30 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 22 (29 Oktober 2015): Kakaknya Omer Adalah Penjahat Yang Sesungguhnya!


Cinta Elif Episode 22 (29 Oktober 2015): Kakaknya Omer Adalah Penjahat Yang Sesungguhnya! || Hai-hai para pembaca setia blog kabar sensasi yang suka drama Turki khususnya serial Cinta Elif, kabar baik kan? Apakah ada yang ketinggalan gak nonton? tenang aja, simak cerita ulangnya disini karena adminnya rajin posting episode demi episode. Pada postingan kali ini sudah masuk ke episode ke dua puluh dua, dimana cerita sebelumnya Elif sudah jujur pada Omer soal kehobongannya, terus apa yang terjadi setelah Elif jujur?

Tunggu dulu deh, buat yang belum nyimak cerita menarik sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 21 (28 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 22 (29 Oktober 2015) ceritanya adalah Setelah Elif jujur pada Omer dan mengucapkan selamat tinggal pada Omer, mungkin Elif berharap Omer akan menyusulnya tapi ternyata? Saat Elif pergi ke arah kiri si Omer pergi ke arah kanan. Dengan kata lain Omer tak menghentikan kepergian Elif, tentu saja Elif kecewa.

Omer berjalan terus dengan kecewanya, tapi tiba-tiba Arda telpon bilang sesuatu bahwa ada hal penting yang harus diinformasikan pada Elif. Omer langsung balik arah dan berlari mengejar Elif tapi Omer tak menemukan Elif. Omer telpon Elif tapi tak diangkat.

Asli hendak bunuh diri melompat dari jendela, kenapa? Karena Asli merasa bersalah. Asli tak sengaja membunuh ibunya.

Arda dan Pelin menjemput Omer, Arda penasaran kenapa Elif tak bersama Omer?

Tayer memperketat penjagaan Asli, tidak ada siapapun yang boleh menemui Asli tanpa ijin Tayer.

Tayer membuat cerita bahwa seolah-olah Zerin meninggal karena terpeleset. Tayer bilang kini Asli keadaannya semakin kritis itulah mengapa tak ada orang yang boleh menemuinya.

Metin dan Niluver sedang di kantor polisi menunggu proses pemeriksaan. Niluver panik, tapi Metin sangat santai. Niluver bilang jika sampai Elif datang dan bilang kalo Metin yang menculiknya maka Niluver akan menghanjar Elif. Tapi tiba-tiba polisi masuk dan bilang bahwa polisi salah tangkap, kok bisa gitu? karena Metin punya kenalan di kantor polisi itu jadi ya gitu deh, bisa bebas dengan mudah.

Hadijah kembali pulang menemui ibunya, rupanya polisi yang menangkapnya dibandara adalah polisi gadungan suruhan Metin yang bertugas untuk mengetes saja.

Husain sibuk dengan berlian-berliannya. Husain berhasil mengunpulkan banyak sekali berlian. Dan tau gak sih? rupanya Husain punya istri lain dan punya seorang anak laki-laki. Berlian-berlian itu disimpan dirumah istri mudanya itu.

Omer terus berusaha mencari Elif, Omer berusaha menelpon tapi tak diangkat.

Metin dapat laporan bahwa Hadijah kabur ketika ada di tes. Hadijah kabur meninggalkan kopernya. Metin sangat marah. Metin langsung telpon Elif agar melakukan pencuian uang segera kalo tidak Metin akan memberikan video rekaman Elif saat melakukan pencucian uang pada Omer, tapi Elif justru marah dan tak peduli, kalo mau berikan saja pada Omer. Metin pun bingung kenapa Elif tak takut lagi?

Metin menemui Tayer tapi rupanya Tayer sudah tau bahwa Metin telah membuat teror kegagalan.  Bahkan Tayer tahu bahwa Metin punya hubungan dengan Niluver. Tayer mengancam jika Metin terus mendekati Niluver maka Tayer akan membunuhnya. Metin menegaskan bahwa saling cinta dengan Niluver. Tayer marah lalu memukuli jari Metin dengan palu. Setelah itu Tayer masih memberikan tugas agar membunuh Metin dalam waktu satu hari.

Omer akhirnya bisa menemukan Elif di pemakaman ayahnya, Omer mengulurkan tangannya. Elif mengira Omer datang karena menerima Elif soal kebohongan yang dilakukan tapi Omer bilang datang untuk memberikan kabar tidak baik yakni soal kematian ibunya.

Singkat cerita, Zerin dimakamkan. Elif dan Niluver sangat sedih. Elif menemui Asli di rumah sakit, Asli nampaknya dibius. Elif seolah curhat pada Asli bahwa ibunya kini telah bersama ayahnya. Tayer pun masuk dan bilang pada Elif bahwa Asli sempat hendak lompat dari jendela itulah mengapa kini dia dibius. 

Elif keluar ruangan lalu bertemu Tayer, Elif bilang andai Taner ada mungkin Asli bisa cepat membaik. Elif sempat tanya dimana Pinar? Tayer bilang sedang di tempat ibunya.

Omer akhirnya cerita pada Arda dan Pelin bahwa Elif telah melakukan pencucian uang. Arda dan Pelin kaget mendengarnya. Pelin mencoba menjelaskan pada Omer bahwa Elif melakukan itu untuk melindungi adiknya, Elif juga sebagai korban. Pelin mencoba mengingatkan agar Omer tak menyalahkan apa yang dilakukan Elif.

