cansu & Hazal Episode 60 (5 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

03 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015): Cie...Gulseren dan Cihan Baikan!


Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015): Cie...Gulseren dan Cihan Baikan! || Halo ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Cansu Hazal nih. Ada yang males nonton di tv karena kebanyakan iklan dan kuisnya? pengen hemat waktu tapi tanpa ketinggalan ceritanya? solusinya simak terus blog kabar sensasi karena adminnya rajin posting episode demi episode. Nah, untuk postingan kali ini sudah masuk ke episode lima puluh delapan dimana cerita sebelumnya setelah rumah Ozan kerampokan lalu video rekaman hasil kelicikan Rahmi tersebar di internet, dari video itu bisa menjadi bukti bahwa berita soal Jihan yang sebelumnya bikin heboh itu adalah berita fitnah. Terus gimana?

Tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca aja di Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015) ceritanya adalah Muge dan temannya tertawa-tawa melihat video yang telah diuploadnya ke internet. Temannya berharap dengan modal video itu bisa dimaafkan oleh Jihan karena telah merampok rumahnya. Muge juga tertawa-tawa karena kebodohan Ozan yang benar-benar jatuh cinta.

Gulseren datang ke kantor Jihan, Gulseren pun minta maaf pada Jihan karena sempat ragu. Jihan pun makelum jika Gulseren ragu, terus akhirnya Gulseren dan Jihan berpelukan deh.

Dilara dan Rahmi kesal karena video hasil kelicikannya tersebar di internet. Rahmi langsung telpon Alef lalu marah-marah karena Rahmi mengira Alef yang sengaja menyebarkan video itu. Dilara bertanya-tanya siapa yang telah mengunggah video itu ke internet?

Keriman bicara pada Oskan untuk menawarkan jasa pengacara adiknya Osman untuk mengurus masalah penuntutan rumah sakit. Jika Candan menawarkan 5jutalira, maka adiknya Osman bisa memberikan 10jutalira.

Rahmi tanya pada Hazal 'apakah video kamu menggunggah?', Hazal tentu saja gak tau apa-apa, karena kan memang yang mengunggah adalah Muge.

Gulseren kembali ketemuan dengan Jihan, Gulseren nampak bahagia karena tau bahwa selama ini Jihan selalu jujur dan tak pernah bohong. (cie....cie gitu deh....)

Candan telpon Oskan untuk ngajak kecan, Oskan pun mau-mau aja, padahal loh sebelumnya dia marah-marah karena merasa dipermainkan oleh Candan.

Jihan dan Ozan datang ke rumah Gulseren untuk makan malam, Ozan pun jujur pada Jihan bahwa sejauh ini tidak peduli dan belum bisa menerima Gulseren, Ozan datang hanya demi Cansu. Jihan pun memaklumi itu. Akhirnya Jihan, Gulseren, Ozan dan Cansu makan bareng. Awalnya baik-baik saja tapi agak tegang soal Cansu nyinggung soal Dilara yang datang ke toko Gulseren lalu memfitnah Jihan soal hubungannya dengan Alef.

Candan dan Oskan kencan berduaan, saat lihat daftar menu makanan Oskan tiba-tiba batuk karena melihat penyetok makanannya adalah Gulseren. Sambil makan Candan membicarakan soal rencana tuntutan kompensasi ke rumah sakit.

Rahmi ditelpon penangih hutang, saat Dilara datang tiba-tiba Rahmi seolah ngomong dengan Jihan. Rahmi bilang Jihan itu anak tak tau diri karena tau mau melunasi hutang-hutang ayahnya sendiri. Rahmi menangis seolah teraniaya. Dilara pun trenyuh melihat Rahmi lalu memberi uang deh.

Jihan memberikan kuda baru untuk Cansu, saat sedang berlatih Oskan tiba-tiba datang dan bilang akan menuntut Jihan soal hak asuh Cansu. 

Candan mendatangi Dilara, lalu memberitahukan bahwa Oskan akan menuntut Jihan dan Dilara soal hak asuh Cansu. Tanpa banyak kata Candan hanya bilang sampai jumpa di pengadilan.

Baiklah sepertinya  Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015) udahan dulu ya, ketemu lagi sama admin di postingan berikutnya tetap bersama blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya preman datang untuk minta uang keamanan di toko Gulseren tapi yang ada cuma Deria, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 59 (4 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

02 November, 2015

Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015): Video Kelicikan Rahmi Tersebar Di Internet!


Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015): Video Kelicikan Rahmi Tersebar Di Internet! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Turki Cansu dan Hazal. Gimana ada yang males nonton di tv karena ogah kebanyakan iklan dan kuis? tenang aja, baca aja episode demi episode di blog kabar sensasi, pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke lima puluh tujuh ya. Dimana cerita sebelumnya si Ozan membawa pacarnya untuk kencan di rumah, tapi ternyata wanita itu penipu dan telah mencuri semua barang berharga di rumah Ozan. Terus gimana?

Terus ya tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 56 (1 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015) ceritanya adalah Dilara dan Hazal kembali dari liburan sangat kaget karena ada polisi di rumahnya. Dilara marah karena perhiasannya hilang. Rahmi pun mencoba menjelaskan apa yang terjadi, Dilara kesal karena gak menyangka Rahmi mengijinkan Ozan kencan dengan orang yang tak di kenal. Hazal datang laporan bahwa laptopnya juga hilang (padahal kan dilaptop itu ada rekaman Jihan dan Alef, apa yang akan terjadi?).

