10 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015): Cansu Berhasil Berpelukan Dengan Ibu Kandung!


Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015): Cansu Berhasil Berpelukan Dengan Ibu Kandung! Masih setia dengan serial drama Turki? pastinya dong karena lagi hit-hitnya ya kan. Buat yang suka cerita putri tertukar ala-ala Turki mari simak cerita ulang Cansu-Hazal via http://kabarsensasi.blogspot.com/. Cerita sebelumnya si Cansu diam-diam sudah berhasil bertemu dengan ibu kandungnya ya kan? lalu apa yang terjadi?

Tunggu dulu nih, sekedar info dari admin buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa baca di Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015)....

Lalu untuk Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015) ini ceritanya Cansu setelah bertemu dengan pelayan yang dibajunya tertempel nama Golseren secara diam-diam memotret dengan hp-nya. Gulseren pun menyapa Cansu, tapi Cansu justru bengong dan tak disangka ada yang naik sepeda motor lalu menjambret tas Cansu. Seketika Cansu jatuh dan terseret, Gulseren pun langsung menolong Cansu dan membawanya ke klinik.

Jihan telpon Cansu, Gulseren pun meminta Cansu untuk memberikan alamat keberadaanya kepada ayahnya. Cansu bilang pada Jihan kalo sedang kena masalah karena jatuh ketika ada yang mau merampasnya gitu. Dengan segera Jihan mendatangi Cansu, Jihan pun bertemu dengan Gulseren dan saling menyapa. 

Cansu pun bertanya apakah Jihan dan Gulseren saling kenal? Lalu Gulseren pun cerita bahwa ketika putrinya yang bernama Hazal kena masalah Jihan yang membatunya. Ketika hendak pulang Cansu minta peluk Gulseren, yah Cansu memeluk dengan penuh haru karena tau bahwa Gulseren ibu kandungnya.

Solmaz sangat kepo tentang masalah Dilara, tapi meski Solmaz memaksa mengorek-orek apa masalah yang sedang dialami, Dilara tetap merahasiakan masalah yang sesungguhnya.

Jihan tanya pada Cansu kenapa berada di daerah tempat Gulseren? Cansu bilang sedang ada tugas sekolah. Jihan curiga bahwa Cansu bohong, untuk itu Jihan telpon pihak sekolah dan ternyata gak ada tugas seperti yang dibilang Cansu.

Dilara ngumpul dengan teman-temannya, dalam obrolannya sempat disinggung bahwa Cansu gak mirim sama Jihan atau pun Dilara, sementara Ozan mirip. Dilara pun mendadak seperti kebingungan, dia pun bilang Cansu mirip mertuanya.

Cansu terus memandangi foto yang sempat diambilnya waktu bertemu dengan Gulseren.

Hazal bilang pada bibinya bahwa hari ini bertemu dengan ibunya di toko roti, ketika Gulseren pulang Hazal pura-pura sok baik karena mungkin takut dimarahi ibunya. Gulseren pun bertanya kepada Hazal 'apakah dia malu punya ibu yang kerja di toko roti?' Hazal bilangnya sih enggak malu gitu tapi aslinya kan memang Hazal itu gengsinya gede banget dan gayanya emang sok kaya walau aslinya dia anak orang kaya juga sih.

Hazal menunjukan kepada bibi dan ibunya tentang internet.

Solmaz dan suaminya berunding terkait dengan Jihan dan Dilara. Yah, rupanya Solmaz ada kepentingan tersembunyi, dia dan suaminya ingin Dilara cerai kemudian semacam minta jatah harta gitu.

Diam-diam Gulseren pakai internet Hazal untuk mengetikan nama Jihan dan munculah foto Jihan. Gulseren nampak senyum-senyum melihat foto Jihan. Waduh, ada apa? Gulseren jatuh cinta pada Jihan?

Ketika Gulseren kerja dengan diam-diam Cansu terus mengikuti.

Pihak sekolah telpon Jihan yang mengabarkan bahwa Cansu tidak masuk sekolah padahal ada presentasi gitu. Jihan langsung telpon Dilara tentang keberadaan Cansu, tapi ternyata gak tau.

Cansu ketinggalan jejak Gulseren, saat Cansu kebingungan si Gulseren tiba-tiba muncul dan bertanya kenapa Cansu membuntutinya terus gitu. Dengan sedikit panik Cansu bilang bahwa Gulseren itu ibunya. Gulseren tampak tak percaya tapi Cansu langsung menunjukan file dari rumah sakit dan menjelaskan bahwa waktu bayi dulu tertukar, Cansu pun mengungkap bahwa ketika kecelakaan daranya gak cocok dengan ayah ibunya gitu.

Cansu memberi tahu Jihan bahwa Gulseren adalah ibu kandungnya. Jihan pun langsung datang menemui Gulseren dan menjelaskan memang yang terjadi adalah putri mereka tertukar. 

Dilara bersama dengan Solmaz. Seperti biasa Solmaz itu aneh, seperti berusaha mengorek informasi tentang rumah tangga Dilara dengan Jihan. Saat itu tiba-tiba pihak sekolah telpon kepada Dilara dan bertanya soal kabar Cansu, karena pihak sekolah tahunya Cansu sakit. Dilara pun bingung.

Gulseren semacam syok dan tak mau bila Hazal diambil oleh Jihan. Gulseren kembali ke toko roti dan ternyata dipecat karena tak masuk kerja saat menemui Jihan.

Gulseren kawatir Hazal diambil Jihan, lalu curhat ke temannya. Yah Gulseren sangat kawatir jika Hazal tau orang tua aslinya kaya raya pasti Hazal langsung pergi meninggalkan Gulseren.

Dilara marah kepada Cansu, kenapa seharian gak sekolah? dengan jujur Cansu mengaku bahwa dia menemukan ibu kandungnya. Jihan datang dan berusaha menenangkan Dilara, Jihan pun menceritakan soal pertemuannya dengan Gulseren. Jihan bilang Gulseren hanya kerja sebagai pelayan.

Gulseren pulang kerja dengan murung, ketika kakak iparnya dan Hazal menyapa, Gulseren hanya terus memeluk Hazal lalu bilang "kau anak-ku".

