28 November, 2015

Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015): Metin & Nilufer Cerai, Sementara Elif Makin Diancam!


Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015): Metin & Nilufer Cerai, Sementara Elif Makin Diancam! || Masih di blog kabar sensasi nih, gimana lupa gak nonton Cinta Elif episode yang ke 46? tenang aja langsung gabung sini, tapi masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang dipenjara di sel bawah tanah, Omer terus berusaha bagaimana caranya membebaskan Elif. Arda berusaha membuntuti Husain saat diluar kantor. Terus-terus?

Tunggu dulu deh, ini loh buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015) ceritanya adalah Tayyar ngajak Metin mancing bareng, Tayyar terus berusaha sok baik pada Metin demi mendapatkan ginjalnya si Metin. Tayyar meminta Metin agar memanggilnya dengan sebutan ayah. Saat Tayyar pulang ternyata Merk ada ditempat parkir menemui Metin. Dengan songong Metin mengira Merk cemburu karena kini Metin dekat dengan ayahnya. Merk bilang Nilufer ingin bertemu dengan Metin karena Nilu ingin membicarakan soal Elif. Metin heran kenapa Merk melakuan itu? Merk pun menjelaskan tak ada maksud apa-apa, itu semua karena cinta sejati!

Omer diam-diam menyusup ke ruangan jaksa, Omer menemukan banyak hal. Tapi tiba-tiba Jaksa kembali ke ruangannya lalu melihat Omer didalam. Omer berpura-pura sedang mengambil korek peninggalan ayahnya yang terjatuh.

Arda terus mengikuti Husain saat keluar kantor. Arda kesal ketika tidak bisa melihat dengan pasti orang yang ditemui oleh Husain. Arda pun terpaksa nekat minta agar supir taksi melewati dekat mobil Husain, Arda kaget ketika melihat ternyata Husain ketemuan dengan Ali.

Omer kaget ketika tiba-tiba ibunya menghampiri ke kantor polisi. Omer curhat ini itu karena merasa bersalah tidak bisa menyelamatkan Elif. Sang ibu pun memberikan suport pada Omer agar tidak menyerah, ibunya menyemangati agar Omer dan Elif terus berjuang. Tapi Omer buru-buru pergi ketika melihat jaksa keluar ruangannya. Omer pun membuntutinya dengan taksi. Jaksa itu rupanya pergi ke rumah sakit karena anaknya mau dioperasi.

Elif masih bingung dengan surat misterius yang diterimanya. Tiba-tiba Elif dapat teman satu sel, apakah suruhan Tayyar? betul sekali, orang itu pun menyampaikan pesan untuk Elif! Wanita itu bilang agar Elif segera tandatangan surat yang sebelumnya diterima, jika tidak keluarganya dan Omer akan dalam bahaya.

Nilufer akhirnya bertemu dengan Metin, Nilufer minta agar Metin membantu membebaskan Elif. Metin pun mengaku tak tau jika akhirnya Elif ditahan. Metin pun minta agar tak membicarakan soal Elif, Metin justru bilang akan meceraikan Nilufer. Metin pun mengucapkan kata cerai 3 kali pada Nilufer, tapi meski sudah cerai Nilufer bilang merasa tak bahagia. Nilufer masih cinta pada Metin, begitu juga sebaliknya. Metin pun minta kalung pemberiannya agar semua jelas berakhir. Metin memberikan uang 700rblira untuk persiapan sidang Elif, sementara hanya itu yang bisa Metin lalukan untuk Elif. Tapi Nilufer tak mau menerima bantuan uang dari Metin karena memang bukan itu yang diharapkan Nilu dari Metin.

Omer menemui Sammy dan bilang bahwa sudah menemukan petunjuk soal jaksa, tapi Sammy bilang sudah tidak bisa membantu karena tugasnya dipindah ke Ismir. Sammy sempat bilang menyerah saja karena Tayyar terlalu kuat, tapi Omer tetap bertekat akan melawan Tayyar.

