18 November, 2015

Cinta Elif Episode 37 (17 November 2015): Metin Lolos Dari Polisi Tapi Berhasil Ditangkap Tayyar!


Cinta Elif Episode 37 (17 November 2015): Metin Lolos Dari Polisi Tapi Berhasil Ditangkap Tayyar! || Yuk mari gabung lagi sama blog kabar sensasi, kali ini buat yang suka sama serial Cinta Elif. Sudah masuk episode ke tiga puluh tujuh! Gimana ketiduran lagi gak nonton? gak papa kok, baca aja cerita ulangnya disini! eh tapi masih ingat kan cerita sebelumnya dimana Omer merencanakan menjebak Metin tapi rencananya itu diketahui Husain selaku anak buahnya Tayyar, terus berhasilkan operasi itu?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cinta Elif Episode 36 (16 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 37 (17 November 2015) ceritanya adalah polisi gagal menangkap Metin, si Metin justru ketangkap oleh anak buahnya Tayyar. Metin langsung dibawa ke penjara rahasia milik Tayyar dan dikurung dengan ketatnya.

Husain menemui Tayyar, Husain menerima uang sebagai bayaran atas jasa-jasa.

Omer menemui Sammy, Omer laporan bahwa operasi penangkapan Metin gagal total! Sammy makin yakin bahwa ada orang dalam yang berhianat tapi lagi-lagi Omer melakukan pembelaan bahwa itu tidak mungkin!

Husain menemui Arda dan Pelin, Husain pura-pura marah karena Metin berhasil kabur. (sumpah deh, Husain benar-benar penghianat yang tangguh).

Tayyar menemui Metin dipenjara rahasianya. Tayyar marah-marah lalu mengancam akan membunuh dan mengambil organ tubuh Metin. Tapi sebelum melakukan itu Tayyar tanya "dimana berlian itu?". Metin pun justru bilang "lupakan soal itu, anggap aja  berlian itu warisan buatku".  Tayyar kesal lalu berusaha mencegik Metin. Tapi Metin santai saja justru bilang "apa kamu mau membunuh anak kandungmu?". Tayyar langsung melotot!!! Metin bilang punya bukti tes DNA! Tayyar makin emosi! Metin bilang "harusnya ayah menghormatiku karena tidak ada yang bisa menggantikan posisiku, adikku itu hanya anak mama!!!". Tayyar makin marah dan memaki-maki Metin. Tayyar dan Metin adu mulutnya makin menjadi-jadi. (anggap aja bapak dan anak sedang ngobrol urusan orang dewasa gitu, *eaaaa)

Tayyar sangat kesal lalu pergi dan berpesan agar membawa Metin ke ruang operasi 2 jam lagi.

Polisi berjaga di rumah Elif. Asli berusaha menghibur Nilufer dengan ngajak bermain bersama. Omer pun segera pamit karena tidak ingin menganggu tapi Asli menahannya dan mengajak Omer-Arda-Pelin untuk ikut main. Polisi vs Keluarga Denizer! Permainannya  dimulai, Arda yang pertama memperagakan nama hewan dengan gerakan, Omer dan Pelin tak bisa menjawabnya. Waktu habis dan Keluarga Denizer yang menang. Permainan terus berlanjut dengan seru. Tapi ada satu tebak-tebakan yang bikin Nilufer mendadak sedih! Nilufer sedih karena ingat judul film yang ada dalam permainan itu adalah film yang dulu ditonton bersama Metin.

Merk dijemput anak buahnya Tayyar (tapi orang itu sebenarnya anak buah setianya Metin), Merk penasaran "tempat apa ini, kenapa orang ini dikurun disini?". Metin pun bilang "aku ini anak nakal, aku sedang dihukum ayahku". Merk bingung dan nampak tak peduli, tapi Metin langsung memulai pembicaraan ini itu terkait masa-masa kecilnya bersama Merk. Lalu Metin bilang "aku adalah kakakmu Merk, aku adalah pangeren kegelapan ayah kita". Merk tak percaya dan menyarankan agar Metin pergi ke dokter untuk periksa otak. Metin pun mencoba mengingatkan dulu waktu kecil pernah lihat ibu-ibu tak bisa bicara, Metin bilang "dia adalah ibuku, Tayyar telah memperkosanya dan memotong lidahnya! Merk pun ingat itu tapi tetap menganggap bahwa semua perkataan Metin itu konyol. Merk tak ingin lama-lama mendengarkan ocehan Metin tapi saat hendak pergi Meting mengingatkan agar Merk menjauhi istrinya, dia adalah Nilufer! Merk pun makin terkejut lalu pergi meninggalkan Metin.

