02 November, 2015

Shehrazat Episode 92 (2 November 2015): Kesalahpahaman Onur-Shehrazat Makin Menjadi Berkat Eda!


Shehrazat Episode 92 (2 November 2015): Kesalahpahaman Onur-Shehrazat Makin Menjadi Berkat Eda! Hei-hei ketemu lagi sama blog kabar sensasi yang rajin berbagi cerita ulang drama Turki salah satunya serial Shehrazat. Ini khusus buat yang gak sempat nonton di tv aja, nah untuk postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke sembilan puluh dua ya. Dimana cerita sebelumnya Onur diam-diam kesal dan penuh curiga pada Shehrazat setelah membaca email mesra dari pria misterius untuk Shehrazat. Terus apa yang akan terjadi?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 91 (1 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 92 (2 November 2015) ceritanya adalah ada pesta ulang tahun di rumah Burhan, Fusun pun hadir demikian pula dengan Shehrazat yang datang dengan Khan. Burhan sangat senang melihat semua cucunya berkumpul. Shehrazat sangat gemas dengan Burcin yang sedang ultah ke 2th, Fusun mengucap prihatin atas keguguran yang dialami Shehrazat. Fusun tanya apakah sudah diketahui penyebabnya? Shehrazat pun bilang dokter masih mengurusnya, dokter bilang memang ada masalah karena dua hari sebelumnya saat priksa kandungannya baik-baik saja. Fusun tanya apakah karena makanan? Shehrazat pun bilang bukan, karena saat itu tak sempat makan apa-apa dan hanya minum teh herbal saja.

Nilufer tidak ikut pergi dengan Shehrazat dan Firdev menghibur putrinya Onur itu untuk membuat kue bersama.

Burhan dan Nadide berdebat karena Burhan minta agar Fusun menginap tapi Nadide dengan lantang menentangnya. Burhan bingung ada apa dengan Nadide, kenapa tak suka dengan Fusun?

Shehrazat kembali ke rumah lalu ngobrol dengan Onur, masing-masing cerita soal anak-anak tapi saat asyik ngobrol tiba-tiba hp Shehrazat bunyi karena ada sms masuk. Onur kepo banget, sms dari siapa malam-malam begini? Shehrazat bilang dari Ghani tapi si Onur nampak tak percaya dan langsung pergi meninggalkan Shehrazat. Tentu saja Shehrazat kesal karena belakangan ini Onur sikapnya aneh.

Merk ngajak ngobrol dengan Melek, Merk bilang Melek terlalu cepat dekat dengan Eda padahal belum tau siapa dia sebenarnya. Melek pun tersinggung, Merk lalu hanya bilang "sudahlah nanti kamu juga akan tau pada akhirnya". Merk sepertinya memang curiga bahwa Eda itu bukan orang baik-baik.

Onur diam-diam mengecek hp Shehrazat dan ternyata sms itu benar-benar dari Ghani. Shehrazat pun melihat apa yang dilakukan Onur, Shehrazat tak menyangka keraguan Onur sangat berlebihan. Shehrazat pun ngambek karena sangat tersingung dengan sikap Onur.

Burak mengundang Karim dan Bennu untuk makan malam, Bennu sangat kesal kenapa Karim menerimanya? Bennu mulai bicara kesana kemari karena belakangan ini merasa diabaikan, perkataan Bennu pun bikin Karim tersinggung. Yah, keduanya pun berantem deh.

Eda kembali beraksi membuat surat cinta mesra seolah-olah yang menulis adalah Shehrazat lalu dikirim ke email Ozcan, bahkan Eda memberikan nomoer telpon Sherhazat untuk Ozcan. Tentu saja di Ozcan sangat kegeeran.

Hp Shehrazat bunyi tapi yang ngangkat Onur, tentu saja Onur kaget karena ada laki-laki telpon Shehrazat? tiba-tiba Shehrazat datang lalu tanya apakah ada telpon, tapi Onur bilang gak ada. (kesalahpahaman akan terus terjadi, karena Onur pun tak berterus terang atau menanyakan langsung pada Shehrazat terkait email mesra itu, karena aslinya Shehrazat pun gak tau bahwa belum pernah membaca emailnya).

Karim datang ke rumah Burak untuk makan malem bersama Seyen. Bennu tidak ikut dengannya. Bennu di rumah marah-marah karena merasa Karim tak mencitainya. Bennu makin kesal karena sudah malam tapi Bennu tak kunjung pulang.

Karim hendak pulang dari makan malam tapi tiba-tiba hp-nya bunyi dan mengabarkan bahwa Semi sudah ditemukan tapi dalam keadaan buruk dan sedang dibawa ke rumah sakit.
 
Oke deh, Shehrazat Episode 92 (2 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Bennu dan Karim makin bertengkar, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 93 (3 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015): Video Kelicikan Rahmi Tersebar Di Internet!


Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015): Video Kelicikan Rahmi Tersebar Di Internet! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial Turki Cansu dan Hazal. Gimana ada yang males nonton di tv karena ogah kebanyakan iklan dan kuis? tenang aja, baca aja episode demi episode di blog kabar sensasi, pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke lima puluh tujuh ya. Dimana cerita sebelumnya si Ozan membawa pacarnya untuk kencan di rumah, tapi ternyata wanita itu penipu dan telah mencuri semua barang berharga di rumah Ozan. Terus gimana?

Terus ya tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 56 (1 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015) ceritanya adalah Dilara dan Hazal kembali dari liburan sangat kaget karena ada polisi di rumahnya. Dilara marah karena perhiasannya hilang. Rahmi pun mencoba menjelaskan apa yang terjadi, Dilara kesal karena gak menyangka Rahmi mengijinkan Ozan kencan dengan orang yang tak di kenal. Hazal datang laporan bahwa laptopnya juga hilang (padahal kan dilaptop itu ada rekaman Jihan dan Alef, apa yang akan terjadi?).

Gulseren datang ke toko sendirian lalu ada dua orang pria tak dikenal, ternyata dua pria itu adalah preman yang hendak minta uang keamanan. Gulseren marah karena merasa hendak diperas, pria itu pun lalu membanting piring-piring di toko Gulseren. Ketika Gulseren tambah marah dan mengusir kedua pria itu, kalo gak pergi bakalan dilaporin ke polisi.

Jihan datang ke rumah Dilara, Rahmi menjelaskan apa yang terjadi lalu Jihan hanya tertawa santai. Jihan tak akan memarahi Ozan karena yang salah adalah Rahmi. Dilara kaget karena Jihan nampak santai padahal isi rumah kerampokan, Jihan pun dengan kesal bilang pada Dilara kenapa gak melihat dari sisi baiknya? kenapa yang dipikirin cuma hartanya yang hilang? bukankah sudah untung Ozan baik-baik saja!

Oskan kesal karena terus-terusan ditelpon Murai, dia adalah kekasih Oskan sewaktu di Jerman. Murai konon sangat mencintai Oskan jadi terus saja mengejar-ngejar.

Ozan bilang pada Jihan akan mencari Muge, Jihan tau cewek itu adalah cinta pertama Ozan, Jihan pun menasehati Ozan agar memetik pelajaran dari apa yang dialaminya saat ini. Jihan memeluk Ozan, tiba-tiba Dilara dengan sewot bilang "ya kamu adalah ayah yang baik, yang ketangkep di hotel dengan seorang wanita dan beritanya ada dimana-mana".

Jihan mendatangi Gulseren untuk menjelaskan soal Alef, Jihan sudah tanya pada Deria dan Jihan sudah tau bahwa sebelumnya Gulseren dengan Deria mendatangi Alef. Gulseren tetap aja kesal karena sebelumnya kemakan omongan Dilara soal Jihan. Gulseren nampak tak tercaya pada Jihan.

Ozan dan Rahmi berusaha mencari Muge ditempat kerja tapi gak ketemu karena tentu sudah kabur. Rekan-rekan kerjanya juga bilang tak mengenal sosok Muge. Ozan sangat menyesal karena merasa bodoh telah jatuh cinta pada orang yang salah. Ozan dan Rahmi lalu mengecek alamat Muge, ternyata alamat itu bukan rumah tapi toko milik orang yang gak kenal dengan Muge.

Jihan mendatangi Dilara, Jihan sangat marah tapi tetep berusaha ngomong baik-baik. Jihan protes pada Dilara kenapa bikin cerita bohong kepada Gulseren? Dilara pun bilang melakukan itu semua agar Jihan dan Cansu kembali ke rumah tapi Dilara bersumpah tidak mengenal Alef dan tidak bekerjasama dengan Alef. Dilara pun bilang bahwa sangat cinta dengan Jihan, lalu bagaimana respon Jihan? seperti biasa Jihan menegaskan kini sudah tak ada apa-apa lagi, bahkan cinta pun sama sekali tak ada!

Hazal tak sopan kepada asisten rumah tangga Dilara, sudah diambilin makan tapi masih saja marah-marah. Dilara pun datang lalu menasehati Hazal agar berlaku sopan, jangan panggil Emine tapi bibi Emine.

Ozan dan Rahmi ke kafe tempat yang pernah ditongkrongin dengan Muge. Ozan curhat pada Rahmi soal wanita yang dicintainya, Rahmi pun menasehati agar cari wanita lainnya saja. Pemilik kafe pun datang ikut nimbrung bahwa wanita bernama Muge dulu pernah jadi pacarnya selama sembilan bulan dan ketika datang ke rumah ternyata merampok seisi rumah bahkan kaoskaki kotor pun ikut dicuri, pemilik kafe pun bilang agar Ozan tetap semangat untuk mencari wanita lain yang lebih baik.(ayok ladies, yang lagi baca cerita ini, pepetin kak Ozan yuk, siapa tau kecantol *eaaaaa)

Dilara, Rahmi, Hazal dan Ozan sarapan bareng. Tiba-tiba Ozan memperlihatkan sebuah video rekaman Jihan dan Alef, dalam video itu terlihat jelas bahwa yang terjadi sebenarnya tak seperti yang ada diberita-berita. Ozan pun tertawa, seolah bilang 'liat tuh? ayahku gak seperti yang diberita-berita'.