Pelin mengahadapi persidangan atas tuntutan Cingdem, Pelin pun mengakui sudah lama bersahabat dengan Arda. Pelin mengakui tidak punya hubungan apa-apa dengan Arda. Tapi Pelin juga mengakui punya rasa dengan Arda, Pelin pun bilang mencintai Arda sejak pertama bertemu. Dari luar raungan Arda tersenyum bahagia karena tau ternyata selama ini Pelin juga mencintainya. (cie...cie.....)

Elif bingung harus tanda tangan atau tidak, tiba-tiba ada suara Omer terdengar dari balik jendela. Omer terus nerocos ini itu, Omer menyemangati Elif agar tak takut dengan apapun, Omer berjanji akan segera  membebaskan Elif. Tapi akhirnya Elif justru menandatangi surat dari Tayyar!  Tiba-tiba ada suara Omer lagi, Elif pun memberikan isyarat dengan bahasa Italia bahwa ada yang mengancam akan membunuh keluarganya atapun Omer.

Omer berkelahi dengan polisi (mata-matanya Tayyar), tiba-tiba Husain sok membela Omer.

Arda dan Pelin pusing karena Cingdem terus-terusan ngobel tak akan membiarkan masalah selesai begitu saja, Cingdem mengancam akan terus berulah.

Omer cek kesehatan ke rumah sakit, dokter minta agar segera operasi tapi Omer ngotot tak mau operasi karena sedang sibuk. Husain pun mencegah Omer pergi, Husain bilang tak akan membiarkan Omer cacat! Omer pun menegaskan sebelum Elif selamat tak akan melakukan operasi. Husain terus mengejar Omer lalu bilang akan menyelamatkan Elif! Tapi Omer tak percaya dengan Husain dan tetep nekat pergi!

Oke deh Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015) bersambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi bersama admin yang terus-terusan salah ketik dan harap makelum.

Cerita selanjutnya Elif dimintai surat pertanyataanya tapi bilang sudah dirobek dan dimakan, anak buah Tayyar pun marah! selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 47 (28 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

27 November, 2015

Shehrazat Episode 116 (27 November 2015): Karim Akhirnya Bilang Rahasia Shehrazat Yang Sebenarnya Pada Bennu!


Shehrazat Episode 116 (27 November 2015): Karim Akhirnya Bilang Rahasia Shehrazat Yang Sebenarnya Pada Bennu! || Masih setia dengan blog kabar sensasi kan? postingan kali ini khusus buat yang suka serial Shehrazat tapi gak bisa nonton. Gak kerasa udah masuk episode yang ke 116 nih, masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal si Karim yang sudah tersadar dari masa kritisnya, karena Karim sudah memberikan keterangan maka Onur pun bebas dari segala tuduhan. Bennu sangat marah saat tau ternyata Karim berhubungan dengan Eda. Karim kecewa dengan keluarganya karena menuduh Onur sebagai pelaku penembakan. Terus-terus?

Tunggu bentar nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan baca di Shehrazat Episode 115 (26 November 2015).

Shehrazat Episode 116 (27 November 2015) ceritanya adalah Bennu akhirnya mau menemui Karim, lagi-lagi Karim menegaskan bahwa dia sangat cinta pada Bennu. Karim pun menjelaskan semua tentang kebersamaannya dengan Eda, Bennu tanya berapa kali menemui Eda? Karim gak menjawab tapi justru bilang "Bennu kalo kamu mau bercerai, aku bisa mengerti itu".

Eda bekerja jadi baby sister.

Ali Kemal masih sok sibuk dengan rekan bisnis barunya. Burhan pun heran kenapa tak kunjung pulang? Fusun bilang sedang makan malam, Nadide mulai kawatir dengan apa yang dilakukan Ali.

Bennu terus menjaga dan merawat Karim di rumah sakit, Karim pun minta agar Bennu tak pergi kemana pun. Karim berjanji akan memperbaiki segala kesalahannya.

Shehrazat bekerja ditempat baru dengan rekannya bernama Engin. Shehrazat pun senang dengan lingkungan kerjanya yang baru.