Pinar nampak tersiksa, Pinar ditengah laut diborgol tak dikasih makan dan tak dikasih minum. Sementara Taner nampak tersiksa di penjara.

Husain meminta penyelidik untuk membuat laporan palsu, seolah pelaku pembunuh Sibel dan Ahmed adalah Taner.

Omer pergi menemui Taner. Omer tanya soal dimana Taner dan Pinar pergi saat pembunuhan itu terjadi? Taner menjelaskan bahwa pelakunya adalah dirinya. Omer menawarkan kesepakatan dengan syart Taner harus jujur. Taner pun menceritakan bahwa ada orang lain yang mengincar berlian itu, orang itu sangat berbahaya tapi sayang Taner tidak bilang kalo orang itu adalah Tayer.

Elif tak sengaja bertemu Omer saat keluar setelah menui Taner. Elif coba menyapa Omer, tapi rupanya Omer masih marah soal kebohongan Elif. Omer langsung pergi dan bilang pada Elif "anggap aja tidak pernah saling bertemu".

Taner di dalam penjara dapat teman baru yang tinggal dalam sel yang sama. Mungkinkah itu orang suruhan Metin untuk membunuh Taner?

Terus? terus ya Cinta Elif Episode 22 (29 Oktober 2015) bersambung di postingan berikutnya tetap bersama admin di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Omer debat dengan Husain, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 23 (30 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

29 Oktober, 2015

Shehrazat Episode 88 (29 Oktober 2015): Eda Juga Akan Menghancurkan Rumahtangga Bennu!


Shehrazat Episode 88 (29 Oktober 2015): Eda Juga Akan Menghancurkan Rumahtangga Bennu! || Halo pencita drama Turki, khususnya serial Shehrazat. Gimana belum pada bosan kan? Kalo admin sih jujur aja, mulai bosan tapi tetep terus posting cerita ulangnya sih. Pada postingan kali ini sudah masuk ke episode lapan-lapan nih. Dimana cerita sebelumnya adalah Eda sangat kesal karena ternyata Shehrazat masih hidup bahagia setelah keguguran, bahkan makin ngiri ketika Onur beli rumah mewah baru untuk Shehrazat. Terus gimana jadinya?

Tunggu dulu nih, buat yang belum nyimak cerita ulang sebelumnya silakan aja baca di Shehrazat Episode 88 (29 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 88 (29 Oktober 2015) ceritanya adalah Burak masih liburan dengan Seyen. Tapi Seyen nampak lain, Burak pun tanya kenapa? Seyen bilang bahwa Melek menelpon lalu mencaci maki. Burak marah lalu balik menelpon Melek, Burak menegaskan agar Melek tidak menganggu lagi, Burak bilang bahwa Melek itu semacam tak punya harga diri karena sudah berulangkali dibilang bahwa Burak tak cinta lagi tapi masih aja si Melek ngeyel.

Melek menangis, Bennu dan Karim berantem karena kelakuan Burak. Karim lalu pergi menemui Eda. Yah gitu deh, Eda sok baik lalu sempat cerita bahwa dulu satu sekolahan dengan Shehrazat bla-bla-bla....

Ahu masih tinggal di rumah Taner dan Oya. Taner tetap sok baik pada Ahu, itu karena Taner ada maksud tertentu pada Ahu. Apa rencana Taner untuk Ahu?

Eda ketemu teman lamanya, ngobrol ini itu. Lama-lama keduanya semacam membuat kesepakatan untuk menjatuhkan Biyapi demi memajukan usaha baru milik temannya Eda itu. Eda bilang pada temannya itu bahwa Shehrazat itu tak bahagia hidup dengan Onur, Eda bilang ini itu tentang Onur dan Shehrazat. Eda bikin cerita ngawur yang seolah menggambarkan Shehrazat itu hanya pura-pura bahagia hidup bersama Onur.

Burak dan Seyen berantem di jalan, lalu ketemu dengan bapak-bapak tua. Si bapak itu tanya apakah kalian pasangan baru? Burak pun mengiyakannya, Burak mengaku hanya berantem kecil.

Eda telponan dengan temannya, lalu temannya bilang lebih baik ngrecokin rumah tangga Karim saja dari pada Shehrazat. Eda pun sepertinya akan melakukan saran temannya itu. Eda berfikir akan lebih mudah mendekati Karim, karena saat ini Bennu sedang hamil. Eda langsung menghampiri Karim ke ruangannya, Karim langsung nyelonong padahal didalam sedang ada Karim dan Bennu yang lagi bermesraan. Eda tetep nekat masuk dan sok baik.

Burak dan Seyen akhirnya kembali pulang ke rumah. Seyen bilang tak bisa terus hidup sembunyi-sembunyi, karena pernikahannya belum diketahui oleh siapapun.

Bennu curhat pada Shehrazat soal Karim dan soal Burak. Bennu sebenarnya sangat kesal pada Karim karena semacam tak berbuat sesuatu untuk Melek yang dilukai Burak.  Shehrazat pun bali curhat soal Onur yang masih aja tetep cemburuan.

Oke deh, Shehrazat Episode 88 (29 Oktober 2015) bersambung di postingan berikutnya tetap bersama admin di blog kabar sensasi tentunya.

