Tampilkan postingan dengan label Serial Turki Cansu Hazal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serial Turki Cansu Hazal. Tampilkan semua postingan

24 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015): Ozan Tabrakan, Cansu Ditangkap Polisi!


Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015): Ozan Tabrakan, Cansu Ditangkap Polisi! || Hai-hai, apa kabar para pecinta drama Turki? pasti baik dong dan masih semangat nonton? Nih buat yang suka Cansu dan Hazal tapi ketinggalan langsung aja gabung sama blog kabar sensasi karena adminya rajin posting cerita ulangnya. Nah pada postingan kali ini sudah masuk ke episode empat puluh depalan loh dimana cerita sebelumnya meski tertimpa masalah si Hazal kelakuannya tetep ngeselin bahkan makin ngeselin gitu deh, terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar ya, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya langsung baca di Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015) ceritanya adalah Jihan marah-marah karena tau bahwa ayahnya dan Dilara menjadi dalang dibalik kembalinya Oskan dari Jerman. Jihan tau Rahmi dan Dilara menyewa pengacara untuk membebaskan Oskan dari penjara di Jerman.

Rahmi kesal lalu laporan pada Dilara bahwa baru saja Jihan telpon dan marah-marah. Dilara juga kesal dengan Oskan yang meski dikasih jatah bulanan tapi tetep aja masih mengganggu dan tak bisa diajak kerjasama. Tapi Candan tetep minta agar Dilara menjaga hubungan baik dengan Oskan.

Yaldirin menemui Jihan untuk laporan bahwa berita tentang gugatan cerai ke Dilara sudah dimuat dan besok bisa dilihat diberbagai media entah cetak maupun online.

Dilara pagi-pagi dapat telpon dari media tv hendak minta ijin membuat acara tentang perceraian Dilara dengan Jihan, tv itu diminta segera membuat pers tentang gugatan cerai Jihan. Tv tersebut mendapat info gugatan cerai itu dari Koran. Dilara bingung dan belum tau tetang apa yang terjadi? Dilara langsung ambil koran dan marah besar, langsung morobek-robek koran itu.

Solmaz dan Alter sangat senang membaca berita tentang Jihan dan Dilara. Adik tiri Dilara ini puas melihat kehancuran Dilara dan Jihan. Karena dari awal memang inginnya seperti ituh.

Dilara langsung mendatangi Jihan ke kantornya, Dilara marah karena berita yang dibuat Jihan bisa menghancurkan reputasinya. Jihan pun bilang bahwa perang ini yang mulai adalah Dilara karena susah payah Jihan mengeluarkan Alter dari perusahaan tapi Dilara justru membuat Alter masuk lagi ke perusahaannya. Dilara pun bilang pada Jihan akan membalas semuanya.

Dilara belanja jas-jas mahal untuk Oskan, ada rencana apa lagi? rupanya Dilara menjadikan Oskan sebagai pengawal/sopir pribadinya. Dilara minta Oskan mengawalnya kemanapun pergi.

(Dilara sengaja kali, pertama ngajak Alter masuk ke perusahaan, kini ngajak Oskan jadi supir pribadinya. Semua dilakukan agar Jihan cemburu dan marah, Dilara seolah gak nyadar orang-orang yang diajak memanas-manasi Jihan adalah orang-orang jahat).

Dalam sebuah acara Jihan melihat Dilara dikawal Oskan, Jihan langsung nyamperin Dilara. Jihan minta agar Dilara menjauhkan Oskan dari keuarganya. Dilara pun bilang itu tak mungkin karena kini Oskan menjadi pengawal pribadinya. Jihan marah dan berjanji akan menghancurkan Dilara.

Ozan diledek temannya dan ditantang untuk balapan, Ozan kepancing emosi dan meladeninya. Padahal aslinya Ozan masih belum punya SIM dan bahkan mobil pemberian Jihan pun masih disimpan di garasi karena ya itu tadi belum punya SIM. Pas lagi asyik ngemut balapan lalu "brukkkkk....pyaaarrrrrrr" (kakak Ozan kecelakaan deh, mobilnya ringsek).

Gulseren dan Cansu jalan-jalan, saat jalan Cansu tabrakan dengan 2 orang laki-laki tak dikenal, Cansu langsung nyolot dan dua pria itu juga marah. Gulseren datang lalu "pyarrrr....." kepala salah satu pria itu dipukul dengan botol. Gulseren dan Cansu dibawa polisi.

Ozan telpon Jihan dan bilang baru aja kecelakaan, Jihan datang dan singkat cerita urusan kelar, tapi Ozan tetep harus jalani sidang.

Cansu telpon Jihan, memberitahu bahwa sedang dikantor polisi! 

Dalam sekejab Jihan harus menghadapi beraneka masalah, sabar ya ayah Jihan... Terus ceritanya gimana lagi?

Terus ya, Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015) harus sampai disini aja, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Oskan giliran ngamuk-ngamuk, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 49 (25 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

23 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015): Hazal Tetep Ngeselin dan Makin Ngeselin!


Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015): Ditimpa Masalah, Hazal Tetep Ngeselin! ||Halo pencinta setia serial Cansu dan Hazal, ada yang ketinggalan noton? jangan kawatir, langsung aja bukan blog kabar sensasi lalu simak episode demi episode. Nah untuk kali ini ceritanya sudah masuk ke episode empat tujuh ya, dimana sebelumnya semua panik berusaha menyelamatkan Hazal yang menjadi saksi sebuah kasus pembunuhan. Terus apa jadinya?

Tunggu dulu ya, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015) adalah Solmaz menjual barang-barang bekasnya pada tengkulak karena kini merasa punya sumber uang baru jadi akan bisa membeli barang-barang yang baru nanti.

Candan rupanya memperkerjakan orang untuk mengatur keuangan yang berkaitan dengan bisnis Dilara yang kini dilimpahkan ke Alter. Dalam langkah awal Candan ingin menjebak Alter seolah bisa menghambur-hamburkan uang.

Cansu hendak pergi keluar, Dilara dan Rahmi melarang. Cansu tetap ngotot ingin pergi, lalu Dilara mengijikan dengan syarat Dilara ikut. Saat itu diluar ada Oskan yang hendak bertemu Hazal, penjaga melarang Oskan masuk, Dilara melihatnya lalu sempat cek-cok dan mengusir Oskan. Akhirnya Oskan diusir paksa, tapi tetap aja mengancam akan menghubungi Cansu via email.

Hazal ditempat persembunyian marah-marah karena pelayan lama mengantarkan jus jeruk pesanannya. Gulseren geleng-geleng melihat tingkah Hazal, lalu tanya kenapa sekarang jadi kasar? Apa kehidupan mewah di rumah Dilara telah mengubahnya, mejadi seorang yang tega berlaku kasar pada orang lain? Gulseren berharap Hazal tetap berlaku sopan pada siapapun. Mendengar pertanyaan-pertanyaan itu Hazal sewot, Hazal bilang Gulseren bukan ibunya. Gulseren pun balik tanya kalo bukan ibunya kenapa waktu ada masalah gak telpon Dilara? Hazal makin kesal deh.

Cansu menyelinap ke kamar Dilara lalu mengambil surat kiriman dari Oskan yang memang ditujukan untuk Cansu tapi disembunyikan oleh Dilara. Akhirnya Cansu dan Dilara cek-cok deh, Dilara mulai memfitnah Oskan bahwa si Oskan itu tak benar-benar sayang pada Cansu, bla-bla-bla…. Lalu Cansu tambah kesal, sedih, mengunci diri di kamar deh.

Cansu telpon Jihan, mungkin hendak curhat tapi sayang yang angkat telpon si Hazal. Seperti biasa Hazal bicaranya kasar, mengejek Cansu lalu menutup telponnya.

Penjahat penembak Yagis dan ayahnya sudah tertangkap, Hazal langsung minta diantar ke rumah Dilara. Jihan mengantarnya, setelah Hazal masuk Jihan minta agar pembantu memberi tahu Cansu agar mengemasi barangnya. Tapi ternyata Cansu gak ada. Jihan panik dan seperti biasa Dilara tak tau apa-apa, Dilara tau tau Cansu dimana. Jihan telpon supirnya Cansu dan mengabarkan posisinya. Jihan langsung bergegas menyusul Cansu.

