29 September, 2015

Shehrazat Episode 58 (29 September 2015): Waduh, Shehrazat dan Onur Putus!


Shehrazat Episode 58 (29 September 2015): Waduh, Shehrazat dan Onur Putus! Yok mari dari Cansu dan Hazal langsung ke Shehrazat tetap bersama admin yang mulai ngantuk di blog http://kabarsensasi.blogspot.com/. Dalam cerita sebelumnya Karim tau bahwa dirinya bukan anak kandung dari Seval terus ada anggota baru di rumah Burhan yang sepertinya memiliki sebuah rencana. Dan soal hubungan Shehrazat dan Onur sepertinya nampak masih renggang, bahkan Sherhazat minta break dulu karena butuh waktu untuk bisa peracaya pada Onur setelah dibohongi. Terus cerita selanjutnya gimana?

Yah tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 57 (28 September 2015).

Dan untuk Shehrazat Episode 58 (29 September 2015) ceritanya adalah Burhan menyuruh Ali Kemal untuk memberi tahu anak-anaknya soal percerainnya dengan Fusun. Begitu anak-anaknya dipanggil, rumanya Buket sudah tau bahwa orang tuanya akan bercerai. Anak-anaknya pun menangis sedih.

Yasmin kembali menemui Onur di kafe. Yasmin sok merasa bersalah dan ingin bertanggungjawab atas rengganggnya hubungan Onur dan Shehrazat, Yasmin ingin bicara dengan Sherhazat tapi Onur melarangnya karena itu hanya akan memperburuk keadaan.

Ali Kemal sedang merenung diluar rumah, dengan sok perhatian Ahu mendekati dan memberikan selimut pada Ali agar tak kedinginan. (admin sih mulai curiga, kedatangan Ahu dan Arzu itu sepertinya ingin mendekati Ali dan menggantikan posisi Fusun, karena bentar lagi kan Ali dengan Fusun cerai).

Feride ngobrol Onur di kantor menanyakan soal masalahnya dengan Shehrazat. Feride bilang hubungan Onur dan Shehrazat renggang karena keduanya belum menikah, coba kalau sudah menikah pasti lebih baik lagi. Tiba-tiba Burak dan Seval datang masuk, yah ternyata mereka semua di undang Karim. Dengan mengejutkan Karim datang dan bilang ingin memberikan semuanya ke Burak karena Buraklah satu-satunya anak Seval pewaris Binyapi yang sesungguhnya. Onur menolak keinginan Karim itu, begitu juga dengan Seval dan Burak yang menganggap permintan Karim itu konyol.

Ghani disuruh Sherhazat untuk mengirim uang ke seseorang tapi dijalan kena rampok dan tau tidak rampok itu siapa? Erdal, yah Erdal musuhnya Onur yang sempat menculik Sherhazat dan membunuh Jale. Ghani terkapar, uang dan laptopnya dibawa kabar oleh Erdal.(Baca soal Shehrazat Diculik Erdal di Episode 52)
----
Onur telpon Shehrazat tapi belum sempat diangkat sudah dimatikan. Mihriban menyuruh Sherhazat untuk telpon balik tapi Shehrazat menolak.

Onur menemui Burhan, kebetulan Onur diantar Yaman. Tak sengaja Yaman dan Ali berpapasan lalu berantem. Onur kaget karena tak tau apa yang sebenarnya terjadi, Onur pun diajak ngobrol Burhan. Yah Onur tak menyangka anaknya Yaman itu cucunya Burhan. Onur berjanji akan bicara pada Yaman untuk membiacarakan soal cucunya Burhan tanpa harus dibawa ke pengadilan.
-----
Feride kembali menemui Handan (orang yang diduganya selingkuhan Mukhin Aksal). Padahal saat itu Handan baru saja jumpa fans dengan para pembaca bukunya, saat fansnya tanya kapan akan menulis kisah hidupnya sendiri? Feride menjawab tentu saja segera karena Handan punya cerita cinta yang istimewa.

Feride ngajak Handan melanjutkan ngobrol di kafe. Handan bingung dengan apa yang dilakukan Feride, kenapa baru sekarang, kenapa gak dulu waktu Mukshin masih hidup?
-----
Onur bicara dengan Yaman, dengan sedih Yaman cerita pada Onur bahwa Cansel adalah satu-satunya wanita yang dicintai dan menerima bayinya seperti anaknya sendiri.