Cansu pun dari smartphone-nya memperlihatkan video rekaman Jihan dan Alef.  Cansu dan Gulseren saling pandang seolah bilang 'Jihan gak salah'.

Candan dan Oskan mulai berunding soal rencana gugatan ke rumah sakit, Oskan tak masalah jika akhirnya Cansu jatuh ke tangan Gulseren tapi yang penting nama belakangnya ikut Oskan bukan Jihan. Saat sedang ngobrol tiba-tiba Oskan mendekat sok mesra tapi Candan langsung menolak, Candan bilang jangan macem-macem. Oskan tersinggung karena merasa telah dipermainkan, lalu banting kursi dan pergi.

Okeh deh, Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015) stop disini aja ya, ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dipostingan berikutnya ya.

Cerita selanjutnya Gulseren menemui Jihan untuk minta maaf karena sempat meragukan Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 58 (3 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

01 November, 2015

Shehrazat Episode 91 (1 November 2015): Onur Diam-diam Memendam Amarah Besar Pada Shehrazat!


Shehrazat Episode 91 (1 November 2015): Onur Diam-diam Memendam Amarah Besar Pada Shehrazat! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi dalam rangka cerita ulang serial drama Turki Shehrazat. Gimana ada yang gak nonton atau barangkali sudah bosen tapi tetep penasaran? tenang aja, silakan gabung di blog kabar sensasi bersama admin yang rajin bikin cerita ulangnya episode demi episode. Pada postingan kali ini sudah masuk episode yang ke sembilan puluh satu dimana cerita sebelumnya ngeselin banget tuh karena si Eda makin lancar aja melakukan aksi jahatnya. Terus gimana selanjutnya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 90 (31 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 91 (1 November 2015) ceritanya adalah Melek tinggal di rumah Eda, loh kok? ya entahlah, Eda makin sukses aja menjadi musuh dalam selimut bagi semua orang.

Karim dan Bennu berantem karena Burak telpon lalu ngajak Karim ketemuan.

Khan dan Nilufer berantem, Khan mengira kini Nilufer benci dengan ibundanya, yah gitu deh pertengkaran antara Khan dan Nilufer itu efek melihat Shehrazat dan Onur sebelumnya beramtem. (tuh makanya buat para orang tua, jangan berantem di depan anak-anaknya).

Eda dan Melek sedang nongkrong di kafe milik Merk. Karim datang karena sudah janjian sama Burak. Karena Burak belum datang maka Eda pun menawarkan Karim untuk gabung, tapi tak lama kemudian Burak datang dan Burak ngajak Karim ngobrol ditempat lain aja. Begitu Karim dan Burak pergi si Eda langsung beraksi menjadi kompor, Eda bilang Burak itu masih cinta sama Melek, Eda menyarankan agar Melek tak menyerah untuk mendapatkan Burak kembali.

Karim dan Burak ngobrol di parkiran. Burak curhat soal Semi yang tak bisa dihubungi dan Seyen takut. Karim dan Burak pun nampak akur, bahkan Karim mengucapkan selamat atas pernikahan Burak dengan Seyen, Karim percaya bahwa Burak memang benar-benar cinta pada Seyen.

Khan memberikan kejutan Nilufer, akhirnya kakak adik ini pun baikan setelah semalam berantem.

Fusun kaget ketika tiba-tiba Selin datang ke rumahnya. Selin memaksa masuk tapi Fusun menolak. Fusun merasa dulu itu hanya khilaf, tapi lain halnya dengan Selin yang terus mecintai Fusun.

Shehrazat minta Onur untuk ngecekin emailnya karena lupa alamat persuhaan yang hendak didatangi di Baku, Onur pun bergegas ke kamar untuk buka laptop. Lalu Onur membuka emailnya dan kaget deh ada email dari pria yang isinya pesan-pesan mesra. Onur pura-pura sok tenang padahal aslinya sangat kesal. (padahal email itu yang bikin si Eda, yang memang sengaja ingin memberantakan rumahtangga Onur dengan Shehrazat).

Eda dan Melek semakin dekat, Eda mengorek berbagai informasi baik Karim atau pun Onur. Bahkan Eda berusaha mengorek informasi soal Ahmed si alh mantan suami Shehrazat. Merk nampak curiga dengan Eda, demikian pula dengan Eda yang merasa tertanggu dengan Merk sehingga menyarankan Melek agar menjahui Merk.