Cerita selanjutnya Karim menemui Semi, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 89 (30 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 53 (29 Oktober 2015): Inilah Rencana Baru Rahmi Untuk Menjauhkan Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 53 (29 Oktober 2015): Inilah Rencana Baru Rahmi Untuk Menjauhkan Gulseren! Halo pembaca setia blog kabar sensasi, ada yang suka serial Cansu dan Hazal gak sih? Jam tayangnya lumayan masih terjangkau gitu ya jadi mungkin masih pada sempat nonton. Tapi buat yang gak sempat nonton baca aja di blog ini karena adminya rajin posting cerita ulangnya. Pada postingan kali ini sudah masuk episode ke lima puluh tiga dengan cerita sebelumnya bahwa si Hazal terus berusaha menyembunyikan luka bakarnya. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 52 (28 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 53 (29 Oktober 2015) ceritanya adalah Hazal masih menahan sakit luka bakarnya sementara Cansu di rumahnya melihat-lihat foto kuda kesayangannya dengan sedih. Gulseren dan Jihan saling curhat, Gulseren menyesal dulu pernah meninggalkan Hazal pada Keriman dan saat itu Hazal makan obat seperti makan permen. Jihan pun menenangkan Gulseren, bahwa itu bukan kesalahannya.

Hazal pergi sekolah masih menahan sekolah, berangkat terlalu pagi tanpa pamit agar tak ada yang tau. Tapi tiba-tiba ditanggal ketemu Jihan. Lalu Jihan mengajak Hazal pergi berdua. Hazal ngoceh ini itu, intinya Hazal iri dengan kehidupan Cansu. Hazal pun mengaku pada Jihan memang dialah yang menyebabkan kebakaran di kandang kuda itu.

Oskan datang ke sekolah menemui Cansu tapi sayang Cansu sangat marah dengan ayah kandungnya itu. Cansu masih mengira Oskan-lah yang membakar kuda-kuda itu, Cansu langsung pergi meninggalkan Oskan. Tentu saja Oskan berusaha mengejar Cansu, tiba-tiba "mak bruuuuk", si Oskan ketabrak mobil. Sadar bahwa ayah kandungnya tertabarak mobil, si Cansu langsung balik menghampiri Oskan.

Cansu mengantar Oskan pulang ke rumah dan menemaninya, lalu tiba-tiba Jihan telpon. Cansu pun bilang jujur pada Jihan bahwa sedang di rumah Oskan. Lalu Jihan pun menjemput Cansu. Saat didalam mobil Cansu protes kenapa kemarin Jihan bilang bahwa Oskan adalah pelaku kebakaran itu, padahal kan aslinya bukan Oskan pelakunya. Jihan pun mengaku salah.

Rahmi pergi menemui seorang wanita bernama Alef, padahal tadinya pamit dengan Dilara bilang urusan bisnis. Sepertinya Rahmi akan bekerjasama dengan wanita itu.

Jihan dan Cansu sedang asyik berduaan makan susi bareng, tiba-tiba Emine si pembantu di rumah Dilara telpon bahwa Hazal pinsan dan badannya panas. Emine telpon Jihan karena telpon Dilara gak diangkat, biasa si Dilara sibuk nongkrong bareng dengan Candan.

Hazal kan biasanya sengaja sakit untuk caper, tapi kali ini sakitnya gak pura-pura, Hazal panas karena efek infeksi luka bakarnya tapi ya inilah balasan perbuatan nakalnya kerena telah membakar kadang kuda.  Gulseren pun datang ke rumah sakit dengan paniknya.

Rahmi dan Dilara kembali ke rumah tapi bingung karena rumah nampak sepi. Rupanya keduanya belum menyadari bahwa Hazal sedang di rumah sakit.

Ozan sedang jalan-jalan bareng dengan gebetannya. Ozan terus berpura-pura menjadi orang susah, Ozan ngaku ayahnya sakit-sakitan dan ibunya adalah pembantu.  Saat sedang asik berduaan tiba-tiba Cansu telpon dan mengabarkan bahwa Hazal sakit dan dibawa ke rumah sakit. Tiba-tiba Moge si gebetan Ozan marah karena melihat hpnya kok bagus banget? Moge mengira itu adalah hp curian tapi Ozan ngakunya hp itu dibeli dari gaji ibunya, Moge makin marah-marah karena Ozan kok tega banget pakai gaji ibunya untuk beli hp bagus, Moge pun minta agar hp itu dijual lalu uangnya dikembalikan ke ibunya.

Jihan dan Gulseren terus menjagai Hazal di rumah sakit, Gulseren terus menceritakan masa-masa kecil Hazal pada Jihan. Gulseren ingat perkataan Hazal saat masih kecil yang bilang "ibu aku ingin selalu sakit, karena saat sakit ibu akan melakukan apapun untuk-ku". Gulseren sadar bahwa Hazal saat ini tidak suka dengan kehadiran Gulseren.

Dilara marah-marah pada Emine karena tidak diberitahu kalo Hazal di rumah sakit. Dilara langsung pergi ke rumah sakit dan marah-marah pada Jihan. Seperti biasa Jihan dan Dilara bertengkar, Hazal pun muak melihatnya dan teriak-teriak agar menghentikan pertengkaran itu.

Singkat cerita, akhirnya Hazal dibawa ke psikiater. Hazal ditanya jika seandainya punya tongkat ajaib apa yang akan dilakukan? Hazal bilang ingin menghapus Cansu. Intinya sih Hazal itu iri berat pada Cansu karena dianggap telah merebut kehidupannya.

