24 November, 2015

Shehrazat Episode 113 (24 November 2015): Karim Kritis Karena Tertembak, Siapa Pelakunya?


Shehrazat Episode 113 (24 November 2015): Karim Kritis Karena Tertembak, Siapa Pelakunya? || Hai ketemu lagi nih dengan blog kabar sensasi, gimana nih ketiduran gak nonton serial Shehrazat episode yang ke 113? tenang aja, gabung sini! eh tapi masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang Onur ngamuk ke Karim kerena soal rahasia Shehrazat yang tau cuma Karim, kalo orang lain sampai tau berarti sumbernya adalah Karim. Karim beralasan saat itu sedang mabuk gitu, terus-terus?

Tunggu dulu nih, info buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 112 (23 November 2014).

Dan Shehrazat Episode 113 (24 November 2015) ceritanya adalah Shehrazat akhirnya bisa menemukan Khan sedang dipinggir pantai bersama seorang nelayan sedang mencari ikan. Shehrazat menelpon Nadide untuk mengabarkan bahwa dia dengan Khan baik-baik saja, Nadide minta agar Shehrazat kembali tapi justru Shehrazat bilang tak akan kembali lagi, Burhan pun minta maaf sambil nangis-nangis dan minta agar Shehrazat tidak melakukan semua itu tapi Shehrazat tetep ngotot tak akan kembali dan berjanji akan membesarkan Khan dengan baik.

Nilufer sedih dan sangat merindukan Khan, Onur bilang Khan sudah pergi mungkin tak akan kembali lagi.

Shehrazat sedih mengingat masa-masa indahnya bersama Onur, mulai dari awal jumpa, hingga saat menikah, saat-saat bertengkar, saat-saat baikan lagi dan lain sebagainya.

Nadide bilang pada Burhan andai saja saat itu tau bahwa akibat Burhan tak memberikan uang pada Shehrazat seperti ini, Nadide pilih meninggalkan Burhan saat itu. Fusun semakin penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi, kenapa hubungan Nadide dan Burhan beberapa hari nampak buruk?

Eda ketahuan bohong soal pemanas rumahnya yang rusak, temannya pun penasaran kenapa bohong, sebenarnya ada masalah apa? Eda akhirnya cerita sedang ada masalah dengan Karim. Tapi Eda santai karena punya kancing Karim yang bisa dijadikan senjata. Eda kaget ketika tau semua kartu kreditnya tak bisa dipakai dan tak punya uang sama sekali. Lalu dia meminjam uang pada temannya itu.

Karim tetep belum mengaku soal penghianatannya meski Bennu terus mendesak. Karim langsung meninggalkan Bennu untuk pergi ke kantor, tapi tiba-tiba Onur datang untuk membicarakan soal pemutusan hubungan kerja. Akhirnya Onur-Karim-Seval membicarakan soal saham, Onur minta keputusan soal siapa yang harus pergi dari Binyapi! Seval bingung sebenarnya ada masalah apa?

Eda mengambil semua perhiasan milik temannya, lalu pergi! (jahat banget nih Eda, udah numpang masih nipu lagi). Saat sedang asyik mencuri-curi barang tiba-tiba Karim telpon dan mengancamnya. Eda ketakutan dan langsung pergi.

Shehrazat bicara dengan pengacaranya untuk mengurus perceraian dengan Onur.  Shehrazat ingin sekali sidang langsung selesai, Shehrazat pedulu urusan harga gono-gini karena yang penting baginya adalah pisah dengan Onur.

Bennu penasaran kenapa belakangan ini Shehrazat tidak menghubunginya? Melek pun bilang bahwa Shehrazat menghilang, sebelumnya ngamuk menghancurkan seisi ruangan Onur. Seval juga bilang bahwa saat ini Onur minta putus hubungan kerja dengan Karim. Bennu geleng-geleng kepala, apa yang dipikirkan Bennu? masihkah berfikir bahwa Shehrazat dulu tidur dengan Karim?

Nadide tiba-tiba ambruk dan pinsan, Fusun sangat panik! Burhan pun langsung kaget saat diberitahu.

Onur bilang pada pengacara Shehrazat bahwa tak mau bercerai, tapi sang pengacara pun menyampaikan pesannya Shehrazat bahwa jika tidak mau cerai maka Shehrazat akan menceritakan semua rahasianya. Saat pengacaranya keluar, Karim masuk lalu bilang pada Onur bahwa akan menemui Shehrazat dan bilang semua yang terjadi adalah kesalahan Karim!

Bennu telpon Karim, Bennu ngonong ini itu tapi Karim tiba-tiba terkapar karena ada yang menembaknya! Karim ditembak Eda!!! Bennu gak tau kalo Karim sedang terkapar!

Onur meminta seseorang untuk mecari Sherhazat, saat sedang asyik ngobrol tiba-tiba ada orang datang memberi kabar buruk! soal apa? Karim!

Karim dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sangat kritis! Bennu datang dengan menangis, Bennu pesaran siapa yang melakukannya? tapi Burak berusaha menenangkannya, Burak bilang tak ada yang melihat saat kejadian.

Onur berusaha mencari tahu soal keadaan Karim tapi tak mau datang ke rumah sakit.

Seval curiga yang melakukan adalah Onur, karena sebelumnya Onur memukul Karim, hingga Onur memutuskan hubungan kerja! Burak bilang tak mungkin Onur yang melakukannya! Bennu juga tak percaya jika Onur yang melakukannya!

Onur akhirnya datang ke rumah sakit, tapi semua orang diam karena curiga Onur yang menembak Karim! Seval tanya apa masalah Onur dengan Karim, Onur sangat bingung ketika Seval menuduhnya!  Bahkan Bennu juga bilang apa yang dibilang Seval tidak salah Onur! (parah, Onur lagi-lagi menanggung masalah yang tidak dilakukannya).

