18 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 65 (18 Desember 2015): Elif Selamat Dari Penculikan, Husyein Berhasil Menemukan Flashdisknya!


Cinta Elif Episode 65 (18 Desember 2015): Elif Selamat Dari Penculikan, Husyein Berhasil Menemukan Flashdisknya! || Cie yang masih setia dengan serial drama Turki Cinta Elif, gimana ada yang ketiduran gak nonton? jangan kawatir admin blog kabar sensasi mau posting cerita ulang episode yang ke 65 yang tayang pada tanggal 18 Desember. Masih ingat cerita ulang sebelumnya kan? itu loh soal Omer dkk yang mulai beraksi membebaskan Elif dari sekapan Serhat, saat semua sedang sibuk melumpuhkan penjahat eh sih Husyein justru memburu Elif karena Tayyar menyuruh agar Elif dibunuh. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Cinta Elif Episode 64 (17 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 65 (18 Desember 2015) ceritanya adalah Husyein gak tega lalu tak jadi menembak Elif. Akhirnya Elif berjumpa dengan Omer. Sementara Nilufer diam-diam keluar dari ruangan Tayyar, tapi siapa sangka Tayyar diam-diam juga tau bahwa Nilufer sedang mencari sesuatu.

Omer mengantarkan Elif pulang, Nedret-Asli dan juga Levant sudah menanti. Elif sangat berterimakasih pada Omer, begitu juga dengan Asli tapi Nedret hanya diam karena sebelumnya memaki-maki Omer.

Nilufer senang saat Metin memberitahu bahwa Omer sudah berhasil menyelamatkan Elif. Nilufer pengin telpon Elif tapi Metin melarangnya karena sikonnya masih gak menungkinkan.

Tayyar hendak pergi, Metin mendekat dan hendak ikut tapi Tayyar menolak. Metin pun ingin segera diberi pekerjaan karena sudah mulai bosan.

Pelin dapat email dari Emre yang mengabarkan bahwa ingin pergi dari Turki untuk sementara waktu. Pelin curiga bahwa yang menulis email itu bukan Emre, Pelin pun membalas email itu dengan harapan Emre baik-baik saja.

Omer masuk raungan intrograsi lalu menonjok Serhat sebagai ganjaran telah kurangajar pada Elif. Omer berusaha mencari informasi tentang Tayyar tapi Serhat justru ngoceh ini itu tentang Ipek. Bahkan Serhat bahas soal Elif yang akhirnya bikin Omer sangat murka.

Tayyar ketemuan dengan Husyein, Tayyar marah-marah karena Husyein tak membunuh Elif. Husyein santai dan bilang sudah siap menerima takdir apapun dari Omer. Tayyar terus-terusan memprovokasi karena rekaman flasdish belum juga ditemukan dan itu sangat berbahaya.

Husyein tanya pada Hasan tentang aktivitas apa saja yang dilakukan ibunya. Hasan pun bilang bahwa ibuny masak dll, terus ambil laptop Demet lalu tutub pintu dan Hasan tidak tau apa yang dilakukan ibunya didalam. Husyein langsung kesal.

Husyein merebut flasdish dari Melike bahkan sempat kasar hingga wajah Melike memar. Husyein sempat tanya apakah melihat isi videonya? Melike mengaku tidak bisa membukanya. Lalu Husyein membuang flasdhis itu ke sumur tempat dimana ia membuang pistol yang dipakai untuk membunuh sibel dan Bahar. (Husyein memang josss....).

Nilufer telpon Elif untuk bilang turut prihatin atas penculikan yang terjadi, Elif ngajak ketemuan tapi Nilufer belum mau dan justru menutup telponnya. 

Nedret ketemuan dengan Husyein, Nedret punya ide akan bicara dengan Ipek dan menyuruh agar bilang bahwa Yagiz itu anaknya Omer. Husyein pun bilang Ipek tak mungkin, Nedret terus mendesak agar Husyein membantu rencananya.(Nedret nekat amat sih mau misahin Elif dengan Omer).

Omer menemui Elif, keduanya saling curhat. Elif curhat tentang Nilufer sementara Omer curhat soal Husyein yang punya istri muda.

Omer sangat sedih seolah tak percaya bahwa Husyein yang selama ini sudah seperti penganti sosok ayah tapi ternyata lihai berbohong dan menyimpan sejuta rahasia. Elif pun berusaha menengangkan Omer.

Nilufer ketemuan dengan Mert, Nilufer bermaksud minta bantuan tapi Mert nampak marah karena Nilufer menikah dengan Fatih alias Metin. Nilufer pun menjelaskan bahwa menikah itu ada tujuannya yakni ingin mengambil bukti kejahatan Tayyar dan Metin, Nilufer cerita bahwa sudah berusaha membuka brankas Tayyar tapi gak berhasil. Mert tidak percaya dengan semua penjelasan Nilufer.

Ipek ke kantor dengan mengajak Yagiz, tiba-tiba Husyein datang lalu ingat kata-kata Nedret yang bilang bahwa Omer harus menghabiskan banyak waktu dengan Yagiz agar hubungan Omer-Elif terganggu.  Husyein langsung menemui Ali dan minta ijin agar Ipek dengan anaknya diberi ijin dikantor sementara, Ali awalnya menolak tapi begitu dijelaskan langsung ngeh.

Omer dan Elif menengok rumah baru yang akan ditempati setelah nikah nanti. Elif pun bercita-cita nanti setelah nikah akan tetep bekerja untuk membantu keuangan keluarga. Omer pun sedang mendengar ide Elif. Pengurus rumah bilang dalam waktu dekat rumah itu akan siap huni. Elif sempat bilang pada Omer agar keluarganya datang ke acara ulang tahun Asli, awalnya Omer nolak karena takut bikin masalah.

Nilufer pulang ke rumah, Metin marah-marah karena Nilufer pergi tanpa ijin bahkan tidak mengangkat telponnya. Nilufer berdalih pergi keluar beli kado untuk Asli. Metin pun lega mendengar penjelasan dari Nilufer.

Metin dan Nilufer dadan rapi siap pergi berduaan, Metin berjanji hanya akan menjadikan Nilufer wanita satu-satunya dalam hidup. Pembantu datang lalu memberikan tas Nilufer, dalam tas itu ada penyadap yang diselipkan oleh Tayyar. (Rupanya Tayyar ingin tau apa saja yang dilakukan Nilufer).

Melike keluar dengan menutupi luka memarnya, tiba-tiba Elfan melihatnya tapi Melike bilang kejedot lemari. Elfan tak bisa dibohongi lalu langsung telpon Husyein dan memarahi, Elfan sangat marah dengan kelakuan Husyein yang telah menyakiti Melike.

Omer akhirnya jalan-jalan berdua dengan Yagiz. Husyein pun langsung mengabari Nedret bahwa apa yang diingikan sudah dilaksakan, Nedret pun minta agar Omer menghabiskan waktu dengan Yagiz hingga larut malam karena nanti malam akan ada pesta ultah Asli.