Nilufer sedih di ruang tv, Omer minta ijin untuk bicara dengan Nilufer. Omer langsung masuk dan mencoba ngajak ngobrol Nilufer. Akhirnya Nilufer curhat semua kisahnya dengan Metin! Nilufer menceritakan semua dari awal jatuh cinta dengan dengan Metin, Nilufer juga menceritakan soal kecemburuan Metin dan sempat menganiaya Nilufer saat itu. Nilufer pun memeluk Omer dan mengucapkan terimakasih untuk segalanya.

Elif duduk nglesot diluar, Asli menghambiri lalu bilang "Omer sepert ayah ya". Elif kaget lalu memandang Asli, dengan otomatis Asli mengelak "tapi secara wajah jelas ganteng ayah". Elif pun tersenyum mendengar celotehan Asli. Elif bersandar dipundak Asli, lalu Asli berpesan pada Elif bahwa "jangan sampai kehilangan dia".

Omer mendapatkan petunjuk baru setelah ngobrol dengan Nilufer. Omer curiga ada bangunan tersembunyi disekitar rumah Tayyar karena saat Nilufer tinggal di rumah Tayyar Metin leluasa mengawasinya.

Metin mulai panik karena anak buah Tayyar akan segera membawanya ke ruang operasi!

Omer menemukan tempat tinggal yang dipakai Metin untuk mengawasi Nilufer saat tingga di rumah Tayyar.

Metin akhirnya dibawa ke ruang operasi dan bertemu dengan Tayyar. Metin diikat tangannya lalu dibaringkan ditempat tidur. Metin terus berusaha bicara soal kekejaman Tayyar. Tapi Tayyar tak peduli dan akankah Tayyar tetap mengambil organ tubuh Metin?

Oke deh, Cinta Elif Episode 37 (17 November 2015) stop sampai disini aja! Ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi!

Cerita selenjutnya Omer gagal maning gagal maning dan pejahat lolos, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 38 (18 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

17 November, 2015

Shehrazat Episode 106 (17 November 2015): Wah, Karim & Eda Dekat Bahkan Bermalam Berdua!


Shehrazat Episode 106 (17 November 2015): Wah, Karim & Eda Dekat Bahkan Bermalam Berdua! || Hayuk masih bersama blog kabar sensasi, kali ini khusus buat penggemar serial Shehrazat. Kali ini spesial buat yang ketinggalan episode yang ke 105 dimana cerita sebelumnya Eda terkejut ketiga tau bahwa Burhan telah menjadi rekan bisnis baru Binyapi. Sementara itu hubungan antara Shehrazat dan Bennu masih buruk. Karim dan Eda janjian makan bareng. Terus-terus?

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 105 (16 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 106 (17 November 2015) ceritanya adalah Karim dan Eda makan berdua, Eda sok perhatian dengan menanya-nanyakan soal Bennu. Eda pun memberikan saran pada Karim agar lebih pengertian pada Bennu yang masih merasa kehilangan. Karim pun mulai kagum dengan Eda yang terkesan selalu berfikir positif dalam menjalani hidup.

Ada pesta di perusahaan Binyapi. Burhan dan Nadide datang, Eda dengan sok akrab menyapa Nadide. Seolah tak punya masalah dengan keluarga Nadide. Tapi si Nadide nampak kesal dengan Eda.

Bennu tak ikut acara ke Binyapi dan justru mabuk-mabuk di rumah.

Shehrazat menghampiri Eda lalu tanya-tanya soal Ahmed. Eda pun mengaku dulu pernah sekelas dengan Ahmed dan sempat bersama.

Karim ngobrol bisik-bisik sehingga nampak dekat dengan Shehrazat, tak disangka Bennu tiba-tiba datang dalam keadaan mabuk. Bennu melihat solah-olah Karim mesra dengan Shehrazat. Bennu pun bikin kisruh acara pesta Binyapi. Semua kamera wartawan tertuju pada Bennu. Karim langsung memaksa Bennu untuk pulang. Sementara Shehrazat sangat sedih melihat kelakuan Bennu.

Nadide ngobrolin soal Eda pada Burhan. Nadide punya firasat buruk tapi Burhan bilang tak perlu dipikirkan.

Karim ke rumah Eda, minum-minum. Karim bilang sekarang mulai ragu mencintai Bennu. Lalu? Karim dan Eda mesra-mesraan, tidur bareng deh. (Eda dulu memang pernah bilang terlalu sulit untuk menggoda Onur, tapi ada peluang untuk menggoda Karim, kini terbukti deh)

Bennu bertanya-tanya pada Melek "kira-kira dimana Karim tidur?", Melek menduga di tempat ibu Seval. Karim kembali pulang, Bennu tanya "semalam kemana? kenapa justru menyuruh Melek untuk datang? semalaman aku menunggumu, aku membutuhkanmu tapi kamu justru pergi".

Burak sedih karena Sezen mengirimkan pengacaranya untuk menuntuk cerai. Onur pun berusaha menenangkan Burak.