Sherhazat berusaha menghubungi Ghani tapi hp-nya mati, lalu Shehrazat pun telpon Burhan tanya soal Ghani. Burhan pun bilang Ghani ke Kaiseri, lalu Shehrazat pun terus terang bahwa selama ini Ghani tak pergi ke Kaiseri dan tinggal di kantor. Shehrazat kawatir terjadi sesuatu pada Ghani tapi Burhan bilang tak perlu menghawatirkan anak seperti Ghani itu.

Seseorang menemukan Ghani yang sedang terkapar, Orang itu membawa Ghani ke rumah sakit dan melapor ke polisi. Saat dibawa ke rumah sakit Ghani belum siuman. Dengan melihat barang-barangnya yang hilang, Polisi menduga itu perampokan.

Karim datang ke kafe, disiana ada Burak dan dengan judes Karim nyamperin Burak lalu menyindirnya. Karim memang berlebihan, Burak pun tersinggung dan pergi.
-----
Yasmin menemui Shehrazat di kantor, Yasmin bilang pada Shehrazat Onur tak tau soal kedatangannya. Yasmin bicara ini itu tapi dengan mak jleb Shehrazat bilang gak udah basa-basi langsung saja. Shehrazat pun bilang Yasmin bukanlah masalah bagi hubungannya dengan Onur. Yasmin pun sok merasa lega lalu bilang tak akan pergi ke Amerika dan akan terus di Instanbul.

Shehrazat nelpon Onur untuk ngajak ketemuan. Onur pun menemui Shehrazat. Sekali lagi Shehrazat menegaskan bahwa dia tak suka kebohongan, Sheherazat pun minta putus! Onur kesal dan bilang "oke kita putus". Sebelum Onur pergi, dengan kerasnya bilang "semoga kau menemukan lelaki yang tak pernah berbohong kepadamu".
-----
Bennu menemui Onur di ruang kantornya,  Bennu ngobrolin soal Karim. Bennu sempat bertanya pada Onur gimana dengan Shehrazat? Onur bilang sudah putus, Bennu tak percaya itu. Bennu berusaha memberi pengertian pada Onur agar berbaikan dengan Shehrazat tapi Onur bilang itu tak mungkin.

Mihriban telpon Shehrazat dan mengabarkan bahwa Khan demam tinggi.

Nadide dapat telpon dari polisi soal penemuan orang yang ciri-cirinya mirip dengan Ghani. Burhan cuek, tapi Nadide tetep ngotot ingin cari tahu soal Ghani. 

Shehrazat kembali pulang ke rumah dan panik karena Khan demannya tetap tinggi. Shehrazat takut penyakit Khan datang lagi. Shehrazat ingin membawa Khan ke rumah sakit tapi dokter menyarankan besuk saja, tak perlu kawatir karena itu mungkin hanya demam biasa.

Onur main ke kafe, Yasmin datang dan menanyakan soal Shehrazat. Onur bilang lebih buruk, Onur bilang sudah putus. Yasmin sok asyik tapi Onur cuek dan pergi.

Nadide dan Burhan menjenguk Ghani di rumah sakit. Ghani sedih karena uang Shehrazat dibawa kabur perampok,  Burhan dan Nadide pun menenangkan Ghani agar tidak memikirkan soal uang.

Ahu mulai lagi mendekati Ali, Ahu mulai pegang-pegang tangan sok perhatian pada Ali. Rupanya trik Ahu berhasil karena Ali bilang "tak ada orang lain yang bisa mengerti selain dirimu". Ahu mengambil kui dari open lalu tangannya kena panas, Ali pun memengang tangan Ahu lalu cie-cie gitu deh.

Shehrazat terus menjaga Khan, Mihriban mengingatkan agar makan tapi Shehrazat justru menangis karena melihat Khan yang terbaring sakit.

Akhirnya Arzu yang pergi dari rumah Burhan karena Ahu mengancam akan membocorkan rahasia soal Arzu yang sudah tak perawan lagi.

Ghani akhirnya dibawa ke rumah Burhan, Ghani berjanji tidak akan neko-neko lagi.

Shehrazat membawa Khan ke rumah sakit, sambil menunggu hasil pemeriksaan Khan lapar lalu Shehrazat mengajak-nya makan ke kantin. Di kantin Shehrazat ketemu dengan pasien lainnya, ada anak kecil yang sakit leukimia dan rambutnya mulai rontok. Shehrazat pun ngobrol dengan ayahnya anak itu.

Onur mengundang Yaman, lalu bilang bahwa Onur akan telpon Burhan. Onur minta agar nantinya Yaman dan Burhan bicara dengan baik-baik soal bayinya.

Yupsss... sepertinya Shehrazat Episode 58 (29 September 2015) haruas sampai disini dulu, ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com nanti dipostingan selanjutnya ya.