Cansu ternyata menemui Oskan, Cansu marah-marah karena tau bahwa Oskan bekerjasama dengan Dilara demi uang. Oskan pun mengakui bahwa kedatangannya adalah memang demi uang, Dilara memberikan uang bulanan dengan syarat tidak mendekati Cansu dan Hazal. Oskan menjelaskan ini itu sambil menagis, tapi sepertinya Cansu luluh tuh, Cansu kan seperti Gulseren gambang luluh hatinya. Tiba-tiba Jihan datang, langsung menyuruh Cansu keluar dan lalu pergi. Oskan sangat kesal!

Jihan didalam mobil ngomel-ngomel pada Cansu, tapi Cansu tetap menganggap Oskan itu baik.

Keriman dijenguk oleh tetangganya yang bernama Hacer, Keriman ngarang cerita fitnah, Keriman bilang Gulseren memfitnahnya sehingga masuk ke penjara. Seperti biasa tetangganya percaya gitu aja.

Lalu sepertinya Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015) stop sampai disini aja deh, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya yah.

Cerita selanjutnya Dilara dan Jihan mulai perang, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 48 (24 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

22 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015): Semua Panik Gegara Hazal Dalam Kasus Pembuhunan!


Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015): Semua Panik Gegara Hazal! || Halo pembaca setia blog kabar sensasi, apa kabar nih? ketemu lagi dalam cerita ulang serial Turki Cansu dan Hazal. Pada postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh enam ya! Cerita sebelumnya Hazal diberondong tembakan saat dalam perjalanan pulang kecan dengan Yagis gitu kan? terus cerita selanjutnya gimana?

Tunggu berntar deh, ini sekedar info buat yang ketinggalan episode sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015) ceritanya adalah Gulseren nyamperin Hazal, lalu menenangkan Hazal yang menangis ketakutan, tak lama kemudian Jihan adan Yaldirin datang. Hazal dibawa pulang ke rumah Gulseren. Begitu sampai rumah Gulseren langsung membasuh darah-darah yang menempel di muka Hazal. Setelah itu Hazal menceritakan semua kejadian tentang penembakan yang menewaskan Yagis dan ayahnya. Cansu sangat syok mendengar cerita Hazal, karena awalnya Yagis hendak ngajak Cansu tapi berhubung Hazal curang dan niat hendak merebut Yagis dari Cansu maka akhirnya Hazal yang diajak kencan oleh Yagis.

Hazal sangat ketakutan dan minta agar diijinkan menginap di rumah Gulseren, Dilara dan Rahmi datang hendak menjemput Hazal tapi akhirnya Hazal tetap mengidap bahkan tidur bareng Gulseren. Cansu pun rela Hazal bersama ibunya.

Dilara heran kenapa Hazal menghubungi Gulseren??? Dilara sangat kesal! Jihan pun tak kalah kesal karena selaku ibu kandung si Dilara tak tau apa-apa soal anaknya kemana, dengan siapa dan lain sebagainya.

Jihan kawatir penjahat penempakan itu mengincar Hazal kerena menjadi satu-satunya saksi. Saat Hazal nonton berita, dikabarkan bahwa dalam rekaman cctv terlihat ada penumpang lain yang keluar dari mobil setelah kejadian, dalam berita itu juga disebutkan bahwa Polisi sudah tau bahwa yang keluar dari mobil itu bernama Hazal. Mendadak Hazal kembali ketakutan, Jihan pun menenangkannya dan berjanji akan melindunginya.

Gulseren mulai ikut kawatir kalo-kalo penjahat itu berusaha mencelakai Hazal. Jihan pun berusaha menenangkan Gulseren.

Keriman di penjara melihat berita soal Hazal, Keriman pun menceritakan dengan sombongnya bahwa yang ada diberita itu adalah keponakannya. Keriman ngaku sebagai sodaranya Jihan tapi teman-temannya mentertawakannya. Keriman makin berani dan tingkahnya tak sopan karena tak mau membereskan tempat tidurnya, kepala geng dalam penjara itu pun "mak plakkkkk" memberi pelajaran pada Keriman.

Dilara dan Candan datang ke rumah Gulseren untuk menjemput Hazal tapi Gulseren langsung mencegahnya. Dilara marah-marah dan menjelek-jelekan Gulseren. Jihan datang dan memarahi kelakuan tak pantas Dilara. Jihan dan Yaldirin sudah punya rencana untuk membawa Hazal dan Gulseren ke tempat yang aman, sementara Cansu sementara ikut Dilara. Jihan tau bahwa para penjahat itu mungkin akan mengincar Hazal. Cansu sebenarnya keberatan tinggal bersama Dilara tapi mau gimana lagi?

Jihan membawa Gulseren dan Hazal ke sebuah tempat yang penuh pengawalan ketat, ditempat itu sudah ada polisi yang hendak meminta kesaksian Hazal atas pembunuhan Yagis dan ayanya.

Dilara kesal pada Jihan dan protes pada Candan kenapa membiarkan Hazal dibawa Jihan? Candan berusaha menjelaskan tapi Dilara tetap aja kesal, lalu Cansu menyahut dan bilang bahwa awalnya Yagis mengajaknya tapi Hazal menyerobotnya sehingga Yagis akhirnya mengajak Hazal. Dilara dan Candan kaget mendengarnya, tapi Dilara berusaha menenangkan Cansu.

Oskan terkejut ketika tentangganya bilang soal berita Hazal, begitu lihat diberita online Oskan langsung pergi. Terus gimana? terus udahan aja....

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015) stop sampai disini dulu aja ya, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya!

Cerita selanjutnya Cansu hendak pergi ke tempat berkuda tapi semua melarangnya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 47 (23 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

21 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015): Dor...Dor...Dor... Hazal Diberondong Tembakan Misterius! Mati Dong?


Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015): Dor...Dor...Dor... Hazal Diberondong Tembakan Misterius! Mati Dong? || Halo semua pencinta serial drama Turki ala-ala putri yang tertukar, buat yang ketinggalan episode demi episode langsung aja gabung di blog kabar sensasi. Nah pada postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh lima nih, dimana cerita sebelumnya Gulseren nyerah dengan segala perlakuan Dilara yang selalu saja ingin menjatuhkannya. Terus si Hazal kelakuannya tetep aja jahat, Hazal membuang buku hadiah dari Cansu untuk Ozan. Terus gimana jadinya?

Tunggu bentar deh, ini buat yang ketinggalan serunya cerita sebelumnya baca aja di blog kabar sensasi Cansu & Hazal Episode 45 (20 Oktober 2015).

Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015) ceritanya adalah Oskan masuk ke toko kue dan penuh nafsu mengincar Gulseren dari belakang, begitu balik badan Gulseren terkejut tapi tetep aja Oskan nyosor. Oskan bilang tak ada hubungannya dengan terkangkapnya Keriman. Gulseren marah-marah tapi si Oskan tak peduli hingga akhirnya ada pelanggan kue datang dan Oskan terpaksa pergi.

Jihan dan Yaldirin ketemuan, Yaldirin kesal melihat mata-mata Candan di pengadilan. Yaldirin tau bahwa Candan sedang berusaha mencari kelemahan Gulseren.

Candan dan Dilara ngobrol-ngobrol, Candan memberitahukan pada Dilara bahwa kakaknya Oskan ditangkap polisi karena mencuri kalung Cansu. Dilara tambah enek jadi minta Candan agar berhenti bekerja sama dengan Oskan tapi si Candan menolak.

Cansu di sekolah ditaksir teman prianya bernama Yagis. Seperti biasa Hazal sangat iri dan bertekat merebut Yagis dari Cansu. Saat pulang sekolah Cansu buru-buru pergi karena ingin menemui ayahnya. Yagis sempat memanggil tapi Cansu tak mendengarnya, lalu Hazal nyamperin Yagis dan bilang Cansu buru-buru pergi karena ingin menemui pacarnya bernama Karim teman dari klub berkudanya. Hazal mulai bilang ini itu untuk berusaha mendekati Yagis.