Shehrazat datang menemui Bennu, Shehrazat merasa telah berbuat tak adil dan tak pengertian dengan keadaan Bennu sekarang. Keduanya pun saling curhat, Bennu menceritakan semua penderitaan rumah tangga ibunya yang bikin parno. Saat sedang asyik curhat tiba-tiba Karim datang dan mengajak Bennu ke dokter.

Shehrazat datang ke kantor Binyapi menemui Onur. Shehrazat kaget saat masuk Onur nampak dekat dan akrab dengan seorang wanita. Tapi wanita itu buru-buru pergi saat Shehrazat datang,  sebelum pergi wanita itu mengingatkan Onur agar menepati janji untuk makan bareng. Shehrazat nampak kesal, Onur pun menggoda Shehrazat, Onur bilang "kamu cemburu?". Shehrazat pun mengelak tapi kemudian mengakui kalo cemburu!!!

Baiklah  Shehrazat Episode 106 (17 November 2015) sampai disini aja ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sesasi.

Cerita selanjutnya Kerim kehilangan salah satu kancingnya saat tidur bersama Eda, terus apa yang akan terjadi? selengkapnya baca di Shehrazat Episode 107 (18 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015): Dilara Bikin Berita Seolah-olah Kebali Bahagia Dengan Cihan!


Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015): Dilara Bikin Berita Seolah-olah Kebali Bahagia Dengan Cihan! || Halo ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat kamu yang ketinggalan Cansu dan Hazal episode tujuh dua. Masih ingat cerita sebelumnya kan? dimana akhirnya Hazal kembali tinggal bersama Gulseren, Cansu dan Jihan kembali serumah dengan Dilara. Semua dilakukan demi melawan Candan dipersidangan berikutnya. Terus-terus?

Terus tunggu dulu deh, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015) ceritanya adalah Yaldirin laporan pada Jihan dan Dilara soal persiapan dipersidangan berikutnya. Yaldirin sudah mempersiapkan semua jawaban tuduhan Candan.

Hazal kesal karena di sekolah jadi bahan taruhan karena telah kembali ke rumah sederhanannya. Cansu menghampiri Hazal untuk ngajak ngobrol tapi yang ada si Hazal judes dan bicara kasar pada Cansu.

Alter dan Solmaz marah-marah karena hasil tes DNA tak kunjung keluar.

Hazal bolos sekolah dan janjian dengan teman barunya yang dikenal via chating.

Oskan mencoba menerobos rumah Keriman untuk menghapus video di hp. Oskan kebingungan mencari-cari dimana hp-nya Keriman ditaruh? Tiba-tiba mak bedunduk seorang wanita paruh baya keluar dari kamar mandi, dia adalah tetangga Keriman sementara si Keriman sedang tidak ada di rumah. Oskan tanya dimana Keriman, dimana hp-nya disimpan? Tetangganya justru dengan mesumnya menatap Oskan, alhasil Oskan geli dan pilih keluar rumah. Jadi sementara gagal menghapus video milik Keriman. Oskan laporan pada Candan bahwa belum bisa menghapus videonya.

Candan memanggil Osman, Candan meminta Osman menghapus video di hp Keriman. Candan tau si Osman itu dekat dengan Keriman. Selain itu Candan minta agar Osman terus mengawasi segala sesuatu yang terjadi di rumah Dilara.

Jihan kaget ketika di rumahnya ramai ada pesta. Jihan mendekat, lalu Dilara menghampiri dengan mesranya. Jihan pun terpaksa menanggapi kemesraan Dilara. Jihan terpaksa ramah didepat teman-teman Dilara. Didepan semua tamu dan wartawan Dilara berusaha menunjukan bahwa hubungnanya dengan Jihan kembali baik-baik saja.

Ozan dan Cansu melihat kelakuan Dilara pada Jihan. Ozan bilang "ibu memang benar-benar kejam, ayah pasti sangat sedih dibawah sana". Cansu pun merasa bersalah karena mengira Dilara bohong didepan semua orang demi menyelamatkan Cansu dari Oskan.

Hazal kencan dengan teman barunya bernama Teo. Teo itu nampak seperti anak jalanan yang punky, dia naiknnya motor gede. Hazal ke diskotik, lalu pulang dianter dengan kebut-kebutan naik motor si Teo. Turun dari motor Teo mencium Hazal. Dan sepertinya Hazal sangat kasmaran dengan si Teo.

Gulseren kawatir karena Hazal kencan dengan orang asing.

Rahmi sedih di hotel, Rahmi mencoba telpon Cansu tapi tak diangkat. Lalu Rahmi telpon Ozan tapi juga tak diangkat.

Dilara kembali menyatakan cinta pada Jihan tapi lagi-lagi Jihan menolak dan menegaskan bahwa kebalinya ke rumah adalah demi anak-anak! Dilara sedih lalu kembali ke kamarnya.