Baiklah Cinta Elif Episode 65 (18 Desember 2015) sambung dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Omer melihat Elif mesra dengan Levant, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 66 (19 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 64 (17 Desember 2015): Husyein Menodongkan Pistol Ke Elif dan Tinggal Dorrrr....


Cinta Elif Episode 64 (17 Desember 2015): Husyein Menodongkan Pistol Ke Elif dan Tinggal Dorrrr.... || Hai-hai selamat datang kembali di blog kabar sensasi bersama admin yang belakangan ini makin males posting cerita ulang serial Turki. Menurut admin sih lebih banyak peminatnya saat Cansu dan Hazal dengan Shehrazat dibandingkan para penggantinya yakni Antara Nur dan dia dengan Belahan Jiwa Kahraman. Ah entahlah, yang pasti postingan kali ini admin mau berbagi cerita ulang Cinta Elif episode yang ke 64, masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal Husyein diam-diam tes DNA untuk membuktikan apakah Yagiz itu anak Omer atau bukan, terus Yagiz akhirnya ditemukan tapi Elif justru diculik oleh Serhat. Terus-terus?

Tunggu dulu nih, buat yang ketinggalan cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 63 (16 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 64 (17 Desember 2015) ceritanya adalah Tayyar menyarankan agar Husyein membunuh Elif karena pasti Omer akan mengira yang membunuh Elif adalah Serhat. Ali pun bilang ide itu bagus tapi Husyein menolaknya bahkan Husyein mengancam jika Elif sampai terluka maka Tayyar dan Ali akan diberi pelajaran.

Omer masih panik karena belum juga menemukan Elif, Arda menyarankan agar Omer tak emosi, Pelin datang memberikan sebuah petunjuk pada Omer. Tiba-tiba Husyein datang sok mau ikut bantu menyelamatkan Elif, Omer-Arda-Pelin hanya bengong melihat Husyein yang berlagak kawatir.

Omer satu mobil dengan Husyein. Omer pun sempat menyindir soal Husyein yang sibuk dengan hp-nya, karena tak mau Omer curiga maka Husyein melempar hpnya. Akhirnya Omer dkk sampai di TKP. Tapi tempat itu kosong, Omer pun bengong melihat sebuah kursi yang ada rekamannya, dalam rekaman itu Serhat bilang sudah tau rencana Omer dan tetep menyuruh Omer membawa Yagiz-Ipek untuk barter.

Melike datang ke rumah Elif lalu bilang pada Nedret dan Asli bahwa Elif diculik suaminya Ipek. Nedret dan Asli pun terkejut!

Omer telpon Nilufer untuk tanya apa ada kabar Elif? Nilufer pun bilang tak ada kabar, Metin penasaran ngapain Omer telpon? Nilufer pun berusaha menjelaskan bahwa Omer hanya ingin tanya soal Elif. Metin kesal dan bilang bahwa kalo Omer ingin telpon harus ijin dengan Metin.

Omer sikapnya sangat dingin pada Husyein. Apapun yang dikatakan Husyein si Omer semacam tak peduli.  Nedret datang ke kantor polisi setelah mendengar kabar dari Melike soal penculikan Elif. Husyein pun penasaran ngapain Nedret datang? Nedret langsung nyamperin Omer dan marah-marah! Nedret pun memaki-maki bahwa Omer dan keluarganya hanya pembuat masalah dikeluarga orang lain. Omer pun hanya bilang sekarang bukan saat yang tepat untuk bicara karena yang terpenting adalah menemukan Elif terlebih dulu.

Nilufer menemui Tayyar yang sedang asyik menata CD-CD-nya, Nilufer berdalih sedang ingin mencari Metin. Tayyar pun bilang bahwa Elif saat ini diculik. Nilufer pun terkejut.

Husyein telpon Tayyar dan mengabarkan soal rencana Omer yang akan menjebak Serhat. Tayyar langsung telpon Sehrat dan mengabarkan rencananya Omer. (parah nih Husyein tetep aja ember, setia banget pada Tayyar).

Nilufer diantarkan Metin untuk kembali ke rumah, Nilufer ingin tau kabar Elif. Didalam rumah Nedret sedang mengadakan siaran tv untuk mengumumkan bahwa Elif diculik jika ada yang melihat diharap segera melapor. Tiba-tiba Nilufer masuk, Nedret langsung minta rekaman tv dihentikan, Asli langsung marah-marah dan mengusir Nilufer.

Nilufer sangat sedih, Metin penasaran ada apa? Nilufer justru marah-marah, Metin pun berusaha menenangkannya.

Mert diam-diam menghubungi pengacara untuk menuntuk hak waris harta dari ayahnya, tapi beberapa pengacara yang ditemuinya menolak setelah mendengar nama ayahnya adalah Tayyar Dundar. Tiba-tiba Levant datang dan memberitahu bahwa Elif diculik.

Nedret tiba-tiba dapat dari Serhat dan bilang ngapain minta bantuan pada semua orang via tv? Sehrat minta agar Nedret bilang pada Omer agar menyerahkan Yagiz dan Ipek.

Omer pun meeting soal rencana penyergapan Serhat, tiba-tiba Nedret datang bilang bahwa penculik Elif tau rencana Omer yang tak akan menyerahkan Yagiz dan Ipek. Omer kaget kenapa penculik itu bisa tau rencananya? Nedret pun langsung meberikan pilihan lebih berat Elif atau matan tunangannya? Nedret minta agar anak itu diserahkan. Omer pun bilang tak akan menyerahkan anak itu pada seorang psikopat semacam Sehrat. Omer marah karena Nedret terlalu ikut campur dalam pekerjaan polisi. Dari luar Ipek mendengarkan semua pembicaraan Omer dan Nedret. Saat Nedret keluar sempat melihat Ipek lalu bilang jika terjadi sesuatu maka Nedret akan membuat perhitungan dengan Ipek.

Omer masih bingung sambil memainkan koreknya, Ipek masuk lalu bilang serahkan saja Yagiz untuk barter dengan Elif. Omer pun tidak setuju, tapi Ipek terus meminta agar bisa ikut karena yakin bisa membantu membebaskan Elif.

Nilufer sedih mengenang kebersamaanya dengan Elif, tiba-tiba Metin masuk dan bilang bahwa Tayyar tidak ada hubungannya dengan penculikannya Elif.

Metin pun berusaha mengajak Nilufer bercumbu tapi Nilufer menolak.

Omer dkk bergerak untuk melakukan penyergapan dimarkas Serhat. Lagi-lagi Husyein sok yes banget, seolah tanpa dosa.

Melike diam-diam membuka isi flasdhisnya.

Husyein tiba-tiba dapat telpon dari Tayyar, ngapain? Tayyar kembali mengingatkan agar Husyein membunuh Elif saat operasi dilakukan.

Nilufer diam-diam masuk ke ruangan Tayyar lalu membukan brankas tempat penyimpanan CD.Tapi tiba-tiba Tayyar datang, Nilufer pun sembunyi.

Omer dan kawan-kawan sudah berjaga ditempat janjiannya dengan Serhat. 

Elif dalam mobil berhasil memukul anak buah Serhat lalu kabur dari dalam mobil. Husyein melihat Elif kabur langsung mengejar Elif. (apakah Husyein benar-benar ingin membunuh Elif?).