Onur bawaanya jadi marah-marah, bahkan sikapnya pada anak-anaknya pun jadi aneh. (Onur diam-diam memendam marah yang luar biasa karena email mesra yang sempat dilihatnya didokumen Shehrazat).

Shehrazat akhirnya pulang dari Baku, Onur dan anak-anak menjemputnya. Shehrazat bilang rindu dan memeluk Onur tapi si Onur nampak dingin-dingin aja. Shehrazat sadar bahwa wajah Onur itu wajah-wajah marah, tapi Onur bilang tidak marah.

Burak datang ke tempat Karim membahas soal keberadaan Semi yang masih juga tak ada kabar. Saat sedang asyik ngobrol, si Melek masuk karena ingin minta tanda tangan Karim. Burak buang muka tak mau melihat Melek. Begitu Melek keluar, Karim mengingatkan agar minta maaf pada Melek dan tak bersikap kasar padanya. Burak tak mau dan tetap kesal pada Melek karena telah menghina Seyen. 

Melek curhat pada Eda, kalo Burak itu keterlaluan bla-bla-bla.... Tiba-tiba Burak masuk dan ngajak ngobrol Melek, rupanya Burak menuruti permintaan Karim untuk minta maaf pada Melek. Burak minta agar pisah baik-baik tidak musuhan seperti sebelumnya. Begitu Burak pergi Eda menemui Melek lalu seperti biasa menjadi kompor, Eda terus memprovokasi Melek agar kembali merebut Burak.

Fusun sedang ngobrol dengan Nadide, tiba-tiba Selin telpon untuk ngajak ketemuan. Nadide pun minta agar menyuruh datang ke rumah saja. Akhirnya Selin pun datang ke rumah, ingin nyosor ke Fusun tapi ditolak. Nadide langsung pasang badan dan mengigatkan agar tidak mengganggu Fusun ataupun cucu-cucunya lagi, Nadide langsung mengusir Selin.

Burak pun dengan jujur bilang pada istrinya bahwa tadi di Binyapi ketemu dengan Melek dan saling minta maaf untuk bisa dengan baik-baik. Tapi yang ada Seyen justru marah pada Burak, ya cemburu mungkin.

Eda datang ke kantor Shehrazat, Eda menyinggung soal email, apakah sudah buka email? Shehrazat pun bilang bahwa belum buka email karena ada masalah koneksi. Eda sengaja tanya itu untuk sekedar ingin tau bagaimana reaksi setelah baca email mesra misterius yang aslinya pengirimnya adalah Eda. Saat itu dengan polosnya Shehrazat menceritakan tentang keluarga Burhan dan soal mendiang ayahnya Khan. 

Eda dan Oscan makan malam bersama, Oscan bilang Shehrazat membalas emailnya. Oscan sangat senang. (Duh padahal yang ngirim email ke Oscan itu juga si Eda, jadi salah paham tuh, Oscan ngira Shehrazat tertarik padanya padahal sama sekali enggak).

Shehrazat dan Onur ngobrol di kamar, awalnya baik-baik saja tapi tiba-tiba tegang soal Nilufer. Shehrazat merasa Nilufer sikapnya lain dan Firdev pun juga demikian. (intinya sih dalam keluarga itu terjadi kesalahpahaman total dari bapak ibu hingga anak-anaknya).

Baiklah Shehrazat Episode 91 (1 November 2015) cukup sekian aja ya, ketemu lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Fusun mampir ke rumah Burhan, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 92 (2 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 56 (1 November 2015): Duh Kasihan Ternyata Ozan Jatuh Cinta Pada Penipu!


Cansu & Hazal Episode 56 (1 November 2015): Duh Kasihan Ternyata Ozan Jatuh Cinta Pada Penipu! Halo para pencinta drama Turki khususnya nih serial Cansu dan Hazal. Apa ada yang lupa gak nonton? atau gak bisa nonton karena kena gilir pemadaman listrik? tenang aja, mari gabung sama admin di blog kabar sensasi yang selalu berbagi cerita ulangnya episode demi episode. Pada postingan kali ini sudah masuk episode ke lima puluh enam ya, dimana cerita sebelumnya Rahmi tau bahwa pelaku pembakaran kandang kuda adalah Hazal, tapi saat yang bersamaan Hazal juga tahu bahwa berita skandal jihan dan Alef itu rekayasa si Rahmi. Selain itu Dilara dan Candan mulai bersiteru. Terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu dan Hazal Episode 55 (31 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 56 (1 November 2015) ceritanya adalah Rahmi mendatangi Hazal lalu bilang soal pembakaran kandang kuda Cansu, Rahmi bilang jika Dilara tau maka bisa jadi Hazal di usir dari rumah. Tapi, dengan santai Hazal langsung membuka laptopnya lalu memutar video rekaman Jihan dan Alef, Hazal bilang "bagaimana jika Ayah tahu bahwa ini rencana kakek?". Rahmi hanya bisa mlongo heran kok Hazal seperti penjahat sih? Hazal pun jawab "siapa dulu kakeknya?".