Oskan mendapatkan sebuah surat dari pak pos, begitu dibuka Keriman sangat kaget melihatnya. Surat itu adalah putusan cerai dari pengadilan. Keriman menyangkan hal itu karena Gulseren kini menuju jadi orang sukses, kan sayang banget gitu.

Jihan hendak keluar dari hotel untuk menjemput Gulseren, lalu ada wanita menabraknya dan itu adalah Alef. Terus apa yang akan terjadi?

Oke deh,  Cansu & Hazal Episode 53 (29 Oktober 2015) cukup sekian dan terimakasih, ketemu lagi sama admin di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi loh ya.

Cerita selanjutnya Alef pura-pura gak bisa jalan lalu Jihan mengantarnya ke kamar dan saat itulah direkam serta difoto yang seolah-olah Jihan sedang bermesraan dengan si Alef, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 54 (30 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 21 (28 Oktober 2015): Cie Akhirnya Elif dan Omer Jadian, Tapi ...


Cinta Elif Episode 21 (28 Oktober 2015): Cie Akhirnya Elif dan Omer Jadian, Tapi ... || Halo pencinta drama Turki khususnya serial Cinta Elif, gimana ketinggalan lagi? gak nonton lagi? tenang aja simak episode demi episodenya hanya di blog kabar sensasi karena adminnya rajin bikin cerita ulangnya. Pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke dua puluh satu ya. Dimana cerita sebelumnya Bahar berhasil membuat hubungan Omer dan Elif berantakan, teru gimana?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 21 (28 Oktober 2015) ceritanya adalah Arda kembali mengingatkan Omer agar bicara pada Elif karena jika tidak akan kehilangan orang yang dicintainya untuk selamanya. Omer nampak berubah pikiran lalu bergegas menuju ruangan Elif.

Lefan masuk ke ruangan Elif untuk PDKT, Lefan ngajak Elif nonton film ke bioskop tapi Elif menolak. Elif menyadari Omer masuk,lalu Elif tiba-tiba mengiyakan ajakan Lefan. Elif sengaja membuat Omer marah. Elif dan Lefan bergegas ke bioskop. Omer mengikutinya, Elif menyadari bahwa Omer mengikutinya. Elif pura-pura mesra dengan Lefan, Omer sangat cemburu. Setelah selesai nonton film, Elif dan Lefan makan bareng, Omer masih mengikutinya. Omer akhirnya tak tahan menahan kecemburuannya, saat Elif pergi ke toilet Omer langsung mendatanginya lalu bicara pada Elif dengan kesalnya. Omer menarik tangan Elif, mengajak Elif pergi dengan paksa. Omer menarik paksa Elif agar mengambil tasnya, Elif bilang gak enak pada Lefan tapi Omer tak peduli. Omer dan Lefan sempat berantem, Omer ngaku bahwa Elif itu adalah kekasihnya jadi jika sekali lagi lihat Lefan mendekatinya maka Omer tak akan segan menghabisi Lefan. Hingga akhirnya Elif memutuskan untuk ikut pergi bersama Omer.

Elif berjalan dengan kesalnya seolah tak mau memandang wajah Omer dan tak mau mendengarkan Omer. Hingga akhirnya Omer menghentikan paksa Elif, Omer lalu bicara ini itu tapi Elif tak peduli. Tapi kemudian Elif ngomel-ngomel, Elif tanya kenapa kemarin gak jadi datang saat makan malam? Omer hanya diam, Omer tak bilang kalo Omer gak jadi datang kareng kemakan omongan Bahar. Melihat Omer diam, si Elif kembali ngobel-ngomel. Tiba-tiba Omer mencium Elif, otomatis Elif berhenti ngomel. Omer berdalih mencium Elif karena terus aja nrocos sehinga tak memberikan kesempatan Omer untuk bicara. Elif hanya bengong setelah dicium Omer, lalu Omer pun tanya 'apakah masih kurang?'. Omer pun mencium Elif lagi.

Omer dan Elif pergi jalan-jalan bareng lalu makan dipinggiran jalan. Elif tanya soal bagaimana dengan Taner? Omer pun bilang bahwa sesungguhnya Taner itu menikah dengan Asli karena ada tujuannya yakni hanya demi uang. Omer juga bilang bahwa sebenarnya Taner itu kekasihnya Pinar. Elif tak percaya mendengarnya tapi Omer terus berusaha menyakinkan Elif. Setelah itu Omer dan Elif lanjut lagi mesra-mesraan di pinggir pelabuhan. Kemudian Omer mengantarkan Elif pulang, begitu sampai didepan rumah Omer kembali ngajak Elif untuk pergi lagi. Sepertinya Omer dan Elif belum puas pacarannya. Omer dan Elif pergi ke sebuah penginapan, Omer melihat tato di tubuh Elif lalu tanya apa itu artinya? Elif pun bilang artinya adalah Cinta Tanpa Syarat. Omer dan Elif pun bermalam bersama.

Niluver curhat pada Merk, Niluver mengaku ada teman SMA-nya yang melakukan hubungan intim dengan kekasihnya tapi kekasihnya merekamnya. Niluver tanya kenapa laki-laki itu melakukannya? Merk bilang mungkin kekasihnya itu gila atau melakukan itu untuk pemerasan. Niluver kaget mendengar jawaban itu, Merk curiga apakah itu sebenarnya yang dialami Niluver? Niluver kesal mendengar pertanyaan itu.