Cerita selanjutnya Karim mencari keberadaan ayah kandungnya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 59 (30 September 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015): Sidang Cerai Jihan-Dilara Dimulai!


Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015): Sidang Cerai Jihan-Dilara Dimulai! || Yuhu ketemu lagi dengan admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ dalam rangka cerita ulang serial Turki Cansu dan Hazal. Boleh dibilang ceritanya belum banyak berubah sih alias masih aja kisruh soal anak-anak dan soal rumah tangga. Yah cerita sebelumnya Rahmi bikin ulah, dengan liciknya dia merekam pembicaraannya dengan Gulseren lalu diedit sedemikian rupan dan diberikan pada Dilara. Tentu saja Dilara senang mendengar rekaman itu, karena seolah punya senjata ampuh untuk menjatuhkan Gulseren dimata Jihan. Tapi sayang begitu rakaman itu ditunjukan pada Jihan malah justru Dilara yang dibikin syok karena Jihan punya remakan versi kumplit sebelum diedit oleh Rahmi. Terus apa yang terjadi?

Yah tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya soal kelicikan Rahmi pada Gulseren langsung baca aja di Cansu & Hazal Episode 22 (28 September 2015)

Dan untuk Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015) ini ceritanya adalah Jihan bilang pada Dilara bahwa kini istrinya itu banyak sekali berubah, Dilara seperti bukan wanita yang dulu dia nikahi. Dilara hanya peduli dengan uang, kehormatan dan kehidupan sosialitanya. Jihan berjanji akan mengambil anak-anak dari tangan Dilara. Mendengar omongan Jihan dan mendengar rekaman yang asli, Dilara hanya bisa diam lalu pergi.

Dilara pulang bertemu dengan Rahmi, dengan senang Rahmi penasaran apa reaksi Jihan mendengar rekaman itu? Dilara pun menceritakan yang sesungguhnya, yang ternyata Gulseren juga merekam pembiacaraanya saat itu. 

Jihan langsung telpon telpon Gulseren dan menginformasikan bahwa kecurigaanya benar, beruntung saat itu Jihan memberikan ide untun merekam pembicaraanya dengan Rahmi.

Dilara dan Rahmi terus berunding soal kegagalan rencananya, yang tadinya ingin menjatuhkan Gulseren dimata Jihan tapi justru terjatuh sendiri. 

Rahmi menemui Jihan dipenginapan, Rahmi bicara pada Jihan dan saat itu telpon Rahmi dihidupkan agar Dilara bisa mendengarkan pembicaraan antara Rahmi dan Jihan. Lagi-lagi Rahmi dengan liciknya tetep merendahkan Gulseren dan sok membela Dilara, sok menjadi pahlawan pemersatu keluarga Jihan dengan Dilara.

Rahmi kembali ke rumah dan Dilara sangat berterimakasih atas perjuangan ayah mertuanya itu, yang sok membelanya saat melabrak Jihan. (sungguh entahlah gitu ya, kenapa Dilara sangat menyukai Rahmi padahal sudah jelas apapun rencana Rahmi selalu gagal dan bikin kacau tapi sayang Dilara seolah tidak menyadari hal itu)

Gulseren merindukan Hazal dengan terus memandangi foto putrinya itu saat masih kecil. Gulseren ngobrol dengan foto itu sembari menangis. Tapi tiba-tiba Keriman membuka pintu kamarnya lalu marah-marah, tapi kemudian minta maaf karena mungkin marahnya keceplosan. Paginya Keriman tetap sok baik dengan menyiapkan makanan untuk sarapan, Keriman sok perhatian tapi ujung-ujungnya minta uang dengan alasan untuk membeli stok makan. Begitu Gulseren pergi kerja, si Keriman ngomel-ngomel "tunggu aja nanti, kamu akan tau rasa nanti kena marah Oskan, tunggu aja Gulseren...".

Ozan dan Cansu ngobrol dengan kakeknya, sang kakek tanya apakah Ozan sudah punya pacar? si Ozan bilang wanita itu gak penting, lalu kakeknya menceritakan masa lalunya yang dulu punya banyak pacar dan menceritakan pengalaman lucunya saat menulis surat cinta. Saat itu Hazal bergabung, dengan syok asik ikut nimbrung tapi sayang dicuekin. 

Ozan dan Cansu pun langsung berangkat sekolah bareng. Cansu bilang pada Ozan, bahwa kak Ozan itu jahat pada Hazal karena cueknya. Ozan pun bilang pada Cansu bahwa Hazal itu sok baik agar tetap bisa bertahan di rumah itu alias gak terusir.