Gulseren sudah menyiapkan sarapan tapi Hazal gak mau bangun, karena ngantuk semaleman chatingan sama Teo. Hazal terus bilang gak mau sekolah karena gak tahan jadi gunjingan teman-temannya. Gulseren pun menyentuh kepalanya seolah mau bilang "pusing pala berbie".

Oskan datang ke toko kue Gulseren. Deria mengusirnya tapi Oskan gak menggubrisnya. Gulseren datang lalu mengusir Oskan tapi si Oskan justru membacakan isi surat kabar yang memberitakan soal Jihan yang kembali mesra dengan Dilara. Oskan nampaknya sengaja memanas-manasi Gulseren. Alhasil Gulseren pun nampak kesal.

Cansu mendatangi Rahmi ke hotel, Cansu mendesak apa yang telah diperbuatnya ke Gulseren? Rahmi pun menjelaskan semua dengan jujur soal memanfaatkan Hazal untuk memfitnah Gulseren. Rahmi berjanji akan minta maaf pada Gulseren jika diberi kesempatan.

Dilara senang dengan berita yang ada, Dilara bangga orang memuji-muji karena berhasil mempertahankan rumah tangganya.

Oke deh Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi dengan admin di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Candan menyiapkan strategi jitu selanjutnya untuk mengalahkan kubu Jihan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 73 (18 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 36 (16 November 2015): Antara Penghianat Dan Rencana Penjebakan Metin!


Cinta Elif Episode 36 (16 November 2015): Antara Penghianat Dan Rencana Penjebakan Metin! || Cie yang kangen sama kakak Elif dan kakak Omer karena dua hari gak lihat, gimana masih pada ingat cerita ulang sebelumnya soal kejahatan Tayyar yang hampir kebongkar kan? hampir loh ya, lebih tepatnya gagal karena dokter Giray belum sempat memberikan kesaksian eh mendadak tewas karena diduga serangan jantung. Terus-terus gimana, apa iya kena serangan jantung?

Terus tunggu tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan atau lupa cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cinta Elif Episode 35 (13 November 2015).

Cinta Elif Episode 36 (16 November 2015) ceritanya adalah Elif mengajak Omer ketemuan, Elif menceritakan bahwa nama belakang Metin atau Fatih adalah Dundar! Elif pun mulai kawatir karena Metin mengancam akan menculik Nilufer. Omer pun punya ide tapi gak yakin kalo Nilufer mau menerima ide itu. Elif dan Omer mendekati Nilufer lalu mencoba membujuk adiknya itu untuk mau bekerja sama menangkap Metin karena kalo tidak bisa bahaya. Omer pun minta Nilufer untuk menghubungi Metin lalu mengaku sudah memaafkannya.

Nilufer menelpon Metin tapi gak diangkat-angkat. Nilufer gugup dan mematikan hpnya, lalu Metin telpon balik. Nilufer pun akhirnya mengangkatnya, Metin pun senang ketika Nilufer bilang ingin ikut pergi. Metin ngajak ketemuan Nilufer esuk paginya. (Apakah rencana ini berhasil?).

Tayyar menemui Husain didepan kantor untuk memastikan apakah ada yang mencurigai soal pembunuhan dokter Giray? Husain pun bilang lancar dan tidak ada yang mencurigainya. Tayyar pun memberikan pujian karena Husain kerena lama-lama telah menjadi pembunuh darah dingin. Tayyar pun minta agar Husain terus membututin Omer karena pasti si Omer bisa menemukan Metin. (duh parah, lagi-lagi kubu musuh selalu selangkah didepan).

Pelin melaporkan bahwa dokter Giray itu sehat tidak punya riwayat sakit jantung. Tiba-tiba Sammy datang membawa surat hasil otopsi. Hasilnya menunjukan bahwa ada racun di minuman yang diberikan ke Giray. Sammy cinderung mencurigai Pelin karena saat itu yang memberikan minuman adalah Pelin. Husain pun sok membela bahwa anggotanya bersih tak mungkin ada yang berhianat. Omer pun mencoba menenangkan suasana dengan memberikan kabar gembira soal sebentar lagi Metin akan tertangkap, Omer menjelaskan semua soal rencana penangkapan Metin. Husain langsung melongo mendengarkan kabar dari Omer. (duh payah banget, lagi-lagi musuh selangkah lebih maju, Husain-Husain bikin kesel!!!!).

Sammy sudah menyiapkan operasi untuk menangkap Metin, Omer tak terima dan minta Husain-Pelin-Arda dilibatkan. Sammy kembali mengingatkan bahwa divisinya Husain itu ada penghianat!!! Omer tetap maksa, Sammy pun akhirnya menyetujui permintaan Omer. Dengan pedenya Omer menjamin bahwa orang-orang yang dikenalnya itu tak mungkin berhianat, Omer yakin bahwa orang yanng menyayanginya tak akan mungkin berhianat. Meski demikian Sammy tetap berjanji akan menemukan penghianat di devisinya Husain. (Omer ini dikenalnya sebagai polisi yang cerdas, tapi tetep aja ada sisi gak cerdasnya)

Husain menemui Tayyar untuk memberikan laporan bahwa Omer sudah menemukan informasi tentang Metin dan akan menangkapnya besuk pagi-pagi.