Jihan dan Dilara masih bahas soal Cansu yang berhasil menemukan keluarga kandungnya. 

Asisten rumah tangga dirumah Jihan bisik-bisik kepada rumahnya kini aneh, Cansu menyahut dan bilang bahwa dirinya bukan anak kandung Jihan dan Dilara, dia tertukar saat dilahirkan.

Cansu mengadu kepada kak Ozan bahwa diluar Jihan dan Dilara sedang bahas soal Cansu. Dengan marah-marah kak Ozan nyamperin ibu dan ayahnya, ngapain bicarain soal adiknya tapi hanya diam-diam. Keributan pun pecah.

Gulseren dapat telpon, Hazal pun kepo tentang siapa yang menelpon ibunya malam-malam terus seolah rahasia. Anak yang gensinya selangit itu pun diam-diam menguping ibunya. Ternyata yang telpon adalah Jihan, keduanya jandian untuk ketemuan. 

Dilara tanya kepada Jihan tentang siapa nama putri kandungnya, Jihan bilang namanya Hazal. Ketika Jihan bilang soal rencana pertemuan dengan Gulseren,Dilara nampak tak tertarik ikut ketemuan karena belum siap.

Hazal pergi, ngakunya sih ada kegiatan di sekolah.

Gulseren dandan dan kemudian menemui Jihan, keduanya nampak janggung saat ngobrol. Jihan tanya kepada Gulseren apakah sudah bercerita tentang yang sesungguhnya kepada Hazal? Gulseren bilang belum, lalu ditunjukannya foto-foto Hazal waktu masih bayi. Keduanya saling bertukar foto-foto bayi putrinya yang tertukar. Saat itu Dilara telpon karena penasaran apa yang selanjutnya dilakukan.

Jihan bertanya soal suami Gulseren, tapi ternyata sang suami sudah 12 tahun tak pulang dan Hazal belum pernah melihatnya. Dengan tegas Gulseren bilang bahwa tak akan pernah menyerahkan Hazal kepada Jihan. Tiba-tiba hujan turun, dengan mesranya Jihan memberikan jasnya untuk memayungi Gulseren. Dalam hati jihan bilang tak akan membuat Gulseren sedih.

Dan akhirnya Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015) harus bersambung....

Episode selanjutnya Hazal marah-marah karena penasaran siapa itu Jihan? lalu apa yang akan terjadi? selangkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015) hanya di blog tercinta ini http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Profil Burak Tozkoparan Pemeran Ozan di serial Cansu & Hazal ANTV


Profil Burak Tozkoparan Pemeran Ozan di serial Cansu & Hazal ANTV || Halo para pembaca setia http://kabarsensasi.blogspot.com/, admin tau bahwa postingan di blog ini banyak di kopi paste orang-orang yang gak bisa nulis sendiri, admin kesel sih tapi biar bagaimana pun harus tetap bikin postingan terus buat nyenengin para pembaca setia. Nah, buat para pecinta serial drama Turki Cansu dan Hazal pasti tau dong kakaknya Cansu yang bernama Ozan? Yang ganteng itu loh.

Admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ paham betul pasti pada penasaran gitu tentang sosok asli pemeran Ozan yang ganteng itu. Siapakah dia? Nama aslinya Burak Tozkoparan, lahir tahun 1993. Dia tinggal di kota Istanbul.

Burak Tozkoparan si pemeran Ozan ini termasuk aktor muda berbakat yang di Turki sana juga bikin remaja putri klepek-klepek gitu loh. Demi melancarkan karirnya ia sekolah perfileman dan bahkan dia juga bakat dalam bidang musik loh terutama sebagai penggebuk drum.

Burak Tozkoparan terbilang aktif di media sosial terutama twitter dan instagram. Nih lihat penampakan ganteng pemeran Ozan di video berikut ini:

Simak terus seputar serial Turki kesayangan kamu hanya di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com. Baca cerita serial Cansu & Hazal yang dibintangi Burak Tozkoparan:

Cansu dan Hazal Episode 1: Kakak Ozan Sayang Banget Pada Cansu!

Cansu dan Hazal Episode 2: Kakak Ozan Tau Bahwa Cansu Bukan Adik Kandungnya!

Cansu dan Hazal Episode 3: Kakak Ozan Nemenin Cansu Cari Info Ibu Kandung!

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

09 September, 2015

Shehrazat Episode 38 (9 September 2015): Teganya Karim Pada Bennu!


Shehrazat Episode 38 (9 September 2015): Teganya Karim Pada Bennu! Yiah habis serial Cansu & Hazal langsung lanjut cerita ulang Shehrazat nih, semoga para pembaca setia http://kabarsensasi.blogspot.com/ gak pada bosan nyimak deh. Cerita ulang serial Shehrazat sebelumnya heboh banget nih soal Onur dan Shehrazat yang gak jadi nikah karena sebelum acara nikah dimulai tiba-tiba ada pemberitaan di televisi yang mengabarkan bahwa Onur pernah nawar pegawainya untuk kencan gitu, seketika semua orang kaget apalagi Shehrazaat yang langsung pilih kabur meninggalkan Onur gitu. Lalu gimana cerita selanjutnya?

Sebelumnya buat yang ketinggalan cerita ulang episode Onur dan Shehrazat batal nikah itu baca aja di Sherhazat Episode 37 (8 September 2015).

Nah, kalo Shehrazat Episode 38 (9 September 2015) ini ceritanya semua orang masih syok dengan pemberitaan di tv soal Onur yang nakal nawar-nawar pegawainya untuk bermalam gitu.

Ghani mendatangi Ali Kemal dan mengabarkan bahwa Fusun sedang terkapar di rumah sakit karena penyakit kanker. 

Onur curhat dengan Yasmin, yah ternyata Yasmin sudah tau informasi soal penyebar berita bohong yang didalangi musuh bisnisnya.

Geng jahat si Janet, Aise dan temannya makin seneng deh, mereka merasa menang dan terus marayakan keberhasilannya.