Serhat bingung kenapa Elif bisa kabur? Serhat tetep berlagak bahwa Elif masih ditangannya. Baku tembak pun pecah. Elif masih berusaha menghindar. Omer mengincar Serhat. Omer pun siap duel dengan Serhat tanpa main pistol.

(Omer tetep pasang wajah ganteng walau hendak berantem, *adminnya mulai gagal fokus)

Elif lari dan terjatuh didepan Husyein, Elif bengong! Husyein pun membayangkan saat-saat dia membunuh Sibel dan Bahar. Husyein sudah siap meledakan pistolnya tapi dengan polosnya Elif bilang "semua sudah selesai kan kak? dimana Omer?" sambil mengulurkan tangan seolah ingin minta tolong pada Husyein. Lalu Husyein pun mengajak Elif pergi dan menyuruh Elif jalan didepan lalu menodongkan pistolnya tapi tiba-tiba Elif menoleh. Husyein terus membawa Elif pergi ditempat yang tak dikenali, Elif tiba-tiba ingat omongan Omer bahwa "bisa jadi Husyein sekutu Tayyar". Husyein kembali meminta Elif jalan didepan lalu kembali menodongkan postolnya, Elif pun nampak siaga!

Akankah Husyein menembak Elif? simak di episode berikutnya ya.....

Oke deh Cinta Elif Episode 64 (17 Desember 2015) sampai disini aja dulu, sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Husyein rupanya menyuruh anaknya untuk memata-matai Melike, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 65 (18 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

16 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 63 (16 Desember 2015): Omer & Yagis Mirip? Anak Ipek Ditemukan, Elif Justru Culik!


Cinta Elif Episode 63 (16 Desember 2015): Omer & Yagis Mirip? Anak Ipek Ditemukan, Elif Justru Culik! || Admin blog kabar sensasi ngantuk berat nih tapi tetep nekat posting sambil menahan godaan bantal yang melambai-lambai. Postingan kali ini Cinta Elif sudah masuk episode yang ke 63 dimana cerita sebelumnya Nilufer nikah dengan Metin dalam misi mengambil CD bukti pembunuhan ayahnya. Elif sangat syok ketika tau bahwa Nilufer nikah dengan Metin. Disisi lain pembunuhan terus bertambah, korbannya adalah Emre orang yang tau soal video terkait pembunuhan Bahar. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang ketinggalan cerita sebelumya silakan simak di Cinta Elif Episode 62 (15 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 63 (16 Desember 2015) ceritanya adalah Elif masih marah sama Omer terkait Nilufer, Elif marah karena Omer tidak cerita dari awal. Mert pun sedih dengan pernikahan Nilufer lalu merobek-robek foto Nilu lalu membuangnya di tepi laut.

Arda-Pelin-Ipek sedang mengincar rumah temannya Serhat yang merupakan anak buahnya Tayyar, saat dalam mobil Arda sempat tanya apakah ada sesuatu yang dirahasiakan soal Yagis karena Arda dan Pelin taunya Yagis itu nama yang dulu disiapkan jika Ipek dan Omer punya anak. Pelin pun tanya siapa ayahnya Yagis? Ipek kaget dengan pertanyaan itu, belum sempat menjawab tapi Omer datang.

Omer-Arada-Pelin-Ipek akhirnya menyergap penjahat itu, sang penjahat minta agar Tayyar gak tau? Omer pun bilang gak ada hubungannya dengan Tayyar, Omer bilang mau cari info orang lain yakni tentang Serhat.

Nilufer diam-diam menyelinap ke ruangan Tayyar untuk mencari CD tapi tiba-tiba Metin teriak bahwa makanan sudah siap. Nilufer langsung pergi dan lupa menutup pintu brankasnya.

Omer marah ketika penjahat itu bilang bahwa Serhat pernah curhat telah mengambil kekasih Omer. Penjahat itu dipaksa untuk telpon Serhat. Arif (sang penjahat) ngobrol dengan Serhat, rupanya Serhat minta agar membunuh seseorang tapi Arif belum berhasil. Omer pun memberi kode agar Arif terus bicara dengan Serhat agar sinyal keberadaan Serhat bisa ditemukan. Pelin pun berhasil menemukan lokasi sinyal Serhat, Omer dan Ipek senang hingga tak sadar keduanya berpelukan. (*cie-cie, coba kalo Elif ada pasti makin cemburu).

Melike berusaha baik dengan Husyein tapi suaminya itu justru marah. Husyein marha-marah karena menduga Melika baik hanya karena uang. Husyein pergi, Melike langsung kesal membating-banting kemeja Husyein. tiba-tiba Husyein melihat sebuah flasdis dari kantong kemeja Husyein. (flasdis apa ya itu?)

Husyein diam-diam melakukan tes DNA untuk memastikan siapakah bapak dari anaknya Ipek, apa iya Serhat bapaknya?

Omer-ARda-Pelin-Ipek menggrebek rumah Serhat, akhirnya Omer menemukan Yagis dalam lemari bersama pengasuhnya. Omer pun langsung menggendong Yagiz, lihat nih mirip gak?

Apa iya bapak kandungnya Yagis yang sebenarnya adalah Omer?

Husyein membawa amplop hasil DNA untuk diperlihatkan pada Nedret. Rupanya Nedret tak sabar melihat hasilnya dan begitu amplop dibukan Husyein pun bilang "wah-wah-wah". Nedret langsung merebut kertas itu dan membacanya, Nedret langsung bengong, hasilnya apa sih?

Ipek sangat senang ketika melihat Yagiz keluar digendong oleh Omer. Ipek langsung memeluk Yagiz, Omer pun senang melihatnya. Tapi tiba-tiba Omer dapat telpon, rupanya Serhat telah mencilik Elif dan jika dalam 24 jam tidak membawa Ipek dan anaknya maka Elif akan dibunuh. Omer teriak-teriak dengan emosinya.

Elif terus diancam dan ditakut-takuti Serhat, Elif sepertinya tak takut dan bilang bahwa Omer pasti menemukannya. Elif pun sempat meludahi Sehrat hingga Serhat marah dan Elif ditampar. Elif langsung dikurung tanpa diberikan makan ataupun minum.

Omer terus marah-marah karena tak kunjung mendapatkan info teteng keberadaan Serhat. Omer langsung pergi begitu saja, Arda berusaha mencegahnya. Arda mengingatkan bahwa jika penuh emosi maka justru berdampak buruk.

Tayyar ngobrol dengan Metin dan Nilufer, Tayyar bilang pengin punya cucu dengan segera. Tiba-tiba Tayyar dapat telpon dari Serhat, lalu Serhat curhat bahwa saat ini sedang menculik Elif.  Sadar bahwa yang jadi pembicaraan adalah Elif maka Tayyar langsung menjauh dari Nilufer. Lalu Nilufer diam-diam menguping pembicaraan Tayyar. Serhat bilang hendak barter antara Elif dengan Ipek beserta putranya, Tayyar pun mengingatkan agar hati-hati dengan Omer.

