24 September, 2015

Cansu & Hazal Episode 18 (24 September 2015): Dilara Menerima Perceraian Dengan Syarat...


Cansu & Hazal Episode 18 (24 September 2015): Dilara Menerima Perceraian Dengan Syarat... || Selamat Idul Adha bagi yang merayakan ya, gimana kabarnya pada bisa ikutan qurban gak? ya asal gak kurban perasaan aja gitu. Nih, sambil nikmatin daging kambing atau sapi-nya yuk simak cerita ulang serial drama Turki putri yang tertukar bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com/. Cerita di episode sebelumnya si Hazal kompak banget sama ibu kandungnya yakni Dilara gitu kan? Hazal udah tinggal bareng sama Dilara terus belanja bareng, terus? yah terus keduanya juga kompak ingin mendepak Gulseren dari kehidupan mereka. Lalu apa yang akan terjadi, Gulseren pasti sangat sedih karena Hazal lebih pilih tinggal bareng Dilara ya kan?

Yah buat yang ketinggalan episode sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 17(23 September 2015)..

Lalu untuk Cansu & Hazal Episode 18 (24 September 2015) ceritanya adalah Cansu sedih dan menghibur diri dengan berkuda tapi akhirnya menangis juga, lalu curhat pada pengelola tempat berkuda. Cansu sedih soal Gulseren, rupanya Cansu terhasut oleh fitnahan Rahmi saat makan malam bersama Gulseren dan Hazal kala itu.

Di toko baju Hazal bersikap tak sopan pada peyalan toko, Dilara pun mendekat dan bilang agar Hazal bersikap lebih sopan namun putrinya itu nampak cuek saja.

Gulseren lapor polisi dengan dalih putrinya diculik tapi polisi tak menanggapi laporannya karena sebelumnya Gulseren pernah datang dengan laporan yang sama tapi kenyataanya putrinya tak diculik.

Ozan dinasehati Jihan agar lebih hati-hati dalam berpelilaku karena banyak pihak yang mencari celah untuk mencari keuntungan pribadi.

Cansu pulang ke rumah, hanya bertemu pembantu lalu bertanya ibunya kemana? tapi sang pembantu bilang gak tau. Cansu nampak kesal dan langsung ke kamar.

Gulseren menemui Hazal di rumah Dilara. Gulseren minta Hazal kembali, tapi Dilara melarang dan Hazal pun marah-marah, langsung menolak ajakan Gulseren. Dilara pun menyuruh satpam untuk mengusir Gulseren keluar dari rumahnya. Gulseren menangis lemas diluar pintu.

Dilara dan Hazal masuk rumah dengan membawa banyak belanjaan, Cansu melihatnya dan langsung lari masuk kamar. Dilara berusaha mengejar untuk menenangkan Cansu. Dilara bilang Cansu tetap putri kesayangannya, Dilara bilang Hazal tak selamanya tinggal di rumah itu, Dilara bilang Hazal tak mungkin menggantikan posisi Cansu. Saat Dilara bilang seperti itu, si Hazal nguping dari luar.

Gulseren ke rumah sahabatnya, curhat soal kelakuan Dilara. Sahabatnya pun menyarankan agar Gulseren telpon Jihan dan menceritakan semua sial Dilara yang ingin mengambil Hazal.

Dilara menemui ayah mertuanya, Dilara bermaksud untuk menjemputnya untuk kembali ke rumah. Rahmi pura-pura tidak mau karena kalo Jihan tau bisa repot. Tapi ya akhirnya si kakek licik ini mau-mau aja. Rahmi pun cerita pada Dilara soal terlilit utang tapi Jihan tak mau memberikan uang.

Jihan telpon sahabatnya Gulseren, akhirnya sang sahabat pun cerita bahwa Gulseren saat ini sedang hancur karena Dilara mengambil Hazal. Jihan ingin bicara dengan Gulseren tapi tidak bisa karena saat itu Gulseren sedang tidur. 

Jihan telpon menanyakan soal Hazal pada Dilara. Jihan marah-marah dan minta agar Dilara mengembalikan Hazal ke Gulseren tapi tanpa banyak kata Dilara menutup telponnya. Yah, ternyata Dilara mengambil Hazal untuk balas dendam pada Gulseren, Dilara hanya ingin menyakiti Gulseren. Dan tindakan itu didukung oleh Rahmi.

Rahmi memberikan ide pada Dilara soal Gulseren. Rahmi memberikan saran agar Dilara menghubungi Jihan dan bilang akan menuruti perceraian Jihan dengan sebuah syarat.

Hazal dengan tidak sopan memanggil pembantunya, lalu menyuruh minta dibuatkan jus. Begitu jus dibuatkan langsung menyuruh pembantunya untuk mengambilkan tabletnya. Tiba-tiba Jihan datang dan menyapa Hazal dengan ramahnya. Hazal langsung mengadu tentang kamarnya yang sempit. Jihan cerita soal Gulseren yang saat ini sedang sedih, Hazal langsung sedih dan merengek. Hazal marah-marah karena mengira Jihan tak ingin Hazal tinggal di rumah mewahnya.

Dilara dan Rahmi kembali ke rumah. Rahmi langsung sembuinya agar Jihan tak tau kedatangannya. Dilara langsung menghampiri Jihan dan Hazal. Jihan tau bahwa Dilara akan melakukan apapun untuk membuat Gulseren marah. Dilara pun langsung bilang akan menerima perceraian dari Jihan dengan syarat Cansu dan Hazal ikut dengannya dan akan membawa anak-anak ke Amerika. Jihan terkejut mendengar syarat itu, Jihan bilang itu bukan syarat tapi pemerasan. Jihan pun langsung pergi. Dilara langsung menangis, Rahmi datang sok asyik menenangkan Dilara bahwa rencananya akan berhasil dan akan baik-baik saja.