Feride sangat syok dan stres, Onur menjelaskan bahwa itu semua fitnah tapi Feride lebih percaya berita bohong di tv itu deh. Onur makin sedih.

Sherhazat tak kalah sedih karena tau pemberitaan di koran yang memberitakan soal Sherharazat dengan Karim. Saat Bennu bersama Shehrazat si Karim tiba-tiba telpon sok perhatian, sementara Bennu diam-diam menyimpan kesedihan alias kecemburuan.

Seval memarahi Karim karena telah mengantarkan Shehrazat pulang dan menjadi pemberitaan di koran. Ibunda Karim tak percaya dengan pemberitaan tentang Onur tapi si Karim nampaknya percaya bahwa Onur itu bejat gitu.

Ali Kemal datang ke rumah sakit, Fusun sangat sedih saat tahu dirinya mengidap penyakit kanker. Dokter pun bilang harus mengangkat rahimnya untuk mencegah penyebaran sel kanker. Sadar Ali Kemal disampingnya si Fusun malah jadi emosi deh.

Ghani menemani 3 ponakannya di rumah, Ghani berusaha menenangkan ponakan-ponakannya yang sedang sedih karena ibunya sedang dirawat di rumah sakit.

Cansel sedih karena Ali Kemal pergi menemui Fusun, Cansel sangat sedih.

Melek mendapatkan informasi tentang komplotan Janet, Aise, Jale yang melakukan berita fitnah di tv dan memberitahukan itu kepada Savir.

Fusun sangat sedih jelang operasi, Ali Kemal berusaha menemani Fusun dengan baik, tapi Fusun masih terlihat sewot bila ingat kelakuan Ali Kemal.

Burhan kembali ke rumah dan marah-marah kepada Ghani soal perbuatan curang ketika mejual jaket di toko. Ghani sok gak tau gitu, tapi tiba-tiba pembantu membela Ghani. Si pembantu itu berbohong bahwa ibunya sedang sakit dan butuh uang sehingga pinjam dari Ghani gitu. Dan Burhan percaya dengan cerita bohong itu.

Onur dan Savir ngobrol tentang berita fitnah itu dan membahas pelakunya. Tapi yang jadi masalah  Onur adalah Shehrazat percaya dengan berita fitnah itu gitu.

Ali Kemal pulang menemui Cansel, lalu Ali pun menceritakan kepada Cansel soal penyakit kanker Fusun yang parah. Cansel pun mengijinkan Ali Kemal untuk pergi menemani Fusun, meski demikian Cansel mengingatkan soal jabang bayinya.

Onur telpon Shehrazaat tapi tak diangkat. Keduanya meratap sedih ditempat masing-masing.

Onur mengadakan jumpa pers, Onur menjelaskan bahwa berita itu fitnah dan menjelaskan bahwa perempuan itu bernama Jale. Dia adalah mantan pegawai Binyapi, yang dipecat karena kerjaanya tak sesuai. Jale mungkin sakit hati dan berusaha balas dendam dengan mencemarkan nama baik Onur gitu.

Saat Onur sedang jumpa pers, si Sherhazat lagi nengokin Fusun di rumah sakit. Fusun sangat sedih, bilang kepada Ali Kemal jika sampai terjadi sesuatu Fusun minta Ali Kemal menjaga anak-anaknya terutama anaknya yang masih bayi. Momen kesedihan pun terjadi antara Fusun dan Ali Kemal. Tapi Fusun juga berpesan jangan sampai anak-anaknya memanggil wanita lain sebagai ibu gitu.

Onur nyamperin Karim, Onur marah karena Karim tidak mendukung Onur disaat ditimpa masalah. Onur tak menyangka saat sahabatnya kena fitnah Karim justru percaya berita fitnah itu. Onur meninggalkan Karim dengan marahnya. Bennu giliran nyamperin Karim tapi dicuekin.

Ali Kemal setia menemani Fusun di rumah sakit, Sherhazat masuk menemui Fusun dan memberi semangat kepada Fusun. Shehrazat meyakinkan Fusun bahwa semua akan baik-baik saja, karena Khan pernah mengalami hal sama gitu.

Karim telpon Shehrazat dengan sok perhatian, temannya Karim pun mengingatkan bahwa yang dilakukan Karim itu tak benar gitu. Temannya Karim menduga saat ini Karim senang karena hal ini bisa dimanfaatkan untuk mendekati Sherhazat. Bennu menemui Karim, tapi lagi-lagi si Karim cuek dengan alasan sedih dengan pemberitaan Onur (preet banget gitu si Karim).

Shehrazat, Nadide dan Burhan ngobrol bareng. Nadide bersyukur semua hal terbongkar sebelum pernikahan terjadi namun Burhan mengingatkan bahwa semua berita itu diyakini hanya fitnah belaka gitu. Burhan sangat yakin bahwa Onur tidak melakukan apa yang diberitakan.

Janet akhirnya nyadar bahwa dia hanya diperalat musuh bisnisnya Onur. Sepertinya si pentolan geng jahat itu bakalan berurusan dengan Onur dan ditinggalkan rekan jahatnya.

Onur sangat sedih di rumah dan tak mau berangkat kerja, asisten rumah tangga berusaha menghibur tapi tak mempan. Hingga akhirnya ada paket datang, paket itu adalah lukisan yang dulu pernah diberikan kepada Shehrazat.

Onur datang ke rumah Sherhazat, Onur bilang dengan mengembalikan lukisan itu berarti Shehrazat tidak ingin melihat Onur lagi. Shehrazat dengan marahnya mengusir Onur. Lalu Onur pun menjelaskan alasan mengapa dulu dia mengajak Shehrazat bermalam dengan menawarkan sejumlah uang? alasannya adalah hanya ingin menilai kepribadian Shehrazat bukan untuk tindakan pelecehan, saat itu Onur yakin bahwa Shehrazat adalah wanita yang ia cari selama ini. Tapi sayang Shehrazat tak percaya, dan menilai Onur itu suka bayar wanita untuk bermalam. Onur pun akhirnya pasrah dan mengucapkan selamat tinggal kepada Shehrazat.