Dilara dan Hazal liburan berdua, Hazal pamit pada Rahmi dan keduanya namak akur lalu Ozan kaget melihatnya. Saat Hazal dan Dilara sudah pergi, Ozan tanya "kakek nampak mesra dengan Hazal, ada apa?", Rahmi bilang "terpaksa karena biar bagaimana pun dia cucu kandung kakek".

Ozan di rumah sendirian karena Rahmi pergi dan pembantunya juga disuruh libur 2 hari, apa yang akan dilakukan Ozan?

Solmaz datang ke rumah Alter lalu mengambil uang, berkas-berkas perusahaan Jihan yang sempat dicopy dan juga linggih yang dipakai Rahmi untuk memukul Alter.

Jihan bingung karena Deria yang biasa baik jadi dingin, Gulseren dan Cansu ditelpon juga gak diangkat. Solmaz datang ke kantor Jihan lalu memberikan semua barang-barang yang diambil dari rumah Alter. Solmaz curhat bahwa selama ini Alter menyiksanya, Solmaz bilang kini sudah tak punya apa-apa. Jihan pun kasihan dan janji akan menjamin keuangan Solmaz.

Ozan ngajak gebetannya ke rumah, Ozan masih pura-pura jadi keponakan penjaga rumahnya. Ozan bertingkah seolah tak kenal rumahnya sendiri, gebetannya pun senang bisa melihat dalaman rumah mewah Dilara. Ozan ngajak gebetannya masuk ke kamarnya, Ozan ngajak minum-minum. Lalu? Ozan klepek-klepek hingga tertidur, saat itulah wanita itu membawa semua barang-barang berharga dari kamar Ozan bahkan dari kamar Dilara.  Muge menuliskan surat yang isinya ucapan selamat tinggal, Muge juga bilang sebenarnya tau bahwa Ozan pura-pura jadi anak orang miskin. Muge pergi dijemput kekasihnya.

Guleseren diam-diam ingin mencari rumah baru karena tidak ingin lagi tinggal di rumah pemberian Jihan.

Jihan semacam stress karena tak tau bagaimana harus menjelaskan kepada semua orang atas kasus Alef? Jihan bertekat akan membuat Alef bicara.

Rahmi paginya pulang lalu membangunkan Ozan yang masih teler berat. Rahmi bilang rumahnya kerampokan, Ozan tak percaya gebetannya ternyata penipu. (duh-duh kasihan gak Ozan, begitu jatuh cinta kok yao salah cewek, coba sini sama mimin *eaaaaa).

Ozan gelisah, Polisi mengadakan olah TKP. Ozan pun bilang ceweknya itu adalah CS di hotel tempat dia bekerja. Ozan bingung kok bisa tertipu? Rahmi pun menenangkan Ozan tapi ya tetap aja si Ozan marah-marah.

Jihan menemui Cansu lalu tanya kenapa sikapnya belakangan ini beda? Jihan berusaha menjelaskan bahwa semua berita itu bohong. Cansu pun akhirnya percaya bahwa ayahnya tak mungkin berbohong. Tiba-tiba Rahmi telpon dan mengabarkan bahwa rumahnya kerampokan.

Baiklah,  Cansu & Hazal Episode 56 (1 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Ozan memperlihatkan video rekaman Jihan dan Alef lalu bagaimana reaksi Rahmi dan Dilara? selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 57 (2 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/


31 Oktober, 2015

Cinta Elif Episode 24 (31 Oktober 2015): Omer Melatih Elif Agar Bisa Menjaga Diri!


Cinta Elif Episode 24 (31 Oktober 2015): Omer Melatih Elif Agar Bisa Menjaga Diri! || Halo pembaca setia blog kabar sensasi, ketemu lagi nih sama admin yang siap berbagi cerita ulang serial Cinta Elif. Pada postingan kali ini sudah masuk ke episode yang ke 24 ya, dimana cerita sebelumnya Elif menerima tawaran Omer untuk bekerjasama mengungkap kasus pencucian uang yang digawangi Metin. Soal hubungan Omer dan Elif juga masih buruk, terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 23 (30 Oktober 2015).

Dan Cinta Elif Episode 24 (31 Oktober 2015) ceritanya adalah Seniornya Omer mendesak agar Omer jujur apakah punya hubungan spesial dengan Elif? Awalnya Omer mengelak, tapi seniornya itu tidak bisa dibohongi. Seniornya meminta agar Omer tidak berhubungan lagi dengan Elif, karena itu bisa berbahaya. Jika Omer tidak mau meninggalkan Elif maka seniornya itu yang akan meninggalkan Omer.

Pinar ditemukan seseorang dalam keadaan sangat buruk.