Oskan menelpon Keriman. Oskan kecewa karena uang yang diingikan tak segera diberikan, Keriman malah marah-marah dan cerita yang enggak-enggak soal Gulseren. Keriman bilang Gulseren selingkuh dengan Jihan dan bahkan sering kali menganiaya Keriman. Oskan langsung menuntup telponnya ketika mendengar kabar Gulseren selingkuh dengan Jihan.

Cansu ngambek pada Dilara, Cansu marah karena Dilara tak pernah minta pendatanya soal Hazal yang kini tinggal serumah. Dilara malah bilang bahwa Jihan menemui Gulseren dan ingin bercerai, seolah-olah cerita itu menjatuhkan Jihan. (mungkin ini termasuk rencana-nya Dilara dengan Rahmi). Mendengar cerita seperti itu Cansu sedih dan memelik Dilara.

Stop...maaf ya untuk Cansu & Hazal Episode 18 (24 September 2015) cukup sekian dulu nanti sambung lagi di episode berikutnya tetap di blog yang beralamatkan di http://kabarsensasi.blogspot.com/ bersama adminnya yang sering salah ketik dan harap makelum ya.

Cerita selanjutnya Ozan marah-marah kepada Jihan saat menemui Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 19 (25 September 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

23 September, 2015

Shehrazat Episode 52 (23 September 2015): Shehrazat Diculik!!!!


Shehrazat Episode 52 (23 September 2015): Shehrazat Diculik!!!! Hayuk dari Cansu & Hazal langsung aja lanjut ke cerita ulang Shehrazat bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com/. Episode demi episode telah berlalu, kini memasuki yang ke 52 dimana sebelumnya diceritakan bahwa Melek dan Burak kecelakaan hingga akhirnya Bennu kembali pulang gitu kan? terus saat si Karim berusaha mendekat si Bennu menjauh. Lalu apa yang akan terjadi?

Tunggu dulu dong, nih buat yang ketinggalan episode sebelumnya baca di Shehrazat Episode 51 (22 September 2015)...

Nah untuk Shehrazat Episode 52 (23 September 2015) ceritanya adalah Onur dan Shehrazat meeting bareng, setelah selesai Onur sempat bertanya soal pria yang bersama Bennu. Shehrazat pun bilang pria itu bernama Cem teman kuliahnya Bennu dahulu.

Karim menunju rumah Bennu, sempat senyum-senyum saat lihat foto Khan didepan rumah Shehrazat. Lalu naik ke atas dan mengetuk rumah Bennu tapi yang membuka pintunya adalah Cem. Karim mendadak ketus, tapi tetap masuk walau tahu Bennu tak ada di rumah. Teman prianya Bennu itu sempat menawarkan kopi pada Karim tapi ditolak karena Karim tau tempatnya dan bisa membuat kopi sendiri.

Karim hanya diam dan nampak kesal dengan pria itu tapi akhirnya Karim memulai pembicaraan dengan bertanya ada hubungan apa dengan Bennu?

Bennu mendatangi Shehrazat ke kantornya, Bennu curhat soal Burak dan Melek. Bennu juga cerita tak ingin lagi tinggal di rumahnya karena setelah Melek sembuh ia akan kemali pergi dan tinggal bersama temannya prianya. Shehrazat lalu menyinggung soal Karim. Shehrazat merasa bersalah soal Karim, kala itu Sheherazat tak mau cerita soal Karim kerena takut Bennu marah dan meninggalkannya.

Bennu pun menyadari bahwa semua yang terjadi karena kesalahannya, yang rela dipermainkan oleh Karim. Bennu telah memutuskan tak akan menukar persahabatannya dengan Shehrazat demi apapun, termasuk untuk Karim. Saat Bennu pamitan pulang, Shehrazat sempat bertanya apakah Bennu telah benar-benar mengakhiri hubungannya dengan Karim? Bennu bilang iya dan saat ini senang bersama Cem.

Cem dan Karim berdebat, Cem bilang pada Karim agar melupakan Bennu. Tapi Karim ngotot bahwa dia menyadri kesalahnnya dan bilang sangat mencintai Bennu, berulangkali Karim bilang mencintai Bennu. Dan Bennu mendengar terikan-terikan Karim itu lalu tanya "ada apa?". Karim hanya bilang tak ada apa-apa lalu pergi tanpa kata.

Erdal membawa Jale ke sebuah rumah yang terpencil. Jale sempat protes tapi Erdal tak menghiraukan itu dan tetap meninggalkan Jale di rumah itu.

Erdal sampai di kantor langsung mencari Mustafa, Erdal menyadari ada dokumen yang hilang. Lalu Erdal pun mencari tahu soal Mustafa, tentang siapa yang belakangan ini bicara dengannya.

Feride nampak marah-marah pada pembantunya, apapun yang dilakukan sang pembantu selalu salah dimatanya. Bahkan Feride memecat pembantunya dan mengusirnya saat itu juga.(Yah mungkin Feride kesal dengan Onur yang sebelumnya lupa janji makan malam dengannya).

Onur dan Shehrazat serta Khan ke rumah Burhan untuk acara makan malam. Burhan terus memuji-muji Shehrazat, sementara itu Fusun cengar-cengir.

Feride meratap sedih karena merasa semua orang telah meninggalkannya.