Karim dan Bennu jalan bareng, akhirnya Karim memutuskan hubungan dengan Bennu dengan alasan selama ini tak bisa membuat Bennu bahagia. Bennu pun nyadar bahwa dia memang tak akan pernah bisa mendapatkan cintanya Karim. Bennu pergi dan kesimpulannya adalah PUTUS!

Shehrazat terkejut melihat Feride datang ke rumahnya, kedatangan ibunda Onur hanya bilang bahwa Feride ada di pihak Shehrazat. Feride minta maaf atas perbuatannya kurang baiknya kepada Shehrazat selama ini. Feride pun curhat kepada Sherhazat tentang masa lalu keluarganya. Feride bercerita bahwa ayahnya Onur dulu selingkuh dan bahkan mati ditempat selingkuhannya. Akhirnya Feride dan Sherhazat baikan deh tapi sayangnya keadaanya sudah berbeda.

Bennu tidur dan tak sadar di rumahnya sudah berkobar api yang menyala-nyala. Ambulan dan polisi berdatangan ke rumah Bennu. Sementara Melek sedang di jalan dan hendak ketemuan dengan Savir. Tapi Melek terkejut ketika melihat rumahnya ramai. Melek langsung syok ketika tau Bennu didorong menuju ambulan.

Sherhazat ditelpon Melek dan mengabarkan musibah yang menimpa Bennu.

Onur masih sedih, Yasmin terus berusaha menguatkan Onur. Yasmin terus meyakinkan bahwa Jale itu emang wanita tak bermoral gitu dan Onur harus berbuat sesuatu untuk mengusutnya gitu. Tiba-tiba Melek telpon Onur dan mengabarkan soal Bennu.

Keceriaan nampak di keluarga Burhan, tapi sayang keadaan sudah berbeda karena ya gitu deh Fusun kena kanker parah. Burhan menanyakan kepada Ali Kemal soal bayi dikandungan Cansel, tapi Ali tak tau kabarnya karena semenjak Fusun dirawat si Ali tak menengoknya lagi.

Karim datang ke rumah sakit menjenguk Bennu, Melek langsung keluar ruangan. Bennu justru menangis saat Karim menyapanya. Sementara Melek diluar ditenangkan oleh Savir, tapi saat bersamaan hp-nya Savir bunyi dan itu telpon dari istrinya, Savir pun bilang akan tetap dirumah sakit jadi istrinya tak perlu menunggu kepulangannya gitu.

Karim minta maaf pada Bennu, dan meminta Bennu agar melupakan apa yang telah terjadi. Karim pun ngaku bahwa dia sangat mencintai Bennu dan tak bisa hidup tanpa Bennu. Sayangnya Bennu percaya, padahal yakin deh itu si Karim bohongan doang karena cintanya Karim itu untuk Shehrazat. Yah gitu deh, Karim tega mempermainkan Bennu yang benar-benar mencintainya.

Dan asyiknya Shehrazat Episode 38 (9 September 2015) bersambung, cukup sekian dan baca cerita ulang selanjutnya...

Nah, cerita selanjutnya diam-diam Khan telpon Onur pakai hp ibunya selengkapnya baca di Shehrazat Episode 39 (10 September 2015) hanya di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015): Cansu Dapat Info Ibu Kandungnya!


Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015): Cansu Dapat Info Ibu Kandungnya! Hei para pembaca setia http://kabarsensasi.blogspot.com/ pada suka serial drama Turki baru di ANTV gak sih? itu tuh yang ceritanya ala-ala putri yang tertukar, kini cerita ulangnya masuk episode 3. Di Episode 1 Jihan dan Dilara sudah tau Cansu bukan putri kandung. Di episode 2 Giliran Cansu yang tau bahwa dirinya bukan anak kandung dari Jihan dan Dildara, lalu apa yang akan terjadi? Tamat? ya belum, orang baru mulai gitu kok.

Nah, yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa disimak di Cansu & Hazal Episode 1 dan juga Cansu & Hazal Episode 2.

Lalu untuk Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015) ini ceritanya Cansu langsung lari meninggalkan ortu dan kakaknya. Jihan, Dilara dan Onsu berusaha mengejar tapi si Cansu terlanjur naik taxi deh. Akhirnya Jihan langsung tancap gas mengejar taxi yang dinaiki Cansu. Dildara dan Ozan panik bahkan sempat berdebat karena saling menyalahkan.

Hazal bohong dengan ibundanya, ngakunya temannya ngajak les tapi sebenarnya Hazal mau jeng-jeng. (Yah, ternyata si Hazal belum tobat beneran, padahal sebelumnya janji gak akan ngecewain ibunya lagi gitu kan).

Dilara berusaha menelpon Cansu, tapi gak diangkat. Sementara Jihan masih berusaha mencari Cansu.

Hazal dandan pakai lipstik ibunya dan langsung cabut menuju tempat tongkrongan.

Cansu sangat sedih dan melampiaskan kesedihannya dengan berkuda, dari belakang Jihan mengejar Cansu tapi tak dihiraukan. Tapi akhirnya Cansu berhenti dan Jihan ngajak ngobrol. Cansu nangis-nangis, Jihan berusaha menenangkan karena biar bagaimana pun Cansu adalah nyawa sang ayah gitu.

Gulseren dan kakak iparnya berdebat soal kue, lagi-lagi menjurus soal ekonomi dan soal rumah yang diperebutkan. Karena kesal Gulseren pergi keluar rumah. Sementara kakak iparnya mencabik-cabik kue buatan Gulseren.

Hazal nongkrong di restoran milik Jihan, dengan sok gaya ketika pelayan datang mengantar pesanan si Hazal dengan tak sopan menyalahkan pesanan. Ketika hendak bayar Hazal dan temannya panik karena duitnya gak cukup buat bayar gitu. Akhirnya Hazal dan temannya kabur, pelayan tau dan mengejar anak nakal itu tapi berhasil mengelabuhi si pelayan.

Hazal dan temannya sampai dirumah, bibinya langsung sok asik dengan Hazal, saat ditanya soal kue yang hancur si bibi alasan kue itu jatuh padahal kan aslinya dicabik-cabik penuh dengan emosi.