Oke deh Shehrazat Episode 113 (24 November 2015) stop sampai disini aja, ketemu lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Shehrazat dijemput polisi diajak kembali ke Istambul, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 114 (25 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 79 (24 November 2015): Keriman Ditipu! Oskan Didatangi Wanita Hamil, Siapa Dia?


Cansu & Hazal Episode 79 (24 November 2015): Keriman Ditipu! Oskan Didatangi Wanita Hamil, Siapa Dia? || Halo selamat datang kembali di blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat yang ketinggalan cerita Cansu dan Hazal episode yang ke 79. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Candan yang makin matang dengan rencana-rencana jahatnya untuk mengalahkan Jihan. Terus akhirnya Rahmi bebas karena Alter bersedia membuat kesepakatan dengan Jihan dan Yaldirin untuk mengatakan bahwa dulu yang memukul bukan Rahmi. Terus si Candan memberi tugas Osman untuk mencari tahu dimana uang Keriman disimpan. Terus?

Terus tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Cansu & Hazal Episode 78 (23 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 79 (24 November 2015) ceritanya adalah Osman mengajak Keriman untuk melihat-lihat rumah yang ditawarkan temannya, Osman merayu Keriman agar menginvestasikan uangnya. Osman memang sebelumnya menyuruh temannya untuk pura-pura jadi agen properti. Tiba-tiba ada polisi datang menangkap Keriman atas kasus pencurian uang Oskan. Keriman ketakutan langsung diajak naik mobil sementara Osman plonga-plongo karena merasa kehilangan kesempatan dapat uang 500rblira.

Gulseren curhat pada Deria bahwa ingin sekali pergi meninggalkan Istanbul karena ingin melupakan Jihan. Bagi Gulseren Istanbul adalah Jihan, jadi jalan satu-satunya agar bisa melupakan Jihan adalah pergi jauh meninggalkan Istanbul. Hal yang berat bagi Gulseren adalah pasti tak bisa melupakan putri-putrinya, kalo soal Hazal sih memang sudah tak peduli lagi dengan Gulseren, tapi Cansu? Gulseren memutuskan untuk menjual toko kue dan apartemennya untuk modal pergi dari Istanbul. Gulseren ingin Deria yang membelinya.

Dilara curhat pada Cansu bahwa tidak ingin berpisah dari Jihan. Dilara ingin keluarganya utuh seperti dulu kala. Dilara sengaja minta bantuan Cansu untuk kembali menyatukan keluarganya yang terlanjur berantakan. Dilara tidak rela Jihan bersatu dengan Gulseren. (Ih... Dilara gak mikir perasaan Cansu? Gulseren kan ibu kandungnya Cansu).

Jihan curhat pada Yaldirin bahwa Gulseren tidak lagi membalas sms-nya, Yaldirin menyarankan agar Jihan menyerah saja tapi si Jihan tetep yakin bahwa Gulseren pasti menunggunya dan suatu saat pasti akan bersama kembali.

Cansu dan Saida sedang ngobrolin akun jejaring sosial misterius yang membully beberapa anak di sekolah, salah satu yang dibully adalah Cansu. Tapi Cansu tak begitu menggubrisnya, Saida bertekat akan mencari tahu siapa dibalik akun misterius itu.

Keriman ketakutan ketika di intrograsi polisi soal uang Oskan. Akhirnya Keriman pun memberitahu dimana uangnya disimpan. Keriman bilang uangnya disimpan di rumah, Polisi pun langsung mengajak Keriman untuk mengambil uangnya. Uang Keriman pun diambil semua oleh Polisi! (padahal loh itu polisi gadungan suruhannya si Candan!!!!)

Keriman nangis-nangis setelah uangnya dibawa polisi, tiba-tiba Osman datang lalu bilang bahwa mereka itu polisi gadungan. Osman tau mereka polisi gadungan karena didepan melihat dua pria itu tertawa-tawa karena berhasil menipu Keriman. Osman curiga yang melakukan adalah Candan!

Polisi gadungan langsung memberikan uangnya ke Candan! Tentu saja Candan sangat puas!

Gulseren sedang di toko tiba-tiba ada wanita hamil datang minta air dingin, wanita itu napak kelelahan dan kepanasan. Gulseren pun menyambut wanita itu dengan baik. 

Oskan sangat senang ketika Candan datang dan membawa buku rekening dengan saldo 507rblira. Candan minta agar rekening itu tetep ada hingga persidangan berlangsung.

Deria diam-diam menemui Jihan lalu curhat soal Gulseren yang ingin pergi dari Istanbul. Deria cerita pada Jihan bukan bermaksud minta agar menahan Gulseren tapi hanya bermaksud ingin memberitahu saja.

Keriman datang ke bengkel dan marah-marah pada Oskan, Keriman marah karena Oskan tega mengambil uang itu. Oskan pun santai dan justru tertawa-tawa sambil meledek sang kakak.

Saida telponan dengan Cansu, Saida bilang si akun sosmed misterius terus-terusan menulis tentang Cansu. Saida curiga bahwa orang itu adalah Hazal.

Keriman kaget ketika ada wanita hamil datang mencari Oskan, wanita itu mengaku dihamili Oskan saat di Jerman. (wanita ini adalah yang sebelumnya mampir ke toko Gulseren minta air dingin). Wanita itu melihat foto Oskan dengan Gulseren, lalu Keriman bilang dia sudah cerai. Keriman juga cerita bahwa oskan sekarang punya banyak uang. Wanita itu senang karena yang pertama Oskan sudah cerai, yang kedua Oskan banyak uang!