Bennu sempat melarang Cem untuk tidak pergi tapi pria itu tetap pulang karena sudah janji pada ibunya. Cem sempat bilang bahwa ibunya sangat senang mengetahui kabar soal Bennu bahkan ibunya mendo'akan agar Cem bisa menikah dengan Bennu.

Seval ngobrol dengan Burak soal Bennu yang dekat dengan Cem, ibunda karim itu pun menyadari bahwa Bennu pantas mendapatkan itu setelah semua yang dilakukan Karim.

Onur sempat menyinggung soal tanggal saat dalam mobil ketika perjalanan pulang dari rumah Burhan, Shehrazat pun pura-pura tak tau tanggal apa? tentu saja tanggal pernikahan. Sesampainya di rumah, Onur langsung menidurkan Khan di kamarnya.

Sementara itu Feride di rumahnya terus melamun, Feride dalam hati minta agar Tuhan mencabut nyawanya agar bebas dari derita kesepian yang menderanya.

Erdal akhirnya tahu bahwa Mustafa itu utusan Karim dan Onur tapi Erdal tak buru-buru melabraknya dan justru pura-pura baik pada Mustafa. Erdal pun makin emosi ketika tau file-file-nya hilang, ia pun berjanji akan memberikan pelajaran kepada semuanya. 

Karim mulai kawatir dengan keamanan Mustafa, karene tentunya Erdal sangat marah kalau tau Mustafa mengambil data-datanya.

Bennu hendak pergi menemui Cem, di jalan Bennu bertemu dengan Karim. Bennu marah dan menyuruh Karim pergi. Tapi Karim tak peduli dan bilang bahwa Karim sangat mencintai Bennu. Karim minta Bennu menantap matanya dan bilang jika tak mencintai Karim lagi tapi Bennu tak sanggup mengatakan itu.

Bennu bersama Cem tapi sepertinya pikirannya tak fokus. Yang tadinya Bennu ingin pergi dari rumah tapi sepertinya mulai berubah pikiran, dengan dalih ingin menjaga Melek si Bennu bilang tak ingin buru-buru tinggal dengan Cem. Dan sepertinya Cem mulai curiga pada Bennu yang hanya memanfaatkannya untuk pelarian. Cem merasa Bennu masih mencitai Karim dan Cem pun memutuskan hubungannya dengan Bennu.

Fusun telponan dengan Selin, Fusun minta agar Selin tak menghubungi lagi dan tidak meneruskan kesalahan yang dilakukannya. Tapi sepertinya Selin benar-benar cinta pada Fusun dan tetap minta agar Fusun menemuinya.

Fusun akhirnya menemui Selin, awalnya Fusun bilang hanya mampir sembentar dan hanya ingin mengatakan bahwa ini adalah pertemuannya untuk terakhir kalinya. Fusun menyadari bahwa hubungannya dengan Selin adalah sebuah kesalahan. Fusun memang cinta pada Selin tapi ia sadar bahwa dia sudah menikah dan punya tiga anak jadi perbuatannya itu tak pantas. Selin pun menerima keputusan Fusun, sebelum berpisah keduanya pun berpelukan sembari menangis.

Shehrazat pergi dengan Mihriban serta Khan ke mall, tanpa disadari ada yang mengikutinya. Shehrazat terus di intai oleh orang yang tak dikenal itu. Saat Shehrazat keluar hendak mengambil mobil Shehrazat tiba-tiba diculik ditempat parkir. Hpnya sempat terjatuh.

Onur telpon Shehrazat tapi tak ada yang mengangkat. 

Mihriban dan Khan menunggu lama tapi Shehrazat tak kunjung datang.

Akhirnya hp Shehrazat di angkat satpam yang sedang berjaga di tempat parkir.

Onur telpon Mihriban, tapi ternyata Shehrazat tidak bersamanya. Mihriban bilang Shehrazat pergi hendak ambil mobil.

Ternyata Sherhazat di culik Erdal. Yah Erdal memanfaatkan Shehrazat untuk menukar file yang telah dicuri Mustafa. Erdal mengancam jika sampai Onur lapor polisi maka Shehrazat akan ditembak mati. 

Onur marah-marah, langsung memawa file yang diinginkan oleh Erdal ke tempat perjanjian. Karim hendak ikut tapi Onur melarang, jadi Onur pergi sendirian sementara Karim ditugasi untuk menjemput Khan dan Mihriban di mall.

Burhan telpon Shehrazat, tapi yang ngangkat telponnya Karim Burhan syok ketika tahu Shehrazat di culik.

Shehrazat dibawa Erdal ke tempat Jale singgah. Jale mengingatkan agar Erdal tak melakukan apapun karena akan terjadi masalah besar tapi sayang Erdal tak menggubris.

Stop dulu ya, Shehrazat Episode 52 (23 September 2015) cukup sekian jumpa lagi dipostingan selanjutnya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Cerita selanjutnya Jale membatu Shehrazat untuk melarikan diri, apakah berhasil?, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 52 (23 September 2015).

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 17 (23 September 2015): Akhirnya Hazal Tinggal Bersama Dilara!


Cansu & Hazal Episode 17 (23 September 2015): Akhirnya Hazal Tinggal Bersama Dilara! Hei-hei kembali lagi bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ dalam cerita ulang serial Turki tentang putri yang tertukar. Cerita sebelumnya kacau gitu kan semenjak peristiwa makan malam, dimana Ozan ditangkap polisi, Jihan dan Dilara bertenkar hingga akhirnya Jihan memutuskan untuk pergi dari rumah. Sementara Solmaz dan Alter ingin menyebarkan berita tentang kasus Ozan kepada seorang wartawan. Lalu apa yang terjadi?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 16 (22 September 2015)...