Jihan mempertemukan Cansu dengan sepupunya Gulseren yang bernama Said, si Said sempat diberitakan ditangkap polisi karena kasus narkoba. Said membawa foto-foto masa kecil Gulseren, Said menjelaskan semua kasus yang menimpanya. Jihan juga mengundang Gulseren, hingga akhirnya Gulseren, Cansu dan Said bertemu.

Cansu kembali ke rumah mengambil lagi semua barang-barangnya karena ingin tinggal bareng lagi bareng Gulseren, Dilara datang marah-marah pada Jihan tapi seperti biasa Jihan cuek "ra urus alias ra gagas" lalu pergi bersama Cansu.

Petugas kebersihan menemukan buku hadiah spesial Cansu untuk Ozan. Saat Ozan pulang supirnya memberikan buku itu ke Ozan, ya otomatis Ozan kaget "kok bisa ditemukan di pinggir pelabuhan?". (kermarin sih yang buang si Hazal tuh).

Ozan marah-marah dan tanya apa yang dilakukan dengan buku hadiah dari Cansu? tapi ya seperti biasa Hazal tak mengaku dan bohong tapi Dilara terus aja membela Hazal. Ozan pun mengancam kalo Hazal tertingkah lagi maka Ozan akan pergi dari rumah.

Dilara menyusul Ozan ke kamar, Dilara bilang ini itu soal kelakuan keluarga Gulseren dan Jihan telah mengajak Cansu kembali tinggal ke Gulseren. Tapi yang terjadi Ozan justru marah pada Dilara karena Ozan sudah tau masalah yang sebenarnya, Bahwa cerita Dilara tentang Gulseren itu semua tidak benar. Ozan pun mengusir Dilara keluar dari rumahnya.

Dilara langsung menelpon Alter dan ngajak ketemuan. (kali ini apa rencana Dilara?).

Jihan dan Gulseren makan malam bareng, keduanya nampak mesra.

Paginya Jihan rapat di kantor, tiba-tiba Alter datang dengan telatnya. Jihan kaget, Alter pun bilang bahwa mulai saat ini yang mengurus saham Dilara adalah Alter. (oalah, ternyata Dilara minta Alter untuk ini?). Tanpa basa-basi Jihan mengahiri rapatnya.

Yagis mengajak Hazal ke acara kumpul-kumpul, padahal sebelumnya Yagis ingin ngajak Cansu. Temannya Cansu pun memberitahu bahwa Yagis pergi ke pesta dengan Hazal, Cansu kecewa berat.

Cansu di rumah sangat sedih, Gulseren mencoba menguatkan Cansu. Gulseren pun bilang kalau cowok itu pergi dengan gadis lain itu berarti dia tak pantas mendapatkan seorang Cansu yang baik hati. Cansu pun lalu bilang bahwa gadis yang diajak pergi itu adalah Hazal. Cansu langsung menangis sedih, Gulseren langsung memeluk Cansu.

Alter makan malam dengan Solmaz dan Dilara, Alter cerita soal kejadian di rapat, Alter cerita ini itu terkait keterkejutan Jihan dan teman-temannya. Alter, Dilara dan Solmaz tertawa-tawa membayangkan wajah kagetnya Jihan.

Jihan meminta Yaldirin untuk membuat berita bahwa Jihan menuntut ceria Dilara. Jihan merasa Dilara ngajak perang.

Yagis dijemput ayahnya dari pesta, Yagis minta ayahnya untuk mengantarkan dulu Hazal kembali ke rumah. Tiba-tiba dijalan mobilnya diserang, Yagis dan Ayahnya tewas tapi Hazal beruntung duduk dibelakang tak kena tembakan. Hazal ketekutan lalu lari keluar mobil, bersembunyi lalu telpon Gulseren untuk minta bantuan. (kok telpon Gulseren? entahlah.....). Terus gimana ceritanya?
 
Oke lah, Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015) stop sampai disini aja, ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Hazal diajak pulang Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 46 (22 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

20 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 44 (20 Oktober 2015): Gulseren Menyerah Pada Dilara!


Cansu & Hazal Episode 44 (20 Oktober 2015): Gulseren Menyerah Pada Dilara! || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, yuk yang suka serial drama Turki langsung gambung sini dengan admin yang mau berbagi cerita ulang Cansu & Hazal. Kali sudah memasuki episode ke empat puluh empat ya, dimana cerita sebelumnya Keriman ditangkapn polisi sementara Oskan lolos karena persekongkonglan dengan temannya berhasil meyakinkan polisi. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di blog kabar sensasi Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 44 (20 Oktober 2015)ceritanya adalah Candan memberikan file-file gambar yang didapatkan dari Oskan untuk Dilara. Lalu Dilara mengirimkan gambar-gambar foto itu kepada Jihan. Tapi agaknya Jihan cuek lalu Dilara telpon, tapi Jihan bilang gambar-gambar itu dianggap palsu. Gambar-gambar adalah masa lalu Gulseren bersama seorang pria yang ditangkap karena kasus narkoba.

Jihan nampak berubah sikap didepan Gulseren, seperti orang kaget tapi Jihan tetap berusaha bersikap baik pada Gulseren.

Jihan, Gulseren dan Cansu tiba di rumah, lalu ada yang mengetuk pintu dengan kerasnya, Cansu semangat membuka pintu dan ternyata yang Dilara. Dengan kesal Dilara menunjukan foto-foto dihadapan Cansu, Gulseren dan Jihan. Gulseren tak berkata apapun dan bilang menyerah atas semua fitnah Dilara. Gulseren minta agar Cansu ikut Dilara saja. Dilara terus nerocos dan menjelek-jelekan Gulseren. Jihan mengusir Dilara.

Cansu menghampiri Gulseren yang berada dikamar dan sedang mengemasi barang-barangnya. Gulseren sempat menjelaskan bahwa foto-foto itu memang kerabatnya, diambil bukan di klub malam tapi dipesta perkawinan ponakannya, terus soal pria yang ditangkap karena narkoba itu adalah sepupunya dan aslinya dia tidak bersalah, sepupunya sudah bebas karena terbukti tak bersalah. Gulseren nekat pergi dari rumah meski Cansu melarangnnya. Gulseren menyerah dengan semua tuduhan Dilara, Gulseren tak sanggup lagi melawan Dilara. (Dilara emang gimana gitu, berlebihan, informasi salah pun tak ditelusuri dulu dan langsung ngomong ini itu).

Gulseren sedih, nangis-nangis di rumah Deria. Gulseren merasa capek dengan segala yang terjadi terlebih perlakuan Dilara yang selalu ingin menjatuhkannya.

Cansu pun akhirnya kembali ke rumah Dilara, Cansu nampak sedih dan merasa bersalah karena sempat menatap curiga saat Dilara bilang yang enggak-enggak tentang Gulseren.

Jihan curhat dengan Yaldirin soal foto-foto itu. Yaldirin pun tau, pria itu memang ditangkap dan dipenjara 2 tahun tapi kemudian bebas karena terbukti tak bersalah. Jihan dan Yaldirin heran kenapa Dilara dengan Candan memanfaatkan foto-foto seperti itu.

Dilara dan Rahmi merasa menang karena kini Cansu kembali. Langkah selanjutnya adalah ingin membuat Jihan kembali.

Cansu kembali masuk ke kamarnya tapi Hazal dengan marah-marah mengusir Cansu keluar kamar. Hazal bilang Cansu sudah tak berhak atas kamar itu, Hazal marah-marah dan bilang tak mau kembali ke kamar lamanya. Hazal mengancam kalau disuruh kembali ke kamar lamanya maka akan pergi dari rumah tapi Dilara langsung bilang "silakan pergi", mendadak Hazal diam karena gak nyangka karena Dilara mengusirnya. Tapi ya gitu deh, Hazal cuma gertak sambel doang, gak mungkin pergi dari rumah beneran. Akhirnya Dilara memutuskan Hazal kembali ke kamar lama dan Cansu kembali menempati kamarnya.