Cansu ikut Jihan pulang, Dilara dan Ozan menyambut baik kedatangan Cansu.

Gulseren akhirnya dapat kerjaan baru di sebuah kafe. Tapi jam kerjanya lama, meski demikian Gulseren tetap menerimanya karena desakan ekonomi.

Jihan, Dilara, Ozan dan Cansu makan bareng, si Cansu nampak diam aja padahal yang lain asyik ngobrol sesuatu yang lucu-lucu tapi tetep aja Cansu tak tertarik ngobrol. Tiba-tiba suasana jadi tegang karena Cansu bahas soal tes DNA. Dengan nyolot Cansu protes soal Jihan dan Dildara yang ternyata bukan ortu kandungnya, tanggapan Dildara pun tak kalah nyolot jadi semacam berantem gitu deh. Cansu ngotot ingin tau orant tua kandungnya.

Cansu menyendiri di kamar, sangat sedih dan menangis. Tiba-tiba Ozan datang dan berusaha menghibur, yah meski tau bukan sodara kandung tapi Ozan tetap sayang dengan Cansu gitu.

Gulseren bilang dapat kerjaan baru di tempat roti dan harus pulang jam 10 malam. Kakak iparnya nyolot karena si Gulseren lama amat kerjanya, kan jadinya gak ada yang masak dan beresin rumah. Sementara itu Hazal nyebelin banget karena minta uang kepada ibunya dengan alasan ada kegitan sekolah, sang ibu menolak tapi si Hazal malah marah-marah.

Jihan berusaha menenangkan Dilara yang tadinya sempat emosi, sementara Ozan terus berusaha menenangkan Cansu. Ozan bilang apapun yang terjadi Cansu adalah adiknya dan Ozan tidak ingin adik yang lainnya. Tapi meski demikian Ozan ngajak Cansu mencari keluarga kandungnya dan Cansu sangat senang dengan dukungan sang kakak.

Dilara akhirnya setuju untuk mencari anak kandungnya, padahal sebelumnya ngotot banget bahwa apapun yang terjadi Cansu tetaplah putrinya.

Gulseren mulai masuk kerja sebagai pelayan restoran roti.

Cansu dan Ozan mulai beraksi mencari informasi ke rumah sakit tempat ia dilahirkan, dengan modus dapat tugas dari sekolah si Cansu berusaha merayu petugas untuk mencari informasi. Pihak rumah sakit menolak memberikan informasi karena data pasien adalah data rahasia gitu.

Ozan ada ide, ia pura-pura tersesat sehingga petugas berusaha mengantarkan Ozan sementara itu Cansu beraksi mencari file-nya. Dan akhirnya Cansu mendapatkan informasi deh. Tapi begitu mau keluar ruangan ia kesulitan karena sang petugas sudah kembali, akhirnya Ozan kembali pura-pura tersesat untuk mengelabuhi petugas.

Akhirnya Cansu tau nama keluarga aslinya dan tau nama bayi yang satunya dinamai Hazal.

Jihan kawatir soal Dilara yang sulit menerima, karena takutnya putri kandungnya tak sepintar Cansu karena selama ini Dilara selalu menuntut hal yang sempurna pada putrinya gitu. (Dan memang Hazal itu nakal kan?)

Ozan ngajak Cansu untuk mencari alamatnya tapi Cansu menolak karena ngaku belum siap.

Jihan dan ayahnya datang ke rumah sakit mananyakan soal berkas tapi pihak rumah sakit tidak bisa memberikan berkas itu karena petugas tidak bisa menemukannya. (Ya, iya lah berkasnya sudah diambil Cansu gitu kan?)

Hazal dengan teman-temannya kembali jeng-jeng dan sepertinya mau bikin ulah lagi tuh.

Cansu datang ke alamat Gulseren, clingak-clinguk mencari rumah ibu kandungnya. Tapi akhirnya ketemu juga sih. Seorang warga pun bertanya kepada Cansu sedang cari siapa? Cansu pun bertanya soal Gulseren dan dapat informasi bahwa ibunya itu kerja di restoran roti.

Hazal diajak teman-temannya nongkrong di restoran roti tempat ibunya kerja, akhirnya sang ibu melihatnya tapi Hazal berlagak gak kenal sama ibunya dan milih pergi dengan alasan tempatnya tak menarik.

Cansu dan Hazal berpapasan, Cansu menuju tempat roti si Hazal meninggalkan tempat roti. Dan akhirnya jreng-jreng Cansu melihat atribut nama Golseren di baju seorang pelayan.

Dan akhirnya Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015) bersambung deh.....

Cerita selanjutnya Cansu bilang kepada Gulseren bahwa dia ibunya gitu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 4 (10 September 2015) hanya di blog tercinta ini ya http://kabarsensasi.blogspot.com/

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Terus simak serial-serial drama yang hit di Indonesia hanya di blog tercinta http://kabarsensasi.blogspot.com/ dan jangan lupa ya baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Pasha Sibuk Berpolitik, Naga Lyla Jadi Vokalis Band Ungu!


Pasha Sibuk Berpolitik, Naga Lyla Jadi Vokalis Band Ungu! Banyak artis yang akhirnya milih terjun dalam dunia politik, salah satunya adalah Sigit Purnomo Syamsuddin alias Pasha Ungu. Meski ditinggal vokalisnya namun bukan berarti band yang sempat mencapai masa kejayaan itu juga bubar gitu. Karena yang berpolitik kan hanya Pasha aja, sementara yang lain harus tetap jalan dengan band ungunya gitu kan.

Naga Lyla ditunjuk menggantikan posisi Pasha sebagai vokalis band Ungu untuk sementara. Tau kan Naga yang vokalisnya band Lyla? Naga mengaku grogi saat tampil bersama Makki, Enda, Onci, dan Rowman.

"Lumayan deg-degan ya. Pusing kepala, takut salah," ujar Naga

Naga membawakan membawakan lagu baru ungu, ia pun sadar bahwa karakter vokalnya beda dengan Pasha maka dari itu butuh berjuang keras dan tidak nyanyi secara asal-asalan gitu.