Nah untuk Cansu & Hazal Episode 17 (23 September 2015) ceritanya adalah Solmaz dan Alter menyerahkan foto Ozan saat ditangkap polisi kepada teman wartawannya. Pasangan suami istri ini sepertinya suka bila Dilara dan Jihan jatuh reputasinya.

Jihan mengantarkan Gulseren ke rumah Delia. Jihan ingin menjemputnya lagi tapi Gulseren menolak dan bilang pada Jihan agar tidak menemuinya lagi. Gulseren akhirnya curhat pada sahabatnya itu tentang makan malamnya yang kacau.

Hazal di rumah, sementara bibinya terus memprovokasinya. Bibinya bilang Gulseren pergi dan tak akan kembali lagi.

Ozan akhirnya dibebaskan dan diajak pulang oleh Jihan. Begitu sampai rumah Dilara menyambutnya dengan bahagia. Ozan langsung bertanya dimana Cansu? dan Ozan pun sempat memuji ibunya yang tambah cantik setelah terlihat potong rambut. Jihan sempat meminta pisau pemberian kakeknya. Jihan memberikan nasehet soal kepemilikan senjata. Jihan menyuruh Ozan membukan jendela lalu melempar pisau itu ke laut.

Jihan nampak ingin pergi, Dilara nampak tak keberatan bahkan bilang memang lebih baik Jihan menjauh darinya. Saat hendak pergi Jihan sempat bertemu dengan Ayahnya yang ternyata masih di rumahnya. Jihan kesal melihat ayahnya masih dirumah lalu kembali mengusirnya. Dilara membela ayah mertuanya tapi Jihan tetep mengusirnya.

Jihan membawa Rahmi ke sebuah tempat, Jihan berjanji akan terus mengirim uang tiap bulan dan bebas melakukan apapun tapi dengan catatan agar tak lagi ikut campur dalam urusan rumah tangga Jihan. 

Gulseren kembali ke rumah, Hazal dipanggil tak menyahut hingga akhirnya mendapati barang-barangnya obrak-abrikan. Keriman juga baru saja pulang dan tak tau Hazal dimana.

Hazal berada di rumah Dilara dan menelpon temannya pamitan bahwa dia tak bisa lagi sekolah berasamanya karena akan sekolah di sekolah pribadi. Cansu terkejut melihat Hazal di rumahnya, dengan songongnya Hazal bilang bahwa Dilara telpon minta Hazal datang, Hazal juga bilang pada Cansu bahwa akan tinggal di rumah itu dan akan pergi belanja dengan ibunya. Cansu sangat kesal melihatnya dan langsung pergi dengan buru-buru.

Gulseren dan Keriman bertengkar, seolah-olah Keriman yakin bahwa Gulseren itu tidur bareng Jihan. Gulseren marah dan mendorong Keriman hingga terjatuh lalu pergi.

Dilara kaget melihat tingkah Hazal yang petangkringan sambil membaca majalah. Dilara mengajak Hazal ke kamarnya, tapi bukannya menerima dengan senang si Hazal justru protes karena kamar yang diberikan ibunya itu sangat kecil tak seperti kamar Cansu. Hazal pura-pura menerimanya dengan senang hati, terlebih saat Dilara bilang akan mengajaknya belanja baju-baju baru. 

Ozan marah-marah ketika mendengar temannya menggunjing dirinya terkait kasus perkelahiannya. Dengan emosi Ozan bilang akan menghajar temannya itu. Ozan mendatangi ayahnya dan menunjukan berita yang enggak-enggak yang bilang bahwa Ozan pecandu narkoba dan menghajar temannya hingga kritis. Jihan pun penasaran siapa orang yang menyebarkan berita itu?

Gulseren menelpon Hazal tapi yang ngangkat Dilara. Gulseren sempat bilang salah sambung tapi Dilara menyapa dan bilang bahwa Hazal tak menginginkan Gulseren. Dilara minta agar Gulseren tak menemui Hazal maupun Cansu. Dilara bilang Gulseren tak pantas menjadi ibu putri-putirnya. Gulseren panik dan langsung pergi.

Jihan mendatangi orang yang menyebarkan berita tentang Ozan dan menghajar orang itu. Tapi orang itu tak mau menyebutkan siapa yang memberikan foto itu, meski demikian pengacaranya bilang akan menemukan sumbernya walau orang itu tak memberi tahu.

Alter ditelpon temannya, orang itu marah-marah tapi Alter hanya teratawa dan menyuruhnya mampir ke rumah karena akan memberikan berita lainnya.

Hazal dan Dilara kompak untuk mendepak Gulseren dari kehidupannya.

Stop dulu ya karena Cansu & Hazal Episode 17 (23 September 2015) harus cukup sampai disini dulu dan sambung lagi dipostingan berikutnya hanya di blog tercinta yang beralamatkan http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Cerita selanjutnya Gulseren menemui Hazal tapi....., selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 18 (24 September 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Asmirandah - Jonas Kembali Rukun Dengan Orang Tua-nya (Anton Zantman)?