Dilara dan Rahmi ngobrol bareng, heran dengan kenakalan Hazal. Dilara tak menyangka sikap Hazal sedemikian rupa kasarnya. (Dilara gak ngarasa kalau sebenarnya sikapnya juga ngeselin, sama kayak Hazal).

Hazal sangat kesal dengan hadiah Cansu yang diberikan untuk Ozan karena dianggap sebagai hadiah terbaik. Hazal mengambil hadiah itu lalu membuangnya ke laut. (gimana ngeselin gak? kayak emaknya kandungnya kan?).

Jihan datang menemui Gulseren di toko kue Deria. Jihan meyakinkan agar Gulseren memikirkan lagi soal Cansu, karena Cansu sangat ingin tinggal bersama Gulseren.

Dilara memprovokasi Ozan dengan menunjukan foto-foto itu, Dilara bilang Cansu tak pantas tinggal dengan Gulseren.

Keriman didalam penjara sangat clamitan, soal asik sok berkuasa tapi kemudian kepala geng dalam sel itu nampak tak suka dengan Keriman. Tapi tetep aja Keriman itu tak merasa takut dan sok asyik bahkan seperti biasa gak sopan. Saat tibanya waktunya telpon, Keriman nrobos minta telpon langsung telpon Oskan untuk minta dicarikan pengacara agar bisa keluar dari penjara, tapi sayang Oskan nampak cuek saat ditelpon.

Oskan diam-diam mendatangi Gulseren ke toko kue. Terus apa yang akan terjadi?

Upsss....Cansu & Hazal Episode 44 (20 Oktober 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi nanti di postingan berikutnya.

Cerita selanjutnya hadiah yang dibuang Hazal ke laut ditemukan petugas kebersihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 45 (21 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

19 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015): Duh, Keriman Ketangkep Tapi Oskan Lolos!


Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015): Duh, Keriman Ketangkep Tapi Oskan Lolos! || Mari-mari buat pecinta serial drama Turki gabung dengan blog kabar sensasi karena admin http://kabarsensasi.blogspot.com sangat rajin berbagi cerita ulang Cansu dan Hazal. Pada postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh tiga dimana cerita sebelumnya saat Candu dan Jihan pergi ke pesta ultah Ozan, si Keriman dan Oskan datang lalu mencelakai Gulseren. Terus apa jadinya?

Tunggu dulu ya, ini buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal episode 42 (18 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015) adalah Gulseren tak mengaku soal pelaku pemukulannya, dokter bilang Gulseren mengalami cidera otak ringan. Oskan datang ke bengkel milik temannya untuk menghidari masalah tapi temannya berusaha menolak karena takut terlibat, namun begitu Oskan memberikan uang temannya langsung setuju. Oskan memang kini banyak uang karena kerjasamanya dengan Dilara.

Jihan telpon Ozan untuk menahan Cansu agar tidak pulang ke rumahnya dengan alasan apapun. Jihan memberitahu Ozan kalau Gulseren mengalami kecelakaan, Dilara tahu itu dan sangat marah.

Dilara mulai mikir yang enggak-enggak tentang Jihan, Dilara langsung ngajak Candan pergi ke rumah barunya Gulseren tapi rumah itu kosong. Candan mengajak Dilara pulang, tiba-tiba Rahmi datang lalu bilang "kejutan". Dilara nangis dan langsung curhat ini itu pada Rahmi, si Rahmi pun berjanji akan mengurus Gulseren.

Paginya Gulseren kembali ke rumah, Jihan minta agar Gulseren mengingat apa yang terjadi. Gulseren mulai ingat sebelum kejadian Keriman datang, Gulseren ingat Keriman ngaku sakit lalu minta maaf itulah mengapa dipersilakan masuk.

Jihan telponan dengan Yaldirin, Jihan curiga bahwa Oskan terlibat didalamnya. Jihan yakin Oskan punya sebuah rencana.

Jihan meyakinkan Gulseren bahwa Oskan dan Keriman itu adalah orang jahat.

Keriman di rumah asyik dengan kalung yang sempat dicurinya dari  rumah Gulseren. Tiba-tiba ada yang ngetuk pintu, dikiranya itu polisi tapi ternyata Oskan. Tapi kemudian ada yang ngetuk pintu dan ternyata itu polisi beneran, polisi melihat kalung yang dipakai Keriman dan langsung ditangkap deh. Keriman berdali kalung itu palsu, Keriman bilang dia difitnah, Keriman ngaku kalung itu diberikan bukan dicuri. Keriman berbohong ini itu, Polisi sampek geleng-geleng kepala.

Yaldirin datang ke rumah menemui Gulseren dan Jihan, Yaldirin menceritakan soal Keriman yang ngaku Gulseren telah memberikan kalung itu bukan mencurinya, Keriman bilang Gulseren jatuh terpeleset. 

Jihan ngobrol dengan Yaldirin, rupanya Oskan dibebaskan karena tak punya bukti, temannya ngaku jadi saksi bahwa semalaman Oskan dibengkel tak kemana-mana. Jihan tau Oskan dan temannya itu sekongkol, Jihan minta agar Yaldirin menekan Keriman agar mengaku.


Oke deh Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015) sampai disini aja, entar ketemu lagi sama admin dipostingan selanjutnya tetap di blog kabar sensasi ya http://kabarsensasi.blogspot.com.

Cerita selanjutnya Gulseren pergi dari rumah meninggalkan Cansu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 44 (20 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

18 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015): Blukkkk, Gulseren Digebuk Oskan!


Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015): Blukkkk, Gulseren Digebuk Oskan! || Halo, jumpa lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com nih, gimana masih suka serial Turki Cansu dan Hazal kan? nih buat yang ketingalan ceritanya episode demi episode bisa simak cerita ulangnya di blog kabar sensasi ini. Di postingan kali ini sudah memasuki episode yang ke empat puluh dua ya, dimana cerita sebelumnya Candan, Dilara dan Oskan sangat kesal karena persengkongkolannya melawan Gulseren di pengadilan gagal, terus si Oskan bertekad untuk memberi pelajaran kepada Gulseren. Terus apa jadinya?

Tunggu bentar ya, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu dan Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015) ceritanya adalah Solmaz mendatangi Dilara dan dengan disaksikan oleh Candan dibuatlah kesepakatan. Solmaz takut terjadi apa-apa jika Alter terus melawan Dilara. Akhirnya Solmaz bersedia memberikan barang bukti berupa linggis yang digunakan Rahmi untuk memukul Alter.

Pesta ultah Ozan pun tiba, Jihan menjemput Cansu di rumahnya tapi begitu Jihan dan Cansu pergi si Oskan datang lalu "bukkkkk", penjaga rumah digebuk! terus apa yang akan terjadi, Gulseren di rumah sendiri loh?

Gulseran telponan dengan Deria, Gulseren bilang lagi di rumah sendirian karena Cansu pergi ke pesta ultahnya Ozan. Deria pun kawatir bagaimana kalau Dilara berhasil meyakinkan Cansu untuk kembali ke rumah itu? Gulseren pun hanya bisa pasrah.

Para tamu undangan sudah hadir, Cansu datang menyerahkan kadonya dan Ozan menerima dengan sedang hati dan dianggap menjadi hadiah paling spesial. Begitu Hazal menyerahkan hadiahnya tapi reaksi Ozan biasa aja. Hazal makin sewot lagi ketika melihat Ozan juga senang menerima hadiah dari Saida.

Oskan langsung menyuruh Keriman masuk, otomatis Gulseren kaget kok bisa tau alamatnya? Keriman langsung beraksi menangis merengek agar diijinkan tinggal bareng Gulseren. Keriman ngaku sakit parah dan hidupnya tak lama lagi. Dan Gulseren pun luluh lalu mengijinkan Keriman masuk. (sumpah ngeselin banget si Keriman).

Keriman terus nrocos ngajak Gulseren ngobrol dengan penyakit bodongnya alias bohongan, lalu diam-diam Oskan masuk lalu "blukkkkk", Gulseren dipukul dari belakang dan langsung jatuh tersungkur. Keriman ketakutan dan takut kalo Gulseren mati, Oskan menyuruh Keriman pergi. Oskan kayak orang gila ngajak ngobrol Gulseren yang pinsan.