Pengacara Shehrazat terus mendesak Onur untuk segera menentukan sidang, Onur bilang tak ingin cerai tapi pengacaranya bilang Shehrazat sudah yakin cerai. Onur pun mencoba minta alamat Shehrazat tapi gak di kasih, lalu Onur pesan pada pengacaranya jika memang tak mau ketemu dengan Onur maka setidaknya mau bertemu dengan Karim.

Karim sangat kaget ketika lagi-lagi keluarganya salah duga soal Shehrazat, Bennu ngotot menduduh Karim telah tidur dengan Shehrazat! Karim pun terpaksa bilang bahwa pria itu adalah Onur!!!!

Khan di sekolah nampak murung, Gurunya pun curhat pada Shehrazat soal Khan di sekolah.

Onur dan Nilufer sedang asyik bermain, Nilufer terus-terusan  tanya soal Khan, Onur pun berusaha mengalihkan pembicaraan. Tiba-tiba Onur ada tamu, dia adalah Seval! Si ibundan Karim ini datang menemui Onur untuk minta maaf karena telah salah duga. Onur sangat sakit hati ketika Seval bilang pada polisi bahwa sebagai pelaku penembak Karim. Onur pun bilang bahwa tak akan lagi memanggil Seval dengan sebutan ibu.

Khan terjatuh saat berusaha mengambil hp Shehrazat yang bunyi, Khan mengira telpon itu dari Onur. Karena Khan berdaran, Shehrazat pun langsung membawanya ke rumah sakit.

Ali membeli mobil baru sebagai kejutan untuk keluarganya. Mobil itu dibeli untuk Fusun! Ali bilang membeli mobil itu dengan uang sendiri jadi minta agar Fusun tak sungkan pada Burhan. (tapi aslinya Ali dapat uang dari hasil judi).

Shehrazat dan Khan pulang dari periksa diantarkan oleh Engin.

Burhan bertekat akan mencari sumber uang Ali karena heran aja dalam waktu singkat menghasilkan banyak uang. Tapi mendadak Burhan juga heran melihat Nadide yang mulai pelupa dan aneh.

Baiklah, Shehrazat Episode 116 (27 November 2015) sampai disini aja ya, sambung lagi dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi bersama admin yang sering salah ketik *harap makelum.

Cerita selanjutnya Eda baca berita soal Karim yang tertembak dan mengaku tidak mengenal pelakunya, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 117 (28 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015): Cie Dilara dan Gulseren Akur!


Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015): Cie Dilara dan Gulseren Akur! || Selamat datang di blog kabar sensasi, postingan kali ini khusus buat yang ketinggalan gak nonton serial Cansu dan Hazal episode yang ke 82. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Hazal dan Cansu cek-cok, Cansu tau si akun sosmed misterius itu si Hazal tapi seperti biasa Hazal gak mengaku. Hazal lari mengindari Cansu, tapi Cansu terus mengejar Hazal agar minta maaf. Hazal ngotot, terus dorong-dorongan hingga tanpa sengaja Hazal jatuh dari tangga, pendarahan otak deh! Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang lupa atau ketinggalan cerita sebelumnya bisa dibaca di Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015) ceritanya adalah Jihan tanya pada Alter apa sebenarnya yang terjadi? Alter pun menjelaskan bahwa saat itu Hazal dan Cansu keluar bersamaan menaiki tangga, keduanya saling teriak kemudian Hazal terjatuh!

Osman langsung telpon Candan untuk memberikan laporan bahwa Hazal jatuh dan kritis! Usman bilang Hazal tak akan selamat tapi tiba-tiba Emine datang lalu membentak Osman "jangan bicara sembarangan!".  Osman pura-pura sedang telpon bibinya, Emine marah-marah karena Osman membicarakan masalah rumah Dilara pada orang asing!

Oskan bingung karena kedatangan pacarnya yang sedang hamil tua, Engin pun bilang bahwa Oskan harus menikahinya. Oskan takut jika Candan tau soal wanita itu bisa jadi kasus Cansu bisa gagal.