Kabar Artis: Asmirandah - Jonas Kembali Rukun Dengan Orang Tua-nya (Anton Zantman)? || Bagi penyimak infotaiment sejati tentu tau dong beberapa waktu silam sempat panas perselisihan antara Asmirandah dengan ayahnya yang bernama Anton Zantman. Perselisihan terjadi lantaran Asmirandah menikah dengan Jonas Rivano, awalnya Jonas masuk Islam tapi kemudian diketahui kembali ke agama semulanya. Ayahnya Asmirandah merasa tertipu dan marah banget. Soal apa yang dilakukan Jonas kala itu pun menjadi kontroversi hebat bahkan melibatkan sebuah ormas.

Hal yang lebih mengejutkan lagi adalah Asmirandah yang sebelumnya beragama islam pindah agama mengikuti agama yang dianut oleh Jonas. Apakah ayahnya marah? ya tentunya marah dong. Yah sepertinya pertentangan orang tua tak bisa menghalangi cinta Andah dengan Jonas. Keduanya tetap menikah walau dengan segala masalah yang ada saat itu, terutama soal agama yang disebut-sebut Jonas bermain-main dengan keyakinan.

Setelah memutuskan hidup bersama Jonas, Aton Zantman pun sempat bilang bahwa dirinya tak tau kabar Asmirandah dan yang dia tau rumah Andah dijual, baca selengkapnya di postingan kabar artis dibawah ini:

Kabar Artis: Asmirandah dan Jonas Rivano Jatuh Miskin?

Yah, dulu memang hubungan Asmirandah dengan orang tuanya sempat panas, tapi sepertinya kini sudah mulai mendingin, hal itu terlihat dari foto-foto Asmirandah - Jonas dengan Aton Zantman. Foto-foto itu diambil saat acara fashion show baju-baju Andah di sebuah mall Surabaya. Berikut adalah keterangan-keterangan yang ada dalam foto yang diunggah seorang fans:


"Vanno with papany andah di acra fashion d surabaya, bahagia melihat mereka kembali bersama..." keterangan disalah satu foto


"Liat papanya andah ikut bahagia melihat putriny sukses dalam acara fashion bajuny disurabaya,"keterangan difoto yang lainnya

Yah biar bagaimanapun hubungan antara bapak dan anak sepertinya tak bisa dipisahkan, apapun masalahnya toh menyenangkan bila bisa kembali membaik seperti hubungan Asmirandah dengan sang Ayah. Kalo menurut admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ sih soal agama biar yang bersangkutan yang bertanggungjawab dengan Tuhannya. Yah, kalo ayahnya sempat marah soal itu ya itu sangat-sangat wajar.

Semenjak menikah memang pasangan Asmirandah - Jonas tak lagi terlihat dilayar tv dan diketahui Asmirandah mulai bisnis barunya dalam bidang fashion baju. Simak terus kabar artis idola kamu hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com/ bukan yang lain. Jadi jangan lupa kembali berkunjung ya.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

22 September, 2015

Shehrazat Episode 51 (22 September 2015): Bennu Mulai Move On Dari Karim!


Shehrazat Episode 51 (22 September 2015): Bennu Mulai Move On Dari Karim! Yuk langsung lanjut saja nih, setelah Cansu & Hazal ke serial Turki Shehrazat tetap berasama admin http://kabarsensasi.blogspot.com/. Nah, sebelumnya diceritakan bahwa Karim berhasil menemukan Bennu gitu kan? terus Karim melamar Bennu tapi ditolak! Sementara itu Karim dan Onur merencanakan sesuatu untuk Erdal musuh bisnisnya yang sering bikin onar. Terus ditempat lain si Fusun sepertinya ada rasa sama guru melukisnya Burket. Terus apa yang akan terjadi di cerita ulang episode 51 kali ini?

Tunggu bentar deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya langsung baca aja di Shehrazat Episode 50 (21 September 2015)...

Terus untuk  Shehrazat Episode 51 (22 September 2015) ceritanya adalah Shehrazat dan Onur meeting berdua bahas proyek kampus, Shehrazat nampak serius tapi Onur terus menggoda hingga gak bisa konsen. Setelah itu keduanya sempat berdebat soal Bennu, Shehrazat bilang sangat ingin menemui Bennu tapi Onur tak setuju karena lebih baik Bennu dibiarkan sendiri agar bisa menenangkan dirinya. Meski sempat tegang, tapi Onur bisa menenangkan Shehrazat. Ketika Shehrazat pulang, berpapasan dengan Karim. Apa yang terjadi? gak terjadi apa-apa sih, Karim cuma bilang habis ketemuan dengan Bennu gitu aja.

Shehrazat sangat marah kepada Burhan ketika tau bahwa tanahnya yang dulu bermasalah akhirnya digusur. Yah dulu Shehrazat sempat berjanji pada warga supaya rumahnya tak digusur. Sheherazat mendatangi Burhan dan marah-marah. Shehrazat mengira itu semua kesalahan Burhan.

Onur makan malam di rumah Shehrazat. Tapi Shehrazat terus saja ngomel-ngomel soal Burhan dan masalah tanah yang bermasalah itu. Onur bermaksud menenangkan Shehrazat dan bilang kemarahan Shehrazat itu berlebihan tapi Shehrazat mengira Onur membela Burhan. Keduanya berdebat, Onur kebawa emosi dan gak jadi makan terus pergi meninggalkan Shehrazat.

Bennu curhat pada teman laki-lakinya soal Karim yang sebenarnya cinta pada sahabatnya, Bennu tahu Karim cinta pada Shehrazat hingga akhir hayat. Temannya bertanya sejak kapan dia tahu? Bennu bilang sejak awal. Lalu kenapa dia melakukan semua padahal sudah tau dari awal? karena saat itu takut kehilangan Karim. Bennu sadar dan merasa malu karena telah mencitai Karim.