Perceraian Jihan dan Dilara sudah mulai memasuki masa sidang, Rahmi bilang pada Dilara akan menjadi saksi diperadilan, Rahmi akan bilang bahwa Dilara itu istri yang setia bla-bla-bla.... Dan Rahmi bilang akan menyiapkan rencana baru.

Gulseren menemui Hazal di sekolahnya, tapi sayang Hazal dengan juteknya tak suka dengan kehadiran Gulseren. Dengan jahatnya Hazal bilang bahwa Gulseren tak perlu lagi menemuinya karena Gulseren bukan ibunya dan Hazal tak mau Gulseren merusak kebahagiaanya saat ini. Mendengar ucapan sadis Hazal, si Gulseren tak masalah karena Gulseren sadar bahwa Hazal itu anak yang egois. Gulseren lalu menceritakan masa kecil Hazal, tapi Hazal tak merespon. Gulseren pun pergi dan berjanji tak akan menggangu Hazal lagi.

Jihan dan pengacaranya sekaligus sahabatnya ngobrol, sahabatnya itu memberikan ide pada Jihan agar memberikan tempat tinggal pada Gulseren karena wanita yang tinggal bersama Gulseren (Keriman) itu adalah wanita yang tidak baik. Jihan pun tau itu dan bertekad untuk menjauhkan Gulseren dari Keriman, tapi Jihan juga sadar bahwa tak mungkin Gulseren terima pemberian tempat tinggal darinya. Sahabatnya itu pun berjanji akan memikirkan caranya.

Rahmi telpon Keriman, tentunya Keriman terkejut. Nampaknya Keriman sangat bahagia bahkan sampai grogi, terlebih saat Rahmi bilang minta maaf atas perilakunya selama ini dan lalu ngajakin ketemuan untuk makan siang. Begitu tutup telpon, Keriman loncat-loncat kegirangan. (Keriman gak tau sih, betapa liciknya Rahmi, si Rahmi pasti punya rencana jahat yang hanya ingin memanfaatkan sodara iparnya Gulseren itu)

Dilara curhat pada Candan (teman sekaligus pengacara yang menangani perceraiannya), Dilara cerita soal Gulseren tapi menurut Candan hal itu justru bisa menjadi kartu AS untuknya. Tapi begitu Dilara cerita soal rekaman itu, Candan bilang itu hal buruk.

Upsss, baiklah sepertinya Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015) harus sampai disini dulu dan ketemu lagi dipostingan selanjutnya tetap bersama admin http://kabarsensasi.blogspot.com yang sering salah ketik.

Cerita selanjutnya Jihan berusaha memberikan penjelasan pada Dilara soal betapa jahatnya Rahmi, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 24 (30 September 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Glenn Fredly Bantah Pindah Agama Demi Aura Kasih, Berikut Kata Glenn!


Glenn Fredly Bantah Pindah Agama Demi Aura Kasih, Berikut Kata Glenn! Kisah asmara mantan suami Dewi Sandra ini dengan penyanyi seksi Aura Kasih makin menjadi sorotan belakangan ini. Ada yang bilang akan segera menikah, bahkan diisukan Glen pindah agama demi Aura. Yah isu itu berhembus gegara Glenn posting foto pakai baju koko dan pakai peci.

Setelah beberapa waktu isu Glenn pindah agama itu hot dan menjadi pembicaraan kini akhirnya Glenn Fredly memberikan konfirmasi yang intinya memberi bantahan soal kabar dirinya pindah agama.

Saat wartawan tanya soal isu pindah agama demi Aura, Glenn bilang itu pertanyaan bodoh dan gak penting.
"Itu pertanyaan bodoh dan nggak penting," kata Glenn Fredly dengan nada tegas.

Glenn Fredly menyayangkan hanya karena posting pakai baju koko dan peci langsung dikabarkan pindah agama.

"Masa cuma gara-gara foto gitu saja (pakai peci dan baju Muslim) dibilang pindah agama," kata Glenn dengan kesal.

Bagi Glenn foto itu hanya menujukan bahwa dirinya mendukung pluralisme:

"Indonesia itu kan beragam suku, agama dan ras. Saya hanya mendukung pluralisme (dengan foto itu). Sangat disayangkan kalau hal-hal seperti itu jadi bawa-bawa soal agama," tutup Glenn Fredly.