Gulseren telpon Cansu, tapi yang bicara Jihan. Gulseren panik ada apa? Jihan pun bilang bahwa Hazal jatuh dari tangga, kini sedang dioperasi karena mengalami pendarahan otak. Gulseren yang sedang dalam perjalanan ke Ismir langsung syok dan sangat sedih!

Cansu terus-terusan menyalahkan dirinya, sementara Ozan berusaha menenangkan Cansu. Ozan pun tanya kenapa bertengkar dengan Hazal? Cansu pun menjelaskan bahwa di twitter ada akun misterius yang selalu menjelek-jelekan Cansu, akun itu selalu tau segala hal yang dilakukan oleh Cansu bahkan bikin cerita-cerita bohong yang menyudutkan Cansu. Dan Saida menduga bahwa dibalik akun itu adalah Hazal.

Alter curhat soal Hazal yang kritis pada Solmaz, Alter kaget karena Jihan tiba-tiba jadi baik. Solmaz senang karena dimata Jihan kini Alter bak pahlawan tapi Alter gak pedulu soal itu karena yang penting tujuannya untuk mengambil sampel rambut Dilara sudah tercapai.

Hazal sudah dioperasi namun keadaannya masih kritis, Dilara tak sabar karena Hazal belum juga sadar dan ingin Hazal dipindahkan rumah sakit lain. Jihan bilang tak perlu karena rumah sakit itu dokternya sudah bagus-bagus.

Gulseren akhirnya kembali lagi ke Istanbul langsung ke rumah sakit, Gulseren langsung menghampiri Hazal. Cansu langsung minta maaf pada Gulseren karena merasa bersalah. Melihat Gulseren datang Dilara langsung menghindar dan menjauh.

Jihan dan Gulseren berduaan menunggui Hazal, Jihan pun mencoba menenangkan Gulseren bahwa Hazal akan baik-baik saja.

Keriman memanfaatkan pacarnya Oskan untuk terus minta jatah duit, akhirnya Oskan memberikan uang 5rblira.

Candan dapat laporan dari sekertarisnya bahwa ada transaksi di rekening Oskan sebesar 5rblira. Candan kesal lalu langsung telon Oskan tapi tak kunjung diangkat. 

Alter membawa sample rambut ke rumah sakit, tapi dokter bilang gak bisa karena rambut itu gak ada akarnya. Alter pun tanya apakah ada alternatif lain selain rambut? dokter bilang bisa pakai air liur atau darah. 

Gulseren dari luar ruangan terus bicara agar Hazal membuka mata, tiba-tiba Dilara menyahut bahwa Hazal tak mungkin buka mata karena sedang dibius, keduanya pun saling ngobrol. Dilara dan Gulseren pun mendadak seperti nampak akur, tiba-tiba Solmaz dan Alter datang mebawakan minuman dan kue. Alter dan Solmaz meryu agar Dilara segera minum. Berhasilkan Solmaz dan Alter dapat sample liur Dilara?

Oke deh Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015) stop sampai disini dulu, sambung lagi di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Hazal sudah sadar tapi kondisinya sangat memprihatinkan, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 83 (28 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Makin Sepi Job Artis Antagonis 90'an Leily Sagita Kini Jualan Keripik Singkong


Makin Sepi Job Artis Antagonis 90'an Leily Sagita Kini Jualan Keripik Singkong || Jumpa lagi dengan blog kabar sensasi nih, kali ini admin mau posting kabar artis Leily Sangita. Ketika disebutkan nama 'Leily Sagita' apa yang kamu ingat? yang pasti ini bukan Sagita dangdut koplo loh ya. Mungkin ada yang langsung ingat kalo Leily Sagita itu sosok yang perannya selalu jahat, terus ingat sinetron Tersanjung? yah memang Leily Sagita ini termasuk artis yang populer di era 90'an via peran-peran jahatnya.

Leily pun mangakui bahwa karena perannya yang selalu jahat justru banyak orang yang ingat tapi banyak pula yang benci:

"Saya kan akting di sinetron itu selalu jadi orang jahat terus. Makanya yang ingat sama wajah saya banyak, yang benci juga banyak, hahaha," kata Leily Sagita

Kini layar sinetron Indonesia pemainnya didominasi artis-artis muda dengan cerita yang gimana gitu mulai dari GGS, Pacarku Dari Langit, Anak Jalanan dan lain sebagainya.