Oskan datang ke rumah Keriman bermaksud ingin meledek dan mengerjai sang kakak,  Oskan datang dengan tertawa-tawa sambil meledek Keriman tapi begitu masuk rumah langsung melongo melihat wanita hamil itu!

Oke deh Cansu & Hazal Episode 79 (24 November 2015) sampai disini aja, sambung lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Jihan nekat menemui Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 80 (25 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 42 (23 November 2015): Elif Cabut Tuntutannya Pada Metin? Bakalan Bebas Dong?


Cinta Elif Episode 42 (23 November 2015): Elif Cabut Tuntutannya Pada Metin? Bakalan Bebas Dong? || Cie yang kangen sama serial Cinta Elif karena hari minggu tidak tayang. Bagaimana apa ada yang ketinggalan gak nonton episode yang ke 42? tenang simak di blog kabar sensasi aja, eh tapi masih ingat kan cerita sebelumnya? itu loh soal Tayyar yang akhirnya selamat dari kematian, terus di Omer juga sadar dari kritisnya lalu sudah diperbolehkan pulang, Elif merawat Omer dengan penuh kasih sayang, cie-cie gitu ya? Dan akhirnya Pelin dengan tegang ketemu dengan Omer. terus-terus gimana selanjutnya?

Terus tunggu bentar yang lupa cerita ulang sebelumnya bisa dibaca di Cinta Elif Episode 41 (21 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 42 (23 November 2015) ceritanya adalah Pelin dan Omer langsung berpelukan, Pelin menangis karena merasa bersalah atas tertembaknya Omer. Dengan bercanda Omer berusaha membuat Pelin tak menangis lagi. Keluarga Omer dan keluarga Elif masih ngobrol bareng, tapi Asli dengan Nilufer nampak masih canggung. Asli dan Nilufer merasa mati gaya lalu pamit pulang dengan buru-buru. Elif pun mengantar kedua sodaranya sampai depan pintu. 

Omer tanya-tanya soal kasus Metin, Pelin pun bilang tak begitu tau karena saat ini diberhentikan karena dituduh melakukan upaya pembunuhan pada Omer.

Asli dengan Nilufer di mobil berdebat soal hubungan Elif. Asli merasa ada perbedaan jauh antara Elif dan Omer, Asli bilang keluarga Omer sangat miskin, akan sangat bermasalah bila hubungan diteruskan. Asli mengakui Omer orang yang baik tapi soal perbedaan status akan menjadi masalah nantinya.

Elif bilang ingin menemani Omer sebentar lagi karena sebentar lagi waktunya Omer minum obat, tapi ibunya Omer justru minta agar Elif menginap saja. 

Elif kehilangan gelangnya di kamar mandi, saat tanya ponakannya Omer dijawabnya gak tau! padahal sih yang ngambil keponakannya si Omer tuh. Dulu waktu di rumah Elif juga dia mencuri barang-barangnya Elif. (ponakannya Omer mungkin kelakuannya kayak bapaknya yang bernama Husain tuh)

Fatma (ibunya Sibel) yang kini tinggal di rumah Omer sangat bawel dan sering nyinyir soal Elif. Fatma nampak tidak suka dengan Omer dan juga Elif.

Elif dan Omer tidur satu kamar, tapi gak satu tempat tidur loh ya! Omer tidur diatas, Elif tidur diatas. Omer minta agar Elif tidur diatas, tapi Elif menolak! Elif bilang "sebelum nikah tidak boleh". Omer pun pura-pura pundaknya sakit agar Elif pindah ke atas, tapi Elif hanya bangun dan mencium Omer lalu kembali tidur dibawah. Ketika sudah pagi, Omer bangun sudah dielus-elus Elif. Omer ngeluh sakit, Elif pun langsung menciumnya. Omer bilang sangat senang dengan situasi saat ini, Omer bilang "apa aku perlu tertembak lagi?". Mendengar candaan Omer si Elif langsung marah, karena itu gak lucu. Sambil makan si Omer bilang ingin segera menyelesaikan kasusnya Metin, tapi Elif melarangnya karena kondisi Omer masih belum memungkinkan.

Tayyar harus melakukan operasi gagal ginjal tapi tidak punya pendonor darah karena daranya Merk gak cocok. Lalu?

Arda mendatangi Pelin membawakan kopi, roti dan bunga. Arda memberikannya dengan romantis, Pelin pun senang. Baru kali ini Pelin gak marah ketika didekati Arda. Cie-cie...

Arda kembali menemui Nevin untuk minta keterangan siapa yang membawanya dari Bulgaria? Tapi Nevin tetep tutup mulut, ketika Arda menunjukan foto-foto orang yang terlibat si Nevin mengaku tidak ada yang mengenalnya. Tapi begitu Arda menunjukan foto Husain si Nevin langsung bengong. Tapi tetap aja Nevin mengaku gak ada yang kenal, tapi Arda tetap minta agar Nevin mengingat-ingat lagi, khususnya dihalaman yang membuatnya bengong. Begitu Arda keluar ternyata Husain keluar dari kamar mandi! Husain lalu melihat foto-fotonya dan kaget ketika salah satu foto itu adalah dirinya.(lagi-lagi musuh tau, Arda bakalan gagal mengungkap bahwa Husain penghianatnya dong, duh duh duh).

Metin dapat surat dari Tayyar, surat itu berisi permintaan maaf Tayyar pada Metin. Surat itu membuat Metin galau!