Ipek dan Yagiz dibawa Pelin ke tempat yang aman. Ipek sempat tanya pada Pelin apakah nanti akan menukarnya dengan dengan Elif alias menyerahkan pada Sehrat. Ipek takut Omer akan mementingkan Elif.

Nedret masih bengong melihat hasil tes DNA, Husyein pun bilang "ngapain terus dipandangin, gak akan merubah hasil tes-nya kali". Nedret bertekat akan tetep memisahkan Elif dengan Omer apapun caranya, Nedret kecewa dengan hasil tes itu karena rupanya anak Ipek itu bukan anaknya Omer

Husyein kebingungan mencari dimana flasdisnya yang hendak dibuang ke dalam sumur untuk menghilangkan jejak. Sementara Melike didalam berusaha membuka isi flasdisnya. Tiba-tiba Husyein masuk dengan dalih mencari sesuatu yang bernama flasdis, Melike bilang tak melihatnya.  Husyein yakin jatuh dikamar, Husyein curiga bahwa Melike yang mengambilnya? Husyein hendak menghajar Melike tapi tiba-tiba Omer telpon dan bilang ingin segera bicara. Husyein terus mengamuk memberantakan semua isi rumahnya.

Omer pun sampai di rumah dan melihat barang-barang berantakan, Husyein pun berdalih sedang mencari tasbih. Omer bilang bahwa Elif sedang diculik, Omer yakin ada Tayyar dibalik semuanya, Omer bertekat akan membunuh Serhat ataupun Tayyar ataupun orang-orang yang membantunya. Omer pergi dan minta agar temannya mengikuti kemanapun Husyein pergi. 

Husyein langsung telpon Tayyar dan marah-marah kenapa pakai acara nyulik Elif? Tayyar pun justru mengundang Husyein agar segera datang ke gudang, Ali juga OTW.

Elif berusaha keras untuk kabur, Elif berusaha mengambil sebuah paku untuk membuka borgolnya. Tiba-tiba Serhat datang lalu mengambil paku itu dan justru menggoreskan paku itu dilehar Elif. Serhat juga mengambil cincin tunangan Elif, lalu mencekik Elif. (Serhat sadis banget, kasihan Elif).

Omer menemui Ipek, Yagiz senang melihat Omer datang. Yagiz gak mau minta obat, Omer pun langsung merayu dan berhasil membuat Yagiz minum obat dengan gampangnya. Omer pun janji pada Ipek bahwa tak akan menyerahkan Ipek dan Yagiz ke Serhat.

Husyein pun sadar bahwa sedang ikuti, Husyein tiba-tiba berhenti dan tiba-tiba juga masuk mobil orang yang mengikutinya. Husyein pun bilang agar mata-mata itu bilang sama Arda agar tidak macem-macem.(duh gagal deh memergoki Husyein yang hendak ketemuan dengan Tayyar)

Omer sedih melihat rekaman cctv yang memperlihatkan Elif sedang sendirian ditepi pantai lalu tiba-tiba ada orang datang lalu membawanya dengan paksa. Omer kecewa ketika tau bahwa Arif kabur. Tiba-tiba Sehrat telpon untuk ngajak barter besuk. Omer sangat kesal karena Serhat nampak mesum saat bicara dan menyinggung soal Elif. Omer minta agar diberi kesempatan bicara dengan Elif. Akhirnya Elif memberikan petunjuk keberadaanya dengan bahasa Itali.

Omer dkk langsung bergerak cepat untuk  mencari keberadaan Elif.

Tayyar marah-marah pada Ali karena telah menghilangkan flasdisnya.

Oke deh Cinta Elif Episode 63 (16 Desember 2015) sampai disini aja sambung lagi dipostingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya Tayyar menyuruh agar Husyein membunuh Elif, selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 64 (17 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Belahan Jiwa Kahraman Episode 7 (16 Desember 2015): Elif dan Kahraman Mesra Berdua! *cie-cie...


Belahan Jiwa Kahraman Episode 7 (16 Desember 2015): Elif dan Kahraman Mesra Berdua! || Admin blog kabar sensasi benar-benar gak punya kerjaan nih jadi yang biasanya gak posting cerita ulang Kahraman kali ini mendadak posting. Sepertinya ceritanya masih belum banyak berubah dari awal cerita yakni Kahraman nampak jatuh cinta dengan Elif begitu juga sebaliknya.

Dan Belahan Jiwa Kahraman Episode 7 (16 Desember 2015) ceritanya adalah Kakaknya Kahraman berusaha sok baik tapi seperitnya Kahraman nampak cuek. Kerem curhat pada kakaknya Kahraman bahwa sedang sedih karena jatuh cinta pada Elif tapi Kahraman bilang gak serasi.

Defne ingin berbaikan lalu mengajak Kahraman untuk jalan-jalan bareng, Defne juga usul agar Elif diajak. Kahraman pun ingat bahwa dulu Elif sempat bilang ingin naik kapal keliling Istanbul. Akhirnya Defne-Kahraman-Elif jalan-jalan bertiga. Saat sedang naik menaiki kapal Elif nampak ditolong oleh Kahraman, dari jauh mata-mata Maksut melihat dan memotretnya. Maksut pun kesal karena melihat foto Elif sedang digandeng Kahraman.

Defne kagum kok Kahraman bisa punya ide untuk jalan-jalan naik kapal? Kahraman pun bilang idenya dari Elif. Defne pun nampak akur dengan Elif.

Elif ngobrol dengan Kahraman, Elif tanya apakah setelah adiknya dioperasi bisa diajak jalan-jalan naik kapal? Kahraman pun heran apakah perhatian Elif hanya tertuju pada adik dan ibunya? Elif bilang karena yang dia punya hanya adik dan ibu, Kahraman pun sadar bahwa memang keluarga sangat penting. Tiba-tiba Defne medekat lalu pamit bahwa ada urusan kerjaan jadi tidak bisa ikut makan malam, Kahraman ingin ikut pulang tapi Defne bilang tak perlu.

Yakup kaget ketika tau Kerem bertemu dengan seseorang, Orang itu adalah Kadir! Siapa dia? Kadir adalah ayahnya Kerem yang sudah lama menghilang. Kerem gak tau kalo orang itu sebenarnya ayahnya. Setelah Kerem pergi si Yakub langsung menemui Kadir dan marah-marah karena nganpai Kadir kembali?

Maksut mendatangi ibunya Elif dipenjara. Maksut mencoba memprovokasi Elif bahwa kini sudah berubah, Maksut bilang kini Elif berada dalam jalan yang salah ya semacam jadi wanita gak bener gitu deh. Maksut pun memperlihatkan foto Elif saat berduaan dengan Kahraman. Ibunya Elif sangat syok!

Kahraman dan Elif akhirnya makan malam berdua karena Defne sudah balik. Elif pun curhat mengenang dulu waktu pertama jumpa dengan Kahraman, saat itu Elif masih kecil dan sangat penasaran dengan orang yang bernama Kahraman. Elif dulu mengira Kahraman itu orang pahlawan atau seorang bintang film. Kahraman pun tertawa-tawa-tawa mendengar cerita Elif.