Jadi gitu ya, soal kabar Glenn pindah agama demi Aura Kasih itu tidak benar. Dan terus simak kabar sensasi artis idola kamu hanya di blog http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Salam Sensasi,

Pakai Baju Seksi, Marshanda Kembali Bergoyang Dalam Videonya!


Pakai Baju Seksi, Marshanda Kembali Bergoyang Dalam Videonya! Mantan istri Ben Khasyafani ini sejak aktif di media sosial memang kerab posting foto atau video yang mengundang komentar negatif dari para haternya. Yah, memang sejak cerai dan lepas hijab Marshanda cinderung menjadi kontroversi.

Sebelumnya Marshanda sudah pernah unggah video seksi dan mengundang komentar miring bahkan ibunya Egi John pun samai komentar agar video yang jadi sorotan itu dihapus saja tapi sepertinya Marshanda cuek aja. Dan kini jusru dengan mengenakan pakaian seksi, Marshanda kembali posting video bergoyang.

"Super fun twerk dance and tone class at @lipsdance fitness Kemang!! Seru bangettt asli," begitu tulis Marshanda sebagai keterangan video unggahannya itu.

Mungkin dengan berbagai aktivitasnya kini Marshanda hanya ingin menunjukan "inilah gue yang sekarang" tak peduli apa kata orang, mau kontroversi atau apalah terserah.

Yah admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ hanya berharap semoga aja apapun yang dilakukan bisa menjadi contoh yang baik entah untuk fans-nya atau bahkan untuk para haters-nya, biar bagaimana pun dia kan seorang publik figur.

Lihat video terkait perilaku Marshanda:


Salam Sensasi,

28 September, 2015

Shehrazat Episode 57 (28 September 2015): Karim Bukan Anak Kandung! Hub Shehrazat - Onur Break!


Shehrazat Episode 57 (28 September 2015): Karim Bukan Anak Kandung! Hub Shehrazat - Onur Break! || Hoam...ngantuknya tapi admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ tetep posting cerita ulang serial Shehrazat ah, tanggung soalnya. Episode sebelumnya Onur ketahuan bohong gitu kan, terus Shehrazat sangat kecewa gitu deh. Lalu bagimana kelanjutan hubungan Onur dan Shehrazat?

Tunggu dulu deh, nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya soal Onur yang ketahuan bohong silakan baca di Shehrazat Episode 56 (27 September 2015)....

Dan Shehrazat Episode 57 (28 September 2015) ini ceritanya adalah Feride mengundan Onur untuk makan malam dirumahnya, Feride minta Onur mengajak Shehrazat dan Khan. Onur berusaha menolak, tapi ibunya terus memaksa. Onur akhirnya mengakui bahwa hubungannya dengan Shehrazat sedang tidak baik. Feride tetap memaksa bahwa Onur harus hadir.
------
Yasmin datang ke rumah Onur, Yasmin sok asyik pengin masuk, pengen ngobrol tapi Onur meolak bahkan membentak Yasmin agar menjahuinya untuk sementara waktu. Yasmin pun diusir. (nah gitu dong Onur, sekali-kali tegas gitu kek)
--------
Feride menelpon Sherhazat untuk mengundang makan malam, Shehrazat menolak dengan alasan ada rapat penting. Tapi Feride terus merayu dan berharab agar Sherhazat datang. Lalu akankah Sherhazat datang?
-------------
Burhan kecewa dengan Ali Kemal setelah tau Ali menerobos masuk rumah Yaman dengan paksa. Burhan langsung mendatangi Ali dan menamparnya karena sia-sia Burhan membuat kesepakatan dengan ayahnya Yaman. Kesepakatan itu sudah hampir deal tapi Ali mengacaukannya.
----------
Karim kecewa dengan ibunya karena tau hanya Burak yang dikejar-kejar untuk tes darah demi cek kesehatan. Dari cek darah itu Burak mengidap sebuah penyakit bawaan. Karim merasa ada yang aneh, kenapa ibunya gak minta dirinya cek darah? Karim pun berinisitif untuk cek darah sendiri.
----------
Nadide telpon Ghani, yah Ghani pun mengaku tidak kembali ke Kaiseri dan saat ini tinggal di kantor Shehrazat tapi Ghani minta agar tak memberitahukan keberadaanya pada Burhan.
--------------
Feride bertemu dengan Shehrazat, keduanya ngobrol ayik. Feride sangat sayang dengan Shehrazat. Feride terus merayu agar Sherhazat datang ke acara makan malamnya. Akankah Sherhazat datang?
-----------
Karim akhirnya ke rumah sakit untuk cek darah. Dan hasilnya golongan darah Karim itu O sementara golongan darah Seval AB. Suster bilang bahwa ibu yang golongan darahnya AB tak mungkin melahirkan anak dengan golongan dara O. Karim syok deh....
------------
Acara makan malam di rumah Feride sudah dimulai, Bennu-Melek-Burak sudah datang, sementara Karim belum datang.