Metin menenmui Tayer dipelabuhan. Metin laporan bahwa pencucian uang sudah siap, Tayer sepertinya tak tertarik dengan laporan itu lalu memberi tugas buat Metin untuk menghabisi Taner.

Merk menemui Tayer untuk minta bantuan soal Niluver yang punya hubungan dengan penjahat. Merk bertekat harus menemukan penyahat itu. Tayer bengong mendengar omongan putranya itu. Merk pun sempat tanya dimana Pinar, kok gak kelihatan? Tayer pun beralasan Pinar sedang di rumah ibunya. (padahal Pinar sedang di sekap ditengah laut oleh Tayer).

Bahar tanya kenapa kemarin membuat Lefan marah? Elif pun bilang bahwa kini memang Omer sudah menjadi kekasihnya. Elif curhat bahwa ada yang disembunyikan dari Omer, Elif bilang Omer tak suka kebohongan. Bahar pun memprovokasi Elif agar bilang jujur saja pada Omer. Tapi Elif masih takut kalo semua dikatakan maka Omer akan menginggalkannya. Bahar terus menyakinkan agar Elif jujur saja pada Omer. (Bahar berharap kalo Elif jujur terus Omer marah kan lumayan, hubungan keduanya bubar gitu).

Niluver menemui Metin. Niluver kesal pada Metin soal video rekamannya, Metin bersumpah tidak ada niat apa-apa bahkan semua file sudah dihapusnya. Metin bersumpah benar-benar cinta pada Niluver, tapi memang saat ini urusannya sedang rumit.

Lefan menemui Bahar dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan karena tak ada lagi harapan, Elif dan Omer sudah pacaran? mau gimana lagi? 

Husain makin yakin bahwa Taner adalah pelaku pembunuhan Sibel dan Ahmed tapi Omer tak yakin bahwa Taner adalah pelakunya.

Hadijah berangkat ke Roma untuk melaksanakan tugas pencucian uang. Apakah dia akan selamat?

Tayer menelpon Metin, Tayer marah-marah kenapa Taner belum dibunuh? Metin berusaha menurunkan Niluver di jalan, tapi Niluver penasaran ada apa? telpon dari siapa? Metin hanya bilang dari ayahnya. Tiba-tiba dijalan ada rasia polisi. Terus gimana? Polisi taunya nama dia adalah Fatih, dimana wajahnya mirip dengan orang yang sedang menjadi DPO. 

Asli marah besar ketika tau kandungannya di gugurkan oleh ibunya. Asli tak sengaja membanting ibunya hingga terjatuh dan pinsan.

Elif dan Omer ketemuan. Elif bilang tidak ingin menjadi Sibel kedua bagi Omer. Elif menceritakan semua soal kepergiannya ke Roma, Elif mengakui saat ke Roma bukan melakukan tugas kantor tapi menjalankan tugas pencuian uang dari Metin.  Omer syok mendengar pengakuan Elif. Omer tak bilang apa pun, Elif lalu pergi dan mengatakan selamat tinggal Omer....

Dan mengejutkan..... 
Ternyata pelaku pembunuhan yang sebenarnya adalah Husain, serius? iya, Husain adalah kakaknya Omer yang juga seorang polisi. Dan berlian-berlian yang sedang dicari-cari itu juga sebenarnya ada di tangan Husain. Gak hanya itu sih, Husain juga melakukan korupsi di kantor. (Pantas saja, Husain berusaha meyakinkan semua orang bahwa pelaku pembunuhan itu adalah Taner, kalo Taner ditetapkan jadi tersangka kan berarti Husain bebas).

Terus gimana ceritanya, bagaimana hubungan Elif dan Omer? terus ya Cinta Elif Episode 21 (28 Oktober 2015) sampai disini aja deh, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya ya, tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Asli berusaha bunuh diri setelah mengatahui kandungannya diaborsi tanpa persetujuannya, selengkapnya baca di  Cinta Elif Episode 21 (28 Oktober 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

28 Oktober, 2015

Shehrazat episode 87 (28 Oktober 2015): Eda Masih Berusaha Menghancurkan Shehrazat!


Shehrazat episode 87 (28 Oktober 2015): Eda Masih Berusaha Menghancurkan Shehrazat! || Hayuk yang suka drama turki terutama serial Shehrazat tapi sering ketinggalan ceritanya, mari langsung ikutan gabung sama admin di blog kabar sensasi untuk menyimak cerita ulangnya episode demi episode. Kali ini sudah masuk ke episode delapan puluh tujuh dimana cerita sebelumnya Shehrazat ambruk di acara pesta resepsinya karena efek racun yang diberikan Eda, terus si Burak dan Seyen menikah diam-diam, terus Karim tau rahasia masa lalu ortu kandungnya gitu kan. Terus gimana?

Terus buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Shehrazat episode 86 (27 Oktober 2015).

Dan Shehrazat episode 87 (28 Oktober 2015) ceritanya adalah Onur kesal karena Shehrazat pergi berkuda berjam-jam sendirian padahal baru saja keluar dari rumah sakit. Shehrazat pun balik kesal pada Onur. Keduanya pun berdebat gitu deh.

Nadide menegaskan pada Fusun bahwa meski Ali bercerai dengan Ahu jangan berharap bisa menikah lagi dengan Ali. Nadide mengingatkan bahwa suatu saat mungkin rahasiah perselingkuhan Fusun dengan Selin bisa diketahui oleh Ali ataupun Burhan.