Ibunya Kahraman panik karena takut Defne atau Kahraman tau hasil tes yang sebenarnya soal janin Elif.


Oke deh Belahan Jiwa Kahraman Episode 7 (16 Desember 2015) sampai disini aja, sambung lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi.

Cerita selanjutnya, selengkapnya simak di Belahan Jiwa Kahraman Episode 8 (17 Desember 2015).

Baca juga:


Jangan lupa simak terus blog kabar sensai ya, siapa tau apa yang kamu suka sedang diposting disini.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Antara Nur & Dia Episode 16 (16 Desember 2015): Nur Terus Didesak Menikah Dengan Orang Tak Dikenal, Ada Apa Ini?


Antara Nur & Dia Episode 16 (16 Desember 2015): Nur Terus Didesak Menikah Dengan Orang Tak Dikenal, Ada Apa Ini? || Admin blog kabar sensasi sebenarnya udah beberapa kali gak posting cerita ulang Antara Nur dan Dia nih, tapi berhubung lagi gak ada kerjaan jadi posting aja deh. Ternyata sudah masuk episode yang ke 16 nih. Sepertinya ceritanya masih belum banyak berubah yakni hubungan antara Nur dan Yigit masih sulit, Yigit dapat teror dari lawan bisnisnya. Aytul tetep jahat dan ingin memisahkan Nur dari Yigit. Terus? terus baca aja ceritanya berikut ini.

Dan Antara Nur & Dia Episode 16 (16 Desember 2015) ceritanya Mert sakit lalu Iclal berusaha perhatian dan mengurusnya agar hubungannya dengan Mert semakin dekat. Yigit marah pada Cahit soal Cemal, Cahit pun memutuskan untuk mengundurkan diri.

Elmas marah pada Cahit yang pilih mengundurkan diri begitu saja, karena Elmas sudah terlanjur beli ini itu jadi jika Cahit mundur maka siapa yang akan bayar? Cahit pun kesal karena Elmas selama ini hanya peduli dengan uang. Nazan pun juga marah pada Cahit yang lebih milih mundur.

Yigit mendapatkan kiriman misterius yang berisi tiga butir peluru, teror itu terkait penembakan kantor Yigit. Aytul marah pada Yigit yang tega pada kakaknya sendiri, Aytul bilang Yigit tak adil pada Cahit.

Hafizeh mendesak agar Nur segera menikah tapi Nur bilang tidak bisa menikah dengan orang yang tidak dicintainya. Aytul datang lalu meledek Nur.

Nur nangis karena ledekan Aytul, Sinan mendekat karena penasaran kenapa Nur nangis? Nur bilang tak ada apa-apa, lalu Sinan sempat keceplosan bahwa Iclal telah membaca buku hariannya. Nur marah, Sinan panik dan Ical pun minta agar Sinan segera memberikan penjelasan pada Nur soal buku diari yang dibaca Iclal.

Nur ditemui Sinan lalu ngobrol, Sinan pun memberi penjelasan soal buku diari. Sinan pun lalu mencoba menghibur Nur hingga bisa tersenyum. Nur berterimakasih pada Sinan yang selalu bisa membuat tersenyum, tapi diam-diam Aytul mengawasi dari luar. Aytul masuk lalu bilang bahwa Nur dipanggil Iclal. Begitu Nur pergi si Aytul langsung ngomel-ngomel pada Sinan yang jatuh cinta pada Nur.

Iclal mulai diramal, tapi karena hasil ramalannya terdengar tidak mengenakan si Iclal langsung minta sang peramal tidak melanjutkan pembicaraan dan minta agar Nur yang gantian di ramal. Si peramal tau bahwa Nur didesak menikah tapi saat Nur sedang mencitai seseorang tapi banyak musuh yang iri. Aytul tak suka mendenarnya, tiba-tiba Hafizeh datang bilang bahwa Yigit dikantor sedang diserang. Nur langsung keluar dan berdo'a agar Yigit terlindungi, begitu Elmas datang Nur langsung menghampiri dan tanya bagaimana keadaan Yigit? Elmas heran kenapa Nur sangat cemas pada Yigit?

Nur masuk kedalam dengan dalih ingin mengurus Mert yang sedang sakit, tapi Aytul paham bahwa Nur hanya bermaksud menunggu Yigit datang. Tiba-tiba Cahit dan Nazan datang karena turut prihatin atas apa yang menimpa Yigit, Cahit bilang semua terjadi karena ada musuh bisnis yang gak suka Yigit menang tender.

Yigit tiba di rumah, Nur langsung menghampiri. Yigit mendekati Nur tapi tiba-tiba Iclal datang dan langsung memeluk Yigit, terus menyuruh Nur pergi mengurus Mert. Nur langsung keluar lalu menangis dan berharab diberi kesabaran.

Hafizeh terus-terusan mendesak agar Nur segera menikah, Nur pun penasaran apa yang membuat sang bibi mendesaknya untuk menikah? sang bibik tak menjawab, Nur pun yakin suatu saat akan tau sendiri.

Oke deh Antara Nur & Dia Episode 16 (16 Desember 2015) sampai disini aja, sambung lagi dipostingan berikutnya jika adminnya sempat posting. Tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Nur masih galau soal desakan menikah, selengkapnya simak di Antara Nur & Dia Episode 17 (17 Desember 2015).

Baca juga:


Pokoknya simak terus blog kabar sensasi karena episode-demi-episode serial Antara Nur dan Dia ada disini. Selain itu juga ada serial Shehrazat dan juga Cinta Elif.

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

Cinta Elif Episode 62 (15 Desember 2015): Elif Syok Tau Nilufer Nikah Dengan Metin!


Cinta Elif Episode 62 (15 Desember 2015): Elif Syok Tau Nilufer Nikah Dengan Metin! Cie yang nungguin postingan admin blog kabar sensasi yang gak muncul-muncul, ceritanya adminnya lelah jadi gak sempat posting. Penginnya sih gak posting aja tapi ternyata rasanya gak posting itu seperti belum bayar tunggakan hutang dan dikejar-kejar penagih hutang. Jadi meski terlambat admin putuskan untuk nekat posting, semoga admin gak lupa alur ceritanya. Ngomong-ngomong masih ingat cerita sebelumnya kan? itu loh soal aksi Elif yang bak jagoan telah berhasil menyelamatkan Ipek dari anak buah Tayyar, mekis Ipek selamat tapi sayang rekaman video terkait pembunuhan Bahar berhasil dibawa kabur oleh penjahat. Disisi lagi Nilufer memutuskan untuk menemui Metin dan ternyata ditempat itu sudah siap acara pernikahan, Nilufer kaget karena tidak seperti yang dibayangkan, Metin memberi waktu 5 menit agar Nilu berfikir. Terus?