Jihan tiba-tba pulang ke rumah Gulseren karena merasa tak nyaman di pesta Ozan. Jihan langsung menerobos masuk tapi pintu terkunji. Oskan panik, Jihan kaget melihat penjaga rumah dalam keadaan terikat dan terluka. Tapi sayang Oskan berhasil melarikan diri. Jihan buru-buru membawa Gulseren ke rumah sakit.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015) sampai disini aja ya, entar ketemu lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi artis http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya Gulseren ngaku tidak ingat siapa pelaku pemukulannya, simak selengkapnya di Cansu & Hazal Episode 43 (19 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

17 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015): Oskan Balas Dendam Pada Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015): Oskan Balas Dendam Pada Gulseren! || Hayuk yang suka serial drama Turki langsung aja gabung di blog kabar sensasi yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com untuk menyimak cerita ulang Cansu dan Hazal episode yang ke empat puluh satu. Cerita sebelumnya seru banget gitu kan, dimana Dilara membebaskan Oskan untuk diajak kerjasama. Pengacara Gulseren berusaha menipu karena sudah disogok oleh Candan, tapi Jihan tahu lalu Yaldirin pun mengurus semuanya. Kejadian disidang pengadilan pertama sangat menegangkan, hingga akhirnya sidang ditunda. terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015) ceritanya adalah Candan telpon Dilara dengan kesalnya atas kejadian dipengadilan perceraian Oskan dan Gulseren, Candan bertekad akan mempermalukan Gulseren. Hazal menghampiri Dilara, lalu ngobrol berdua, Dilara bilang bahwa Gulseren dan Oskan akan bercerai. Hazal takut kalo itu terjadi maka hak asuh Hazal akan jatuh ke Gulseren.

Dilara dan Candan pulang dari jalan-jalan, terkejut saat Hazal teriak-teriak memerahi dua asisten rumah tangganya. Rupanya Hazal berusaha memfitnah kedua pegawai rumah itu telah merusak bajunya, padahal kerusakan itu terjadi karena kesalahan dari laundry. Hazal bilang gak memasukan baju itu ke landry tapi Dilara tau dibaju itu ada label laundry-nya. Dilara menyuruh Hazal minta maaf tapi gak mau, si Hazal justru marah-marah dan ngampek lari ke kamar. Dilara dan Candan hanya bisa geleng-geleng kepala, Dilara menyesal telah menemukan anak kandungnya yang kelakuannya gak sopan kepada siapapun.

Jihan menghampiri Candu dan Gulseren untuk diajak jalan-jalan keluar. Cansu sangat senang, sementara Hazal di rumahnya Dilara sedang ngamuk-ngamuk dengan kesalnya.

Candan dan Oskan ketemuan, Oskan membawa sesuatu untuk Candan. Oskan bilang pada Candan akan memberi pelajaran kepada Gulseren. Oskan minta alamat rumah baru Gulseren, Candan pun memberikan alamatnya.

Dilara datang ke kantor Jihan, dengan santainya Jihan menyindir kelakuan pengacara Dilara yang berkelas tapi menyogok bahkan membebaskan narapidana seperti Oskan. Dilara pun mengakui semua itu dilakukan untuk mencegah Gulseren cerai dari Oskan. Jihan mengingatkan agar Dilara tak lagi bekerjasama dengan Oskan, karena suatu saat pasti akan menyesal.

Oskan diam-diam mengintai rumah baru Gulseren dan Cansu yang diberikan oleh Jihan. Oskan berjanji tak akan membuat hidup Gulseren bahagia di rumah baru itu.

Oskan pulang ke rumah lalu menyuruh agar Keriman merayu Gulseren untuk tinggal di rubah baru itu, Oskan mengiming-imingi bahwa rumah itu seperti istana, tv besar dan tamannya mewah. Keriman otomatis tergoda dong, kalo Keriman berhasil ikut tinggal di rumah itu nanti tugas selanjutnya adalah membawa Oskan masuk ke rumah itu dan Oskan akan beraksi. Oskan akan memberi pelajaran pada Gulseren.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015) cukup sekian aja, ketemu lagi di postingan selanjutnya tetap di blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com

Cerita selanjutnya Solmaz berusaha menghilangkan barang bukti linggis tapi Alter mencegahnya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 42 (18 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

16 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015): Deal, Dilara dan Oskan Bekerjasama! Tapi....


Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015): Deal, Dilara dan Oskan Bekerjasama! Tapi....|| Yuk mari yang masih suka menyimak serial Turki gabung lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogpsot.com karena sudah saatnya berbagi posting ulang cerita Cansu dan Hazal. Kali ini sudah masuk episode yang ke 40 dimana cerita sebelumnya Dilara dan pengacaranya sudah beraksi ini itu untuk menjatuhkan Gulseren gitu kan? terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 39 (15 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015) ceritanya adalah Oskan dibawa ke tempat Dilara. Keduanya semacam membuat kesepakatan alias bekerjasama. Dilara minta agar Oskan tak menganggap Cansu sebagai putrinya, jika melanggar maka akan kembali dijebloskan ke penjara. Dilara memberikan tawaran sejumlah uang untuk Oskan. Dilara terus memprovokasi bahwa Gulseren itu adalah perusak rumah tangga, Oskan pun berjanji akan mengurus Gulseren.

Candan sudah tau siapa pengajara Gulseren, terus ya langsung aja deh ditelpon dan diajak ketemuan. Candan memberikan tawaran kerjasama yang sangat menggoda dengan syarat harus mundur mengurusi perceraian Oskan dan Gulseren. Dan sayangnya keduanya sepakat! (Candan benar-benar licik deh.....).

Alter tiba-tiba datang ke kantor Jihan. Alter marah-marah karena Jihan cuek, Alter memberikan foto linggih yang dipakai Rahmi untuk memukulnya kala itu. Tapi Jihan tetep cuek bahkan mengusir paksa Alter dari kantornya.

Oskan bertemu dengan temannya, Oskan justru curhat bahwa Dilara itu wanita yang cantik seksi bla-bla.... (rupanya Oskan justru klepek-klepek pada Dilara). Temannya pun tanya bagaimana dengan Gulseren? Oskan bilang Gulseren itu masa lalu, tapi saat temannya minta agar menceraikannya Oskan menolak karena sudah berjanji akan melakukan apa saja demi Dilara. 

Oskan kembali ke rumah, Keriman sangat terkejut. Tapi begitu Oskan bagi-bagi duit si Keriman langsung girang.

Jihan menjemput Gulseren dengan maksud ingin mengantarkannya ke pengadilan tapi Gulseren bilang sidangnya ganti tanggal. (pengacara Gulseren memang sengaja mengelabuhi Gulseren atas permintaan Candan dan sayangnya Gulseren percaya-percaya saja).Tapi diam-diam Jihan sms Yaldirin untuk cari tahu informasi tanggal cerainya Gulseren.

Dilara sedang di rumah membuat rencana pesta ultah untuk Ozan.

Jihan dan Gulseren sampai di toko kue Deria, tapi belum sempat turun mobil tiba-tiba Yaldirin telpon dan menginformasikan bahwa sidangnya Gulseren hari ini. Jihan langsung ngajak Gulseren capcus ke pengadilan. (Ya gitu deh, jika Dilara punya pengacara licik semacam Candan maka si Jihan punya pengacara cerdik seperti Yaldirin).

Oskan, Candan dan pengacara Gulseren sudah sampai lebih dulu dipengadilan. Pengacara Gulseren bilang kliennya membatalkan perceraianya, pengacara Gulseren itu bikin keterangan palsu. Awalnya hakim percaya dan hampir menerima pembatalan perceraian itu tapi tiba-tiba Gulseren dan Yaldirin masuk. Gulseren dan Yaldirin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, hakim pun percaya dan menunda sidangnya. Begitu keluar dari ruang sidang Yaldirin nyamperin Candan, Yaldirin tak percaya pengacara sekelas Candan rela melakukan apa saja untuk menang termasuk menyogok pengacaranya Gulseren. Sementara Oskan nyamperin Gulseren dan bilang akan menghabisi Gulseren jika sampai kalah dalam persidangan.
 