"Khawatir pasti ada lah. Karakter aku dan Pasha kan beda. Dia punya range vokal yang lebih tinggi, tenor, sedangkan aku barito. Nggak enak kan kalau nyanyi untuk band besar nyanyinya asal-asalan," lanjut Naga.

Naga mengaku akan berusaha agar single band ungu itu jadi bagus gitu.

"Ini kan lagu baru, orang juga belum familiar. Aku harus mikir gimana caranya lagu yang bagus ini jadi semakin bagus, bukannya jadi kurang bagus," tambahnya.

Yah, semoga sukses lagu baru ungu meski yang nyanyiin vokalis pengganti gitu, kalo sukses kan personel ungu gak terlunta-lunta alias masih tetap bisa eksis walau vokalis aslinya sibuk ngejar jabatan.

Oke, simak terus kabar sensasi artis Indonesia hanya di blog simple yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

08 September, 2015

Shehrazat Episode 37 (8 September 2015): Shehrazat dan Onur Gagal Nikah!


Shehrazat Episode 37 (8 September 2015): Shehrazat dan Onur Batal Nikah! Duh cepet banget udah ketemu lagi dalam cerita ulang serial Turki Sherhazat. Episodenya sudah memasuki 37 nih, ceritanya makin panjang dan lebar. Sebelumnya diceritakan bahwa si Karim sangat depresi atau stress gitu kan karena gak tahan lihat Shehrazat menikah dengan Onur. Sementara Ali Kemal sudah minta cerai kepada Fusun.

Yah cerita lengkapnya buat yang ketinggalan episode sebelumnya silakan baca di Sherhazat Episode 36 (7 September 2015)....

Nah untuk Shehrazat Episode 37 (8 September 2015) ini ceritanya Ali Kemal sangat bahagia mengetahui calon anaknya itu berjenis kelamin laki-laki gitu, Ali bilang pada Cansel jika di ijinkan anak itu akan diberi nama Ahmed, dengan alasan Ahmed adalah kakanya dan dulu Ali sempat mengecewakan kakaknya dan Shehrazat gitu. Dengan memberikan nama Ahmed, si Ali berharap sang kakak mau memaafkan kesalahan yang dia perbuat dahulu kala.

Fusun sangat iri karena Burhan dan Nadide memberikan hadiah berlian yang istimewa kepada Shehrazat, hingga akhirnya si Fusun mengeluarkan kata-kata kasar kepada mertuanya, dan lagi-lagi ribut gitu deh.

Onur marah-marah kepada Karim karena ada perusahaan yang berulang kali kirim email kepada Karim tapi tak ditanggapi gitu. Karim dan Onur pun adu mulut, yah gitu deh si Karim memang sikapnya aneh karena efek stress yang dialaminya melihat kenyataan bahwa Sherhazat nikah dengan Onur gitu.

Janet menghampiri Aise dan memberikan pekerjaan baru, awalnya Aise menolak tapi kemudian menerimanya gitu. Geng orang jahat sepertinya kembali kopak deh.

Khan di sekolah dinakali temannya. Khan lalu menyendiri dan tak ikut main dengan teman-temannya.

Karim membeli perlengkapan kapal untuk persiapan pergi jauh gitu.

Onur, Shehrazat, Melek, Bennu dan Savir sedang rapat. Tiba-tiba Shehrazat dapat telpon dari sekolah yang mengabarkan bahwa Khan tak berada di sekolah gitu. Sherhazat sangat panik mendengar kabar anaknya yang menghilang. Onur mengajaknya untuk mencarinya.

Savir dan Melek pergi berdua, si Savir menyatakan cinta kepada Melek tapi si Melek mengingatkan bahwa Savir itu sudah menikah dan punya 2 anak gitu. Tapi Savir terus merayu agar Melek mau melanjutkan hubungan yang indah meski statusnya hubungan gelap gitu. Dan tiba-tiba Savir dapat telpon dari Onur bahwa Khan hilang gitu.

Onur dan Shehrazat mendatangi sekolah dan marah-marah, pihak sekolah berusaha memberikan penjelasan tapi si Onur tetap marah-marah gitu.

Onur menduga itu adalah perbuatan Karabas gitu, sementara Sherhazat menduga Khan diculik untuk dapat uang tebusan gitu.

Khan ternyata pergi seorang diri, entah kemana gitu. Hingga saat henda nyebrang ada laki-laki yang mengingatkan agar tak nyebrang sembarangan gitu, akhirnya laki-laki itu ngajak Khan pergi. Apakah laki-laki itu orang baik-baik?

Sherhazat sangat sedih, sementara Onur terus marah-marah gitu. 

Laki-laki itu menawarkan makanan kepada Khan, tapi Khan menolak karena hanya ingin telpon sang ibu gitu. Laki-laki itu terus ngeles gitu, dan memaksa Khan untuk ikut ke rumahnya gitu. Tapi sat di jalan Khan terus memberontak dan kebetulan ada polisi yang melihatnya, hingga akhirnya laki-laki itu ditangkap dan Khan diajak pak polisinya.

Onur dapat telpon dari polisi yang mengabarkan bahwa Khan sudah ditemukan gitu, Onur dan Shehrazat langsung pergi menjemput Khan. Di kantor polisi laki-laki itu terus ngeles bahwa dia tak bermaksud menculik gitu, Onur mendatangi laki-laki itu langsung marah hendak menghajar tapi polisi mencegahnya.

Onur ngajak pulang, setiba di rumah Onur ngobrol dengan Khan. Dan dengan polosnya Khan bercerita kepada Onur dan ibundanya soal masalahnya di sekolah yang dinakali temannya hingga membuat Khan ingin pergi aja dari sekolah gitu, tapi sayangnya tak menemukan jalan pulang.

Geng Jahat Janet, Aise dan temannya sedang nongkrong di kafe dan sepertinya akan ada ulah lagi yang akan mereka buat.

Melek nangis di rumah, Bennu pun bertanya kenapa? akhirnya Melek curhat kepada sang kakak bahwa dirinya jatuh cinta kepada Savir. Bennu pun mengingatkan bahwa itu tak benar karena si Savir sudah menikah gitu.