Elif datang ke rumah Omer, Elif menginformasikan bahwa Metin akan ketemuan dengan Nilufer jam 7 pagi. Elif kawatir karena takut terjadi apa-apa pada Nilufer. Lagi-lagi Omer berjanji akan menangkap Metin. Elif minta agar diajak ke operasi penangkapan Metin, tapi Omer tak mengijinkannya. Elif pun menerima alasan Omer melarangnya. Elif bersandar dipundak Omer lalu bilang "aku selalu nyaman disampingmu, seolah sudah bertahun-tahun mengenalmu".  Omer memberikan hadiah pada Elif  dan berharap hubungannya dengan Elif akan langgeng selamanya. (meski senang melihat Omer dan Elif mesra tapi tetap aja kesal dengan Omer karena ya itu tadi, dia bisa dengan mudah menguak petunjuk kejahatan yang dia tangani tapi mudah juga menggagalkannya, Omer tidak kunjung sadar kalo kakak kandungnya yang bernama Husain itu adalah penghianat!!!! admin rasanya pengin nyamperin kak Omer lalu jambak-jambak brewok hitamnya itu biar dia lekas sadar || ***admin mulai lebay....).

Omer bilang pada Husain bahwa besuk dilibatkan dalam penangkapan Metin, Omer bilang operasinya dilakukan jam 7 pagi. Husain seolah plong alias lega mendengarnya!!!! (lama-lama Omer sumpah nyebelin juga!!!!!).

Husain langsung menelpon Tayyar dan melaporkan bahwa Metin akan disergap di pelabuhan bebek jam 7. Husain menyuruh anak buahnya Tayyar bersiaga menangkap Metin sebelum ditangkap Omer. 

Polisi-polisi sudah bersiaga di sekitar pelabuan bebek, Omer dan Pelin mengintai dari Mobil, sementara yang lain ada yang pura-pura jualan balon, makanan dan lain-lainnya. Husain duduk santai dilokasi sambil baca koran.

Nilufer tiba di tempat janjiannya dengan Metin, Hp Nilufer berbunyi! Metin bilang kena macet jadi agak terlambat. Metin menuju lokasi dengan mobil yang seolah-olah jadi pengantar bunga. 

Elif nunggu kabar dengan harap-harap cemas, Asli tiba-tiba datang lalu tanya dimana Bahar? Elif bilang lagi dikantor! Asli tanpa basa-basi bilang pada Elif "aku gak suka dengan Bahar, dia sepertinya tukang fitnah". Elif tak percaya dengan Asli.

Metin akhirnya sampai ditempat janjian, begitu turun anak buahnya bilang "hati-hati tuan Nilufer menjebakmu, ada polisi dimana-mana!!". Metin langsung melipir dibalik pohon dan telpon Nilufer lalu tanya "dimana kopermu?", Nilufer bilang gak bawa! Metin makin yakin bahwa dirinya sedang dijebak. 

Terus gimana, gagal dong nangkep Metinnya? penasaran?

Ehmmm, tapi sepertinya  Cinta Elif Episode 36 (16 November 2015) sampai disini doang ya, ketemu lagi sama admin dipostingan berikutnya, tetap di blog kabar sensasi ya!

Cerita Selanjutnya Metin ngobrol dengan Merk dan mengakui bahwa dia adalah kakaknya, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 37 (17 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

16 November, 2015

Shehrazat Episode 105 (16 November 2015): Eda Syok Karena Burhan Jadi Rekan Bisnis Binyapi!


Shehrazat Episode 105 (16 November 2015): Eda Syok Karena Burhan Jadi Rekan Bisnis Binyapi! || Gak kerasa ya udah ketemu lagi sama admin di blog kabar sensasi, gimana ada yang ketinggalan gak nonton Shehrazat episode seratus lima? tenang aja, langsung simak nih! Eh tapi masih pada ingat kan cerita sebelumnya, sial Burhan yang memberikan ide untuk membatu mengatasi masalah krisis yang mengancam Binyapi? terus gimana jadinya?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 104 (15 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 105 (16 November 2015) ceritanya adalah Burhan masih bingung ada apa dengan Ali, kok mengurung diri di kamar? sementara itu Nadide berusaha menyembunyikan apa yang sebenarnya terjadi, soal Ali yang hendak menembak Fusun karena tidak bisa menerima perselingkuhannya dengan si Selin. Nadide mendatangi Ali ke kamar, lalu berusaha membuat Ali sadar. Nadide bilang bahwa kesalahan Ali lebih besar, saat menikah pun bahkan selingkuh dengan Cansel hingga punya anak, tapi kini justru Fusun mau menerima dan merawat Umut dengan baik!