Leily Sagita pun mengakui bahwa banyaknya artis muda membuatnya makin tersingkir, ia mengaku masih syuting tapi sudah tak seperti dulu lagi. Leily pun menyadari bahwa kini tidak lagi bisa bergantung dari dunia hiburan hingga diusianya yang sudah 62th memutuskan untuk memulai bisnis jualan keripik singkong khas Padang Panjang.

"Di sela-sela syuting aku suka menawarkan aneka makanan khas Padang Panjang. Yang suka dipesan, biasanya keripik singkong dengan bumbu khas Padang Panjang. Ini keripik singkong asli buatan sendiri," cerita Leily Sagita

Leily tak malu jualan keripik singkong meski statusnya sebagai artis, itu karena demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang tidak mungkin sepenuhnya bergantung pada dunia hiburan yang dulu pernah membuatnya sangat populer.

Dunia hiburan memang dari segi penghasilan memang fantastis tapi pemainnya silih berganti, dengan kata lain tidak abadi, semua ada masanya untuk tergantikan oleh yang baru. Sinetron jaman sekarang didominasi kalangan ABG yang ceritanya anak-anak sekolah jadi geng motor, berantem, cinta-cintaan, gaya hidupnya gengsi-gengsian atau apa-apalah. Jadi blog kabar sensasi hanya berpesan semoga para pecinta sinetron pandai memilih tontonan, atau minimal tidak meniru hal-hal buruk yang ada di sinetron!

Oke deh, simak terus blog kabar sensasi ya karena siapa tau idola kamu di posting disini.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015): Menyedihkan, Semua Bukti Menyudutkan Elif!


Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015): Menyedihkan, Semua Bukti Menyudutkan Elif! || Hai ketemu lagi dengan blog kabar sensasi, buat yang gak sempat nonton Cinta Elif episode yang ke 45 langsung gabung sini. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang ditangkap polisi atas kasus pencucian uang, Tayyar sengaja membuat Elif ditangkap agar Omer sibuk mengurus Elif dan tak lagi mengejar-ngejar Tayyar. Duh Tayyar selalu aja aja idenya, musuh selalu saja selangkah lebih maju, nyebelin kan? tapi meski sebel tetel penasaran dengan cerita selanjutnya kan?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cinta Elif Episode 44 (25 November 2015).

Dan Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015) ceritanya adalah Elif akhirnya dimasukan ke dalam sel yang kotor dan bau. Omer tetep saja emosian, Sammy berusaha berulangkali menenangkan Omer tapi tetep aja si Omer sering tak terkendali. Sementara itu Nilufer dan Asli bingung harus berbuat apa.

Tayyar mulai baik pada baik pada Pinar karena sebelumnya telah menyelamatkannya setelah ditusuk oleh Husain. Tayyar memberikan hadiah pada Pinar, tentu saja Pinar sangat senang. Tayyar berharap bayi yang dikandungan Pinar itu benar-benar anaknya kerena Tayyar butuh pewaris, Tayyar senang ketika tau janin yang dikandungan Pinar berjenis kelamin laki-laki.

Husain sok perhatian pada Omer yang sedang panik menunggu Elif di kantor polisi. Arda mulai enek dengan semua ocehan sok baiknya Husain. Pelin tiba-tiba datang lalu bilang bahwa Elif bukan menunggu di ruang tunggu tapi dipenjara bawah tanah. Arda langsung curiga bahwa ini semua sengaja untuk memperburuk psikologis Elif. Husain pun mulain ngomong ini itu, yang menganggap Arda berfikir terlalu jauh. 

Elif mulai ketakutan didalam sel, Elif terus-terusan menangis sedih menyebut nama Omer. Sementara Omer gelisah menunggun pak Sammy yang sedang di intrograsi. Asli dan Nilufer pun sangat sedih di rumah.