Nadide dan Burhan datang ke rumah Sherhazat dan memberi hadiah baju kepada Khan. Burhan ngobrol dengan Onur soal kelakauan salah dimasa lalunya, Onur pun bilang pada Burhan agar melupakan masa lalu gitu. Burhan terus bercerita kelam masa lalunya, yang menyesal karena dulu tidak menerima Shehrazat dengan tangan terbuka gitu. Onur pun meyakinkan Burhan bahwa Shehrazat dan Khan akan aman dengan Onur gitu.

Bennu telpon Karim dengan maksud ngajak keluar karena Melek sedang suntuk gitu, saat ditelpon Karim seolah tak memperhatikan apa yang dibicarkan Bennu. Dan Bennu sepertinya nampak kecewa gitu, apalagi tau Karim akan pergi jauh.

Nadide dan Burhan bilang kepada Shehrazat bahwa mantan mertuanya itu tak bisa hadir dipesta pernihakan Shehrazat gitu, namun kakek dan nenek itu sangat berharap Shehrazat mau menerima hadiah yang diberikan gitu.

Fusun marah-marah dirumah, Fusun hampir menampar pembantunya, tapi saat itu Ghani melerai dan membela para pembantu itu. Akhirnya Ghani dan Fusun berantem deh, hal itu disaksikan oleh Burhan dan Nadide.

Hari pernikahan Onur dan Shehrazat tiba, semua orang sibuk tapi Karim tak berniat hadir meski temannya datang ke kapalnya dan ngajakin Karim hadir gitu. Tapi sayang Karim terus menolak.

Kecurangan Ghani diketahui oleh Burhan, seorang turis melapor pada Burhan soal harga jaket yang tak sesuai gitu. Burhan pun mengembalikan uang pada turis itu dan langsung akan memberi hukuman kepada Ghani.

Burhan marah-marah mencari Ghani dirumah, Burhan bilang Ghani harus mengemasi barangnya dan harus meninggalkan rumah Burhan. Tapi saat tengah-tengah lagi marah, si Fusun mendekat dan pinsan. Ada apa?

Sementara Ali Kemal terus bermesraan dengan Cansel.

Fusun dibawa ke rumah sakit, nampaknya Fusun sangat kesakitan gitu.

Sheherazat terus memandangi gaun penganten yang akan dipakainya, semacam tak bahagia gitu. Tiba-tiba Onur datang menghampiri dan mencoba menghibur Shehrazat dengan kata-kata gombal-gambulnya.

Tamu-tamu mulai berdatangan, sementara Karim masih terus minum-minum sementara temannya terus merayu agar Karim mau datang gitu.

Fusun kehilangan banyak darah, dokter pun bilang pada Burhan dan Nadide bahwa si Fusun sudah 14 hari pendaharahan gitu bahkan dokter bilang ada sesuatu yang mencurigakan dalam usus Fusun yang diduga itu semacam tumor. Nadide sangat syok mendengarnya.

Persiapan pernikahan Shehrazat dan Onur sudah siap, semua orang sibuk, Sherhazat nampak cantik mengenakan gaun pengantinnya, semua orang pun memuji kecantikan Sherhazat terutama bibinya Onur.

Onur datang menghampiri Shehrazat yang sudah nampak cantik gitu, keduanya pun ditinggalkan berduaan, Onur memberikan hadiah kalung yang sangat cantik dan Shehrazat menyukainya.

Tapi tiba-tiba ada berita yang mengejutkan di televisi, sebuah berita yang bilang Onur menawarkan uang pada pegawainya untuk bermalam. Seorang wanita diwawancara itu mengaku sedemikian rupa yang bikin citra Onur rontok gitu deh, Shehrazat pun marah dan lari meninggalkan Onur.

Karim mengajak Sherhazat kabur, Onur berusaha mengejar tapi tak digubris. Karim menyetir mobilnya dengan kencangnya meninggalkan hotel itu. Sementara itu adalah wartawan yang mengikutinya.

Suasana kacau balau gitu deh.....

Terjadi aksi kejar-kejaran antara Karim dan wartawan.

Feride sangat syok bahkan pinsan saat melihat berita di tv itu.

Bennu mencoba telpon Karim tapi hp si Karim malah dibuang.

Banyak wartawan yang meliput, tapi Sherhazat nampak cuek.

Sementara itu geng jahat sedang berpesta untuk merayakan keberhasilannya. Yah itu adalah perbuatan Janet, Aise dan teman-temannya.

Karim sok menjadi penyelamat bagi Shehrazat, sementara Onur sangat sedih kenapa dirinya dicemarkan sedemikian rupa gitu.

Dan syukurlah Shehrazat Episode 37 (8 September 2015) cukup sekian dan bersambung....(lega rasanya, karena admin ngetiknya sambil nahan kebelet sih).

Cerita selanjutnya makin menarik, selangkapnya baca aja di Shehrazat Episode 38 (9 September 2015) hanya di blog tercinta yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 2 (8 September 2015): Cansu Tau Bahwa Dia Bukan Anak Kandung!


Cansu & Hazal Episode 2 (8 September 2015): Cansu Tau Bahwa Dia Bukan Anak Kandung! Selamat membaca cerita ulang serial drama Turki Cansu-Hazal yang tayang di ANTV. Serial baru ini baru memasuki episode 2, dimana ceritanya di Episode 1 kisah putri yang tertukar ala Turki ini sudah sampai pada poinnya yakni pelaku utama sudah menginjak remaja yang satu Cansu dan satunya Hazal. Ayah dan Ibunda Cansu akhirnya tahu bahwa putri mereka itu bukan anak kandung setelah hasil tes darah tak sama gitu.

Buat yang ketinggalan silakan baca di Cansu & Hazal Episode 1 (7 September 2015)...

Nah, kalo Cansu & Hazal Episode 2 (8 September 2015) ini ceritanya Keluarga Cansu masi syok dengan informasi dokter yang menyatakan bahwa Cansu bukan putri kandung gitu. Dokter menduga putri mereka tertukar di rumah sakit tempat dulu melahirkan. Ibunda tak percaya omongan dokter.