Terus buat yang ketinggalan cerita sebelumnya simak aja di Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 62 (15 Desember 2015) ceritanya adalah Arda marah-marah pada Ipek kok bisa masuk perangkap Tayyar, kenapa bertindak sendirian? Ipek pun berdalih bahwa penjahat itu mengancam akan menyakiti putranya jadi tak punya pilihan. Omer pun mendekat lalu tanya ”Ipek, mengapa kau memberikan kepada mereka bukti itu? Apa yang mereka tawarkan padamu?” tanya omer. Ipek pun menjawab “Serhat, mantan suami ku, menculik anakku, Itu sebabnya aku datang ke Istanbul, Pelin dan arda telah mengetahui ini sejak awal.” Omer langsung melihat kearah arda seolah bilang "ngapain loe gak bilang-bilang?". Meski Omer tanpa kata tapi Arda dengan sendiri berkata jika dia sudah berusaha menjelaskan kepada omer saat itu tapi omer tak mau tahu!! Omer pun akhirnya paham kenapa waktu itu ipek ngotot menginterogasi rasim.

Ipek pun menjelaskan semua kejadian dengan sedihnya “Pada awalnya, aku menolak; Aku bilang aku tak akan mengkhianati profesiku. Tapi kemudian mereka mengirim sweater anakku dengan darah di atasnya, aku membeli sweater itu untuk dia, Ketika ku melihat darah, aku jadi gila, Aku sangat takut mereka mungkin membunuhnya! Kita semua dibesarkan di antara psikopat tersebut, kita bergabung di kepolisian adalah untuk menyingkirkan dunia dari orang-orang seperti mereka, Tapi, pada saat itu saat itu aku hanya memikirkan anakku saja.Aku berpikir sebagai seorang ibu, Omer, aku sangat minta maaf.” kata ipek sambil menangis.

Arda tetep kesal dengan Ipek, Pelin berusaha memberi kode seolah bilang "Arda sudahlah jangan emosi". Omer mendekati Ipek lalu memenang tangan Ipek lalu berjanji akan membantu mendapatkan putranya kembali. Elif pun terlihat gimana gitu, pastinya cemburu gitu deh.

Ipek pun bilang bahwa dia tak tau isi file yang diberikan oleh Emre karena tidak sempat membukanya dan Emre tidak punya kopiannya. Elif pun bilang meski tidak punya kopiannya tapi setidaknya Emre melihat video itu jadi bisa tanya ke Emre. Pelin langsung menghubungi Emre tapi gak ada respon.

Tayyar dapat kabar dari anak buahnya yang telah melaksanakan tugas, Tayyar puas dengan kerja anak buahnya itu. Begitu tutup telpon Tayyar menyapa Metin yang nampak gelisah, Tayyar penasaran apakah pernikahannya gagal? Metin belum sempat menjawat tiba-tiba Nilufer muncul dengan sudah memakai gaun pengantin, Metin pun senang melihatnya.

Elif menggambarkan wajah penjahat yang berusaha membunuh Ipek dan mengambil rekaman videonya. Elif bilang orang itu adalah yang dulu menambrak mobil Omer ketika hendak datang mengintrograsi Metin waktu dipenjara, hingga akhirnya dulu itu gagal bertemu Metin karena harus dirawat di rumah sakit dan begitu keluar rumah sakit si Metin bebas dari penjara.

Omer terus-terusan tanya-tanya pada Ipek soal kenapa mau menikah dengan Serhat si penjahat? Elif pun nampak gimana gitu, cemburu pastinya! Omer sadar Elif sedang cemburu, Arda pun tanggap dan mengambil alih situasi. Arda tanya siapa nama anaknya Ipek? "Yagiz", kata Ipek. Arda dan Pelin langsung terdiam, Omer pun nampak gimana gitu, ada apa sih? Rupanya dulu waktu Omer masih pacaran sama Ipek, rencananya kalo nikah dan punya anak akan diberinama "Yagiz". Melihat semua terdiam si Omer pun penasaran kenapa sih? Arda dan Pelin pun langsung berdalih ini itu untuk mengalihkan pembicaraan.

Nilufer dan Metin akirnya duduk berdampingan didepen punghulu, saat penghulu bertanya apakah Nilufer mau menerima pernikahannya? Nilufer hanya terdiam karena terngiang-ngiang bayangan Elif dengan Omer yang mewanti-wanti agar tidak berhubungan dengan Metin. Karena Nilufer hanya diam, Metin nampak cemas. Tapi tiba-tiba saat pengulu mengulangi pertanyaanya Nilufer akhirnya menjawab "iya", Metin pun senang! (*cie Nilufer jadi pengantin untuk kedua kalinya bersama Metin, selamat ya.....).

Arda-Pelin-Ipek ke rumah Emre karena tak kunjung ada kabar, Mereka pun punya firasat buruk. Dan memang Emre telah dibunuh oleh anak buahnya Tayyar dan dikubur disebuah tempat dengan semen. (sadis banget ya, kasihan Emre).

Tayyar memberi ucapan selamat pada Metin dan Nilufer lalu menyuruh pengantin baru itu untuk bersenang-senang. Sementara Asli dari rumah melihat ada kembang api menyala-nya ditengah laut, Nedret mendekat lalu bertanya apakah Nilufer sudah tidur? Asli pun bilang iya. (Duh kakak Asli gak tau tuh kalo kembang api yang sedang dilihatnya itu adalah simbol pernikahan Nilufer dengan Metin).

Omer hendak mengantarkan Elif pulang, dalam mobil si Elif sempat tanya soal Nilufer yang aktanya ngajak ngobrol serius dengan Omer? Omer pun bilang besuk Nilufer akan menjelaskan sendiri, keduanya sempat tegang tapi akhirnya mesra-mesraan juga, apalagi saat tiba-tiba Omer menghentikan mobil, kenapa? yang pasti bukan karena menghindari kuncing lewat, terus ngapain? ciuman-lah mau ngapaian lagi coba? tapi kalo tayangan di tv pastinya disensor.

Metin membopong Nilufer dengan mesranya menuju kamar, lalu? Metin ingin selayaknya pasangan suami istri tapi Nilufer menolak dengan dalih keingat soal Metin yang pernah meniduri Bahar. Metin pun bilang akan sabar menunggu hingga Nilufer mau. Terus? cuma sedikit ciuman.

Lalu akhirnya keduanya cuma nonton film aja, gak lebih. (cie pengantin baru kok cuma nonton film? *hissss, adminnya mulai nganu).

Omer sms Nilufer minta agar tak menemui Metin. (sayang sekali Nilufer kan udah nikah). Arda semacam kecewa karena semalam berharap bisa tidur dengan Pelintapi yang ada rumahnya justru dijadikan markas hingga tak bisa bergerak bebas. Peling pun langsung menjonjok perut Arda karena kesal mendengar celotehan Arda.

Husyein ketemuan dengan Tayyar bahas soal Emre yang sudah dibereskan dan soal video yang sudah dilenyapkan. Husyein pun penasaran kok Tayyar nampak rapi banget? Tayyar pun bilang habis datang ke acara nikahan. Husyein penasaran pernikahan siapa? Tayyar tak mejawab dan hanya bilang bahwa nanti akan tau sendiri terus yang pasti pernikahan itu bakalan membuat Omer dan Elif makin sibuk.(rupanya Tayyar merestui pernikahan agar Omer dan Elif makin sibuk? *curang nih).