Karim mabuk-mabukan di kafe milik temannya. Karim sadar sudah tidak mungkin lagi mendapatkan Shehrazat. Tapi Karim juga sadar dan heran kenapa Bennu bisa menyerah, dikiranya Bennu tidak akan pernah meninggalkan Karim. Mer terus mendesak Karim dengan pertanyaan apakah benar-benar cinta pada Karim? ya Karim bilang iya dan Karim juga bilang sangat ingin menikah dengan Bennu.

Shehrazat kesal karena tidak bisa menghubungi hp Onur, lalu dia telpon sekertarisnya minta disambungkan ke Onur tapi sekertarisnya bilang Onur belum datang. Padahal Onur didepan sekertarisnya dan tau kalo Shehrazat telpon. Shehrazat pun berpesan kalo sudah datang minta tolong diberitahu. Onur hanya senyum-senyum puas, mungkin merasa bisa ngerjain Shehrazat.

Burhan marah-marah pada salah satu warga yang masih tinggal di tanah yang bermasalah itu, karena sebenarnya Burhan sudah memberikan uang untuk para warga agar membeli rumah baru. Tapi warga yang masih tinggal disana itu tidak memakai uangnya untuk beli rumah tapi justru untuk berjudi. Burhan sangat kesal karena gara-gara itu Shehrazat mengira bahwa dirinya itu orang yang gak peduli kemanusiaan.

Onur menemui Burhan membahas soal Shehrazat yang salah paham soal tanah yang bermasalah. Burhan bilang kata-kata Shehrazat menyakitkan, Burhan sebenarnya sangat marah dengan Shehrazat tapi hanya diam saja. Onur mencoba bicara pada Burhan agar memaafkan Shehrazat, Onur pun sadar bahwa kemarahan Shehrazat berlebihan, Onur yakin jika Shehrazat mengetahui kebenarnnya pasti akan kesal sendiri telah bertindak berlebihan pada Burhan. Tapi ternyata Burhan tak mempermasalahkan itu meski aslinya juga kesal.

Fusun dengan groginya menemui guru melukisnya Burket. (cie-cie, tanda-tanda selingkuh nih). Fusun curhat ini itu pada laki-laki itu. Fusun makin klepek-klepek ketika laki-laki itu mulai memuji-mujinya dan bahkan tanpa banyak kata laki-laki itu bilang bahwa dia tertarik pada Fusun. Keduanya mulai ehem-ehem deh.

Erdal akhirnya menerima Mustafa. (apa yang akan terjadi ya, secara Mustafa kan orang suruhan Onur dan Karim).

Cansel mulai kontraksi, Yaman pun dengan segera ditelponnya.

Yaman minta ijin pada Onur untuk pulang, ditempat itu ada pula Ali Kemal. Onur pun memperkenalkan bahwa Yaman itu supirnya dan istrinya akan segera melahirkan. Padahal yang jadi istri Yaman itu adalah Cansel, wanita selingkuhan Ali Kemal.

Yaman tiba di rumah sakit, dia sangat bahagia melihat anak Cansel lahir. Yaman mengangap anak itu seperti anak kandungnya.

Fusun kembali ke rumah tapi sepertinya sangat sedih, mungkin menyesali perbuatannya yang telah ehem-ehem dengan guru melukisnya Burket.

Ghani ngadu pada Shehrazat, bahwa dia tak bisa kursus karena tak punya uang. Ghani banyak utang jadi uangnya habis. Tapi dengan baik hati Shehrazat bersedia membayari kebutuhan Ghani. Begitu Ghani pulang Onur datang ke kantor menemui Shehrazat. Awalnya sok marah-marahan tapi akhirnya berpelukan.

Onur menceritakan semua soal Burhan kepada Shehrazat. Onur sempat bilang Shehrazat itu terlalu keras. Shehrazat sempat kesal dengan perkataan Onur.

Shehrazat datang menemui Burhan, lalu meminta maaf soal kemarahannya kemarin. Shehrazat tak tau kalo sebenarnya Burhan telah memberikan uang kepada para warga untuk membeli rumah baru. Shehrazat sangat menyesal.

Erdal membuat sebuah berita di majalah, seolah-olah Erdal itu punya hubungan baik dengan Binyapi.

Karim masih nampak stress karena Bennu tak mau lagi kembali.

Bennu masih asyik jalan-jalan bersama teman laki-lakinya. Bennu menelpon Melek, Bennu hanya mengabarkan bahwa dirinya baik-baik saja. Melek minta Bennu pulang tapi belum mau. Teman laki-lakinya minta Bennu agar tetap tinggal bersamanya. (jangan-jangan Bennu mulai move on).

Onur dan Shehrazat makan bareng, Onur bilang Karim mengaku bisa melihat mata Shehrazat yang seolah bicara bahwa Shehrazat hanya mencintai Onur. Tiba-tiba Onur dapat telpon dari ibunya, ternyata sebenarnya Onur dan Feride sudah janjian mau makan malam bareng tapi Onur lupa. Feride menutup telpon dengan marahnya. Shehrazat minta agar setelah makan nanti menemui ibunya tapi Onur menolak karena ibunya terlanjur marah.

Fusun bersikap aneh semenjak pertemuannya dengan Selin (gurunya Burket).

Bennu semakin dekat dengan teman laki-lakinya bahkan tinggal bareng di rumahnya. Sementara Karim masih sedih dan curhat dengan temannya. Saat temannya tanya soal laki-laki yang bersama Bennu si Karim sangat marah karena tidak tau soal laki-laki itu. (mungkin Karim cemburu).