Omer keras kepala akan pergi ke kantor untuk menangani kasus Metin tapi Elif langsung bilang bahwa tuntutannya pada Metin sudah dicabut, Elif bilang Metin akan bebas. Elif rela Tayyar yang menang karena gak mau kehilangan Omer, Elif bilang memilih cintanya dari pada meneruskan tuntutan itu. Elif pun memberikan pilihan pada Omer, "tinggalkan tuntuan itu atau tinggalkan aku". Elif bilang tak peduli lagi dengan Tayyar, Elif bilang hanya ingin hidup tenang dengan Omer! (ada apa nih Elif, mendadak berubah gini?)

Tayyar minta agar dokternya mengambil ginjal Metin bagaimana pun caranya, Tayyar menganggap Metin telah banyak hutang jadi dia harus membayarnya.(berarti surat minta maaf yang dikirim untuk Metin hanya pura-pura dong?)

Omer tetap nekat pergi ke kantor, Elif pun terpaksa mengalah dan mendampingi Omer.

Anak buah Tayyar mengawasi Omer dan Elif, rupanya Tayyar menyuruh anak buahnya itu untuk mencegah agar Omer tidak menemui Metin di kantor polisi.

Metin kaget ketika ternyata polisi yang menjaganya itu adalah orang suruhan Tayyar! Metin juga kaget ketika pengacaranya bilang Elif dan Nilufer sudah mencabut tuntutannya.

Omer dan Elif mendadak berdebat dimobil, Elif minta Omer menghentikan mobilnya. Mobil pun oleng tak terkendali lalu ngepot, "mak brukkkkk" mobil anak buah Tayyar menabrak mobilnya Omer.

Asli panik karena merasa mengalami pendarahan, Nilufer panik karena bingung harus bagaimana! Nilufer tidak bisa mengatakan bahwa Asli kini sudah tak hamil.

Husain menemui Arda berlagak sok asyik, padahal Husain sangat emosi karena Arda telah mencurigainya.

Omer dan Elif akhirnya ke rumah sakit, anak buahnya pun terus mengikutinya. Dokter memarahi Elif karena membiarkan Omer keluar rumah dan menyetir bahkan sampai kecelakaan.

Oke deh Cinta Elif Episode 42 (23 November 2015) sampai disini aja, jumpa lagi dipostingan berikutnya ya, tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Meting songong karena Omer gak jadi datang, selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 43 (24 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

23 November, 2015

Shehrazat Episode 112 (23 November 2015): Ternyata Benar, Eda Tahu Rahasia Shehrazat Dari Karim!


Shehrazat Episode 112 (23 November 2015): Ternyata Benar, Eda Tahu Rahasia Shehrazat Dari Karim! Hai-hai ketemu lagi sama blog kabar sensasi nih, gimana ada yang gak sempat nonton Shehrazat episode yang ke 112 gak nih? tenang langsung sini aja, oh ya masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Shehrazat yang ngamuk tak terkendali merusak seisi ruangan kantor Onur karena merasa sang suami gak bisa jaga rahasia soal malam kelam yang dulu itu. Eda tau rahasia Shehrazat yang mendapatkan uang dengan tidur dengan seorang pria, Eda membocorkan rahasia itu ke Nadide, nah Nadide pun tanya langsung ke Shehrazat, itulah mengapa Shehrazat ngamuk pada Onur. Episode sebelumnya benar-benar menyedihkan deh pokoknya! Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 111 (22 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 112 (23 November 2015) ceritanya adalah Onur sangat sedih dan hanya diam tanpa kata. Onur memutuskan untuk bertanya pada Nadide apakah Shehrazat dengan Khan datang ke rumah Burhan? Onur bilang tadi habis bertengkar lalu Shehrazat dengan Khan pergi dari rumah. Nadide jadi merasa bersalah dan mengundang Onur untuk datang ke rumah.

Nadide langsung ngobrol dengan Burhan bahwa nanti Onur akan datang, Burhan marah-marah karena setelah Nadide bilang ke Shehrazat semua jadi kacau! Nadide juga menyalahkan Burhan kenapa dulu tidak memberi uang pengobatan Khan! Saat sedang asyik berdebat, Onur datang. Nadide menceritakan pada Onur bahwa Eda bilang Shehrazat dapat uang pengobatan Khan dengan tidur dengan seorang pria, Nadide bilang pria itu harus ditemukan untuk menyelesaikan masalahnya! Tapi kemudian Onur mengakui "pria itu adalah aku, aku yang memberikan uang itu, tapi waktu itu aku tidak tau kalau uangnya untuk pengobatan Khan". Burhan langsung pergi karena marah mendengar pengakuan Onur. Sementara itu Onur curhat pada Nadide bahwa memang yang dilakukan malam itu salah, tapi menikahi Shehrazat bukanlah untuk menebus rasa bersalahnya, Onur menikahi Shehrazat karena sejak awak ketemu sudah jatuh cinta! Nadide lalu bertanya "dari mana Eda tahu rahasia itu?". Onur langsung terdiam, lalu pergi meninggalkan Nadide.

Karim dan Melek kebingungan mencari Bennu yang kabur dari rumah sakit. Karim menduga Bennu pergi lalu minum-minum dibar.

Shehrazat dan Khan pergi naik taksi entah kemana, dalam perjalanan Khan sangat rewel karena lapar, karena gak mau pisah dengan Nilufer dll.

Onur dalam perjalanan mengingat bahwa selama ini cerita rahasia malam kelamnya itu hanya pada Karim! Tidak pada orang lain! Lalu kenapa Eda Tau? (dugaan admin sih si Karim mungkin mulutnya ember waktu tidur bareng Eda)

Bennu mabuk-mabukan dengan seorang pria yang tak dikenal, Bennu menceritakan bahwa suaminya telah selingkuh. Pria itu pun semacam memprovokasi Bennu agar membalas perbuatan suaminya dengan melakukan hal yang sama, biar impas!