Omer akirnya bisa menghubungi Nilufer, Omer tanya ini itu tapi secara mak jleb Nilufer bilang bahwa sudah menikah dengan Metin. Omer marah-marah dan minta agar Nilufer segera menjauh dan melupakan soal CD bukti pembunuhan ayahnya dengan Sibel. Nilufer tak mau mendengarkan ocehan Omer dan langsung menutup telpon.

Nilufer dengan berat hati mengirim sms pada keluarganya. Nilufer bilang "My dear keluargaku, aku tahu bahwa kalian pasti khawatir dan kecewa . Tapi aku mendengarkan suara hatiku, dan tadi malam aku telah menikah dengan Fatih, orang yang aku cintai, Jangan merusak kebahagiaanku. Jangan khawatir tentang aku atau suamiku. Jika kalian tak ingin kehilangan aku, hormatilah cinta dan pernikahanku.” kata nilufer. Membaca sms itu Asli langsung shock, ia menjatuhkan hpnya.

Elif marah ketika tau Nilufer menikah dengan Metin, Elif langsung mendatangi rumah Tayyar dan teriak-teriak mencari-cari Nilufer. Metin hendak menemui Elif tapi Nilufer mencegahnya. Elif menerobos masuk hingga akhirnya bertatap muka dengan Tayyar. Elif benar-benar murka tapi Tayyar nampak santai aja, keduanya sempat berdebat. Omer datang dan mengajak Elif pergi. Tiba-tiba Nedret datang lalu bicara dengan Tayyar, kedua tetua ini pun berembuk soal Nilufer.

Elif-Asli-Omer menemui Nilufer yang didampingi oleh Metin. Elif ngajak Nilufer kembali ke rumah tapi yang ada Nilufer gak mau dan justru bilang “aku tak akan ke mana-mana denganmu, Elif! sudahlah jangan ikut campur dengan urusanku, Pergi dari hidupku dan rumah ini, Tinggalkan aku sendiri! aku mencintai suami ku, Dan, jika kamu ingin melihat wajahku lagi, berhenti bertingkah seperti ini.” kata nilufer. Mendengar perkataan Nilufer yang sedemikian rupa, Si Elif marah dan bilang hubungan keluarga dengan Nilufer END! alias putus hubungan, Elif gak mau punya adik seperti Nilufer.

Elif masih sangat syok dengan pernikahan Nilufer dengan Metin, Omer pun akhirnya bilang bahwa "Nilufer menikah dengan Fatih karena aku". Elif terkejut, lalu Omer pun berusaha menjelaskan ini itu. Elif tetep gak terima dan ingin menjauhkan Nilufer dari Metin.

Mert berusaha mendekati Demet yang sedang marah, Mert memberikan sekuntum bunga tapi tetep ditolak. Demet pun pura-pura mengalihkan pembicaraan untuk bahas pekerjaan. Tiba-tiba Levant masuk dan memberitahu bahwa Nilufer sudah menikah, Mert terkejut ketika tau bahwa orang yang menikah dengan Nilufer adalah Metin.

Husyein ke kantor pura-pura perkembangan kasus, lalu pergi lagi. Arda pun nampak gimana gitu.

Mert datang ke rumah Tayyar, dari depan terlihat Nilufer sedang dibelai-belai Metin. Mert pun menahan tangis karena kecewa. Tiba-tiba Tayar mendekat dan meminta agar Mert kembali ke rumah, Mert marah-marah karena gak nyangka ayahnya menyerahkan wanita yang dicintai pada kakaknya. Tayyar pun berdalih bahwa Metin dan Nilufer saling mencintai. Mert tetep gak bisa terima dan sangat benci pada Tayyar, lalu pergi begitu saja. Tayyar pun sedih melihat sang putra tak mau kembali ke rumah.

Oke deh Cinta Elif Episode 62 (15 Desember 2015) sampai ketemu lagi dengan admin nanti malam dipostingan berikutnya, tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita selanjutnya Melike nangis sedih dan melembar kemeja Husyin, kenapa? sudah tau kalo suaminya punya istri muda? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 63 (16 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/

15 Desember, 2015

Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015): Bak Jagoan Elif Menyelamatkan Ipek, Nilufer Punya Rencana Untuk Balas Denam Pada Metin & Tayyar!


Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015): Bak Jagoan Elif Menyelamatkan Ipek, Nilufer Punya Rencana Untuk Balas Dendam Pada Metin & Tayyar! Cie yang kangen sama pak polisi Omer karena minggu gak tayang, penasaran cerita selanjutnya gimana? eh tapi masih ingat yang sebelumnya kan? itu loh soal Elif yang cemburu dengan kehadiran Ipek, terus anaknya Ipek yang menjadi tawanan Tayyar, terus soal Metin yang ingin ngajak Nilufer nikah lagi. Terus-terus?

Tunggu dulu nih buat yang lupa cerita sebelumnya silakan simak di Cinta Elif Episode 60 (12 Desember 2015).

Dan Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015) ceritanya adalah Mert sms ke Demet untuk minta maaf tapi Melike sempat membacanya dan marah-marah, eh ujung-ujungnya merestui karena Mert anak orang kaya ya meski tau bapaknya Mert itu adalah Tayyar Dundar. Lalu tiba-tiba Nedret menemui ibunya Omer, Melike pun pedasaran ada apa? lalu ikut nimbruing tapi Elvan menyuruh Melike pergi hingga akhirnya Nedret dengan Elvan bicara empat mata. Nedret rupanya bilang bahwa Ipek punya anak, Nedret bilang apakah mungkin anak itu dari Omer? karena 7 bulan setelah menikah si Ipek langsung melahirkan seorang putra. Nedret pun minta agar Elvan mencari tau soal putranya Ipek.

Elvan akhirnya menemui Omer di kantor, dalam ruangan ada Arda-Ipek dan juga Pelin. Elvan pun menyuruh Ipek pulang karena harus istirahat, Elvan pun berniat mengantarkan Ipek pulang. Elvan pun akhirnya melihat foto putranya Ipek lalu tanya "anakmu mirip Omer, aku dengar kamu juga melahirkan lebih cepat". Ipek pun bilang jangan kawatir dengan kata lain bukan dari Omer, tapi Ipek ngomongnya seperti ragi-ragu sih.

Tayyar bertemu dengan Husyein, Tayyar bermaksud membeli Ipek untuk diajak kerjasama. Tayyar yakin dengan menjadikan putranya Ipek sebagai tawanan pasti rencana berjalan dengan mulus.

Metin memberikan bunga pada Nilufer untuk kembali ngajak nikah, Metin pun segera menelpon Nilufer tapi nampaknya Nilu tetep marah-marah. Metin cerita bahwa Pinar ternyata mata-matanya Omer, tapi sekarang Pinar sudah kabur dari rumah.

Ipek kaget ketika didepan pintu ada bingkisan kado, rupanya kado itu adalah ancaman buat Ipek terkait keselamatan putranya. Ipek pun mengangis sedih saat melihat darah dikaos putranya yang dikirim oleh Tayyar.