Levent datang menemui Elif, Levent pura-pura mengundurkan diri dan Elif mencegahnya. Levent beralasan mengundurkan diri karena Omer. Elif pun bilang bahwa hubungannya dengan Omer sudah tak seperti sebelumnya jadi Levent tak perlu kawatir.

Elif menemui Asli di rumah sakit. Elif dengan berat hati mengatakan bahwa ibundanya sudah meninggal karena kecelakaan. Asli sangat sedih mendengar kabar itu.

Metin menemui Tayer, Metin bahas soal Elif tapi yang ada Tayer justru marah besar. Tayer minta agar tidak menghubungi Elif dulu karena bentar lagi kabar Taner meninggal akan sampai ditelinga Elif, Tayer minta agar Elif diberi waktu untuk bersedih atas kematian Taner. Selain itu Tayer memberikan rumah baru untuk Metin agar Nilufer tidak bisa datang lagi menemui Metin. Tayer minta agar Metin menjahui Nilufer karena cintanya itu telah membuat Metin gagal fokus dan belakangan ini selalu kacau saat menjalankan tugasnya.

Levent memutuskan hubungannya dengan Bahar, Levant mulai jatuh cinta beneran pada Elif dan tak lagi cinta pada Bahar.

Ada acara kitanan sodaranya Omer. Ada pesta untuk ponakannya. Omer mulai bertanya-tanya karena belakangan ini tak melihat Husain, Arda pun bilang belakangan ini kakaknya Omer itu tak terlihat bahkan hari ini gak masuk kantor. (Husain sibuk dengan istri mudanya dan berlian-berliannya kali ya?)

Elif datang menemui Omer, Elif seperti ingin berterimakasih karena telah berusaha membantu Elif untuk mengungkap kasus pencucian uang. Elif tanya apakah ada ruang dihati Omer? Omer tidak mau jawab itu, tiba-tiba kakak ipar Omer datang untuk minta Omer membuka acara pesta kitanannya. Elif hanya diam aja dan tak mau ikut gabung, semua mulai menari tapi si Elif masih aja bengong. Hingga akhirnya kakak iparnya Omer maksa Elif untuk ikut menari dan Elif pun ikut menari dengan Omer. Dan sepertinya Omer mulai gagal fokus seolah-olah membayangkan sedang menari dipesta pernikhannya dengan Elif. Musik sudah selesai tapi Omer dan Elif masih asyik menari, Arda bengong melihatnya lalu memberikan pada Omer bahwa musiknya sudah selesai.

Husain datang menemui Omer-Arda-Pelin. Husain mengabarkan bahwa Taner mati bunuh diri. Omer langsung bergegas datang ke TKP tapi Husain semacam mencegahnya. Omer tetap nekat datang ke TKP, minta keterangan teman satu selnya. Arda menemukan surat pernyataan bahwa Taner telah membunuh mertuanya tapi sebenarnya surat itu dipaksa dibuat sebelum Taner dibunuh. Omer bertekat akan meneruskan kasus itu meskai Husain berusaha menutup kasus itu.

Omer menemui Tayer untuk meminta ijin ketemu dengan Pinar. Tayer bilang sudah tak punya hubungan lagi dengan Pinar, Tayer bilang Pinar sudah pergi meninggalkannya beberapa waktu yang lalu.

Elif cuhrat pada Bahar, yah seperti biasa Bahar itu seperti kompor. Bahar bilang pada Elif agar rumahnya dijual saja bla-bla-bla. Saat sedang asyik curhat, tiba-tiba Omer-Arda-Pelin datang mengabarkan bahwa Taner meninggal dunia.

Husain bersenang-senang di rumah istri mudanya. Rumah dengan istri mudanya jauh lebih mewah.

2 hari kemudian...

Omer datang ke kantor baru Elif, Omer memberikan hadiah lukisan seperti kaligrafi untuk ucapan selamat atas kantor baru Elif. Omer ngajak pergi Elif jalan-jalan, Bahar melihat Omer dan mengejek Omer. Levent juga melihat Elif saat pergi bersama Omer dengan tatapan cemburu. Saat dalam mobil Omer sempat protes "Kenapa Levant masih kerja ditempat Elif?". Elif pun bilang Omer salah paham, Omer tetep aja kesal.

Omer menjelaskan pada Elif agar belajar memperhatikan gerak-gerik orang disekitarnya. Omer bilang itu penting agar Elif tidak tertipu dengan orang-orang disekitarnya. Elif bilang itu konyol, lalu tiba-tiba Omer memberikan contoh dimana saat itu didekatnya ada ibu-ibu tua yang nampak baik tapi sebenarnya dia adalah pencopet. Omer menjelaskan bagaimana gerak-gerik saat orang berkata bohong atau punya niat tak baik. Omer semacam melatih Elif agar peka dengan orang-orang sekitarnya. Omer juga mengajari Elif untuk menembak agar bisa menjaga dirinya sendiri, tadinya Elif nolak tapi akhirnya mau juga. Dari jauh seniornya Omer mengawasi apa yang dilakukan Omer dengan Elif.