Oke deh Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015) sampai disini dulu aja, ketemu lagi entar sama admin dipostingan selanjutnya tetep di http://kabarsensasi.blogspot.com.

Cerita selanjutnya Hazal berusaha menipu dua pembantunya tapi...., selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 41 (17 Oktober 2015).


Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

15 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 39 (15 Oktober 2015): Dilara dan Pengacaranya Beraksi!


Cansu & Hazal Episode 39 (15 Oktober 2015): Dilara dan Pengacaranya Beraksi! || Mari-mari yang masih suka dengan serial Drama Turki gabung sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com untuk menyimak cerita ulang Cansu dan Hazal. Kali ini sudah memasuki episode ke 39 dimana cerita sebelumnya Gulseren dan Cansu tinggal bersama dirumah baru yang diberikan oleh Jihan. Dilara marah-marah karena Cansu tetep ingin tinggal dengan Gulseren bahkan mengambil semua barangnya. Terus di rumah sakit si Alter sudah sadar dari komanya. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 39 (15 Oktober 2015) ceritanya adalah Cansu pergi meninggalkan rumah dan membawa semua barangnya, Hazal dengan semangat langsung memindah barang-barangnya ke kamar Cansu. Dilara pulang dengan terburu-buru tapi begitu masuk kamar Cansu yang ada Cuma Hazal sedang asyik memindahi barang-barangnya. Dilara marah-marah karena melihat Hazal langsung menempati kamar Cansu, Hazal pun ngambek tapi kemudian Dilara bilang ya sudah tempati saja kamar Cansu.

Gulseren dan Cansu sama-sama menata barang-barangnya di rumah yang baru. Sementara Dilara masih kesal dan tak akan memaafkan Jihan.

Keriman dan tetangganya ngrumpi bareng, ya apalagi kalau enggak ngejelek-jelekin Gulseren. Tiba-tiba Dilara datang lalu tanya dimana Cansu dan Gulseren, tapi Keriman tanya tak tau. Keriman langsung memberikan bantuan akan mencari tau dimana Cansu dan Gulseren tapi ya tetep dengan imbalan uang dan uang. Dilara pun memberikan uang pada Keriman untuk cari info, tentu saja Keriman sangat girang.

Candan telpon Cansu lalu bertanya sedang dimana? Candan berusaha minta alamat rumah barunya tapi Cansu tetep merahasiakannya. Dilara pun mengakui Cansu memang cerdik. Candan dan Dilara berusaha mencari cara untuk mengalahkan Gulseren.

Rahmi akhirnya kembali ke Rusia karena ketakutan Alter sudah sadar. Rahmi takut ketangkep polisi.

Alter memberikan keterangan pada polisi tapi mengaku tidak ingat tentang siapa yang menyerangnya. (punya rencana apa nih Alter? mungkin memanfaatkannya untuk melakukan pemerasan pada Jihan dan Dilara?). Begitu polisi keluar Alter langsung bilang pada Solmaz bahwa yang menyerangnya adalah Rahmi. Alter bilang pada Solmaz akan memanfaatkan hal ini untuk menghancurkan Dilara dan juga Jihan.

Hazal akhirnya sekolah privat dimana Cansu juga sekolah disitu tapi saat Dilara mengantarkan Hazal tak sempat ketemu dengan Cansu.

Oskan mengirim surat pada Cansu ke rumah Dilara, tapi sayang Cansu kan sudah gak tinggal di rumah itu dan yang membaca adalah Dilara. Isi surat itu adalah sebuah pengakuan Oskan yang seorang narapidana dan permintamaafan Oskan pada Cansu. Dilara langsung membawa surat itu pada Candan.

Hazal ngerumpi dengan teman barunya, bicara ini itu yang ujung-ujungnya ngejelek-jelekin Cansu dan dengan sombong bilang bahwa dia tuh putri kandung Jihan Gulbinar. Saat makan Hazal ketemu dengan Cansu, tetap aja si Hazal songong tapi ada hal yang mengejutkan yakni Saida mulai sekolah di sekolahan yang sama dan jadi temannya Cansu.

Oskan akhirnya keluar dari penjara. Ternyata dibalik pembebasan Oskan ada Dilara.

Candan ngajak Dilara ngantor untuk bahasa masalah-masahnya di tempat pamannya Candan. (pamannya Candan itu orang licik loh).

Baiklah Cansu & Hazal Episode 39 (15 Oktober 2015) sampai disini doang, ketemu lagi sama admin entar dipostingan selanjutnya, tetep di http://kabarsensasi.blogspot.com ya.

Cerita selanjutnya si Candan melobi pengacaranya Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 40 (16 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

14 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015): Akhirnya Cansu Dan Gulseren Tinggal Bareng!


Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015): Akhirnya Cansu Dan Gulseren Tinggal Bareng! || Selamat datang di blog kabar sensasi bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com, yuk yang masih suka dengan serial Turki Cansu Hazal langsung lanjut aja nih cerita ulangnya. Kali ini sudah memasuki episode ke 38, dimana cerita sebelumnya Jihan diusir dari rumah oleh Dilara karena telah mengijinkan Cansu tinggal bersama Gulseren gitu kan? terus apa yang terjadi?

Tunggu bentar ya, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015).


Dan Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015) ceritanya adalah Ozan marah-marah melihat ayahnya diusir oleh ibunya. Dilara sedih menyadari Cansu sudah tak berada dikamarnya lagi. Dilara menghampiri Hazal lalu memperlihatkan video waktu Ozan masih kecil dan Hazal masih dalam kandungan. Dilara lalu bilang bahwa apa yang dikatakan soal ingin mengembalikan Hazal pada Gulseren itu tidak serius, itu terjadi hanya karena saat itu sedang marah.

Dilara menelpon Jihan lalu minta agar kembali ke rumah karena perkataan kemarin saat mengusir itu tidak sungguh-gungguh tapi justru Jihan marah dan langsung menutup telponnya.

Dilara mendatangi rumah Gulseren untuk mengantar Cansu pergi ke sekolah tapi si Cansu gak mau. Dilara langsung masuk ke rumah Gulseren lalu minta agar Cansu dikembalikan, Dilara merasa rumah jelek Gulseren itu bukanlah tempat Cansu. Dilara dapat memastikan bahwa Cansu tak akan bahagia dan pasti minta pulang ke rumah Dilara. Gulseren tersinggung dengan perkataan Dilara lalu langsung mengusirnya.

Hazal di rumah kelakuannya semakin bak ratu, dikit-dikit minta tolong sang pembantu, ya tentu saja pembantunya kesal. Hazal ngintip facebook Cansu lalu melihat foto cowok yang bikin dia penasaran ‘apakah itu pacar Cansu?’, Hazal pun senyum-senyum seolah punya rencana. Mau merebut cowok itu dari Cansu? Bisa jadi….

Gulseren mendatangi Jihan lalu bilang menerima bantuan soal rumah, Jihan pun senang karena akhirnya Gulseren mau menerima pemberian tempat tinggal yang lebih layak yang bisa ditempati dengan Cansu.

Dilara curhat pada Candan, soal Jihan yang telah diusir dan soal Cansu yang ikut Gulseren. Dilara berusaha mencari solusi agar Cansu kembali ke rumah, Dilara dapat memastikan Cansu tak akan bertahan satu pekan di rumah jeleknya Gulseren tapi Candan mengingatkan Dilara agar tak buru-buru menduga seperti itu karena Jihan pasti akan mengurus Cansu dan Dilara dengan baik.

Jihan mengantarkan Cansu ke rumah baru yang didalamnya sudah ada Gulseren. Cansu sangat senang dengan rumah barunya.

Dilara mulai kawatir kalo-kalo yang dikatakan Candan itu benar. Lalu Dilara langsung telpon Cansu, Dilara ngajak Cansu pulang karena sudah semalam tidur di tempat Gulseren. Dilara lalu bertanya apakah masih tinggal di rumah kecil Gulseren? Cansu bilang masih, terus Dilara lega deh. Yah sepertinya Cansu pintar karena membohongi Dilara yang kepo banget.