Melek bersenang-senang dengan Burak, dengan kencangnya Burak mengendarai mobilnya.

Bennu bermesraan dengan temannya tapi berulang kali telponnya bunyi. Awalnya dicuekin tapi akhirnya diangkat dan Bennu nampak kaget.

Ternyata Burak dan Melek mengalami kecelakaan, Melek terluka parah dan harus di operasi sementara Burak keadaanya lebih baik.

Bennu tiba di rumah sakit dan langsung memeluk Shehrazat. Karim mencuba mendekati Bennu tapi tiba-tiba teman laki-lakinya Bennu juga mendekat. Bennu langsung menarik tangannya yang sebelumnya dipegang oleh Karim.

Onur minta Shehrazat pergi ke Dubai, tapi Shehrazat menolak karena hal itu mengingatkan malam kelamnya. Onur pun bilang kalau Shehrazat tak mau datang maka Onur juga tidak akan datang. Lalu sepertinya Shehrazat pun mau diajak pergi.

Bennu menyendiri ditepi pantai, terus mebayangan pertemuan-pertemuannya dengan Karim. 

Ups...sayang sekali Shehrazat Episode 51 (22 September 2015) cukup sekian dan ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com dipostingan selanjutnya ya...

Cerita selanjutnya Karim ketemu dengan teman laki-lakinya si Bennu, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 52 (23 September 2015).

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 16 (22 September 2015): Jihan Pergi Dari Rumah!


Cansu & Hazal Episode 16 (22 September 2015): Jihan Pergi Dari Rumah! Oke kembali lagi ke blog http://kabarsensasi.blogspot.com/ ketemu sama admin yang sering typo. Gimana nih masih suka nyimak serial Turki Cansu & Hazal kan? nih udah masuk episode ke 16 loh, ceritanya masih penuh dengan pertengkaran karena gak di rumah Jihan, gak di rumah Gulseren semua pada hobi bertengkar. Cerita sebelumnya Gulseren di fitnah Rahmi saat acara makan malam di rumahnya Dilara gitu kan? terus si kak Ozan berkelahi dengan temannya yang akhirnya temannya tertusuk dan kak Ozan dipenjara. Duh terus gimana ceritanya? akankah kak Ozan bebas? kan kasihan ganteng-ganteng dipenjara.

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 15 (21 September 2015)..

Terus kalo Cansu & Hazal Episode 16 (22 September 2015) ini ceritanya adalah Alter bicara pada Dilara, menagih janji apakah sudah bicara dengan Jihan? soal kerjasama, agar Jihan tidak memutuskan hubungan kerja. Sementara itu Jihan mengusir ayahnya untuk pergi untuk selamanya karena ulahnya sudah benar-benar bikin kacau.

Hazal ngamuk, semua benda-benda Gulseren dibanting, disobek-sobek, pakaian dirobek-robek. Keriman melihatnya hanya senyum-senyum penuh kepuasan bahkan ikut-ikutan merobek-robek bajunya.

Pengacara mengabarkan bahwa Chanel yang telah ditusuk Ozan kabarnya baik-baik saja. Dilara ngotot agar Ozan dikeluarkan tapi sang pengacara bilang Ozan harus nginap dipenjara. Akhirnya Ozan ditinggal sendiri dipenjara. 

Solmaz ngegosip kepada teman-temannya tentang Ozan yang menusuk temannya. Seolah-olah Solmaz melihat kejadian itu didepan matanya.

Dilara dalam mobil ngomel-ngomel kepada Jihan, seolah Jihan tak berbuat apa-apa untuk membebaskan Ozan. Melihat pertengkaran ortunya Cansu sepertinya pusing dan berteriak agar tak bertengkar lagi.

Pembantu di rumah Dilara pada ngerumpi, menduga bahwa masalah yang menimpa keluarga majikannya itu mungkin efek kutukan Gulseren yang sempat marah-marah ketika acara makan malam. 

Cansu terlihat suntuk dikamarnya, Jihan masuk dan menyapa. Aslinya Cansu tak mau ngobrol karena belum siap mendengarkan apapun dari Jihan. Sebelum keluar dari kamar Cansu si Jihan sempat bilang bahwa Gulseren tidak bersalah dan jika Cansu sudah siap mendengarkan penjelasannya Jihan akan mengatakan semuanya.

Jihan pergi keluar, Dilara sempat menyapa dan bertanya ingin kemana? Jihan hanya bilang ingin keluar tapi Dilara terus menerocos menuduh Gulseren yang enggak-enggak. Keduanya sempat adu mulut, tapi Jihan tetap nekat pergi meski Dilara melarang.

Dilara kaget ketika masuk kamar melihat cincin dimejanya, cincin itu milik Jihan yang sepertinya sengaja di tinggalkan. Dilara semacam stress dan sempat membanting barang-barang di kamarnya. Dilara berharap Jihan akan kembali.

Gulseren pinsan ditingan jalan.

Keriman terkejut saat ada pengacara Oskan datang. Pengacara mengatakan bahwa jika Keriman tak segera menyediakan uangnya maka rumah yang ditempatinya harus digadaikan. Tiba-tiba Hazal datang ikut nimbrung, Hazal mempersilakan pengacara itu masuk tapi Keriman menolak. Hazal marah karena tau bahwa Oskan selama ini kirim uang tapi uang itu di korupsi oleh bibinya. Hazal makin marah bahkan sempat akan menampar bibinya.