Onur datang menemui Karim, Onur marah besar lalu menonjok Karim! Onur tanya "apa kau tidur dengan Eda?". Onur tak menyangka Karim melakukan semuanya, Karim berdalih mengatakan pada Eda karena mabuk. Onur sambil nangis bilang bahwa Shehrazat kini tak akan kembali lagi! Onur pun memutuskan tidak menganggap Karim sebagai apa-apanya lagi!

Burhan marah-marah karena menganggap Onur bukan pria sejati. Nedide pun mengingatkan bahwa kesalahan Burhan lebih besar dari Onur! Onur memang cinta pada Shehrazat sejak pertama kali bertemu, hingga akhirnya menikahinya, apa itu bukan pria sejati?

Eda mendapat kabar bahwa Shehrazat mengamuk di kantor Onur, Eda langsung tanggap kenapa Shehrazat mengamuk. Eda ketakutan langsung mengemasi barangnya lalu kabur, tapi saat itu Karim datang dan melihat Eda yang berusaha kabur. Karim bertekat akan membunuh Eda!

Burak dan Melek menemui Merk untuk cari info tentang Bennu! 

Bennu hendak diperkosa seorang pria di kamar mandi sebuah kafe tapi untung penjaga Kafe berhasil menyelamatkannya. Bennu langsung telpon Melek.

Shehrazat sangat sedih mengenang saat-saat ia harus kencan dengan Onur demi pengobatan Khan. Shehrazat terus-terusan teringat peristiwa malam kelam itu.

Onur sangat sedih dan hanya diam tanpa kata di rumahnya. Onur berusaha menahan tangisnya, saat Firdev berusaha ngajak ngobrol pun Onur tetap diam.

Burhan dan Nadide datang ke rumah Onur, Burhan masih marah pada Onur! Burhan mengata-ngatai Onur ini itu, Nadide berusaha mencegah Burhan agar tidak bicara apapun tapi si Burhan terus nerocos! Onur balik mengata-ngatai soal kenapa dulu tak tergerak untuk membatu Shehrazat? kenapa sampai Shehrazat melakukan itu, coba kalo waktu itu bukan dengan Onur gimana? Nadide mendadak pinsan! Onur dan Burhan pun panik.

Shehrazat bingung ketika bangun pagi Khan tidak ada, petugas hotel tak ada yang tau.  Shehrazat lari keluar berusaha mencari Khan tapi tak kunjung ketemu.

Eda bersembunyi di tempat temannya. Eda mengaku pemanas di rumahnya rusak itulah mengapa tidak bisa tinggal dirumahnya. Ketika temannya hendak ngajak keluar tapi si Eda menolak, ketika ditanya apa ada masalah? Eda bilang tidak ada!

Oke deh Shehrazat Episode 112 (23 November 2015) sampai disini aja, bersambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Nilufer kangen pada Khan tapi Onur bilang tak mungkin lagi bisa melihatnya, kenapa? selengkapnya baca di Shehrazat Episode 113 (24 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 78 (23 November 2015): Rencana Jahat Candan Makin Matang!


Cansu & Hazal Episode 78 (23 November 2015): Rencana Jahat Candan Makin Matang! || Selamat datang kembali di blog kabar sensasi, langsung lanjut lagi ke cerita Cansu dan Hazal episode yang ke 78 nih. Masih ingat cerita sebelumnya kan, itu loh yang kakek Rahmi ditangkap polisi karena ada orang misterius yang ngelaporin dia atas kasus pemukulan Alter. Teru-terus cerita selanjutnya gimana?

Terus tunggu bentar ini loh buat yang ketinggalan atau lupa cerita sebelumnya bisa di baca di Cansu & Hazal Episode 77 (22 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 78 (23 November 2015) ceritanya adalah Candan berusaha menghubungi Oskan tapi gak diangkat. Oskan tau pasti Candan mau tanya soal uang yang diambil Keriman makanya itu sengaja gak jawab telpon dari Candan. Engin pun memberi saran pada Oskan agar meminta maaf pada Cansu dan merelakan Gulseren pergi, tapi Oskan justru marah-marah karena gak terima dengan saran itu, Oskan tetap gak rela Gulseren bersama Jihan.

Dilara ngobrol dengan teman pemilik butik, Dilara suka dengan bajunya lalu tanya-tanya bagaimana kabarnya Solmaz. Dilara pun diberitahu bahwa Solmaz sudah tidak lagi bekerja karena dipecat.

Osman berusaha merayu Keriman agar diberitahu dimana uangnya disimpan? tapi Keriman tetep merahasiakannya, Osman terus menakut-nakuti bahwa penjahat ada dimana-mana jadi perlu diinvestasikan bla-bla-bla. 

Candan mendatangi Oskan ke bengkel, Candan marah-marah karena telponnya gak diangkat, memang benar Candan tanya soal uang yang dicuri Keriman. Oskan marah-marah dan bilang hentikan saja kasusnya, aku menyerah! Candan makin kesal karena hanya minta mengambil uangnya yang di bawa Keriman itu saja tapi kok malah minta kasusnya distop.

Keriman kembali ke rumah dan melihat seisi rumahnya berantakan, Keriman tau pasti pelakunya adalah Oskan. Keriman pun langsung mengambil obeng lalu menyimpan uangnya. Keriman telpon Nezaket lalu marah-marah kenapa rumah berantakan? Nezaket bilang yang melakukan Oskan! Keriman tetep marah-marah dan minta agar Nezaket membantu membersihkan rumah tapi sayang dicuekin.

Osman mendatangi temannya agar berpura-pura menjadi agen investasi properti, Osman menyuruh agar temannya itu pura-pura menjual rumah dengan harga 600lira lalu setelah nego disuruh menurunkan menjadi 500 karena jumlah uang Keriman itu 500. Saat sedang asyik mengatur rencana tiba-tiba Candan telpon minta agar segera datang karena ada tugas penting, apa itu?