Ibunda Cansu menyalahkan dirinya sendiri kepada putrinya bisa tertukar. Jihan pun juga nampak syok ketika tau Cansu bukan putri kandungnya.

Hazal minta uang kepada sang ibu dengan alasan bayar sekolah, karena sang ibu lama mikirnya, si Hazal langsung ngambek. Hazal marah kenapa ibunya itu miskin, Hazal malu dengan hp jadulnya, Hazal ngiri dengan tas baru temannya dan sekitarnya. Sang bibi pun datang sok menjadi penolong dengan memberikan uang. (Pesan dari admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ jangan ditiru ya sifat-sifat Hazal yang sedemikian rupa itu).

Teman bosnya Gulseren mengarang cerita bohong yang bilang bahwa ibunda Hazal itu luar biasa karena mau diajak kencan. Padahal kan enggak kan? baca deh cerita ulang Cansu & Hazal Episode 1.

Hingga akhirnya sang bos jadi baik dan memberikan pinjaman uang gitu, dengan harapan Gulseren nantinya mau diajak kencan.

Hazal nongkrong di kafe tempat orang-orang kaya, si anak nakal itu nongkrong bareng pria-pria. Saat itu sang ibu telpon, si Hazal tak mau mengangkat dan akhirnya sang ibu telpon di hp temannya, dengan bisik-bisik si Hazal ngomong dengan ibunya. Ketika pergi Hazal pamitnya sih di jemput sopir padahal sih enggak.

Hazal datang ke kontrakan yang disewa ibunya tapi si Hazal marah-marah karena tempat itu jelek, bahkan dia bilang tikus saja males tinggal dirumah itu gitu. Hazal bilang menyesal dilahirkan oleh ibunya kalau sang ibu gak bisa memberikan hal-hal yang diingkan. (rasanya admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ pengen ambil tongkat ajaib terus si Hazal di cring-cring biar jadi batu)

Hazal kembali nongrong dengan pria yang sebelumnya dia temui di kafe, karena ngaku bosan si pria ngajak Hazal pergi.

Bosnya Gulseren mulai kurang ngajar, saat Gulseren sendirian si bos mulai beraksi. Gulseren marah berat dan mengembalikan uang bosnya, si bos pun langsung teriak "hei Gulseren kau dipecat".

Gulseren datang ke rumah teman kerjanya, dia sangat sedih. Tapi ketika temannya tanya ada masalah apa, Gulseren bilang gak ada. Hingga akhirnya Gulseren cerita apa yang terjadi, yakni soal bosnya yang tega melecehkanya.

Hazal pergi dengan pria kaya, saat ibunya telpon tak diangkat dan terus asik senang-senang dengan teman prianya itu. Hasal diajak kebut-kebutan naik mobil mewah, yah keliatannya dia sangat suka.

Ketika Gulseren pulang rumah, si Hazal belum ada. Sang ibunda pun panik, ketika tanya kakak iparnya yang terjadi malah berantem saling menyalahkan.

Hazal ngarang cerita yang seolah-olah dia orang kaya yang akan kuliah di kampus-kampus keren. Teman prianya mulai gombal-gambul, dan ngajakin Hazal ke klub.

Gulseren sangat sedih dan langsung menuju rumah temannya Hazal, dari rumah temannya itu Gulseren dapat info tempat Hazal nongkrong dengan teman prianya. Tempat itu adalah milik Jihan. Ketika sampai ditempat itu Gulseren tak di ijinkan masuk, lalu kemarahan pu meledak, Gulseren lembar vas bunga untuk pecahkan kaca. Jihan pun keluar dan bertanya ada apa? Gulseren bilang putrinya ada didalam dan ia ingin menjembutnya, Jihan mempersilahkan Gulseren masuk.

Teman pria Hazal mulai kurang ngajar, Hazal ketakutan dan akhirnya teman prinya marah, lalu menurunkan Hazal ditengah jalan saat hujan deras.

Jihan dengan baik hati menawarkan bantuan untuk menjemput Hazal, akhirnya Hazal di jemput oleh Jihan dan Gulseren. (Yah aslinya memang Hazal ini anak kandungnya Jihan, tapi kebenarannya belum terungkap).

Hazal berjanji tak akan membuat ibundanya sedih lagi. Hazal pun minta sang ibu untuk tidur bareng malam itu.

Jihan pulang, sang istri nampak sedang melipat baju-baju, sepertinya mau pergi. Keduanya pun berdebat, soal putrinya. Sepertinya belum bisa terima kenyataan bahwa Cansu bukan anak kandungnya gitu deh.

Jihan nampak asyik menonton video anak-anaknya saat masih kecil, Jihan mengenang jika saat itu sang istri tak sedang mengandung anak pertamanya yang bernama Ozen mungkin keduanya sudah bercerai. Keduanya pun semakin mengenang masa lalunya. Jihan mengungkapkan keinginanya untuk mengetahui keberadaan putri kandungnya, ada dimana, sedang apa, dan sekitarnya.

Kakak ipar sewot kenapa Gulseren dipecat, yah gitu deh keduanya sempat debat.

Jihan dan istrinya pergi berdua, lalu ada temannya yang bernama Solmaz ingin ngajak lari bareng tapi istri Jihan menolak. Keduanya sempat debat gitu deh, sepertinya si Solmaz itu ingin adu domba.

Saat lari pagi si Solmaz ketemu Ozan (kakak Cansu) dan bilang kalo ibunya bermasalah, Solmaz ngarang cerita bahwa Jihan punya wanita lain.

Ozan datang menemui ibu dan ayahnya, Onzu langsung marah-marah mengira bahwa sang ayah punya anak dari wanita lain. Jihan langsung menampar Onzu, hingga akhirnya sang ibu bilang bahwa Cansu bukan anak kandungnya. Saat itu Cansu mendengar pembicaraan sang ibu.

Dan kemudian Cansu & Hazal Episode 2 (8 September 2015) cukup sekian, bersambung diepisode selanjutnya....

Cerita ulang selanjutnya si Cansu nyari ibu kandungnya gitu, cerita selengkapnya baca saja di Cansu & Hazal Episode 3 (9 September 2015) hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/