Gulseren dan Jihan ngobrol berdua, Gulseren tanya pada Jihan ‘apakah Dilara ngajak Hazal tinggal bareng hanya untuk balas dendam?”, Jihan pun bilang iya benar tapi itu dulu karena sekarang keadaanya sudah berbeda.

Oskan telpon Keriman minta agar dicarikan pengacara untuk membebaskannya dari penjara. Keriman bilang gak punya uang lagi, Keriman juga bilang bahwa Cansu kini tinggal bersama Gulseren. Tiba-tiba Gulseren datang, Keriman langsung menutup telponnya meski sebenarnya Oskan ingin bicara dengan Gulseren. Keriman tanya ini itu, tapi Gulseren hanya diam dan mengemasi barangnya.  Keriman bicara ini itu, minta diajak tinggal bareng Gulseren. Keriman terus merengek!

Cansu kembali ke rumah Dilara, Hazal kaget karena Cansu pulang. Hazal mengira ini itu, tapi Cansu hanya mengambil barangnya dan mengemasinya. Pembantunya langsung telpon Dilara bahwa Cansu pulang dan mengemasi barangnya. Sementara itu Hazal senang karena kalau Cansu pergi maka bisa langsung menempati kamarnya.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015) sampai disini aja, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Dilara kaget karena Cansu sudah keburu pergi, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 39 (15 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

13 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015): Tingkah Keterlaluan Hazal Demi Cari Perhatian!


Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015): Tingkah Keterlaluan Hazal Demi Cari Perhatian! || Buat yang masih suka dengan serial drama Turki silakan kesini gabung sama admin buat nyimak cerita ulang Cansu dan Hazal episode yang ke 37 via http://kabarsensasi.blogspot.com. Cerita sebelumnya Ozan membongkar boroknya Hazal gitu kan, terus si Hazal emosi lalu melabrak Saida disekolah, Hazal berkelahi. Terus apa yang terjadi?

Buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015) ceritanya adalah Video Hazal berkelahi menyebar luas dan ditonton ribuan orang. Dilara marah-marah dan bilang tidak ingin melihat Hazal lagi.

Hazal mencoba bunuh diri, semua panik. Hazal langsung dibawa ke rumah sakit, doker memberitahu bahwa remaja biasa melakukan seperti itu untuk mencari perhatian.(ini adalah kali ke 2 Hazal berbuat kayak gini demi cari perhatian, jangan dicontoh ya!)

Gulseren tau bahwa Hazal ingin bunuh diri dan langsung ke rumah sakit, Gulseren ngajak pulang karena tau putrinya itu tak bahagia di keluarga Jihan. Tapi sayang Hazal justru memeluk Dilara dan ikut kembali pulang dengan Dilara. 

Cansu mengejar Gulseren dan bilang ingin tinggal bersama Gulseren tapi Dilara melarangnya, bahkan Gulseren juga sempat menolak dengan alasan tak punya rumah. Jihan datang lalu bilang Cansu harus membuat pilihannya sendiri, akhirnya Cansu pilih tetep dengan Gulseren. Dilara panik! Tapi Jihan mengijinkan Cansu tinggal bersama Gulseren.

Hazal puas karena kembali pulang dengan keluarga Dilara dan Cansu pulang dengan Gulseren. Hazal terus manja-manja gitu deh.

Cansu tiba di rumah Gulseren dan nampak senang. Cansu mencoba menyesuaikan diri karena tentu saja rumah Gulseren tak semewah rumah Dilara.

Keriman penasaran kenapa Cansu ikut pulang? Gulseren bilang mulai sekarang akan tinggal bersama selamanya. Pembicaraan Keriman pun ujung-ujungnya uang dan uang! Gulseren pun kesal!

Jihan telpon Gulseren untuk menawarkan bantuan biar bisa memenuhi kebutuhan Cansu tapi biasa Gulseren nolak bantukan dari Jihan.

Ozan mendatangi Jihan lalu minta agar Cansu dibawa pulang, Jihan pun minta agar Ozan pengertian pada Hazal. Ozan tanya dimana kakeknya? Jihan pun tak tau.

Dilara membawa koper Jihan dan mengusirnya jika tak berhasil membawa Cansu pulang. Ozan melihatnya dan marah-marah. Ozan ingin ikut ayahnya pergi tapi Jihan melarang dan menyuruh Ozan tetap tinggal di rumah menjadi kepala keluarga.

Oke deh,  Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015) cukup sekian deh! Kok cepet? iya tuh acara mulai kebanyakan kuis sama kepanjangan iklan....

Cerita selanjutnya baca di Cansu & Hazal Episode 38 (14 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

12 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015): Ozan Membongkar Boroknya Hazal!


Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015): Ozan Membongkar Boroknya Hazal! ||| Hayo buat penggemar serial Turki mari bergabung dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com karena mau berbagi cerita ulang Cansu dan Hazal nih. Yup, kali ini sudah memasuki episode ke 36 ya dimana cerita sebelumnya Cansu, Gulseren dan Jihan pergi bareng gitu kan. Jihan memberitahu soal kelakuan Oskan. Terus si Ozan ngajak Saida janjian untuk ketemuan. Terus gimana ceritanya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015)

Dan Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015) ceritanya adalah Ozan ketemuan dengan Saida, Ozan berusaha mengorek informasi soal Hazal dari Saida. Akhirnya Ozan tau bahwa Hazal yang dulu telah melaporkan Ozan ke polisi. Ozan sangat kesal tapi tetep berusaha terlihat tak apa-apa di hadapan Saida.

Hazal dapat kamar baru yang lebih besar, tapi tetep aja gak puas karena begitu Dilara datang langsung usul agar tembok sebelahnya dijebol, mendengar permintaan Hazal si Dilara nampak gimana gitu lalu beralasan akan mempertimbangkan nanti.

Gulseren, Cansu dan Jihan pergi makan bersama, ada temannya Dilara yang melihatnya lalu memfotonya dan merekamnya dalam bentuk Video. Lalu video itu disebarkan ke Solmaz, dari Solmaz langsung dikirim ke Dilara.

Dilara marah-marah lalu langsung menelpon Cansu, tapi si Cansu langsung menutup telponnya yang otomatis Dilara makin kesal.

Oskan akhirnya ditangkap polisi, Gulseren bersyukur mendengar berita itu. Jihan, Gulseren dan Cansu langsung capcus pulang.

Dilara memperlihatkan video rekamannya dengan Rahmi. Dilara kesal karena kelakuan Jihan itu bikin malu dihadapan teman-teman sosialitanya.

Jihan dan Cansu pulang, Cansu sempat bilang bahwa tadi Dilara telpon dan marah-marah. Begitu masuk rumah si Dilara memarahi Cansu yang dianggap tak sopan karena mematikan telponnya tadi. Dilara dan Jihan langsung masuk berdua, Jihan bilang agar tak memarahi Cansu. Dilara marah-marah lalu memperlitkan rekaman videonya.

Hazal diluar bertanya-tanya kenapa ayah ibunya didalam bertengkar? Cansu bilang semua gara-gara Hazal, Cansu menduga Hazal yang telah memberi tahu Dilara soal makan malam bareng Gulseren sehingga bikin Dilara marah-marah. Ya gitu deh Hazal dan Cansu bertengkar.

Ozan naik taksi dalam perjalanan pulang dalam keadaan kesal.

Jihan mencoba menenangkan Cansu di kamar, bahwa Hazal tak bersalah karena Dilara marah-marah itu karena ada temannya yang merekam video. Jihan pun minta agar Cansu minta maaf pada Hazal. Sementara itu ruang tamu Dilara menendangkan Hazal.

Jihan mengantarkan Cansu agar minta maaf pada Hazal, tapi belum sempat bilang apa-apa terdengar Ozan yang teriak-teriak manggil nama Hazal.