Osman datang menemui Candan, Osman diberi tugas agar mengambil uang yang dibawa Keriman. Awalnya Osman bilang Keriman gak mungkin mencuri uang itu, tapi begitu Candan memberikan uang si Osman langsung berubah pikiran dan berjanji akan menemukan tempat penyimpanan uang Keriman. Candan yakin Osman bisa mengatasi masalah uangnya Oskan, bahkan Candan semakin punya banyak informasi yang bisa menjatuhkan Jihan. Informasi apa itu?

Gulseren sangat sedih karena kepergian ayahnya dan bahkan saat menelpon ibunya tirinya justru tak dianggap lagi sebagai anak. Gulseren menangis sendirian di rumah sambil teriak-teriak menyebut nama Jihan.

Dilara telpon Ozan untuk tanya dimana, kenapa gak pulang makan malam? Ozan pun bilang sedang berusaha mencari Alter untuk membuat kesepakatan agar membebaskan Rahmi. Tapi yang ada Dilara justru kesal karena merasa ngapain bebasin Rahmi.

Gulseren kaget saat Deria dan anaknya datang membawakan makanan, Gulseren sempat curhat bahwa ibu tirinya sudah tak menganggapnya sebagai anak, terus bilang juga kini sudah tak ingin berhubungan lagi dengan Jihan. Saat sedang asyik curhat tiba-tiba Cansu telpon, Gulseren bilang baik-baik saja tapi Cansu bisa merasakan bahwa ibunya itu sedang sedih.

Cansu hendak pergi ke rumah Gulseren tapi dicegah Dilara, Cansu bilang hanya ingin menjenguk sebentar saja! Dilara tetep mencegahnya bahkan saat Cansu bilang ayahnya Gulseren meninggal pun tetep dilarang pergi, lalu Cansu telpon Jihan untuk minta ijin nginap semalam Gulseren, Jihan mengijinkannya tapi Dilara langsung minta hp Cansu lalu marah-marah pada Jihan kenapa mengijikannya?

Yaldirin menyuruh Jihan agar menemui Gulseren tapi Jihan bilang bahwa hubungannya sudah berakhir. Gulseren tidak mau bertemu lagi dengan Jihan. Meski sedih tapi Jihan merasa keputusan Gulseren itu benar karena saat ini sidang cerai dengan Dilara dicabut bahkan setelah kenal dengan Jihan kehidupan Gulseren penuh dengan kesialan karena terus-terusan  diganggu Dilara.

Gulseren senang karena akhirnya Cansu datang menemui dan menginap di rumahnya. 

Ozan ngajak jalan-jalan Hazal, Ozan tanya kenapa Cansu datang ke rumah Gulseren? Hazal pun bilang karena ayah Gulseren meninggal dan Cansu tak mau ibunya sedih sendirian. Ozan bali tanya kenapa kamu gak menjenguk Gulseren? Ozan bilang biar bagaimana pun Gulseren itu ibu yang membesarkanmu. Tapi Hazal cuek. Akhirnya Hazal dan Ozan sampai di kafe, Ozan pergi ke kamar mandi lalu ada pria yang menggoda Hazal. Saat Ozan kembali langsung marah dan berantem dengan pria yang menggoda Hazal. Ozan langsung mengajak pergi Hazal dari kafe, Hazal senang karena Ozan membelanya.

Yaldirin menemui Solmaz untuk tanya dimana Alter? Solmaz bilang gak tau karena begitu tau ada polisi mencari dia langsung pergi. Yaldirin langsung memberi uang, Solmaz langsung buka mulut dan bilang bahwa Alter sedang berada di tempat temannya.

Yaldirin menemui Alter, Yaldirin langsung marah kenapa selalu mencari masalah? Alter bilang gak tau apa-apa soal linggis. Yaldirin langsung ngajak Alter ke kantor polisi untuk bilang bahwa pelaku pemukulannya bukan Rahmi jika tidak mau maka video penembakan Jihan akan dilaporkan ke kantor polisi. Alter ketakutan lalu menuruti kemauan Yaldirin. Akhirnya Rahmi bebas dari kantor polisi, tapi Jihan masih bertanya-tanya kalo bukan Alter yang mengirim linggis itu ke polisi lalu siapa? (pasti Candan!)

Oke deh Cansu & Hazal Episode 78 (23 November 2015) sampai disini aja, ketemu lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Gulseren kembali sedih karena harus berpisah lagi dengan Cansu, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 79 (24 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

22 November, 2015

Shehrazat Episode 111 (22 November 2015): Shehrazat Ngamuk Tak Terkendali Pada Onur, Kenapa?


Shehrazat Episode 111 (22 November 2015): Shehrazat Ngamuk Tak Terkendali Pada Onur, Kenapa? || Halo masih setia dengan blog kabar sensasi kan, postingan ini khusus buat pecinta serial Shehrazat yang gak bisa nonton episode yang ke 111. Masih ingat cerita sebelumnya kan soal Eda bilang pada Nadide bahwa Shehrazat dapat uang operasi Khan karena tidur dengan pria semalam.

Terus tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 110 (21 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 111 (22 November 2015) ceritanya adalah Nadide bilang pada Burhan jika tidak segera bicara pada Shehrazat maka tidak usah kembali ke rumah. Burhan hanya bengong, lalu Fusun datang karena penasaran sebenarnya ada masalah apa? Nadide tetap merahasiakannya, Ali kemal datang memberikan kabar pada Burhan bahwa sudah cerai dari Ahu tapi si Burhan tak merespon dan langsung pergi. Ali pun plonga-plongo sebenarnya ada apa sih?