Lalu apa yang akan terjadi?

Lalu.... Cinta Elif Episode 24 (31 Oktober 2015) stop sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Omer Elif makin mesra saat latihan menembak, baca aja di Cinta Elif Episode 25 (1 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Shehrazat Episode 90 (31 Oktober 2015): Eda Makin Nekat Untuk Bikin Kacau!


Shehrazat Episode 90 (31 Oktober 2015): Eda Makin Nekat Untuk Bikin Kacau! || Halo pecinta drama Turki khususnya serial Shehrazat, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi yang akan berbagi cerita ulang Shehrazat episode yang ke sembilan puluh dimana cerita sebelumnya Ahu dipaksa jadi psk, Fusun ketemu lagi dengan mantan selingkuhannya, Onur nahan cemburu pada Shehrazat. Terus?

Tunggu dulu ya, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 89 (30 Oktober 2015).

Dan Shehrazat Episode 90 (31 Oktober 2015) ceritanya adalah Onur marah pada Shehrazat karena merasa dibohongi, Shehrazat bilang teman meetingnya cewek tapi ternyata cowok. Onur cemburu. Shehrazat juga kesal karena lagi-lagi Onur cemburuannya kumat.

Karim, Bennu dan Seval diberitahu soal kabar bahwa Burak sudah menikah dengan adik kandungnya Karim. Seval langsung pinsan karena serangan jantung.

Shehrazat dan Onur sampai di rumah. Shehrazat kaget ada kiriman bunga misterius untuknya, Shehrazat berusaha menyembunyikan isi pesan bungan itu dari Onur karena takut Onur makin marah karena cemburu. Bunga itu dari siapa? Eda! yah Eda sengaja melakukan itu agar rumah tangga Shehrazat berantakan.

Karim telpon Burak dan mengucapkan selamat atas pernikahannya. Karim bilang karena berita pernikahan Burak itu ibunya jantungan dan masuk rumah sakit.

Burak datang ke rumah sakit menjenguk ibundanya. Sebelum masuk ruangan ibunya Melek sempat bilang ini itu dengan kasarnya yang menghina Seyen. Burak pun kesal, Onur-Shehrazat-Karim keluar untuk melerai pertengkaran Melek dan Burak. Karim kesal pada Melek karena telah menghina Seyen, Melek jadi ngambek dan Bennu juga marah pada Karim karena telah memarahi Melek. (rumit ya? emang.....)

Pagi-pagi Onur dan Shehrazat sarapan bersama dengan kedua anaknya. Tiba-tiba suasana berubah, Onur dan Shehrazat bertengkar. Saat hendak pergi sekolah Khan dan Niluver ikut kebawa suasana, Khan menyalahkan ayahnya dan Niluver menyalahkan ibunya. 

Eda mulai beraksi lagi, datang ke rumah sakit dan sok perhatian padahal aslinya hanya ingin PDKT ke Karim. Eda juga memanfaatkan Melek.

Shehrazat dan Eda pergi bersama, Shehrazat mengingatkan agar Eda berhati-hati dengan teman laki-lakinya yang bernama Oscan, dulu sama-sama menjadi senior Eda dan Shehrazat saat masih sekolah. (padahal Eda-lah yang sengaja ngajak laki-laki itu untuk merusak hubungan Shehrazat dengan Onur).

Eda membuat surat cinta palsu untuk Oscan dimana itu seolah-olah dari Shehrazat. Eda memang sengaja membuat kesan seolah-olah Shehazat itu suka pada Oscan, padahal enggak! Oscan mengira Shehrazat benar-bener suka padanya. Eda sengaja melakukan ini memang untuk membuat kesalah pahaman antara Oscan dan Shehrazat.


Baiklah Shehrazat Episode 90 (31 Oktober 2015) stop sampai disini aja, sambung lagi di postingan berikutnya tetap bersama admin di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Khan dan Niluver berantem, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 91 (1 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 55 (31 Oktober 2015): Hazal vs Rahmi dan Dilara vs Candan Dimulai, Seru Nih!


Cansu & Hazal Episode 55 (31 Oktober 2015): Hazal vs Rahmi dan Dilara vs Candan, Seru Nih! || Hai-hai para pencinta drama Turki terutama serial Candu dan Hazal. Ketemu lagi sada admin blog kabar sensasi yang hendak berbagi cerita ulang nih, postingan kali ini sudah masuk ke episode lima puluh lima dimana cerita sebelumnya berita skandal Alef dengan Rahmi bikin heboh, terus gimana cerita selanjutnya?

Tunggu dulu ya, ini buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 54 (30 Oktober 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 55 (31 Oktober 2015) ceritanya adalah Dilara curhat pada Rahmi soal Candan yang bermalam dengan Oskan. Tentu saja Rahmi kaget, kok bisa? Orang seperti Candan bisa klepek-klepek pada sosok psikopat seperti Oskan? Lalu tiba-tiba Alef telpon ngajak ketemuan Rahmi.