Onur cerita pada Shehrazat soal Burhan yang memberikan ide yang sangat bagus demi Binyapi. Onur bilang pasti Burhan melakukan itu semua demi Shehrazat karena Burhan tak ingin putrinya sedih. Gak mungkin kalo Burhan melakukan itu semua demi Karim atau Onur. Shehrazat pun terharu mendengar cerita Onur tetang Burhan.

Bennu telpon Onur untuk bisa bicara dengan Shehrazat, tapi begitu telponnya diberikan pada Shehrazat justru langsung ditutup. Shehrazat bilang pada Onur bahwa "sekarang aku tidak punya sahabat bernama Bennu!". Onur kaget, loh kenapa? Shehrazat pun menjelaskan bahwa kata-kata Bennu sangat menyakitkan.

Bennu semacam stress, lalu ke toko beli minuman. Tapi belum habis satu botol langsung dibuang, lalu Bennu telpon Melek untuk ngajak ketemuan. Bennu dan Melek ketemuan, Bennu bilang bahwa ayah ibunya akan cerai, suasana berubah ketikan pelayan datang memberikan makanan. Bennu ngamuk karena makanan yang diminta gak tersedia, Melek merasa malu dengan kelakuan Bennu lalu meminta agar menemui dokter. Bennu tersinggung karena merasa dianggap sudah tidak waras lagi.

Karim dan Eda meeting berduaan. Eda memberikan idenya bla-bla-bla, Karim bilang kini Binyapi punya rekan bisnis baru. Eda penasaran siapa? Karim pun masih merahasiakan sebelum semua pasti. Setelah selesai, Karim mengantarkan Eda pulang ke rumah.

Onur dikantor bilang pada Karim agar mengendalikan Bennu, karena Bennu telah sangat menyakiti Shehrazat. Keduanya pun semacam adu mulut tapi untung Burhan datang sehingga bikin situasi terpaksa tenang seketika.

Eda ikut meeting, Eda sangat penasaran siapa rekan bisnis baru yang telah menyelamatkan Binyapi? Begitu orangnya masuk Eda sangat terkejut. Eda kaget melihat Burhan! Tapi si Burhan santai dan langsung ngajak Eda bersalaman.

Eda selesai meeting langsung kembali ke ruangan dengan "pusing kepala berbie".

Karim dan Onur kembali adu mulut! Karim tersinggung karena dianggap tak bisa melupakan Shehrazat. Karim sangat marah pada Onur!!! 

Karim kembali ke rumah, Bennu menyapa dengan ramah tapi Karim mendadak marah, Karim tak menyangka Bennu masih saja mengira Karim masih mencintai Shehrazat. Bennu langsung bilang "Shehrazat tidur denganmu demi uang untuk operasi Khan?". Karim sangat marah karena telah dituduh tidur dengan Shehrazat. Tanpa menjelaskan apapun, Karim langsung pergi. (Bennu benar-benar parah, salah besar menuduh Karim seperti ituhhhh).

Burak kesepian di rumah karena Sezen sudah pergi meninggalkannya.   

Melek main ke kafe, tapi Merk gak ada karena sedang sakit. Melek pun langsung cap-cus dan menjenguk Merk. Melek pun memberikan makanan untuk Merk. Melek bilang ingin berteman dengan Merk bahkan bilang ingin lebih dari teman alias pacaran. Merk dengan santai menjawab "benarkah, meski kau tau Burak sudah pisah dengan Sezen?". Melek terdiam, karena gak tau kalo Burak udah pisah dengan Sezen.

Karim kembali ke rumah dan mendapati Bennu sedang tak berdaya karena terlalu mabuk. Karim pun memapah Bennu ke kamar. Semarah-marahnya Karim tapi tetep peduli dengan Bennu. Karim tidur si sofa. Pagi-pagi Bennu sudah duduk disamping Karim untuk minta maaf, tapi Karim gak mau dan justru minta agar Bennu minta maafnya ke Shehrazat dan harus pergi ke dokter. Bennu pun janji akan minta maaf ke Shehrazat dan akan pergi ke dokter.

Karim pergi dan justru ngakan Eda ketemuan. Karim ngajak Eda sarapan bareng. Eda pun kaget dan tentu senang sekali.

Oke deh, Shehrazat Episode 105 (16 November 2015) sampai disini aja, jumpa lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya ada pesta di Binyapi merayakan kerjasama barunya dengan rekan Burhan, Karim datang minta maaf pada Shehrazat tapi Bennu gak ikut, Eda senang ketika tau Bennu gak ikut, apa yang akan terjadi? selengkapnya baca di Shehrazat Episode 106 (17 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015): Keriman Punya Video Tentang Oskan, Candan Pun Panik!


Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015): Keriman Punya Video Tentang Oskan, Candan Pun Panik! || Oke deh buat para pecinta serial drama Turki Cansu Hazal yuk merapat di blog kabar sensasi untuk menyimak cerita ulang episode yang ke tujuh puluh satu. Masih ingat cerita sebelumnya? yah kubu Candan & Oskan dengan segala kecurangannya telah sukses dipersidangan pertama, terus dipersidangan berikutnya Yaldirin punya strategi untuk menyuruh Jihan batalin tuntutan cerainya ke Dilara serta tinggal serumah lagi dengan Dilara dan juga Cansu sementara itu Hazal dikembalikan ke Gulseren. Tapi sayang strategi itu sudah diketahui oleh Candan, terus gimana sia-sia dong?

Terus tunggu dulu nih buat yang belum nyimak episode sebelumnya baca aja di Cansu & Hazal Episode 70 (15 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015) ceritanya adalah Cansu sedih harus pisah dengan Dilara karena diminta tinggal bersama Dilara. Jihan datang menemui Gulseren lalu mencoba untuk menjelaskan bahwa semua dilakukan karena terpaksa, Jihan tak mau menganggap hubungannya dengan Gulseren berakhir. Gulseren pun bilang harus mengalah dengan anak-anak, demi kebahagiaan anak-anak Jihan harus rela mengakiri semuanya.

Hazal marah-marah dengan Dilara, kenapa melakukan semua demi Cansu? kenapa lebih sayang Cansu? Hazal pun ngomel-ngomel harusnya lebih diistimewakan dari Cansu! Pokoknya Hazal gak rela, gek rela!!!!

Oskan sangat senang setelah dapat kabar dari Candan tentang strategi Yaldirin yang mengembalikan Hazal ke Gulseren dan Cansu tinggal bersama Dilara bahkan Jihan juga bakalan serumah lagi dengan Dilara. Loh kenapa Oskan senang? karena Gulseren bakalan pisah dengan Jihan.

Akhirnya Cansu dan Jihan sampai di rumah Dilara. Ozan sangat senang melihat adik kesayangannya kembali ke rumah, dua pembantunya pun langsung memeluk Cansu.

Akhirnya Hazal juga tiba di rumah Gulseren. Begitu sampai Gulseren menyapa dengan ramahnya dan mecoba membantu Hazal menaruh barang-barangny tapi justru Hazal langsung ngamuk dan marah-marah pada Gulseren. Hazal marah kenapa Gulseren harus melahirkan di rumah sakit yang sama, kenapa bisa tertukar? Hazal bilang jijik tinggal di rumah Gulseren, bla..bla...blaaaa. Gulseren mencoba memeluk Hazal tapi putrinya itu gak mau disentuh bahkan justru mengusir Gulseren keluar kamar. (sadis benar, kapan ya Hazal nyadar, gak judes lagi gitu loh, kapan? *kapan-kapan kali)

Keriman mendatangi Oskan, Keriman minta uang tapi gak diberi. Keriman pun mengancam akan menyebarkan sebuah video tentang Oskan saat hendak membakar diri jika tak diberi uang. Oskan melihat video di hp Keriman langsung marah dan minta video itu dihapus, Keriman tak mau langsung lari. Oskan mengejarnya tapi Keriman sangat ketakutan lalu mengancam akan menelpon polisi. Oskan pun pilih mundur.

Keriman telpon Rahmi, tapi gak diangkat. Padahal mungkin maksudnya Keriman mau memberikan video tentang Oskan ke Rahmi.

Oskan datang ke tempat Candan lalu curhat soal video yang dipunyai Keriman. Candan langsung minta video itu dihapus karena sangat membahayakan, bila perlu beri Keriman uang biar bersedia menghapus video itu.

Cansu telpon-telponan dengan Gulseren, keduanya saling curhat. Cansu rindu pada Gulseren padahal belum genap sehari pisahnya. Cansu merasa meski sudah bertahun-tahun tinggal di rumah Dilara tapi justru merasa lebih bahagia dengan Gulseren meski baru tinggal beberapa waktu saja.

Hazal tetap ketus sama Gulseren bahkan saat diajakin makan pun tak mau, Hazal milih asyik chatingan bareng teman barunya. Seperti biasa Hazal ceritanya bermodal bahwa Jihan adalah ayah kandungnya bla-bla-bla....

Ozan, Cansu, Dilara dan Jihan makan bersama. Dilara menyinggung soal Ozan yang harus kuliah ke Amerika, tapi Ozan justru marah-marah karena gak mau kuliah disana. Dilara pun menyerah lalu bilang "terserah kamu saja, kamu bisa melakukan apa saja yang kamu mau".  Ozan pergi , Cansu nyusul Ozan, Jihan juga ikut pergi sambil bilang "keluarga bahagia?". Dilara pun hanya diam dan tinggal sendirian di meja makan.