Nilufer mulai stress dengan segala masalah yang ada, Nilu tak mau memaafkan alhm ayahnya, Nilu menanggap semua masalah bersumber dari ayahnya dan ayahnya Merk. Asli menghubungi pengacara kepercayaanya, padahal pengacaranya itu loh anak buahnya si Tayyar! Nilufer bingung mencari kertas pemberian Fatih yang berisi nomer telpon dan alamat, Merk ngaku telah membuangnya.

Pelin dan Arda mulai panik karena semua datang menyudutkan Elif.

Levant berusaha mengurus perusahaan setelah Elif ditahan, Bahar dan Levant pun akhirnya menemui wartawan yang banyak mengantri didepan kantor. Levant dengan tegas menjelaskan bahwa Elif tidak bersalah, Levant bilang Elif adalah orang yang jujur.

Metin melihat berita di tv soal Elif yang ditangkap polisi, tiba-tiba Tayyar datang! Metin nampak kesal karena tau pasti semua itu ulah si Tayyar. Metin tanya apa rencananya Tayyar? Tayyar mengaku melakukan semua demi Metin, Tayyar bilang itu adalah pelajaran bagi Elif!  Tayyar bilang ini adalah saatnya balas dendam.

Melike menyalakan tv dan semua terkejut ada pemberiaan tentang Elif. Fatma pun mulai nyinyir, seolah tanpa rasa berdosa menjelek-jelekan Elif padahal loh si Sibel dulu juga melakukan hal yang sama dengan Elif.

Omer bertemu dengan jaksa, Omer penasaran siapa sosok saksi rahasia yang data-datanya menyudutkan Elif? Hp si Jaksa tiba-tiba, dengan gugup jaksa minta agar Omer keluar sebentar! Omer pun sedikit nguping pembicaraanya si Jaksa! Lalu Omer dipanggil masuk lagi, Omer mulai menceritakan awal pertemuannya dengan Elif.

Elif dapat surat misterius yang berisi surat pernyataan yang harus segera ditandatangani. Surat itu berisi pernyataan bahwa Elif harus mengakui telah melakukan pencucian uang dan harus mengakui bahwa pacaran dengan Omer hanya untuk membersihkan namanya.

Arda diam-diam mengikuti mobil Husian ketika keluar dari kantor polisi.

Oke deh Cinta Elif Episode 45 (26 November 2015) sampai disini aja, jumpa lagi sama admin dipostingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Omer diam-diam menggeledah ruangan jaksa dan ketahuan, lalu? selengkapnya baca di Cinta Elif Episode 46 (27 November 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

26 November, 2015

Shehrazat Episode 115 (26 November 2015): Karim Sadar, Onur Dibebaskan Dari Segala Tuduhan!


Shehrazat Episode 115 (26 November 2015): Karim Sadar, Onur Dibebaskan Dari Segala Tuduhan! || Halo selamat datang kembali di blog kabar sensasi ya. Postingan ini khusus untuk pembaca setia yang ketinggalan cerita Shehrazat episode yang ke 115. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal semua keluarga Karim yang curiga pelaku penembaknya adalah Onur, bahkan polisi pun juga cinderung menduga Onur lah pelakunya. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumnya bisa di baca di Shehrazat Episode 114 (25 November 2015).

Dan Shehrazat Episode 115 (26 November 2015) ceritanya adalah Setelah ketemuan dengan Onur, lalu Onur curhat ini itu, Burhan kembali ke rumah menemui Nadide dan menangis lalu bilang ingin mati saja. Sementara itu Ali dan Ghani masih di kafe minum-minum dengan rekan bisnis barunya yang sebenarnya sih orang jahat.

Ali pulang dengan sempoyongan karena mabuk, sementara Ghani tidak karena memang tidak minum alkohol. Ali masuk ke kamar Fusun lalu mencoba merayu-rayu, Fusun kaget dan pilih keluar kamar.