Bennu dan Karim hubungannya menegang karena Burak.

Feride pamitan pada Onur dan Shehrazat bahwa dia akan pergi ke Paris tinggal bersama adiknya selama setahun. Feride ke Paris dengan mengajak Firdev tapi rupanya Firdev tak ingin ikut ke Paris.

Ahu tinggal di rumah temannya sementara ibunya kembali ke Kaiseri. Ahu kepincut dengan tawaran temannya yang katanya ingin mencarikan pengacara untuk melawan Burhan.

Eda masih menjadi pegawai kepercayaan di Binyapi. Dalam rapat Onur terus memuji-muji Eda. Saat selesai meeting Firdev datang menemui Onur minta agar dicarikan pekerjaan baru saja karena tidak ingin ikut ke Paris. Onur pun tak mau mencarikan pekerjaan baru untuk Firdev, Onur ingin Firdev tetap mengurus rumah barunya Onur.

Ada pesta syukuran di rumah baru Onur dan Shehrazat. Feride tanya pada Seval soal kenapa Burak lama gak kelihatan? Seval bilangnya Burak sedang liburan. Eda datang ke pesta itu dengan kesal tapi langsung pasang muka ramah ketika didepan Shehrazat dan Onur. Eda tanya apa penyebab Shehrazat keguguran? Shehrazat bilang tak tau, karena dokter juga tidak tahu soal itu.

Melek pergi ke kafe Merk, tiba-tiba ada temannya datang dan memberitahu bahwa Burak sedang berciuman dengan seorang wanita. Melek marah berat, Merk mengajak Melek keluar untuk menenangkan diri. Melek curhat waktu pertama kali datang ke kafe Merk, yah si Merk nampak senang mendengarnya. Tapi Merk langsung berubah sikap saat Melek kembali menyinggung soal Burak. Apa iya Merk suka sama Melek?

Eda curhat dengan temannya soal betapa kesalnya dia karena melihat Shehrazat masih terlihat biasa-biasa aja padahal baru saja keguguran. Eda lebih ngiri lagi soal Onur yang beli rumah mewah untuk Sherhazat. Eda berjanji akan terus berusaha menghancurkan kehidupan Shehrazat.

Onur dan Shehrazat sarapan bareng, Shehrazat kesal karena tak tahu soal rencana pembelian rumah baru yang kini ditempatinya dan tak tau soal Firdev yang diajak kerja mengurus rumahnya. Padahal Onur tak memberitahu dengan maksud ingin memberikan kejutan pada Shehrazat. Tapi yang terjadi? Shehrazat gak suka itu, karena Shehrazat maunya terlibat dengan penataan rumah barunya itu.

Karim datang ke rumah Semi tapi tidak ketemu karena si Semi sudah pergi dari rumah itu. Ternyata rumah itu bukan rumahnya Semi. Rumah itu milik temannya, Semi dan Seyen hanya numpang gitu. Setelah pemiliknya kembali maka Semi memutuskan untuk pergi dari rumah itu.
 
Oke deh, Shehrazat episode 87 (28 Oktober 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin nanti dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Burak marah pada Melek, selengkapnya baca di Shehrazat episode 88 (29 Oktober 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 52 (28 Oktober 2015): Hazal Berusaha Menyembunyikan Luka Bakarnya!


Cansu & Hazal Episode 52 (28 Oktober 2015): Hazal Berusaha Menyembunyikan Luka Bakarnya! || Yuk buat pecinta drama Turki yang ketinggalan cerita Cansu dan Hazal ikutan gabung aja sama dmin blog kabar sensasi yang rutin posting cerita ulangnya episode demi episode. Pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke lima puluh dua ya, dimana cerita sebelumnya terjadi kebakaran hebat di kandang kuda Cansu, Gulseren tak sengaja melihat Hazal di kandang itu ketika peristiwa kebakaran, tapi Jihan justru curiga pada Oskan. Terus cerita selanjutnya gimana?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 51 (27 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 52 (28 Oktober 2015) ceritanya adalah Cansu kesal karena tau Oskan ditangkap karena dituduh sebagai pelaku pembakaran dikandang kuda Cansu. Jihan mencoba menenangkan Cansu bahwa ini baru dugaan alias belum terbukti.

Gulseren was-was karena jika terbukti Hazal yang melakukannya pasti urusannya akan rumit. Gulseren merahasiakan apa yang diketahuinya pada siapapun bahkan pada Deria.

Dilara sangat marah karena tau Solmaz bicara ini itu tentang Gulseren, Dilara tak menyangka Solmaz menyebar gosip pada teman-temannya, Solmaz itu seperti menusuk Dilara dari belakang.

Hazal saat pelajaran disuruh maju untuk mengerjakan salah satu soal tapi si Hazal justru marah dan pergi dari kelas dengan kesalnya, Hazal tak bisa maju karena tangannya sakit. Didepan sekolah Hazal ketemu dengan Jihan yang sedang mengantar Cansu. Hazal sok prihatin dengan apa yang terjadi pada kuda Cansu. Jihan tanya Hazal mau kemana? Hazal ngaku sakit tenggorokan itulah mengapa ingin pulang ke rumah. Jihan akhirnya mengantarkan Hazal pulang. Hazal diam-diam masih meringis menahan tangannya yang sakit karena luka bakar.