Ozan teriak-teriak "Hazal Dimana Kau, Oh rupa kau disini!!!". Ozan membongkar semua tentang Hazal kepada seluruh anggota keluarga, bahwa waktu itu yang lapor ke polisi bukan Caner tapi Hazal. Tapi Hazal tetap berusaha mengelak dan bahkan menuduh kalo Ozan itu bohong. Ozan pun bilang bahwa Saidalah yang membertahu semuanya, bahkan Hazal juga memberi tahu Saida soal Jihan ditembak padahal keluarga berusaha menutup-nutupi tentang kasus penempakan Jihan. Dilara dan Rahmi pun emosi, Hazal makin terpojok lalu nangis dan masuk ke kamar.

Keriman mencuri uang Gulseren. (sumpeh nih, orang satu ini jahat banget kelakuannya).

Jihan menemui Hazal di kamar, didalam kamar Hazal bikin cerita ini itu yang menuduh Saida ini itu. (Hazal juga nih, jahat.....)

Hazal paginya berangkat sekolah dengan penuh kemarahan, jelas saja Hazal marah pada Saida, terus apa yang akan terjadi? Hazal menghajar Saida hingga babak belur, ada temannya yang sempat merekamnya juga. Hazal pun ditarik gurunya, sementara Saida menangis dan berdarah-darah.

Gulseren terkejut ketika uangnya tak ada lagi dalam tas, hingga akhirnya gak bisa membayar belanjaan deh.

Dilara datang ke kantor Jihan dan minta laporan keuangan. Keduanya sempat debat sengit tapi mendadak dapat telpon dari sekolahnya Hazal, dan Jihan dapat kiriman video Hazal yang sedang menghajar Saida.

Gulseren kembali ke rumah dan menduga Keriman yang mencuri uangnya tapi seperti biasa Keriman menangis kayak orang tak bersalah. Gulseren pun percaya dengan Keriman.

Jihan dan Dilara datang ke sekolah Hazal. Tapi pihak sekolah tak mau bicara karena yang terdaftar sebagai orangtua Hazal adalah Gulseren.

Video Hazal yang sedang menghajar Saida makin menyebar.

Dilara marah karena pihak sekolah tak mau bicara, Dilara pergi dan sangat marah juga pada Hazal.

Upsss.... maaf  Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015) harus cukup sampai disini dulu, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com di postingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Hazal mencoba bunuh diri tuh , selengkapnya Cansu & Hazal Episode 37 (13 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

11 Oktober, 2015

Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015): Oskan Bikin Rusuh!


Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015): Oskan Bikin Rusuh! || Yeh ketemu lagi dengan admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dalam rangka cerita ulang serial Turki yang mengisahkan tentang putri terturkar. Kali ini sudah memasuki episode 35 dimana cerita ulang sebelumnya adalah Gulseren berusaha lompat dari cendela apartemennya karena tidak ingin didekati Oskan. Selian itu Jihan memperketat penjagaan Cansu agar Oskan tak menemui lagi. Dan Rahmi menghajar Alter hingga parah. Terus gimana ceritanya?

Tunggu bentar ya, nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 34 (10 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015) ceritanya adalah Dilara curiga Rahmi yang menghajar Alter hingga masuk rumah sakit. Rahmi marah-marah karena kecurigaan Dilara, Rahmi tak seolah-olah bilang bahwa tak ada kaitannya dengan Alter. Dilara pun akhirnya percaya kalo Rahmi bukan pelakunya.

Ozan dinasehati oleh Jihan agar sama-sama menyayangi Hazal seperti menyayangi Cansu. Ozan tak bisa menerima Hazal karena hanya Cansu adiknya satu-satunya. Ozan pun berusaha baik pada Hazal.

Dilara curhat pada Candan soal Alter yang dibawa ke rumah sakit. Candan pun langsung cari informasi soal apa yang terjadi pada Alter.

Keriman kembali ke rumah dengan kebingungan karena melihat rumahnya berantakan, Gulseren pun bilang itu semua kelakuan Oskan. Keriman pun memanfaatkan kesempatan untuk memprovokasi Gulseren agar mau bersama-sama mengusir Oskan agar kembali ke Jerman. (Biasa, Keriman emang gitu sih, berubah-ubah kelakuannya, semua modusnya demi uang dan uang).

Rahmi datang ke rumah sakit, Solmaz pun menyapa Rahmi dengan mewek-mewek. Solmaz bilang Alter koma, Rahmi sok perhatian seolah tak tau apa-apa.

Gulseren menemui pengacara untuk mengurus percerainya dengan Oskan. Pengacaranya bilang jika Oskan bertindak kasar langsung saja lapor polisi karena itu bisa membercepat proses cerainya.

Jihan ngobrol dengan Yaldirin didepan restoran. Tiba-tiba Oskan datang lalu teriak "Jihan lihat ini", kemudian "pyarrrrr", kaca mobil Jihan dipecah. Pegawai Jihan berusaha menejar Oskan tapi kemudian "plakkkkkk", Oskan memukul dengan linggis hingga pegawainya itu terkapar. Oskan langsung kabur naik taksi.

Polisi datang ke rumah Oskan, tapi yang ada cuma Gulseren dengan Keriman. Lalu, Keriman memberikan alamat bengkel tempat Oskan bekerja. (rupanya Jihan telah melaporkan Oskan ke polisi).

Jihan memperketat keamanan rumahnya karena takut kalo-kalo si Oskan bikin ulah lagi.

Gulseren telpon Jihan, bilang bahwa ada polisi datang mencari Oskan. Jihan pun marah-marah karena sebelumnya Gulseren bilang bahwa Oskan itu seperti malaikat yang tak mungkin menyakiti anak-anaknya tapi semua itu bohong karena ternyata Oskan itu sangat brutal. Gulseren penasaran apa yang dilakukan oleh Oskan hingga polisi memburunya.

Solmaz menjaga Alter yang sedang koma tapi dalam hati bilang bahwa sebenarnya sudah tak peduli lagi si Alter mau mati atau hidup karena semua terjadi karena kesalahannya sendiri.

Ozan ngobrol dengan temannya membahas masalah SIM yang dulu, temannya memastikan bahwa yang melaporkan bukanlah Caner. Ozan makin mencurigai seseorang tapi belum mau mengatakan pada temannya.

Ozan chatingan dengan temannya Hazal yang bernama Saida. Ozan ngajak ketemuan. Saida GR gak ketulungan tapi sepertinya Ozan hanya ingin memanfaatkannya untuk nyari informasi soal orang yang dulu pernah melapor ke polisi karena Ozan mengemudi tanpa SIM.

Rahmi menemui seseorang dan cerita bahwa kemarin memukul Alter hingga koma, Rahmi takut kalo Alter sadar lalu bilang bahwa pelakunya siapa. Rahmi minta tolong temannya itu untuk selalu mengawasi Alter di rumah sakit.

Gulseren ketemuan dengan Cansu lalu pinjam hpnya Cansu untuk ketemuan dengan Hazal. Begitu tau yang menelpon Gulseren si Hazal malah ngomel-ngomel. Gulseren hendak ngajak Hazal untuk ikut gabung tapi sayang Hazal tak tertarik. Cansu ngajak Gulseren ke tempat berkuda.

Deria telpon Jihan karena tidak bisa menghubungi Gulseren. Jihan bilang Gulseren baik-baik saja karena sedang bersama Cansu. Deria akhirnya cerita juga bahwa kemarin malam Gulseren hampir mati karena kelakuan Oskan. 

Jihan menemui Cansu dan Gulseren di tempat berkuda. Jihan beralasan kangen Cansu, lalu menyuruh Cansu agar berkuda. Jihan pun ngobrol dengan Gulseren, Jihan pun bilang Deria sudah cerita semua soal kejadian kemarin malam yang menimpa Gulseren. Jihan pun juga cerita soal kelakuan Oskan yang memecahkan kaca mobilnya dan memukul pegawainya hingga koma di rumah sakit. Jihan tau Oskan itu berbahaya itulah mengapa dia menawarkan bantuan pada Gulseren.
 
Oke deh, Cansu & Hazal Episode 35 (11 Oktober 2015) sekian dulu ya, entar ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya.

Cerita selanjutnya Jihan dan Dilara kembali bertengkar lalu Cansu dan Hazal pun juga bertengkar, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 36 (12 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/