Gulseren menangis sedih sendirian di meja makan karena Hazal gak mau diajak makan bareng. Gulseren pun mengantar makanan ke kamar Hazal, tapi lagi-lagi si Hazal ketus.

Jihan telpon Gulseren, begitu tutup telpon Dilara masuk lalu menyahut "kamu telpon Gulseren?". Intinya Dilara kesal karena Jihan masih saja menghubungi Gulseren. Jihan pun menegaskan bahwa kembalinya ke rumah bukan demi Dilara tapi demi anak-anak.

Baiklah sepertinya Cansu & Hazal Episode 71 (16 November 2015) stop sampai disini aja sampai jumpa lagi dipostingan berikutnya tetap bersama di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Dilara mengadakan pesta dengan teman-temannya seolah mau menunjukan bahwa keluarganya kembali bahagia karena Jihan sudah kembali, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 72 (17 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Felicya Angelista Pacar Immanuel Caesar Hito Pemeran Mondy Anak Jalanan


Felicya Angelista Pacar Immanuel Caesar Hito Pemeran Mondy Anak Jalanan || Lanjut lagi bahas si cowok ganteng yang mulai diidolakan para ramaja. Postingan kali ini mau menguak si kakak ganteng yang satu ini masih jomblo gak sih? Jawabnya per postingan ini dibuat adalah enggak, sekali lagi enggak! alias sudah punya pacar. (*harus bilang per postingan ini dibuat, karena siapa tau aja entar ganti, *eh gak dhing blog kabar sensasi tetap doain langgeng gitu).

Cewek cantik pacar Immanuel Caesar Hito bernama Felicya Angelista kelahiran 2 November 1994, seagama dengan Hito yaitu Kristen. Kalo 2 November Berarti belum lama ultah dong? betul banget dan moment kemesraan itu terlihat via foto diatas. Baik Hito ato pun Felicya posting foto yang sama seperti itu di akun instagram masing-masing dengan keterngan yang berbeda tapi nampak menunjukan betapa romantisnya pasangan ini.

"Ngerayain ulang tahunnya dia yg ke 3x bareng2 itu moment spesial bgt buat gue. Dan seneng banget bikin dia emosi, kesel, panik biar surprise nyaa sukses! Ga ada bosen2nyaaaa jalanin hariii sama orang ini,biarpun sering berantem tapi tetep aja rasa sayang kita masing2 lbh gede dibanding ego kita. Happy bday ma chérie🎂 i love you so much Felicya Jessica Angellista ❤😘 Jesus bless you always" kata Hito menjelaskan foto itu.
Sementara itu pacarnya kakak Hito bercerita gini:

"Terimakasih Tuhan Yesus udh ke 3x nya rayain ulang tahun sama dia🎂❤ Tp selalu aja berhasil dibikin bt klimaks&nangis dl menjelang 00.00 Padahal modusnya sama, tp kenapa selalu kena teruss ya😠😓 Buat ultah kali ini, dia blg kl dia jatoh dr motor pas lg shooting&dadanya nyesek bgt. Td nya gapercaya, tp temen2&crewnya dilokasi (sok2an) ikut panikkk.. Jd antara percaya ga percaya, krn udh feeling dikerjain. Tp ntah gmn tetep nangis krn takut dianya kenapa2 beneran, malah sok2an mau dibawa ke RS segala😭😭 Kabar terakhir blg kl dia lg otw ke RS,akhirnya aku ketiduran smbl genggem HP sm nangiss krn panik nunggu kbr dr dia dan....pas buka mata,anaknya udh ada depan mata😒😒 rasanya pengen tumplekin itu kueeee di mukanyaaaa😂😂 tp berhubung cuma bawa 1 jd yaudah deh gjd hahahaha.. Makasih ya sayangku dr tahun ke tahun selaluuuuu bikin mataku bengkak di foto midnite surprise haha👊👊 Je t'aime mio amore" kata pacarnya Hito menjelaskan foto itu.

Cie-cie banget gitu ya, ternyata saudah 3 tahun pacaran!!! Buat yang ngefans sama si kakak Hito yang sabar ya, karena hatinya sudah diberikan pada sosok Felicya Angelista.

Felicya Angelista profesinya apa sih? Dia artis juga, buat yang nonton film-film-nya Raditya Dhika pasti tau, karena Felicya Angelista pernah main film Cinta Dalam Kardus (2013) dan Marmut Merah Jambu (2014). Selain itu juga main sinetron juga sih, misalnya ABG Jadi Manten (2014). Selain sebagai artis yang main sinetron juga film, dia ini juga seorang penyanyi. Udah gitu aja sih! Buat yang mau tau profil si kakak Mondy langsung aja baca di:


Oke deh, terimakasih sudah menyimak blog kabar sensasi, jangan lupa selalu kunjungi blog ini karena siapa tau semua idola kamu dibahas disini. Baca juga kabar terbaru soal:


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/