Shehrazat akhirnya datang dan kebetulan papasan dengan Onur didepan rumah. Onur menyapa Sherhazat tapi Shehrazat cuek dan hanya bilang "aku datang bukan karenamu, aku datang karena tidak bisa menolak permintaan ibumu".

Semua menunggu kehadiran Karim. Begitu Karim datang, masuk rumah dengan muka gelisah. Seval tanya apakah ada masalah? Karim bilang iya, lalu bertanya bali siapa ibu kandungku?

Mendengar pertanyaan Karim itu semua orang syok, Seval tak menjawab pertanyaan itu. Karim emosi dan memaksa Seval untuk mengatakan siapa ibu kandungnya. Karim marah besar dan mengatakan bahwa Seval pembohong. Seval lemas dan dibawa masuk ke kamar Feride. 

Onur berusaha menenangkan Karim yang bingung soal siapa dirinya, siapa ibu kandungnya. Sementara Feride berusaha menangkan Seval di kamar. Seval terus menangis, Seval bingung bagaimana harus menjelaskannya pada Karim.

Karim seperti orang stresss, Onur terus berusaha menenangkannya.

Akhirnya Seval keluar kamar dan memberikan penjelasan, Karim adalah Meine. Ceritanya Meine hamil saat masih sekolah, laki-laki yang mengahamilinya pergi. Seminggi setelah Karim lahir ibu kandungnya bunuh diri. Lalu Seval yang saat itu baru saja menikah langsung mengadopsi Karim.  Jadi statusnya Seval itu aslinya bibinya Karim. Mendengar penjelasan dari Seval si Karim langsung pergi keluar dan Bennu mengejarnya.

Seval pulang diantar Burak dan Melek. Jadi dirumah itu tersisa Feride, Onur dan Shehrazat.  Feride pun menceritakan soal masa kecil Karim. Onur tanya bagaimana dengan ayah Karim? Feride bilang tak ada kabar soal ayahnya Karim.

Karim kembali ke kapalnya bersama Bennu, Karim masih sangat sedih karena tau bahwa Seval bukan ibu kandungnya dan Burah bukan adik kandungnya. Bennu berusaha menenangkan suaminya.
------
Burhan ketambahan tamu lagi, dia adalah Ahu sodaranya Arzu. Ahu ternyata juga akan tinggal ke rumah Burhan, karena si Ahu datang dalam rangka kursus. Dan rupanya Arzu tak suka dengan kedatangan Ahu. 

Nadide bertanya-tanya, kepada mereka datang semua ke rumah? mereka pikir rumah ini asrama kursus? Yah gitu deh, Fusun keluar eh malah 2 orang datang.

Arzu dan Ahu nampak bersaing di rumah Burhan. (kira-kira ada rencana apa ya, antara Arsu dan Ahu, mungkinkah ingin menjadi pengganti Fusun di rumahnya Burhan?)
-------
Onur dan Shehrazat meeting bareng bahas proyek kampus. Setelah selesai meeting, Shehrazat langsung buru-buru perti tapi Onur berusaha mendekat dan ngajak ngobrol. 

Onur akhirnya mengakui bahwa dia bohong, Onur mengakui semuanya, Onur juga mengaku dia nginap di rumah Tukba. 

Shehrazat kesal dan tak percaya, tapi Onur berusaha menjelaskan bahwa meski menginap tapi tidak terjadi apa-apa. Onur bilang hanya ngobrol biasa.

Shehrazat minta waktu untuk kembali bisa mempercayai Onur. Lalu Shehrazat pergi meninggalkan Onur. (dengan kata lain hubungan Shehrazat dan Onur semacam break gitu deh, putus juga enggak, sambung juga enggak, lalu? menggantung)
 ------
Karim kembali menemui Seval dan tanya siapa nama ayah kandungnya serta minta barang-barang peninggalan ibu kandungnya.

Hemmm... ya udah lah untuk Shehrazat Episode 57 (28 September 2015) cukup sekian dulu, ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ dipostingan berikutnya.

Cerita selanjutnya anak-anaknya Ali Kemal tau orang tuanya akan cerai dan Karim dengan Bennu bertengkar, selangkapnya baca di Shehrazat Episode 58 (29 September 2015).