Shehrazat membeli rumah baru untuk tempat tinggalnya bersama Khan. Sherhazat pun mendaftarkan Khan ke sekolah yang baru. Saat mulai tinggal di rumah barunya, si Khan protes karena rumahnya kecil. Khan ingin tinggal di rumah besar kembali dengan ayah dan liliput.

Onur datang menjenguk Karim di rumah sakit, Bennu tetep marah dan tak mau melihat Onur bahkan mengusirnya. Onur mencoba menjelaskan bahwa dia bukan penembak Karim.

Ali mulai melonjak dengan gayanya yang seolah akan sukses besar dengan kerjasama dengan patner barunya. Ali ingin memiliki kantor Shehrazat, Burhan pun marah mendengar permintaan Ali.

Eda tampil dengan penampilan baru dengan nama Serda. 

Onur ditangkap polisi!!!! Polisi mengira Shehrazat punya hubungan gelap dengan Karim, Onur cemburu lalu menyewa pembunuh bayaran untuk menembak Karim. Onur menegaskan bahwa Shehrazat tidak ada hubungannya dengan semua yang terjadi. Onur mulai pusing dengan semua tuduhan polisi yang mengarah kepadanya.

Bennu kaget ketika mendapat sebuah kiriman yang berisi kancing baju Karim. Bennu yang tadinya ingin menjaga Karim di rumah sakit mendadak kembali marah-marah dan tak jadi ke rumah sakit. Bennu tak menyangka kancing itu tertinggal ditempat selingkuhannya, Bennu bisa menerima Karim pernah mencintai Shehrazat tapi Bennu tak bisa terima ketika ada perempuan yang lain lagi. Bennu langsung pergi ke kafe dan ingin minum-minum, Melek berusaha mencegahnya tapi Bennu ngotot.

Karim akhirnya bangun dari masa kritisnya.

Burak telpon Melek dan mengabarkan bahwa Karim sudah sadar tapi Bennu sama sekali tak senang mendengarnya.

Polisi minta keterangan Karim di rumah sakit.

Burhan akhirnya bertemu dengan Neco, teman bisnis baru Ali.

Polisi kembali menemui Onur, Polisi minta maaf dan membebaskan Onur. Onur tanya apakah Karim melihat penembaknya? Polisa bilang penembaknya adalah Eda! Polisi bilang Karim dengan Eda punya hubungan gelap. Polisi minta maaf karena sudah salah paham dengan Onur.

Burhan menemui Onur di kantor polisi, Onur cerita bahwa Eda-lah yang menembak Karim. Onur senang karena semua akhirnya tau tapi Onur juga kawatir kalo Eda tertangkap akan menceritakan masalah Shehrazat.

Karim kecewa dengan keluarganya karena telah menuduh Onur. Karim minta bertemu dengan Bennu, apa yang akan dibicarakannya?

Oke deh Shehrazat Episode 115 (26 November 2015) bersambung di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Karim mengakui selingkuh dengan Eda, Karim gak masalah jika Bennu minta cerai, selengkapnya baca di Shehrazat Episode 116 (27 November 2015).

Baca juga nih:

Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:
Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015): Hazal dan Cansu Bertengkar, Hazal Jatuh Pendarahan Otak dan Kritis!


Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015): Hazal dan Cansu Bertengkar, Hazal Jatuh Pendarahan Otak dan Kritis! || Hai-hai jumpa lagi dengan blog kabar sensasi, postingan ini khusus buat pembaca setia yang ketinggalan gak nonton Cansu dan Hazal episode yang ke 81. Masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh yang Cihan menemui Gulseren untuk ucapkan selamat tinggal dengan memberikan sebuah cincin yang sangat berarti bagi hidup Jihan.Dilara curiga pada Rahmi dan mulai menyerangnya didepan Jihan. Sementara itu si Nezaket berusaha agar tidak ketahuan pacarnya Oskan yang kini tinggal juga bersama si Keriman. Teru-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita ulang sebelumnya bisa di baca di Cansu & Hazal Episode 80 (25 November 2015).