Keriman dapat kiriman makanan dari Osman. Keriman menerimanya dengan sedang hati dan menyantapnya dengan lahap. Tapi ternyata Keriman hanya memanfaatkan Osman karena Keriman sama sekali tak tertarik dengan pria yang menaksirnya itu.

Ozan masih berusaha PDKT sama gebetannya. Rupanya gebetannya itu sedang membaca berita soal peristiwa kebakaran. Gebetannya itu bilang si gadis pemilik kuda sangat berlebihan karena sedih banget kehilangan kudanya. Ozan berusaha mengalihkan pembicaraan, Ozan tak tahan Cansu terus dijelek-jelekin.

Cansu curhat pada Gulseren tentang Oskan. Cansu bilang Oskan adalah pelaku pembakaran kadang kuda itu. Cansu sedih kenapa ayah kandungnya seperti itu? Gulseren bilang bahwa Oskan tak mungkin melakukan itu. Jihan menyangka Gulseren sedang membela Oskan, Jihan curiga Gulseren tau sesuatu. Akhirnya Gulseren menceritakan semua tentang Hazal. Jihan tak menyangka bahwa pelakunya adalah Hazal. Gulseren minta agar Jihan tak menceritakan soal perbuatan Hazal kepada siapapun.

Alter memaksa Solmaz untuk ikut makan gratisan di rumah Dilara tapi dengan dalih sedang sakit si Solmaz nolak ajakan suaminya itu. Padahal sih Solmaz merasa gak enak pada Dilara karena siangnya kepergok sedang bergosip.

Hazal berusaha mengobati tangannya di kamar mandi, tak sengaja Rahmi masuk kamar mandi dan Hazal langsung mengusirnya. Rahmi heran kenapa kelakuan Hazal seperti itu?

Alter datang ke rumah Dilara sendiri, dengan PD-nya datang ngajak makan malam tapi Dilara - Candan dan Rahmi terlihat cuek. Alter bingung ada apa? Dilara langsung menyodorkan kertas pembatalan surat kuasa pengurus perusahaan, Alter juga tak akan lagi mendapat gaji bulanan. Tentu saja Alter kaget? Dilara bilang alasannya tanyakan saja pada istrimu. Alter marah, lalu menyuruh Rahmi siap-siap mendekam di penjara. Rahmi santai lalu menunjukan video penembakan Alter pada Jihan. Jika Alter macem-macem video itu akan diserahkan ke polisi. Alter pun kembali ke rumah dan langsung mengusir Solmaz dari rumah.

Terus.... terus bersambung deh....

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 52 (28 Oktober 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Oskan marah karena Cansu menjahuinya, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 53 (29 Oktober 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015): Bahar Berhasil Bikin Hub Elif - Omer Pupus!


Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015): Bahar Berhasil Bikin Hub Elif - Omer Pupus! || Halo pencinta drama Turki khususnya serial Cinta Elif, ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih. Gimana makin penasaran gak gimana kelanjutan hubungan Omer dan Elif? karena diepisode sebelumnya diceritakan bahwa Elif tau bahwa Omer juga cinta pada elif gitu kan? Terus gimana cerita selanjutnya? sabar ya.....

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita tentang Elif dan Omer piknik bareng berdua, silakan baca di Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015) ceritanya adalah Elif sangat bahagia setelah tahu bahwa cintanya pada Omer tak bertepuk sebelah tangan. Elif gak jadi masuk lalu pergi, papasan dengan Pelin si Elif dengan rona bahagia minta agar Pelin tak mengatakan pada Omer soal kedatangannya. Tapi saat sudah keluar si Elif tiba-tiba berubah pikiran lalu masuk lagi menghampiri Omer. Kemudian ngobrol-ngobrol dengan gugupnya, lalu janjian untuk makan malam bareng.

Elif dengan polosnya curhat dengan Bahar tentang Omer yang ternyata juga cinta pada Elif. Seperti biasa Bahar berusaha memprovokasi Elif agar tidak mendekati Omer, bla-bla-bla....

Bahar kesal lalu bilang pada Lefan soal Elif, Bahar marah dan harus segera ambil tindakan agar Omer dan Elif tidak bersatu.

Asli dibawa ke ruang operasi, Zerin dan Tayer benar-benar ingin mengambil janin Asli.

Omer siap-siap hendak makan malam dengan Elif, Omer nampak rapi dengan jasnya. Tiba-tiba Bahar masuk untuk memberikan berkas, sembari mengancam Omer agar menjahui Elif. Bahar bilang Elif dan Omer itu berbeda, Elif orang kaya sementara Omer? Yah, Omer tak menyangka si Bahar yang sahabat baiknya Elif tega bicara buruk dibelakan Elif. Bahar terus mengejek Omer dan bilang bahwa Elif hanya ingin mempermainkan Omer.

Omer pergi dengan Arda, tapi Omer terlihat kesal karena ulah Bahar. Omer mlihat Elif sudah datang ke tempat janjian, Omer tak kunjung turun dari mobil. Arda maksa agar Omer turun. Omer masuk ke tempat janjiannya tapi gak jadi, Omer tersinggung karena Elif sudah lebih dulu membayar tempatnya, Omer tersinggung karena apa-apa yang bayarin Elif. Omer sepertinya kemakan omongangan Bahar. Omer pun pergi tanpa menemui Elif.