Baca juga nih:

Jika ketinggalan episode-episode sebelumnya simak di:
Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh. Salam Sensasi, http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 22 (28 September 2015): Liciknya Rahmi Pada Gulseren!


Cansu & Hazal Episode 22 (28 September 2015): Liciknya Rahmi Pada Gulseren! Yuk mari ketemu lagi sama admin http://kabarsensasi.blogspot.com/ dalam rangka cerita ulang serial drama Turki Cansu dan Hazal. Yah, episode sebelumnya Cansu sudah ditemukan, Cansu mau ikut Gulseren tapi ditolak karena ibu kandungnya itu sekarang gak punya tempat tinggal, terus Ozan sudah mulai mengerti soal kesalahpahamannya pada Gulseren dan yang paling bikin keluarga bingung adalah sikap Hazal yang tiba-tiba baik banget sama Cansu. Terus selanjutnya gimana nih?

Tunggu dulu ni buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya baca aja di Cansu & Hazal Episode 21 (27 September 2015)...

Dan untuk Cansu & Hazal Episode 22 (28 September 2015) ceritanya adalah Solmaz ngobrol bareng dengan Dilara, si Solmaz sok baik, ngaku-ngaku sahabat dan bisa menyimpan rahasia. Akhirnya Dilara curhat pada Solmaz bahwa berita skandal itu sangat menggangu keluarganya. Solmaz sok baik dan sok mendukung lalu memberikan masukan pada Dilara mengundang teman-teman yayasan untuk makan siang. Dilara awalnya menolak karena merasa tak percaya diri, tapi Solmaz berhasil meyakinkan.  Dilara akhirnya menyetujui ide Solmaz. (ihhhhh, Dilara gak tau sih, Solmaz itu punya rencana jahat, bahkan berita skandal itu kan ulah Solmaz dan suaminya)

Keriman mencari info keberadaan dan tempat kerja Gulseren dengan tanya-tanya ke Serkan (anak sahabatnya Gulseren). Serkan memberi tahu tempat kerja Gulseren.

Gulseren ketemuan dengan Rahmi, si kakek-kakek licik ini membuat kesepakatan dengan Gulseren yang intinya minta agar jauhi Jihan tapi ditolak. Lalu Rahmi pun bilang bahwa Dilara akan membawa Hazal ke Amerika, otomatis Gulseren terkejut lalu bersedia melanjutkan pembicaraan untuk membuat kesepakatan.

Gulseren kembali ke kantor, tiba-tiba Keriman datang pura-pura mengunjungi sok baik, ngajak Gulseren kembali pulang ke rumah. Gulseren menolak ajakan Keriman, ya otomatis Keriman sok pura-pura nangis dan sedih. Keriman terus merayu, berlutut dan terus merengek. Akhirnya Gulseren memaafkan Keriman. (ihhhh, Gulseren gak tau kelicikan Keriman yang mata duitan....)

Dilara akhirnya bertemu dengan teman-teman sosialitanya. Awalnya pembicaraanya baik-baik saja, tapi langsung berubah ketika ada salah satu temannya yang menyinggung soal berita skandal itu. Temannya pun semacam mengompor-ngompiri bahwa Gulseren itu hanya ingin uang, tapi Dilara membela dan bilang bahwa Gulseren tidak mau uangnnya. Dilara pun menceritakan bahwa anak kandungnya akan tinggal bersama, jika anak itu bukan kandungnya tentu Dilara tidak ingin tinggal bersamanya.

Rahmi ternyata merekam pembicaraanya dengan Gulseren. (si kakek ini menyiapkan sesuatu untuk memfitnah Gulseren)

Dilara menemui pengacaranya membahas soal perceraiannya dengan Jihan, Dilara menegaskan bahwa dia tak ingin cerai dari Jihan. Memang Dilara sendiri tak mencintai Jihan tapi jika bercerai bisnis akan runtuh, harga diri juga jatuh.

Alter menelpon Dilara untuk membahas soal Jihan yang meningkatkan modal bisnisnya, Dilara hanya bilang akan langsung memberikan uang yang diminta Alter.

Rahmi senang karena remakannya yang diedit sudah jadi.  Apa yang akan terjadi dengan ulah Rahmi? yang pasti remakan itu di potong dimana Gulseren bilang akan menyerahkan Hazal bukan tanpa jaminan alias gak gratis gitu loh. Padahal aslinya gak gitu loh.

Gulseren kembali pulang ke rumah, Keriman sok baik deh, menyiapkan makan dan lain-lain. Tapi Gulseren nampak tetap ketus. Keriman mengira Gulseren beneran menjalin hubungan seperti yang diberitakan di koran, jadi dikiranya nanti Gulseren menjadi orang kaya dan Keriman gak rela kalo sampai gak dapat keuntungan.