Gulseren datang ke toko sendirian lalu ada dua orang pria tak dikenal, ternyata dua pria itu adalah preman yang hendak minta uang keamanan. Gulseren marah karena merasa hendak diperas, pria itu pun lalu membanting piring-piring di toko Gulseren. Ketika Gulseren tambah marah dan mengusir kedua pria itu, kalo gak pergi bakalan dilaporin ke polisi.

Jihan datang ke rumah Dilara, Rahmi menjelaskan apa yang terjadi lalu Jihan hanya tertawa santai. Jihan tak akan memarahi Ozan karena yang salah adalah Rahmi. Dilara kaget karena Jihan nampak santai padahal isi rumah kerampokan, Jihan pun dengan kesal bilang pada Dilara kenapa gak melihat dari sisi baiknya? kenapa yang dipikirin cuma hartanya yang hilang? bukankah sudah untung Ozan baik-baik saja!

Oskan kesal karena terus-terusan ditelpon Murai, dia adalah kekasih Oskan sewaktu di Jerman. Murai konon sangat mencintai Oskan jadi terus saja mengejar-ngejar.

Ozan bilang pada Jihan akan mencari Muge, Jihan tau cewek itu adalah cinta pertama Ozan, Jihan pun menasehati Ozan agar memetik pelajaran dari apa yang dialaminya saat ini. Jihan memeluk Ozan, tiba-tiba Dilara dengan sewot bilang "ya kamu adalah ayah yang baik, yang ketangkep di hotel dengan seorang wanita dan beritanya ada dimana-mana".

Jihan mendatangi Gulseren untuk menjelaskan soal Alef, Jihan sudah tanya pada Deria dan Jihan sudah tau bahwa sebelumnya Gulseren dengan Deria mendatangi Alef. Gulseren tetap aja kesal karena sebelumnya kemakan omongan Dilara soal Jihan. Gulseren nampak tak tercaya pada Jihan.

Ozan dan Rahmi berusaha mencari Muge ditempat kerja tapi gak ketemu karena tentu sudah kabur. Rekan-rekan kerjanya juga bilang tak mengenal sosok Muge. Ozan sangat menyesal karena merasa bodoh telah jatuh cinta pada orang yang salah. Ozan dan Rahmi lalu mengecek alamat Muge, ternyata alamat itu bukan rumah tapi toko milik orang yang gak kenal dengan Muge.

Jihan mendatangi Dilara, Jihan sangat marah tapi tetep berusaha ngomong baik-baik. Jihan protes pada Dilara kenapa bikin cerita bohong kepada Gulseren? Dilara pun bilang melakukan itu semua agar Jihan dan Cansu kembali ke rumah tapi Dilara bersumpah tidak mengenal Alef dan tidak bekerjasama dengan Alef. Dilara pun bilang bahwa sangat cinta dengan Jihan, lalu bagaimana respon Jihan? seperti biasa Jihan menegaskan kini sudah tak ada apa-apa lagi, bahkan cinta pun sama sekali tak ada!

Hazal tak sopan kepada asisten rumah tangga Dilara, sudah diambilin makan tapi masih saja marah-marah. Dilara pun datang lalu menasehati Hazal agar berlaku sopan, jangan panggil Emine tapi bibi Emine.

Ozan dan Rahmi ke kafe tempat yang pernah ditongkrongin dengan Muge. Ozan curhat pada Rahmi soal wanita yang dicintainya, Rahmi pun menasehati agar cari wanita lainnya saja. Pemilik kafe pun datang ikut nimbrung bahwa wanita bernama Muge dulu pernah jadi pacarnya selama sembilan bulan dan ketika datang ke rumah ternyata merampok seisi rumah bahkan kaoskaki kotor pun ikut dicuri, pemilik kafe pun bilang agar Ozan tetap semangat untuk mencari wanita lain yang lebih baik.(ayok ladies, yang lagi baca cerita ini, pepetin kak Ozan yuk, siapa tau kecantol *eaaaaa)

Dilara, Rahmi, Hazal dan Ozan sarapan bareng. Tiba-tiba Ozan memperlihatkan sebuah video rekaman Jihan dan Alef, dalam video itu terlihat jelas bahwa yang terjadi sebenarnya tak seperti yang ada diberita-berita. Ozan pun tertawa, seolah bilang 'liat tuh? ayahku gak seperti yang diberita-berita'.

Cansu pun dari smartphone-nya memperlihatkan video rekaman Jihan dan Alef.  Cansu dan Gulseren saling pandang seolah bilang 'Jihan gak salah'.

Candan dan Oskan mulai berunding soal rencana gugatan ke rumah sakit, Oskan tak masalah jika akhirnya Cansu jatuh ke tangan Gulseren tapi yang penting nama belakangnya ikut Oskan bukan Jihan. Saat sedang ngobrol tiba-tiba Oskan mendekat sok mesra tapi Candan langsung menolak, Candan bilang jangan macem-macem. Oskan tersinggung karena merasa telah dipermainkan, lalu banting kursi dan pergi.

Okeh deh, Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015) stop disini aja ya, ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Gulseren menemui Jihan untuk minta maaf karena sempat meragukan Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/