Rahmi ketemuan Alef, ya gitu deh Alef cerita tentang Yaldirin. Rahmi memuji-muji kecerdikan Alef, tapi sepertinya Rahmi tak nyadar kalo Alef ini nampak hendak memeras si Rahmi karena tak berhasil minta kompensasi ke hotel Jihan. Rahmi membayar mahal agar Alef tampil di tv dan membuat cerita palsu tentang Jihan.

Ozan hendak pergi naik bus karena masih dalam misi PDKT dengan Muge. Tiba-tiba Muge turun dari bus didepan rumah Ozan. Tentu saja Ozan kaget, Muge juga kaget kenapa Ozan berada di depan rumah orang kaya? Ozan pun ngaku kalo sedang ngunjungi pamannya yang kerja di rumah orang kaya itu.

Hazal penasaran dengan isi laptop Rahmi, belum sempat buka videonya tapi si Rahmi keburu datang. Tentu saja Rahmi curiga lalu mengecek laptopnya, tapi Rahmi tenang karena filenya masih ada.

Alef sedang syuting di sebuah program tv sesuai permintaan Rahmi, acara ini akan membahas soal Jihan.

Candan datang ke rumah Dilara dengan PD-nya. Dilara marah besar karena Candan sudah berhubungan dengan Oskan. Dilara bilang kini sudah tak mau lagi berteman dengan Candan. Tentu saja Candan balik marah dan langsung pulang.

Rahmi dan Dilara nonton tv bareng siaran Alef. Intinya Alef ngaku-ngaku punya hubungan khusus dengan Jihan. Rahmi sangat senang karena merasa menang, Alef menjalankan tugas dengan baik.

Gulseren dan Cansu sedih melihat siaran tv itu.

Yaldirin dan Jihan nonton siaran tv itu jadi tambah kesal, karena tak mengira Alef terus nekat menjatuhkan Jihan. Yaldirin berjanji akan menyelesaikan masalah itu, Jihan pun bertekat akan menghancurkan Alef.

Jihan datang ke rumah Gulseren, Cansu marah dengan Jihan. Lalu Jihan menemui Gulseren dan berjanji akan membuktikan bahwa dirinya tak bersalah, berita itu semua bohong.

Rahmi pergi ke kandang kuda untuk menyelidiki sesuatu, Rahmi curiga dengan Hazal maka dari itu harus membuktikannya. Rahmi menemukan rekaman cctv dimana terlihat ada Hazal terburu-buru keluar. Rahmi yakin bahwa Hazal lah pelaku pembakaran kandang kuda itu.

Dilara datang ke toko kue Gulseren. Dilara bikin cerita bohong soal Jihan dan Alef agar Gulseren makin panas dan menjauhi Jihan. Dan sepertinya Gulseren kemakan omongan bohongan si Dilara. Deria berusha menyakinkan Gulseren bahwa yang dikatakan Dilara itu tidak benar.

Hazal kembali ke kamar Rahmi dan membuka isi laptopnya. Hazal pun melihat video Jihan dengan Alef. Hazal mengkopinya lalu menyimpannya. (Akan ada kakek vs cucu nih alias Rahmi vs Hazal)

Gulseren dan Deria datang menemui Alef dengan maksud pura-pura menawarkan jasa pesanan kue sembari mencari petunjuk apakah Jihan benar-benar berhubungan dengan Alef? saat sedang melakukan penawaran, tiba-tiba hp Alef bunyi dan itu dari Jihan. Alef langsung mengangkatnya lalu bilang dengan kerasnya "halo Jihan sayang, bla-bla-bla....". Otomatis Gulseren dan Deria bengong mendengarnya. Sementara itu Jihan bingung dengan kelakuan Alef "kok bilang-bilang sayang?".

Gulseren menyesal karena telah mempercayai Jihan selama ini, Deria yang selama ini mendukung Jihan pun juga percaya kalo Alef punya hubungan dengan Jihan.

Dilara memutuskan hubungan dengan Candan, Dilara pun minta Rahmi untuk mencarikan pengacara baru.

Candan datang menemui Oskan dan menawarkan diri akan membantu Oskan menuntut rumah sakit yang telah membuat putrinya tertukar, Oskan akan mendapatkan kompensasi dari rumah sakit. Candan juga akan membatu Oskan mendapatkan hak asuh Cansu. (tambah seru nih, Candan sengaja melakukan ini untuk balas dendam pada Dilara, Candan tau bahwa Dilara sangat menyayangi Cansu)

Oke deh, Cansu & Hazal Episode 55 (31 Oktober 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin blog kabar sensasi di postingan berikutnya.

Cerita selanjutnya Keriman datang ngombel-ngomel pada Gulseren, ya apalagi kalo gak ribut soal uang? selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 56 (1 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/