Gulseren di rumah sakit dan begitu buka mata ada Jihan. Loh kok Jihan tau? ceritanya Jihan telpon dan yang ngangkat suster. Lalu Jihan pun cerita bahwa dirinya sudah keluar dari rumahnya.

Rahmi si kakek-kakek jahat ternyata belum pergi dan kembali lagi ke rumah Jihan. Dengan sok baiknya Rahmi menyapa Dilara. Tapi Dilara cuek, bahkan sempat tanya apa yang mertuanya itu lakukan? tidak menjelaskan tapi justru Rahmi menghindar dengan alasan ingin makan.

Gulseren ngotot minta pulang dari rumah sakit, Jihan mengantarnya dan sempat mengajaknya makan bareng.

Cansu sedih di kamarnya, Dilara masuk untuk mengajak makan tapi Cansu pura-pura tidur. Dilara tahu bahwa hatinya Cansu sangat terluka. Begitu Dilara keluar Cansu kembali membuka matanya dan menghapus air matanya.

Dilara kembali bertanya apa yang dilakukan kepada Gulseren? kenapa ayah mertuanya itu ikut campur?  Tapi Rahmi mengelak sok tidak bersalah. Dilara pusing karena ayah mertuanya telah merusak segalanya, kini hasilnya Jihan pergi dari rumah, sementara itu Cansu sangat terluka hatinya.

Jihan dan Gulseren berduaan makan di pinggir jalan. Jihan terus merayu agar Gilseren makan demi kesehatannya tapi Gulseren terus menolak bahkan pergi menjauhi Jihan.

Alter dan Solmaz menemui temannya yang sepertinya seorang wartawan, Solmaz memberikan informasi soal skandal terbaru yakni tentang Ozan. Dengan penuh senyum Alter dan Solmaz menawarkan sebuah kesepakatan sebelum informasi diberikan. Alter dan Solmaz ingin temannya itu menerbitkan berita tapi tidak perlu bilang-bilang kalo informasinya itu berasal dari Alter dan Solmaz.

Hop...maaf ya Cansu & Hazal Episode 16 (22 September 2015) cukup sekian dulu ketemu lagi di postingan selanjutnya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Cerita selanjutnya Hazal datang di rumah Dilara dan sepertinya ingin tinggal disana bahkan sekolahnya pun akan pindah ke sekolah yang sama dengan Cansu, selengkapnya baca di  Cansu & Hazal Episode 17 (23 September 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Kedekatan Nadira Adnan & Al Ghazali Bikin Fans Cemburu?


Kedekatan Nadira Adnan & Al Ghazali Bikin Fans Cemburu? Putra sulung Ahmad Dhani yang satu ini memang punya banyak fans terutama remaja putri, karena wajahnya yang tampan itulah mengapa dengan mudah digandrungi para cewek. Belakangan ini Al dekat dengan penyanyi asal Malaysia bernama Nadira Adnan.

Al Ghazali pun juga posting foto-foto kebersamaanya dengan Nadira yang memang terlihat dekat dan akrab. Baik Nadira atau pun Al bila posting foto berdua pasti banjir komentar negatif yang intinya gak suka Nadira dekat dengan AL. Yah, mungkin aja Fans-nya cemburu.

Fans itu memang aneh, gak hanya AL Ghazali dong sih. Misal Aliando kalo dekat sama cewek juga fans-nya pada sewot, kecuali dekatnya sama Prilly gitu ada fans yang dukung. Kembali lagi ke kakak Al Ghazali nih, kira-kira Nadira tau gak ya banyak fans dari Indonesia yang komentar negatif terkait kedekatannya dengan AL?

"Saya sering baca comment mereka di Instagram, Twitter. Kebanyakan (haters) memang nggak suka lihat saya dan Al dekat," ucap Nadira Adnan

Nadira pun menegaskan bahwa dirinya dengan AL Ghazali itu hanya sahabatan aja:

"Ada yang bilang lah kalau saya yang maksa Al supaya dia posting foto aku di Instagram atau Twitter-nya dia. So, come on, kita ini hanya sahabatan, teman saja," jelas Nadira Adnan.

Soal belakangan ini yang keduanya dekat dan bareng kemana-mana ya itu menurutnya wajar karena sedang promo single baru:

"Karena selama ini kan kita berdua promo single baru ini terus, jadi kemana-mana bareng. Setiap nyanyi juga dekat. Kalau masalah sayang, sama semua teman-teman kan kita harus sayang," tukas Nadira Adnan.

Nadira pun menjelaskan bahwa kedekatannya dengan AL saat ini bukan rekayasa dan mengalir begitu aja, yang pasti keduanya saling care satu sama lain.

"Kita berdua jalanin ini mengalir saja, yang pasti aku care sama Al, dia juga begitu ke aku," ucap Nadira Adnan

"Kita nggak tahu ke depannya akan gimana dan seperti apa. Yang pasti, kita berdua untuk saat ini masih tetap care satu sama lain," tutup Nadira Adnan

Oke jadi gitu ya, buat fans AL Ghazali yang sempat terbakar api cemburu melihat kedekatan Al dengan Nadira, yang sabar ya! toh keduanya hanya sahabatan, keduanya dekat karena pekerjaan, jadi stop bully atau komentar negatif!! Jangan terbiasa komentar negatif kepada siapapun, terutama di sosial media. Terus jangan lupa baca kabar bahwa Al itu jomblo:

Apa Benar Al Ghazali Jomblo?

Dan terus simak kabar artis idola kamu hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com/ bukan yang lain ya, karena yang lain yang persis dengan blog ini mereka itu kopi paste.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/