Dan Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015) ceritanya adalah Rahmi akhirnya tau bahwa pencuri linggis dari ruangan Jihan itu adalah Dilara! Berarti yang melaporkan Rahmi ke polisi itu Dilara dong? yah gitu deh, Dilara melakukan itu karena kesal dengan Rahmi yang kini dirasa sudah tak berpihak lagi pada Dilara.

Pacarnya Oskan yang sedang hamil kembali jajan ke toko kue Gulseren, Nezaket melayaninya seperti orang yang tak saling kenal. Sementara itu di rumah si Keriman sedang asyik bahwa pacarnya Oskan yang hamil dan curiga pada Nezaket yang belakangan ini aneh seperti datang pergi rumah semcam mengendap-endap.

Hazal dengan songongnya cerita hidup mewahnya, Hazal ngaku sudah pergi ke berbagai negara untuk sekedar jalan-jalan. Saat sedang asyik dengan cerita bohongnya tiba-tiba Gulseren datang memberikan sebuah hadiah kecil, Hazal pura-pura menerimanya tapi sebenarnya sangat tidak suka.

Dilara mendekati Rahmi lalu minta maaf atas apa yang dilakukannya. Rahmi pun sepertinya tak masalah bahkwan berjanji tidak akan mengadukan Dilara kepada Jihan.

Gulseren menemui Cansu yang memberikan hadiah kecil serupa dengan yang diberikan untuk Hazal. Tapi Gulseren belum bilang bahwa akan pergi dari Istanbul, Cansu curiga ada sesuatu yang dirahasiakan oleh ibunya.

Gulseren akhirnya pergi ke terminal untuk pergi ke Ismir. Deria sangat sedih harus berpisah dengan Gulseren, sementara itu Jihan melihat kepergian Gulseren dari kejahuan.

Cansu mengobrol dengan Saida via video call tentang akun sosmed misterius, Saida makin yakin bahwa penulis akun misterius itu adalah Hazal karena selalu menyerang Cansu bahkan selalu tau apa yang dilakukan Cansu di rumah. Tak lama kemudian Hazal datang lalu adu mulut dengan Cansu. Hazal tidak mau mengakui perbuatannya, tapi Cansu terus mendesaknya. Hazal merasa terpojok lalu lari untuk menghindari tapi Cansu terus mengejar lalu keduanya adu mulut di tangga.  Hazal terjatuh dari tanngga dan pinsan, si Alter yang saat bersamaan menerbos masuk kaget melihat Cansu dan Hazal berantem, melihat Cansu pinsan Alter langsung telpon ambulan. Cansu sangat panik dan merasa bersalah, Alter berasuha menenangkannya bahwa Hazal tak akan apa-apa. Alter membawanya ke rumah sakit. Jihan langsung panik ketika diberitahu, begitu juga dengan Dilara, Rahmi dan Ozan.

Cansu menyusul ke rumah sakit dengan kawatirnya, Cansu nampak panik tapi Alter tetap berusaha menenangkan Cansu. Jihan pun tiba di rumah sakit, Cansu mengaku bersalah atas jatuhnya Hazal. Alter pun menjelaskan apa yang terjadi kepada Jihan. 

Dilara, Rahmi dan Ozan tiba di rumah sakit, Cansu pun mengakui bahwa bertengkar dengan Hazal lalu dia jatuh dari tangga. Dokter keluar dan bilang bahwa Hazal mengalami pendarahan otak dan kritis!

Oke deh  Cansu & Hazal Episode 81 (26 November 2015) sampai disini aja ya, jumpa lagi sama admin di postingan berikutnya tetap di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Gulseren panik ketika tahu Hazal kritis, selengkapnya baca di Cansu & Hazal Episode 82 (27 November 2015).

Penasaran siapa si ganteng pemeran Ozan? baca aja:


Atau baca juga postingan lainnya terkait serial drama Turki:


Simak terus kabar seputar dunia hiburan yang sedang hit di Indonesia ya hanya di http://kabarsensasi.blogspot.com ya karena ternyata postingan-postingan admin ini banyak dikopi paste, semoga yang kopi paste lekas diberikan kesembuhan untuk berkarya sendiri tanpa kopas gitu deh.


Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/