Gulseren dan Jihan ketemuan, Jihan curhat bahwa Cansu sangat pengertian.

Hazal, Cansu dan Dilara ngobrol bareng di meja makan. Sikap Hazal kembali judes dan sopan, sok ngajak Cansu main game tapi Dilara bilang gak boleh main game karena harus belajar. Cansu hanya senyum-senyum lihat Hazal disemprot ibunya. Yah kalo Cansu mungkin sudah terbiasa dengan Dilara yang menuntup segalanya serba perfec, anaknya harus pintar.

Rahmi pulang dengan semangat, lalu menunjukan hasil rekaman. Dilara pun percaya dengan remakan itu dan gak tau bahwa sebenarnya rekaman itu editan. Rekaman itu akan dijadikan senjata agar Jihan membenci Gulseren.

Jihan kembali ke penginapannya dan terkejut karna didalam ada Dilara yang sudah duduk manis. Dengan percaya diri Dilara merasa punya senjata ampuh, Dilara memutar rekamannya. Dilara meyakinkan bahwa Gulseren itu menyerahkan anaknya demi uang. Dilara menjelek-jelekan Gulseren. Dilara sok menyadarkan Jihan bahwa Gulseren itu kayak gitu, hanya ingin menipunya. Tapi ternyata Jihan punya rekaman komplitnya dan diputar didepan Dilara. Yah jelas dong Dilara kaget....

Hemmm.... sayangnya di episode kali ini kakak Ozan gak muncul, duh admin kan kangen *eaaa... **lebay....okeh deh Cansu & Hazal Episode 22 (28 September 2015) cukup sekian dulu ajah ya, ketemu lagi nanti sama admin dicerita ulang selanjutnya tetap di http://kabarsensasi.blogspot.com/.

Cerita selanjutnya Jihan melabrak ayahnya soal remakan yang diedit, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 23 (29 September 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensai.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Kenapa Prilly Bisa Kalahkan Raisa, Syahrini, Fatin dan juga Shae?


Kenapa Prilly Bisa Kalahkan Raisa, Syahrini, Fatin dan juga Shae? || Selamat membaca buat para pembaca setia blog Kabar Sensasi http://kabarsensasi.blogspot.com/, enaknya bahas apa ya? biar blog ini gak kelihatan penuh dengan Turki-Turkian gitu loh, biar bagaimana pun yang dari artis lokal juga harus dibanyakin gitu kan. Admin putusin untuk bahas soal Prilly Latuconsina aja ya, yah yang belakangan ini heboh terkait pasangan Aliando di serial GGS ini adalah soal kememangannya di penghargaan Inbox SCTV.

Banyak yang heran Kenapa Prilly Bisa Kalahkan Raisa, Syahrini, Fatin dan juga Shae? karena tentu semua tau dong Raisa yang mana, lagunya apa. Terus Syahrini yang cetar membahana dengan lagu sesuatu dan lain sebagainya. Terus Fatin yang juara 1 ajang pencarian penyanyi yang lagunya banyak yang poluler. Terus juga Shae tentu juga pada tau suara bagusnya. Tapi kalo Prilly, banyak yang ngaku gak tau lagunya apa, kapan nyanyinya gitu loh.

Menurut admin sih, wajar bila ada yang bertanya-tanya kok bisa menang ngalahin penyanyi yang beneran penyanyi gitu kan? Tapi sebaiknya harap makelum, karena itu pengharaan dari Inbox-nya SCTV entah nilainya bagaimana ya siapa yang tau. Dan Prilly itu artisnya SCTV banget, terus yang paling masuk akal adalah karena Prilly itu remaja yang banyak fans-nya, yang rela vote untuk mendukung idolanya. Jadi sekarang ini tuh, kualitas bisa kalah dengan kuantitas fans fanatik yang rela mendukung habis-habisan artis idolanya.

Jadi ya gak usah heranlah, hidup Prilly, hidup fans-nya Prilly (*sengaja biar gak ditumpukin fans-nya Prilly). Sebelumnya juga pernah heboh soal kemenangan Angel Pieters yang ngalahin penyanyi-penyanyi senior seperti Anggun, Pongky dll, kisahnya baca di:


Oke deh, simak terus blog Kabar Sensasi ya, alamatnya http://kabarsensasi.blogspot.com jangan lupa baca postingan yang lain atau berkunjung kembali lain waktu. Terimakasih.

Salam Sensasi,