Elif duduk sendiri menunggu kedatangan Omer yang tak kunjung datang. (duh-duh... baru aja mau cie-cie, udah berantakan acaranya....)

Omer dan Arda duduk berdua dipinggir jalan, Arda mengingatkan kalo sampai Omer menolak Elif dijamin akan menyesal karena sudah jelas Elif pernah bilang cinta dan Omer pun aslinya juga cinta pada Elif, lalu apalagi masalahnya? Arda bilang pada Omer bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali. Hp Omer bunyi, telpon itu dari Elif. Arda minta agar diangkat, Omer pun mengangkatnya lalu bilang tidak akan datang, saat Elif tanya apa alasannya? Omer hanya bilang tidak penting.

Taner dihadang dua orang anak buah Tayer, Taner dihajar hingga babak belur karena tidak segera memberikan Berlian yang diminta. Istri muda Tayer yang juga kekasih Taner melihatnya dari dalam mobil, karena tak tahan melihat Taner dihajar lalu langsung keluar dan minta anak buah Tayer menghentikannya. Taner pun dibawa ke rumah sakit.

Asli keluar dari ruang operasi.

Elif langsung curhat pada Bahar, soal Omer yang tak datang. Elif kesal karena telah salah berharap pada Omer. Elif berjanji tak akan lagi menyapa Omer. Dalam hati si Bahar sangat girang dan puas deh.

Omer dan Arda mabuk, Husain marah-marah. Husain mengajak Omer dan Arda ke rumah Elif karena ada penemuan baru bahwa semua anggota keluarga Elif telah memberikan laporan palsu.

Tayer mendapat laporan dari anak buahnya bahwa saat menghajar Taner si Pinar menghalanginya. Tayer terkejut, lalu minta agar anak buanya segera menangkap Pinar dan Taner.

Omer, Husain, Arda dan Pelin sampai ke rumah Elif tapi si Omer gak ikut masuk. Omer nunggu dipinggir jalan, Elif datang. Omer dan Elif saling pandang dari seberang jalan. Elif terlihat sangat marah, lalu Husain keluar dan sempat menyapa Omer, Elif tanya apakah Omer ikut bertugas? Husain bilang tidak karena Omer dan Arda asyik jalan-jalan berdua. Elif langsung masuk rumah dan sangat sedih.

Paginya Arda memberi laporan bahwa Taner semalam tidak kembali ke rumah. Husain langsung menduga pelakukanya adalah Taner dan sekarang pasti Taner sedang melarikan diri, bla-bla-bla.... Omer dan Arda hanya bengong...

Elif sangat kecewa dengan Omer, dengan menangis sedih ia merobek-robek gambar wajah Omer yang sempat dilukisnya. Saat sedang asyik bersedih, si Metin telpon. Metin bilang masih atas kerjasamanya, Metin berjanji akan memberikan komisi, Elif pun kesal bukan main.

Taner dan Pinar panik mencari jalan keluar untuk kabur sejauh-jauhnya. Taner bilang pulang saja, tapi Pinar tak setuju karena Tayer pasti akan membunuhnya. Saat sedang melihat jendela, Pinar kaget melihat anak buah Tayer. Pinar langsung mengajak Taner kabur. Tapi sayang anak buah Tayer keburu masuk, tapi gak jadi disekap karena salah satu dari mereka melihat ada polisi datang.

Omer, Husain dan Arda masuk ke ruang perawatan Taner. Omer kaget melihat wajah Taner yang babak belur, Taner berdalih itu karena ada preman minta uang dijalan dan menghajarnya. Taner dan Pinar pun dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Elif datang ke kantor polisi karena ingin melihat Taner, Elif tak mau bicara dengan Omer jadi tanya-tanya ke Pelin. Omer berusaha menyapa tapi Elif tak mau memandang wajah Omer. Omer dan Pelin pun harus masuk untuk melakukan introgasi pada Tener dan Pinar.

Omer keluar dari ruang intrograsi, Elif akhirnya bicara dengan Omer. Elif marah-marah karena Taner tak dilepaskan, Elif yakin bukan Taner pembunuhnya. Tapi sebenarnya Elif marah kebawa-bawa emosi soal Omer yang batalin kencan semalam sih.

Lefan dan Bahar datang menemui Elif, ya seperti biasa sok perhatian. Omer sangat kesal melihat Bahar dan Lefan.


Asli sudah sadar pasca operasi, Asli tanya dimana Taner? Zerin bilang sedang di kantor. (kantor polisi padahal....)

Omer, Arda dan Pelin datang ke kantor Elif untuk memeriksa mobil Taner. Elif nampak cuek dan dingin pada Omer. Elif tak mau bicara pada Omer, saat Elif pergi Omer mengejar Elif lalu berusaha menjelaskan soal kenapa gak jadi datang ke acara makan malam kemarin malam. Tapi Elif tak peduli. Arda datang menghampiri Omer seolah bilang "apa gue bilang, loe kehilangan Elif kan? siapa surah kemarin batalin kencan".

Pinar dibawa Tayer ke laut, Tayer membawa pistol yang siap ditembakan. Tayer tanya soal seberapa dekat hubungannya dengan Taner?

Terus ya udah... bersambung....

Oke deh, Cinta Elif Episode 20 (27 Oktober 2015) sampai disini dulu ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya, tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Pindar dibunuh Tayer dan Metin diminta untuk bunuh Taner, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 21 (28 Oktober 2015).


Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/