Burhan datan ke kantor Shehrazat, ngobrol ini itu tapi tak sampai hati bicara soal dari mana dulu dapat uang operasi Khan? Burhan merasa canggung lalu permisi pulang! Shehrazat bingung ada apa sih? Ghani pun bilang bahwa di rumah hubungannya dengan Nadide tak baik. Burhan berlajan pulang sambil menangis!

Burhan sampai rumah, Nadide mendekat lalu tanya "kamu tidak bicara dengannya kan, aku tahu kamu pasti tak bisa mengatasinya!".

Onur datang ke rumah Firdev untuk memintanya kembali bekerja dirumah. Apakah Firdev mau?

Onur pulang ke rumah bersama Shehrazat, Onur bilang Firdev tak mungkin kembali lagi! Shehrazat marah, tapi begitu masuk rumah Shehrazat melihat Firdev sengan menyiapkan makan bersama anak-anak. Shehrazat kesal pada Onur karena telah mengerjaiinya!

Eda kesal karena tak terima jika Karim mencampakannya! Tapi Eda bangga karena telah berhasil membuat Bennu sperti orang gila dan masuk panti rehabilitasi.

Burak mengajak Melek pergi sarapan bareng, Merk tak sengaja melihatnya dan hal itu membuatnya sedih!

Eda datang ke panti rehabilitasi menjenguk Bennu! Eda datang membawa bunga dengan syok asiknya, Bennu kaget tapi untung Melek datang dan langsung mengusir Eda!

Melek menelpon Karim memberitahu bahwa Eda datang dan sempat mengatakan hal-hal yang memperburuk. Karim kaget dan langsung menuju rumah sakit tapi ngakunya pada Onur sih gak ada masalah apa-apa.

Onur makan bareng dengan wanita teman jurnalisnya. Sepertinya Wanita ini punya maksud buruk! Musuh lagi bagi kehidupan rumah tangga Onur? sepertinya begitu! Wanita itu terus-terusan merayu Onur! Tapi Onur dengan tegas menolak rayuannya bahkan bilang "tak ada lagi alasan untuk kita bersahabat, kamu tak akan lagi ada didaftar jurnalis yang akan aku temui".

Karim mendatangi Eda, Karim marah-marah dan mendorong Eda hingga terjatuh.

Nadide ingin sekali menemui Shehrazat, begitu sampi depan kantor eh malah bablas, Nadide sepertinya tak sampai hati ketemu dengan Shehrazat.

Karim tetap datang tiap malam ke rumah sakit meski dokter melarangnya.

Bennu menemui teman di panti rehabilitasi untuk minta minuman alkohol, Bennu bilang sudah tak tahan lagi tapi pria itu tak memberikan apapun pada Bennu.

Nadide akhirnya menemui Shehrazat dan meceritakan semua tentang Eda yang telah memberitahukannya tentang darimana uang operasi Khan? apakah benar dengan cara tidur semalam dengan seorang pria? Nadide tak bermaksud mencari tau kepastiannya Shehrazat melakukan itu atau tidak, yang jelas kalo itu terjadi Nadide menyalahkan Burhan. Shehrazat langsung menagis sedih!

Bennu berusaha kabur dari panti rehabilitasi! 

Shehrazat dengan marahnya datang ke kantor Binyapi menemui Onur! Shehrazat langsung ngamuk tak terkendali, merusak seisi ruangan Onur sambil teriak-teriak "kepada siapa kau mengatakannya Onur! kepada siapa kau mengatakannya Onur!". Onur berusaha menenangkan tapi tak berhasil. Shehrazat menganggap Onur tak bisa jaga rahasia! Setelah puas mengamuk Shehrazat langsung meninggalkan Onur dengan penuh emosi.

Karim tau Shehrazat sedang mengamuk didalam ruangan Onur, tapi saat itu Karim langsung kembali masuk ke ruangannya lalu duduk lemas. (hemmm, jangan-jangan Karim yang bilang-bilang pada Eda?).

Shehrazat pergi menyetir mobilnya dengan penuh emosi dan teriak-teriak tak terkendali. Shehrazat kembali ke rumah langsung mengajak Khan pergi dengan paksa. Firdev bingung ada apa? Nilufer sedih melihat Khan mengemasi barang-barangnya. Shehrazat meninggalkan cincin nikahnya diatas kasur. Firdev dan Nilufer berusaha mencegah kepergian Sherhazat dengan Khan tapi tetap tak bisa. Shehrazat pun minta maaf pada Nilufer dan Fidev karena tetap harus pergi, Shehrazat minta maaf jika selama ini ada salah.

Onur masih sedih di kantor, Onur menangis! Karim masuk ke ruangan Onur, menanyakan keadaan Onur tapi Onur tak meresponnya! Tiba-tiba Karim dapat kabar bahwa Bennu kabur dari rumah sakit!

Oke deh  Shehrazat Episode 111 (22 November 2015) lanjut di postingan berikutnya ya tetap di blog kabar sensasi tentunya!

Cerita selanjutnya Onur mengaku pada Burhan dan Nadide bahwa pria yang tidur dengan Shehrazat waktu itu adalah Onur sendiri, Burhan sangat marah! selengkapnya baca di Shehrazat Episode 112 (23 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 77 (22 November 2015): Rahmi Ditangkap Polisi! Kasus Apa Lagi?


Cansu & Hazal Episode 77 (22 November 2015): Rahmi Ditangkap Polisi! Kasus Apa Lagi? || Hai-hai jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat yang ketinggalan gak nonton Cansu dan Hazal episode yang ke 77 dimana cerita sebelumnya soal kematian Theoman tetap menjadi rahasia, Candan makin matang persiapannya menghadapi sidang selanjutnya karena dengan mudah dapat informasi terkait Dilara dan Jihan melalui Osman, sementara itu Oskan masih ngamuk-ngamuk berusaha mendapatkan uang yang telah diambil Keriman. Terus-terus?