Omer-Arda-Pelin dapat kabar dari Emre bahwa jam 11 malam akan diajak ketemuan membawas rekaman terkait pembunuhan Bahar. Pelin langsung menghubungi Ipek. (duh sayang sekali padahal Ipek kan disuruh memusnahkan video itu!)

Elif ngobrol dengan Nedret, Elif dikasih tau bahwa Ipek itu menyimpan banyak misteri. Elif makin kesel deh. Elif pun melampiaskan kekesalannya dengan menggambar di kamar, tiba-tiba Nilufer masuk untuk ngajak ngobrol tapi Elif tak tertarik, Nilufer pun marah langsung lari keluar. Elif mengejar tapi tiba-tiba didepan pintu justru ada Omer, Elif pun akhirnya ngobrol dengan Omer. Rupanya Omer hanya ingin pelukan sama Elif agar bisa fokus kerja. Saat Omer keluar rumah, Nilufer menghampiri lalu ngajak ngobrol serius secara empat mata.

Elif diberitahu penjaga rumahnya bahwa tadi Nilufer ngobrol dengan Omer lalu pergi.

Omer ditelpon Pinar, rupanya Pinar pamitan untuk pergi. Pinar pun bilang bahwa Tayyar punya rekaman soal Husyein tapi Metin memergokinya. Omer bermaksud menemui Pinar karena pernah berjanji akan melindunginya, tapi Pinar bilang tak perlu karena sudah menuju bandara.

Metin pun diam-diam mendengarkan rekaman soal Husyein yang membunuh Sibel dan Ahmed.

Tayyar marah-marah kerena Pinar kabur, Metin pun bilang bahwa Pinar melarikan diri, Metin juga bilang bahwa Pinar adalah mata-mata Omer. Tayyar bangga pada Metin karena bisa menyelamatkan CD dari tangan Pinar, Tayyar bertekat akan membunuh Pinar.

Omer ngobrol dengan Nilufer dengan serius, Nilufer bilang Metin terus-terusan mengikutinya. Nilufer punya rencana bersedia Nikah dengan Metin lalu bisa mencari bukti pembunuhan dari rumah Tayyar. Nilufer ingin menjadi mata-mata dengan menikah dengan Metin. Nilufer pun bilang bahwa Pinar sudah kabur jadi tak ada lagi mata-mata, Omer tak percaya dengan Nilufer karena tau bahwa Nilufer itu cinta dengan Metin. Tapi Nilufer meyakinkan Omer bahwa kini sangat dendam pada Metin apalagi Tayyar. Omer akhirnya setuju Nilufer membantunya tapi jangan sampai menikah dengan Metin. Omer minta agar Nilu menghubungi Metin lalu ketemuaan dan mengambil CD tentang Husyein dari tangan Metin atau Tayyar.

Arda menyiapkan sebuah rencana untuk membuktikan bahwa Cingdem sebenarnya tidak hamil. Arda pura-pura perhatian saat hendak melakukan pemeriksaan. Arda pun mengerjai Cingdem dengan komputer, Cingdem pun kaget ketika tau bahwa ternyata Arda tau soal kebohongannya. Arda pun bilang bahwa kalo tidak mau penjara karena telah berbohong silakan pergi!!!! Cingdem pun pergi, Pelin yang bersembunyi dibalik pintu akhirnya tau bahwa kehamilan Cingdem itu rekayasa.

Ipek diam-diam ke kantor sendiri, Ipek telpon Embre lalu bilang bahwa teman-teman yang lain ada pekerjaan lalu minta agar Emre mengantarkannya dikantor. Emre pun memberikan rekaman itu tanpa menyimpan kopiannya, saat itu Elif melihatnya lalu diam-diam mengikuti Ipek. Elif kaget ketika ternyata Ipek dijemput mobil hitam yang sebelumnya pernah dilihatnya, Elif langsung mengikuti mobil itu. Elif pun dengan mengendap-endap terus mengikuti Ipek dengan anak buah Tayyar.

Ipek langsung menunjukan file rekamannya.

Ipek juga langsung menagih dimana putranya, Ipek memberikan rekaman itu untuk diperiksa. Tapi ternyata penjahat itu tidak menepati janjinya, anaknya Ipek tidak diberikan dan justru Ipek dicekik. Elif tak tahan melihatnya lalu nekat menerobos masuk dengan mobilnya, saat itu Ipek sudah tak sadarkan diri. Penjahat itu kaget lalu menembaki mobil Elif, tapi Elif terus maju hingga membuat para penjahat itu kocar-kacir, Elif turun dari mobil dan sempat menembaki penjahat itu tapi sayyang penjata itu kabur dengan membawa rekamannya.

Elif langsung menyelamatkan Ipek yang tak sadarkan diri.

Tayyar kaget ketika diberitahu bahwa Elif telah menyelamatkan Ipek. Tayyar menyuruh salah satu anak buahnya agar dibunuh. (apa rencana Tayyar? sepertinya Tayyar akan memfitnah bahwa Elif-lah yang membunuh orang itu).

Omer sudah siap dengan rencananya bersama Nilufer. Tapi tiba-tiba Elif menelpon Omer, Elif bilang penjahat itu hampir membunuh Ipek. Tiba-tiba Ipek tersadar dan minta agar Elif membawanya ke rumah Arda dan juga mengundang Omer agar segera datang. Omer langsung berubah pikiran lalu menyuruh Nilufer pulang, rencana ditunda!

Metin dan Tayyar sudah siap untuk menyambut kedatangan Nilufer.

Nilufer akhirnya turun ditengah jalan dan tak peduli apa yang dikatakan oleh Omer, Nilufer bertindak sendiri! Metin sudah dandan rapi ala pengantin dan menemui Nilufer. Tentu saja Nilufer kaget karena rencananya tidak ada pernikahan gitu loh! Nilufer gelagapan ketika didalam kapal ternyata ada Tayyar bahkan sudah siap penghulu dan segala tetekbengeknya. Metin mengancam jika tidak segera diputuskan maka hubungan mereka akan berakhir.

Elif sampai di rumah Arda, Ipek penasaran bagaimana Elif bisa ditempat itu? Elif pun bilang telah mengikutinya, Ipek berterimakasih karena Elif telah menyelamatkan nyawanya. Omer datang lalu ngobrol dengan Elif, keduanya sempat tegang ketika Elif menjelaskan bahwa Ipek telah berhianat tapi Omer semacam tidak percaya. Elif sangat kesal!

Oke deh Cinta Elif Episode 61 (14 Desember 2015) sampai disini aja, sambung lagi di postingan berikutnya tetep di blog kabar sensasi ya.

Cerita berikutnya Ipek akhirnya menceritakan semua masalahnya terkait anaknya, Omer kaget ketika mendengar nama anaknya Ipek adalah Yagis, ada apa? selengkapnya simak di Cinta Elif Episode 62 (15 Desember 2015).

Baca Juga:


Simak terus serial drama Turki kesayangan kamu hanya di blog Kabar Sensasi ya, simpen alamat url-nya sekarang!

Waspadalah Dengan Bahaya Sinetron Go BMX Bagi Anak-anak!

Salam Sensasi,
http://kabarsensasi.blogspot.com/