Terus buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca saja di Cansu & Hazal Episode 76 (21 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 77 (22 November 2015) ceritanya adalah Keriman dan Osman tertawa-tawa habis belanja-belanja, tanpa disadari Oskan datang mendekat langsung marah pada Keriman. Oskan minta uang yang telah diambil Keriman. Oksan menonjok Osman, Keriman panik lalu teriak-teriak minta tolong dan kebetulan ada polisi lewat lalu Oskan justru dikejar polisi.

Jihan berusaha menelpon Gulseren tapi tak diangkat, Dilara dari atas mengasi Jihan yang terus ingin menelpon Gulseren. Dilara memarahi Rahmi yang telah meminta maaf pada Gulseren, tapi Rahmi cuek dan justru menasehati Dilara agar menerima hidupnya. Dilara pun mengingatkan bahwa selama ini telah melunasi utang-utang Rahmi tapi kini tak mendukung lagi, Dilara menganggap Rahmi telah berhianat. 

Dilara pakai baju tidur seksi dengan wangi-wangian bermaksud hendak menghampiri Jihan, siapa tau tergoda gitu tapi tiba-tiba berubah pikiran dan gak jadi deh.

Rahmi kaget ketika  melihat koran ada berita penemuan mayat Theoman, Hazal juga tau berita itu lalu memeluk Rahmi sambil berbisik "tenang saja kakek, semua akan baik-baik saja".

Osman terus mengawasi Rahmi yang sedang minum-minum, tiba-tiba banyak polisi datang ke rumah Dilara lalu menangkap Rahmi. Osman bak mendapat berita angisn segar.

Jihan ketemuan dengan Gulseren, Jihan ngobrol ini itu tentang awal pertemuannya dengan Gulseren, sejak saat itu Gulseren membayangi Jihan, Gulseren tak bisa pergi dari pikirannya. Jihan pun ingin tumbuh tua bersama Gulseren. Tapi Gulseren kembali mengingatkan agar kembali ke keluarganya saja, karena semua sudah kembali ke awal. Gulseren merasa Dilara akan ada terus, Gulseren capek harus terus berurusan dengan Dilara.Jihan tiba-tiba dapat telpon dari Dilara yang mengabarkan bahwa Rahmi ditangkap polisi.

Solmaz dan Alter mengambil hasil tes DNA di rumah sakit, Alter yakin hasilnya positif tapi begitu amplop dibuka hasilnya jreng-jreng bikin keduanya melongo, apa hasilnya? "negatif"! Keduanya syok, Solmaz marah-marah harusnya kemarin gak ambil sisir bukan sikat gigi!

Gulseren dapat tamu di toko kuenya, dia adalah Mehmed teman masa kecilnya. Gulseren penasaran ada apa datang? Mehmed mengabarkan bahwa ayahnya meninggal karena serangan jantung, Gulseren mendadak sedih karena dulu waktu nikah ayahnya memutuskan untuk tidak mengakui Gulseren sebagai anak. Gulseren pun langsung pergi dengan sedihnya, Gulseran makin merasa tidak punya siapa-siapa lagi.

Hazal ke sekolah kembali sombong, Hazal ngaku kemarin pergi dari rumah karena cek-cok dengan Cansu. Hazal membuat cerita bohong, katanya Cansu marah dan ngamuk saat tau teman cowoknya lebih peduli dengan Hazal. (Sungguh, Hazal ini keterlaluan! banyak pelajaran hidup yang telah dialaminya tapi sama sekali tak membuat dirinya berubah! masih saja jahat).

Rahmi diintrograsi di kantor polisi ditemain oleh Yaldirin. Rahmi gelisah karena dikiranya soal kematian Theoman tapi ternyata soal Alter. Ada yang melaporkan Rahmi telah mencoba melakukan percobaan pembunuhan dengan linggis. Pelapornya tanpa nama. 

Osman tanya pada Emine kenapa Rahmi ditangkap? Emine bilang tidak tahu, Osman langsung permisi pergi keluar untuk menemui Candan dan laporan!

Gulseren pergi ke makam ibunya, curhat ini itu terkait masa lalunya, saat-saat ayahnya mengusirnya dan tidak mengakuinya lagi sebagai anak. Gulseren curhat saat ini sudah tidak punya apa-apa lagi, putrinya tak lagi bahkan pria yang dicintainya pun tak mungkin lagi didapatkan.

Yaldirin keluar mengabarkan bahwa Rahmi ditahan karena kasus Alter, Jihan merasa lega karena dikiranya ditahan karena kasus lain. Yaldirin bilang ada orang mengirimkan linggis dan dokumen-dokumen ke kantor polisi!. Jihan ingat juga punya linggis dan dokument itu, tapi begitu dicek dikantor ternyata hilang semua! Jihan melihat rekaman cctv dan benar ada orang mengambilnya, tapi pria itu sudah dipecat sebelumnya. Jihan curita yang melakukan itu adalah Alter.

Solmaz memberitahu Alter bahwa ada polisi mencarinya! Alter kaget ketika tau Rahmi ditangkap polisi karena kasus pemukulan dulu. Alter takut jika nanti dilaporkan balik karena kasus penembakan Jihan. Alter pilih melarikan diri. (Kalo Alter tidak melaporkan lalu siapa? Pasti Candan!)

Oke deh Cansu & Hazal Episode 77 (22 November 2015) bersambung dipostingan berikutnya tetap bersama admin di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Oskan marah-marah karena tetap tidak rela kalo Jihan mendapatkan Gulseren, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 78 (23 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/